بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Ketika Lagu Khusus Untuk Anak-Anak Perlahan Hilang di Makan Zaman
Go Green

Clock Link

Wednesday, February 4, 2015

Ketika Lagu Khusus Untuk Anak-Anak Perlahan Hilang di Makan Zaman



blogdetik - Anak-anak! ketika mendengar kata tersebut pasti terbesit di benak kita akan kepolosannya keceriannya yang tiada tara.Sebab yang kebanyakan mereka tahu hanya kegembiraan,bernyanyi dan permainan.Lalu seiring perkembangan zaman,kita tidak lagi banyak tahu akan lagu anak-anak seperti 15 tahun kebelakang,di mana kita mengenal lagu “DI OBOK-OBOK dari JOSHUA” , “BOLO-BOLO dari TINA TOON” .Pada saat itu semua anak sangat senang mendengarkan dan menyanyikan lagu tersebut.Bukan hanya lagu itu saja,tapi masih banyak lagi lagu anak-anak yang lain.Tapi seiring perkembangan zaman,kita tidak melihat dan mendengar lagi tren dari lagu anak-anak ini.Bahkan mungkin bisa di bilang musnah dan hilang dari peredaran.


Apa sih penyebabnya?

Seperti yang kita lihat saat ini.Lagu genre bertemakan cinta khususnya untuk orang dewasa sudah sangat sering bermunculan di media massa ataupun elektronik apalagi saat kita menonton televisi.Kita tidak pernah lagi mendengar lagu anak-anak.Kalaupun ada itu sangat jarang sekali,hanya beberapa lagu saja.Ternyata tren lagu cinta yang ada pada saat ini sangat berpengaruh dalam pola pikir anak-anak.

BAGAIMANA TIDAK?

Untuk ukuran usia anak-anak yang seharusnya mendengarkan hal-hal yang sifatnya edukasi ataupun yang lainnya.Karena sering menonton televisi dan pengaruh zaman,Semua itu tidak bisa kita harapkan.Sebab hampir semua anak menyanyikan lagu cinta bahkan dia hafal lagu tersebut.

Contohnya : Lagu Sakitnya tuh di sini , Lumpuhkanlah Ingatanku



Padahal sebenarnya mereka tidak tahu arti cinta itu sendiri.Ini bisa kita jadikan instropeksi diri ke depannya sebagai manusia yang baik , “mari kita kembangkan dan majukan kembali industri musik anak-anak” agar para anak-anak yang menjadi masa depan bangsa tidak hancur sebelum waktunya.


“Save a Children”

No comments:

Post a Comment