بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 11/23/15
Go Green

Clock Link

Monday, November 23, 2015

Jack Sumbang Rp 273 ribu Untuk Masjid yang Dirusak




Merdeka.com - Masjid dan Pusat Kegiatan Komunitas Muslim di Pflugerville, Texas, Amerika Serikat dilumuri kotoran manusia pekan lalu. Polisi menduga serangan itu dipicu sentimen antimuslim setelah serangan teror di Paris, Prancis. Pelaku juga merangsek masuk, menyobek beberapa jilid Al Quran.

Akibat serangan ini, tembok masjid perlu dicat ulang, sekaligus mengganti Al Quran baru. Mendengar kabar perusakan tersebut, Jack Swanson, bocah tujuh tahun dari kota yang sama terketuk hatinya. Dia menghabiskan isi celengannya sebesar USD 20 (setara Rp 273 ribu) untuk disumbangkan kepada takmir masjid.

The Daily Mail melaporkan, Minggu (22/11), Jack berasal dari keluarga Kristen. Keinginan menyumbangkan uangnya yang tidak seberapa bermula saat Jack membahas berita perusakan masjid bersama ibunya, Laura. Keduanya sepakat perusakan tempat ibadah sangat menyedihkan, sehingga mereka yang menjadi korban harus dibantu.

Uang USD 20 itu sebetulnya ditabung Jack untuk membeli iPad. Dua hari setelah serangan, Jack diantar ibunya memberikan donasi pada takmir.

Ketua Takmir Masjid Pflugerville, Faisal Naeem, mengaku terharu atas bantuan tersebut. Dia merasa tersentuh, apalagi Jack hanyalah bocah SD yang sebetulnya bisa memilih tak berbuat apa-apa.

"Mungkin ini cuma USD 20, tapi kita tahu Jack menabungnya pelan-pelan. Bagi kami uang itu setara USD 20 juta," kata Naeem.


Kejutan pun datang bagi Jack akhir pekan lalu. Pengacara Komunitas Muslim Amerika, Arsalan Iftikhar, memberikan iPad buat Jack. Arsalan mengaku terharu mendengar info donasi bocah itu dari jejaring sosial.

"Atas kebesaran hatimu, terimalah iPad ini, yang memang sejak awal kamu idam-idamkan. Ini adalah ucapan terima kasih dari komunitas muslim Amerika," kata Arsalan.

Didier Montalvo, Bocah Kura-kura

Bocah Kura-kura Ini Akhirnya Bisa Tersenyum Lagi

SURYA.co.id | KOLOMBIA - Didier Montalvo (8), bocah yang lahir di sebuah desa yang miskin di Kolombia ini memang sangat berbeda dengan anak kebanyakan. 
Dia lahir dengan kelainan yang sangat jelas terlihat. Di punggungnya ada tahi lalat yang terus tumbuh besar hingga menyerupai tempurung kura-kura.
Itulah sebabnya Didier dijuluki bocah kura-kura.

Ketika Didier berumur dua tahun, seorang ahli medis dari Bogota pernah mendiagnosisnya. Terungkaplah kelainan pada Didier ini sangat langka.
Tahi lalat yang terus tumbuh di punggung Didier ini disebut Congenital Melanocytic Nevus (CMN), dan dokter belum tahu cara mengobatinya.

Islam Melarang Qoza`

Sudahkah Anda Tahu? Islam Melarang Qoza

Dream - Mungkin ada di antara Anda yang belum mengetahui bahwa qoza' dilarang dalam Islam. Apa itu qoza'? Qoza' adalah memotong rambut secara tidak rata sehingga sebagian dicukur habis (dibotaki), sebagian lainnya tidak dipotong atau dibiarkan panjang.

Di zaman sekarang, banyak orang yang mencukur rambutnya dengan cara ini terutama anak-anak muda.

Umumnya qoza' di masa kini membentuk motif seperti ukiran, garis atau simbol tertentu. Tengok saja gaya rambut yang pernah menjadi tren di kalangan anak muda seperti mohawk dan skin head.
Qoza' ternyata telah dijumpai pada zaman Rasulullah SAW dan para sahabat. Kala itu qoza' biasanya dilakukan oleh orang-orang jahiliyah.

Sementara bagi umat Islam, Rasulullah SAW menegaskan bahwa qoza' merupakan perbuatan yang dilarang.

Hal ini secara jelas tersurat dalam sebuah hadits, dari Nafi' Maula Abdullah bahwa ia mendengar Ibnu Umar RA mengatakan: "Aku mendengar Rasulullah SAW melarang qoza". (HR. Bukhari)

Selengkapnya simak di sini.     (Ism) 

Samson (Sam'un) Adalah Seorang Nabi


Ternyata Samson Adalah Seorang Nabi

Dream - Bahwa pada suatu malam di bulan Suci Ramadhan, Rasulullah berkumpul dengan para sahabat. Rasulullah bercerita tentang seorang nabi bernama Sam'un Al Ghozi.

Seperti yang didalam ajaran agama Islam, jumlah Nabi menurut hadits berjumlah 124.000 orang, dan Rasul berjumlah 312 orang. Sesuai rukun Iman yang ke-4, di dalam rukun Iman diwajibkan untuk mengetahui 25 orang Nabi dan Rasul.

Dari Abi Zar ra, bahwa Rasulullah saw bersabda ketika ditanya tentang jumlah Nabi;
"Jumlah para Nabi itu adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000)"
"Lalu berapa jumlah Rasul diantara mereka?"
"Tiga ratus dua belas (312)"
(HR. At-Turmuzy)

Pada kitab Qishashul Anbiyaa, dikisahkan; bahwa Rasulullah saw tersenyum sendiri, lalu bertanyalah salah seorang sahabatnya;

"Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah?"
Rasulullah saw menjawab;
"Diperlihatkan kepadaku hari akhir dimana seluruh manusia dikumpulkan di Mahsyar. Semua Nabi dan Rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam Syurga. Ada seorang nabi yang dengan membawa pedang yang tidak mempunyai pengikut satupun, masuk ke dalam Syurga, dia adalah Sam'un."

Siapakah Sam'un?

Sam'un Al Ghozi lebih dikenal dengan nama Samson. Ialah orang yang mempunyai kekuatan luar biasa yang tidak terkalahkan, yang kelemahannya terletak pada rambutnya. 

Samson atau Simson, merupakan seorang nabi di dalam ajaran islam yang dikenal dengan nama Nabi Sam'un Ghozi AS. Kisah nabi ini, terdapat di dalam kitab-kitab, seperti kitab Muqasyafatul Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa.
Nabi Sam'un Ghozi AS memiliki kemukjizatan, yaitu dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana. Cerita Nabi Sam'un Ghozi AS adalah kisah Israiliyat yang diceritakan turun-temurun di jazirah Arab. Cerita ini melegenda jauh sebelum Rasulullah lahir.
Dari kitab Muqasyafatul Qulub karangan al Ghazali, diceritakan bahwa Rasulullah berkumpul bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan. Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam'un Ghozi AS, beliau adalah Nabi dari Bani Israil yang diutus di tanah Romawi.
Dikisahkan Nabi Sam'un Ghozi AS berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT. Ketangguhan dan keperkasaan Nabi Sam'un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu, yakni raja Israil. 


Waspada Pisang Goreng Haram

Waspada Pisang Goreng Haram!

Dream - Mungkin Anda akan kaget mendengar kabar bahwa pisang goreng, camilan favorit banyak orang Indonesia, ternyata bisa jadi haram.
Padahal buah pisang sendiri secara alami bersifat halal. Lantas, apa yang menyebabkan pisang goreng menjadi syubhat atau diragukan kehalalannya?
Ternyata, masalahnya terletak pada minyak yang digunakan untuk menggoreng pisang. Minyak goreng bisa jernih dan berwarna kuning keemasan tanpa bau tengik minyak mentah. Hal ini karena minyak goreng telah melalui proses penjernihan. Proses ini melibatkan karbon aktif.
Di industri makanan dan obat-obatan, karbon aktif digunakan untuk menyaring cairan serta menyerap dan menghilangkan warna, bau dan rasa yang tidak diinginkan.
Karbon aktif bisa dibuat dari bahan nabati seperti kayu dan tempurung kelapa yang diolah menjadi arang, maupun dari bahan hewani seperti tulang binatang yang diproses menjadi arang.
"Nah, kalau berasal dari tulang hewan, karbon aktif harus diteliti dulu lewat proses sertifikasi halal. Jangan sampai menggunakan tulang babi," ujar Ir Nur Wahid MSi, seperti dikutip dari situs LPPOM MUI.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Daerah itu, tulang babi banyak dimanfaatkan sebagai karbon aktif di negara-negara Eropa.
Di sana, stok tulang babi sebagai limbah rumah pemotongan hewan melimpah. Selain itu, tempurung kelapa dan kayu juga sulit didapat.
Karena itu, tentu karbon aktif dari tulang babi jadi lebih murah. Apalagi, di negara-negara Barat umumnya tak ada pertimbangan halal-haram.
Para ulama di Komisi Fatwa (KF) MUI juga telah menetapkan fatwa, tidak boleh ada pemanfaatan babi dalam proses pengolahan produk pangan.
Karena itu, proses sertifikasi halal oleh LPPOM MUI dan penetapan fatwa halal oleh KF MUI adalah usaha memastikan bahan dan produksi pangan, obat-obatan, dan kosmetik benar-benar bebas dari unsur haram menurut syariah.
(Ism, Sumber: LPPOM MUI)