بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 05/02/14
Go Green

Clock Link

Friday, May 2, 2014

Jelang Real Madrid vs Valencia: Menaklukkan Kelelawar yang Terluka


Real Madrid telah memastikan diri melangkah ke final Liga Champions yang akan digelar di Lisbon akhir Mei mendatang. Sekarang saatnya tancap gas di La Liga demi gelar juara. Mereka akan kedatangan Valencia pada Minggu (4/5).

Di sisi lain, Valencia sedang diterpa krisis yang mengakibatkan terlemparnya mereka dari persaingan papan atas La Liga musim ini. Meskipun terseok-seok di liga namun Valencia sanggup melaju hingga babak semi final Liga Europa sebelum akhirnya tersingkir oleh Sevilla. Santiago Bernabeu telah menyiapkan mimpi buruk guna menyambut datangnya finalis Liga Champions musim 1999/2000 ini.


Head to Head

Rekor buruk membayangi kubu Valencia jelang lawatan mereka ke kandang Real Madrid. Sejak musim 1931/32, tim berlambang kelelawar ini telah 78 kali bertandang ke Santiago Bernabeu dan hasilnya sangat mengejutkan. Tuan rumah berhasil unggul sebanyak 58 kali laga, 11 kali laga berjalan imbang dan kubu tamu hanya diberi kesempatan untuk meraup poin penuh sebanyak 9 kali, yang berarti hampir 75% pertandingan dimenangi Los Blancos. Kemenangan terakhir El Che Valencia di Bernabeu terjadi pada musim 2007/08 dengan skor 3-2. Pada lima pertemuan berikutnya di stadion ini, Madrid sanggup menang sebanyak 3 kali dan 2 laga berlangsung imbang.

Stadion Mestalla menjadi saksi bagaimana Madrid menaklukkan tuan rumah pada pertemuan perdana musim ini dengan skor 3-2. Gol-gol tim tamu yang dicetak Angel Di Maria, Jese dan Cristiano Ronaldo hanya bisa dibalas dua kali oleh Jeremy Mathieu dan Pablo Piatti. Padahal saat itu Madrid tak diperkuat pemain termahal dunia Gareth Bale yang absen karena cedera.


Performa terkini

Real Madrid sedang dalam performa yang sangat mengesankan. Usai kalah dalam 2 pertandingan secara beruntun di La Liga yakni saat El Clasico meladeni Barcelona dan melawan Sevilla akhir Maret lalu, anak asuh Carlo Ancelotti ini menang dalam 8 dari 9 pertandingan terakhir mereka. Satu satunya kekalahan yang diderita adalah saat melawan Borussia Dortmund di Westfalen.

Di rentang itu, tepatnya pada tengah April, Los Blancos sudah menambahkan satu trofi di lemarinya yakni piala Copa Del Rey usai menaklukkan Barcelona di final dengan skor 2-1. Madrid layak membusungkan dada usai menunjukkan penampilan yang efektif dan impresif saat melibas tim yang dianggap sebagai yang terhebat di Eropa saat ini sekaligus juara bertahan Liga Champions, Bayern Muenchen.


REUTERS/Michaela Rehle

Valencia hanya sanggup memenangi satu dari 6 pertandingan terakhirnya di La Liga, yakni saat melawan Elche. Lima laga lainnya berakhir dengan 2 kekalahan dan 3 hasil seri. Meskipun sempat menaklukkan Barcelona di kandangnya pada awal taun 2014 lalu, namun performa klub yang bermarkas di Mestalla ini terus memburuk. Harapan satu-satunya Valencia adalah berprestasi di Liga Europa, namun mereka secara tragis akhirnya kandas oleh Sevilla yang ironisnya dilatih oleh mantan pelatih mereka, Unai Emery.


REUTERS/Albert Gea

s

Dilarang Ibu Nonton Spiderman, Valentino Terjun dari Lantai 19

Dilarang ibu nonton Spiderman, anak TK terjun dari lantai 19

MERDEKA.COM. Valentino, seorang bocah berusia 5 tahun, nekat mengakhiri hidupnya dengan terjun bebas dari lantai 19 kamar 28 tower B apartemen Laguna, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (1/5). Hal tersebut dilakukannya lantaran dilarang oleh Ibunya Eva (23) untuk menonton film Spiderman di bioskop.

Kapolsek Penjaringan, Akbp Suyudi Aro Seto mengatakan, siswa TK Paris School ini melakukan aksinya sekitar pukul 12.00 WIB. Itu terjadi setelah dirinya dilarang oleh ibunya menonton film Spiderman dengan alasan sibuk mengurus adiknya.

"Korban Marah merasa tidak disayang hingga masuk ke dalam kamar mengamuk, selanjutnya korban mengunci kamarnya sendiri. Kemudian oleh ibunya didobrak namun tidak bisa terbuka, lalu orang tua korban turun hendak meminta bantuan ke pihak Mekanik Apartemen, setibanya di lantai 2 apartemen orang tuanya mendengar orang yang jatuh," ujar Suyudi kepada merdeka.com, Kamis (1/5).

Lanjut Suyudi, kemudian orang tua korban panik dan langsung mengecek apakah benar korban yang terjun dari lantai 19 apartemen tersebut anaknya.

"Orang tua korban mengecek bahwa benar korban tersebut ternyata adalah anaknya. Sementara diduga korban lompat dari jendela. Selanjutnya korban dibawa ke RS Pluit dan diketahui meninggal dunia dengan luka retak di bagian kepala dan dagu, serta kakinya patah setelah membentur tempat cucian piring di food court apartemen Laguna," tandasnya.

Suyudi menambahkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Ibu kandung Valentino Eva (23), bapak tiri korban Pendi Setiawan dan salah seorang saksi mata Yana yang merupakan pembantu keluarga korban.

Diduga Menghina Islam, Drummer Scorpions Ditahan di Dubai

Diduga Menghina Islam, Drummer Scorpions Ditahan di Dubai

Jakarta, C&R Digital - James Kottak, drumer grup band Scorpions telah dijatuhi hukuman satu bulan penjara di Dubai karena perbuatan tidak menyenangkan. Dikutip dari BBC News, Rabu (30/4), media setempat mengatakan kalau Kottak yang berkebangsaan Amerika ini dihukum karena menghina Islam, mengangkat jari tengahnya dan berada dibawah pengaruh alkhohol.

Kottak, 51 tahun, pun mengakui perbuatannya yang mengkonsumsi minuman alkohol. Namun ia membantah atas tuduhan lainnya. Insiden tersebut dilaporkan terjadi di bandara Dubai pada tanggal 3 April, ketika Scorpions sedang dalam perjalanan ke Bahrain untuk konser.


"Aku tidak mengutuk Muslim atau Islam, aku tidak akan pernah melakukan hal seperti itu bahkan jika aku mabuk," bantah Kottak menurut Gulf News.

Kottak juga harus membayar denda sebesar 2 ribu Dirham (sekitar Rp 6,3 juta) karena mabuk tanpa izin. Ia telah ditahan sejak kejadian dan diperkirakan bebas dalam waktu dekat.

Motor Sport Rancangan Valentino Rossi Dijual Rp 28 Juta

Motor Sport Rancangan Valentino Rossi Dijual Rp 28 Juta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pecinta Yamaha menunggunya sejak 2008 (tahun perdana munculnya R15 version 1.0). Namun Yamaha baru mewujudkan impian mereka tahun ini karena menunggu Yamaha YZF-R15 R15 version 2.0 diproduksi total di Indonesia, dengan bantuan pembalap Moto GP Valentino Rossi yang memberikan sentuhan desain.

Untuk harga YZF-R15 dijual Rp 28 juta on the road (OTR) Jakarta dan sekitarnya. Harganya sedikit berbeda dengan Yamaha Vixion karena tujuan pemakaiannya.

"Harga cukup berbeda dimana Vixion digunakan untuk harian, kalau R15 lifestylenya berbeda," Dyonisius Beti Executive Vice President YIMM, Rabu (23/4/2014).

Target utama konsumennya pria usia 17-25 tahun dengan tingkat ekonomi kelas menengah yang memiliki minat menggunakan motor sport bergaya untuk keseharian dan berdomisili di perkotaan. "Target 50 ribu unit satu tahun, kalau Vixion 50 ribu unit satu bulan," ungkap Dyonisius.

Sebagai pemanasan, Yamaha sudah memasarkan 1.500 unit R15 lewat inden online dan langsung ludes dibeli konsumen dalam sehari. "Ini pertanda positif R15 akan makin memperkuat penjualan Yamaha dan khususnya kian merajai segmen sport,” ungkap Eko Prabowo, GM Marketing Communication & Community Development Yamaha Indonesia.

Mata Praja Putri IPDN Disiram Cairan Pel Lantai


TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Sektor Jatinangor Kabupaten Sumedang Komisaris Rudy De Vries mengatakan para pelaku penyiram larutan kimia ke mata lima praja madya perempuan IPDN adalah empat praja nindya perempuan. Ia menduga aksi senior yang berbuntut dilarikannya kelima junior ke rumah sakit itu dilatari rasa tersinggung dan emosi. (Baca: Senggolan, 5 Praja Putri IPDN Disiram Zat Kimia)

"Inisial pelakunya MP, IA, NN, dan DP. Keempatnya praja nindya perempuan, senior dari kelima korban," ujar Rudy di kantornya, Rabu, 30 April 2014. Aksi dilakukan di kawasan mess praja di kampus IPDN pada Ahad malam, 27 April 2014, sepulang kegiatan rutin praja di Gunung Manglayang.

"Satu orang dipanggil di dekat mess praja nindya, empat orang di mess praja madya. Mereka disiram air mengandung zat kimia ke muka dan mengenai mata," kata Rudy. Polisi, kata dia, sejauh ini tidak mengetahui pasti zat kimia apa saja yang terkandung dalam air yang disiramkan ke wajah para korban.

"Cuma dari hasil penyelidikan kami, ditemukan cairan pengharum lantai dan ruangan, yang mengandung karbol dan zat kimia non-porstek," kata Rudy. "Tapi tidak ada air keras ataupun perkelahian antara praja perempuan seperti disangkakan orang," ujarnya.

Rudy juga mengaku sejauh ini polisi baru bisa menyelidiki kasus kekerasan di kampus calon aparat pemerintah tersebut. Pengusutan belum meningkat ke penyidikan kasus. Alasannya, para korban maupun keluarganya tak juga membuat laporan resmi ke Kepolisian.

"Kalau tidak ada LP (laporan polisi dari korban) kami tidak bisa menindaklanjuti (ke penyidikan). Lagipula para orang tua kelima korban sudah datang ke kampus IPDN dan menganggap tak ada masalah. Para pelaku juga sudah dikenai sanksi oleh IPDN," kata dia.

Penjelasan pejabat Biro Kemahasiswaan IPDN, Bernhard, berbeda dengan penjelasan Rudy. Menurut dia, mata kelima praja terkena cipratan air bercampur tanah yang disiramkan sebagai sambutan senior kepada rombongan praja junior yang baru tiba di kampus sepulang kegiatan bersama di Gunung Manglayang, Ahad malam. (Baca juga: Gamawan: Tak Ada Lagi Kekerasan di IPDN)

"Yang menyiramnya tidak satu orang. Enggak ketahuan jelas siapa saja," kata Bernhard, ketika ditemui di kampus IPDN, Rabu, 30 April 2014. Ia juga menyangkal kampusnya telah memberikan sanksi kepada para pelaku. "Kan, karena itu tadi, pelakunya yang menyiramkan air itu siapa saja enggak jelas."

Pria Australia Mengaku Lihat Puing MH370 di Bali

Pria Australia Mengaku Lihat Puing MH370 di Bali  

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria asal Australia mengaku melihat puing utuh yang diduga MH370 di Indonesia, tepatnya di Samudra Indonesia, area selatan Bali. Pria yang bernama Anionio Bongiovanni ini melihat puing MH370 saat ia hendak mendarat di Bali pada 12 Maret silam.

"Selama perjalanan saya dari Melbourne, Australia, ke Bali pada 12 Maret itu, pesawat saya terbang sangat rendah menuju Denpasar. Saat itu saya melihat benda putih besar di bawah air, seperti bayangan pesawat," kata Bongiovanni pada sebuah e-mail eksklusif pada International Busines Times, Rabu, 28 April 2014.

Namun sayang, Bongiovanni tidak sempat mengabadikannya untuk barang bukti karena kejadian itu berlangsung sangat cepat. "Saya tidak keburu mengambil bentuknya, tapi lokasinya sudah tertangkap oleh iPhone saya," katanya.

Ketika ditanya mengapa ia baru mengungkapkannya sekarang, pemilik bisnis properti ini mengaku ragu karena perkembanganberita MH370 sangat cepat. "Selalu ada berita terbaru ketika saya ingin melapor," kata Bongiovanni.

Pesawat yang ia tumpangi, Virgin Australia, dengan nomor penerbangan VA 4153, melaporkan memang sempat terbang rendah dalam ketinggian 1.572 meter dengan kecepatan 470 km/jam. Dengan ketinggian seperti itu, penumpang memang bisa melihat dengan jelas benda yang ada di dalam air, apalagi jika seukuran pesawat.

Meski demikian, kebenaran pengakuan Bongiovanni belum diselidiki oleh pihak berwajib. Namun, menurut Flightmapper.net, peta digital penerbangan, VA 4153 memang berangkat dari Melbourne ke Denpasar pada 12 Maret pukuk 09.02 waktu Melbourne.

Sebelumnya, seorang pilot asal New York, Michael Hoebel, mengaku menemukan puing MH37 di perairan Kota Songkhla barat, Thailand. Laporan ini sudah ia sampaikan pada Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan FBI terkait dengan temuan ini, tapi belum ada respons balik dari kedua lembaga keamanan itu.

Jose Mourinho Balas Kritik Eden Hazard Secara Pedas

Jose Mourinho Balas Kritik Eden Hazard Secara Pedas

TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Manajer Chelsea, Jose Mourinho, membalas kritik yang dilontarkan Eden Hazard. Gelandang Chelsea itu sebelumnya mempertanyakan taktik yang dipakai Mou saat Chelsea kalah dari Atletico Madrid di Stamford Bridge di leg kedua semifinal Liga Champions.

Hazard, mengklaim Chelsea hanya bermain counter-attack dan tidak mempunyai inisiatif. Pernyataan itu diungkapkan setelah The Blues menderita kekalahan 1-3 atas Atletico Madrid. Atas hal itu Mourinho juga mempertanyakan komitmen Hazard selama pertandingan.

“Ketika komentar datang dari pemain seperti Eden itu normal, karena dia bukan tipe pemain yang mengorbankan dirinya untuk tim. Biasanya kamu mendapatkan komentar dari pemain seperti dia, dari pemain yang tidak bisa menyelesaikan masalah seperti terjadinya gol pertama lawan,” tutur The Special One.

“Jika kamu melihat gol pertama Atletico, kamu akan mengerti di mana sebuah kesalahan dan bagaimana terciptanya gol,” kata Mourinho seperti dilansir BBC.

Sepasang ABG Dipaksa Adegan Seks


ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA-- Diduga dibawah ancaman ketiga pemuda Hen, Dod dan Rah memaksa sepasang anak baru gede (ABG) bersetubuh di rumah kosong Pantai Batubedaun Sungailiat. Adegan ranjang ABG itu lalu mereka rekam menggunakan telepon seluler.

Kejadian bermula saat sepasang ABG, Yl (14) dan SP (16) mengunjungi Pantai Batu Bedaun Sungailiat, Februari 2014. Saat itu bertepatan di hari Minggu, pada tanggal yang tak mereka ingat lagi, sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat sejoli berduaan didatangi, Dod salah seorang dari tiga pemuda yang menyusul hingga menekan korban ABG tersebut. Singkatnya, mereka memaksa pasangan ABG untuk berhubungan layaknya suami-istri di satu tempat di sekitar pantai. Lantas, mereka merekamnya menggunakan Hp.

Masih belum puas, salah satu tersangka, Hen, ikut mencicipi ABG perempuan di ruangan terpisah. Sedangkan ABG laki-laki diancam agar tak melawan. Selanjutnya, mereka berlalu meninggalkan pasangan ABG itu. Hingga akhirnya, pasangan ABG memberanikan untuk melapor ke polisi.

Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai melalui Kasat Reskrim AKP Arif W kepada Bangkapos.com (Tribunnews.com Network), Rabu (30/4/2014) mengatakan hal senada. Menurutnya, kini para tersangka ditangkap, dan dijebloskan ke ruang tahanan di MapolresBangka, Kamis (1/5/2014).

Kasat memastikan, ketiga tersangka pelaku, Hen, Dod dan Rah telah ditangkap, Rabu dan hingga Kamis (1/5/2014) masih mendekam di penjara.

Kasat mengakui, perbuatan tersangka menyisakan trauma sangat mendalam bagi korban. Disebutkan pasangan ABG yang perempuan siswi SLTP dan laki-laki masih berstatus siswa SLTA salah satu sekolah di KabupatenBangka.

Roger Harvey Waterloo Sulit Cari Kerja di Indonesia


MERDEKA.COM. Roger Harvey Waterloo (49) pria asal Amerika Serikat ini kini mendekam di balik jeruji besi Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta Selatan. Pria tersebut tersandung kasus warga negara asing yang over stay di Tanah Air.

Kepada wartawan, Roger mengungkapkan kesedihannya lantaran kehabisan uang untuk menghidupi anak dan istrinya serta tak punya biaya untuk kembali ke Amerika. Roger telah menikahi seorang janda di Depok.

Roger menceritakan dirinya berada di Indonesia lantaran dikirim oleh perusahaan tempatnya bekerja di Belanda sebagai perwakilan perusahaan tersebut pada tahun 2011 silam.

Namun malang. Tahun 2013 perusahaan tempatnya mencari nafkah gulung tikar. Kesedihan itu diungkapkan Roger kepada wartawan di balik ruang tahanan berukuran sekitar 4 x 3 meter persegi dengan lesu dan murung.

"Saya tak punya uang lagi. Saya cuma mau pulang," ucap Roger lirih.

Mengetahui perusahaannya bangkrut, Roger pun selalu mencoba menghubungi Kantor Pusat perusahaannya di Belanda. Hal tersebut dimaksutkan Roger agar pihak perusahaan mengirimkannya uang untuk dapat kembali ke negara asalnya di Amerika.

Namun penantian itu seperti tidak berujung, dirinya yang sudah tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan, lama kelamaan pun kehabisan tabungan dan tidak memiliki uang untuk menghidupi dirinya.

Meskipun demikian, lelaki berperawakan agak gemuk tersebut juga tidak patah semangat, segala cara sudah dilakukan selain meminta batuan pada orang orang disekitarnya seperti konsulat Amerika Serikat maupun Kantor Imigrasi untuk mendeportasinya pulang ke negara asalnya Amerika juga menjadi seorang penerjemah.

"Sulit sekali cari kerja di sini. Saya ingin kembali ke AS, lalu kembali lagi ke sini mengajak istri saya," ungkapnya yang mengaku telah menikahi Lisa Lorise Laurens (34), di Bali tahun 2011 silam.

Sebelumnya, Kabid Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta Selatan, Bambang Permadi menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada seorang 'bule' yang kerap mencari dana untuk kepulangannya ke Amerika Serikat.

"Begitu mendapatkan informasi, petugas langsung bergerak. Dan mengamankan Roger di salah satu tempat di Jakarta Selatan," ungkap Bambang.

"Dia overstay lebih dari 120 hari dari izin tinggal yang ditetapkan, kami akan mendeportasi, tentunya setelah ada klarifikasi konsulat Amerika yang ada di Jakarta dulu. Untuk pelanggaran, dia telah melanggar Pasal 78 ayat 3 UU 6 tetang keimigrasian, karena tinggal di Indonesia lebih dari 60 hari tanpa ada izin tinggal, ancaman akan dideportasi ke negara asalnya," jelas Bambang.

Kini, petugas Keimigrasian Jakarta Selatan tengah mengurus surat deportasi untuk Roger.

"Proses deportasi masih menunggu surat dari konsulat Amerika Serikat terlebih dahulu," pungkasnya.

Alasan Marshanda Menggugat Cerai Ben Kasyafani

Ini Alasan Marshanda Menggugat Cerai Ben Kasyafani

MARSHANDA membuat banyak orang terkejut usai melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat.

Tidak ada yang mengira Caca --sapaan akrabnya-- bakal mengakhiri rumah tangganya dengan Ben Ksyafani yang baru berusia tiga tahun. Terlebih mereka selalu tampil kompak di hadapan media.

Saat ditanya soal alasan dirinya menggugat cerai, Caca tidak bersedia memberikan penjelasan detail. Yang pasti, kata dia, ada masalah yang sangat pelik dan sulit untuk diselesaikan.

"Ada perselisihan yang terjadi terus menerus dan kami berdua tidak mampu menyelesaikannya. Permasalahannya apa, adanya sejak kapan, aku mohon maaf aku belum bisa share sedetail itu," ungkapnya, saat ditemui di kediamannya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/5).

Sebelumnya, Caca dan Ben sudah pisah rumah selama sekitar satu bulan.

Harapannya, dari proses itu masing-masing pihak bisa bercermin atau instropeksi diri agar bisa menyelesaikan masalah secara baik.

Tapi nampaknya cara tersebut tidak berhasil. "Ini pisah rumah tadinya untuk sama-sama mencari pikiran yang lebih jernih dan hari lebih dingin supaya masing-masing bisa lebih bijak," kata Caca. (ari/gur)

http://www.tabloidbintang.com/

Yusuf Mansur Baru Kenal Marshanda Dua Bulan yang Lalu

Yusuf Mansyur Ogah Tanggapi Perubahan Sikap Ben Kasyafani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ustaz Yusuf Mansur (37) angkat bicara tentang kasus perceraian Marshanda (24) dan Ben Kasyafani (30) yang membawa namanya. Ia menegaskan dirinya baru mengenal Marshanda dua bulan belakangan ini.

Perkenalan ini tak lain karena Yusuf Mansyur bekerjasama dengan pemain sinetron 'Bidadari' tersebut karena sebuah pekerjaan.

"Saya punya MLM kira-kira dua bulanan yang lalu untuk pakai Marshanda sebagai icon dan kemudian ada pembicaraan dengan beliau," katanya, saat ditemui di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2014).

Dari dua bulan itu, Yusuf Mansur menegaskan ia hanya bertemu dengan Marshanda sebanyak dua kali. "Baru ketemu itu pas album launching dan beliau bilang pada saat launching mau jadi icon. Lalu tukaran nomor telepon," kenangnya.

Ia pun dengan tegas mengatakan tidak pernah menyarankan agar ibu satu orang anak itu bercerai dengan Ben. Apalagi selama ini, Marshanda hanya berkonsultasi hal-hal yang umum mengenai rumah tangga kepada dirinya.

"Enggak pernah dan tidak pernah ada kalimat 'cerai aja'," ucapnya.