بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 02/02/18
Go Green

Clock Link

Friday, February 2, 2018

Setelah 15 Tahun, Kebohongan Lumpuh demi 8 Miliar Terbongkar

Hasil gambar untuk Brian Matthews

VIVA – Seorang pria di Inggris bernama Brian Matthews akhirnya ketahuan memalsukan kelumpuhannya selama 15 tahun. Dia pura-pura mengalami quadriplegia atau tetraplegia yang merupakan kondisi lumpuh dari perut hingga bagian bawah tubuh demi mendapatkan klaim asuransi.

Dilansir Metro, Matthews (51) yang mengatakan tak bisa menggerakkan kaki dan tangannya mengklaim dana £250,000 atau setara dengan lebih dari Rp4,7 miliar untuk kelumpuhan dan Rp4,7 miliar yang bisa ditagihkan terkait pengobatan yang dia sebut sudah dikeluarkan dalam kondisi sakit tersebut.

Dia berhasil menyimpan kebohongannya selama 15 tahun dan selalu terlihat lumpuh di depan publik hingga akhirnya dalam suatu kesempatan dia terlihat bisa berdiri sebentar lalu mendorong istrinya yang bernama Theresa di dekat kursi roda yang biasa dia gunakan.

Namun saat tiba di Pengadilan Truro Crown untuk persidangan, Matthews sengaja menggunakan skuter mobile sejenis alat mobilisasi yang bisa membawa orang lumpuh dengan sistem matic. Dia bersikeras bahwa meski tak sepenuhnya lumpuh seperti klaim sebelumnya, ada bagian-bagian tubuhnya yang memang sudah nirfungsi.

Jaksa kemudian memerintahkan adanya pemeriksaan dan tes medis intensif terhadap Matthews untuk mengungkap usia kelumpuhan dan kondisi fisiknya yang sebenarnya.

"Sepertinya dia akan terancam hukuman penjara dalam waktu lama," kata jaksa di pengadilan.

Alasan Bule Ini Masuk Masjid Pakai Celana Pendek


Dream - Hidayah seringkali datang pada seseorang lewat cara yang tak terduga. Seperti kisahbule satu ini yang tiba-tiba ingin memeluk IslamCerita berawal ketika pria warga negara asing (WNA) itu suatu ketika masuk ke dalam masjid hanya dengan mengenakan celana pendek dan topi. Kehadiran bule tersebut pun membuat para jamaah terkejut.

Ia masuk ke dalam masjid tepat saat azan berkumandang. Si bule pun tampak kebingungan. Saat berada di dalam ia pun sempat ditanya oleh para jamaah, ingin salat atau tidak. Namun dia hanya diam saja. Akhirnya petugas masjid pun memberinya sarung karena pria tersebut hanya mengenakan celana pendek. Lucunya, sarung itu ia kenakan layaknya menggunakan selimut. Mungkin karena ia tidak tahu bagaimana memakainya.

Jamaah masjid kemudian melakukan salat Ashar berjamaah. Sementara si bule hanya duduk diam. Usai salat berjamaah, pengurus masjid dan jamaah kemudian mendekati pria asing itu dan mengajaknya bicara. Mereka menanyakan maksud kedatangan pria itu ke masjid. Tak dinyana, jawaban pria bule itu sungguh mengejutkan. Ternyata ia ingin memeluk Islam. Kisah pria asing tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Abu Zahwa Ana. Diketahui peristiwa itu terjadi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ini Videonya


Berikut kisah lengkap yang diunggah di Facebook Abu Zahwa Ana:
" Ashar di masjid depan pelabuhan bajo.
Ketika azan ashar di dikumandangkan
tiba2 ada bule masuk pakai celana pendek..
Ditanya ama pengurus masjid.
Mau sholat??
Diam aja..
Terus di kasih sarung di pake selimut.
Duduk diam sampai sholat berjamaah selesai...
Setelah selesai sholat imam,pengurus masjid dan jamaah yg lain mendekati beliau dan bertanya apa maksud dia masuk masjid...
Kemudian dia menjawab
I want to be muslim.
Dan beliau langsung bersyahadat.
Dan berganti nama
MUHAMAD BETTER MUSLIM.
BarokAlloh..
Semoga istiqomah."

Dalam unggahannya tersebut, Abu Zahwa Ana juga menyertakan beberapa video yang merekam momen saat pria bule itu mengucapkan syahadat di depan para pengurus dan jamaah masjid.


Berikut videonya:

Sering Sakit Kepala, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

Hasil gambar untuk sakit kepala

VIVA – Semua orang tahu bagaimana sengsaranya sakit kepala. Seringkali, insting pertama kita saat sakit kepala menyerang adalah meminum paracetamol dan kembali melanjutkan aktivitas sepanjang hari.

Tapi, seorang dokter mendorong masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika mengalami sakit kepala, karena sakit kepala berulang bisa menjadi tanda sesuatu yang sangat serius.

Dokter di layanan kesehatan primer dari Overland Park, Kansas, Amerika Serikat, Michael Munger, terkejut ketika mengetahui jumlah pasien yang diperiksanya mengabaikan sakit kepala yang muncul, dan hanya sekadar meringis dan menahan sakitnya.

Munger yakin bahwa orang seharusnya sangat memperhatikan ketika mengalami sakit kepala, karena itu bisa mengindikasikan bahwa seseorang menderita suatu kondisi seperti tumor otak atau aneurisma atau pembengkakan pembuluh darah.

"Anda tidak ingin orang bereaksi terlalu berlebihan, tapi Anda juga tidak ingin mereka meremehkan," kata Munger kepada The Washington Post seperti dikutip The Independent.

Tiga tipe sakit kepala yang paling sering dialami orang adalah sakit kepala tensi, sakit kepala sinus, dan migrain.

Meski demikian, tidak hanya keparahan sakit kepala saja yang harus kita lebih waspadai. Mencatat seberapa sering Anda melemah karena sakit kepala juga bisa menjadi indikasi apakah Anda harus mencari pertolongan medis.

Munger percaya bahwa jika seseorang mengalami sakit kepala lebih dari dua kali seminggu, selama lebih dari dua minggu, maka Anda harus memeriksakan diri ke ahlinya.

Jika Anda yakin sering munculnya sakit kepala butuh perhatian dokter, maka ada beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan sebelumnya sehingga Anda bisa memberikan semua informasi yang dibutuhkan dokter untuk memberikan pemeriksaan menyeluruh.

Dengan membuat catatan kapan sakit kepala muncul, Anda mungkin bisa mencari tahu apa yang memicunya. Hal ini meliputi memakan makanan tertentu, tidak minum cukup air, sedang datang bulan, dan tidak cukup tidur.

Menunjuk di mana tepatnya Anda merasakan sakit karena serangan sakit kepala, juga bisa membantu dokter menilai sakit kepala apa yang menyerang Anda.

Sedangkan sakit kepala sinus, di sisi lain, biasanya memengaruhi wajah di sekitar mata, sementara migrain seringkali menyebabkan sakit di titik spesifik pada salah satu sisi kepala, selain itu juga ada tambahan rasa mual dan titik buta.

Gejala lainnya seperti mati rasa, mual, dan masalah ingatan bisa menjadi tanda adanya kondisi yang serius.