بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 06/05/16
Go Green

Clock Link

Sunday, June 5, 2016

Begini Aksi Laila Ali


Liputan6.com, Jakarta Sorak-sorai penonton mewarnai area luar ring tinju menunggu sang legenda Muhammad Ali. Riuh penonton menyebut nama idolanya yang akan menunjukkan kemampuan dan kekuatannya di area berukuran sekitar 6 meter itu.



Saat seorang pria berjubah putih masuk ke area, sorak sorai bertambah ramai. Apalagi saat pria itu membuka jubahnya. Sesosok kekar yang tak lain adalah Ali melakukan pemanasan seperti meloncat-loncat. Pantas lah bila orang mengelu-elukan namanya karena ia telah menyabet tiga kali gelar juara dunia tinju kelas berat.

Tak lama sosok lainnya datang dengan ditutupi jubah hitam. Ia masuk ke ring dan membuka jubahnya. Ternyata ia adalah Laila, putri bungsu Ali yang juga berprofesi sebagai petinju profesional.

Laila memang merupakan salah satu petinju wanita yang belum terkalahkan. Namun, bertanding dengan ayahnya memang terkesan tidak mungkin baginya untuk menang.


Namun Laila tak gentar, ia terus menyerang meskipun serangannya belum ada yang berhasil mengenai ayahnya. Laila tak menyerah dan berhenti, melainkan terus menyerang. Sampai akhirnya, pukulannya berhasil mengenai lengan ayahnya.

"Kemustahilan bukan lah fakta, tetapi opini, orang bilang dia terlalu kuat dan berpengalaman, jangan lawan dia," kata Laila.

Namun justru wanita itu membuktikan bahwa ia bisa setidaknya mendaratkan pukulan di lengan ayahnya. Adegan pertarungan itu tentu saja bukan sungguhan, melainkan hanya terjadi di sebuah iklan.


Kendati demikian ada pesan yang bisa diambil yakni agar Anda tidak gentar dan mampu menghadapi tantangan di depan kita. Karena tidak ada yang mustahil.

Video itu sebenarnya sudah lama diunggah yakni pada 2013, tetapi kembali viral menyusul kepergian Ali pada Jumat (3/6/2016) atau Kamis (4/6/2016) waktu Indonesia. Ia meninggal pada usia 74 tahun karena penyakit Parkinson.

Kamu Tak Harus Minum Air Putih 8 Gelas Setiap Hari

Ilustrasi Minum Air Putih (iStock Photo)

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang percaya bahwa untuk tetap sehat manusia perlu minum 2,5 liter air putih per hari. Hampir setiap hari, kita mendengar dan membaca pernyataan seperti, 'tidak minum cukup air adalah buruk bagi kesehatan Anda' atau 'Anda perlu minum air bahkan ketika Anda sedang tidak haus.'

Jadi, Anda tidak perlu khawatir tentang rasa haus. Bahkan, tubuh manusia terpogram untuk memberi sinyal bahwa Anda perlu minum jauh sebelum Anda benar-benar dehidrasi. Berlawanan dengan banyak keyakinan umum, tidak ada bukti ilmiah yang nyata bahwa minum
 air putih ekstra memiliki manfaat kesehatan untuk kulit Anda atau ginjal. Selain itu, mengkonsumsi terlalu banyak air dapat menyebabkan masalah ginjal serius.Dilansir dari laman Brightside pada Jumat (3//6/2016), Aaron E. Carroll, seorang profesor pediatri di Indiana University School of Medicine, percaya bahwa tidak ada bukti ilmiah yang baik di balik setiap klaim ini. Rekomendasi untuk minum cairan sebanyak mungkin setiap hari beredar luas di masyarakat kita dan secara umum diterima. Tapi kebenarannya adalah, mitos seperti ini hanya menenangkan kita di tengah kekhawatiran akan penyakit serius di masa yang akan datang.

Sembilan tahun yang lalu, sebuah jurnal medis BMJ menerbitkan daftar keyakinan medis dan kesehatan yang umum dan secara luas disebarkan oleh dokter dan di media. Mitos bahwa kita perlu 8 gelas air putih sehari adalah hal pertama dalam daftar. Artikel ini secara luas dicetak ulang oleh di situs berita dan dibahas oleh banyak majalah terkenal di seluruh dunia. Beberapa tahun kemudian, ilmuwan bahkan menerbitkan sebuah buku yang menghilangkan gagasan palsu tentang air, tapi mitos populer tentang air putih tidak pernah hilang.

Seperti yang diklaim oleh para penulis buku, perkiraan asupan cairan yang cukup perhari memang mencapai 2,5 liter. Tapi kebanyakan air ini terkandung dalam makanan, sayuran, buah dan minuman seperti teh atau kopi.


Rehidrasi penting hanya ketika tubuh Anda menggunakan lebih banyak cairan dari biasanya, misalnya ketika Anda sakit, telah bekerja secara intensif, atau dinyatakan telah berkeringat berlebihan.

Jadi, air minum hanya karena Anda merasa perlu untuk memastikan bahwa Anda minum sesuai jadwal adalah hal yang sia-sia. Satu-satunya orang yang benar-benar akan mendapatkan keuntungan dari kebiasaan ini adalah produsen air kemasan!

Pada akhirnya, perhatikan sinyal tubuh Anda, jika Anda merasa haus, minum; jika Anda tidak merasa haus, tidak perlu minum kecuali jika Anda ingin. Dan berhenti berpikir bahwa delapan gelas air putih adalah wajib.