بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 02/23/17
Go Green

Clock Link

Thursday, February 23, 2017

Aguero Masih Penting Bagi Man City

Aguero Masih Penting Bagi Man City


Bola.net - Sergio Aguero mencetak dua gol saat Manchester City membekap AS Monaco dengan skor 5-3 di Liga Champions. Dua gol tersebut sekaligus memberi bukti bahwa Kun Aguero masih menjadi sosok penting bagi Man City.

Tambahan dua gol tersebut membuat Aguero kini sudah mengoleksi 20 gol di semua kompetisi. Penyerang asal Argentina pun menobatkan dirinya sebagai pemain pertama yang bisa mencetak 20 gol atau lebih dalam lima musim beruntun.

"Aguero pemain yang sangat penting bagi kami. Sejarah yang ia ukir di sini telah menjadi bukti siapakah dirinya," terang rekan Aguero, Fernandinho.

Nama Aguero sempat meredup saat Man City menggaet Gabriel Jesus. Apalagi, pemain 19 tahun asal Brasil tersebut langsung tampil moncer dengan rutin mencetak gol. Fernandinho pun sadar bahwa kedatangan Jesus itu jadi hal sulit bagi Aguero.

"Jesus datang kemudian dia mencetak gol dan memberi assits, Aguero pun akhirnya harus berada di bangku cadangan untuk beberapa pertandingan. Tapi kami tidak pernah meragukan kualitas Aguero," kata Fernandinho.

Jesus saat ini mengalami cedera dan dikabarkan harus absen hingga musim 2016/17 ini selesai. Dengan demikian, bisa dipastikan posisi Aguero sebagai penyerang utama Man City akan sulit untuk digoyahkan. (mcfc/asa)

Video Klip Terbaru Katy Perry Mengandung Muatan Politik

Image result for katy perry rhythm

Liputan6.com, Jakarta - Banyak kebijakan Donald Trump yang terang-terangan ditolak Katy Perry lewat lirik lagu terbarunya.


Rumah Instan dengan Harga Terjangkau

contoh rumah domus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki hunian yang nyaman dengan harga terjangkau tentunya menjadi dambaan banyak orang. Namun, kerap kali saat membeli rumah kondisi rumah kerap membutuhkan renovasi yang biayanya tidak murah.

"Waktu keliling ke Bekasi lihat rumah, belum akad sudah harus renovasi, kasihan sekali," kata Stephanus Koeswandi, vice President Director PT Tatalogam Lestari, Kamis (24/2) mengawali kisahnya mendirikan Domus. 

Bersamaan dengan program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah pihaknya segera merancang Domus, rumah permanen instan. Domus dirancang dengan menggunakan sistem bangunan yang mengutamakan presisi, namun tetap nyaman dan terjangkau dan proses penegrjaannya hanya membutuhkan waktu sekitar lima hari kerja. 

Domus menggunakan sejumlah material modern yang dijamin akurasinya sehingga mampu menghemat biaya pembangunan dan menekan harga jual kepada konsumen. "Ini bisa murah karena sudah presisi, memangkas waktu kerja tukang dan tidak ada material bangunan yang terbuang," katanya. 

Para tukang bangunan yang mengerjakan Domus itu sebelumnya telah dilatih di fasilitas khusus yang dikelolanya. Sehingga tukang yang dibutuhkan untuk membangun rumah Domus hanya berkisar lima orang. Mereka sudah memiliki keahlian dibidang pengecatan, pemasangan rangka baja ringan, dan bidang lain yang dibutuhkan. 

Proyek Domus ini, sudah mulai dipasarkan sejak tahun lalu. Hingga kini proyek tersebut sudah mendapat pesanan dari pemkot Tangerang Selatan sebanyak 400 unit, Sukabumi 200 unit dan 3500 lainnya dipesan pengembang di Yogyakarta. 

Domus sangat cocok untuk bangunan tipe 21, 30, 36 hingga 45. Namun, bila ingin mengembangkan sendiri bisa dibuat bangunan bertingkat atau ukuran yang lebih luas. Harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari 19 juta rupiah untuk tipe 21 hingga 80 juta rupiah untuk tipe 45. Namun, jumlah tersebut tidak termasuk pondasi bangunan. 

Selain Domus, Tatalogam Lestari juga memproduksi perangkat bangunan lainnya seperti Multi Roof, Sakura Roof dan baja ringan Taso. Mengawali tahun ini perusahaan tersebut memperoleh penghargaan Top Brand untuk keenam kalinya. 

Buni Yani Kini Tak Punya Kerjaan Tetap

Buni Yani menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran kebencian bermuatan SARA, Senin (9/1/2017). (suara.com/Agung Shandy Lesmana)

Suara.com - Pengacara tersangka Buni Yani, Aldwin Rahardian, mengaku belum dikabari penyidik Polda Metro Jaya mengenai perkembangan terakhir proses pelimpahan berkas perkara kasus penyebaran ujaran kebencian ke kejaksaan. Dia baru tahu dari media massa kalau ternyata polisi sempat salah alamat menyerahkan berkas ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, padahal seharusnya Kejati Jawa Barat.

"Belum dikasih tahu apa-apa. Seharusnya dari tanggal 19 Desember itu, ada waktu 14 hari untuk berkas dikembalikan. Dari kejaksaan ke polisi kan tuh. Tanggal 19 Desember itu, hampir tiga bulan berkasnya itu nggak dibalik-balikin lagi. Nah, terakhir saya dengar masuknya ke Kejati Jabar," kata Aldwin, Kamis (23/2/2017).

Menurut Aldwin sedari awal, kasus Buni Yani cenderung dipaksakan. Buni ditetapkan menjadi tersangka, meskipun menurut Aldwin, polisi belum menemukan unsur dugaan tindak pidana dalam kasus mengunggah potongan video pidato Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ketika mengutip surat Al Maidah ayat 51 ke Facebook.

"Dari awal kan memang terkesannya dipaksakan kan. Sampai hari ini saya menanggap itu kan (kasus Buni Yani) nggak ada unsur tindak pidana," kata dia.

Aldwin mengungkapkan semenjak terjerat kasus dosen nonaktif London School of Public Relations tersebut tak lagi punya pekerjaan tetap. Rutinitas Buni Yani sehari-hari kini hanya menulis sambil menunggu panggilan menjadi pembicara di seminar-seminar.

"Ya nggak kan udah dinonaktifkan pas dijadikan tersangka. Siapa yang mau terima. Menulis aja sekarang sama mengisi diskusi dan seminar aja," katanya.

Aldwin menilai kasus tersebut sekarang seakan-akan menggantung.

"Belum ada. (Kasusnya) menggantung aja begini, nggak jelas," kata Aldwin.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penyidik masih menunggu hasil koreksi terhadap berkas Buni Yani yang tengah dilakukan Kejati Jawa Barat.

"Sudah mengirimkan. Kami tinggal tunggu, dari kejaksaan bagaimana, apakah sudah P19 apa P21," kata Argo.

Gantung Pigura Tanpa Banyak Lubang di Dinding


Liputan6.com, Jakarta Sayang, kan, jika dinding rumah dibiarkan polos tanpa apa pun menggantung di atasnya. Rasanya rumah menjadi sangat monoton.
Minimal Anda tentu ingin menggantung foto saat liburan atau lukisan hasil kreasi sendiri. Namun, menggunakan paku sebagai tempat menggantungkan hiasan dinding kadang membuat dinding menjadi berlubang bahkan retak.


Gunakan kayu dan hanger

Agar tak selalu menggunakan paku, Anda bisa menggantung dengan lima cara yang dikutip dari Rumah.com berikut ini.

Sisa kayu yang memanjang bisa dijadikan rak atau tempat menggantungkan hiasan dinding. Anda pun cukup meletakkannya dan menyandarkannya ke dinding. Sementara foto-foto Anda yang memorable bisa digantungkan dengan menggunakan hanger pakaian.


Gunakan kawat

Jika kawat yang digunakan masih ringan, Anda bisa menggantungkan setiap ujung kawat dengan pengait yang menggunakan karet dan karet ini akan cukup kuat menempel pada dinding. Sementara untuk menggantungkan foto atau gambar lainnya yang diinginkan, Anda bisa menggunakan jepit jemuran.



Sandarkan pada dinding

Buatlah rak gantung di dinding ruangan Anda. Enaknya rak ini cukup kuat untuk menampung banyak foto yang menggunakan frame, sehingga Anda bisa memajang foto sejumlah yang Anda inginkan.


Gunakan tali

Agar lebih kuat menampung beragam foto yang akan Anda pasang, gunakan benang wol tebal. Pasang bagian atasnya pada pengait dan biarkan sisa benang menjuntai ke bawah sehingga Anda bisa menggunakan juntaiannya sebagai tempat menempelkan foto.

Tempelkan pada dinding

Tulisan motivasi atau gambar unik sekalipun akan tetap keren jika ditempelkan langsung ke dinding Anda. Gunakan selotip aneka warna atau gambarkan seakan-akan ada frame di sekitar gambar atau foto Anda.


Dekorasi tanpa banyak biaya ini tepat untuk diaplikasikan pada rumah minimalis.

Foto: Apartmenttherapy

Menanti Pesawat Habibie Seharga 13 Triliun Rupiah


Rimanews - BJ Habibie bersama putranya, Ilham Habibie kembali mengembangkan pesawat generasi terbaru yang diberi nama R80 turboprop dengan harga Rp 13 triliun.
Pesawat yang diproduksi PT Regio Aviasi Industri (RAI) itu sudah mulai diproduksi pada tahun ini dan masuk dalam tahap pra prototipe antara lain pemilihan komponen seperti mesin, alat navigasi, sistem pengendali dan lainnya.

Pesawat yang akan mengudara pada 2021 mendatang, digadang-gadang akan mengembalikan kedigdayaan Indonesia di dunia dirgantara setelah pernah meluncurkan N250. R80 memang bukan tanpa kompetitor. Pesawat ATR 72-600 buatan Prancis-Italia akan menjadi pesaingnya di pasar global.

Tapi, tak perlu khawatir, pesawat R80 ini memiliki kualitas lebih dibandingkan pesaingnya itu. Antara lain, pesawat buatan Habibie itu lebih hemat 10-15 persen.

"Dibandingkan dengan ATR 72, pesawat ini juga memiliki badan lebih besar 10% dan lebih panjang 25% dibandingkan ATR-72. Selain itu, kapasitas bisa mengangkut 100-110 penumpang," kata Ilham Habibie Komisaris PT RAI seperti dikutip indonesia-aerospace hari ini.

Rencananya PT Dirgantara Indonesia (PTDI) akan menjadi kontraktor pengembangan pesawat R80 yang dikembangkan PT RAI. Habibie melalui RAI bekerjasama dengan PTDI melakukan persiapan pengembangan R80.

Pesawat ini awalnya bisa mengudara pada 2019, namun molor 2 tahun atau baru bisa terbang pada 2021. Meskipun belum jadi, pesawat ini sudah banyak dipesan oleh para maskapai penerbangan dalam negeri seperti NAM Air, Trigana Air, dan Kal Star.

Enam Foto ini Menguak Pembuatan Film Ultraman

Masih ingat nggak dengan tontonan superhero asal Jepang bernama Ultraman? Pasti pada paham dong, sampai-sampai hafal di luar kepala soundtrack filmnya. Di Jepang, film superhero ini sering disebut Tokusatsu. Berbeda sama film superhero produksi Marvel atau DC yang cenderung menggunakan teknologi CGI.

Pembuatan film Ultraman bisa dibilang sangat telaten dalam penggunaan property dan beberapa trik kamera untuk menciptakan efek monster raksasa, kekuatan super dan efek-efek letusan. Meskipun terlihat manual, tapi pembuatan film Ultraman penuh perjuangan loh gaes. Daripada penasaran, yuk kita intip dapur pembuatan Tokusatsu :


#1. Kalau di TV Ultraman emang tampak besar, tapi nyatanya ukuran Ultraman sebesar dan setinggi orang biasa pada umumnya.


via : www.wowmenariknya.com

#2. Properti yang digunakan banyak banget loh, biar menimbulkan kesan pemukiman penduduk. Pembuatan monster juga tergolong unik ya, pakai manusia yang memakai kostum


via : www.wowmenariknya.com

#3. Nah, adegan monster naik gedung dibuat kayak gini gaes. Orang Jepang telaten banget yak



via : www.wowmenariknya.com


#4. Selain Ultraman, ada juga pembuatan film robot raksasa, semacam gundam gitu kali ya


via : www.wowmenariknya.com


#5. Menggunakan asap-asap biar kesan berantem antara monster dan superhero terlihat nyata


via : www.wowmenariknya.com

#6. Bisa kamu bayangkan bukan, seruangan penuh dengan miniature gedung? Keren


Wah, setelah lihat dapur pembuatan Tokusatsu jadi pingin lihat aksi para Ultraman lagi ya…? Hehehe.