بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 11/28/12
Go Green

Clock Link

Wednesday, November 28, 2012

Khofifah: Gus Dur Tidak Pernah Terlibat Korupsi

http://id.berita.yahoo.com/khofifah-gus-dur-tidak-pernah-terlibat-korupsi-145008148.html


Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan di era pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Khofifah Indar Parawansa, menyatakan Gus Dur tidak pernah terlibat kasus korupsi, apalagi dalam kasus Buloggate dan Bruneigate. 

"Gus Dur tidak pernah diputuskan bersalah atas kasus Buloggate dan Bruneigate secara yuridis," kata Khofifah di Jakarta, Selasa. 

Dikatakannya, lengsernya Gus Dur dari kursi kepresidenan sama sekali tidak terkait dengan kedua kasus hukum itu, namun akibat persoalan politik. 

"Negara ini negara hukum, tetapi Gus Dur diturunkan karena politik, bukan yuridis," katanya. 

Sidang Istimewa MPR yang menurunkan Gus Dur, kata Khofifah, digelar bukan karena Buloggate dan Bruneigate. 

Bahkan, lanjutnya, bantuan Sultan Brunei yang dituduhkan dikorupsi belum pernah turun, baru berupa janji. 

"Gus Dur terlalu transparan dalam mengelola negara, sehingga saat Sultan Brunei memberikan janji akan memberikan bantuan, sudah disampaikan kepada beberapa orang. Bantuan tersebut belum pernah turun sehingga tidak ada kaitan dengan korupsi, bersih, tidak bersih," katanya. 

Oleh karena itu, kata Khofifah, jika ada pihak yang menyebutkan Gus Dur lengser karena korupsi, terlebih terkait Buloggate dan Bruneigate, maka itu sama sekali tidak benar. 

Khofifah menyesalkan jika politikus Partai Demokrat Sutan Bathoegana benar-benar menyebut Gus Dur lengser karena kasus korupsi, seperti marak diberitakan beberapa hari ini. 

"Atas nama Ketua Umum PP Muslimat NU, saya menyesalkan pernyataan Sutan Bathoegana soal Gus Dur," katanya. 

Kalangan NU memang bereaksi keras terhadap pernyataan Sutan Bathoegana yang dinilai sebagai fitnah terhadap Gus Dur dan melecehkan tokoh kebanggaan warga Nadliyyin itu. 

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj meminta Partai Demokrat memberi sanksi kepada Sutan. Sementara kalangan muda NU yang diwakili Gerakan Pemuda Ansor menuntut Demokrat memecat Sutan. 

Sutan Bathoegana sendiri membantah mengeluarkan pernyataan itu. Ia pun membantah bermaksud menghina Gus Dur. 

Sedangkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta maaf kepada keluarga Gus Dur, pengikut, dan warga NU. (ar)

Sakit Karena Benci Pekerjaan

Liputan6.com


Jakarta : Jenjang karir yang tidak jelas, memiliki atasan yang galak, gaji bulanan yang dianggap tidak layak sampai suasana kantor yang tidak mengenakkan, bisa membuat seorang pekerja mengalami stres yang pada akhirnya membuatnya membenci pekerjaan itu sendiri. 

Tapi, tahukah Anda, bahwa membenci pekerja dapat berdampak pada kesehatan Bahkan kabarnya, seorang yang membenci pekerjaan yang sedang dijalankan jauh berisiko terkena penyakit serius ketimbang seseorang yang tidak memiliki pekerjaan sama sekali alias pengangguran. 

Seperti dilansirdailymail, Senin (26/11/12). Peneliti dari Universitas Nasional Australia membandingkan kesehatan mental yang terdapat pada orang-orang Inggris yang menganggur dengan orang-orang yang sudah memiliki pekerja tapi sangat membenci pekerjaan tersebut. 

Hasilnya, kesehatan mental kedua kelompok itu sama saja. Diketahui para pekerja yang membenci pekerjaannya mengalami gangguan mental, sedangkan para pengangguran mengalami kecemasan. 

Rasa benci terhadap atasan, pekerjaan yang tak kunjung selesai, sampai masalah kenyamaan yang diperoleh di kantor, membuat sebagian pekerja depresi dan menimbulkan rasa cemas berlebih yang mengacu kepada gangguan mental. 

Berbicara tentang kesehatan mental, Profesor Butterworth menambahkan bahwa dengan memperhatikan apa yang diinginkan para pekerja seperti mengurangi tuntutan pekerjaan, meningkatkan kontrol pekerjaan, keamanan sampai kenyamanan karyawan dapat meningkatkan kesehatan mental karyawan tersebut. 

Orang yang tidak bahagia dengan pekerjaannya diperkirakan memiliki tekanan darah tinggi, bahkan saat mereka sedang tidak bekerja. Bahkan kabarnya, seorang pekerja yang jenjang karirnya tidak pernah meningkat berisiko sakit jantung. 

Peter Butterworth menambahkan, seorang pekerja yang sudah bekerja keras tetapi apa yang diterimanya tidak sepadan dengan apa yang diharapkan, dapat meningkatkan stres dan risiko sakit jantung. 

Jadi, berbahagialah dengan pekerjaan Anda sekarang, sebelum penyakit jantung menghampiri. (ADT/IGW) 

Tampil Glamor, Guru Les Bak Idola di Hong Kong

Liputan6.com 


Ada Kelly Mok, Pinki Wu, Vanessa Wong, dan Irvin Kwong, semua berpose glamor di poster yang dipajang di mal maupun sisi bus kota. Padahal mereka bukan bintang film atau supermodel melainkan para "raja dan ratu" guru les di Hong Kong yang menawarkan iming-iming meningkatkan nilai siswa yang masih di level rata-rata. 

Di kultur Hong Kong yang konsumtif, guru les tampil bak selebriti dengan tatanan rambut menawan dan pakaian rancangan desainer. Lengkap dengan para pemuja, murid-murid yang memenuhi kelas mereka. 

Pendapatan para guru les itu pun sepadan dengan kocek yang dirogoh agar tampil menarik. Beberapa dari mereka yang beruntung bahkan jadi miliuner dan kerap tampil di acara televisi. 

Selain otak, penampilan jadi syarat mutlak. "Jika ingin jadi tutor yang top, usia muda dan penampilan menarik sangat menunjang. Para siswa melihat penampilanmu," kata Kelly Mok, 26, "ratu"guru les di Kings Glory, bimbingan belajar terkemuka di Hong Kong, seperti dimuatBBC, Senin (26/11/2012). 

Sementara, Richard Eng dari Beacon College disebut sebagai "bintangnya tutor" yang pertama. Dengan reputasi setara bintang rock. Ia awalnya adalah guru SMP. 

Menurut Eng, guru les harus tampil segar. "Tak seperti di sekolah, semua guru tampak serupa. Tak menarik," kata dia. 


Tekanan berat 

Fenomena guru les selebritis di Hong Kong bukan tanpa sebab. Dipicu pertumbuhan jumlah bimbingan belajar luar sekolah di Asia, yang mengimbangi makin besarnya tekanan sistem ujian sekolah. Ditambah ambisi orang tua yang luar biasa besar, agar anak-anaknya bisa masuk ke sekolah menengah unggulan dan lalu ke universitas terbaik. 

Menurut studi Asian Development Bank (ADB), dalam masyarakat yang menganggap sukses identik dengan hasil ujian yang baik, kecemasan orang tua berkonversi menjadi peningkatan pendapatan layanan les. 

Profesor Hong Kong University, Mark Bray, yang menjadi salah satu penulis laporan itu menyebut, sekitar 72 persen siswa menjelang lulus mengikuti les. Mereka yang kaya bahkan rela merogoh kocek dalam untuk membayar guru privat. Namun, guru les selebritis biasanya mengajar di kelas dengan siswa lebih dari 100. Kesenjangan antara murid yang mampu membayar dan mereka yang tidak makin lebar. 


Tak hanya Hong Kong 

Di sejumlah negara Asia lainnya, Thailand, Korea Selatan, Sri Lanka, dan India, para guru les dengan penampilan menarik sengaja digunakan untuk menarik lebih banyak murid. 

Pramod Maheshwari, Direktur Eksekutif Career Point Coaching School in Kota, Rajasthan, India juga mengaku "demam" itu merambah ke wilayahnya. Namun, dia menambahkan, makin merebaknya tempat les tidak ditentukan oleh kepribadian guru atau seberapa menariknya. "Tapi akibat tidak efisiennya sistem sekolah." 

Di China, New Oriental Education and Technology adalah rajanya les-lesan. Tahun ini saja ia telah merekrut 2,4 juta siswa. Memiliki 17.600 guru di 49 kota, serta jaringan online dengan 7,8 juta pengguna. Perusahaan bimbingan belajar ini bahkan terdaftar di bursa saham New York sejak tahun 2006. 

Di Korsel agar berbeda, sejak tahun 2009 pemerintah membatasi jumlah jam yang dihabiskan siswa dihagwon, atau tempat les. Untuk mengurangi stres dan meningkatkan level pemikiran kreatif siswa. 

Namun, siswa masih saja bandel, mengalihkannya menjadi tutorial online. Khawatir berat nilainya bakal kalah saing. 

Umur 15 Belum Juga Menstruasi Pertama

yahoo.com


Tanya: saya mau tanya, Dok. Wajarkah apabila berumur 15 tahun belum mendapat mens? Padahal sudah beberapa kali mendapat keputihan. Di antara teman-teman seangkatan saya, hanya saya yang belum mendapat mens. Apa itu wajar?Dian, 15 tahun. 


Jawab: Masih wajar bila seseorang pada usia 15 tahun belum mendapatkan menstruasi pertama. Kamu bisa menunggu sampai usia mencapai 17 tahun. Namun untuk saat ini, coba perhatikan apakah ada perubahan tanda-tanda seks sekunder seperti pembesaran payudara dan tumbuhnya rambut-rambut halus baik di ketiak dan juga kemaluan. 


Bila tanda-tanda tersebut tidak kamu alami saat ini, sebaiknya segera periksakan ke dokter kandungan terdekat. Tetapi bila tanda-tanda yang telah disebutkan tadi sudah tampak atau muncul, maka kamu bisa menunggu sampai usia mencapai 17 tahun untuk mentsruasi pertama. 


dr. Kartika Hapsari, SpOG.


Bila setelah mencapai usia 17 tahun ternyata belum juga mendapatkan menstruasi, maka saya sarankan untuk datang dan berkonsultasi dengan dokter kandungan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. 


Demikian informasinya. Terima Kasih. 

dr. Kartika Hapsari, SpOG Berpraktek di RSAB Harapan Kita Jakarta dan RSIA Buah Hati www.meetdoctor.com

Musisi Indonesia dan Malaysia Gelar Konser Bareng

KAPANLAGI.COM


Meski kerap memiliki hubungan kurang baik, Indonesia dan Malaysia ternyata bisa dipersatukan dalam konser bertajuk Ekspresi Karya Gemilang. Konser ini memang menggabungkan dua budaya dan musisi dari kedua negara. Maklum, antara Indonesia dan Malaysia memang memiliki dua budaya serumpun, yakni Melayu. 

“Kita percaya bahwa pelestarian budaya harus dimulai dari individu, dan bisa dimulai dari konser ini, supaya kaum muda bisa memahami dan melestarikan budaya untuk ke depannya," ujar Mohd Ghozali Yahaya selaku Presiden Direktur PT Minamas Gemilang saat jumpa pers Ekspresi Karya Gemilang di Pisa Café, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/11). 

Selain melestarikan budaya kedua negara, diharapkan konser ini bisa menjembatani seringkalinya persoalan budaya antara kedua negara. 

"Identitas budaya memang jadi krusial. Peristiwa (konser) ini jadi jembatan baru untuk menghargai masing-masing identitas kita," ujar Mohd. 

Konsernya sendiri akan digelar pada tanggal 10 Desember mendatang di Mata Elang International Stadium, Ancol. Beberapa musisi dari Indonesia dan Malaysia akan ikut serta. 

Mereka antara lain, Titi DJ, Rossa, Inka Christie, Ungu, Radja, Armada, Dara Jana yang berkolaborasi dengan Siti Nurhaliza, Amy Search, dan Shilla Hamzah. Nantinya, konser juga akan dilanjutkan di Pekanbaru dan Banjarmasin. (kpl/adt/sjw) 

Syahrini Bakal Bikin Lagu Berjudul Membahana Badai Halilintar

TRIBUNNEWS.COM


JAKARTA - Syahrini bakal menyiapkan lagu ciptaannya sendiri untuk materi album berikutnya. Meski belum menulisnya, ia sudah membayangkan judul lagunya, yakni "Membahana Badai Halilintar". 

Judul lagu tersebut, tidak asing ditelinga. Sebab, syahrini lumayan sering mengucapkannya dalam keseharian. Terutama ketika diwawancarai oleh awak media. Seperti lagu "Sesuatu" yang diciptakan oleh Charly, pentolan Setia Band itu. 

"Judul lagunya "Membahana Badai Halilintar", belum ada kan ya? Itu dari pengucapanku, dari mulut aku setiap hari. Sama kaya "Sesuatu" juga waktu itu Charly tertarik," terangnya, Senin, (26/11/2012), di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta. 

Bahkan, sudah ada beberapa penulis lagu yang ternyata tertarik membikin lagu dengan judul "Cetar". Nah, kata "Cetar" itu, merupakan salah satu kata yang belakangan ini diucapkannya. 

Sebagai penyanyi, perempuan kelahiran Sukabumi, 1 Agustus 1980 itu, menyambut gembira ada orang yang ingin membuat lagu dari kata yang sering diucapkannya. Apalagi, kalau nantinya lagu tersebut diterima oleh masyarakat. 

"Aku enggak masalah kalau semua lagu tersebut nantinya bisa diterima masyarakat. Kenapa? karena enggak semua karya bisa dinimati para penikmat musik. Tapi, semua bebas mengapresiasi kreativitasnya," tandasnya.

Rajagopal Minta Fans Malaysia Tiru Suporter Indonesia

goal.com


Rajagopal tampaknya merasa resah seiring denganrencana penolakan dukungan yang akan dilakukan suporter Malaysia setelah mendapatkan hasil buruk saat berhadapan dengan Singapura, yaitu digunduli dengan skor 3-0. 

"Contohnya saat Piala AFF 2010. Meski kalah 3-0 di sini (Stadion Bukit Jalil), mereka tetap memberikan dukungan penuh saat pertandingan digelar di Indonesia. Ribuan suporter tetap memadati stadion," kata Rajagopal. 

Sementara itu, ketika ditanya mengenai kesiapan timnas Malaysia untuk menjalani laga menghadapi Laos besok (28/11), Rajagopal mengatakan timnya akan mewaspadai tim yang mampu menahan imbang Indonesia tersebut. 

"Lawan Laos sangat penting dan kami harus mampu memenangkan pertandingan. Laos adalah tim bagus, terbukti bisa menahan Indonesia," kata Rajagopal. 

Menurut dia, selain memiliki materi pemain yang bagus, Laos juga didukung dengan semangat juang yang tinggi oleh semua pemain. Apalagi tim ini memiliki ciri khas dengan melakukan serangan balik yang cepat. 

Pelatih Laos, Kokichi Kimura juga tidak mau kalah, pelatih asal Jepang tersebut percaya diri timnya mampu memetik hasil positif saat menghadapi tuan rumah Malaysia. 

"Ibaratnya jika Malaysia siap 100 persen kami siap 110 persen," katanya. 

Farhat Abbas Siap Ladeni Laporan Rumor

KAPANLAGI.COM 



Pengacara Farhat Abbas mengaku santai menanggapi laporan Rija Abbas alias Rumor ke polisi. Suami penyanyi Nia Daniati ini justru balik menantang dan siap meladeni. 

Farhat bahkan menegaskan kalau ucapannya yang dianggap sebagai penghinaan itu berdasar sebuah kenyataan dan siap mempertanggungjawabkan secara hukum. 

"Memang benar kok. Dia itu maling kundang, kacang lupa kulit dan banci got," ujar Farhat saat dihubungi wartawan, Selasa (27/11). 

Farhat mengaku mengenal Rumor. Pasalnya, saat datang ke Jakarta memang datang dan tinggal di rumahnya. Dia numpang selama dua tahun. 

"Dia dua tahun tinggal di rumah saya. Dulu mukanya jelek makanya dipanggil banci got. Setelah dipermak udah ganteng eh marah-marah dipanggil banci got. Padahal dia sendiri yang mengistilahkannya," katanya. 

Farhat minta agar Rija tidak lagi menggunakan embel-embel nama Rumor. Kalaupun sekarang dengan ngetop membawakan lagu "Butiran Debu", itu memang lagu sudah bagus dan dia beruntung bisa membawakan lagu itu. 

"Nanti saya jelaskan lebih detail siapa dia. Buat kuasa hukumnya, bodoh saja mau bela, tidak paham permasalahan yang sebenarnya. Saya akan ladeni sampai di mana maunya si malin kundang, orang lupa kacang pada kulitnya dan banci got itu," pungkas Farhat kembali. (kpl/adt/uji/dar) 

Raddy Avramovic: Singapura Harusnya Dapat Penalti

goal.com


Indonesia yang berakhir 1-0 untuk kemenangan tim Merah-Putih akan berjalan ketat namun dia mengklaim seharusnya The Lions mendapat hadiah penalti.

"Ada dua poin penting yang terjadi. Pertama kartu merah yang dikeluarkan wasit dan pada titik ini saya akan menyambut gembira andai mengakhiri pertandingan dengan raihan satu poin," kata Raddy.

"Kedua adalah penalti yang seharusnya kami dapatkan plus episode mistar gawang."

"Saat pertandingan semakin mendekati akhir, Singapura terlalu banyak melakukan umpan silang, bukan melakukan percobaan ke arah gawang. Kekalahan ini membuat perjuangan kami untuk mewujudkan ambisi semakin berat."

Avramovic lalu membicarakan patahnya rekor tak pernah kalah dari Indonesia dan dia mengaku kecewa dengan penampilan lambat pasukannya.

"Semua orang tentunya tidak pernah ingin menelan kekalahan, baik itu Indonesia atau tim manapun."

"Salah satu faktor yang menjadi pembeda dalam pertandingan ini adalah kami memulainya dengan sangat lambat dan ini membuat saya kecewa."

Pelatih asal Serbia ini kemudian menyoal wasit yang disebutnya menarik dan lucu.

"Wasit pada pertandingan ini sangat menarik, dalam beberapa hal malah lucu. Sejak awal pertandingan dia selalu melihat ke arah bench kami."

"Keputusan-keputusan yang dikeluarkannya terlalu keras dan terlalu mudah mengeluarkan kartu kuning. Kami juga seharusnya mendapat hadiah penalti. Mereka melakukan tekel dan titik putih wajib ditunjuk."

"Setelah Singapura kehilangan satu pemain, Indonesia mulai menempatkan banyak pemain di lini depan namun kami bisa menghadang kecuali satu gol yang kemudian tercipta."

"Tidak mudah bermain dengan sepuluh pemain namun kami masih bisa menciptakan beberapa peluang, sayangnya gagal tercipta gol."

"Kekalahan ini tidak membuat saya dalam posisi tertekan. Duel melawan Indonesia sudah selesai, sekarang fokus ke laga selanjutnya untuk menggaransi satu tempat di babak empat besar," tandasnya.

Apakah Aku Seorang Lesbian?

yahoo.com


Tanya: Mas Hilbram, saya Rani, umur saya sekarang 27 tahun dan belum menikah. Saya bingung dengan diri saya, apa saya normal atau tidak? Seumur hidup, saya belum pernah mencintai laki-laki mana pun. Saya juga tidak pernah mencintai wanita, namun saya lebih suka melihat wanita cantik daripada laki-laki ganteng. Kalau membuka majalah dan melihat gambar-gambar wanita seksi, hati saya sangat-sangat tertarik. Pernah saya suka sama laki-laki dalam kurun waktu cukup lama, tetapi setelah saya berpacaran dengan dia justru saya bosan.

Saya juga gampang sekali ilfeel terhadap laki-laki padahal mereka tidak pernah menyakiti saya. Kebetulan saya juga berasal dari keluarga yang sama sekali tidak harmonis. Dari kecil saya hanya melihat ortu bertengkar meskipun mereka sudah bercerai. Bahkan sampai saya umur yang ke 27 tahun ini pun mereka masih saja bertengkar. Seumur hidup saya belum pernah melihat satu kali pun kemesraan orangtua saya. Lalu apa yang terjadi pada saya? Apakah saya normal?

Jawab:

Hai Hani,

Hanya dengan lebih menyukai melihat perempuan cantik dibanding laki-laki ganteng bukan berarti Hani tidak normal lho. Yang penting adalah keinginan kuat dari Hani untuk memiliki pasangan laki-laki. Setelah itu mulailah membuka hati untuk belajar mencintai.

Memang perlu usaha dari Hani untuk mencintai, terutama karena selama ini belum pernah mencintai.

Cobalah mencari pria yang bisa membuat nyaman dan menjadi teman yang penuh pengertian, lalu setelah itu bangunlah ketertarikan akan hal-hal yang lain untuk lebih mendekatkan rasa yang ada. Jangan lupa, Hani juga harus memiliki toleransi yang cukup akan kekurangan yang ada. Jangan cepat-cepat ilfeel, karena setiap pribadi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing.

Jangan mencari pribadi sempurna yang sesuai dengan keinginan hati, tapi carilah pribadi yang bisa membuat hati merasa sempurna.

Tidak perlu (lagi) menyalahkan masa lalu atau orang tua karena ketidakharmonisan keluarga. Jadikanlah itu sebuah pelajaran agar Hani bisa membuat keluarga yang akan dibangun nanti penuh keharmonisan.

Terima kasih sudah berbagi.


Stay In Love,

@HilbramDunar Pembawa acara TV dan Radio



Penulis buku “Plastic Heaven – bukan cinta jika tak meneteskan airmata, karena sedih luar biasa atau bahagia tak terhingga”Buku "Plastic Heaven" bisa didapat di sini.


***

Punya pertanyaan seputar asmara, kesehatan, keuangan, kecantikan, atau fashion? Kirim pertanyaan Anda ke tanyaahli@yahoo-inc.com

Trans TV Akui Super Trap Edisi Toilet Umum Hanya Rekayasa

KAPANLAGI.COM



Ini videonya:



Acara Super Trap edisi toilet umum yang mendapat banyak protes dari masyarakat ternyata hanya sebuah rekayasa yang dilakukan oleh kru Trans TV. Para talent mendapat bayaran untuk melakukan aksi tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh D Mayo selaku Eksekutif Produser Super Trap. Mayo menambahkan hanya episode tersebut yang direkayasa.

"Ini bagian dari entertain, maksudnya semua tayangan Super Trap real namun beberapa kuota tayangan kita membuat rekayasa adegannya," kata Mayo saat ditemui di kantor KPI bilangan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (28/11).

Mayo juga menyadari tayangan yang disiarkan pada hari Minggu kemarin tidak layak kalau seandainya nyata, untuk itu tim mereka membuat rekayasa dengan membayar beberapa talent.

"Sebenarnya semua real makanya saya bilang ini sial yang beruntutan. Secara naluri dan moral tidak layak makanya yang episode ini kita buat sendiri adegannya aja yang lainnya sih real," tandasnya. (kpl/aal/uji/dew)

Cornelia Agatha Gugat Cerai Sony Lalwani

INILAH.COM


Jakarta - Diam-diam, rumahtangga Cornelia Agatha dengan Sony Lalwani diguncang prahara. Lia, begitu Cornelia disapa, menggugat cerai Sony di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Saat ini, Lia dan Sony diagendakan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun hingga berita ini diunggah, keduanya belum tampak hadir di persidangan.

Lia menikah dengan Sony pada 18 Maret 2006. Dari pernikahan tersebut, bintang sinetronSi Doel Anak Sekolahanitu telah melahirkan dua anak, yakni Makayla Athaya Lalwani dan Tristan Athala Lalwani.

Selama ini, pasangan tersebut memang jarang terekspos media. Namun, perceraian keduanya diduga karena perbedaan agama. [mor]