بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: August 2018
Go Green

Clock Link

Friday, August 24, 2018

Lima Evolusi Harddisk SSD dari Waktu ke Waktu


Tentu kalian pernah mendengar sebutan harddisk SSD di banyak kesempatan seperti saat merakit komputer atau membeli harddisk eksternal. Ya, teknologi SSD adalah kependekan dari Solid State Drive. Yang fungsinya sama seperti prinsip penyimpanan harddisk pada umumnya, namun perbedaan terbesar ada di kecepatan menjalankan boot serta performa baca atau tulis, ukurannya yang lebih kecil namun tangguh, dan harganya yang cenderung lebih tinggi.

Nah hingga kini teknologi SSD sudah banyak mengalami perkembangan yang sangat pesat dari kemunculannya pertama kali. Kira-kira apa saja? Langsung saja kita bahas satu persatu di bawah ini.


1. Tahun 70an: pertama kali digunakan untuk supercomputer


Begitu mendengar nama supercomputer yang terbayang pasti komputer super canggih seperti di film-film Hollywood. Namun sebenarnya di tahun 70an, istilah supercomputer ditujukan pada komputer generasi pertama yang dimiliki korporasi besar seperti IBM. Fisiknya yang sangat besar dan teknologi yang sangat revolusioner pada masanya menyebabkan ia diberi istilah supercomputer.

Nah di masa ini, harddisk SSD diciptakan dengan masih menggunakan memori semikonduktor dan digunakan pada beberapa supercomputer milik IBM yaitu Amdahl, dan Cray.



2. Tahun 80an: digunakan untuk media penyimpanan berkapasitas 128KB


Di awal 1980an Santa Clara Systems memperkenalkan BatRam, sebuah memori berbentuk serangkaian Chip RAM dengan kapasitas total sebesar 1 megabit (125KB) saja, yang berfungsi mengemulasikan harddisk. Yang notabene sebagai penyimpanan yang besar di masa itu. Karena MS-DOS sebagai sistem operasi di kala itu, hanya memiliki versi 1.0 yang hanya mendukung sistem penyimpanan sebesar 160KB saja. Dalam paketnya, memori ini dilengkapi dengan baterai isi ulang. Baterai ini berfungsi menyimpan data saat rangkaian RAM tidak mendapatkan pasokan daya listrik, seperti saat komputer dimatikan.



3. Tahun 90an: digunakan untuk flash memory


Nah tepatnya di tahun 1995, M-Systems memperkenalkan SSD berbasis flash memory. Pada masa itu SSD berbasis flash memory ini justru banyak dipergunakan oleh bidang militer dan industri penerbangan luar angkasa Amerika Serikat.


4. Tahun 2000an: SSD semakin populer


Pada tahun 2007, SSD dengan kapasitas mencapai satuan gigabyte muncul di pasaran dan banyak digunakan untuk notebook dan subnotebook. Bahkan di tahun 2009 harddisk SSD tertipis di masanya berkapasitas mencapai 256GB.



5. Tahun 2018: SSD dengan kapasitas terbesar pun lahir


Yang terbaru dari teknologi SSD kini adalah kemunculan harddisk SSD dengan kapasitas hingga 60TB atau sama dengan 60000GB. Kapasitas ini adalah yang terbesar sekarang. Kebayang gak tuh kapasitas segitu bisa buat apa aja?
[center]

Begitulah kira-kira sejarah perkembangan harddisk SSD dari kapasitas kecil hingga kini yang mampu mencapai 60TB. Kalau dibayangkan beberapa tahun ke depan apakah bisa menembus satuan baru di atas TeraByte yaitu PetaByte, sekadar informasi 1 Petabyte setara dengan 10000 Gigabyte. Yah kita lihat saja pencapaian berikutnya ya.

Lima Artis yang Kehilangan Banyak Harta karena Penyakit

Yang namanya sakit itu bisa menimpa siapapun, mau orang biasa ataupun artis. Jenis penyakitnya pun bermacam-macam, mulai dari yang gak membahayakan hingga yang parah dan mematikan. Nah, jenis penyakit yang terakhir itu seringkali membutuhkan biaya besar untuk penyembuhannya. Bahkan ketika para artis mengalaminya pun sampai harus menjual harta bendanya demi melunasi biaya pengobatan. Sebagian malah bangkrut setelah kehabisan biaya. Padahal artis-artis itu bayarannya tinggi dan hartanya pasti tak sedikit. Ini adalah beberapa artis yang kehilangan banyak harta untuk pengobatan penyakitnya:


1. Olga Syahputra

Hasil gambar untuk olga syahputra

Presenter dan komedian Olga Syahputra sempat dikabarkan bangkrut akibat harus membiayai pengobatannya di rumah sakit. Namun, pihak manajemen dan keluarga membantahnya. Meski demikian, sejak divonis mengidap meningitis, biaya perawatan yang ia keluarkan diperkirakan menyentuh angka milyaran rupiah. Apalagi ia juga sempat dirawat di Jerman dan Singapura yang tentu saja biayanya gede. Sayang, takdir berkata lain. Perawatan medisnya tidak membuahkan hasil dan ia wafat pada 27 Maret 2015 di rumah sakit Mount Elizabeth, Singapura.


2. Aldi Taher

Gambar terkait

Mantan suami Dewi Perssik ini awalnya hanya merasakan pegal di daerah lehernya. Namun lama-kelamaan tumbuh benjolan di area tersebut. Setelah dicek, dokter memvonis Aldi Taher terkena kanker getah bening. Penyebabnya adalah gaya hidup tidak sehat seperti kurang istirahat, makan makanan tidak bergizi, dan kelelahan. Ia akhirnya menjalani kemoterapi di salah satu rumah sakit di Jakarta dan menolak ke melakukan perawatan di luar negeri karena biayanya mahal. Apalagi saat itu ia mundur dari dunia keartisan untuk fokus pengobatan. Aldi sampai jualan Sate Taichan di depan rumah untuk membantu biaya pengobatan. Syukur, kondisinya membaik dan bisa sembuh hingga sekarang.


3. Julia Perez

Hasil gambar untuk Julia Perez

Salah satu artis yang terkenal dengan penampilan seksinya ini sempat menderita kanker serviks pada tahun 2014 dan berhasil sembuh setelah bolak-balik rumah sakit menjalani pengobatan. Namun di tahun 2016, kanker itu kembali muncul menggerogoti tubuhnya. Ia pun harus kembali berurusan dengan rumah sakit. Besarnya biaya pengobatan membuatnya harus menjual beberapa hartanya. Bahkan para artis sempat menyelenggarakan program galang dana untuk kesembuhannya. Sayangnya ia menghembuskan nafas terakhirnya pada 10 Juni 2017.


4. Yana Zen

Gambar terkait

Aktris senior ini sebenernya udah diketahui mengidap kanker payudara sejak tahun 2016. Namun, ia tetap menjalankan shooting dan melupakan pengobatan hingga akhirnya penyakit tersebut mencapai stadium 4. Ia juga bahkan menderita kanker kelenjar getah bening dan gangguan paru-paru. Mahalnya biaya pengobatan mengakibatkan 2 orang putrinya sampai harus putus sekolah. Para artis pun memberikan bantuan untuk mendukung penyembuhannya. Tapi tak lama setelah pulang dari pengobatannya di Guang Zhou, ia menghembuskan nafas terakhirnya.


5. Aminah Candrakasih

Hasil gambar untuk Aminah Cendrakasih

Pemeran Mak Nyak dalam sinetron Si Doel ini mengidap glaukoma. Akibat penyakitnya itu, ia tidak mampu melihat dan beraktivitas sehingga hanya bisa berbaring di tempat tidurnya. Biaya pengobatan yang besar membuatnya harus menjual rumah miliknya. Meski demikian, aktris senior ini dikabarkan tetap mengikuti proses shooting film Si Doel yang tak lama lagi akan segera tayang.

Ceyco Georgia, Karateka Cantik Asal Indonesia di Asian Games 2018

Hasil gambar untuk Ceyco Georgia

Ceyco Georgia dilahirkan pada tanggal 24 April 1999 ini. Remaja cantik yang mempunyai tinggi badan 163 cm serta berat badan 64 kilogram ini termasuk salah satu atlet karate andalan dari Indonesia yang bakal bertanding pada acara olahraga terbesar se Asia, yakni Asian Games 2018.

Kalau kamu melihat beberapa foto yang sering di-upload di instagram miliknya, yakni @ceycogeorgia pasti kamu dapat terpesona seketika dengan wajah cantiknya yang polos dan fotogenik. Meski mempunyai modal untuk menjadi seorang artis ataupun model, Ceyco mengaku sangat menyukai karate sejak ia kecil, tepatnya ketika dirinya masih berumur 5 tahun.

Ceyco kecil tak pernah menyerah walaupun harus menelan pil pahit sebab kalah di tiap pertandingan karate yang sering diikutinya. Ceyco terus berlatih keras, dengan kesabarannya, ia berhasil mengukir sebuah prestasi di perlombaan karate tingkat dunia. Ceyco berhasil menjuarai turnamen World Karate Federation ataupun Kejuaraan Dunia Karate Junior, Cadet serta U-21 di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai, Tangerang, November 2015 silam.

Pada saat itu, Ceyco tampil sebagai nomor Komite Junior 59+ kg. Ia berhasil mengalahkan seorang atlet karate asal Turki, bernama Eda Eltemur, dengan skor tipis yakni 6-5. Perjuangan menjadi seorang atlet karate profesional kelas dunia juga membuat Ceyco mengambil keputusan besar di dalam hidupnya. Ceyco rela mengorbankan masa-masa remajanya serta pergaulannya sebagai seorang pelajar SMA.

Demi untuk menjalani latihan, Ceyco harus rela tak punya waktu untuk berjalan santai bersama teman-temannya. Atlet cantik andalan DKI Jakarta ini sekarang sedang bersiap kembali mengukir prestasi dan sejarah di ajang Asian Games 2018 dan juga menargetkan dirinya untuk bisa meraih medali emas untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Meraih medali emas ketika bertanding di Asian Games 2018 sendiri merupakan batu loncatan untuknya yang bermimpi untuk dapat tampil membela Negara Indonesia di acara Olimpiade Musim Panas 2020 yang rencananya bakal diselenggarakan di Tokyo, Jepang. Walaupun digadang-gadang menjadi atlet karate unggulan, fakta menarik lain adalah ternyata Ceyco pun kerap berpenampilan kekinian serta sering memerlihatkan wajahnya yang imut.

Monday, August 20, 2018

Yohanes Andilaga, Pemanjat Tiang Bendera


Yohanes andigala seorang siswa SMP kelas 7 si pemberani dan berhati merah putih. Agar sang merah putih berkibar, yohanes memanjat tiang bendera setinggi 10 meter. 

Ketika upacara memperingati HUT RI ke 73 dilaksanakan di desa Silawan kecamatan Tasifeto NTT dan tim pengibar bendera sudah mulai bersiap untuk mengibarkan bendera tiba tiba tali di tiang bendera putus dan ujung tali naik hingga puncak tiang. 

Mau tidak mau bendera merah putih harus berkibar, sang camat berinisiatif untuk mencari siswa yang mampu memanjat tiang bendera. Yohannes yang memanjat dibantu oleh anggota TNI - POLRI menahan tiang. 

Berkat jiwa nasionalisme dan cinta NKRI yohanes dihadiahi beasiswa hingga ke jenjang S1 oleh PLN. 

Menurut ane ini lah sosok pahlawan cilik di kemerdekaan kali ini. Sosok kecil gagah berani berjuang dalam pengibaran bendera, sosok mungil yang mencerminkan para pahlawan yang dulu berjuang dalam merebut kemerdekaan. 


Hal yang dianggap sederhana tapi mampu menjadi inspirasi, contoh bagi kita para pemuda pemudi indonesia. Terimakasih Yohanes pahlawan cilik dari perbatasan.''


Hal-hal Berkaitan Dengan Pembukaan ASIAN GAMES



Pengakuan presiden bawa adegan dalam video di atas memakai pemeran pengganti alias stuntman asal Thailand. 


----

Ini Dia Sosok "Stuntman" Jokowi Asal Thailand


JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok stuntman yang memainkan peran menjadi Presiden Joko Widodo pada video moge di pembukaan Asian Games 2018 diketahui berasal dari Thailand. Namanya adalah Withithep Komolhiran. Sebagai seorang freestyler, Withithep juga kenal dengan sesama rekan sejawatnya dari Indonesia, salah satunya Wawan Jarwanto alias Wawan Tembong. Informasi soal keterlibatan Withithep untuk acara Asian Games memang sudah diketahui oleh para anggota komunitas freestyler tanah air. "Itu (Withitep) teman saya dari Thailand," kata Wawan kepada Kompas.com, Minggu (19/8/2018). Withithep punya nama lain, yakni Saddum. Nama ini yang dipakai di akun intagramnya. Pada unggahan terakhirnya, Withithep memperlihatkan foto saat dirinya terlibat dalam proses pengambilan gambar untuk video Jokowi. Baca juga: Inikah Stuntman Jokowi di Video Moge Pembukaan Asian Games? (Adegan berbahaya hanya bisa dilakukan seorang profesional) Foto saat Withithep Komolhiran saat tengah beraksi fresstyle. Withithep merupakan freestyler yang jadi stuntman Presiden Joko Widodo dalam video pembukaan Asian Games 2018.(Kompas.com/Alsadad Rudi) Video yang menceritakan perjalanan Jokowi dengan moge merupakan garapan Net Media. Belum diketahui pasti alasan dipilihnya Withithep. Namun dari foto-foto yang sudah diunggahnya di akun media sosialnya, Withithep memang memiliki kepiawaian "menari" dengan sepeda motor. Sejumlah aksi-aksi ekstrim dengan moge pernah dilakukannya, dari mulai stoppie, wheelie, hingga burn out. Beragam motor sudah pernah dijajalnya, diantaranya CBR650R, Kawasaki KSR, ataupun Benelli RFS 150i. Baca juga: Moge yang Dipakai Jokowi di Pembukaan Asian Games 2018 Dalam video Jokowi, Withithep diketahui menggunakan motor Yamaha FZ1. Itu merupakan motor yang biasa dipakai pasukan pengawal bermotor Paspampres dalam iring-iringan kendaraan pengawal mobil Presiden atau Wakil Presiden. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Dia Sosok "Stuntman" Jokowi Asal Thailand".

---

Kompetisi Freestyle di Thailand Semua Juaranya Malah Dari Indonesia


GridOto.com - Siapa sangka, kompetisi stunt ride atau freestylemotor di Thailand, juaranya malah dari Indonesia semua!

Wajib bangga nih, pasalnya tiga rider asal Indonesia mendominasi semua kelas yang dilombakan di Burapa Battle Stunts 9 di Sport Arena Chaiyapruk, Pattaya, Thailand (9-10/2).

Tiga freestyler Indonesia ini adalah Wawan Tembong dan sang adik Wahyu Nugroho, juga freestyler asal Semarang, Ghani Grimaldi.

Paling banyak membawa pulang piala juara adalah Wawan Tembong, "Saya dapat nomor satu di semua kelas, adik saya dapat posisi 3 di kelas 200-500 cc," bangga pria asal Solo, Jawa Tengah ini.



Tiga freestyler Indonesia borong podium di Burapa Battle Stunts 9 (kiri Ghani, tengah Wawam dan Pali. Kelas lain yang dikuasai Wawan selain 200-500 cc adalah 600 cc up dan long stoppie. Tentunya hasil ini sangat membanggakan.

Pasalnya hampir semua freestyler terbaik hadir, "Bahkan ada beberapa dari luar Asia seperti Rusia dan Kazakhstan," bangganya.

Di tahun kedua keikutsertaannya di Burapa Battle Stunts, Wawan Tembong turun dengan Yamaha MT-03 dan Yamaha YZF-R6.

"Seperti biasa, motor pinjaman dari rekan di Thailand. Kali ini dari Yamaha Thailand, kita cuma bawa alat perang (part khusus freestyle) dari Indonesia," tuturnya seraya menjelaskan jika Ia mampu menampilkan trik baru yang membuat juri terkesima.

"Baru aku keluarin di Thailand kemarin, jadi kaya wheelie tapi menghadap ke belakang," serunya.

Sedang Wahyu Nugroho yang masih 13 tahun juga bikin heboh setelah mampu meraih posisi ketiga.

Usia belia dan tubuhnya yang masih mungil namun mampu menari di atas Yamaha MT-03 tentunya menjadi pusat perhatian.

---

Memang cuma video yang ditampilkan menjadi hiburan. Sebagian rakyat minta kejujuran. Seharusnya stuntman adalah orang Indonesia berdasarkan fakta di atas.