بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 03/23/12
Go Green

Clock Link

Friday, March 23, 2012

Ini Dia Obyek Wisata Religius Indonesia (Bagian #9)

sumber: kaskus.us


Klenteng Sam Po Kong 

 

Kelenteng Gedung Batu Sam Po Kong adalah sebuah petilasan, yaitu bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Tiongkok beragama islam yang bernama Zheng He / Cheng Ho. Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota Semarang. Tanda yang menunjukan sebagai bekas petilasan yang berciri keislamanan dengan ditemukannya tulisan berbunyi "marilah kita mengheningkan cipta dengan mendengarkan bacaan Al Qur'an".
Disebut Gedung Batu karena bentuknya merupakan sebuah Gua Batu besar yang terletak pada sebuah bukit batu., orang Indonesia keturunan cina menganggap bangunan itu adalah sebuah kelenteng - mengingat bentuknya berarsitektur cina sehingga mirip sebuah kelenteng. Sekarang tempat tersebut dijadikan tempat peringatan dan tempat pemujaan atau bersembahyang serta tempat untuk berziarah. Untuk keperluan tersebut, di dalam gua batu itu diletakan sebuah altar, serta patung-patung Sam Po Tay Djien. Padahal laksamana cheng ho adalah seorang muslim, tetapi oleh mereka di anggap dewa. Hal ini dapat dimeklumi mengingat agama Kong Hu Cu atau Tau menganggap orang yang sudah meninggal dapat memberikan pertolongan kepada mereka.


 


 


 


 



Ini Dia Obyek Wisata Religius Indonesia (Bagian #8)

sumber: kaskus.us
Makam Wali Songo 


 

Makam Wali Songo, merupakan bukti dari penyebaran agama Islam di Jawa. Dengan mengunjungi makam para wali ini, kita bisa mengungkap kejayaan Islam di Jawa pada masa lampau. Berikut ini adalah beberapa lokasi makam tokoh umat Islam atau Wali Songo yang bisa dijadikan sebagai wisata religi

Pertama, Sunan Maulana Malik Ibrahim. Lokasi makamnya terdapat di desa Gapura Wetan, Gresik, Jawa Timur.

Kedua, Sunan Ampel atau Raden Rahmat. Lokasi makam Sunan Ampel terletak didalam komplek masjid Jami Ampel di Surabaya.

Ketiga, Sunan Bonang atau Raden Makhdum Ibrahim. Lokasi Makam Sunan Bonang ada dua yakni terletak di desa Bonang, Kecamatan Panyingkiran, Majalengka, Jawa Barat dan di Tuban

Keempat, Sunan Drajat atau Raden Qasim. Lokasi Makam Sunan Drajat dapat ditempuh dari Surabaya maupun Tuban lewat Jalan Dandeles (Anyer-Panarukan). Namun bila lewat Lamongan dapat ditempuh 30 menit dengan kendaran pribadi.

Kelima, Sunan Kudus atau Jaffar Shadiq. Jaffar Shadiq atau Sunan Kudus dimakamkan di Masjid Menara Kudus yang terletak di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah

Keenam, Sunan Giri atau Raden Paku atau Ainul Yaqin. Lokasi makamnya terletak di desa Giri, Kebomas, Gresik

Ketujuh, Sunan Kalijaga atau Raden Said. Ketika wafat, Sunan Kalijaga dimakamkan di Desa Kadilangu, dekat kota Demak (Bintara). Makam ini hingga sekarang masih ramai diziarahi orang

Kedelapan, Sunan Muria atau Raden Umar Said. Lokasi Makam Sunan Muria di Desa Colo, Kecamatan Dawe. Ziarah ke makam Sunan Muria yang berjarak sekitar 30 kilometer arah utara dari KMMK (Kompleks Masjid Menara Kudus).

Kesembilan, Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah. Lokasi makamnya terletak di desa Astana kecamatan Cirebon Utara, sekitar 6 km dari Kota Cirebon.


Makam Maulana Malik Ibrahim: 


 


Makam Sunan Ampel: 

 


Makam Sunan Bonang: 

 


Makam Sunan Drajat: 

 


 Makam Sunan Kudus
 


Makam Sunan Giri: 

 


Makam Sunan Kalijaga: 

 


Makam Sunan Muria: 

 


Makam Sunan Gunung Jati: 

Ini Dia Obyek Wisata Religius Indonesia (Bagian #7)

sumber: kaskus.us

Watu Pinawetengan 

Watu Pinawetengan (yang berarti Batu Tempat Pembagian) yang berada di kecamatan Tompaso kabupaten Minahasa.
Di tempat inilah, sekitar 1000 SM terjadi pembagian sembilan sub etnis Minahasa yang meliputi suku Tontembuan, Tombulu, Tonsea, Tolowur, Tonsawang, Pasan, Ponosakan, Bantik dan Siao. Selain membagi wilayah, para tetua suku-suku tersebut juga menjadikan tempat ini untuk berunding mengenai semua masalah yang dihadapi.
Goresan-goresan di batu tersebut membentuk berbagai motif dan dipercayai sebagai hasil perundingan suku-suku itu. Motifnya ada yang berbentuk gambar manusia, gambar seperti alat kemaluan laki-laki dan perempuan, motif daun dan kumpulan garis yang tak beraturan tanpa makna.

 


10 Tujuan Terbaik Menunggu Musim Semi

sumber: http://travel.okezone.com/read/2012/03/19/409/596218/10-tujuan-terbaik-menunggu-musim-semi-i

sumber: http://travel.okezone.com/read/2012/03/19/409/596226/10-tujuan-terbaik-menunggu-musim-semi-ii-habis


MUSIM semi menjadi momen paling ditunggu masyarakat dunia. Karena saat musim semi, banyak pesona keindahan yang dapat Anda lihat. Setidaknya, ada 10 tempat di dunia yang menawarkan keindahan musim semi. Untuk itu, datang dan lihat sendiri keindahan beberapa negara saat musim semi, seperti dikutip Journeyetc


1. Keukenhof, Belanda





Anda mungkin tidak familiar dengan daerah yang berada di antara Amsterdam dan Den Haag ini. Saat musim semi, Anda akan merasakan dan melihat keindahan bunga tulip. Selain tulip, Keukenhof juga rumah bagi banyak bunga musim semi, benar-benar tempat yang terbaik di Eropa saat musim semi.


2. India Utara





Masyarakat India merayakan "Holi" atau datangnya musim semi. Ini menjadi salah satu festival dunia yang paling penuh warna. Selain itu, Anda juga akan menghargai esensi perayaan, seperti penduduk setempat yang menyambut kemenangan kebaikan atas kejahatan. Arahkan pula kamera Anda ketika Anda menjelajahi jalan-jalan di Nepal dan area lain dari India Utara. Perayaan warna lebih dari sekedar sebuah pertunjukan cahaya. Anda mungkin akan festival semakin ramai dengan umuran cat, air berwarna, atau kapur berwarna, bahkan jika Anda aman di pinggir lapangan.


3. Bluebell Woods, Inggris





Kawasan Bluebell di Inggris adalah tempat yang sangat populer selama musim semi karena bunga lonceng biru tumbuh seperti rumput. Warna cerah dari bunga ini merupakan petunjuk di Inggris bahwa musim dingin telah berlalu. Sebagian besar orang yang datang ke sini adalah fotografer, keluar untuk mendapatkan beberapa gambar pastoral yang unik. Ini juga tempat yang bagus untuk piknik keluarga saat sore. Ada banyak tempat tumbuh bluebell di negeri ini. Hanya jika tidak bisa menunggu bunga ini mekar, Anda mungkin dapat berkunjung ke hutan untuk melihat snowdrops mekar. Bunga-bunga putih cantik adalah awal yang tepat untuk mekar terkenal di Inggris.


4. Hong Kong Lantern Festival





Setengah dari populasi dunia mungkin terbang ke Hong Kong untuk melihat festival lentera. Perhatikan dan bergabunglah dengan penduduk setempat karena mereka melepaskan ribuan lentera di langit malam. Mudah-mudahan, iklim musim semi akan tetap ringan, dan hujan tidak akan menghancurkan lentera terang di langit. Jika menyaksikan Tangled dengan anak-anak, Anda akan tahu betapa istimewanya festival cahaya ini. Musim semi adalah juga musim cinta, jadi jika Anda bepergian dengan seseorang yang khusus ke Hong Kong, nyalakanlah lentera.


5. El Castillo, Chichen Itza, Meksiko



Jika ingin mengenal musim semi, Anda dapat pergi lebih dari sekadar mengagumi parade lampu cantik. Anda dapat pergi ke Chichen Itza, Meksiko, dan mengagumi bagaimana lanjutan Maya nenek moyang kita berada di waktu mereka. Setiap Musim Semi, El Castillo di Chichen Itza drive berbondong-bondong dan berbondong-bondong wisatawan untuk melihat keajaiban ini piramida raksasa. Dari 18 Maret menjadi 22 tahun ini, Anda akan dapat menyaksikan turunnya Kukulcan, dewa ular bangsa Maya. Tentu saja, kita tidak benar-benar melihat dewa, tetapi pada jenius di balik pembangunan piramida ini. Jajaran dari matahari dan posisi piramida memungkinkan untuk pembentukan bayangan ular berbulu di tangga utara El Castillo. Untuk sangat ilmiah, kualitas magis dari wayang mungkin diabaikan, tapi tidak ada yang dapat menyangkal seberapa baik bangsa Maya berseni dimanipulasi Spring Equinox.

6 Seleb Dunia yang Pernah Jadi Tunawisma

sumber: http://showbiz.vivanews.com/news/read/295551-6-seleb-dunia-yang-pernah-jadi-tunawisma


Menyandang status sebagai selebritas dunia tentu suatu hal yang membanggakan dan menyenangkan. Berlimpah materi, hidup glamour, dikenal publik dan juga memiliki rumah mewah di mana-mana. Tapi, tahukah Anda, beberapa seleb Hollywood ternyata memiliki pengalaman yang pahit sebelum mereka menjadi terkenal seperti sekarang ini. Mereka bahkan tak memiliki rumah dan menjadi tunawisma. Berikut sejumlah peohor Hollywood yang sempat hidup berpindah-pindah dari terminal sampai dengan di bawah jembatan seperti dikutip dari Hollyscoop:


1. Sylvester Stalone


Di awal karirnya sebagai aktor, sekitar tahun 1970-an, Sylvester Stalone tak memiliki pekerjaan rutin. Alhasil, ia tak memiliki penghasilan tetap. Ia pun tak memiliki rumah. Bintang film 'Rambo' ini harus hidup berpindah-pindah. Stalone pernah tidur di sebuah terminal beberapa pekan lamanya. Namun, ketika ia mendapat tawaran untuk terlibat dalam sebuah film, Stalone menerima bayaran US$100 dolar per hari. Dan ia bekerja selama dua hari dan mendapatkan uang US$200. Uang itu digunakan Stalone untuk menyewa sebuah tempat tinggal dan tak lagi tidur di terminal.


2. Halle Berry


Saat usia 21 tahun, Halle Berry memutuskan untuk pindah ke New York dan mengejar impiannya sebagai aktris. Ternyata, tak mudah bagi Berry untuk menjadi seorang bintang besar. Ia harus bekerja keras dan hidup serba kekurangan selama meraih cita-citanya tersebut. Ia tak punya tempat tinggal dan membuatnya terdampar di sebuah penampungan tunawisma.


3. Curt Cobain


Sebelum terkenal dan sukses sebagai vokalis Nirvana, Curt Cobain hidup dalam kemiskinan dan serba kekurangan. Ia juga tak memiliki tempat tinggal. Sehingga, ia hidup berpindah-pindah untuk sekedar beristirahat dan tidur. Tak jarang, ia tinggal di bawah jembatan, kotak kardus, di halaman rumah temannya atau di ruang tunggu rumah sakit.


4. Daniel Craig


Saat ini, Daniel Craig sangat terkenal dengan perannya sebagai James Bond. Popularitasnya meningkat dan pendapatannya juga terus bertambah. Tapi, tahukah Anda, sebelum dikenal sebagai aktor, pria asal Inggris ini tak memiliki rumah. Ia biasa tidur di bangku-bangku taman di London.


5. Carmen Electra


Tak banyak yang tahu, Carmen Electra pernah menjadi tunawisma selama beberapa tahun. Dia mengaku saat itu, dirinya masih berusia 20 tahunan. Dan ia ditipu oleh mantan pacarnya yang mencuri semua uang tabungannya.
"Saya ingat duduk di bangku taman dan menangis karena saya terdampar," ucapnya.


6. Shania Twain


Shania Twain memiliki banyak pengalaman hidup. Sebelum ia berhasil menjadi penyanyi dan mendapatkan Grammy Awards, Twain pernah tinggal di penampungan tunawisma. Pada usia 14 tahun, ia masih tinggal bersama keluarganya di penampungan. Namun, dua tahun kemudian, ia memilih hidup sendiri di Toronto dan tidur di dalam bis.

Mengurangi Polusi Dengan Taman Vertikultur

sumber: http://www.hijauku.com/2011/10/28/mengurangi-polusi-dengan-taman-vertikultur/


Apakah Taman Vertikultur Itu ?? 

Taman vertikultur adalah taman yang disusun secara vertikal yang berisi tanaman penyerap polutan (karbondioksida, karbonmonoksida, dan emisi lainnya).

Ada beberapa tanaman yang dapat memenuhi fungsi tersebut, antara lain Sansevieria, Clorophytum, Aglaonema, Dracaena, Phylodendron, Syngonium dan Sansevieria sp (tanaman lidah mertua) adalah tanaman yang sangat efektif menyerap emisi CO2 . Atas dasar inilah penanaman Sansevieria sp perlu digalakkan agar emisi gas buang kendaraan dapat segera diserap secara alami dan maksimal sehingga tercipta konsep Taman Vertikultur Sansevieria sp(TVS). "sampai disini kita sudah mengetahui definisi Taman Vertikultur"


[Tahap Pertama] Siapkan Bahan-bahan yang dibutuhkan

~. Bahan-bahan yang dibutuhkan bagi pembuatan TVS sangat sederhana, meliputi besi ukuran 2 x 3 cm, baut-mur silinder, karet penyekat, kaleng bekas, pelat strip, cat , thinner dan media tanam.

~. Alat-alat yang digunakan dalam kegiatan ini adalah mesin las listrik tipe BX-160 220V, gunting pelat, tang, rivet, palu, meteran, jangka besi, gergaji besi, alat tulis, alat ukur (meteran) dan busur derajat.

~. Untuk pot tanaman kita bisa memanfaatkan kaleng-kaleng bekas seperti kaleng oli. Sebanyak 4 buah pot tanaman atau lebih bisa digantungkan pada sisi-sisi kerangka tergantung dari perbandingan diameter pot dengan ukuran tiang. Misal, tiang berdiameter 20 cm ideal digunakan untuk 4 pot tanaman berdiameter 15 – 20 cm.


[Tahap Ke Dua] Perancanggan & Pembuatan TVS 

TVS terdiri dari dua bagian utama yaitu rangka penopang dan rangka untuk pot tanaman. Rangka penopang terbuat dari 2 besi sebagai kerangka penopang utama dan kerangka pengunci yang sekaligus berfungsi menjadi tempat menggantung pot-pot tanaman. Sebagai penguat, digunakan baut-mur silinder pada setiap sisi kerangka penopang dan karet pada lengkung kerangka (Gambar 1) dan (Gambar 2).



Gambar 1. Prinsip dasar kerangka pengunci.


Gambar 2. Penempatan pot tanaman di kerangka utama.

Pot tanaman yang digantung membentuk sudut 30 derajat relatif terhadap tiang untuk menambah efektifitas pemanfaatan ruang dan nilai estetika (Gambar 3) dan (Gambar 4). Sistem ini juga mudah untuk dibongkar-pasang, sehingga mudah melakukan perawatan atau penggantian pot tanaman.


Gambar 3. Penempatan tanaman


Gambar 4. Pot saling-silang


[Tahap Ke Tiga] Penerapan & Cara Kerja TVS

Kerangka utama TVS dipasang mengapit tiang, dalam kasus ini adalah tiang lampu jalanan. Setelah kerangka utama dipasang, langkah selanjutnya adalah memasang kerangka pot serta pot yang telah diisi oleh media tanam – yaitu campuran zeolit dan merang – serta tanaman yang memiliki kemampuan menyerap polutan (seperti lidah mertua). 


Tempat Budidaya TVS: 
Contoh Tempat :Tiang lampu jalanan yang dekat dengan Polusi kendaraan.





TVS menggunakan campuran arang sekam dan zeolit sebagai media tanam. Dua bahan tersebut dapat meningkatkan kesuburan tanah (Pusat Penelitian Tanah, 1983 ). Penggunaan zeolit sebagai media tanam akan meningkatkan jumlah basa-basa K, Na, Ca dan Mg serta meningkatkan KTK (Kapasitas Tukar Kation) tanah, walaupun media tanam tersebut sudah dipakai oleh tanaman selama masa pertumbuhannya.

Zeolit juga mengandung unsur-unsur hara makro dan mikro yang dapat disumbangkan ke dalam anah (Pusat Penelitian Tanah 1983). Penambahan zeolit dapat memperbaiki agregasi tanah sehingga meningkatkan pori-pori udara tanah yang merangsang pertumbuhan akar tanaman (Soepardi 1983). Luas permukaan akar tanaman yang bertambah akan meningkatkan fungsi penyerapan unsur hara oleh tanaman. Zeolit juga tidak meningkatkan pH tanah dan keberadaan zeolit di Indonesia cukup melimpah.

Mungkin ada pertanyaan ,kenapa harus diterapkan di Tiang Lampu Jalanan ?? :confused

Pemilihan tiang lampu jalanan sebagai media taman dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi proses fotosintesis dari Tanaman Penyerap Polutan yang kita pasang pada Taman Monokuler. Pada malam hari, Tanaman dapat mengggunakan cahaya lampu jalan sebagai sinar tambahan untuk proses fotosintesis, sehingga tanaman tersebut bisa menyerap lebih banyak CO2 dan menghasilkan lebih banyak O2.

Dengan keberadaan cahaya, bagian-bagian tumbuhan yang berwarna hijau bisa menghasilkan bahan organik dan oksigen yang merupakan hasil olahan dari karbondioksida dan air. Menurut Campbell et al. (2002) O2 adalah produk hasil fotosintesis yang bisa menggantikan oksigen di atmosfer yang telah dikonsumsi selama respirasi seluler.



Finish , Ini Gambaran Pengaplikasiannya Lihat Gambar di bawah Ini :


Gambaran Taman Vultikultur : 






Fakta - fakta yang tercatat :

1. Selain menyerap emisi CO2, TVS juga bisa membantu mendaur ulang sampah dengan memanfaatkan kaleng bekas dan sekam padi yang banyak dibuang oleh masyarakat. 

2. Kaleng bekas adalah bahan yang sulit terurai karena tergantung pada proses pengaratan yang membutuhkan waktu ratusan tahun (Fontana 1978).

3. Karat pada kaleng bekas juga bisa merusak mutu dan keseimbangan tanah. 

4. Tumpukan kaleng bekas bisa menjadi sarang nyamuk yang menyebarkan berbagai macam penyakit.

5. Kaleng yang berkarat juga bisa memicu tetanus jika melukai tubuh.

6. Penggunaan kaleng bekas sebagai pot alternatif pada Taman Vertikultur Sansievera sp (TVS) bisa mengurangi biaya dan berdampak positif bagi lingkungan.

7. Sementara sekam padi adalah limbah pertanian yang sulit diurai oleh mikroba karena mengandung serat kasar (Munarso, 1995). 

8. Ketersediaan sekam padi di Indonesia cukup melimpah yaitu mencapai 20-30 % dari bobot total gabah kering yang dihasilkan oleh lahan pertanian. Dengan semua manfaat tersebut, TVS bisa menjadi produk terobosan baru yang mudah diaplikasikan untuk mengurangi polusi di perkotaan.

Earth Hour 2012 ,Save Our Earth 


Sebagai penutup, Ini Saran atau Komen saya seputar Pembahasan diatas : 

Buat Pemerintah : Menurut saya pribadi langkah yang diambil dengan membuat Taman Vertikular ,guna mengurangi tingkat polutan apalagi di daerah perkotaan bisa dikatakan tepat di samping menghemat lahan tentunya juga bisa memperindah jalanan perkotaan ,walau mungkin nantinya ada beberapa aspek yang harus di kaji lagi.

Buat Saya ,kamu dan Kita semua : Apabila memang nantinya TVS sudah bisa diaplikasikan secara penuh dan mendapat dukungan dari Pemerintah "walau saya yakin pasti sudah ada yang mengaplikasikannya " . baiklah kita ikut merawat dan menjaganya.