بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 02/04/15
Go Green

Clock Link

Wednesday, February 4, 2015

Calon Presiden Suriname Dikabarkan Berasal dari Banyumas

Calon Presiden Suriname, Raymond Sapoen (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS-- Raymon Sapoen, menteri pendidikan Suriname yang kini menjadi salah satu calon presiden di negara itu, diduga berasal dari Kabupaten Banyumas. Ihwal asal-usul diperoleh dari hasil pelacakan Arie Grobbee, warga keturunan Belanda yang aktif di paguyuban Sambung Raso Jawa-Suriname yang tinggal di Purbalingga.
Dia menyebutkan, dugaan Raymon Sapoen berasal dari Banyumas, diperoleh dari data arsip di Belanda, yang mencatat bahwa seorang bernama Sapoen pernah dikirim pemerintah Kerajaan Belanda ke Suriname pada tahun 1928. Sapoen dikirim ke negara itu sebagai salah seorang tenaga kerja yang dipekerjakan di perkebunan.
Dalam data itu disebutkan, Sapoen berasal dari Desa Kanding, Banyumas. ''Saat itu, belum dikenal wilayah kecamatan sehingga hanya disebutkan berasal dari Desa Kanding Banyumas. Sekarang, Desa Kanding ini masuk wilayah Kecamatan Somagede Kabupaten Banyumas,'' jelasnya, Selasa (3/2).

Golongan Darah Mempengaruhi Penyakit Jantung

ilustrasi

http://www.jpnn.com - MENURUT sebuah studi, orang yang memiliki tipe darah A, B atau AB memiliki risiko penyakit jantung dan hidup lebih pendek dibandingkan dengan orang yang memiliki golongan darah O. 
Namun para ahli mengatakan, itu tidak berarti orang-orang dengan golongan darah selain O harus terlalu khawatir, karena risiko penyakit jantung dan rentang hidup yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk olahraga dan kesehatan secara keseluruhan.
Dalam studi tersebut, peneliti meneliti sekitar 50.000 mereka yang berusia menengah dan lanjut di timur laut Iran selama tujuh tahun. Mereka menemukan bahwa orang dengan jenis golongan darah non-O adalah 9 persen lebih mungkin meninggal dengan alasan yang berhubungan dengan kesehatan dan 15 persen lebih mungkin meninggal akibat penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan orang-orang dengan golongan darah O. 
"Sangat menarik bagi saya untuk mengetahui bahwa orang-orang dengan golongan darah tertentu seperti golongan darah non-O memiliki risiko lebih tinggi meninggal karena penyakit tertentu," kata peneliti utama studi dan juga seorang ahli epidemiologi di AS National Institutes of Health, Dr. Arash Etemadi, seperti dikutip JPNN.com dari Fox News, Rabu (4/2).
Para peneliti juga memeriksa apakah golongan darah orang dapat dihubungkan dengan risiko kanker lambung. Mereka menemukan bahwa orang dengan golongan darah non-O adalah 55 persen berisiko terkena kanker lambung dibandingkan dengan orang dengan golongan darah O.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah non-O mungkin berada pada risiko yang lebih tinggi dari kanker tertentu dan penyakit kardiovaskular, tapi kurang jelas apakah golongan darah ini terkait dengan waktu hidup seseorang.
Orang dengan golongan darah non-O juga memiliki kecenderungan untuk membentuk bekuan darah yang menyebabkan masalah jantung.
Selain itu, gen yang bertanggung jawab untuk jenis darah pada kromosom yang sama seperti beberapa gen yang bertanggung jawab untuk mengendalikan kolesterol darah. (fny/jpnn)

Xiaomi Redmi 2 Laris

http://images.detik.com/content/2015/02/04/317/xiaomi_redmi_2.jpg


Jakarta - Baru diluncurkan awal Januari 2015 kemarin, Xiaomi Redmi 2 tiba-tiba langsung menyambangi pasar Indonesia. Tak heran, dalam sekejap ponsel pintar penerus Redmi 1S itu langsung laris manis bak kacang goreng.


Ya, kedatangan Redmi 2 di Indonesia memang terkesan mendadak dan diam-diam. Dari hasil penelusuran, masuknya Xiaomi Redmi 2 ternyata bukan melalui jalur resmi Xiaomi, namun melalui paralel impor.



Oleh importir lokal ini, Redmi 2 kemudian dijual melalui salah satu situs market place baru di Indonesia, Blanja.com hanya Rp 1,9 juta. Dalam situs tersebut terpampang sebuah banner yang bertuliskan 'Xiaomi Redmi 2 Rp 1,8 jutaan. Pertama di Indonesia!'.



"Ya, memang ada penjual di situs kami yang menjual Xiaomi Redmi 2. Tapi, soal bagaimana ia mendapatkan barang itu dan sebagainya, kami tidak tahu," ujar CEO Blanja.com, Aulia Marinto saat berbincang dengan detikINET




"Kami di sini hanya bertindak sebagai penyedia wadah saja, dia tertarik untuk berdagang, ya silakan," tambahnya. Blanja.com sendiri baru diluncurkan sekitar bulan Desember 2014 lalu.



Melihat jumlah stok Redmi 2 pada lapak, tampaknya penjual hanya menyediakan Redmi 2 dalam jumlah yang tidak banyak. Dari pantauan siang kemarin, stok yang tersedia hanya berjumlah 58. Jumlah tersebut terus berkurang dengan cepat. Dalam waktu hanya beberapa jam saja, Redmi 2 terjual puluhan unit.

Heboh Ratu Kecantikan Mengamuk di Atas Panggung

Heboh Ratu Kecantikan Mengamuk di Atas Panggung

VIVA.co.id - Kehebohan terjadi di panggung kontes kecantikan Miss Amazon 2015 di Brasil. Juara kedua kontes kecantikan tersebut, Sheislane Hayalla tidak puas dengan hasil keputusan juri. Ia merasa dicurangi. 
Mendadak Sheislane merebut mahkota dari kepala Carolina Toledo, sang juara. Hal itu terjadi saat juara sebelumnya menyematkan mahkota ke kepala Carolina. Ia mengambil dan membuang mahkota tersebut dari panggung. Setelah itu, ia meninggalkan panggung dan memberikan salam hormat ke arah penonton.
Suasana pun menjadi tegang. Kontestan lain tampak panik, tetapi ada juga yang memberi dukungan untuk aksi Sheislane. Penonton sangat terkejut dengan insiden itu. 
Melihat kekacauan itu, panitia langsung bergerak cepat. Mereka melompat ke atas panggung untuk menyelamatkan mahkota. 
Sheislane menuding kemenangan Carolina sudah diatur. Ia menduga Carolina membeli kemenangannya. Ia menganggap Carolina tidak pantas menang. 
"Saya tidak menerima ketidakadilan ini," tulis Sheislane dalam akun Facebook seperti dikutip dari Daily Mail
Sementara itu, Carolina menolak untuk berkomentar soal tuduhan rivalnya tersebut. Ia hanya mengungkapkan perasaan senang dan bangga karena menjadi pemenang di kontes tersebut. 
"Ini adalah perasaan yang luar biasa. Saya tak memiliki kata-kata untuk menggambarkan yang saya rasakan," ujarnya. Pemenang Miss Amazon akan menjadi wakil dalam ajang Miss Brasil. 

Ternyata Masih Banyak Jasad dalam Badan AirAsia

Ternyata Masih Banyak Jasad dalam Badan AirAsia

VIVA.co.id - Apa yang diprediksikan Badan SAR Nasional tentang masih  adanya jasad korban AirAsia QZ8501 yang menunggu dievakuasi di dalam badan pesawat terbukti tepat.

Bagaimana tidak, hanya dalam hitungan kurang dari 4X24 jam, operasi pencarian dan penyelamatan lanjutan yang digelar Basarnas setelah semua kekuatan TNI membuahkan hasil.

13 Jasad ditemukan dan berhasil dievakuasi penyelam Basarnas dan penyelam tradisional dari dalam badan AirAsia QZ8501 dan bawah bangkai pesawat nahas itu.

"Hari ini kami telah menemukan dan mengevakuasi 6 jasad ditambah kemarin 7 jasad, jadi total sudah 13 korban," kata Direktur Operasi Basarnas, SB Supriadi, Selasa 3 Februari 2015 kepada VIVA.co.id saat berbincang melalui sambungan telepon.

Temuan 13 korban itu tentu sangat terutama seluruh korban ditemukan di dalam badan dan sekitar bangkai AirAsia QZ8501. 

Padahal sebelumnya, pada saat TNI memutuskan menarik seluruh kekuatan dari operasi SAR AirAsia QZ8501, Panglima Armada Barat TNI AL, Laksamana Muda Widodo menyatakan badan pesawat itu telah kosong dan tidak ditemukan lagi korban di sekitarya.

"Penyelam kami sudah memeriksa badan pesawat di dasar laut, tapi badan pesawat sudah kosong tidak ada korban yang ditemukan lagi," kata Widodo saat berbincang dengan tvOne di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Selasa 22 Januari 2015.

Widodo menjelaskan, jika pun ada secara teori, seharusnya jasad akan berjatuhan dan muncul saat badan pesawat sempat terangkat ke permukaan laut akhir pekan lalu. 

"Saat itu hanya satu jasad yang jatuh dari badan pesawat," ujarnya.


 ***
Dengan hasil dari usaha dan perjuangan tim pencari dan penyelamat AirAsia QZ lanjutan ini, maka semua yang diperkirakan TNI terbantahkan.
Tim Badan SAR Nasional akan menyelam kembali ke bangkai badan pesawat AirAsia QZ8501 untuk memastikan apakah masih ada korban yang terjebak di dalamnya.

"Kami tidak akan mengangkat badan pesawat, utamanya hanya mencari korban," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya FHB Soelistyo, Rabu 28 Januari 2015.

Sebelumnya, SAR gabungan dengan unsur TNI telah memeriksa badan pesawat dan mengevakuasi sejumlah korban. Bahkan, badan pesawat sempat terangkat dalam operasi pengangkatan dengan menggunakan balon dan kapal Grest Onix.

"Mereka berusaha mengangkat dengan tujuan barangkali di dalamnya masih ada korban. Tetapi, kalau sudah tidak ada nanti kami cek, konfirmasi kembali. Kemudian di luar badan pesawat itu juga kami cek," tuturnya.

Dalam operasi SAR lanjutan yang dimulai Sabtu 31 Januari 2015, Basarnas akan mengerahkan tim penyelam gabungan dari Basarnas, 20 penyelam profesional dari SKK Migas, dan 15 penyelam tradisional.

"Kami ingin sekali memenuhi keinginan terbesar keluarga korban," ujar Soelistyo. 

Gaya Berhijab Kezia 'Cherrybelle'




Bersama sang kakak, Angel Karamoy, Kezia berakting di sinetron 'Gue Juga Islam'. Pool/Noel/detikFoto.

Misteri Kehidupan Yahudi Era Babilonia Terkuak

Misteri Kehidupan Yahudi Era Babilonia Terkuak

VIVA.co.id - Kehidupan kaum Yahudi di era Babilonia terkuak berkat naskah kuno yang tertera di beberapa sabak Cuneiform berukuran kecil. Sebagian dari ratusan sabak berukuran kecil itu menggambarkan kehidupan sehari-hari dari kaum Yahudi yang diasingkan dari Babilonia 2.500 tahun lalu.

Sabak yang terbuat dari tanah itu diperlihatkan kepada arkeolog di Museum Bible Lands di Yerusalem. Ada sekitar 100 sabak yang bentuknya tidak lebih besar dari ukuran tangan orang dewasa. Di dalamnya berisi detail transaksi dan perjanjian antara kaum Yudea, bangsa awal Yahudi, yang dibujuk untuk meninggalkan Yerusalem oleh Raja Nebukadnezzar sekitar tahun 600 sebelum masehi.

"Kami semua (para arkeolog) terpukau dengan semua ini. Rasanya seperti menang undian. Kami mulai membaca sabak itu dan dalam hitungan detik, kami benar-benar terpukau. Ini mampu mengisi kekosongan yang ada dalam memahami apa yang terjadi pada kehidupan kaum Yahudi di Babilonia, lebih dari 2.500 tahun lalu," ujar ahli kebudayaan Assyria, Sumeria dan Babilonia kuno, Filip Vukosavovic, seperti dikutip Haaretz, Rabu 4 Februari 2015.

Nebukadnezzar merupakan penguasa yang sangat berpengaruh saat itu. Dia terkenal sebagai pendiri Taman Gantung di Babilonia. Penguasa itu sering datang ke Yerusalem beberapa kali untuk memperluas cakupan wilayah kekuasannya.

Suatu ketika, ia pernah datang bertepatan dengan penghancuran kuil pertama di Yerusalem pada tahun 586 sebelum masehi. Dia kemudian membujuk ribuan orang Yudea untuk meninggalkan tanah yang mereka tempati itu.

Satu masa 'pembuangan' terjadi tahun 587 sebelum masehi dan melibatkan 1.500 orang melakukan perjalanan berbahaya melewati wilayah, yang sekarang disebut Lebanon dan Suriah, menuju wilayah subur di selatan Irak. Di sana, orang-orang Yudea berdagang, mereka berbisnis dan membantu sistem administrasi kerajaan.

"Mereka bukan budak. Mereka bebas pergi dan melanjutkan hidup. Nebukadnezzar bukanlah penguasa yang jahat dalam hal itu. Dia menyadari bahwa dia butuh bantuan orang Yudea untuk bisa bertahan dalam ekonomi Babilonia yang sulit," ujar Vukosavovic.

Setiap sabak yang ada, menjelaskan secara gamblang detail perdagangan buah dan komoditas lain, pembayaran pajak, kepemilikan hutang dan perhitungan kredit. Beberapa sabak juga menjelaskan sebuah silsilah keluarga Yudea dalam empat generasi, dimulai dari ayah bernama Samak-Yama, lalu anaknya, cucu dan lima orang cicit. mereka semua memiliki nama Ibrani yang sampai sekarang masih banyak digunakan di Israel.

"Kami juga bahkan tahu secara detail mengenai warisan yang mereka turunkan kepada generasi kelima mereka. Di satu sisi ada hal yang membosankan namun di lain sisi kita bisa belajar banyak tentang siapa sebenarnya orang-orang buangan ini dan bagaimana mereka menjalani hidup," kata Vukosavovic.

Vukosavovic menggambarkan sabak itu sebagai pelengkap dari teka-teki yang tidak pernah terjawab selama 2.500 tahun. Ternyata banyak kaum Yudea yang kembali ke Yerusalem ketika kerajaan Babilonia menarik pengasingan mereka pada tahun 539 sebelum masehi. Namun banyak juga yang tinggal di wilayah baru itu dan membentuk bangsa Yahudi yang telah bertahan selama dua milenium.

"Keturunan orang Yahudi itu hanya kembali ke Israel pada 1950an, ketika banyak dari mereka menyebar, pindah dari Irak, Persia, Yaman, dan Afrika Utara, membuat beberapa komunitas baru," ujar Vukosavovic.

Arkeolog percaya sabak itu dibuat pada tahun 572 sampai 477 tahun sebelum Masehi. Sabak paling tua dalam koleksi itu ditulis 15 tahun setelah penghancuran kuil oleh raja Nebukadnezzar, sedangkan yang lainnya ditulis 60 tahun setelah warga Yudea kembali dari pengasingan. 

Tidak jelas juga dari mana semua sabak itu ditemukan karena mereka menemukannya di pasar antik. Arkeolog memperkirakan sabak itu ditemukan pada 1970 di Irak bagian selatan dan tersebar menjadi tiga bagian. Kolektor bernama David Sofer membeli sekitar 110 sabak, atau setengah dari total koleksi yang ada. Sofer lah yang meminjamkan sabak itu ke Museum Bible Lands.

500 Pekerja Cina Peluk Islam Usai Pemakaman Raja Abdullah

500 Pekerja Cina memeluk Islam usai pemakaman Raja Abdullah

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kesederhanaan pemakaman almarhum Raja Abdullah bin Abdul Aziz menyentuh 500 pekerja Cina di Saudi. Dalam sebuah video yang dipublikasikan Harian Saudi Ajel, selanjutnya 500 pekerja itu membaca syahadat.

"Mereka semua menjadi Muslim setelah melantunkan melalui pengeras suara 'tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad (SAW) adalah utusan Allah," demikian isi video yang beredar di YouTube, seperti dilansirOnislam.net, Selasa (3/2).

Para pekerja asal Cina itu bersyahadat di dekat kantor perusahaan mereka di timur Jubail. Usai bersyahadat, mereka menerima instruksi dari otoritas keagamaan Saudi tentang bagaimana menjadi seorang Muslim yang kaffah.

Raja Abdullah meninggal akhir Januari lalu. Selanjutnya, Raja Salman menjadi penerus Raja Abdullah untuk memimpin Arab Saudi.

Berikut videonya:

Ketika Lagu Khusus Untuk Anak-Anak Perlahan Hilang di Makan Zaman



blogdetik - Anak-anak! ketika mendengar kata tersebut pasti terbesit di benak kita akan kepolosannya keceriannya yang tiada tara.Sebab yang kebanyakan mereka tahu hanya kegembiraan,bernyanyi dan permainan.Lalu seiring perkembangan zaman,kita tidak lagi banyak tahu akan lagu anak-anak seperti 15 tahun kebelakang,di mana kita mengenal lagu “DI OBOK-OBOK dari JOSHUA” , “BOLO-BOLO dari TINA TOON” .Pada saat itu semua anak sangat senang mendengarkan dan menyanyikan lagu tersebut.Bukan hanya lagu itu saja,tapi masih banyak lagi lagu anak-anak yang lain.Tapi seiring perkembangan zaman,kita tidak melihat dan mendengar lagi tren dari lagu anak-anak ini.Bahkan mungkin bisa di bilang musnah dan hilang dari peredaran.


Apa sih penyebabnya?

Seperti yang kita lihat saat ini.Lagu genre bertemakan cinta khususnya untuk orang dewasa sudah sangat sering bermunculan di media massa ataupun elektronik apalagi saat kita menonton televisi.Kita tidak pernah lagi mendengar lagu anak-anak.Kalaupun ada itu sangat jarang sekali,hanya beberapa lagu saja.Ternyata tren lagu cinta yang ada pada saat ini sangat berpengaruh dalam pola pikir anak-anak.

BAGAIMANA TIDAK?

Untuk ukuran usia anak-anak yang seharusnya mendengarkan hal-hal yang sifatnya edukasi ataupun yang lainnya.Karena sering menonton televisi dan pengaruh zaman,Semua itu tidak bisa kita harapkan.Sebab hampir semua anak menyanyikan lagu cinta bahkan dia hafal lagu tersebut.

Contohnya : Lagu Sakitnya tuh di sini , Lumpuhkanlah Ingatanku



Padahal sebenarnya mereka tidak tahu arti cinta itu sendiri.Ini bisa kita jadikan instropeksi diri ke depannya sebagai manusia yang baik , “mari kita kembangkan dan majukan kembali industri musik anak-anak” agar para anak-anak yang menjadi masa depan bangsa tidak hancur sebelum waktunya.


“Save a Children”

Feriyani Lim Terancam Dibui 8 Tahun

Feriyani Lim, Pelapor Samad, Terancam Dibui 8 Tahun


TEMPO.COMakassar - Feriyani Lim, 28 tahun, tersangka kasus pemalsuan dokumen alias surat administrasi kependudukan, terancam hukuman berat. Perempuan yang dikabarkan dekat dengan Abraham Samad, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, itu dijerat sejumlah pasal oleh penyidik Direktorat Reskrim Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat.

Feriyani diduga terlibat tindak pidana pemalsuan surat atau administrasi kependudukan. Feriyani dijerat Pasal 263 subsider Pasal 264 subsider Pasal 266 KUHP dan atau Pasal 93 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. (Baca: Sisi Misterius Feriyani, Pelapor Abraham Samad)

"Ancaman hukumannya paling lama 8 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 50 juta," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat Komisaris Besar Endi Sutendi. Kasus ini sendiri baru ditangani pihaknya pada 29 Januari, setelah Bareskrim Mabes Polri melimpahkannya. 

Duduk perkaranya, pada 22 dan 23 Februari 2007, Feriyani mengajukan permohonan pembuatan paspor dengan menggunakan lampiran dokumen berupa KTP yang beralamat di Jalan Boulevard, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar; ijazah SLTP; dan kartu keluarga dengan Abraham Samad sebagai kepala keluarganya. (Baca:Kata Feriyani Soal Foto 'Mesranya' dengan Samad)

Dalam kartu keluarga itu tertera bahwa Feriyani merupakan warga negara Indonesia kelahiran Pontianak. Nama ayahnya Ngadiyanto dan ibunya Hariyanti. Sedangakan pada ijazah SLTP tertulis nama ibunya Mariyanti. 

Dalam perkembangannya, ditemukan pula kartu keluarga dengan identitas tersangka yang beralamat di daerah lain. Kartu keluarga itu atas nama Feriyani Lim dengan alamat di Apartemen Kusuma Chandra Tower III/22-K, RT 4 RW 1, Senayan, Jakarta. Dalam dokumen itu, kepala keluarga maupun orang tua Feriyani berbeda. 

Kepala keluarga sekaligus ayah Feriyani bernama Ng Chiu Bwe dan ibunya bernama Lim Miaw Tian. Temuan itu, kata Endi, jelas membuktikan adanya perbedaan identitas orang tua tersangka. Karena itu, atas pelimpahan perkara dari Mabes Polri, pihaknya melanjutkan pengusutan perkara tersebut. 

Dalam proses pengusutan, pihaknya telah melakukan pelbagai langkah berupa pemeriksaan saksi-saksi. Di antaranya, pelapor dan sejumlah saksi di tingkat kelurahan dan kecamatan tempat Feriyani berdomisili. Begitu pula dengan dinas terkait, yakni dinas kependudukan dan catatan sipil. 

Soal keterkaitan Feriyani dengan Abraham Samad, Kepolisian ogah berkomentar lebih jauh. Intinya, dalam salah satu lampiran dokumen tersangka memang tercantum nama Abraham Samad, yang merupakan pimpinan komisi antirasuah, sebagai kepala keluarga.