بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 08/24/12
Go Green

Clock Link

Friday, August 24, 2012

Keindahan Sungai Terpendek Dunia ada di Indonesia

sumber: http://www.artikelseksi.com/2012/08/keindahan-sungai-terpendek-dunia-di.html

Anda tentu tahu sungai Nil bukan? Ya, sungai yang satu ini dikenal sebagai sungai terpanjang di dunia. Sungai ini terbentang di wilayah Afrika dengan panjang mencapai 6650 kilometer.

Jika sungai Nil menjadi yang terpanjang, lalu manakah sungai yang diklaim paling terpendek di Indonesia? Usut punya usut, rupanya sungai tersebut ada di tanah air Indonesia, atau lebih tepatnya di Sulawesi Tenggara. Wah!

Tamborasi, demikian nama sungai tersebut. Sungai ini diklaim sebagai sungai terpendek di dunia. Panjangnya hanya mencapai 20 meter saja sementara lebarnya sekitar 15 meter.

Ukuran mini tersebut membuat Tamborasi tidak terlihat seperti sungai, melainkan sebuah danau. Tetapi aliran airnya menunjukkan bahwa ini memang sebuah sungai. Situs ensiklopedia terbesar di dunia, Wikipedia, juga mengakui catatan tersebut.

Sungai Tamborasi terletak di Kecamatan Tamborasi, Kolaka, provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk mencapai sungai mini tersebut, Anda bisa mengaksesnya lewat darat. Jaraknya yang hanya sekitar 90 meter dari kota Kolaka menghabiskan waktu perjalanan sekitar 1-2 jam.



Yang paling menarik, walau terbilang sangat kecil sungai ini masih sangat asri. Airnya yang berwarna jernih kehijauan dijamin akan menghipnotis mata Anda. Sangat berbeda dengan pemandangan sungai-sungai besar yang ada di wilayah perkotaan. Anda bisa menikmati aktivitas berenang yang menyenangkan. Tidak hanya itu, pepohonan rindang yang ada disekitarnya membuat udara terasa lebih sejuk dan segar.



Antara sejuk dan hangat, dua pilihan yang bisa dinikmati saat berendam di Tamborasi

Jika Anda berenang ke hulu, Anda akan langsung berhadapan dengan pantai Tamborasi. Di sini pemandangan yang ada lebih menakjubkan lagi. Pasir putihnya yang cantik mampu melengekapi keindahan pemandangan alam di sini. Namun berbeda dengan di sungai, air di pantai Tambora bersuhu lebih hangat. Dengan demikian Anda memiliki dua pilihan air, antara segar dan hangat.

So jika Anda berinisiatif melakukan liburan untuk menyegarkan pikiran dan tubuh, tidak ada salahnya untuk mengunjungi tempat ini. Sebagai tambahan, saat menuju sungai, Anda juga akan disuguhkan pemandangan yang menawan dari gunung marmer di sepanjang jalan.

Tips dan Trik Mengatasi Serangan Ulat Bulu

sumber: http://www.erwinmiradi.com/cara-mengobati-gatal-gatal-yang-disebabkan-ulat-bulu/index.html

http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=9428


Serangan ulat bulu akhir-akhir ini sangat menggila, “Ini Wabah Ulat Bulu Terparah dalam Sejarah”, Ribuan pohon dipangkas untuk mengendalikan wabah ulat bulu di Purbolinggo, Ulat bulu serang pohon mangga dan rumah warga,serangan ulat bulu kini menyebar di beberapa wilayah di Indonesia 

ulat bulu selain bisa memberi rasa gatal yang luar biasa, ternyata juga dapat menyebabkan kemerahan pada kulit yang berkepanjangan. Geli, gatal, kemerahan dan perih adalah reaksi yang ditimbulkan bila Anda menyentuh atau terkena ulat bulu yang beracun. Lantas bagaimana cara menghindari dan mengobati serangan ulat bulu?

Ulat diketahui tidak memiliki sengat layaknya lebah, tetapi ada beberapa spesies yang bisa menimbulkan reaksi gatal, kesemutan bahkan alergi parah bila menyentuh ulat bulu. Hal ini karena beberapa spesies ulat memiliki bulu yang mengandung racun sehingga dapat menimbulkan reaksi gatal dan alergi bagi beberapa orang.


Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari atau mengatasi serangan ulat bulu.:

1. Predator/ Musuh alami


Semut rangrang (semut merah) merupakan predator yang baik untuk pengendalian ulat bulu. Banyak sebutan untuk semut ini di antaranya semut rangrang, angkrang, semut merah, kranggan, semut kroto dan sebagainya. Akan tetapi yang lebih terkenal adalah kroto nya daripada nama semut hitam dan semut merah (rangrang). Selama ini semut memang dianggap mengganggu karena menyengat manusia. Tetapi serangga ini ternyata dapat dimanfaatkan untuk predator membasmi hama khususnya ulat bulu. 


2. Menyemprotkan insektisida di pagi hari

Menyemprotkan langsung insektisida pada sarangnya di dedaunan dan tanaman mampu mengontrol serangan ulat bulu dengan cepat. Pagi hari adalah waktu yang terbaik, saat ulat-ulat berjemur di bawah sinar matahari.
sebaiknya gunakan insektisida alami agar tidak merusak lingkungan.


2. Gunakan Bacillus thuringiensis (Bt)


Bacillus thuringiensis adalah pestisida alami berupa bakteri yang tergolong patogen fakultatif dan dapat hidup di daun tanaman maupun pada tanah. Bakteri ini bisa menghasilkan protein yang bersifat toksin (racun) sehingga bisa mematikan serangga. Jenis pengendalian ini dirancang tidak hanya untuk mengendalikan ulat tetapi juga akan mematikan ulat.


3. Buang daun yang menjadi sarang telur ulat


Telur ulat akan terlihat jelas pada dedaunan. Jika Anda menemukannya, buang atau kubur daun yang berisi telur ulat tersebut ke tanah. Sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari, yaitu ketika sebagian ulat masih berada di sarang. Pastikan untuk menggunakan sarung tangan untuk menghindari terkena bulu ulat yang beracun.


Namun bila Anda terlanjur menyentuh atau terkena ulat bulu, maka segera lakukan tindakan pengobatan seperti berikut ini:

1. Hilangkan bulu ulat yang melekat di kulit


Hilangkan bulu ulat uang menempel pada kulit dengan menggunakan kertas, sarung tangan atau selotip. Hilangkan bulu-bulu tersebut secepat mungkin sebelum menyebar ke bagian tubuh lain.


2. Cuci bagian yang terkena bulu

Gunakan air panas atau cuci dengan air dan sabun untuk membantu menghilangkan racun ulat bulu yang tersisa.


3. Usap dengan garam


Usapkan garam dan gosokkan selama 5 menit pada daerah yang terkena bulu untuk menghilangkan sisa bulu dan racun yang tidak hilang saat dicuci.


4. Gunakan minyak kelapa atau batu es



Gunakan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) atau batu es untuk membantu mengobati pembengkakan dan nyeri akibat racun ulat bulu. Bila reaksi pembengkakan berlanjut, segera hubungi dokter karena hal ini bisa menjadi reaksi alergi yang serius.


5. Biji Rimbang


Rimbang ini dibelah dan digosok-gosokkan kebagian yang sakit, dan usahakan agar biji-biji kecil rimbang tetap menempel di bagian yang sakit.

Setelah itu tunggu sampai beberapa menit. Biasanya akan sembuh dalam beberapa menit. Begitulah kira-kira kegunaan rimbang ini. Dapat menawarkan racun yang mengakibatkan gatal-gatal pada kulit yang tersentuh ulat Bulu. Obat ini sering dipergunakan masyarakat Tobing Tinggi, Madina. 


6. Jangan digaruk


Tahan keinginan untuk menggaruk daerah kulit yang gatal akibat racun ulat bulu. Hal ini bisa menimbulkan luka yang bisa menyebabkan infeksi pada kulit. Sebaiknya gunakan krim atau lotion yang bisa mengurangi reaksi gatal karena gigitan serangga.


Pemprov DKI Jakarta pun telah mempersiapkan sejumlah nomor hotline untuk menangani wabah ulat bulu. Nomor hotline itu pun tersebar di enam wilayah DKI Jakarta, yang ditangani Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan di lima kotamadya dan Suku Dinas Kelautan dan Pertanian di Kepulauan Seribu.
Berikut nomor hotline yang ada di enam wilayah Jakarta.

1. Jakarta Timur : (021) 480 8335
2. Jakarta Selatan : (021) 720 5794
3. Jakarta Utara : (021) 435 8783
4. Jakarta Barat : (021) 5835 6239
5. Jakarta Pusat : (021) 385 1854
6. Kepulauan Seribu : (021) 624 9757

Sementara itu, nomor hotline UPT Balai Proteksi Tanaman adalah (021) 8730666. 

20 Model Makanan teraneh Di dunia



1. The Truth about Weddings



2. The Baby in a Cake



3. The BIG Booty Jeans



4. The Dead Body



5. The Ash Tray 



6. The Complete Heart



7. The Anatomy Exam



8. The Human left-overs



9. The Smokers' Fest



10. The Dentist's Dream



11. The Twin Bride



12. The Hannibal Lecter



13. The Pooch



14. The Rodent



15. The Rich Dragon



16. The EWWWW!!



17. The Kitty Litter



18. The Zombie



19. The Eye in hand



20. The Golden Scorpion



Mudik 638 Tewas, Tanggung Jawab Siapa?



Mudik yang menjadi budaya lebaran satu-satunya di dunia yang hanya terjadi di Indonesia, lebih khususnya lagi Pulau Jawa. Ternyata menyisakan pekerjaan rumah yang cukup banyak. Dengan tewasnya ratusan jiwa dan ribuan lainnya luka-luka, ini bukan masalah kecil.

Diberitakan bahwa pemudik sepeda motor mendominasi angka kecelakaan maupun jumlah korban, dengan 3881 unit sepeda motor terlibat kecelakaan. Dominasi korban jiwa pengendara roda dua juga paling banyak jika dibandingkan dengan kendaraan jenis lain. Dalam dunia transportasi, sepeda motor menempati posisi terendah dalam angka aman kendaraan dengan angka resiko yang tertinggi.

Di negara maju tidak diciptakan sepeda motor seperti yang beredar di Indonesia. Bahkan di negeri asalnya pabrikan motor yang beredar di Indonesia, tidak satupun unit roda dua yg beredar "merakyat" di Indonesia akan ditemukan disana.

Di negara seperti belanda, sepeda motor yang beroperasi diawasi dengan aturan-aturan yang sangat ketat, terutama pembatasan kecepatan pada sepeda motor jenis kecil untuk tidak bisa berakselerasi dengan kecepatan melebihi batas maksimal yang sudah ditentukan. 

Jumlah tewas dengan 638 jiwa itu tidak sedikit, jika sebuah teror bom di afganistan sana hanya mampu menewaskan puluhan jiwa, saya analogikan tewasnya 638 jiwa di jalan raya adalah seperti dibombardir rudal-rudal. Didominasi oleh pengendara sepeda motor yang secara kelas ekonomi pasti dibawah pemudik yang menggunakan roda lebih dari dua, saudara-saudara kita yang tewas di jalan adalah orang-orang kecil.

Mereka mudik menggunakan motor adalah suatu pilihan yang sebetulnya adalah karena keadaan dan tidak bisa memilih karena tidak diberikan kesempatan untuk memilih atau memang tidak ada pilihan lain. Mudik yang sejatinya adalah budaya justru berujung pada bahaya. Coba anda tanyakan ke pemudik motor, apa alasan mereka menggunakan motor? Alasan utama adalah murah. Kalau begitu masalahnya adalah tidak adakah yang menjamin tersedianya transportasi yang murah?

Transportasi massal andalan di Pulau Jawa adalah kereta api, PT KAI selalu memberlakukan Tuslah atau kenaikan tarif angkutan untuk setiap kali masa lebaran, saya tidak tau apa motif dibalik penaikan tarif angkutan, untuk meraup untungkah? Namun sejatinya dengan tarif biasa pun PT KAI harusnya sudah untung karena dengan peningkatan jumlah penumpang pada titik maksimal kapasitas armadanya otomatis akan menaikkan income itu sendiri. Sampai hari ini saya TIDAK mengerti untuk apa PT KAI selalu menaikkan tarif angkutan setiap kali menjelang lebaran. Akhirnya saya harus berspekulasi dengan pemikiran konyol saya, saya gambarkan PT KAI sebagai pedagang, prinsip aji mumpung, meraup untung, sama seperti pedagang minuman dipinggir jalan saat mudik, bahkan secara prinsip ekonomi untuk meraih keuntungan PT KAI telah melakukan tindakan yang tepat. Soal tarif yang naik inilah yang membuat banyak pemudik beralih menggunakan kendaraan roda dua yang lebih murah. Tapi saya masih punya satu pertanyaan dalam hati, bukankah PT KAI ini BUMN?

Logis, sebuah perusahaan harus untung untuk menjamin beroperasinya usaha itu, pertanyaan besarnya adalah apakah BUMN seperti PT KAI hanya melakukan optimalisasi pendapatan perusahaan hanya pada waktu mudik untuk mendongkrak pemasukan mereka? Tentunya kan tidak. Dengan maksimalnya jumlah penumpang saja angkutan manapun sudah diuntungkan. Yang tidak boleh dilupakan adalah status KAI sebagai BUMN yang seharusnya lebih mengutamakan pelayanan publik dan aspek-aspek publik lain dibandingkan dengan hanya pemasukan semata.

Tidak hanya soal tarif yang perlu disoroti dalam mudik tahun ini, PT. KAI tahun ini mengeluarkan beberapa armada angkutan lebaran diantaranya adalah penambahan armada kereta kelas ekonomi namun ber-AC tentunya harga tiket kereta ekonomi AC jauh lebih mahal dibandingkan kelas ekonomi biasa. Bahkan harganya sama dengan kelas bisnis di hari normal. PT. KAI juga melakukan pembatasan tiket berdiri, bahkan konon katanya sudah tidak ada yang berdiri semua tiket dengan tempat duduk, dengan pemberlakuan "Boarding Pass" seperti di bandara juga dipercaya mengurangi percaloan tiket kereta, terobosan yang baik. Apakah kebijakan ini efektif? Armada kereta yang tarifnya tidak murah dan "Boarding Pass"? PT KAI mungkin lupa masalah utama yang membelenggunya adalah penumpang kelas ekonomi yang kelas ekonominya dibawah, Kereta eksekutif tidak pernah mengalami over capacity. Begitupun kelas bisnis, yang bermasalah dalam angkutan perkereta apian Indonesia adalah angkutan untuk kelas bawah. Sehingga penumpang yang biasanya berdiri di gerbong-gerbong kereta ekonomi, sekarang pindah ke moda transportasi lain, larilah mereka ke sepeda motor. 1 Motor, Bapak, Ibu, Anak satu atau dua.

Bagaimana dengan angkutan darat yang lain? Bus. Tarif bus yang lebih dominan dioperasikan oleh pihak swasta jauh lebih sulit untuk dikendalikan dibandingkan dengan operator pemerintah itu sendiri seperti DAMRI. Namun apakah DAMRI menyediakan armada yang memadai dengan tarif yang murah juga? Saya rasa tidak, sama saja dengan PO-PO bus swasta lainnya. Dalam hal ini Dinas Perhubungan seharusnya memiliki aturan khusus tentang angkutan lebaran, pembatasan tarif wajar atau jika memungkinkan tarif dibawah harga normal, kasusnya sama dengan PT KAI, tarif tidak naik pun armada itu akan penuh pada titik maksimal yang otomatis untung.

Dinas Perhubungan nyata-nyatanya tidak pernah mampu mengontrol masalah yang satu ini. Ketika tidak ada pilihan yang memadai bagi kalangan-kalangan bawah ini, karena silaturrahmi menjadi budaya bangsa ini pada setiap kali lebaran, apapun dilakukan pemudik, keterbatasan biaya motorlah jadi salah satu alternatif. Lalu siapa yang harus bertanggung jawab atas tewasnya 638 jiwa dan ribuan korban lainnya luka-luka? Dinas Perhubungan hanya bisa menghimbau, Kepolisian hanya bisa menghimbau. "Hati-Hati, Utamakan Keselamatan Keluarga Menunggu Di Rumah". Bukankah kepolisian dan dinas perhubungan setiap tahunnya mendata berapa jumlah kendaraan yang melintas, jenis kendaraannya apa, jumlah kecelakaan, jumlah korban jiwa, jumlah penumpang. Lalu untuk apa semua data-data itu dikumpulkan? Jangan-jangan hanya untuk laporan media saja.

Data jumlah kendaraan, peningkatan setiap tahunnya akan digunakan untuk mengukur kapasitas jalan raya, yang akan dikerjakan oleh kementerian pekerjaan umum, dalam kenyataannya peningkatan kapasitas jalan raya ini sulit dilakukan, selain masalah pembebasan tanah, dengan bertambahnya luasan jalan raya akan memerlukan perawatan yang lebih dan akan memakan anggaran belanja. Dinas Perhubungan pun tidak punya solusi untuk masalah ini, dan kementerian PU hanya akan merawat jalan-jalannya yang sudah ada. Seharusnya di jawa sudah dilaksanakan peningkatan jalan raya, namun jika data yang digunakan adalah hanya berdasarkan angkutan mudik rasanya terlalu naif, yang hanya dilewati satu tahun 1 kali bolak balik tetapi memerlukan anggaran perawatan yang lebih. Mengapa sampai dinas perhubungan tidak punya solusi untuk masalah ini? Tentunya ini jadi pertanyaan besar. Mereka diisi oleh ahli-ahli transportasi, tau seharusnya bagaimana sistem transportasi yang baik. Tidakkah kita semua sadar bahwa dari tahun ke tahun jumlah kendaraan semakin meningkat? Namun peningkatan kendaraan itu lebih didominasi oleh roda dua, apakah itu merupakan indikasi bahwa kesejahteraan tercipta karena orang bisa beli sepeda motor? Bukankah sepeda motor yang banyak beredar di Indonesia ini tidak satupun bejalan di jalan-jalan raya negeri asalnya? Kok kita mau diberikan mesin yang belanda saja mantan penjajah negeri ini membatasi kemampuannya demi alasan keamanan. Ada apa dengan pemerintah kita sehingga melakukan PEMBIARAN atas tewasnya 638 jiwa sia-sia di jalan raya?

Bagi saya ini adalah kasus pembiaran, pemerintah tidak melakukan langkah yang tepat untuk melindungi rakyatnya, pemerintah tidak melakukan pembatasan tarif atas tarif-tarif angkutan umum yang beroperasi baik udara, darat maupun laut. Bukankah mudah bagi pemerintah jika tegas memberlakukan pembatasan tarif, siapapun yang melanggar bisa dicabut ijin operasinya? Kenapa Dinas Perindustrian dan Perdagangan masih memberikan ijin pada usaha kendaraan bermotor yang tidak aman? Apakah faktor aman bukan menjadi parameter dalam meloloskan suatu kendaraan bisa diperjual belikan di Indonesia. Ahli transportasi manapun di dunia akan mengatakan bahwa sepeda motor adalah moda yang paling tidak aman. Masih ingat dengan Marco Simoncelli? Sopan Sofian? Motornya bagus. bajunya lengkap, bahkan yang disebutkan di awal adalah seorang pembalap, tewas diatas aspal dengan menggunakan motor. Apalagi para pemudik kita yang motornya harga paling mahal mungkin rata-rata dibawah 20 juta, bajunya tidak aman (ingat baju hanya melindungi dari goresan, demikian juga helm), bawaanya banyak, bawa anak bawa istri. Dibiarkan oleh pemerintahnya disuruh mati diatas aspal.

Semoga di tahun 2013 tidak ada lagi yang tewas dalam mudik, yang berwenang pun segera mencarikan solusi dari data-data yang mereka miliki yang dikumpulkan setiap tahun seharusnya sudah bisa dilakukan untuk analisa masalah dan mencarikan solusi.

R.I.P All Pemudik 2012 yang tewas dalam perjalanan menuju kebaikan

Sosok dan Pesona Ibukota Jakarta Pada Tahun 1970-an

sumber: http://angkatigabelas.blogspot.com/2012/07/menengok-pesona-kota-jakarta-tahun-1970.html



Pemilukada DKI Jakarta baru saja selesai. Dari berbagai hasil quick count yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan Jokowi-Ahok untuk sementara unggul menempati peringkat pertama mengalahkan pasangan calon gubernur incumbent Foke-Nara.

Hasil penghitungan secara riil sendiri masih dilakukan oleh KPUD wilayah Jakarta dan rencananya baru akan diumumkan 20 Juli mendatang. Walau beberapa pasangan mengharapkan bisa menang hanya dalam satu putaran, namun dari hasil yang didapat, banyak pengamat yang memprediksi Pemilukada kali ini akan berlangsung selama dua putaran.

Terlepas dari apapun hasil yang didapatkan nanti, Jakarta memang butuh figur yang bisa membawa perubahan, sebuah perubahan yang ke arah lebih baik tentunya. Nah, sebelum hasil itu diumumkan, mungkin ada baiknya kita kembali bernostalgia ke masa lalu, melihat kembali transformasi dan perubahan yang dialami oleh kota Jakarta, untuk sekedar menjadi bahan renungan, perubahan apa yang sebenarnya diinginkan untuk ibukota Indonesia tercinta ini.

Berikut ini merupakan serangkaian karya fotografi yang mengabadikan kembali suasana Jakarta di tahun 1970-an yang dikutip dari berbagai sumber.


Banjir di sebuah perkampungan di Jakarta, 1971.


Banjir merupakan salah satu masalah klasik yang menghinggapi Jakarta. Dan rupanya masalah ini sudah ada sejak jaman dahulu. Foto ini menjadi bukti jika banjir memang telah menjadi salah satu momok kota Jakarta. Foto ini diambil tahun 1971, menggambarkan perkampungan yang terendam air banjir di Jakarta.


Poster bioskop Megaria. 1975.


Foto bioskop Megaria di sini diambil pada tahun 1975. Menurut catatan Wikipedia, Bioskop Megaria merupakan salah satu bioskop tertua di Jakarta yang masih berdiri hingga kini. Bioskop ini dibangun pada tahun 1932 dengan nama Bioscoop Metropool, sesuai dengan ejaan bahasa Belanda pada waktu itu. Pada 1960, Presiden Soekarno memerintahkan penggantian semua nama yang berbau asing, karena itu Bioskop Metropool pun berganti nama menjadi Bioskop Megaria.


Foto kawasan Megaria tahun 1980-an.


Pada 1989 gedung bioskop ini disewakan oleh PT Bioskop Metropole kepada jaringan 21 Cineplex, yang mengubah rancangan dalam gedung itu sehingga menjadi 6 bioskop mini dengan kapasitas tempat duduk sektiar 50 kursi setiap ruangannya. Namanya pun sempat berubah menjadi Megaria 21. Kini bioskop tersebut ditetapkan sebagai cagar budaya.


Stasiun Jakarta Kota, 20 Agustus 1979.


Dikenal pula sebagai Stasiun Beos adalah stasiun kereta api yang berusia cukup tua di Kelurahan Pinangsia, Kota Tua Jakarta dan ditetapkan oleh Pemerintah Kota sebagai cagar budaya. Stasiun ini adalah satu dari sedikit stasiun di Indonesia yang bertipe terminus (perjalanan akhir), yang tidak memiliki kelanjutan jalur. Foto diatas diambil pada tanggal 20 Agustus 1979.

Beos sendiri ternyata memiliiki beberpa versi, yang pertama, Beos kependekan dari Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschapij (Maskapai Angkutan Kereta Api Batavia Timur), sebuah perusahaan swasta yang menghubungkan Batavia dengan Kedunggedeh. Sementara versi lainnya menyebut bahwa Beos berasal dari kata Batavia En Omstreken, yang artinya Batavia dan Sekitarnya, dimana berasal dari fungsi stasiun sebagai pusat transportasi kereta api yang menghubungkan Kota Batavia dengan kota lain seperti Bekassie (Bekasi), Buitenzorg (Bogor), Parijs van Java (Bandung), Karavam (Karawang), dan lain-lain.


Keramaian Pasar Tanah Abang 1977.


Jika dilihat, kebanyakan mungkin akan bertanya-tanya tempat apakah yang ada di foto ini. Foto ini merupakan foto udara yang mengabadikan keramaian Pasar Tanah Abang, Jakarta, tahun 1977. Menurut sejarahnya, Pasar Tanah Abang dahulu disebut sebagai Pasar Sabtu.


Pasar Tanah Abang awal tahun 1900-an.


Pasar ini dibangun oleh Yustinus Vinck pada 30 Agustus 1735. Yustinus Vinck menirikan Pasar Tanah Abang Pasar atas izin dari Gubernur Jenderal Abraham Patramini. Ijin yang diberikan saat itu untuk Pasar Tanah Abang adalah untuk berjualan tekstil serta barang kelontong dan hanya buka setiap hari Sabtu, sebelum akhirnya berubah. Foto kedua diatas diambil pada tahun 1900an.


Showroom Dunia Motor di tahun 1974.


Dealer motor ini juga merupakan salah satu dealer paling tertua di Jakarta. Jika Dunia Motor kini identik dengan Honda, maka di tahun 70-an, atau tepatnya dari foto yang diambil tahun 1974 ini, Dunia Motor juga menjajakan merek Jepang lainnya, yakni Suzuki dan Kawasaki.


Bundaran HI arah Jl. Thamrin, Jakarta, 4 Mei 1974

Kemacetan menjadi momok bagi warga Jakarta saat ini. Namun melihat dari foto yang diambil di kawasan Bundaran HI arah Jl. Thamrin, Jakarta, 4 Mei 1974 ini, bisa dilihat bahwa ramainya lalu lintas sudah terjadi sejak dulu. Bedanya, kemacetan yang terjadi tidak separah sekarang.


Lalu lintas Jl. MH Thamrin, Jakarta, 1973.



Jl. Senen Raya, Jakarta, 1971.



Deretan becak menunggu penumpang di Jl. MH Thamrin Jakarta, 1972.



Helicak di Jakarta, 1976.



Opelet di Jakarta, 1978.


Keramaian lalu lintas juga bisa dilihat di sini. Salah satu foto yang diabadikan pada tahun 1971 di Jl. Senen Raya, Jakarta. Di foto lain bisa dilihat jika angkutan umum sepertinya menjadi primadona di masa lalu, termasuk Oepelet, Helicak hingga Becak. Namun berbeda dengan masa kini yang lebih didominasi oleh kendaraan pribadi.


Gedung Indosat dan bunderan Air Mancur di latar depan, di Jakarta.

Episode yang Terlarang Spongebob Squarepants : Red Mist




Udah tau spongebob kan? Ya, spongebob adalah salah satu animasi produk Nickelodeon yang cukup terkenal, dengan sebuah spons sebagai pemeran utamanya. Kartun ini memang menghibur disetiap episodenya. Bagi penggemar serial Spongebob, tentunya telah menonton setiap episode yang dipublikasikan oleh pihak Nickelodeon. Akan tetapi, di dunia maya, telah menyebar sebuah episode Spongebob yang tidak pernah dipublikasikan ataupun ditayangkan ke publik, setidaknya setelah video tersebut bocor dan menyebar lewat internet. Mungkin sudah banyak yang membahas ini, episode ini kerap kali dijuluki sebagai episode yang hilang, episode terlarang, darkside episode, atau episode misterius.



Episode yang hilang ini berjudul The Sponge Who Could Fly "Red Mist". Menurut kabar, Episode ini bukan buatan asli dari nickelodeon, melainkan buatan dari seorang pembunuh berantai dan merupakan seorang spongefans asal Skotlandia. Hal itu dibuktikan dengan adanya perbedaan kualitas yang signifikan antara video tersebut dengan serial yang biasa kita tonton di televisi. Video buatannya mampu mempengaruhi kondisi mental bagi yang menontonnya. Suasana yang ditampilkan Red Mist sama seperti lagu Gloomy Sunday ataupun Karlmayer, dimana jika kita mendengarnya, dapat mempengaruhi kondisi psikis tubuh kita dan bahkan dapat membuat kita melakukan bunuh diri. Red Mist juga sama, dimana suasana yang ditampilkan merupakan suasana traumatic gore berkat efek video nya yang dapat mempengaruhi otak dan kejiwaan kita.

Bagaimanakah jalan cerita dari episode "Red Mist" ini? Menurut beberapa sumber (karena saya sendiri gak berani nonton) Red Mist berawal ketika Squidward sedang berlatih klarinet. Squidward berlatih klarinet karena dia akan mengadakan resital klarinet solo keesokan harinya, namun squidward merasa terganggu oleh spongebob dan patrick yang bermain dan berisik di depan rumahnya. Karena kesal, Squidward pun menyuruh spongebob dan patrick untuk diam, lalu dia melanjutkan latihan nya.

Saat ingin berlatih lagi, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk rumah Squidward. Squidward pun membukakan pintu, dan ternyata ada seekor ikan berpakaian khas Skotlandia berdiri di depan rumahnya. Karena merasa terganggu, Squidward pun menutup pintu rumahnya, dan setelah itu, pria itu kembali mengetuk pintu rumah Squidward sampai berkali-kali, karena Squidward kesal, dia pun membentak orang itu, lalu orang itu berkata ‘THE RED MIST IS COMING’ Setelah berkata begitu, ikan tersebut pun pergi. Squidward merasa ketakutan dan langsung lari masuk ke kamarnya, dan disinilah teknik pengganggu mental dimulai. Disaat sedang berlatih klarinet, tiba-tiba scene berubah menjadi warna merah darah, dan lalu mata Squidward berubah menjadi merah, yang ternyata sengaja dibuat demikian untuk tujuan khusus, yaitu agar si penonton merasa takut yang mendalam karena suasana gambar (video) yang ditampilkan selaras dengan audio yang terkesan menyeramkan namun secara perlahan.

Lalu, saat Squidward mengadakan konser di keesokan harinya, Scene pengganggu itu muncul lagi, yaitu mata Squidward berwarna merah namun dengan ekspresi sedih, dan para penonton juga bermata merah. Penonton pun kesal karena permainan Squidward yang buruk dan Squidward pun pulang ke rumah dengan sedih.

Di tengah perjalanan sang pembuat video pun menampilkan lagi teknik pengendalian jiwa, yaitu menampilkan adegan squidward dengan muka sedih nya sedang dalam perjalanan dan adegan itu berlangsung terulang-ulang, sehingga membuat si penonton merasa hanyut dan masuk ke dalam suasana hening tersebut, dan disaat inilah dimana pikiran kita dikendalikan oleh audio dan visual yang ada.

Saat sampai rumah, Squidward pun termenung dan teknik pengendalian jiwa yang ditampilkan adegan sebelumnya terjadi lagi, tapi kali ini ditambah dengan efek gambar yang sedikit demi sedikit bergoyang keras, ini bertujuan untuk mentidak stabilkan emosi kita karena sebelumnya otak dan jiwa kita telah dikendalikan oleh video tersebut.

Lalu di adegan sebelumnya, ada tirai, dan muncul kepala Squidward secara perlahan, dia pun bermuka sedih dan mengeluarkan darah dari matanya, suasana menjadi hening dan terlihat depresi yang luar biasa yang mengendalikan emosi kita.

Dan suara berisik seperti teriakan orang terdengar keras yang mungkin agak sedikit mengganggu. Setelah itu, Squidward mengambil pistol, dan gambar menjadi seperti ditambah efek gambar yang menampilkan ketegangan yang luar biasa, lalu Squidward menarik pelatuk pistol di kepalanya, dan dia pun bunuh diri. Itulah mengapa Red Mist juga sering disebut sebagai episode "Squidward Suicide".