بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 04/14/13
Go Green

Clock Link

Sunday, April 14, 2013

Sebabkan UN Ditunda, Perusahaan Ini Minta Maaf


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur PT Ghalia Indonesia Printing meminta maaf kepada seluruh siswa dan masyarakat di Indonesia atas keterlambatannya mendistribusikan soal-soal Ujian Nasional (UN) di 11 provinsi di Indonesia Tengah. “Masalah ini tidak pernah diduga akan timbul,” katanya katanya di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Ahad, (14/4).

Memang, ujar Hamzah, terdapat sejumlah masalah teknis yang menyebabkan mundurnya pengiriman soal-soal UN. Bahan materi ujian banyak sekali sehingga tidak tertampung di perusahaanya yang berada di Bogor, Jawa Barat. Selain itu, banyaknya variasi soal cukup menyulitkan dalam membuat soal-soal ujian.

Namun, kata Hamzah, pihaknya berusaha segera mengirimkan soal-soal ujian itu ke Indonesia Tengah. Ini merupakan tugas negara yang harus segera diselesaikan. “Kami juga mengucapkan terima kasih karena telah diberi kesempatan untuk mengerjakan pembuatan soal-soal UN,”katanya.

Penyelesaian masalah ini, ujar Hamzah, menjadi tantangan perusahaannya. Ini merupakan pertama kalinya mengalami hal yang tidak diinginkan. Untuk melancarakan pengiriman soal-soal UN ini, pihaknya komitmen bekerja selama 24 jam dan terus-menerus, juga menambah jumlah tenaga kerja.

Selain PT Ghalia Indonesia Printing, terdapat sejumlah perusahaan lain yang membuat soal-soal UN di antaranya PT Media Grafika, PT Pura, PT Jaswindo Mitra Perkasa, PT Balebat Dedikasi Prima. Namun perusahaan lainnya itu mampu menyelesaikan pembuatan dan pengiriman soal bagi Indonesia Timur dan Indonesia Barat dengan baik.

Terkait sanksi kepada PT Ghalia Indonesia Printing, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pihaknya harus mengikuti prosedur sebelum memberikan sanksi. Pihaknya akan melakukan investigasi mendalam penyebab terlambatnya pendistribusian soal-soal UN. Saat ini pihaknya sedang fokus untuk menyelesaikan pendistribusian soal-soal UN ke Indonesia Tengah.

http://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/04/14/ml8ll8-sebabkan-un-ditunda-perusahaan-ini-minta-maaf

Ujian Nasional Ditunda di 11 Provinsi


Petugas bongkar 1.701 kotak berisi soal Ujian Nasional (UN) 2013 di Dinas Pendidikan Kota Semarang, Jalan Dr Wahidin, Kota Semarang, Jateng, Sabtu (13/4/2013). Soal ujian akan didistribusikan ke seluruh rayon pada Minggu (15/4/2013) dan akan dibagikan ke 29.522 peserta SMA, SMA dan MA se Kota Semarang selama ujian berlangsung pada 15-18 April mendatang. (TRIBUN JATENG/Wahyu Sulistiyawan)
Foto: Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan

Tribunnews.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengumumkan penundaan jadwal Ujian Nasional (UN) 2013 mata pelajaran Bahasa Indonesia pada jenjang SMA/MA/SMALB/SMK dan Paket C di 11 provinsi. Penundaan ini terkait kendala teknis dalam pengepakan naskah soal di percetakan.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud, Ibnu Hamad, di Jakarta, menyebutkan ke-11 propinsi yang mengalami pergeseran jadwal UN tersebut adalah: Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. 

“Untuk provinsi lain tidak ada perubahan, dilaksanakan sesuai jadwal semula, yakni Senin, 15 April”, tegas Ibnu Hamad, di Jakarta, Sabtu (13/4/2013), sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari situs Setkab.

Ibu Hamid menjelaskan, penundaan ini hanya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia saja. Adapun jadwal UN mata pelajaran lain akan berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. “Jadwal UN mata pelajaran lain berlangsung sesuai jadwal atau tidak mengalami perubahan jadwal,” tegas Ibnu Hamad.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemdikbud itu meyakini, pergeseran jadwal UN mata pelajaran Bahasa Indonesia tidak akan mempengaruhi konsentrasi siswa dalam menghadapi UN. “Perubahan jadwal ini tidak akan berpengaruh terhadap siswa, sebab bagi siswa yang sudah mempersiapkan diri dengan baik, masalah waktu pelaksanaan tidak akan jadi kendala”, tuturnya.

Mengenai pendistribusian naskah soal UN, menurut Ibnu Hamid, berlangsung dengan baik, tanpa kendala berarti. Saat ini, naskah soal UN sudah sampai di dinas pendidikan kabupaten/kota, dan selanjutnya didistribusikan ke rayon dan sekolah tempat penyelenggaraan UN.

Ibnu Hamad menghimbau agar siswa tetap berkonsentrasi dan mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi UN 2013, yang berlangsung pada tanggal 15 - 18 April untuk jenjang SMA/MA/SMALB dan Paket C dan tanggal 15 - 17 April untuk jenjang SMK. Sedangkan jenjang SMP/MTs/SMLB dan Paket B pada tanggal 22 - 25 April, dan jenjang SD/MI dan Paket A pada tanggal 6 - 8 Mei.

”Persiapkan diri dengan baik, pelajari dan pahami kisi-kisi soal yang telah ditetapkan. Abaikan isu-isu tentang kebocoran soal dan kunci jawaban. Sebab dengan diterapkannya 20 variasi soal dan ditambah dengan pemakaian kode bar pada setiap naskah dan lembar jawaban UN, mustahil kebocoran soal akan terjadi,” imbau Ibnu Hamad.

http://m.tribunnews.com/2013/04/14/ujian-nasional-ditunda-di-11-provinsi

5 Sikap Paling Sportif dalam Sepakbola

Saat kecurangan semakin menjadi hal yang umum dalam sepakbola, munculnya sikap sportif menjadi sesuatu yang tidak mudah dilupakan.
Berikut adalah lima momen yang dinilai sangat menjunjung semangat fair play di lapangan:


5 . Oliver Kahn (Bayern Munich vs Valencia)


Kiper legendaris Jerman dan Bayern Munich, Oliver Kahn dianugerahi FIFA Fair Play Award setelah melakukan tindakan simpatik.
Saat itu Bayern baru saja memenangkan final Liga Champions melawan Valencia. Alih-alih merayakan kemenangan itu bersama rekan-rekannya, Kahn memilih untuk menghibur kiper lawan, Santiago Canizares.
Kahn berusaha menghibur Canizares yang kecewa berat timnya hanya bisa menjadi runner up.




4 . Costin Lazar (Rapid Bucharest vs Otelul Galati)


Dua tim Rumania ini memang hampir tak dikenal, tapi hal itu tidak mengurangi apresiasi penonton terhadap sikap sportif gelandang Costin Lazar.
Saat ia masuk kotak penalti, bek Galati Bourceanu memblokirnya demi menyelamatkan bola. Melihat hal tersebut, wasitpun menghadiahi Bucharest dengan tendangan penalti.
Namun Lazar menentang keputusan wasit, karena menurutnya yang dilakukan Bourceanu adalah fair tackle. Akhirnya wasit menyetujui pilihan drop ball yang diajukan Lazar.




3 .Miroslav Klose (Lazio vs Napoli)


Pertandingan baru berjalan tiga menit saat Lazio mendapat tendangan pojok. Begitu bola melambung, forward Lazio, Miroslave Klose secara tak sengaja memukul bola dengan tangan kanannya dan menceploskan si kulit bundar ke gawang Napoli.
Pemain napoli jelas sangat marah dengan kejadian itu. Namun wasit tetap menganggap gol itu sah karena tak melihat Klose menggunakan tangannya.
Klose sendiri sempat beberapa detik merayakan golnya. Namun kemudian ia memilih untuk jujur dan memberitahu wasit bahwa ia mengarahkan bola dengan tangannya. Gol keunggulan Lazio itu pun dianulir.




2 .Paulo Di Canio (West Ham vs Everton)


West Ham tengah bermain imbang 1-1 melawan Everton di Premier League. Pertandingan sudah memasuki babak akhir dan The Hammers punya peluang mencetak gol lewat Paolo Di Canio yang mendapat umpan silang.
Namun Di Canio memutuskan untuk menghentikan bola ketimbang menjebloskannya ke gawang setelah melihat kiper Everton, Paul Gerrard, terjatuh karena cedera.
Pertandingan akhirnya berakhir imbang, tetapi kemudian Di Canio mendapatkan FIFA Fair Play Award.




1 .Amin Motevaselzadeh (Moghavemat vs Steel Azin)


Di menit-menit kritis dimana Moghavemat berusaha keras menghindari relegasi di liga Iran, Amin Motevaselzadeh mendapati dirinya berada di depan gawang kosong.
Namun seperti Paulo Di Canio, alih-alih menembakkan bola, ia sengaja menendang bola keluar dan meminta agar kiper Steel Azin yang mengalami cedera segera mendapat pertolongan.
Moghamvemat akhirnya kalah 2-1 dan terdegradasi karena selisih gol. Namun tahun berikutnya Motevaselzadeh dianugerahi Act of Fair Play award karena sikap sportifnya.



Anak Sopir Angkot yang Menaklukan New York


Seorang pria memasuki dunia lain. Sedikit pun tak pernah tersirat ia akan berada di tempat ini. Bandara John F Kennedy. Ya, ini New York! 

Ia melanjutkan perjalanannya dengan mobil. Melewati Manhattan, nafasnya tertahan sejenak: gedung-gedung menjulang, dan puncak Chrysler Building berkilau seperti berlian. Lalu Empire State Building pamer kemegahan. Juga Sungai Hudson, seperti menenggelamkan jiwanya. 

Bronx, ia juga melewatinya. Sedikit menyurut dari kemewahan Manhattan, di sini lebih banyak kedai cepat saji, pemusik jalanan, dan lalu lalang orang di subway station. 

Lepas dari Bronx ia menapakkan kaki di Westchester. Kebetulan saat itu sedang musim gugur. Daun hijau menjelma keemasan, merah muda, merah tua, merah keemasan. Makin romantis dengan terpaan sinar matahari. 

"Ini sambutan untuk saya, saya tidak sedang bermimpi," gumam Iwan Setyawan. Demikian nama lelaki ini.


"runing test": 

Spoilerfor "Gagap Bahasa Inggris": 
Dari Batu, Malang, Iwan datang ke New York untuk mewujudkan mimpi. Mimpi yang sangat sederhana: memiliki kamar tidur sendiri di rumahnya. 

Cita-citanya masa kecil sederhana sekali, dia ingin menjadi Hansip. Dulu itu pekerjaan yang mengagumkan untuknya. "Di lingkungan saya kecil dulu, nggak ada orang yang bekerja pakai seragam. Ya cuma Hansip itu yang pakai baju serba hijau, belt, sepatu. Itu canggih," ujarnya. 

Ke New York, Iwan juga ingin membalas perjuangan keras orang tuanya, menyekolahkan hingga perguruan tinggi. Iwan memang tak besar di lingkungan cukup. Ayahnya sopir angkot, dan ibunya hanya di rumah, mendidik, dan membentuk hati anak-anaknya.

Keinginan membahagiakan keluarga begitu kuat, sampai akhirnya ia berangkat mengisi posisi data processing di Nielsen Research New York yang merupakan perusahaan riset terkemuka asal Amerika. Sebenarnya, dari hati kecil ia tak ingin meninggalkan orang-orang dekatnya di tanah air. Bapak, ibu, kakak, dan adik. 

Dari kecil lelaki kelahiran 2 Desember 1974 ini tak pernah jauh dari keluarga. Ia memang pernah pekerja di Jakarta, di perusahaan sama. Ia juga merasakan kuliah di Bogor, tempatnya menimba ilmu statistik.

Tapi New York sangat jauh. Ia tak bisa pulang sewaktu-waktu saat rindu menyerang. Ini sangat menyedihkan untuknya. Tiga bulan pertama di New York, Iwan tinggal bersama rekan yang sudah dianggap sebagai kakaknya, Mbak Ati. Ke mana pun ingin pergi pria bertubuh kecil ini selalu ditemani. Kesedihan makin parah saat Mbak Ati, teman satu-satunya ini memutuskan pindah ke Australia. Meninggalkan dia seorang diri di negara asing.

Iwan harus melakukan segala sesuatunya sendiri. Ia mulai belajar memasak, mengurus segala tagihan rekening listrik dan telepon sendirian. Dan terpaksa harus mencari teman baru. Masa penyesuaian ini sangat sulit. Sesulit penyesuaian dirinya pada pekerjaan, mengingat bahasa Inggris-nya juga tidak canggih.

"What? What did you say? Would you repeat again?" ceritanya setiap kali ia mencoba berbahasa Inggris. Saat bekerja, ia lebih banyak diam. Bukan karena tak mau bergaul, tapi karena ia tidak tahu bagaimana harus bicara. 

Namun lelaki yang dipanggil Bayek semasa kecil ini tak mau jalan di tempat. Ia sudah kadung nyemplung ke dunia profesional, dunia yang sangat langka karena tidak semua orang beruntung seperti dirinya. Ia lalu memberanikan diri menunjukkan bahasa Inggris-nya di lingkungan kerja. 

"Saya jadi banyak membaca, menonton TV. Pertama kali ngomong, orang sering banyak nggak ngerti. Ini orang aksennya lucu," ujarnya. 

Berkarya di luar negeri bukan hanya soal kepiawaian berbahasa, tapi juga kemampuan. Ia sempat minder saat kinerjanya dipertanyakan, mengingat ia hanya lulusan Indonesia. Institut Pertanian Bogor. Bukan dari sekolah popular di Amerika seperti kebanyakan rekannya. 

Iwan membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing. Ia bekerja lebih keras dibanding yang lain. Bekerja lebih lama dibandingkan yang lain. Dan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dari yang seharusnya.

"Aku pikir, minder itu menutup kita untuk maju. Jadi buat apa minder? Lawan terus, usaha, banyak belajar. Aku coba untuk menantang diriku sendiri. Semakin diremehkan, semakin aku mau nunjukkan aku bisa. Setiap dikasih pekerjaan ABC aku mengerjakannya ABCD. Jam kerjaku seharusnya delapan jam, tapi aku bekerja sepuluh jam," bebernya. 

Kerja kerasnya mendapat apresiasi. Iwan yang mengaku penakut ini meraih penghargaan Employee of the Month di bulan keempat dan kedelapan dirinya bekerja.


"Sendiri Itu Sulit": 

New York memang kota mewah, tapi Iwan tak lantas menjadi glamour. Ia tetap orang Batu yang sederhana. Ia mengatakan biaya hidup di sana sangat tinggi. "Aku sering beli lauk di luar terus masak nasi di rumah. Atau bikin rendang, kan bisa buat beberapa hari," ujarnya.

Soal makanan, Iwan juga sempat melewati kesulitan mengakrabi pasta dan pizza. Lidahnya tetap sambal terasi. Ia memutari kota mencari toko yang menjual bumbu rempah, membuat sambal untuk teman makan sehari-hari. 

Pada VIVAlife Iwan yang gemar menebar senyum ini menceritakan bagaimana ia melewati hari-harinya sendiri. Saat sedih ia hanya bisa mengungkapkan perasaannya lewat tulisan. Setiap hari ia menelepon keluarganya di Batu. Menceritakan hal apapun kepada ibunya.

Iwan juga mulai menekuni yoga. Awalnya ia memang tak tertarik dengan yoga, menurutnya yoga hanyalah kegiatan untuk perempuan. Sampai akhirnya ia menemukan khasiat yoga. Obat ampuh untuk menyembuhkan kesedihan, kesendirian, dan mengusir kesepiannya. 

Lelaki yang hobi bertualang ini juga menceritakan kejadian paling tragis saat ia tinggal di Westchester. Meski daerah ini terbilang paling aman di New York, tapi justru di sinilah ia babak belur. Pipinya biru terkena pukulan. Badannya berkeringat dingin, gemetar. Iwan dirampok sesaat setelah ia ke luar dari ATM.

"Saya nggak ngelawan, nangis-nangis iya," ujar pria yang mengaku tidak pernah berkelahi seumur hidupnya ini. Namun kejadian itu tidak lantas membuatnya menyerah dan pulang. Iwan tetap bertahan demi mencapai apa yang ia inginkan.

Ia masih terus membahagiakan keluarganya, lebih dan lebih. Setiap bulan atau bahkan sebulan dua kali ia mentransfer sebagian gaji dan bonusnya untuk keluarga lewat sang ibu. Wanita yang selama ini menjadi 'menteri keuangan' keluarga.


"Mencintai New York": 

Lambat laun penyesuaian dirinya makin mulus. Ia bahkan betah tinggal di negeri yang tak pernah tidur ini. Meski rasa rindu untuk pulang kerap menyelinap. Iwan sudah bisa menikmati New York.

New York yang sempat mencengangkannya saat pertama kali menginjakkan kaki. "Noraknya tuh pas aku tahu, oh passport tuh kayak gini, bandara John F Kennedy tuh gini ya, gini toh rasanya naik pesawat," ujarnya mengenang.

Pulang kerja, ia berjalan melewati pertokoan. Sekadar membuang penat atau malah berbelanja. Iwan jadi lebih mengenal fesyen. Ia sadar penampilan menjadi kebutuhan, bukan hanya bagian gaya hidup. 

Dikatakannya, orang-orang di sekeliling turut memberi pengaruh. "Saya merasa jadi suka baca buku, liat orang-orang baca buku di taman, di bus, di kafe. Saya juga liat fesyen orang-orang, cara mereka berpakaian."

Iwan menemukan energinya. Energi yang mampu membuatnya menaiki karier lebih tinggi bahkan menjadi sangat hebat. Ia mendapat promosi menjadi Senior Data Processing Executive. Lalu Manager Data Processing Executive, Senior Manager Operations, dan akhirnya sebagai Director Internal Client Management. Anak buahnya tak hanya di kantor tapi tersebar di New York, Chicago, San Fransisco, dan India. Ini bukan posisi main-main.

5 Makanan Penyebab Ketombe


Tak hanya gaya hidup yang memicu munculnya ketombe, namun juga makanan yang kita konsumsi. Lebih parah lagi, bukan hanya menimbulkan ketombe, bahkan bisa membuat masalah baru yaitu kerontokan rambut.


1. Makanan Produk Susu: 


Bila Anda ingin menghindarkan ketombe muncul di kulit kepala Anda., coba sementara hindari produk-produk makanan dari susu seperti es krim, keju dan susu murni. Makanan seperti ini mengurangi ketahanan kondisi kulit kepala dan memicu munculnya ketombe.


2. Gorengan: 

Makanan yang digoreng disinyalir menjadi penyebab munculnya ketombe. Makanan ini tak hanya menimbulkan kolesterol, namun bila berlebihan juga bisa merangsang minyak berlebihan di kulit kepala dan menyebabkan kulit kepala tak stabil dari lembab ke kering dan sebaliknya.


3. Makanan Mengandung Gula Tinggi: 



Makanan dengan kandungan gula yang tinggi mampu memperparah kondisi kulit kepala Anda yang berketombe. Hindari konsumsi gula berlebihan dalam seminggu. Ganti cemilan manis Anda dengan buah-buahan segar yang manis pohon.


4. Makanan Pedas: 

Makanan pedas memiliki potensi yang sama dengan makanan yang digoreng. Makanan seperti ini mampu memicu munculnya ketombe karena merangsang produksi minyak berlebih ke kulit kepala. Akibatnya rambut sering lepek dan gatal, bahkan hingga rambut patah. 


5. Makanan Terlalu Panas: 


Ada baiknya Anda sedikit bersabar sebelum mengonsumsi makanan. Bila terlalu panas ternyata juga bisa merangsang kondisi tubuh kita dari bagian kepala hingga pencernaan. Suhu tubuh meningkat dan tubuh melakukan penyesuaian yang mempengaruhi kondisi kulit dan rambut.

Selain menjaga kebersihan rambut dan produk perawatan yang kita pilih, penting juga untuk menjaga agar makanan kita tak mempengaruhi kondisi rambut. agan boleh mengonsumsi makanan di atas dengan kontrol yang seimbang. Namun bila ingin rambut cantik dan sehat, perbanyak konsumsi makanan alami seperti sayur, buah, kacang-kacangan dan ikan.


http://www.daftarsemauku.web.id/2013/03/makanan-penyebab-ketombe.html

Selena Gomez Kabur Saat Ketemu Jennifer Aniston


KAPANLAGI.COM - Entah apa yang terjadi dengan Selena Gomez . Seperti dilaporkan oleh Digital Spy, mantan kekasih Justin Bieber ini mengaku kabur saat bertemu Jennifer Aniston. Ada apa?

Bukan apa-apa, saat itu Selena hanya sedang panik karena bertemu dengan orang yang terduga. Tak tahu apa yang harus dilakukan saat bertemu dang idola.

"Aku kabur dari Jennifer Aniston saat dia bilang 'Hi'. Aku takut padanya. Aku takut makanya kabur dan aku malu gara-gara itu," ungkapnya pada Radio Disney.

Ternyata, Selena memang sangat mengidolakan Jennifer yang mempopulerkan tokoh Rachel dalam FRIENDS. Serial itu menjadi acara favoritnya selama bertahun-tahun.

"Aku tak tahu apa yang harus kulakukan, dia itu Rachel," kelakarnya. (dgs/ris)

Razia Ngangkang di Aceh, 35 Orang Terjaring

Razia Ngangkang di Aceh, 35 Orang Terjaring  

TEMPO.CO, Lhokseumawe - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Polisi Syariah (Wilayatul Hisbah) menggelar razia pengendara sepeda motor di jalan protokol Kota Lhokseumawe, Jumat, 12 April 2013. Mereka menegakkan seruan larang duduk mengangkang untuk perempuan yang dimulai sejak Januari lalu. Sebanyak 35 perempuan terjaring. (Lihat: Isi Lengkap Seruan Bersama Duduk Mengangkang)

Pelaksana tugas sementara Kepala Satpol PP dan WH Lhokseumawe, Irsyadi, mengatakan razia ini merupakan awal dari penegakan seruan larangan duduk mengangkang itu. "Ini awal dari pelaksanaan imbauan tersebut. Dengan kegiatan kita hari ini, mungkin masyarakat akan lebih tahu," ujar Irsyadi, Jumat, 12 April 2013.

Ke depan, ia menambahkan, pihaknya akan terus merazia sambil mensosialisasi kebijakan ini. Apabila ada warga yang tidak menaati kebijakan tersebut, Satpol PP akan memberikan nasihat-nasihat dan mengajak untuk mematuhinya. (Larangan Duduk Ngangkang Rekomendasi Majelis Ulama)

Imbauan atau anjuran untuk duduk tidak mengangkang di Kota Lhokseumawe, yang mulai didengungkan Wali Kota Lhokseumawe pada Selasa 1 Januari 2013 lalu, mendapat tanggapan pro dan kontra dari warga bekas kota gas itu.

Fans Liverpool Bentangkan Spanduk Anti Thatcher


VIVAbola - Ada pemandangan menarik di laga lanjutan Premier League antara Reading kontra Liverpool, Sabtu 13 April 2013. Sejumlah pendukung Liverpool memanfaatkan pertandingan ini untuk mengejek mendiang Baroness Margaret Thatcher, mantan perdana menteri Inggris yang meninggal pada pekan lalu. 

Sejumlah fans The Reds membentangkan spanduk yang mengejek Thatcher seperti "Let's all do the conga, Maggie is no longer" (Mari menari karena Maggie sudan tidak ada) atau "You didn't care when you lied, we don't care that you died" (Anda tidak peduli ketika berbohong, kami tidak peduli Anda sudah meninggal dunia). 

Dilansir Daily Mail, fans Liverpool memang sudan lama dikenal membenci wanita yang semasa kepemimpinannya dikenal dengan julukan "The Iron Lady" atau Wanita Besi. Hal ini terkait tragedi Hillsborough pada 1989 yang menghilangkan nyawa 96 fans Liverpool

Tragedi tersebut terjadi di Stadion Hillsborough, markas Sheffield Wednesday, pada 15 April 1989 silam. Saat itu, Liverpool dijadwalkan menghadapi Nottingham Forest di pertandingan semi final Piala FA. Para suporter The Reds menyalahkan Thatcher karena menyuruh kepolisian untuk tutup mulut atas apa yang terjadi di stadion tersebut. 

Tak heran jika pengelola kompetisi Football League tidak mewajibkan acara hening cipta bagi Thatcher sebelum pertandingan. Perdana menteri wanita pertama Inggris itu memang dikenal tidak bersahabat dengan suporter sepakbola.

Pramugari Bicara Mesin Lion Air Rusak di Bali


TEMPO.CO, Jakarta -Arthur Imanuel, seorang penumpang pesawat Lion Air yang jatuh di Bali, mengaku mendengar pramugrai membicarakan kerusakan mesin pesawat. »Ini nih kalau dipaksakan, mesinnya emang sudah rusak,” kata Arthur menirukan perkataan pramugari.

Arthur mengatakan, seluruh penumpang tak sempat memakai pelampung. Padahal, pelampung sudah disediakan bagi semua penumpang.

Pesawat Lion Air dengan rute penerbangan Bandung-Denpasar mengalami kecelakaan di sisi landasan pacu (runway) Bandara Ngurah Rai, Bali. "Pesawat tersebut crash, patah di bagian ekor, dan posisi ada di air," ujar Humas PT Angkasa Pura I cabang Bandara Ngurah Rai, Alfazah, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 13 April 2013.

Pesawat jenis Boeing 737-800 itu dijadwalkan tiba di Bandara Ngurah Rai pukul 15.16 WITA. Namun pesawat mengalami kecelakaan pada 15.10 WITA. Saat ini, pesawat yang mengalami kecelakaan di ujung runway bandara itu masih menjalani proses evakuasi.

Seorang penumpang Lion Air yang jatuh di laut Bali, Andi Prasetyo, menyatakan terakhir kali mendengar pesawat sudah siap mendarat di Bandar Udara Ngurah Rai, Bali, 13 April 2013. »Saya sudah melihat laut, tapi tiba-tiba brakkk, dan kami panik,” kata Andis.