بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 02/28/14
Go Green

Clock Link

Friday, February 28, 2014

SBY Menangis karena Dengar Kesaksian Birrul

Dengar Kesaksian Birrul, SBY Menangis

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menangis ketika mendengar kisah Birrul Qodriyah. Birrul adalah salah seorang penerima program Bidikmisi, yang kini kuliah Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, walau orang tuanya hanya menjadi buruh tani.

“Saya menangis mendengar testimoni tadi, karena itulah yang saya alami dulu,” kata Presiden SBY saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi dengan 1.000 Mahasiswa Program Bidikmisi yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata di atas 3,6 dan memiliki prestasi khusus di luar akademik, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (27/2/2014).

Birrul Qodriyah adalah putri sulung keluarga petani Dusun Puton, Jetis, Bantul, DIY, yang mewakili ratusan mahasiswa peraih beasiswa Bidik Misi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Orangtua saya bukan hanya buruh tani. Sekali menanam hanya mendapat uang Rp 5.000," kata Birrul Qodriyah menuturkan kesedihannya ingin kuliah tapi tak mampu.

Berkat Bidikmisi, Birrul Qodriyah akhirnya bisa kuliah, bahkan menyabet penghargaan Mahasiswa Bidikmisi Berprestasi tingkat Nasional 2013.

Presiden kemudian mengisahkan pengalamannya sekitar akhir tahun 60-an, dimana banyak teman-temannya yang pandai tapi tidak dapat melanjutkan kuliah karena keterbatasan ekonomi. “Kalau pertemuan ini terjadi pada tahun ’61, saya pasti hadir sebagai peserta Bidikmisi,” katanya seperti dilansir Tribunnews dari laman khusus Setkab.

Kepala Negara yang hadir di acara Silaturahmi 1.000 Penerima Bidikmisi itu dengan didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono mengemukakan pemerintah mengikuti falsafah pembangunan untuk semua, semua harus terangkat. Kalau ada hasil pembangunan, kata Kepala Negara, semua harus merasakan hasil tersebut.

Pendidikan pun, lanjut Presiden, adalah pendidikan untuk semua. “Tidak boleh ada anak-anak di negeri ini yang kesulitan ekonomi lantas tidak bisa sekolah, mereka punya hak dan peluang yang sama, mereka juga memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpi-mimpinya,” tegas Presiden.

Oleh karena itulah, menurut Presiden SBY, tahun demi tahun pemerintah mengeluarkan kebijakan agar anak-anak yang tidak mampu bisa terus mewujudkan mimpinya, dengan memberikan bea siswa bagi yang berprestasi dan tidak mampu. “Itu semua untuk mewujudkan pendidikan untuk semua. Pemerintah menggratiskan total untuk mahasiswa yang benar-benar tidak mampu,” papar SBY.

Palestina Harap Kunjungan Wisatawan Indonesia Meningkat



Jakarta (Antara) - Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah mengharapkan jumlah wisatawan Indonesia ke Palestina bisa meningkat sehingga bisa meningkatkan perekonomian negara itu.

"Itu penting bagi kita. Ini dukungan moral dan material bagi kami. Kami berharap semakin banyak kunjungan ke Palestina," kata Hamdallah dalam keterangan pers bersama Presiden Yudhoyono usai pertamuan bilateral pemimpin kedua negara di Istana Merdeka Jakarta, Jumat sore.

Setidaknya 40.000 warga negara Indonesia setiap tahunnya mengunjungi Palestina untuk melakukan wisata religius.

"Ini pertemuan penting. Dan kami berharap kerja sama antara Palestina dan Indonesia bisa menjadi contoh kerja sama negara lain dengan Palestina," katanya.3 sektor

Sementara itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan kerja sama ekonomi merupakan salah satu dari tiga sektor kerja sama Indonesia dan Palestina yang terus ditingkatkan.

"Di bidang ekonomi, Indonesia dan Palestina sepakat meningkatkan kerjasama di masa mendatang. Diharapkan ada peluang bari, kami juga membahas kerja sama di masa depan bidang minyak dan gas serta sektor lainnya," kata Presiden.

Selain di bidang ekonomi, kata Presiden, kerja sama di bidang hubungan antarmanusia atau masyarakat terus ditingkatkan seperti beasiswa termasuk diantaranya juga kunjungan WNI ke Palestina.

"Indonesia yakin Palestina akan tumbuh menjadi negara yang maju, pembicaraan proses perdamaian sedang berjalan dan kami mengharapkan kemerdekaan Palestina betul-betul terwujud," kata Presiden.

Kedua pemimpin pemerintahan, usai pertemuan bilateral menyaksikan penandatanganan nota kerjasama di bidang ekonomi, pendidikan dan kerjasama pariwisata.

PM Rami Hamdallah didampingi oleh Menlu Palestina Riyad Malki, Menteri Ekonomi Nasional Jawad N.A. Hirzallah, Menteri Perencanaan Pembangunan Mohammed A.M. Aburamadan, dan Duta Besar Palestina untuk RI Fariz N. Mehdawi.

Sementara itu,Presiden Yudhoyono didampingi oleh Menlu Marty Natalegawa, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Kapolri Jenderal Pol. Sutarman dan sejumlah pejabat lainnya.

Pada Jumat malam pukul 20.00 WIB Presiden Yudhoyono melangsungkan jamuan makan malam untuk menghormati kunjungan PM Palestina.(fr)

Pemerintah Jangan Jual Beli Label Halal



Solaria belum berlabel HALAL!

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sertifikasi halal diperebutkan antara pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pemerintah mengklaim kewenangan untuk memberikan sertifikasi halal sudah seharusnya berada di tangan pemerintah, karena pemerintah adalah pelaksana UU. Sementara MUI menilai sudah sejak lama lembaganya mengelola produk halal ini.

Saling rebut pengelolaan sertifikat halal ini muncul seiring dengan pembahasan RUU Jaminan Produk Halal di DPR RI. Pemerintah melalui Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan jika RUU tersebut disahkan maka pengelolan sertifikat halal berada dibawah Kementerian Agama. Pemerintah akan tetap memberlakukan tarif sertifikasi halal sehingga pendapatan negara bertambah.

Pengelola Pondok Pesantren Mambaul Hisan, di Magelang, Jawa Tengah KH Choirul Muna sangat tidak setuju jika pemerintah menetapkan tarif untuk sertifikasi halal.

"Ini seperti diperjualbelikan jadinya. Sertifikasi halal memang sangat dibutuhkan, tapi tidak untuk diperjualbelikan. Pertanggungjawaban ini kepada Tuhan Yang Maha Esa, bukan hanya masyarakat. Mestinya sertifikasi tidak dibuat standar harga, tidak logis," tegas Choirul, Jumat (28/2/2014).

Sedangkan praktisi hukum Hermawi Taslim, mengatakan pemberian label halal harus dijalankan secara profesional. Menurutnya Kementerian Agama dan MUI harus bekerjasama dan jangan muncul polemik diantara kedua lembaga ini.

"Untuk menentukan sebuah produk itu halal atau tidak, sesuai lah ongkos bayarnya. Kalau dirasa mahal, cek lagi biayanya. Tapi jangan dikomersialkan," ujar Hermawi.

Istana Presiden Ukraina yang Ditinggalkan

Inilah pemandangan di dalam istana Presiden Viktor Yanukovych bernama Mezhyhirya yang ditinggalkan petugas keamanan pada 26 Februari 2014 di Kiev, Ukraina. Viktor Yanukovych kabur setelah kericuhan pada demonstrasi yang menyebabkan 82 orang tewas. Presiden interim Ukraina Olexander Turchynov akan segera membentuk pemerintahan sementara, sedangkan Kementerian Luar Negeri Inggris dan AS bertemu untuk membicarakan bantuan keuangan darurat buat negara tersebut.


Jessica Iskandar Sudah Nikah dan Sedang Menyiapkan Resepsi


tabloidbintang.com - KABAR pernikahan Jessica Iskandar dengan bule asal Jerman, Ludwig Franz Willibald, masih jadi buah bibir.

Meski Jessica masih bungkam, sedikit demi sedikit informasi berhasil dihimpun awak media dari orang-orang di sekitarnya.

Salah seorang kru di lokasi syuting program "Ceplas Ceplos" Trans 7 mengungkapkan bahwa saat ini Jessica sedang mengambil cuti.

"Dia cuti 3 bulan. Ada kaitannya soal pernikahan pasti," ungkap pria seorang kru produksi yang menolak disebutkan namanya, saat ditemui di Studio Guet, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (27/2).

Menurutnya, kabar pernikahan Jessica dengan Ludwig bukan rahasia lagi di kalangan kru di lokasi syuting. "Dia sudah nikah. Waktu itu pakai cincin."

Belum diketahui secara pasti kapan pernikahan dilangsungkan, saat ini Jessica tinggal mempersiapkan resepsi pernikahan. "Nikahnya di Amerika kayaknya deh," pungkasnya. (ari/gur)

Tolbachik: Lembah Neraka di Bumi

Inilah foto-foto dari kompleks gunung api aktif di Tolbachik. Terletak di timur jauh Rusia, Tanjung Kamchatka, Tolbachik adalah salah satu gunung api aktif. Gambar-gambar ini membuat orang membayangkan naga atau sungai api. Setahun lalu, air terjun lava dan sungai menghiasi lanskap itu setelah Tolbachik terbuka di dua tempat. Saat peristiwa itu terjadi, fotografer Luda dan Andrey mengambil gambar-gambar menakjubkan ini. 


Din Syamsudin: Bagi saya, air kemasan itu haram

Din Syamsudin: Bagi saya, air kemasan itu haram

MERDEKA.COM. Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin mendesak pemerintah segera mencabut izin perusahaan air kemasan. Menurut dia, air seharusnya dikuasai negara dan tidak boleh diprivatisasi. Jika air diprivatisasi, dia menilai air kemasan yang dijual hukumnya haram.

Dikatakan Din, saat ini pihaknya tengah berjuang dalam menggugat Undang-undang (UU) Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

Menurut dia, UU tersebut membuka peluang privatisasi dan komersialisasi air. Apalagi pengelolaan air tersebut dilakukan oleh perusahaan swasta asing.

Sebagai bentuk konkret imbas negatif komersialisasi air tersebut adalah banyaknya air kemasan berbagai merk. Sebab, air merupakan pangkal penciptaan dan sumber kehidupan.

"Air kemasan tidak boleh diserahkan ke swasta apalagi swasta asing. Air itu seharusnya dikuasai negara," ungkap Din Syamsuddin dalam Musyawarah Nasional Tarjih Muhammadiyah ke 28 di Palembang, Jumat (28/2).

Ia mengungkapkan, jika air terus dikelola swasta untuk bisnis air kemasan, maka bukan tidak mungkin akan memberi dampak buruk bagi kehidupan manusia, seperti di bidang pertanian.

"Sudah berapa jutaan kubik air yang disedot swasta dari bumi kita ini. Jika dibiarkan, bagaimana nasib pertanian kita ke depan," kata dia.

Oleh karena itu, dirinya menantang pimpinan tarjih Muhammadiyah untuk menetapkan fatwa haram terhadap air kemasan. Hal ini memperkuat landasan yudisial review UU Sumber Daya Air itu.

"Saya tunggu apakah nanti difatwakan atau tidak. Kalau bagi saya, air kemasan itu haram," tukasnya.

PDIP Persilakan Risma Hengkang dari Partai

Pengamat: Gaya Jokowi dan Risma Bertolak Belakang  

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan, R. Adang Ruchiatna Puradiredja, mempersilakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hengkang dari partainya. Ia menyatakan partai berlambang banteng moncong putih itu tak akan menghalangi bila Risma ingin keluar.

"Kalau dia mau keluar, ya, keluar saja. Orang mau keluar kok dihalangi," kata Adang di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 27 Februari 2014.

Menurut Adang, PDIP sudah biasa ditinggalkan oleh kadernya sehingga tak akan pernah mempermasalahkan bila Risma hendak mengikuti jejak kader lainnya. Lagi pula Risma bukanlah satu-satunya aset PDI Perjuangan. "Kader itu bisa jadi aset, bisa juga nothing," katanya.

Risma kini mengalami beragam tekanan politik akibat kebijakannya menolak sejumlah megaproyek di Surabaya. Tekanan politik itu tidak hanya datang dari pihak di luar partai pengusung Risma, tapi juga dari dalam tubuh PDI Perjuangan yang mengusung Risma. Pasalnya, PDIP memasang Wisnu Sakti Buana sebagai Wakil Wali Kota Surabaya. Padahal Wisnu selama ini dikenal sebagai orang yang gemar mengkritik kebijakan Risma.

Risma pun memberi isyarat bakal mundur dari jabatannya sebagai wali kota. Bahkan dikabarkan ia akan hengkang dari PDI Perjuangan. Kondisi itu pun dimanfaatkan oleh sejumlah partai, seperti Golkar dan Gerindra. Mereka mewacanakan Risma sebagai calon wakil presiden bila mau bergabung ke partainya.

Adang menyatakan Risma kini sudah tidak fokus lagi bekerja. Dia lebih banyak mencari panggung untuk kepentingan politiknya. "Cengeng betul itu, udah cari panggung dia, lapor ke DPR, ke koran, nangis di TV," katanya.

Ia mengingatkan agar Risma sadar dengan posisinya. Risma, kata Adang, adalah orang yang besar karena PDI Perjuangan. "Jadi jangan merasa setelah itu..," ujarnya tak menyambung kalimatnya. Ia pun mempersilakan bila Golkar maupun Gerindra menampung Risma. "Tidak ada urusan."

Fotografer Oman Mual Lihat Pasar Lokal Indonesia

Fotografer Oman Mual Lihat Pasar Lokal Indonesia  

TEMPO.CO, Tomohon – Seorang fotografer asal Oman dibuat terkejut saat berada di pasar tradisional di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. Ia bahkan menyebut pasar tradisional Indonesia sebagai pasar paling mengerikan di dunia.

Seperti dilaporkan Daily Mail, Kamis, 13 Februari 2014, Raymond Walsh berhasil mengabadikan barang-barang yang diperjualbelikan di Pasar Tomohon, seperti anjing, tikus, kelelawar, dan babi panggang utuh untuk dikonsumsi.

Walsh begitu terkejut melihat hewan-hewan tersebut diletakkan di atas meja di sebuah pasar yang juga menjual sayur-mayur dan buah-buahan ini. Ia juga menemukan monyet, kungkang, ular raksasa, bahkan si hewan menggemaskan, kucing.

Ini merupakan kekhasan dari pasar lokal di negara berkembang. Memang banyak buah, sayur, dan ikan. Namun, satu-satunya perbedaan adalah banyaknya hewan mati untuk dijual,” kata Walsh dalam blognya www.manonthelam.com.

Ia begitu takjub melihat hewan-hewan ini hitam terpanggang dengan ekspresi kesakitan dan ketakutan. Beberapa dari hewan itu bahkan terlihat menjulurkan lidah. »Ini pertama kalinya bagiku. Aku merasa mual dan pusing seketika,” cerita Walsh.

Walsh menuturkan bagaimana hewan-hewan tersebut mengalami kekejaman sebelum mati. Kucing, monyet, dan kungkang mati dengan tembakan. Sedangkan kelelawar dan tikus dibunuh dengan cara kepala mereka dihantamkan ke meja atau pohon. Babi dibunuh dengan ditusukkan dengan sepotong logam atau kayu yang tajam. Kemudian, anjing akan dicekik dengan tali.

Di antara semua hewan itu, Walsh paling merasa iba dengan anjing. Di negaranya dan di negara Barat, anjing merupakan hewan peliharaan sahabat manusia. »Hewan-hewan lain tampak asing. Tapi anjing, aku punya banyak teman yang memiliki anjing,” tuturnya.

Walsh tetap menghargai hal tersebut sebagai kekayaan lokal walaupun hal ini sulit diterima bagi budaya Barat. Walsh menuturkan bahwa budaya dan sikap terhadap hewan benar-benar berbeda antara Barat dan Timur.

Mulan: Mas Dhani Ngerasa Beda Banget Sejak Ada Anak Perempuan


KAPANLAGI.COM - Lewat rahim Mulan Jameela, akhirnya Ahmad Dhani memiliki anak perempuan yang sudah lama diidambakannya. Banyak hal berubah, menurut Mulan, saat suaminya memiliki bayi Safeea.

"Ya saya lihat sih, Mas Dhani ngerasa beda banget sejak adanya anak perempuan," ujar Mulan di rumahnya, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (26/2).

Seperti diketahui, dari pernikahan Dhani dengan Maia Estianty, pentolan Republik Cinta Management (RCM) itu dikaruniai tiga anak yang semuanya berjenis kelamin laki-laki. Tatkala Mulanmelahirkan Safeea, Dhani merasakan kalau putrinya itu sudah melengkapi hidupnya.

"Bukan berarti anak perempuan beda, cuma beda rasanya. Mungkin ada sensasinya sendiri, kenikmatannya berbeda dan lebih menikmati saja. Bisa melengkapi," pungkas Mulan(kpl/aal/abs/dar)

Buah cinta Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Safeea Ahmad, dirayakan ulang tahunnya yang ke-3, Rabu (26/2) petang. Turut hadir ketiga putra Ahmad Dhani dari Maia Estianty, AL, El, dan Dul, serta anak-anak Mulan dari pernikahan sebelumnya. (Foto: Seno Susanto/Bintang Online)