بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 02/12/17
Go Green

Clock Link

Sunday, February 12, 2017

Sari Rezita Ariyanti, Gadis 24 Tahun Ini Masih Terlihat Layaknya Balita




Sang ibu, Suryani H. Suud, berkata bahwa tatkala Ia masih kecil, Sari terlihat cantik dan normal layaknya anak-anak pada umumnya. Hingga usianya dua tahun, Suryani bahkan tidak menyadari sama sekali jika putrinya ini mengalami kondisi langka. Barulah saat melewati usia tersebut, Ibunya merasa aneh karena Sari tidak bisa melakukan apa-apa, baik itu atau bahkan berjalan. Kondisi ini bahkan masih bertahan hingga usianya dewasa sekarang dimana dalam kesehariannya, Ia harus menggunakan kursi roda dan kesulitan untuk melafalkan kata-kata meskipun kata-kata tersebut mudah.

Meskipun sudah merasakan adanya keanehan pada perkembangan Sari, namun, sang ibu tetap tidak bisa memeriksakan kondisi anaknya ke dokter. Beliau mengaku jika kesulitan ekonomi membuat dirinya hanya bisa pasrah dengan kondisi Sari saat masih kecil. Saat akhirnya sang ibu memiliki biaya untuk memeriksakannya, diagnosisnya pun sudah sangat terlambat dan dokter berkata jika Sari sudah cukup sulit untuk diobati. Menurut pakar kesehatan dari Rumah Sakit Ibnu Sina yang ada di Sigli, Sari mengalami gangguan pertumbuhan hormon dan terkena penyakit Turner Syndrome, sebuah kelainan genetik yang menyerang 1 dari 2 ribu bayi di seluruh dunia dimana kelainan ini hanya menyerang anak perempuan saja.

Tak hanya membuat pertumbuhannya terhambat, penyakit langka ini juga ikut mempengaruhi perkembangan organ reproduksinya. Karena alasan inilah Sari tetap saja terlihat layaknya balita meskipun sudah berusia 24 tahun. Dr. Suriadi Umar, SpA yang berasal dari RS Ibnu Sina juga berkata bahwa kelainan hormonal ini ikut mempengaruhi lambatnya pertumbuhan sel saraf pada tubuh Sari. Beliau sendiri menyesalkan sangat terlambatnya keluarga Sari dalam memeriksakan kondisi kesehatannya, karena andai kelainan ini sudah terdiagnosis saat Sari baru berusia enam bulan, bisa jadi Sari bisa diobati dan kini hidup dalam kondisi yang normal.

Kini, Sari tetap melakukan fisioterapi dan pengobatan. Meskipun harapannya kecil, sang ibu berharap agar Sari bisa berjalan suatu hari nanti.

READ SOURCE

Polisi Memperkosa Pria Kulit Hitam Picu Kerusuhan di Prancis


PARIS – Kerusuhan pecah di dekat Kota Paris, Prancis di mana para demonstran bentrok dengan aparat polisi yang bersenjatakan gas air mata. Para demonstran beraksi pada hari Sabtu menuntut keadilan atas nasib pria kulit hitam yang dinyatakan “diperkosa” oleh petugas polisi Paris.

Pemuda kulit hitam yang diidentifikasi dengan nama pendek “Theo” mengaku disodomi dengan tongkat oleh aparat polisi di tahanan ketika menjalani pemeriksaan kartu identitas.

Theo juga mengaku dipukuli dan mengalami penghinaan rasial. Insiden itu dialami Theo pada 2 Februari lalu.

Setelah pemeriksaan medis, dokter mengonfirmasi bahwa korban mengalami tindak pemerkosaan, di mana saluran anusnya terluka. Massa pendukung Theo semula berunjuk rasa secara damai di luar gedung pengadilan di Bobigny, dekat Paris. Tapi demo itu berubah menjadi kerusuhan.

Massa membakar mobil dan melemparkan sejumlah benda ke arah polisi. Para petugas polisi membalas dengan menembakkan gas air mata.

Demo menuntut keadilan bagi Theo ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada tanggal 8 Februari lalu, sekitar 250 orang berkumpul di dekat stasiun bawah tanah Menilmontant, Paris.

Di Rennes, sekitar 200 orang berdemo solidaritas untuk Theo. Di Nantes, sekitar 300-400 orang juga menggelar aksi serupa.

Para pengunjuk rasa meluapkan kemarahan terhadap pemerintah yang tidak memberikan keadilan bagi Theo. ”Kita semua membenci polisi,” bunyi poster yang diusung para demonstran. ”Polisi, pemerkosa, pembunuh,” bunyi tulisan para demonstran di dinding-dinding bangunan, seperti dkutip Le Parisien, Minggu (12/2/2017).
Kementerian Dalam Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa salah satu petugas polisi yang melakukan pemerkosaan terhadap Theo telah ditetapkan sebagai tersangka. Tiga petugas polisi lainnya jadi tersangka penyerangan.

Theo yang menerima banyak dukungan publik, menyerukan agar kekerasan diakhiri. Kepada stasiun BFMTV, dia mengatakan; ”Saya ingin meminta warga di lingkungan saya untuk tenang.”

“Saya meminta mereka untuk menghentikan permusuhan karena saya mencintai kota saya, dan saya ingin menemukan cara saya,” ujarnya.

(mas)
READ SOURCE

Rezim Kim Jong-un Tembakkan Rudal Balistik


PYONGYANG – Militer rezim Korea Utara (Korut) yang dipimpin Kim Jong-un telah menembakkan rudal balistik pagi ini (12/2/2017) ke arah Laut Jepang. Manuver Korut itu dipantau militer Korea Selatan.

Sumber-sumber militer Korea Selatan seperti dilaporkan kantor berita Yonhap, belum bisa menentukan jenis rudal balistik yang ditembakkan militer Korut pagi ini. Namun, rudal berbahaya itu diketahui ditembakkan sekitar pukul 07.55 waktu Korea.


Menurut Staf Gabungan Militer Korea Selatan, rudal balistik Korut ditembakkan dari Banghyeon di Pyongan Utara. ”Militer belum bisa menentukan apakah rudal itu adalah (rudal) Musudan, sebuah rudal balistik jarak menengah, (atau bukan),” kata seorang sumber militer Korea Selatan kepada Yonhap.

Rudal balistik andalan Korut selama ini adalah rudal Musudan, sebuah rudal jarak menengah yang bisa melesat hingga 3.000km.


Uji tembak rudal balistik rezim Kim Jong-un ini terjadi setelah diktator muda Pyongyang tersebut membuat pengumuman pada Tahun Baru lalu bahwa uji tembak rudal balistik segera dilakukan.

Manuver Korut juga menyusul peringatan keras dari Kepala Pentagon James Mattis saat berkunjung ke Seoul beberapa waktu lalu. Mattis saat itu menegaskan bahwa setiap peluncuran rudal balistik maupun senjata nuklir yang membahayakan Amerika Serikat dan sekutunya, Korea Selatan, maka Washington akan merespons “secara luar biasa”.
(mas)

READ SOURCE

Cara Mengetahui Makanan Basi


Umumnya setiap orang akan mengendus atau mencium makanan untuk mengetahui basi atau tidaknya makanan yang disimpan di kulkas. Namun, rupanya cara tersebut bukan cara paling tepat untuk mengetahui makanan basi.

Menurut Lydia Buchtmann dari Food Safety Information Council, aroma atau bau makanan bukanlah tes untuk mengetahui basi atau tidaknya suatu makanan yang telah lama menginap di dalam kulkas.

“Banyak orang yang bergantung untuk mengendus makanan, tetapi itu tidak ada gunanya sama sekali karena bakteri akan membusuk di bagian dalam makanan,” kata Buchtmann.

Bakteri pembusuk yang berada di dalam makanan tidak secara langsung menampakkan bentuk atau bau yang signifikan. Buchtmann juga menegaskan bahwa makanan basi bisa saja berpenampilan baik dan terlihat layak dimakan, tetapi bakteri pembusuk tersebut akan menggerogoti komposisi makanan.

Meskipun bakteri yang menyebabkan makanan busuk ini tidak mempengaruhi masalah kesehatan, ujar Buchtmann, tetapi ketika Anda mencoba untuk memakannya akan terasa sangat tidak enak.

“Makanan yang belum mengeluarkan bau mungkin terlihat baik-baik saja, tetapi jika Anda memakannya akan membuat Anda sangat sakit dan keracunan,” ujarnya.

Food Standards Australia New Zealand menerangkan bahwa bakteri yang menyebabkan keracunan makanan tidak akan mengubah tampilan fisik makanan secara umum, baik dari bau dan rasanya. Biasanya jenis bakteri seperti ini berasal dari kotoran hewan atau tanah.
Untuk menghindari makanan basi Anda harus menyimpan pada suhu yang tepat. Hal ini juga bisa membantu mencegah penyakit dan berkembangnya bakteri dalam makanan dikutip dari ABC News, Senin (19/12/2016).

READ SOURCE

Gadis Denmark di Bawah Umur Ingin Mengebom Sekolah Yahudi


COPENHAGEN – Seorang gadis Denmark di bawah umur menghadapi ancaman empat tahun penjara setelah dituduh melakukan tindakan terorisme. Gadis 16 tahun ini jadi tersangka teroris setelah berencana mengebom dua sekolah, termasuk sekolah Yahudi.

Gadis asal Kundby yang identitasnya tak diungkap Kejaksaan Denmark tersebut ditangkap pada Januari 2016 karena memiliki bahan peledak. Meski masih di bawah umur, dia tetap ditahan sejak bukti rencana pengeboman ditemukan.

Dia telah menjalani pemeriksaan tertutup. Pada hari Jumat, Kejaksaan Copenhagen mengumumkan bahwa gadis itu akan dikenakan tuduhan terlibat dalam rencana serangan teror yang serius.

”Tersangka yang berusia 16 tahun itu, didakwa, termasuk dalam persiapannya untuk mengebom dua sekolah,” kata jaksa penuntut umum Lise-Lotte Nilas.
“Dia dituduh memiliki persiapan untuk membuat bom dan telah merencanakan uji coba ledakan,” lanjut jaksa.

”Kewenangan penuntutan kasus pidana terhadap dirinya di bawah ketentuan hukum pidana tentang teror,” imbuh jaksa tersebut, seperti dikutip dari The Local, Minggu (12/2/2017).


Sekolah Yahudi yang akan dibom tersangka adalah sekolah Carolineskolen di Copenhagen. Sekolah lainnya yang ditargetkan adalah sekolah di Sydskolen, Farevejle, di mana dia bersekolah.

Untuk melakukan serangan, dia berencana akan menggunakan TATP, sebuah bom yang sangat tidak stabil yang terbuat dari aseton. TATP yang kerap dijuluki sebagai “Mother of Satan” pernah digunakan dalam serangan di Paris bulan November 2015 lalu.


Seorang pria 25 tahun, yang diduga menjadi teman gadis itu, juga ditangkap. Tapi dia dibebaskan kemudian karena tidak terbukti terlibat.

”Kami telah diberitahu bahwa tuduhan terhadap klien saya dibatalkan karena tidak ada dasar untuk meneruskan kasus pidana terhadap dirinya, dan karena itu dia dibebaskan mulai hari ini (kemarin),” kata pengacaranya, Michael Juul Eriksen.

(mas)

ISIS Makin Terdesak di Aleppo


ALEPPO, suaramerdeka.com – Kekuasaan Ekstrimis ISIS makin menyempit di area Aleppo, yang terbaru Pemberontak Suriah yang mendapat dukungan Turki merebut kota al-Bab yang terletak tidak jauh di sebelah utara Aleppo dari ISIS.

Pemantau hak azasi Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan pasukan oposisi menguasai sebuah rumah sakit sementara mereka maju ke dalam kota itu.

“Pasukan Turki yang bersekutu dengan pemberontak dalam operasi Tameng Efrat memasuki pinggir barat kota itu dan menguasai sejumlah daerah,” kata pemantau tersebut.

Kota itu telah dikepung sejak hari Senin. Pasukan anti-ISIS menguasai bagian utara kota itu menjelang Kamis pagi dan kedua pihak telah terlibat dalam pertempuran berat sejak itu.

Hari Jumat, pasukan pemerintah maju ke jarak kira-kira 1,5 kilometer dari pinggir selatan kota tersebut sementara pasukan Turki datang dari utara.

(VOA/CN34)

READ SOURCE