بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 02/01/18
Go Green

Clock Link

Thursday, February 1, 2018

Zumi Zola Tersangka

image_title

VIVA – Gubernur Jambi Zumi Zola dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat masih aktif sebagai bintang sinetron, Zumi diketahui adalah kekasih dari Ayu Dewi.

Namun, hubungan tersebut kandas, pascaZumi akhirnya menjadi kepala daerah di Jambi.

Tertangkapnya Zumi Zola, mengingatkan kembali akan kisah cinta keduanya. Namun, saat dimintai komentar terkait penangkapan tersebut pihak Ayu melalui manajernya enggan berkomentar. 

Melalui manajernya, Tari menyebutkan, Ayu dan Zumi sudah punya kehidupan masing-masing. Maka tak beralasan, ketika Ayu menanggapi kabar tersebut.

"Mbak Ayu kan sudah enggak ada apa-apa, sudah punya kehidupan sendiri-sendiri. Jadi, tanya pertanyaan lain saja ya," kata Tari, saat dihubungi wartawan, Kamis 1 Februari 2018.

Ayu dan Zumi pernah menjalin asmara, bahkan dikabarkan hampir menikah pada medio 2011. Zumi membatalkan rencana tersebut melalui pesan singkat, alias SMS.

Mengenai status tersangka, KPK, sebelumnya memang telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap Gubernur Jambi Zumi Zola. Belum ada status apapun untuk Zumi sejauh ini.

Namun, KPK telah mencekal Zumi untuk keluar negeri. "Hasil resminya segera kami umumkan beberapa hari ke depan," kata komisioner KPK Saut Situmorang, Rabu 31 Januari 2018. (asp)

Muka Dicoret karena Tidur saat Belajar, Siswa SMA di Sampang Aniaya Guru Hingga Tewas

Hasil gambar untuk muka dicoret tidur

HANYA ILUSTRASI


Merdeka.com - Seorang siswa SMA Negeri 1 Torjun ditangkap polisi di Sampang, Jawa Timur, Kamis (1/2) tengah malam. Penangkapan dilakukan kepolisian setelah siswa berinisial HI, diduga menganiaya gurunya hingga tewas.

"Penangkapan dilakukan di rumahnya di Dusun Brekas, Desa Torjun, Kecamatan Torjun, Sampang, sekitar pukul 24.00 WIB," ujar Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Hery Kusnanto, Jumat (2/2) pagi.

Diberitakan Antara, korban diketahui merupakan guru kesenian bernama Budi Cahyono. Kasus penganiayaan itu terjadi, Kamis (1/2) sekira pukul 13.00 WIB.

Peristiwa itu berawal ketika Budi sedang mengajar bidang studi kesenian dan HI tertidur di kelas itu. Korban kemudian menghampiri pelaku yang tidur itu dan mencoret mukanya dengan tinta.

Namun, HI tiba-tiba memukul sang guru. Pelaku juga mencegat sang guru setelah pulang sekolah dan memukul korban. Sesampainya di rumah, korban langsung pingsan, sehingga dirujuk ke RS Dr Soetomo di Surabaya. Sayangnya, nyawa sang guru tidak terselamatkan.

"Dia meninggal dunia di RS Dr Soetomo Surabaya sekitar pukul 22.00 WIB, dan dua jam dari meninggalnya guru Budi itu, tersangka kami tangkap di rumahnya," ujar Hery.

Sementara itu, Kepala Disdik Sampang Moh Jupri Riyadi yang ikut mendampingi pihak kepolisian saat menangkap pelaku di rumahnya menyayangkan aksi pelaku. Diduga korban meninggal karena pembulu darahnya pecah akibat dipukuli pelaku.

Dihubungi terpisah, Kepala SMA Negeri I Torjun Sampang Amat menjelaskan, peristiwa pemukulan siswa itu berawal saat guru Budi Cahyono menyampaikan pelajaran kesenian. Kala itu, ada siswa berinisial HI, yakni pelaku pemukulan tertidur di kelas. Guru Budi langsung mendekati siswa tersebut. Kemudian langsung mencoret pipinya dengan tinta.

Menurut dia, tindakan guru itu sudah biasa dilakukan kepada bagi siswa yang tidak memperhatikan pelajaran disampaikan. Namun, sang siswa HI langsur berdiri dan memukul guru Budi hingga mengenai pelipis wajahnya. Versi lain karena HI berulah di dalam kelas.

"Saya sendiri sebenarnya sedang tidak berada di dalam kelas, informasinya HI ditegur oleh Pak Budi saat pelajaran kesenian terakhir itu, kemungkinan anak ini masih mengulang kembali kesalahannya dan tiba-tiba HI memukuli Pak Budi," ujar Amat.

Amat menuturkan, guru Budi memang sempat menceritakan atas kejadian di ruang kelas XII kepada dirinya. Saat menceritakan kejadian di dalam kelas itu XII itu, guru Budi masih terlihat sehat, tapi orangnya memang tampak lesu.

"Baru tadi (Kamis) sore saya mendengar kabar bahwa Pak Budi dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit Surabaya karena tidak sadarkan diri," kata Amat.

Teman-teman sekelas HI menyayangkan tindakan yang dilakukan bersangkutan terhadap guru Budi tersebut. Mereka menilai tindakan guru tersebut wajar dilakukan.

Hal senada dikatakan Bupati Sampang Fadhilah Budiono. Ia menyayangkan tragedi yang menimpa dunia pendidikan di SMA Negeri I Torjun hingga menyebabkan seorang guru di lembaga pendidikan itu meninggal dunia.

"Sangat disayangkan dan tidak seharusnya hal itu terjadi di dunia pendidikan kita," ujar Fadhilah di Sampang.

Bupati meminta agar aparat kepolisian segara bertindak cepat mengatasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Menurut Fadhilah, kasus pemukulan yang telah menodai citra pendidikan itu, harus ditangani secara profesional, termasuk mengantisipasi berbagai kemungkinan pasca terjadinya kasus tersebut.

"Saya juga telah meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Sampang, agar memperhatikan kasus ini," tandasnya. [gil]

Akhir Berdarah Hubungan Terlarang Pasangan Kakek Nenek


liputan6 - Malang - Kakek Skm (75) terpaksa meringkuk di sel tahanan Polsek Dampit karena membunuh pasangan selingkuhannya, Painah (65), warga Dusun Purwodadi RT04/RW13, Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Cerita tragis itu terkuak pada Sabtu sore, 26 Januari 2018, jasad Painah tergeletak dekat Pasar Dampit. Dua hari kemudian, kasus penemuan jasad itu terungkap setelah Skm diringkus polisi.

Kasus ini menarik karena ternyata hubungan merdeka mereka, diakui sang kakek empat cucu ini, sudah berlangsung selama 20 tahun. Padahal, Painah sudah punya suami.

"Tetapi sama suaminya diperbolehkan, kok," kata tersangka saat berdiri di sebelah Wakapolres Malang Kompol Decky Hermansyah ketika di depan wartawan Times Indonesia, Rabu, 31 Januari 2018.

Dengan lugu sang kakek asal Sumbermanjingwetan ini mengisahkan bagaimana ia menjalin hubungan terlarang itu. "Kami mau sama mau. Dia itu seperti kupu-kupu malam gitu," selorohnya.


Motif Kakek Skm Membunuh Selingkuhannya

Ilustrasi Pembunuhan Eno. (Andri Wiranuari/Liputan6.com)


Si kakek dalam berhubungan dengan selingkuhannya selama 20 tahun itu mengaku selalu memberi uang. Uang itu selalu diberikannya di muka sebelum berhubungan badan.

"Sekali melakukan sang nenek minta minimal Rp 20 ribu. Misalnya duitnya kurang, maka kekurangannya bisa dibayarkan besoknya," kata pria tua yang sehari-harinya sebagai pemulung barang rongsokan ini.

Akhir-akhir ini, tersangka Skm ini marah karena sering diledek Painah lantaran staminanya yang sudah loyo. Ledekan ini tumbuh menjadi dendam di hati Skm.

Diam-diam, Painah diajak berkencan di sebuah tempat terbuka seperti biasanya. Namun sesampainya di lokasi, mereka tidak berkencan, tetapi Skm justru menghabisi Painah dengan hantaman batu seberat 3 kilogram.

Kakek Skm dijerat Pasal 338 KUHP mengenai pembunuhan berencana yang ancaman hukumannya maksimal 15 tahun.

Mahrez Mangkir Latihan Setelah Gagal ke Manchester City


Leicester - Gelandang Leicester City, Riyad Mahrez, dikabarkan "menghilang"selama tiga hari sehingga tidak ikut serta berlatih bersama rekan-rekannya, Kamis (1/2/2018). Mahrez melakukan aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan gagal bergabung ke Manchester City.

Sepanjang bursa transfer musim dingin 2018, Mahrez diberitakan menjadi satu di antara target Manchester City. Namun, Leicester City enggan melepas pemain asal Aljazair tersebut dengan harga murah.

Menurut media-media Inggris, Leicester City mematok banderol 80 juta pounds, sedangkan Manchester City hanya mengajukan proposal penawaran sebesar 50 juta pounds.

Bahkan, Manchester City diberitakan telah 11 kali mengajukan penawaran dalam negosiasi transfer. Namun, Leicester City tetap bertahan sehingga hingga akhir bursa transfer kata sepakat tidak tercapai.

Riyad Mahrez diberitakan kecewa dengan langkah Leicester City tersebut. Oleh karenanya, pemain terbaik Premier League 2015 itu mangkir latihan.

Seperti dilansir Daily Mail, Leicester City berniat menjatuhkan denda kepada Mahrez atas sikapnya karena kecewa bergabung dengan Manchester City. Kabarnya, The Foxes akan memberikan denda sebesar 200.000 pounds. Sumber: Daily Mail