بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 03/11/14
Go Green

Clock Link

Tuesday, March 11, 2014

Cerita Agnes Monica Tentang Nama Agnez Mo


KAPANLAGI.COM - Belakangan, penyanyi Agnes Monica sering menggunakan nama Agnez Mo sebagai nama panggung. Ia pun menampik jika nama tersebut karena sedang menempuh jalan di kancah internasional.

Ia mengatakan bahwa Mo yang diambil dari sapaan Momo adalah panggilan orang-orang dekat kepadanya. Dalam akun twitternya,Agnes pun menggunakan sapaan tersebut.

"Itu dia, Agnez Mo, percaya atau nggak aku sama temen-temen dekat dipanggil Momo, Agnez Mo dari Agnes Monica," katanya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat (2/3).

"Di akun twitter kan aku baru buka untuk publik sekitar setahun yang lalu, karena itu buat temen-temen deket aja awalnya. Pas udah setahun dibuka, dan banyak follower yang akhirnya jadi manggil aku seperti itu," tuturnya.

Seperti diketahui, Agnes saat ini telah dikontrak oleh Sony Music Amerika. Agnes yang akhirnya menggunakan nama tersebut sebagai nama internasionalnya, mengaku hanya kebetulan jika akhirnya ia berganti nama tenar.

"Kebetulan aja, organicly terbentuk seperti itu," tukasnya tertawa. (kpl/ato/faj)

Nia Daniati Beberkan Rahasia Bisa Bersama Farhat Lebih Dari 10 Tahun


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nia Daniati tak hanya sebentar membina rumahtangga bersama Farhat Abbas. Lebih dari sepuluh tahun keduanya bersama sebelum akhirnya dia memutuskan untuk berpisah. Apa yang membuat Nia betah dan kuat bersama suami keduanya itu?

"Rahasianya segala sesuatunya berserah diri pada yang Maha Kuasa. Kita hidup kita lahir diberi kekuatan oleh Allah," ucap Nia, Senin (3/3/2014) malam.

Nia membeberkan curahan hatinya bagaimana liku-liku kehidupan cintanya di acara Hitam Putih. Pelantun lagu Gelas-gelas Kaca itu memutuskan bercerai setelah batas kesabarannya tak bisa bertoleransi lagi.

Penyanyi yang masih terlihat cantik di usianya menjelang setengah abad itu menyadari, ia pernah menjalani kesedihan karena harus berpisah dengan pira yang dicintainya karena perceraian. Nia pun mencoba menahan hatinya untuk tidak mengulangi perpisahan.

"Namanya hidup berumahtangga pasti ada gelombang. Apalagi ini kan pernikahan saya yang kedua ya. Saat itu saya berpikiran masa sih saya mau bercerai lagi," kata Nia lagi.

Nia mengatakan, dirinya mencoba sabar dengan apa yang sudah dialaminya selama berumahtangga dengan Farhat Abbas. Nia yakin pada pria yang juga ayah dari anak lelakinya itu bisa berubah.

Namun, dugaan Nia rupanya meleset. Kesabarannya habis dan ia pun memutuskan bercerai.

"Ya, namanya manusia kan mana tahu sebagai manusia kan bisa berubah, lurus kembali. Tapi, ada titik kesabaran saya itu sampai saya kemarin mengajukan cerai," kata Nia.

Seperti juga yang diungkapkan Kuasa Hukumnya, niat Nia berpisah dengan Farhat bukan hanya sekali ini. Nia mengakui kalau dulu mereka berdua pernah mengambil langkah ingin bercerai, tapi belum ke pengadilan.

"Hampir-hampir mau pisah dan semua sudah saya tandatangan saat itu dua tahun lalu. Kata orang yang di samping saya (Farhat) ini akan diurus oleh orang kantornya, tak diurus urus dan dia berjanji akan berubah, saya coba memberi kesempatan lagi. Itu pun tertunda lagi dan sekarang saatnya," beber Nia.

Mantapkah Nia? Atau masih ada pintu maaf untuk Farhat? "Insya Allah saya sudah mantap dengan keputusan saya," tegas Nia.

UGB Tidak Pernah Keberatan Digugat Cerai


tabloidbintang - JURU bicara Pengadilan Agama Jakarta Timur, Drs. Amril Mawardi SH MH menegaskan bahwa pasangan Savia Putri Melati (Puput Melati) dengan Susilo Wibowo atau Ustadz Guntur Bumi (UGB) telah resmi bercerai pada 21 Januari 2014 setelah melewati 2 kali proses.

"Sejak 21 januari itu putusan sudah dibacakan. Karena bapak susilo tidak datang dua kali, makanya pengadilan memberitahukan isi putusan," ungkap Amril di kantornya, PA Jakarta Timur, Rabu (5/3).

Amril juga mengatakan, dalam proses sidang gugatan cerai yang diajukan Puput, UGB sama sekali tidak memberi respon keberatan atau menolak gugatan istrinya.

"Dalam waktu yang sudah ditentukan Susilo tidak menggunakan haknya untuk melakukan perlawanan terhadap pengadilan," tuturnya.

Dengan putusan cerai dari PA Jakarta Timur, keduanya dipastikan sudah tidak berstatus suami-istri. Namun, dalam sebuah tayangan Puput dan UGB masih terlihat masih tinggal serumah. (pri/gur)

Proses Anak Ayam Dalam Telur

Pada prinsipnya semua jenis telur mempunyai struktur yang sama.

Telur terdiri dari enam bagian yaitu:

kerabang telur atau kulit luar (shell)

selaput kerabang, putih telur (albumin)

kuning telur (yolk)

tali kuning telur (chalaza) dan 

sel benih (germ plasm).


Masing-masing bagian memiliki fungsi khas, yaitu:

1. Kerabang telur berfungsi sebagai pelindung embrio dari gangguan luar yang tidak menguntungkan. Kerabang juga berfungsi melindungi putih telur dan kuning telur agar tidak keluar dan terkontaminasi dari zat-zat yang tidak diinginkan. Kerabang telur memiliki pori-pori sebagai media lalu lintas gas oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2) selama proses penetasan. Oksigen diperlukan embrio untuk proses pernapasan dan perkembangannya.

2. Putih telur merupakan tempat penyimpanan air dan zat makanan di dalam telur yang digunakan untuk pertumbuhanembrio.

3. Kuning telur merupakan bagian telur yang bulat bentuknya, berwarna kuning sampai jingga dan terdapat di tengah-tengah telur. Kuning telur mengandung zat lemak yang penting bagi pertumbuhan embrio. Di dalam kuning telur terdapat sel benih yang menjadi unsur utama embrio unggas.

Pada bagian ujung yang tumpul dari telur terdapat rongga udara yang berguna untuk bernapas bagi embrio selama periode penetasan, yang berlangsung rata-rata 20-22 hari.










Rahasia Penciptaan Telur

Tak dipungkiri telur merupakan sebuah keajaiban besar di alam yang mengandung zat gizi sempurna untuk kehidupan embrio ternak unggas. Meskipun begitu, untuk dapat menghasilkan bakal anak, telur harus mendapatkan lingkungan yang nyaman (comfort zone) supaya embrio yang ada di dalamnya dapat berkembang dengan baik dan menetas pada waktunya. Biasanya sang induk akan mengerami telur secara alami atau bisa juga menggunakan mesin tetas. Sebelumnya, sang induk harus menyediakan sejumlah 'makanan' yang cukup di dalam telur untuk perkembangan embrio mulai dari awal peneloran sampai embrio bertumbuh menjadi seekor anak ayam dan menetas.Uniknya, perkembangan embrio unggas terjadi di luar tubuh induknya. Dengan kata lain, sejak telur terpisah dari induknya, embrio akan berkembang dengan memanfaatkan zat putih telur dan kuning telur yang ada di dalam telur.

Subhanallah, inilah kebesaran Allah yang diperlihatkan dalam sebutir telur. Bandingkan dengan embrio manusia yang terus menerus menerima suplai makanan dari ibunya di dalam rahim, normalnya selama 9 bulan 10 hari. Sedikit saja supiai makanan terganggu, maka pertumbuhan janin juga akan terganggu, dan tidak jarang berdampak fatal bagi sang janin.

Begitu berhasil memecahkan kerabang, anak ayam akan bercuap-cuap untuk pertama kalinya. Inilah tasbih-nya anak ayam. Bukankah semua makhluk yang ada di muka bumi bertasbih mensucikan nama Allah. Firman Allah,

" Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah: kepadaNya bertasbih apa yang ada di langit dan di bumi dan burung (pun bertasbih) dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) berdoa dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan." (QS An Nur [24] ; 41).

Ya Allah, sungguh dalam sebutir telur ayam yang kecil mungil terserak pelajaran penting yang bila diamati seyogianya akan membuat kita bertafakkur dan takjub akan kemaha besaran Allah Maha Pencipta. Wallahu a'lam. [samusuruymh.multiply.com]

Pejalan Kaki yang Dianggap Tidak Sopan di Jepang

Di Jepang, pejalan kaki, sepeda gayung, sepeda motor serta mobil dan lainnya memiliki peraturan sendiri-sendiri yang telah ditetapkan pemerintah. Rata-rata warga Jepang kebanyakan memilih berjalan kaki untuk menuju MRT dari satu tempat ke tempat yang lain. jadi, jangan heran jika banyak pejalan kaki di Jepang. Walaupun kelihatannya sepele dan mudaha, berjalan kaki pun dapat dianggap “kasar” oleh warga Jepang.

Berikut adalah hal-hal “sepele” di Indonesia yang dianggap “kasar” di Jepang saat seseorang berjalan kaki:

1. Merokok

Hal yang paling dianggap “kasar” bagi pejalan kaki di jepang adalah berjalan sambil merokok. Di Indonesia, hal ini dianggap biasa, bahkan pengendara motor/mobil pun membawa kendaraannnya sambil merokok. Lalu apa alasan Jepang melarang pejalan kakinya merokok?




Alasannya sangat praktis. Penduduk Jepang merupakan masyarakat perkotaan, jika Anda berjalan kaki sambil merokok maka secara tidak langsung Anda akan menghembuskan asap rokok tepat di wajah seseorang yg sedang berjalan, dan juga dapat membakar kulit seseorang saat rokok berada di tangan Anda saat berjalan. Sangat banyak pejalan kaki di Jepang. Jadi, hal itu kemungkinan besar akan terjadi.




Untuk mengatasi hal tersebut, terdapat area-area untuk perokok di Jepang.



2. Makan dan Minum 

Berjalan kaki sambil makan dan minum juga dianggap kasar di Jepang. Anda akan dianggap rendah jika melakukan hal ini. Di Jepang banyak terdapat vending mechine, jika kalian membeli minuman dari sana, kalian harus meminumnya disamping mesin tersebut, tidak dengan sambil berjalan.



3. Berbicara

Sepertinya hal ini sangat sulit dilakukan di Indonesia. Orang Jepang terbiasa tidak berbicara/mengobrol saat mereka berjalan. Menyapa hanya dilakukan dengan menunduk ataupun tersenyum saja. Berbeda dengan orang Indonesia, yang harus cipika cipiki saat bertemu di jalan dan mengobrol panjang lebar. Menelepon saat berjalan juga dianggap kasar di Jepang. Jika kalian ingin menelepon/menerima telpon saat berjalan, silahkan minggir dan carilah tempat yang sedikit memojok. Begitu pula dengan mengetik sms saat berjalan.


Sekolah Seni di Jepang Membebaskan Kostum Siswa Saat Wisuda


Ketika siswa lulus dari sekolah seni Kanazawa di Jepang, mereka diperbolehkan untuk memakai apa pun yang mereka inginkan untuk upacara wisuda. Acara tahunan ini sangat populer, dilihat dari jumlah kamera televisi, fotografer dan wartawan yang berkurumun di lokasi upacara. Saya tidak yakin tentag kostum favorit Anda, tetapi bagi saya Iron Man, bungkus makanan dan ponsel terlihat sangat keren.
















Yang ini gak termasuk yah!


Bahaya Penggunaan Headphone


Mendengarkan musik adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Apalagi jika hati sedang gundah atau rasa bosan menyerang. Untuk menambah kenikmatannya, headphone bisa perangkat yang sangat membantu. Aktivitas terasa lebih privat dan tidak perlu malu bila ingin memperbesar volume. 

Namun, Dokter Spesialis THT, Eriza, Sp.THT berpesan, mendengarkan musik menggunakan headphone juga tidak bisa dilakukan secara berlebihan. Bisa-bisa, katanya, malah menyebabkan gangguan pendengaran.

Peringatan itu, kata Eriza, berasal dari sebuah penelitian di luar negeri. Apabila suara diperdengarkan ke telinga dengan intensitas volume lebih dari 60% level volume pemutar musik itu sendiri dan diperdengarkan lebih dari 60 menit, dapat menyebabkan gangguan pendengaran atau penurunan fungsi pendengaran. 

Sebenarnya, dia melanjutkan, ada dua sumber bising (bunyi yang mengganggu), yaitu dari suara okupasi (mesin pabrik) dan suara non-okupasional (bukan dari mesin pabrik). "Salah satu contoh suara non-okupasional yaitu mendengarkan musik dari mp3 player atau pemutar musik lainnya," jelas dokter Eriza kepada Plasadana.com, yang mewawancarainya untuk Yahoo Indonesia.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini memaparkan, faktor lain yang juga bisa memengaruhi gangguan pendengaran seseorang saat mendengarkan musik adalah jenis headphoneyang digunakan. Umumnya, ada empat jenis headphone yang biasa digunakan di Indonesia.

Pertama, tipe headphone yang sepenuhnya mengelilingi telinga atau biasa disebut tipe circumaural.Headphone tipe ini mampu memberikan banyak isolasi dari luar yang bertujuan untuk meredam kebisingan (noise-canceling headphone) lingkungan yang tidak diinginkan. Dengan begitu, penggunanya dapat mendengarkan musik dengan volume minimum walaupun di lingkungan bising.

Kedua, tipe supra-aural atau dikenal dengan earpad headphone yang memiliki ciri menempel pada permukaan daun telinga, namun tidak sepenuhnya menutupi telinga seperti circumaural. Karena headphone jenis ini hanya menempel pada sebagian daun telinga, maka suara lingkungan tidak dapat benar-benar diredam seperti pada jenis circumaural. 

Ketiga, tipe earbud atau earphones yang merupakan salah satu bentuk dari inter aural headphone. Ukurannya jauh lebih kecil dibanding dua jenis headphone sebelumnya. Jenis ini bisa dikatakan yang terbaik untuk kemudahan portabilitas. Hanya saja, kelemahan earbud adalah tidak pas di telinga dan tidak meredam kebisingan di luar dengan baik. 

"Kalau kita berada di tempat ramai seperti mal, maka otomatis kita akan menambah volume suara musik tersebut," jelasnya. "Jadi, headphone jenis ini tidak sebaik dua jenis headphone sebelumnya dalam meredam suara lingkungan." 

Terakhir, kata dia, headphone tipe insertphone/canalphone yang cara penggunaannya dengan memasukkan eartip dari headphone ke dalam bagian depan lubang telinga. Fungsinya, untuk memblokir kebisingan. 

"Sebenarnya," Eriza menegaskan, "semua jenis headphone itu mempunyai risiko terhadap gangguan pendengaran. Tapi, menurut penelitian di luar negeri, jenis earbuds memang yang paling berisiko,"

Adapun dampak mendengarkan musik menggunakan headphone secara berlebihan, kata dia, dapat menyebabkan terjadinya gangguan pendengaran seperti risiko sulit menangkap percakapan di background yang ramai (cocktail party deafness). Selain itu, ada juga dampak lain berupa terganggunya fungsi non auditorik (non pendengaran), seperti gangguan tidur, cemas, jantung berdebar dan gangguan konsentrasi.

Untuk itu, dia menyarankan, segera mengubah kebiasaan mendengarkan musik menggunakan headphone secara berlebihan. Sebab, jika tetap dilakukan dalam jangka panjang bisa berisiko terhadap gangguan pendengaran.

Bagaimana kalau sudah mengalami gangguan?

Ini saran Eriza. Berolahraga dan tidak merokok, mengonsumsi vitamin dan mineral, istirahat 24-48 jam dengan tidak menggunakan headphone. Semua itu akan membantu penyembuhan sel rambut rumah siput yang cedera akibat menerima bunyi dengan intensitas dan frekuensi yang tinggi.

"Sehingga, gangguan pendengaran yang terjadi sifatnya reversible," tukasnya.

Pria Lombok Ciptakan Ferrari F1-Nya Sendiri


Otosia.com - Apa yang Anda lakukan kalau sudah bosan sebuah mobil dengan model lama milik Anda? Beberapa orang mungkin memilih untuk menjual mobil tersebut lalu beli mobil keluaran terbaru yang jelas lebih keren. Namun, hal tersebut tak berlaku untuk pria kreatif asal Lombok ini.

Ia adalah Abdul Latif, seorang pria paruh baya sekaligus pemilik bengkel modifikasi di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang memilih untuk merombak wujud Daihatsu Hijet keluaran tahun 1980 miliknya menjadi sebuah replika mobil balap F1.




Dikutip dari autonetmagz, Sabtu (01/02), dengan mengandalkan bekal Rp 50 juta dan kreativitas serta semangat modifikasi yang tinggi, Pak Latif memanfaatkan hampir keseluruhan tubuh mobil bermesin 500cc tersebut untuk menciptakan replika tunggangan balap impiannya. Mulai dari sasis, roda, shockbreaker hingga bagian dapur pacunya berasal dari Hijet 1980 miliknya.



Modifikasi ekstrim yang amat unik hasil karya anak bangsa ini jelas merupakan sebuah prestasi yang semoga bisa menjadi inspirasi pecinta otomotif tanah air lainnya. Lebih hebat lagi, Pak Latif ini menuturkan kalau dalam waktu dekat ini ia akan kembali membuat replika F1 dengan body yang lebih panjang.

Kita tunggu maha karya-mu lainnya. Salut buat Pak Abdul Latief!