بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 11/17/12
Go Green

Clock Link

Saturday, November 17, 2012

Pembalap Motor Asal Portugal Tewas di GP Macau

yahoo.com








Hong Kong (AFP/ANTARA) - Pembalap motor asal Portugal, Luis Filipe de Sousa Carreira, tewas dalam sebuah kecelakaan saat sesi kualifikasi untuk Grand Prix Macau, ungkap pihak penyelenggara.

Komite penyelenggara mengatakan bahwa Carreira meninggal akibat luka yang dialaminya dalam kecelakaan pada Kamis siang.

“Tidak ada pembalap lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, yang terjadi di Fisherman's Bend,” ungkap komite tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Berdasarkan diagnosa para dokter, Carreira segera diangkut dengan ambulans menuju rumah sakit.”

Pembalap 35 tahun yang berasal dari Lisbon tersebut meninggal 30 menit kemudian, tambah pihak penyelenggara.

“Komite Grand Prix Macau telah menghubungi pihak keluarga dan anggota tim lainnya, dan komite menyatakan rasa bela sungkawa.” (ai/pt)

Nutrisi Tepat, Mata Sehat

Ghiboo.com - Mata memainkan peran yang sangat penting. Coba bayangkan bila Anda kesulitan melihat. 

Untuk menjaganya, indera penglihatan Anda perlu diberikan 'bahan bakar' untuk tetap bekerja dengan baik. 

Tak hanya wortel saja, mulailah dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan nutrisi berikut ini demi mempertajam penglihatan, seperti dilansir melalui Best Health (13/11). 


Telur.

Kaya akan vitamin A membantu fungsi retina dan mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak. Meskipun sering dianggap memperburuk kolesterol, telur membantu menurunkan angka minus di kacamata Anda. 


Raspberi. 

Buah dari keluarga beri ini mengandung vitamin C yang tinggi, sehingga dapat mengurangi risiko katarak dan penyakit mata lainnya. 


Kacang almond. 

Vitamin E dalam kacang almond membantu menunda penurunan fungsi indera penglihatan seiring penambahan usia. 


Brokoli. 

Sayuran hijau ternyata turut menyehatkan mata lho. Penelitian menunjukkan bahwa lutein yang banyak terkandung dalam brokoli dapat melindungi mata dari risiko degenerasi makula dan mencegah katarak. 


Ikan salmon. 

Tingginya kandungan asam lemak omega 3 dalam salmon menjadikannya makanan penyehat mata. Lemak sehat ini memainkan peranan penting bagi kesehatan retina dan menurunkan risiko degenerasi makula. 


Bayam. 

Bayam mengandung zeaxanthin yang melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan mencegah terjadinya katarak. 


Yogurt. 

Yogurt memiliki kandungan seng yang tinggi. Seng dikenal dapat melindungi mata dari efek berbahaya sinar matahari. Karena terbuat dari susu, yogurt juga mengandung vitamin D yang merupakan anti-inflamasi yang melindungi ketajaman penglihatan. 

Olahraga Dan Hobi Unik Yang Lagi Nge-trend Di Kalangan Remaja

http://www.indopos.co.id/index.php/arsip-berita-jakarta-raya/53-Jakarta%20Raya/10850-lebih-dekat-dengan-komunitas-yoyo-di-ibu-kota.html

Komunitas Musik Jazz (tamsurchamber.wordpress.com)


Taman Suropati Chamber adalah sebutan bagi komunitas pemusik yang berlatih setiap Minggu pagi di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Komunitas ini dibentuk pada Mei 2007 oleh Ages Dwiharso, seorang seniman yang peduli terhadap musik Indonesia. Semua orang boleh menjadi anggota komunitas ini; anak-anak, pelajar, mahasiswa, karyawan, sampai orangtua. Asalnya pun boleh apa saja; beragam suku, bahkan orang asing. Iuran keanggotaannya pun sangat terjangkau jika dibandingkan dengan kursus-kursus musik pada umumnya. Tentunya, lagu yang dimainkan kebanyakan adalah lagu-lagu daerah Indonesia, sesuai dengan misi dan concern awal sang pendiri. Tahun lalu, di bulan Mei, Taman Suropati Chamber menggelar konser besarnya yang pertama di Gedung Kesenian Jakarta, berkolaborasi dengan pemusik-pemusik ternama. Pastinya Buat Agan Atau Agan Wati Yang Suka Dengan Musik Jazz Kudu Ikut Nih Komunitas. Are You Interested?


Komunitas Graffiti Cahaya (http://komunitaslightgraffiti.blogspot.com/)


Graffiti cahaya adalah jenis tehnik fotografi yang belakangan ini menjadi makin populer, di mana kamera menangkap garis-garis dan gambar-gambar yang dihasilkan oleh cahaya yang digerakkan. Dengan maraknya ragam hobi fotografi saat ini, graffiti cahaya pun segera menarik minat para fotografer Indonesia, yang sudah profesional maupun yang masih amatir. Di Jakarta, ada Komunitas I “Light”, yang berkegiatan pada malam hari dan selalu berpindah-pindah area di seputar Jakarta. Selain di Jakarta, beberapa kota lain di Indonesia juga sudah mempunyai komunitas serupa.

Nih Buat Yang Mau Belajar

Caranya

1. Pilih mode Manual pada kamera. Atur settingan kamera :
a. Shutter Speed > "1 - Bulb
b. Diafragma > 9-15
c. ISO > 100-200

2. Tentukan area photo biar lukisan Light Graffiti ga keluar frame.

3. Tekan Shutter kamera lalu mulai melukis.

4. Setelah selesai, lepaskan shutter dan lihat hasilnya..

Berminat Guys?


Komunitas Yoyo

Yoyo dulu hanya dipandang sebagai permainan rakyat biasa. Saat ini, yoyo sudah menjadi hobi dan gaya hidup bagi kelompok masyarakat seperti komunitas pecinta yoyo Jakarta Selatan (South Jakarta Yoyo Club). Seperti apa?

SIAPA yang tak kenal yoyo? Alat permainan yang umumnya terbuat dari bahan kayu, besi, atau plastik yang diberi tali, dikaitkan di jari tangan kemudian digerakkan dengan mengandalkan kelihaian trik serta kecepatan tangan ini, memang sudah sangat populer di kalangan masyarakat.

Adalah tujuh anak muda, yakni Galih Kurniawan, Sugiho Pranoto, Dita Wasis, Nanda Andika Permana Mitra, Nadya Moeslim, Bramasta Hidayat dan Jackson Januarius Mangari yang memelopori pembentukan komunitas pecinta yoyo bernama SJYC (South Jakarta Yoyo Club) sejak 6 Juni 2009 lalu.

Komunitas SJYC ini didirikan dengan tujuan agar yoyo tidak hanya diperuntukkan sebagai alat permainan saja, tetapi juga untuk mendidik para pecinta yoyo agar lebih profesional.

Seniman Tatto Termuda di Dunia

http://infoxspot.blogspot.com/2012/11/seniman-tatto-termuda-di-dunia.html

Ini dia bocah cilik seniman tatto termuda di dunia memang kebanyakan gadis tiga tahun baru saja merasakan nikmatnya berjalan, tetapi Ruby Dickinson adalah mempunyai keahlian artistik nya lebih dalam.Pengunjung infoxspot, Ia ditakdirkan menjadi Pembuat Tato termuda di dunia setelah belajar dari ayahnya, Blane, yang menjalankan sebuah salon tato di Wales. Mr Dickinson, 36, mengimpor tinta tatoo dari AS yang telah dirancang khusus untuk digunakan oleh tangan anak kecil. Ruby akan mendapatkan peralatan tato mini untuk ulang tahun keempatnya pada bulan Oktober.


Mr Dickinson kepada North Wales Pioneer: "Ruby sangat sadar dia semakin besar, dia tidak bisa menunggu. Dia ingin menjadi seorang seniman tato saat ia besar nanti. "Tujuannya adalah untuk mendapatkan tato di kaki saya dengan pesan untuk ulang tahun 40 ulang tahun saya." Ia mengambil pelajaran setelah pembibitan serta berlatih dengan alat mainan di toko ayahnya.


Mr Dickinson berharap mengalahkan rekor Emilie Darrigade, orang Kanada, yang mentato bagian dari lengan ayahnya sebuah kupu-kupu saat ia berusia lima tahun. Menurut ayahnya, Ruby hampir bisa membuat desain favorit ayahnya, yaitu laba-laba. "Aku tidak habis pikir bahwa dia akan menggunakan Van Gogh, padahal dia hanya 3 tahun," Mr Dickinson kepada The Sun.

"Tapi aku punya 70 persen dari tubuh saya sudah penuh tato dan hanya akan menjadi ukuran sepotong 2p, jadi aku tidak terlalu khawatir dia akan membuat tato itu." Mr Dickinson, yang menjalankan Inkaholics Anonymous di rumahnya di Penmaenmawr, Conwy, menambahkan: "Ini akan menjadi saat yang membanggakan dan sangat istimewa bagi saya dan untuk anaknya.

"Dia benar-benar menyukainya dan saya senang saya dapat mengajarkan keterampilan ini." Namun, meskipun berharap Ruby akan mengambil seniman tato sebagai karier, ayahnya membiarkan anaknya membuat pilihan sendiri.

Delapan Ular Bertanduk Menetas di National Zoo



Untuk pertama kali dalam satu dasawarsa lebih, beberapa telur ular bertanduk menetas di National Zoo Smithsonian.

Delapan bayi ular, yang memiliki semacam tanduk peraba di hidung mereka, menetas pada 21 Oktober setelah empat tahun usaha pembiakan yang gagal, menurut pengumuman pihak kebun binatang pada Kamis (8 November).


Spesies air unik asal Asia Tenggara itu tidak terancam punah, tapi hanya ada sedikit informasi yang dimiliki tentang mereka. Hewan tersebut, yang memiliki nama ilmiah Erpeton tentaculatus, memiliki ukuran relatif kecil, sekitar 50-90 cm. Mereka adalah satu-satunya ular yang memiliki tanduk peraba di bagian kepala, yang memungkinkan reptil itu merasakan getaran ikan yang berenang di dekat mereka.

Ular bertanduk menghabiskan hidup mereka di air dan menggunakan ekor mereka untuk menstabilkan diri saat menunggu untuk menyerang mangsa. Penelitian terbaru yang dilakukan menitikberatkan pada cara ular itu menggunakan kemampuan berburu mereka untuk menangkap ikan ke dalam mulut.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal “PloS ONE” pada tahun 2010 menunjukkan bahwa predator yang mahir itu telah mengembangkan sebuah mekanisme untuk menangkap mangsa mereka yang ketakutan yang berakhir sejajar dengan kepala mereka, bukan di depan rahang ular yang terbuka. Rupanya, sistem saraf mereka memungkinkan untuk memperkirakan ke arah mana ikan akan berlari saat kaget.


Ular bertanduk itu juga berkembang dalam tingkat kecepatan yang menakjubkan, yang disaksikan secara langsung para staf di kebun binatang Washington, D.C.

“Beberapa jam setelah menetas, perilaku ular itu seperti ular dewasa,” menurut pernyataan Matt Evans, penjaga di Reptile Discovery Center Smithsonian. “Insting mengambil alih dan mereka berburu. Kami tidak tahu banyak tentang spesies ini, tapi kami sudah belajar banyak hanya dengan melihat mereka tumbuh.”

Bayi-bayi ular itu mungkin akan dikirim ke kebun binatang lain ketika mereka sudah dewasa, tutur staf Smithsonian. Sementara itu, empat ular bertanduk dewasa bisa dilihat di bagian Reptile Discovery Center kebun binatang tersebut.

Saat Main Cilukba Anak Merasa Dirinya Bisa Menghilang


Liputan6.com, London: Bermain cilukba menjadi pilihan orangtua saat bermain dengan anaknya. Sebuah penelitian mengungkapkan, ternyata anak-anak berpikir mereka tidak terlihat saat sedang bermain cilukba.

Para peneliti mencari jawaban yang ilmiah untuk mengetahui alasan anak-anak berpikir mereka tidak terlihat. Anak-anak berpikir mereka benar-benar menghilang ketika mereka menutup mata mereka ketika bermain cilukba.

Penelitian yang dipimpin James Russel di Universitas Cambridge melakukan penelitian dengan cara yang aneh dengan membagi anak-anak kelompok tiga tahun dan empat tahun.

Mata anak-anak ditutupi dengan masker penutup mata, kemudian mereka ditanyakan apakah mereka masih bisa dilihat peneliti. Kebanyakan anak-anak yang menjawab "tidak".

Banyak anak-anak yang percaya bahwa para peneliti tidak bisa melihat orang dewasa yang menggunakan masker mata. Temuan ini mengarahkan ke kesimpulan bahwa kebanyakan anak-anak kecil percaya bahwa orang yang mengenakan penutup mata mengaburkan penglihatan orang lain juga.

Seperti dikutip laman Dailymail, Senin (29/10), para peneliti kemudian mencoba membedakan apa sebenarnya yang membuat perasaan tidak bisa terlihat. Apakah itu karena tidak bisa melihat atau hanya karena orang lain tidak bisa melihat mata mereka.

Anak-anak diberikan sepasang kaca mata cermin sehingga mereka bisa melihat meski berkacamata, sementara tidak ada yang bisa melihat mata mereka.

Sayangnya hanya 7 dari 37 anak-anak yang berpartisipasi yang masih bisa mengerti bahwa ketika mereka masih bisa melihat, tidak ada yang bisa melihat mata mereka.

Tapi mereka yang tidak mengerti konsep, enam orang meyakini bahwa mereka tidak akan terlihat ketika peneliti tidak bisa melihat mata mereka, meskipun mereka masih bisa melihat.

Meskipun ketika anak-anak diminta menjelaskan bagaimana mereka bisa tidak terlihat dengan menyembunyikan mata mereka, kebanyakan mengetahui bahwa tubuh mereka masih bisa terlihat, yang menunjukkan anak-anak mengetahui perbedaan tubuh mereka dan diri mereka yang terhubung dengan mata mereka.

Untuk menguji teori bahwa anak-anak percaya mereka bisa terlihat hanya dengan mata mereka, peneliti melihat langsung masing-masing anak ketika meminta mereka untuk mengalihkan mata mereka.

Sebagian besar anak-anak merasa bahwa mereka tidak bisa terlihat selama mata mereka tidak melihat ke orang lain, ini memberikan dukungan kepada ideologi mata yang menjadi jendela jiwa.(MEL)

Peneliti Indonesia Kembangkan Peta Posisi Ikan



Peta Perkiraan Daerah Penangkapan Ikan - satu kotak berukuran asli 4 kilometer x 4 kilometer (www.bpol.kkp.go.id)


"Peta ini utamanya memperkirakan keberadaan ikan-ikan pelagis seperti tuna sirip kuning, cakalang, dan lemuru...

Jakarta (ANTARA News) - Para peneliti di Indonesia terus mengembangkan teknologi yang memudahkan nelayan, salah satunya dengan membuat peta perkiraan daerah penangkapan ikan (PPDPI) yang dipublikasikan setiap hari.

"Peta perkiraan ini menggunakan pendekatan remote sensing yakni memanfaatkan data satelit penginderaan jauh," kata Dr Agus Setiawan, Kepala Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) Badan Litbang Kelautan dan Perikanan.

Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa penelitian peta perkiraan daerah penangkapan ikan disusun sejak 2005 berdasarkan tiga indikasi yaitu suhu permukaan air laut, ketersediaan klorofil A atau pitoplankton, dan altimetri atau tinggi muka laut.

"Peta ini utamanya memperkirakan keberadaan ikan-ikan pelagis seperti tuna sirip kuning, cakalang, dan lemuru," kata pria yang pernah berkarir di BPPT itu.

Peta perkiraan posisi ikan pelagis dibagi menjadi tiga kelas, yaitu peta nasional, peta untuk pelabuhan, dan peta untuk wilayah khusus.

Peta nasional dirilis tiga kali seminggu, tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara peta untuk pelabuhan disebarkan ke 11 pelabuhan di Indonesia setiap hari. Demikian pula peta untuk wilayah khusus yaitu Selat Bali, Laut Sawu, dan Kutai Kartanegara.

"Bagi nelayan yang tidak memiliki teknologi sonar dan sensor ikan di perahunya, mereka bisa meminta informasi kepada kami," kata Bambang Sukresno, salah seorang peneliti penyusun PPDPI.

Selain ditampilkan dalam website BPOL, PPDPI juga didistribusikan melalui e-mail dan fasilitas Interactive Voice Respond (IVR).

Untuk bisa mendapatkan PPDPI secara rutin melalui e-mail, para calon pengguna harus mengirimkan permintaan ke ppdpi_brok@yahoo.com.

Sementara itu, untuk mendapatkan PPDPI melalui fasilitas Interactive Voice Respond (IVR), para pengguna dapat menerima PPDPI secara otomatis melalui mesin faksimili dengan cara menelepon ke nomor 0365-44271.

Diseminasi informasi peta keberadaan ikan jenis pelagis ini juga mengandalkan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat, kata Bambang.

"Kami telah melakukan sosialisasi dan kerjasama dengan beberapa pemerintah daerah, Indramayu salah satunya," ujar Bambang menjelaskan.

Pemda Indramayu, menurut Bambang, melaksanakan program Informasi Daerah Penangkapan Ikan (IDPI), sehingga nelayan bisa melihat informasi titik koordinat yang potensial banyak ikan ketika mereka berada di tempat pendaratan ikan (TPI).

BPOL yang terletak di Jembrana, Bali, adalah salah satu wadah pelaksanaan kegiatan-kegiatan Southeast Asia Center for Ocean Research and Monitoring (SEACORM).

Pria Tak Seksi Mengesalkan Wanita Dalam Masa Subur

yahoo.com


Wanita yang memiliki pasangan pria stabil tapi tidak seksi mungkin mempertanyakan hubungan mereka saat memasuki masa subur. Demikian diungkapkan sebuah penelitian baru.

Sebelum mengalami ovulasi, wanita yang punya pasangan bisa diandalkan tapi tidak tampan lebih mungkin mengalami perasaan negatif tentang pasangan mereka, dari pada wanita yang berpasangan dengan pria yang seksi, menurut para peneliti.

“Seorang wanita mengevaluasi hubungan mereka dengan cara berbeda pada fase berbeda dalam masa menstruasi, dan evaluasinya tampaknya diwarnai pandangan seberapa menariknya secara seksual pasangan yang mereka miliki,” menurut pernyataan peneliti Martie Haselton, seorang profesor psikologi dan ilmu komunikasi di UCLA.

Untuk penelitian ini, Haselton dan mahasiswa doktoral UCLA, Christina Larson, merekrut 41 wanita sarjana yang memiliki hubungan heteroseksual jangka panjang dan mengamati siklus menstruasi mereka. Para peneliti juga mengajukan pertanyaan kepada peserta tentang pasangan mereka. Tujuannya menentukan seberapa stabil dan menarik secara seksual pasangan mereka itu.

Misalnya, mereka bertanya, "Seberapa menarikkah pasangan Anda di mata wanita lain sebagai pasangan jangka pendek atau pasangan seks biasa, dibandingkan dengan kebanyakan pria?" Kemudian pada titik kesuburan tinggi (sebelum ovulasi) dan titik kesuburan rendah, para wanita kemudian ditanya tentang kualitas hubungan mereka.

Secara keseluruhan, komitmen dan kepuasan peserta penelitian dengan hubungan mereka tampaknya tidak berhubungan dengan kesuburan, menurut para peneliti. Tapi wanita dengan pasangan yang kurang menarik secara seksual tampaknya merasa kurang dekat dengan pasangan mereka saat mengalami siklus kurang subur ke masa paling subur. 

Sementara itu, wanita yang berpacaran dengan pria menarik secara seksual, mengalami efek sebaliknya.

"Wanita yang memiliki pasangan stabil dan baik merasa hubungan mereka menjauh saat berada pada titik kesuburan tinggi, dibandingkan periode kesuburan rendah," menurut pernyataan Haselton. "Hal itu tidak terjadi dengan wanita yang memiliki pasangan yang menarik secara seksual. Kedekatan hubungan mereka semakin meningkat sesaat sebelum ovulasi."

Para peneliti menemukan kecenderungan yang sama ketika mereka mengulangi percobaan dengan 67 peserta baru. Dalam tahap penelitian, para peneliti menambahkan kuesioner baru untuk para wanita menilai tingkat kekurangan pasangan mereka, seperti kesembronoan, kemurungan dan kekanak-kanakan. 

Wanita yang memiliki pasangan kurang menarik secara seksual lebih mungkin menemukan kesalahan pada pasangan selama periode kesuburan tinggi, dibandingkan periode kesuburan rendah.

Konflik antara stabilitas dan keseksian dalam pasangan bisa muncul akibat strategi perkawinan yang dirancang untuk menguntungkan nenek moyang perempuan kita zaman dulu, menurut para peneliti.

"Karena nenek moyang perempuan kita tidak bisa memeriksa genetik calon pasangan secara langsung, mereka harus mendasarkan keputusan pada manifestasi fisik untuk mengetahui gen yang baik dan tidak adanya mutasi genetik, yang mungkin mencakup fitur maskulin seperti suara yang berat, wajah yang maskulin, perilaku dominan dan penampilan yang seksi," kata Haselton.

Namun gen bukanlah segalanya.

"Dalam arena reproduksi, wanita mungkin berevolusi untuk tertarik kepada pria yang bisa memberikan kontribusi perlakuan dan gen yang baik," kata Haselton. "Masalahnya adalah terbatasnya jumlah calon pasangan yang memiliki kualitas itu. Jadi banyak wanita dipaksa untuk mengambil pilihan lain"

Tetapi para “pria stabil” tidak perlu terlalu khawatir. Peneliti bilang, perasaan negatif selama ovulasi tidak memengaruhi komitmen jangka panjang.

"Bahkan ketika perempuan merasa kurang positif tentang hubungan mereka, mereka tidak ingin mengakhirinya," kata Larson dalam sebuah pernyataan.

"Kami tidak tahu apakah laki-laki menyadari perilaku ini, tetapi jika memang iya, itu pasti membingungkan bagi mereka," kata Larson.

Penelitian itu — yang akan dijelaskan dengan rinci dalam jurnal “Hormones and Behavior” edisi November — adalah yang terbaru dari banyak penelitian yang menemukan fakta bahwa fase subur seorang wanita dapat menyebabkan perubahan halus dalam perilakunya. 

Seorang peneliti menduga, wanita yang sedang dalam masa ovulasi memiliki fantasi seksual lebih banyak, dan peneliti lainnya menemukan wanita lebih cenderung memilih pria maskulin saat masa paling subur. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2011 bahkan menunjukkan bahwa perempuan lebih mungkin untuk melihat lukisan Georgia O'Keeffe sebagai lukisan erotis selama masa subur. 

Ya, dan wanita yang sedang dalam masa subur lebih cepat mengetahui keberadaan ular daripada wanita lainnya pada siklus menstruasi.

Pria Tak Seksi Mengesalkan Wanita Dalam Masa Subur


Wanita yang memiliki pasangan pria stabil tapi tidak seksi mungkin mempertanyakan hubungan mereka saat memasuki masa subur. Demikian diungkapkan sebuah penelitian baru.

Sebelum mengalami ovulasi, wanita yang punya pasangan bisa diandalkan tapi tidak tampan lebih mungkin mengalami perasaan negatif tentang pasangan mereka, dari pada wanita yang berpasangan dengan pria yang seksi, menurut para peneliti.

“Seorang wanita mengevaluasi hubungan mereka dengan cara berbeda pada fase berbeda dalam masa menstruasi, dan evaluasinya tampaknya diwarnai pandangan seberapa menariknya secara seksual pasangan yang mereka miliki,” menurut pernyataan peneliti Martie Haselton, seorang profesor psikologi dan ilmu komunikasi di UCLA.

Untuk penelitian ini, Haselton dan mahasiswa doktoral UCLA, Christina Larson, merekrut 41 wanita sarjana yang memiliki hubungan heteroseksual jangka panjang dan mengamati siklus menstruasi mereka. Para peneliti juga mengajukan pertanyaan kepada peserta tentang pasangan mereka. Tujuannya menentukan seberapa stabil dan menarik secara seksual pasangan mereka itu.

Misalnya, mereka bertanya, "Seberapa menarikkah pasangan Anda di mata wanita lain sebagai pasangan jangka pendek atau pasangan seks biasa, dibandingkan dengan kebanyakan pria?" Kemudian pada titik kesuburan tinggi (sebelum ovulasi) dan titik kesuburan rendah, para wanita kemudian ditanya tentang kualitas hubungan mereka.

Secara keseluruhan, komitmen dan kepuasan peserta penelitian dengan hubungan mereka tampaknya tidak berhubungan dengan kesuburan, menurut para peneliti. Tapi wanita dengan pasangan yang kurang menarik secara seksual tampaknya merasa kurang dekat dengan pasangan mereka saat mengalami siklus kurang subur ke masa paling subur. 

Sementara itu, wanita yang berpacaran dengan pria menarik secara seksual, mengalami efek sebaliknya.

"Wanita yang memiliki pasangan stabil dan baik merasa hubungan mereka menjauh saat berada pada titik kesuburan tinggi, dibandingkan periode kesuburan rendah," menurut pernyataan Haselton. "Hal itu tidak terjadi dengan wanita yang memiliki pasangan yang menarik secara seksual. Kedekatan hubungan mereka semakin meningkat sesaat sebelum ovulasi."

Para peneliti menemukan kecenderungan yang sama ketika mereka mengulangi percobaan dengan 67 peserta baru. Dalam tahap penelitian, para peneliti menambahkan kuesioner baru untuk para wanita menilai tingkat kekurangan pasangan mereka, seperti kesembronoan, kemurungan dan kekanak-kanakan. 

Wanita yang memiliki pasangan kurang menarik secara seksual lebih mungkin menemukan kesalahan pada pasangan selama periode kesuburan tinggi, dibandingkan periode kesuburan rendah.

Konflik antara stabilitas dan keseksian dalam pasangan bisa muncul akibat strategi perkawinan yang dirancang untuk menguntungkan nenek moyang perempuan kita zaman dulu, menurut para peneliti.

"Karena nenek moyang perempuan kita tidak bisa memeriksa genetik calon pasangan secara langsung, mereka harus mendasarkan keputusan pada manifestasi fisik untuk mengetahui gen yang baik dan tidak adanya mutasi genetik, yang mungkin mencakup fitur maskulin seperti suara yang berat, wajah yang maskulin, perilaku dominan dan penampilan yang seksi," kata Haselton.

Namun gen bukanlah segalanya.

"Dalam arena reproduksi, wanita mungkin berevolusi untuk tertarik kepada pria yang bisa memberikan kontribusi perlakuan dan gen yang baik," kata Haselton. "Masalahnya adalah terbatasnya jumlah calon pasangan yang memiliki kualitas itu. Jadi banyak wanita dipaksa untuk mengambil pilihan lain"

Tetapi para “pria stabil” tidak perlu terlalu khawatir. Peneliti bilang, perasaan negatif selama ovulasi tidak memengaruhi komitmen jangka panjang.

"Bahkan ketika perempuan merasa kurang positif tentang hubungan mereka, mereka tidak ingin mengakhirinya," kata Larson dalam sebuah pernyataan.

"Kami tidak tahu apakah laki-laki menyadari perilaku ini, tetapi jika memang iya, itu pasti membingungkan bagi mereka," kata Larson.

Penelitian itu — yang akan dijelaskan dengan rinci dalam jurnal “Hormones and Behavior” edisi November — adalah yang terbaru dari banyak penelitian yang menemukan fakta bahwa fase subur seorang wanita dapat menyebabkan perubahan halus dalam perilakunya. 

Seorang peneliti menduga, wanita yang sedang dalam masa ovulasi memiliki fantasi seksual lebih banyak, dan peneliti lainnya menemukan wanita lebih cenderung memilih pria maskulin saat masa paling subur. Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2011 bahkan menunjukkan bahwa perempuan lebih mungkin untuk melihat lukisan Georgia O'Keeffe sebagai lukisan erotis selama masa subur. 

Ya, dan wanita yang sedang dalam masa subur lebih cepat mengetahui keberadaan ular daripada wanita lainnya pada siklus menstruasi.

Telapak Tangan Sering Berkeringat, Tanda Penyakit Jantung?

yahoo.com

Tanya: Kenapa ya telapak tangan dan telapak kaki saya sering berkeringat? Padahal saya sedang tidak kegerahan dan suasana di sekitar pun sedang tidak panas. Orang-orang bilang itu tanda penyakit jantung. Benarkah?Nanie

Jawab: Dear Nanie,

Belum tentu gejala seperti yang Anda katakan itu berasal dari adanya gangguan pada organ jantung. Bisa saja tidak terdapat gangguan tertentu pada organ jantung Anda.

Produksi keringat yang berlebihan dalam istilah medis disebut sebagai “hyperhidrosis”. Biasanya kondisi hyperhidrosis dimulai saat dewasa muda atau remaja. Hyperhidrosis memang dapat disebabkan oleh penyakit secara fisik, atau bisa juga disebabkan oleh faktor psikologis (kecemasan / kepanikan). Kondisi ini dapat terjadi pada selurah area permukaan tubuh maupun hanya di sebagian area tubuh saja seperti pada telapak tangan, telapak kaki, atau lipat ketiak.

Faktor gangguan secara fisik yang dapat menyebabkan hyperhidrosis contohnya adalah: - terdapatnya kelenjar keringat yang berlebihan - penyakit gangguan hormon (diabetes mellitus, gangguan pembentukan hormon thyroid, keadaan menopause) - penyakit infeksi (Tuberculosis) - penggunaan obat-obatan tertentu - konsumsi alkohol.


dr. JanfrionalUntuk pengobatan dan penanganan kondisi hyperhidrosis, perlu dicari tahu terlebih dahulu penyebabnya, apakah semata-mata karena faktor psikologis saja, atau terdapat gangguan secara fisik yang mendasarinya. Setelah itu baru diberikan pengobatan atau terapi yang sesuai dengan faktor penyebabnya. Untuk itu pemeriksaan lengkap oleh dokter mutlak diperlukan.

Apabila kondisi ini dirasakan cukup mengganggu dan berat, saya sarankan agar diperiksakan ke dokter. Semoga membantu.

dr. Janfrional www.meetdoctor.com

Putus, Yuni Shara Pamit ke Orang Tua Raffi


KAPANLAGI.COM - Tak lagi berhubungan dengan Raffi Ahmad, artis Yuni Shara mengaku kalau dirinya sudah berpamitan dengan kedua orang tua Raffi. Bagi Yuni ini merupakan inisiatif baik dan hormat kepada orang tua Raffi.

"Saya hormati, dan pahami. Saya pamit nggak hanya ke mamanya Raffi, ke keluarga papanya juga saya pamit. Saya datang baik-baik dan pamit baik-baik," ujar Yuni saat ditemui di studio Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (15/11).

Hubungan Yuni dengan ibunda Raffi memang berlangsung baik. Bahkan, ibu Raffi memahami persoalan yang dihadapi oleh anaknya dan Yuni.

"Mamanya memang selalu nanyain kenapa, saya jawab dan mamanya sama, perempuan dan seorang ibu. Dia memahami kondisi saya sebagai perempuan, ibu yang punya anak," kata Yuni.

Yuni mengungkapkan, dia meminta maaf kepada ibu Raffi karena tak bisa meneruskan hubungan. "Pengennya sih saya sama Raffi lagi, tapi saya minta maaf kalau nggak bisa teruskan. Saya masih punya kerjaan sama Raffi, moga-moga kita tetap jalan profesional. Saya doakan Raffi yang terbaik, tidak sama saya jadi lebih baik," jelasnya. (kpl/adt/rea/faj)

Mobil Murah Suzuki Juga di Bawah Rp 100 Juta?

Mobil Murah Suzuki Juga di Bawah Rp 100 Juta?


OTOSIA.COM - Walau belum dipasarkan, Alto sebagai calon mobil murah Suzuki di Indonesia sudah terdata dengan nama A-Star MT LXI kategori mobil penumpang 4x2. Beda dengan Alto 800 yang lebih kecil 100 cc, A-Star akan menggunakan mesin berkapasitas 998 cc DOHC tiga silinder bertenaga 67 hp, sama seperti Estilo.

Dengan mesin ini, torsi maksimum diperoleh pada putaran rendah (90 Nm @3.000 rpm). Ukuran panjangnya pun hanya lebih kecil 100 mm dibanding Estilo, yakni 3.500 mm dengan lebar 1.600 (lebih lebar sedikit dibanding Estilo). A-Star akan dipasangi dua pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.

Yang menarik, pihak Suzuki Indonesia sudah memberi bocoran bahwa harganya akan bersaing dengan Agya - Ayla di segmen mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC). "Soal harga, nanti. Tapi perkiraannya, tak kalah murah dari Toyota dan Daihatsu (Agya - Ayla)," ungkap Direktur Sales PT Suzuki Indomobil Sales Davy J Tuilan di sela-sela test drive All-New Swift di Bogor.

Sebagai pembanding, Daihatsu Ayla sendiri akan dipasarkan dalam empat varian dengan kode D, D+, M, dan X. Varian D sebagai yang termurah dilepas dengan harga Rp 75 juta yang antara lain bumper belum sewarna dengan bodi, tanpa AC, interior di pintu rata dengan jendela engkol sehingga tanpa power window, dan sistem hiburan audio dan hanya transmisi manual. Adapun D+ sudah punya power window, sudah memiliki AC, tetapi tetap dengan transmisi manual.

Varian M tersedia dalam pilihan transmisi manual dan matik dengan perbedaan harga Rp. 10 juta (manual Rp. 80 juta, sedangkan matik Rp. 90 juta) dengan AC, power window, lampu kabut, panel pintu moulding, pelek kaleng.

Adapun varian X sebagai yang termahal juga dipasarkan dengan pilihan dua transmisi, manual dan matik (Rp. 105 juta) sudah memiliki semuanya, plus pelek alloy, dan pemanis krom di kisi-kisi depan mesin, transmisi matik dengan MID, roof spoiler, dan sistem audio terintegrasi.

Nah, bagaimana dengan Alto? Apa kira-kira jurus penarik perhatian yang akan mereka terapkan?(kpl/why/bun)