بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 09/27/15
Go Green

Clock Link

Sunday, September 27, 2015

Bonek FC Dinyatakan WO

Pemain Sriwijaya FC melakukan selebrasi seusai leg kedua babak delapan besar Piala Presiden di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumsel, Ahad (27/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC akhirnya melenggang ke babak semifinal turnamen Piala Presiden 2015. Pada laga //leg// kedua babak delapan besar di stadion Gelora Sriwijaya, Ahad (27/9), tim berjuluk Laskar Wong Kito dinyatakan menang dari Bonek FC setelah tim yang sebelumnya bernama Persebaya United mengundurkan diri alias walk out (WO). Secara agregat, Sriwijaya FC dinyatakan menang 3-1.

“Sesuai peraturan, kita akan menunggu tim yang menolak bertanding selama lima menit. Tadi kita sudah menunggu dan waktunya pun kita beri toleransi hingga 12 menit, namun mereka tetap menolak bermain lagi. Bonek FC meminta ada pergantian wasit,” kata Abdullah pengawas pertandingan usai laga di Palembang, Ahad (27/9).

Pengawas pertandingan pun berdiskusi dengan empat wasit yang bertugas dan tidak ada alasan bagi untuk melakukan pergantian wasit Jerry Eli. “Jadi sesuai peraturan tim yang walk out maka diberikan sanksi skor 0 - 3 dan gol yang dicetak Bonek FC pun tidak berlaku lagi,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, para pemain Bonek FC tidak melanjutkan pertandingan setelah memprotes wasit Jerry Eli yang memberi hukuman pinalti, karena menganggap pemain belakang Bonek FC melakukanhandsball di kotak pinalti. 

Setelah Jendry Pitoi dan kawan-kawan meninggalkan lapangan, pengawas pertandingan masih menunggu pemain Bonek FC untuk melanjutkan pertandingan.


Rumah Tipe 21 Ganjar Pranowo Sebelum Jadi Anggota DPR dan Gubernur

Ini Rumah Tipe 21 Ganjar Pranowo Sebelum Jadi Anggota DPR dan Gubernur

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebuah rumah kecil yang tak terawat di sebuah perumahan di Purbalingga menjadi saksi perjalanan hidup Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Jauh sebelum menjadi gubernur, bahkan sebelum menjadi anggota dewan, rumah tipe 21 itu dibelinya secara secara susah payah melalui jasa kredit bersama istrinya, Siti Atiqoh.
Rumah yang berada di Jalan Gatot Kaca II, Kompleks Perumahan Abdi Negara Permai Desa Bojanegara, Kecamatan Padamaran, Kabupaten Purbalingga, itu kini dalam kondisi rusak parah.
Bangunannya sudah tidak lagi berbentuk. Cat mengelupas. Atap hingga seisi rumah sudah mulai roboh.
Isi rumah dalam kondisi berantakan. Bahkan halaman depan rumah tak terawat itu digunakan para tetangganya untuk beternak ayam dan menjemur pakaian.

Selanjutnya KLIK

Dipatuk Ular, Preman Mabuk Balas Melahap Buas Kepala dan Ekor Hewan Itu

Dipatuk Ular, Preman Mabuk Balas Melahap Buas Kepala dan Ekor Hewan Itu

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tindakan yang dilakukan pria ini mengagetkan warga Fatehabad, India. Rajesh Kumar balas memakan ular yang menggigitnya hidup-hidup.
Makan ular mungkin tak asing bagi sebagian orang. Tak hanya untuk alasan obat ada juga yang menjadikannya masakan. Di banyak negara orang-orang makan mereka dengan cara yang berbeda.
Namun, cara pria berusia 25 tahun itu mengejutkan. Setelah ular menggigitnya, Kumar yang dalam kondisi mabuk makan kepala dan ekor reptil yang masih hidup.
Kumar adalah preman yang terkenal cukup meresahkan masyarakat di daerah itu. Kalau mabuk dia tidur di jalan dan di taman. Tapi menurut penduduk, setempat, apa yang terjadi Kamis sore (24/9/2015), adalah hal paling aneh yang pernah dilakukannya.
Chanda Devi, ibu Kumar, menceritakan kepada Times of India bahwa tetangga mendatanginya di tempat kerja dengan tergesa-gesa.

Petra Patzsitka Muncul Setelah 31 Tahun Lalu Dikatakan Dibunuh

Petra Pazsitka sebelum hilang 24 tahun lalu (Foto: Mirror)

DUSSELDORF – Seorang perempuan yang dikatakan menjadi korban pembunuhan pada 31 tahun lalu ternyata ditemukan masih hidup. Perempuan tersebut terakhir kali terlihat pada 1984 saat berusia 24 tahun.


Petra Patzsitka dinyatakan hilang setelah pergi ke dokter gigi. Petra yang akan menuju rumah orangtuanya di Wolfsburg, Jerman, ternyata tidak pernah sampai ke tempat tujuan.


Setahun sebelumnya mahasiswa jurusan teknologi informasi (TI) itu juga hilang. Dikatakan terjadi pembunuhan seorang gadis remaja di dekat halte tempat Petra akan naik bus.


Polisi menduga si pembunuh beraksi lagi. Setahun kemudian seorang pria bernama Gunter K mengakui membunuh perempuan tersebut. Di saat bersamaan, si pria yang saat itu berusia 19 tahun mengaku juga membunuh Petra.


Hilangnya Petra sempat dibahas dalam sebuah acara kriminal di televisi Jerman. Polisi bahkan menyatakan bahwa perempuan yang kini berusia 55 tahun itu tewas.


Keberadaan Petra diketahui setelah melaporkan kasus pencurian yang terjadi di rumahnya dua minggu lalu. Perempuan yang kini menyandang nama keluarga Schneider tersebut melapor ke polisi yang kemudian menyatakan bahwa dia adalah perempuan yang hilang 31 tahun lalu.


“Ya benar. Dia adalah perempuan yang dikatakan dibunuh 30 tahun lalu. Dia mengatakan tinggal di kota lain dengan nama samaran. Bahkan, dia tidak membuat kartu identitas baru,” ujar juru bicara polisi setempat, seperti dilansir Mirror, Sabtu (26/9/2015).


Petra menolak membeberkan alasan mengapa dia menghilang. Ia hanya berkata tak mau berurusan lagi dengan keluarganya.


(aji)

Pria Mirip Limbad Diduga Curi Mobil di Apartemen di Kelapa Gading

Pria Mirip Limbad Diduga Curi Mobil di Apartemen di Kelapa Gading

WARTA KOTA, TANJUNG PRIOK - Maraknya pemberitaan terkait seorang pria yang yang diduga mirip seorang pesulap kondang,Limbad, terjerat kasus kriminalitas.
Limbad pun dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara tertanggal Kamis (24/9/2015).
Dalam laporannya, Limbad tertuduh mencuri sebuah mobil Honda Jazz abu-abu bernopol E1717PD milik Ibrahim, penghuni Apartemen French Walk Tower Lourdnes Garden Lantai VI, Unit F,Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Diketahui, Ibrahim menggelar konferensi pers pada Jumat (25/09/2015) sore, di apartemen tersebut.
Ibrahim menyatakan dan mengetahui, mobilnya dicuri oleh seorang pria mirip dengan Limbad oleh penerima kuasanya tersebut, yakni Roy Gembira Siregar.
Awalnya, pelapor (Roy Gembira Siregar) yang juga sekaligus sopir Ibrahim mengaku telah meninggalkan kunci mobil majikannya diapartemen yang dihuni ibrahim, sekitar 20.00 WIB.
Sekitar pukul 23.00, datang dua pelaku yang salah pelaku yang mirip dengan Limbad.

Selanjutnya KLIK

Bayi Derita Kelainan Otak Ekstrem Mampu Bertahan Hidup

Ajaib, Bayi Derita Kelainan Otak Ekstrem Mampu Bertahan Hidup

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang bayi lahir dengan kelainan otak ekstrem membuat dokter kagum karena dia bisa mencapai ulang tahun pertamanya.
Jaxon Strong, tak hanya sekuat namanya, tetapi secara alami, ia terus menunjukkan perkembangannya setiap hari.
Jaxon lahir Agustus lalu dengan Microhydranencephaly, malformasi otak.
"Pada akhirnya, Jaxon akan membutuhkan mukjizat jangka panjang. Kami terus meminta dukungan dan doa, karena merupakan berkah menjadi ibunya dan terus tinggal di rumah dengan dia demi perawatannya," ujar Brittany ibu dari Jaxon.

Kucing Andrean, Kucing Terlangka di Muka Bumi Ini Tertangkap Kamera

Kucing Terlangka di Muka Bumi Ini Tertangkap Kamera

TRIBUNJABAR.CO.ID – Mengetahui keberadaan hewan yang sudah langka di alam liar adalah hal yang menggembirakan.
Salah satunya adalah kabar bahwa kucing terlangka di dunia tertangkap kamera.
Kucing Andrean adalah spesies kucing paling langka di bumi.
Habitat asli mereka adalah di bagian utara Chile.
Spesies ini sangat langka dan hanya ada sangat sedikit foto yang menunjukkan kucing Andrean di alam liar.

Selanjutnya KLIK

Sugeng Pratoko, Pensiunan Polisi Tinggal di Kolong Jembatan Selama 40 Tahun

Miris, Pensiunan Polisi Tinggal di Kolong Jembatan Selama 40 Tahun

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rupanya aktivitas di kolong jembatan sebagai tempat tinggal tidak terjadi di Jakarta saja. Kota Samarinda pun juga ditemukan aktivitas serupa.
Seperti yang dialami oleh bapak lanjut usia (lansia), Sugeng Pratoko.
Bapak kelahiran tahun 1948 ini rupanya seorang pensiunan anggota kepolisian di Samarinda berpangkat Aiptu.
Selepas pensiun, kesehariannya menjadi penjaga kapal yang bersandar di sekitaran Sungai Karang Mumus Samarinda.
Tubuhnya yang kurus dan tidak beranjak dari rebahannya terbilang tidak layak tersebut sudah lama menempati kolong jembatan.
Selanjutnya KLIK

Geger Sekelompok Pria Angkat Tubuh Misterius Mirip Ikan Duyung



TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Beredar sebuah video yang menunjukkan sekelompok pria mengangkat makhluk misterius yang diklaim mirip ikan duyung.

Rekaman memperlihatkan lima pria berpakaian serba putih menggotong tubuh misterius dari tepi danau.

Sementara dua pria berpakaian mirip paramedis menanti tak jauh dari mereka.

Tak lama kemudian, salah satunya membantu mengangkat tubuh mirip ikan besar itu ke tandu dan pergi ke lokasi yang tak diketahui.

Rekaman misterius ini dilansir dari Mirror, Minggu (27/9/2015) terjadi di Polandia. Sayangnya, tidak ada informasi lengkap mengenai peristiwa tersebut.


Selengkapnya LINK

Marshanda Ber-tanktop di Instagram

Marshanda Ber-tanktop di Instagram, Netizen:

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Marshanda kembali menuai kritikan usai mengunggah sebuah video seksi yang meperlihatkan keseksiannya dalam balutan busana yang sangat minim di Instagram miliknya.
Dalam postingannya tersebut, Marshanda bersama sejumlah wanita berlatih dance di sebuah studio dengan penampilan seksi dan sangat menggoda.
Marshanda tampak berbeda dengan yang lain, saat yang lainnya mengenakan kaos dan tank top, Marshanda malah mengenakan atasan sejenis bra.
Mantan istri Ben Kasyafani ini tampak tak canggung mengenakan tanktop berwarna abu-abu yang mengekspos bagian perutnya.
Ia juga nampak menggunakan bawahan celana super pendek."Super fun twerk dance and tone class at @lipsdance fitness Kemang!! Seru bangettt asli," tulis Marshanda di caption foto tersebut.