KAPANLAGI.COM - Setelah meledaknya pesawat MH7, dunia kembali berduka atas jatuhnya TransAsia Airways di Taiwan, Rabu malam (23/7). Penerbangan dengan kode GE222 itu jatuh setelah permintaan kedua mereka melakukan pendaratan darurat.
Dilansir The Globean Mail, dari 54 penumpang dan empat awak pesawat, 47 orang dinyatakan meninggal. GE222 jatuh di pemukiman dekat Pulau Pengu, Taiwan.
Untungnya, tidak ada warga yang terluka karena mereka sedang tidak ada di tempat. Pasalnya, sedang terjadi badai besar saat TransAsia Airways jatuh. Korban yang terluka pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Dari tempat kejadian, 11 orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit. Beberapa apartemen yang kosong terbakar, untungnya tidak ada warga yang berada di dalam. Api juga sudah dipadamkan," jelas Hsi Wen Guang, juru bicara pemadam kebakaran Penghu.
Iya.. Crash landing katanya :( RT @bennyzuniar di Taiwan ada kecelakaan pesawat lg ( ′︵‵。)
— Sogi Indra Dhuaja (@sisogi) July 23, 2014 Demi melakukan penyelamatan, pihak Penghu mengerahkan 255 polisi, 100 pemadam kebakaran dan 152 tentara. Mereka juga mengungkapkan bahwa Taiwan sedang diterjang Matmo yang menyebabkan hujan deras dan angin kencang.
Para pengguna Twitter, termasuk Sogi Indra Duadja juga turut mengungkapkan rasa bela sungkawa mereka. TransAsia Airways langsung menjadi salah satu trending topic dunia.
TransAsia Airways sendiri merupakan maskapai penerbangan yang berpusat di Taiwan. Perusahaan dengan 23 armada ini kebanyakan beroperasi di rute domestik, tapi juga melayani penerbangan ke China, Jepang, Thailand dan Kamboja. (the/jje)
No comments:
Post a Comment