بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 06/24/12
Go Green

Clock Link

Sunday, June 24, 2012

Dredd Diduga Menjiplak The Raid ?

sumber: http://sidomi.com/105801/dredd-diduga-menjiplak-the-raid/


Anda masih ingat dengan film tahun 1995 berjudul ‘Judge Dredd’ yang dibintangi Sylvester Stallone? Tahun 2012 ini kini segera hadir versi terbarunya dengan judul ‘Dredd’ saja.

Menggantikan Stallone, dibalik topeng Superhero polisi pembela kebenaran ini ada Karl Urban (Transformers).

Film yang dibintangi Stallone dulu tersebut memang terbilang gagal di box office dan banyak mendapat cacian. Oleh karena itu di versi terbarunya ini, Sutradara Pete Travis yang sebelumnya mengarahkan film fiksi ilmiah ‘Sunshine’ mencoba memperbaiki kekuarangan di veri film sebelumnya.

Dredd menceritakan tentang sebuah Kota masa depan bernama Mega City One. Dikota tersebut kriminalitas merajalela tanpa ada yang mampu mengatasinya.

Oleh karena itulah, Dredd dan para polisi disana diebrikan kewenangan untuk langsung menghabisi para penjahat yang mereka temui tersebut tanpa perlu melalui proses hukum terlebih dulu.

Misi terbaru Dredd kini sangat berbahaya. Karena ia dan team nya harus menembus blok apartemen yang berisi para gembong penjahat nomor satu disana. Pertarungan yang penuh dengan tembakan dan darah pun tidak terhindarkan lagi saat Dredd dan teamnya mulai meamsuki apartemen tersebut dan dikunci disana oleh pimpinan sindikat kriminal paling berbahaya tersebut.

Jika membaca kisahnyah diatas, mungkin Anda akan langsung ebrpikir bahwa kisahnya terlihat mirip denagn film Indonesiayang suskes besar beberapa bula lalu ‘The raid’.

Bahkan para pemerhati film di Hollywood juga sedang membanding-bandingkannya saat ini. Terlebih lagi saat Dredd baru saja mengeluarkan trailer terbanrunya.

Spanyol Sukses Singkirkan Perancis di Perempat Final Euro 2012



Skenario yang menjagokan Spanyol di Euro 2012 sejauh ini masih berjalan mulus. Spanyol tanpa kesulitan mengeliminasi Prancis di perempat-final dengan skor 2-0 pada laga yang dihelat di Donbass Arena, Sabtu (23/6) malam waktu setempat.

Sepasang gol Xabi Alonso masing-masing di menit 19 dan 90 lewat titik putih memupuskan harapan Les Blues untuk membalas kekecewaan di Piala Dunia 2010. Gol ini amat spesial bagi gelandang Real Madrid yang melakoni laga ke-100 bersama La Furia Roja.

Dengan keberhasilan ini, skuat besutan Vicente del Bosque akan menghadapi Portugal yang lebih dulu memastikan tempat di empat besar. Kemarin, Seleccao mengunci tiket semi-final berkat gol tunggal Cristiano Ronaldo yang membekuk Republik Ceko.




Babak pertama

Vicente del Bosque kembali tak memainkan striker murni di laga krusial kontra Prancis. Sama seperti ketika melawan Italia di pertandingan pertama penyisihan Grup C, La Furia Roja menurunkan Cesc Fabregas sebagai "striker palsu", sementara Fernando Torres harus puas dicadangkan.

Di kubu Prancis, kejutan juga terjadi. Laurent Blanc memutuskan tak memainkan gelandang Samir Nasri.

Seperti biasa, Spanyol mencoba menguasai bola sejak menit awal. Baru tiga menit laga berjalan, Jordi Alba menyisir melalui sisi kiri, namun Adil Rami dengan cepat mengantisipasi serangan La Furia Roja.

Fabregas mendapatkan kans di menit kelima, tapi saat mencoba menjangkau bola pergerakannya dihalau Gael Clichy. Gelandang Barcelona itu berharap wasit Nicola Rizzoli memberikan penalti, namun pria asal Italia tersebut tak mengindahkan protes Fabregas.

Tidak lama berselang, giliran Xabi Alonso yang mencoba mencetak gol di pertandingan ke-100-nya bersama Tim Matador, namun tendangan pemain Real Madrid itu masih dengan mudah dibendung Hugo Lloris.

Pertandingan berjalan alot hingga menit 15, Spanyol yang terus menguasai permainan tidak mampu menciptakan peluang berbahaya di depan gawang Lloris. Sebaliknya Les Bleus hanya menunggu memanfaatkans serangan balik.

Tapi, La Furia Roja akhirnya "membangunkan" suporter berkat gol Alonso di menit 19. Berawal dari aksi Andres Iniesta yang memberikan umpan kepada Alba, bek kiri Valencia itu adu cepat dengan Debuchy yang tejatuh di dekat area penalti. Alba kemudian mengirim crossing ke sisi kanan, di mana Alonso dengan bebas melepaskan sundulan yang mengoyak jala Lloris.


Prancis yang sudah tertinggal mau tidak mau harus keluar menyerang demi menyamakan kedudukan. Karim Benzema mendapat peluang melalui tendangan bebas di menit 25, sayang sepakannya jauh melambung di atas mistar Iker Casillas.

Spanyol langsung merespons serangan Les Bleus dan kembali memperoleh peluang melalui Iniesta. Hanya saja, bola hasil umpan lambung Fabregas gagal dimaksimalkan dan hanya membuahkan tendangan sudut.

Casillas baru mulai mendapat ancaman berarti menepis tendangan bebas Cabaye. Kemudian sempat terjadi kemelut di depan gawang yang berasal dari sepak pojok Ribery, tapi si kulit bundar berhasil diamankan kapten Tim Matador.

Dua peluang beruntun diperoleh La Furia Roja. Pertama, sepakan Iniesta yang hanya membuahkan tendangan corner, kemudian sundulan Gerard Pique masih belum menemui sasaran sehingga skor 1-0 untuk keunggulan Spanyol bertahan hingga turun minum.


Babak kedua

Tidak ada pergantian pemain dari kedua kubu pascajeda ini, namun Tim Ayam Jantan mengambil inisiatif serangan. Benzema mengeceoh pertahanan lawan, kemudian memberikan umpan kepada Debuchy namun bola lepas dari kakinya.

Prancis kembali mengancam pertahanan Tim Matador, tapi Ribery gagal memaksimalkan passing cantik Benzema karena Sergio Ramos dengan cepat membuang bola. Solidnya lini belakang La Roja kembali mematahkan kerja sama Benzema-Ribery, ketika Segio Busquets memotong bola dari tengah.

Sementara Iniesta dkk kesulitan membangun serangan, Prancis kembali mengancam dengan sundulan Debuchy yang meneruskan umpan silang Ribery, Tapi gawang Casillas masih aman karena sundulan Debuchy masih melayang di atas mistar.

Di menit 62, Fabregas nyaris menggandakan keunggulan timnya melalui sebuah serangan balik cepat. Beruntung Lloris dengan cepat keluar dari sarangnya untuk menangkap si kulit bundar.

Melihat lini depan yang mandul, Del Bosque memasukkan Pedro Rodriguez dan Fernando Torres sementara David Silva dan Cesc Fabregas ditarik keluar. Blanc juga menurunkan Samir Nasri dan Jemery Menez yang masuk menggantikan Florent Malouda dan Mathieu Debuchy.

Pedro langsung menebar ancaman dengan memberikan umpan kepada Torres, tapi Koscielny melakukan sliding sehingga striker Chelsea itu gagal memaksimalkan peluang.

Prancis berbalik mengancam. Aksi brilian Ribery menerima passing M'Vila sukses menembus lini belakang La Furia Roja, kemudian memberikan crossing ke depan gawang. Sayang bola tidak mampu dijangkau Menez dan Casillas dengan sigap menyelamatkan gawang.

Torres nyaris memperbesar keunggulan La Roja, tapi terperangkap off-side meski sebelumnya El Nino melakukan upaya untuk menjebol gawang Lloris.

Prancis kian gencar melancarkan serangan di sisa lima menit pertandingan demi memaksakan hasil imbang, tapi lagi-lagi upaya Ribery masih belum bisa mengubah kedudukan.


Tapim justru Spanyol-lah yang menambah skor di menit-menit akhir laga melalui melalui titik 12 pas. Berawal dari aksi Pedro di kotak penalti yang dijatuhkan Reveillere wasit Rizzola tanpa ragu memberikan hadiah penalti dan Alonso sukses menjadi eksekutor sekaligus mengantar La Roja ke semi-final untuk berhadapan dengan Portugal. 

Susunan pemain
Spanyol (4-3-3): Casillas; Arbeloa, Ramos, Pique, Alba; Busquets, Xabi Alonso, Xavi; Iniesta, Silva, Fabregas

Prancis(4-4-1-1): Lloris; Reveillere, Rami, Koscielny, Clichy; Debuchy, M'Vila, Cabaye, Malouda; Ribery; Benzema


Foto-Foto Pertandingan:



Bandara Bukan Wilayah Publik

sumber: http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=306016


Sudaryatmo ; Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)
Sumber : SUARA KARYA, 23 Juni 2012
Sabtu, 23 Juni 2012

Belum lama ini, petugas kepolisian Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengamankan sekitar 50 preman yang berkeliaran di bandara internasional tersebut, mulai dari calo tiket, porter liar, hingga sopir taksi "tandem". Penertiban semacam itu ternyata tak membuat kapok para preman. Mereka tetap berkeliaran di bandara dan meresahkan para penumpang.

Premanisme juga terjadi di bandara lain, seperti Bandara Internasional Lombok. Di sini pemerasan oleh preman dilakukan terhadap kalangan jasa pariwisata resmi di bandara yang baru dioperasikan 1 Oktober 2011 dan diresmikan pada 20 Oktober 2011 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Keberadaan preman di bandara, menurut Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sudaryatmo, akan tetap ada jika bandara masih dalam kondisi sekarang ini. Sudah saatnya dijadikan sebagai restricted area (area terbatas). Di banyak negara, bandara daerah terbatas. Orang tidak boleh "nongkrong" tanpa tujuan yang jelas di bandara.

"Kalau mau aman dan nyaman, jadikan bandara sebagai restricted area, bukan wilayah publik seperti terjadi hampir semua bandara di Indonesia. Coba lihat, bandara Soetta, sebagai bandara internasional seharusnya petugas berani menegur calo, porter liar atau orang yang hanya duduk-duduk tanpa tujuan yang jelas di bandara," kata Sudaryatmo dalam perbincangan dengan wartawan Harian Umum Suara Karya, Tri Wahyuni di Jakarta, baru-baru ini.

Namun, pria kelahiran Klaten, Jateng, 47 tahun lalu itu mengakui, bicara soal keamanan dan kenyamanan bandara akan omong kosong jika kondisi bandara masih over kapasitas seperti saat ini. Misalkan Bandara Soetta, kapasitas di disain hanya untuk 22 juta penumpang per tahun, namun saat ini ada sekitar 50 juta orang mondar-mandir di bandara per tahunnya.

Kondisi itu, lanjut alumnus Fakultas Hukum Universitas Diponegoro tahun 1991 ini, hampir sama di semua bandara di Tanah Air yang sebagian terlambat dalam mengantisipasi lonjakan penumpang. Sehingga, kondisinya menjadi over kapasitas yang ujung-ujungnya tak hanya berdampak pada pelayanan, tetapi juga keamanan terbang (safe flight).

"Coba perhatikan kalau kita naik pesawat dan tiba di Bandara Soetta sore hari, biasanya kita harus menunggu dengan pesawat putar-putar di langit Jakarta sekitar 10 menit sebelum landing. Menurut kamu, kondisi seperti itu serem tidak. Bikin jantung kamu deg-degan juga, kan," ucap Sudaryatmo.

Karena itu, ia menilai, pemerintah harus segera melakukan redisain bandara-bandara yang ada di Indonesia. Karena, bukan saja soal over kapasitas, tetapi bagaimana dengan keamanan terbang dengan nyawa manusia sebagai taruhannya.

Bagaimana menghapus keberadaan preman di bandara?

Jadikan, bandara sebagai restricted area (wilayah terbatas). Artinya, hanya orang yang punya kepentingan saja yang boleh masuk. Seleksi orang yang masuk harus lebih ketat. Orang tidak boleh nongkrong di bandara tanpa tujuan yang jelas. Tanya setiap orang apa keperluannya di bandara. Kalaupenumpang, tolong tunjukkan tiket. Tetapi, kalau mau jemput, lebih tertib.

Bandara di Indonesia kan masih dianggap sebagai public area, area publik yang siapa saja bisa dengan santai duduk-duduk di bandara tanpa keperluan yang jelas. Karena, rumah mereka yang dekat dengan bandara. Bandara jadi tempat main dan mencari nafkah para pihak, tanpa disertai kompetensi yang jelas.

Berbeda dengan negara maju, seperti Jepang dan Australia, letak bandara mereka jauh sekali dari pemukiman. Sehingga orang malas ke bandara jika tidak ada perlunya. Di negara maju, orang malas tinggal dekat bandara karena pasti bising.

Di Indonesia beda sekali, justru pemukiman di sekitar bandara menjadi tidak terkontrol. Melihat banyak uang berseliweran di bandara, warga yang tinggal di seputaran bandara pun kemudian mencari nafkah di sana. Mulai dari calo, ojek motor, porter liar hingga menjadi supir taksi gelap. Kalau sudah begini kondisinya, sulit sekali mengontrolnya, kecuali petugas berani bersikap tegas.

Apa yang harus dilakukan untuk meminimalisasikannya?

Pemerintah seharusnya sejak awal berani tegas meminta kepada pemilik tanah untuk tidak membangun pemukiman di sekitar bandara. Untuk itu, kepada pemilik lahan, pemerintah memberi kompensasi karena tanahnya dipergunakan secara tidak optimal. Tetapi, tanah masih bisa digunakan untuk bertanam bukan untuk tempat tinggal.

Saat akan membangunpun mereka harus memiliki izin khusus, karena lokasi tanahnya yang termasuk restricted area. Tidak jor-joran seperti sekarang ini sehingga kondisinya sudah tak terkontrol. Jadi susah juga jika kita bicara pemberantasan preman di bandara, jika diseputar bandara masih banyak pemukiman.

YLKI pernah melakukan survei terkait dengan pelayanan bandara?

YLKI pernah membuka bulan pengaduan seputar fasilitas dan pelayanan di bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Pengaduan masyarakat macam-macam mulai dari toilet yang tak bersih, calo tiket, porter liar, supir taksi nakal, pesawat yang sering delay (terlambat berangkat) hingga tol bandara yang kurang petunjuk jalannya. Ada juga laporan parkir mobil yang tidak aman.

Keluhan tertinggi pada toilet bandara yang kotor dan bau. Tetapi sekali lagi, bagaimana kita mau bicara soal pelayanan prima, kalau kapasitas bandara- di hampir banyak bandara di Indonesia- sudah over kapasitas.

Yang menarik adalah pemerintah daerah tidak menganggap toilet umum sebagai bagian dari pelayanan kota. Karena tidak ada yang mengurus maka toilet umum terbengkalai. Lantas muncul orang yang memungut uang depan toilet umum. Sehingga kebersihan toilet dibebankan kepada publik. Padahal, prinsip dasar dari toilet umum seharusnya bebas biaya.

Seharusnya pelayanan bisa lebih baik, karena setiap penumpang dipungut aiport tax yang cukup besar?

Hal itu silakan ditanyakan ke pengelola bandara, sudah digunakan untuk apa saja uang airport tax dari para penumpang. Padahal, pelayanan yang diberikan pengelola bandara belum sesuai dengan harapan para penumpang.

Sebenarnya apa yang sedang terjadi di bandara kita?

Persoalan ini sebenarnya berawal dari pertumbuhan penumpang yang tidak seimbang dengan peningkatan infrastruktur di bandara. Misalkan bandara Soetta. Bandara yang beroperasi tahun 1985 itu pada awalnya hanya didesain untuk 18 juta penumpang per tahun yang mencakup dua terminal yaitu 1 dan 2.

Kapasitas bandara Soetta ditingkatkan menjadi 22 juta orang per tahun dengan dibangunnya terminal 3. Ternyata pertumbuhan orang naik pesawat melesat tajam, yang tidak diantisipasi oleh bandara Soetta, hingga menjadi 50 juta per tahun. Akibatnya, bandara menjadi seperti "pasar" yang penuh sesak. Kalau sudah begini kondisinya, rasanya sulit bicara soal pelayanan prima.

Siapa yang salah dalam masalah ini?

Belajar dari kasus ini, kelihatan betapa buruknya perencanaan pemerintah dan operator dalam mengantisipasi pertumbuhan kelas menengah yang menggunakan pesawat sebagai transportasi. Bahayanya, bukan saja berdampak pada pelayanan, tetapi juga keselamatan penumpang.

Misalkan bandara Soetta. Saya senangmencontohkan bandara Soetta karena saya lebih faham dibandingkan bandara-bandara lain. Pada desain awal bandara Soetta pada setiap jam ada 90 pergerakan pesawat baik take off maupun landing. Artinya, dari 2 runway yang ada terjadi pergerakan pesawat setiap 1,5 menit.

Sekarang bisa saya katakan, respon pergerakan pesawat di bandara Soetta rendah sekali. Setiap jam hanya 52 pergerakan. Karena itu, bandara Soetta sudah tidak bisa dibebani penerbangan baru, kecuali di malam hari. ***

Kendala penerbangan malam adalah bandara di daerah yang belum siap. Apalagi di wilayah Indonesia Timur dengan perbedaan waktu 2 jam.

Kita bisa cermati bandara Soetta di sore hari. Pesawat yang akan landing harus antri dengan berputar-putar dulu di langit Jakarta. Kondisi ini tentu saja menyeramkan bagi penumpang, takut jatuh karena kehabisan avtur.

Upaya apa yang harus dilakukan?

Saya mendengar kabar bahwa akan ada rencana pembangunan runway (landasan) ketiga di tengah landasan yang ada. Untuk membangun fasilitas semacam itu kan butuh waktu, padahal situasinya sudah sangat crowded.

Seharusnya fasilitas semacam ini sudah dipersiapkan ketika kebutuhan masyarakat akan pesawat semakin tinggi, bukan sudah over kapasitas baru dibangun. Telat memang, tetapi masih lebih bagfus dibandingkan tidak melakukan upaya apa-apa.

Tampaknya pemerintah tidak serius soal keselamatan penumpang ya?

Betapapun jeleknya urusan pelayanan bandara, urusan keselamatan harus menjadi standar pelayanan. Kita tidak boleh main-main dengan keselamatan. Tetapi, sayangnya, ada kecenderungan pada pemerintah kita, setelah ada kecelakaan pesawat, baru mendapat perhatian. Padahal kecelakaan semacam itu bisa dicegah, seandainya pemerintah melakukan sejumlah tindakan antisipasi.

Maskapai penerbangan berlomba-lomba membeli pesawat baru. Lalu, pesawat itu mau parkir di mana? Tingkat pertumbuhan kebutuhan pesawat terbang saat ini memang ada di wilayah Asia Pasifik. Tetapi sayangnya, untuk kasus indonesia tidak diimbangin dengan perbaikan infrastruktur, airtraffic control hingga ke sumber daya manusianya. ***

Suasana Hotel Mewah Penyelenggaraan Piala Eropa 2012

sumber: http://bola.vivanews.com/photo/read/5507-hotel-hotel-mewah-jelang-piala-eropa-2012#play


Kejuaraan sepakbola Piala Eropa 2012 akan diselenggarakan di Polandia dan Ukraina pada bulan Juni dan Juli 2012. Beberapa tim sepakbola dari berbagai negara yang akan berpartisipasi telah memilih hotel mewah sebagai tempat menginap mereka.


Pemandangan luar Hotel Turowka, Polandia, Jumat (16/12/2011). Tim sepakbola Italia memilih hotel ini sebagai tempat menginap untuk kejuaraan sepakbola Piala Eropa 2012. Foto: REUTERS/Kacper Pempel


Bar di Hotel Warszawianka, Jachranka, Kamis (22/12/2011). Tim sepakbola Yunani memilih hotel ini sebagai tempat menginap untuk kejuaraan sepakbola Piala Eropa 2012. Foto: REUTERS/Peter Andrews


Restoran di Hotel Warszawianka, Jachranka, Kamis (22/12/2011). Tim sepakbola Yunani memilih hotel ini sebagai tempat menginap untuk kejuaraan sepakbola Piala Eropa 2012. Foto: REUTERS/Peter Andrews


Tempat pertemuan di Hotel Turowka, Polandia, Jumat (16/12/2011). Tim sepakbola Italia memilih hotel ini sebagai tempat menginap untuk kejuaraan sepakbola Piala Eropa 2012. Foto: REUTERS/Kacper Pempel


Interior kamar di Hotel Turowka, Polandia, Jumat (16/12/2011). Tim sepakbola Italia memilih hotel ini sebagai tempat menginap untuk kejuaraan sepakbola Piala Eropa 2012. Foto: REUTERS/Kacper Pempel


Tempat spa di Hotel Turowka, Polandia, Jumat (16/12/2011). Tim sepakbola Italia memilih hotel ini sebagai tempat menginap untuk kejuaraan sepakbola Piala Eropa 2012. Foto: REUTERS/Kacper Pempel


Tempat spa di Hotel Turowka, Polandia, Jumat (16/12/2011). Tim sepakbola Italia memilih hotel ini sebagai tempat menginap untuk kejuaraan sepakbola Piala Eropa 2012. Foto: REUTERS/Kacper Pempel


Kolam renang di Hotel Turowka, Polandia, Jumat (16/12/2011). Tim sepakbola Italia memilih hotel ini sebagai tempat menginap untuk kejuaraan sepakbola Piala Eropa 2012. Foto: REUTERS/Kacper Pempel

10 Kematian yang Disebabkan Hal Sepele

sumber: http://arhamvhy.blogspot.com/2012/02/10-kematian-yang-disebabkan-hal-sepele.html

Kita semua tahu tentang statistik utama kematian- ribuan orang meninggal karena hal-hal seperti kanker, kecelakaan, atau penyakit lain setiap hari. Tapi apakah Anda tahu bahwa cukup banyak orang meninggal karena jatuh dari tempat tidur atau saat mendapatkan snack keluar dari mesin penjual, sehingga angka-angka kematian oleh hal-hal yang aneh ini cukup signifikan dalam statistik kematian.

Berikut ini, hal-hal sepele yang menyebabkan kematian:


1. Mengetik (SMS, dll) di Ponsel Membunuh 6000 orang pertahun di AS

Sebuah studi oleh Virginia Tech Transportation Institute (VTTI) melaporkan bahwa risiko pengemudi mengalami kecelakaan adalah 23 kali lebih besar ketika mereka sedang berSMS ria.


2. Kuda nil membunuh 2.900 orang setiap tahunnya di Afrika

Banyak ahli percaya bahwa Hippopotamus adalah binatang yang paling berbahaya di seluruh Afrika. Beratnya hingga 3,5 ton, kudanil dapat berlari hingga keceepatan 18 mph dan telah dikenal tiba-tiba menyerang perahu tanpa alasan dan menggigit penumpang dengan gigi taringnya yang besar dan tajam. Tidak hanya itu, kudanil yang agresif, tidak terduga dan tidak takut manusia. <br />
Orang terbunuh oleh kudanil yang paling sering ketika mereka terjebak di antara kuda nil dan air dalam atau antara induk kudanil dan anaknya.



3. Mencekik Diri (Autoerotic) Membunuh 600 orang setiap tahunnya 

Sesak napas Autoerotic adalah tindakan dicekik atau mencekik diri Anda untuk meningkatkan gairah seksual dan orgasme. Merampas oksigen dari otak seseorang memberikan perasaan, pusing tinggi, namun itu semua terlalu mudah untuk membuat kesalahan dan sengaja bunuh diri saat mempraktekkan tindakan seks berbahaya ini. 600 orang per tahun yang meninggal saat masturbasi. ... Oh, tunggu, Anda tidak dapat meminta mereka ... karena mereka sudah mati.



4. Jatuh dari tempat tidur membunuh 450 orang setiap tahunnya di AS

Menurut Center for Disease Control, 1,8 juta orang masuk UGD gara-gara jatuh dari ranjang dan lebih dari 400 ribu harus menjalani rawat inap setiap tahunnya. Yang masih sangat muda (bayi)dan yang sudah sangat tua (kakek2) adalah yang paling berisiko, dan dengan stabilitas menurun karena faktor usia, orang-orang di atas usia 65 cenderung mengalami dampak terburuk ketika jatuh)



5. Kejatuhan Es membunuh 100 orang per-tahun di Rusia

Setiap tahun puluhan tewas saat es tajam jatuh dari atap bersalju dan mendarat di korban yang sedang berada di trotoar atau di bawahnya.


6. Ubur-ubur membunuh orang 20-40 per tahun di Filipina

Meski beberapa ubur-ubur paling tidak mematikan, beberapa varietas dapat menyebabkan anafilaksis, yang bisa berakibat fatal.



7. Anjing membunuh 34 orang per tahun di Amerika Serikat

Sebanyak 4,7 juta orang menjadi korban gigitan anjing setiap tahunnya di AS dan 1.000 diantaranya sampai dibawa ke ruang gawat darurat akibat gigitan anjing setiap harinya. Sebagian besar korban adalah anak-anak yang digigit di wajah.



8. Semut membunuh 30 orang per tahun 

Ada lebih dari 280 spesies yang berbeda dari semut yang dapat membunuh, semut api dan semut Siafu Afrika adalah yang paling mematikan. Karena mereka hidup dalam koloni sampai dengan 20 juta ekor perkoloni yang kuat, sekali serangan semut dapat dengan mudah mengalahkan mangsanya. Kebanyakan laporan kematian adalah karena orang jatuh tertidur di dekat sebuah bukit semut dan mengalami syok anafilaksis dari gigitan semut yang tak terhitung jumlahnya juga racunnya.



9. Mesin penjual membunuh 13 orang per tahun

Setiap tahun ada Mesin penjual roboh dan menimpa sekitar 10-13 orang per tahunnya.



10. Roller Coasters membunuh 40 orang per tahun

Secara keseluruhan, risiko cedera saat naik roller coaster sangat rendah. Di Amerika Serikat Roller coaster melaklukan perjalanan sekitar 900 juta perjalanan per tahun, dan hanya sekitar 1 dari 124.000 mengakibatkan cedera. Namun, penelitian menunjukkan bahwa antara tahun 1994-2004 ada 40 kematian dari roller coaster total, dan saat ini tingkat kematian tahunan adalah sekitar 4 per tahun di Amerika Serikat.