بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 09/23/12
Go Green

Clock Link

Sunday, September 23, 2012

30 Kota Meniru "Car Free Day" Jakarta

sumber: http://www.beritasatu.com/megapolitan



Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau yang juga dikenal sebagai Car Free Day di Jakarta diklaim banyak ditiru oleh kota di Indonesia, bahkan kota-kota dunia. Sebanyak 30 kota dan kabupaten di Indonesia telah mengadopsi HBKB di Jakarta, antara lain Solo, Bandung, Yogyakarta, Medan dan Bogor.

Kepala Bidang Pelestarian dan Tata Lingkungan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta, Rusman Sagala mengatakan, selain kota-kota di Indonesia yang mengadopsi HBKB Jakarta, kota-kota di luar negeri juga ada yang meniru HBKB Jakarta. Kota yang dimaksud antara lain adalah Manila, Bangkok dan kota di Nepal.

"Tapi baru event-nya saja yang ditonjolkan oleh-oleh kota-kota tersebut. Belum mengadopsi Standard Operating Procedure (SOP)-nya. Di Jakarta sudah ada SOP untuk pelaksanaannya, tetapi di kota-kota lain belum ada," ungkap Rusman, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (21/9).

Menurut Rusman, pelaksanaan HBKB di Jakarta dilakukan sesuai amanat Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Di mana mengingat pertumbuhan kendaraaan di ibu kota terus tumbuh, maka dirasa perlu untuk mengendalikan gas karbon yang dikeluarkan dari kendaraan.

Di Jakarta, kata Rusman, pelaksanaan HBKB telah melalui beberapa perbaikan. Awal digelarnya HBKB pada tahun 2005, pelaksanaannya hanya satu tahun sekali. Kemudian intensitas waktunya ditambah menjadi dua tahun sekali, lalu tiap bulan, dua mingguan, hingga akhirnya saat ini dilaksanakan setiap pekan yakni dari pukul 06.00-11.00 WIB.

"Di tingkat provinsi (DKI), HBKB digelar di sepanjang Jalan Sudirman-Jalan Thamrin. Sementara di tingkat kota, di Jalan Sisingamangaraja untuk Jakarta Selatan, Jalan Pemuda untuk Jakarta Timur, kawasan Kota untuk Jakarta Barat, di kawasan Sunter untuk Jakarta Utara, dan di Jalan Soeprapto untuk Jakarta Pusat," jelas Rusman.

Ditegaskan Rusman, berdasarkan hasil evaluasi kualitas udara selama pelaksanaan, HBKB dinilai efektif. Hal tersebut terlihat dari persentase penurunan konsentrasi pencemaran yang cukup signifikan pada parameter debu (PM-10), karbon monoksida (CO), nitrogen monoksida (NO), dan total hidrokarbon (THC). Keempat parameter tersebut merupakan pencemar primer yang bersumber dari kendaraan bermotor.

Tips Memperbaiki Komunikasi Asmara Anda,...(buat yg lg galau)

sumber: http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/ini-cara-memperbaiki-komunikasi-asmara-anda


Hubungan yang baik didukung oleh kemampuan dan kemauan kedua belah pihak mewujudkan komunikasi yang baik.
Berikut ada beberapa tips untuk memiliki komunikasi yang lebih baik dengan pasangan:

1.Berfikir positif
Jangan pernah berasumsi Anda tahu apa yang ada di pikiran pasangan Anda. Jika Anda merasa ragu, tanyakan langsung pada pasangan.

2.Manfaatkan Teknologi
Manfaatkan teknologi untuk tetap berhubungan. Jika Anda tidak sempat berpamitan ketika berangkat kerja atau bertanya secara langsung, gunakan ponsel atau email untuk memberi kabar.

3.Luangkan waktu
Biasakan meluangkan waktu untuk mengobrol. Meskipun hanya sebentar dari hari Anda yang sibuk, usahakanlah untuk memiliki waktu beberapa menit bicara tanpa gangguan lain, seperti TV, ponsel, atau lainnya.

4.Ganti suasana
Pergantian suasana juga baik untuk meningkatkan kualitas komunikasi. Bicara sambil berjalan di taman bisa menjadi salah satu pilihan. Selain itu, dengan suasana santai, Anda dan pasangan bisa lebih mudah mengeluarkan segala yang ada di pikiran masing-masing.
Kalau saran dari TS sih, setiap masalah yg dihadapi harus diselesaikan hari itu juga sebesar apapun masalahnya, jangan sampai di bawa ampe ke tempat tidur.

Juventus College (Foto)



Salam Juventini Indonesia 


Info Sedikit yah :

Berdiri: 1897
Alamat: C.so Galileo Ferraris, 32 - 10128 Italy
Telepon: +39 899-999-897
Faksimile: + 39 011-5119214
Surat Elektronik: customcare@juventus.com
Ketua: Andrea Agnelli
Direktur: Fabio Paratici
Stadion: Juventus Arena, Turin

J College / Juventus College adalah semacam community college (setara SMU) yg berlokasi di Vinovo. Sekolah ini didirikan agar pemain2 muda Juventus tetap dapat meraih pendidikan formal diluar karir mereka sebagai pemain sepakbola. Pada tahun pertama J College dibuka, sebanyak 82 siswa kelahiran 96, 97 dan 98 terdaftar di 3 jenjang kelas. J College merupakan sekolah formal pertama di Italia yg dimiliki oleh klub sepakbola. Forza Juventus !











Gita Wirjawan, Ketua PBSI Yang Baru

sumber: http://olahraga.kompas.com/read/2012/09/21/18451475/Gita.Wirjawan.Jabat.Ketua.PBSI



YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan resmi menjadi Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia periode 2012-2016 setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) ke-21 di Yogyakarta, Jumat (21/9/2012).

"Kita sudah melaksanakan rangkaian kegiatan terutama pemilihan Ketua Umum PBSI secara aklamasi terpilih Gita Wirjawan," kata Pimpinan Sidang Pleno Munas PBSI ke-21, Koesdarto Pramono.

Koesdarto menyatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan tahapan sidang pleno mulai dari pembahasan tata tertib sidang hingga agenda utama pemilihan ketua umum PBSI.

Gita Wirjawan menjadi Ketum PBSI dengan menyisihkan calon lainnya, Icuk Sugiarto yang menjabat sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI DKI Jakarta.

Gita mendapatkan dukungan 31 suara Pengprov, sedangkan Icuk Sugiarto didukung dua Pengprov yaitu DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Barat, serta satu suara abstain dari Riau.

Sementara itu, Gita menyampaikan ucapan terima kasih seluruh peserta Munas yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin PBSI selama empat tahun ke depan.

Gita juga berharap para Pengurus Besar (PB) maupun Pengprov PBSI menjaga kekompakan untuk meningkatkan prestasi bulutangkis Indonesia.

Melihat Pesona & Eksotis Pantai Membalong, Kepulauan Bangka Belitung




Pesona & Eksotis Pantai Membalong
Kepulauan Bangka Belitung


Membalong adalah nama sebuah kecamatan di Barat Daya pulau Belitung, dimana desa Membalong adalah nama ibu kota kecamatannya. Dearah ini juga juga dinamakan Belantu, sebuah daerah dengan dialek bahasa sedikit berbeda dengan wilayah lain di Belitung. Belantu menjadi berbeda karena dearah ini dulunya bukan wilayah penambangan timah. Hal ini mengakibatkan pembangunan wilayah ini sedikit tertinggal dibandingkan wilayah lainnya di Belitung. Tetapi, setelah kenaikan harga komoditas lada di penghujung tahun 1990, diikuti dengan pembukaan perkebunan kelapa sawit dan kelahiran kembali usaha penambangan timah di awal tahun 2000-an, standar kehidupan dari banyak keluarga menjadi lebih baik dan seimbang dengan daerah lain di Belitung.

Membalong belum merupakan daerah tujuan wisata yang umum. Kami hanya merekomendasikan tempat ini untuk para petualang atau fotografer landscape yang tidak mengharapkan tersedianya fasilitas lengkap. Berikut ini beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi:
Tanjung Batu Lubang. Ini adalah pantai dengan kombinasi batu-batu granit dan pasir putih mirip dengan Tanjung Tinggi. Kebanyakan dari foto-foto diatas diambil dari lokasi ini. Nelayan setempat menggunakan pantai Batu Lubang juga sebagai pelabuhan nelayan. Yang unik dari Batu Lubang adalah batu granit besar, sebesar sebuah bukit sebagaimana anda bisa lihat dari salah satu foto diatas. Batu Lubang bisa dicapai dengan perjalanan satu jam dari Tanjungpandan dengan mobil dengan jarak kurang lebih 70km. Mohon diingat, fasilitas belum tersedia di tempat ini, tetapi kalau anda beruntung, ada warung-warung kecil mirip dengan yang ada di Tanjung Tinggi. Tetapi, anda harus membeli ikan secara langsung kepada nelayan dan meminta warung tersebut untuk memasaknya. Ini bisa menjadi pengalaman menarik.

Teluk Gembira dan Pulau Seliu. Teluk Gembira sebenarnya adalah pelabuhan penyeberangan ke pulau Seliu. Tetapi, tempat ini juga biasanya menjadi tujuan wisata bagi manyarakat Membalong dan sekitarnya. Pantai di sini berpasir putih dengan beberapa batu granit besar di sekitarnya. Tepat di depan pantai Teluk Gembira, anda bisa menyaksikan pulau Seliu. Seliu adalah pulau kedua dengan populasi terbanyak setelah pulau Mendanau yang terletak di sekitar Belitung. Desa di pulau Seliu cukup mengesankan dimana semua halaman ditutupi pasir putih, dan ini adalah kombinasi antara desa nelayan dengan desa petani. Pulau Seliu terkenal sebagai sentra produksi ikan asin, kopra, mangga dan emping. Teluk Gembira bisa dicapai satu jam dari Tanjungpandan, kira-kira 5km dari Batu Lubang. Perjalanan boat ke Seliu ditempuh kurang lebih setengah jam.

Batu Beginde dan Mega Mendung. Kedua tempat ini terletak di desa Tanjung Kiras, sebuah desa yang terletak antara Tanjung Batu Lubang dan Teluk Gembira. Batu Beginde sebenarnya adalah sebuah tebing yang terbentuk dari batu granit besar. Anda bisa menyaksikan secara fantastis dari perahu selama perjalanan ke pulau Seliu. Sementara Mega Mendung juga adalah sebuah pantai yang terletak di tepi dataran tinggi, kira-kira 3km dari Batu Beginde. Kedua tempat ini hanya ramai pada saat akhir pekan atau Lebaran. Tidak ada perumahan ataupun warung di sekitar tempat ini.


Eksotis & Pesona nya










 














Emily Finch, Super Mom, Kreatifitas Ibu Ini Patut Diacungi Jempol

sumber: http://bit.ly/Qf437M

Emily Finch, wanita asal Portland, Oregon, harus mengayuh sepedanya sejauh 20 mil setiap hari demi mengantarkan keenam anaknya ke sekolah. Yang paling menarik, ia melakukan tersebut menggunakan sepeda yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga mampu membawa seluruhnya secara bersamaan. 

Wanita berusia 34 tahun ini mampu melakukan hal tersebut sendirian, tanpa bantuan dari siapapun, termasuk dari anak tertua yang duduk di bagian belakang. 

Ide memodifikasi sepeda itu sendiri muncul sejak tahun 2009 saat browsing di Google. Emily yang saat itu berencana membeli mobil SUV langsung berubah pikiran tatkala melihat sepeda kargo yang biasa dipakai di Belanda yang disebut Bakfiets. 

Alhasil ia pun memesan sepeda tersebut di sebuah toko di Portland. Setelah itu ia memodifikasi bagian belakang dengan menyatukan sepeda yang biasa dipakai anak tertuanya.


Semuanya naik, dari anak yang tertua hingga yang paling muda.



Uniknya sang ibu mengayuh sepeda itu sendiri, tanpa bantuan.



Kampanyekan Nasi bukan Makanan Pokok




Tingginya angka komsumsi beras dan mulai krisisnya beras di Indonesia memaksakan menteri Perdagangan Gita Wirjawan untuk mengkampanyekan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menjadikan Nasi sebagai makanan pokok, sebab masih banyak makanan lain diluar nasi yang bisa dikonsumsi bukan hanya nasi saja. Sebut saja ada Sagu yang dijadikan makanan pokok bagi masyarakat Papua, ada Singkong, ada Kacang Merah dan berbagai makanan yang lain yang layak dikonsumsi untuk dijadikan salah satu makanan pokok diluar beras.

Bisakah rencana menteri perdagangan ini untuk merubah makanan pokok masyarakat Indonesia yang rata-rata mengkonsumsi beras, menjadi pengkonsumsi makanan lainnya seperti Sagu, Singkong atau Kacang Merah. Sebab saat ini hampir rata-rata masyarakat kita mengkonsumsi beras 140 perkilo gram pertahun yang angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara lain yakni Thailand, Vietnam dan Malaysia yang hanya 65-70 kg pertahun.

Memaksakan masyarakat untuk tidak mengkonsumsi beras sangatlah sulit, sebab Nasi merupakan sumber tenaga bagi masyarakat kita dalam beraktifitas sehari-hari. Sehari saja, masyarakat kita tidak memakan nasi maka kondisi lemah akan terjadi ke masyarakat kita sebab nasi merupakan sumber tenaga bagi masyarakat Indonesia.

Penulis juga mencoba untuk tidak memakan beras dalam satu hari, dengan memakan makanan lain diluar beras. hasilnya, tenaga penulis sangat terkuras dan tenaga menjadi lemas. Sehingga untuk tidak memakan nasi dalam satu hari tidak mungkin penulis lakukan, ini juga menjadi contoh bagi masyarakat lain.

Jadi apa yang direncanakan oleh Menteri Perdagangan itu tidaklah pas jika diterapkan di Indonesia yang mayoritas pengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok, seharusnya yang harus dilakukan bukan menstop atau melarang masyarakat mengkonsumsi nasi akan tetapi yang harus dilakukan bagaimana caranya produksi beras lebih meningkat dibandingkan dengan mengkonsumsi beras.

Ini tidak malah produksi beras yang ada pada kita diekspor keluar, sementara beras masih sangat dibutuhkan di negara ini yang mayoritas pengkonsumsi makanan pokok beras. Langkah yang sangat salah yang dilakukan oleh pemerintah, melarang kita untuk mengkonsumsi beras akan tetapi malah seenaknya negara ini mengeskpor beras keluar.

Jika memang pemerintah melarang kita dan meminta kita untuk mengurangi konsumsi beras, coba dipraktekan dari kita sendiri dulu. Para pejabat dipemerintahan diminta untuk tidak lagi mengkonsumsi beras, apa yang akan terjadi. Setelah itu baru mengkampanyekan nasi bukan makanan pokok. Salam makanan pokok (***)