بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 09/07/13
Go Green

Clock Link

Saturday, September 7, 2013

Para Baby Sitter yang Kejam

Jasa baby sitter sering digunakan ketika kedua orang tua sibuk dengan aktivitas mereka. Namun, salah memilih pengasuh bayi bisa menimbulkan bahaya. Seperti misalnya 6 baby sitter pembunuh yang dicatat sejarah di bawah ini.

1. Yoselyn Ortega


Yoselyn Ortega (50) dipekerjakan oleh keluarga Krim untuk merawat ketiga anaknya. Suatu ketika sang ibu, Marina Krim, pulang usai menjemput si bungsu les renang. Dia terperanjat melihat 2 anaknya, yaitu Lucia (6) dan Leo (1) berada di dalam bak penuh darah. Keduanya ditikam sampai mati oleh Ortega.

Begitu Marina memasuki kamar Ortega, dia mulai menusuk dirinya sendiri dengan pisau dapur. Marina membuang pisau tersebut sebelum mengenai lehernya. Ortega dibawa ke rumah sakit dan berhasil diselamatkan. Diduga motif pembunuhan adalah stres dan marah karena ditolak permintaannya naik gaji.


2. David McGreavy


Dijuluki dengan sebutan 'The Giant from Worcester', David McGreavy adalah pria muda yang tinggal bersama sebuah keluarga di Worcester, Inggris pada tahun 1973. Suatu hari, dia diminta menjaga 3 anak keluarga tersebut. Gilanya, dia malah membunuh ketiganya dan menancapkan mayatnya di pagar rumah.

Ia ditangkap di hari yang sama dan dipenjara seumur hidup. Di tahun 2009, dia mengubah namanya lantaran selalu diserang oleh narapidana lain yang mengenalinya, namun namanya dikembalikan lagi di tahun 2013. Sudah 8 kali dia mengajukan pembebasan bersyarat namun selalu gagal.


3. Agnes Wong


Pada tahun 2007, Agnes Wong dipekerjakan untuk merawat bayi di Manchester, Inggris berumur 16 bulan bernama Hugo Wang. Di tanggal 25 Januari, Hugo dibawa ke rumah sakit karena luka serius di kepala dan pergelangan kaki. Ada luka gigitan, memar, luka bakar, dan bekas pukulan.

Wong mengaku dia hanya mendisiplinkan Hugo ketika sedang nakal. Adapun luka bakar diperolehnya karena bermain-main dengan pengering rambut. Hugo meninggal pada 26 Januari 2007 dan Wong didakwa dengan pembunuhan beberapa hari kemudian. Dia dijatuhi hukuman 5 tahun penjara, namun baru berjalan 2 tahun dia dipulangkan ke Malaysia.


4. Karl McCluney


Karl McCluney (15) diminta menjaga anak berumur 2 tahun bernama Demi Leigh Mahon selama 1,5 jam sementara ibunya mengerjakan beberapa tugas. Setelah main ke taman, Karl kembali ke rumah Demi, lalu memukul, menggigit, dan mencukur kepalanya. Ketika ibunya pulang, Karl sedang menonton TV sedangkan Demi sudah hampir mati.

Demi dilarikan ke rumah sakit dengan 69 luka, kerusakan otak, dan perlu dipasangi peralatan penunjang kehidupan. Hasil pemeriksaan psikiatris menemukan bahwa Karl memiliki IQ rendah dan berasal dari keluarga broken home. Motifnya melukai adalah karena Demi mengganggunya. Dia dihukum penjara 15 tahun.


5. Frederick Mitchell


Pada bulan Maret 2013, Frederick Mitchell (21) dari Cincinnati, AS diminta menjaga anak berumur 4 bulan, Elliot Magrditchian, yang merupakan putra teman serumahnya sendiri. Selama menjaga bayi, Mitchell melempar-lempar Elliot ke dinding tanpa alasan yang jelas.

Elliot dibawa ke rumah sakit lalu meninggal beberapa hari kemudian. Mitchell didakwa melakukan tindak kekerasan. Tapi setelah pihak forensik menemukan kematian Elliot karena pembunuhan, dakwaannya ditambah dengan pembunuhan dan Mitchell dijerat hukuman penjara seumur hidup. Kini dia tengah menunggu persidangan.


6. Gabriela Gonzales


Sebuah keluarga di Maryland, AS mencari babysitter pada bulan Oktober 2011 lalu. Gabriela Gonzales melamar dan diterima mengasuh bayi bernama Kiery Nicole. Sayangnya, Kiery menderita ruam dan Gonzales tak bisa membuatnya berhenti menangis. Frustrasi, dia mengguncang-guncang bayi 2 tahun itu, lalu memukul kepalanya di toilet.

Kiery meninggal 3 hari kemudian. Hasil autopsi menemukan adanya perdarahan pada otak dan sumsum tulang belakang, juga keretakan tengkorak. Gonzales mengatakan Kiery terluka karena jatuh dari tempat tidur. Selama persidangan, dia tak menunjukkan penyesalan sehingga dijatuhi hukuman maksimal 20 tahun penjara.

http://www.apakabardunia.com/2013/08/kejamnya-6-baby-sitter-ini.html

Petinggi BlackBerry Percepat Proses Jual Perusahaan di Tahun Ini


Nampaknya Nokia tidak akan menjadi satu-satunya perusahaan mobile yang dijual di tahun ini. Produsen pembuat perangkat mobile BlackBerry dikabarkan tengah mempercepat salah satu strategi alternatifnya yang terburuk, dijual.

Dilansir Wall Street Journal, sumbernya mengatakan bahwa saat ini dewan direksi BlackBerry sedang mempercepat proses penjualan perusahaan yang ditargetkan akan rampung akhir bulan November tahun ini.

Menurut laporan yang beredar, sebuah tim khusus yang dibuat telah melakukan pembicaran dengan beberapa pihak yang tertarik membeli perusahaan itu secara keseluruhan atau sebagiannya saja. Tim ini juga sudah memasukkan para peminat tersebut dalam sebuah daftar khusus.

Menurut Bert Nordberg, mantan petinggi Sony Ericsson yang kini menjabat sebagai salah satu direksi BlackBerry mengatakan, perusahaannya harus "dibagi-bagi" menjadi beberapa perusahaan. Hal ini menguatkan kabar sebelumnya yang menyebut BlackBerry akan memisahkan unit layanan BlackBerry Messenger menjadi perusahaan sendiri.

ABG di Mangga Besar Dibayar Rp 90.000 oleh Mucikari


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gadis remaja di bawah umur (ABG) yang diperjualbelikan di Taman Sari ternyata hanya bergaji Rp 90.000 per jam. Hal itu terungkap dari pengakuan para gadis tersebut setelah Polresta Bogor pada Sabtu (31/8/2013) malam melakukan penggerebekan dan mengamankan sebanyak 28 gadis di bawah umur yang diperjualbelikan di wilayah Jakarta Barat.

Mereka diamankan di sebuah rumah kos yang terletak di Jalan Kebon Jeruk 17, Gang Pinang Nomor 46, Taman Sari, Jakarta Barat.

"Mereka digaji Rp 90 ribu untuk satu jam melayani satu orang lelaki. Mereka di bawah pengawasan ketat mucikari," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Condro Sasongko saat melakukan olah TKP di tempat kos gadis-gadis tersebut, Senin (2/9/2013).

Melayani pelanggan adalah kewajiban mereka. Mereka 'bekerja' di bawah pengawasan ketat dari mucikari yang mereka sebut si mami. Akan ada ganjaran berat jika mereka menolak keinginan si mami untuk melayani para tamu, yakni mereka dikenakan denda sebesar Rp 2 juta.

"Berdasarkan keterangan, apabila mereka nggak mau melayani satu pelanggan mereka didenda Rp 2.000.000. Jadi rata-rata mereka mempunyai utang sama maminya ada yang sampai Rp 46.000.000," jelas Condro.

Tidak hanya diintimidasi dengan ancaman sanksi. Para gadis di bawah umur tersebut, terang Condro, diharuskan bekerja 5-9 jam dalam sehari. Untuk masalah tarif, mucikari atau si mami menjual mereka dengan harga Rp325 ribu-Rp360 ribu untuk satu jam melayani si hidung belang.

"Dari tarif segitu, mereka hanya menerima uang dari maminya hanya Rp90 ribu per jam," ujar Condro.

Condro mengatakan, puluhan gadis remaja itu sudah diperkejakan hampir dua tahun oleh pengelola. Selama waktu tersebut, kata Condro, mereka sama sekali tidak boleh keluar dari tempat kost atau asrama. Gerak-gerik mereka pun selalu di awasi oleh kamera CCTV.

"Mereka mengaku pengen keluar tapi tidak bisa karena ada penjagaan, ada anjing dan CCTV," ujar Condro.

Undangan Pesta Justin Bieber Ditolak Mike Tyson

Malunya... Undangan Pesta Justin Bieber Ditolak Mike Tyson

KAPANLAGI.COM - Diundang datang ke pesta Justin Bieberpastinya jadi hal yang sangat diimpikan fans. Herannya, Mike Tyson malah mengabaikan kesempatan langka itu. Kenapa?

Hal itulah yang diungkapkan Mike dalam wawancara baru-baru ini. Saat sedang bersantai di rumah, tiba-tiba ada teman dekat yang mengenalkannya pada Justin.

Tak lama kemudian, mereka pun terlibat dalam percakapan seru tentang kehidupan pribadi masing-masing. Akhirnya, Justinmengajak mantan juara tinju kelas berat itu ke rumahnya.

"Dia bilang 'Ayo, Mike. Pergilah ke bandara... Aku sedang kirim pesawat'. Aku sudah menikah dan punya dua anak kecil, apa kau kira istrinya akan memberi izin jika aku bilang 'Hey, aku mau hang out dengan... Justin Bieber'," kenangnya seperti dilaporkan Contact Music.

Pria yang pernah masuk penjara karena tuduhan perkosaan ini mengakui bahwa anak-anaknya sangat aktif sehingga membuat Mike dan istrinya kerepotan. Itu juga yang membuatnya berat meninggalkan keluarga.

Artis Lain Menghujat, Cynthiara Alona Tetap Puji Vicky Prasetyo

Artis Lain Menghujat, Cynthiara Alona Tetap Puji Vicky Prasetyo

KAPANLAGI.COM - Artis Cynthiara Alona mengaku akan mencari tahu masalah yang kini sedang menimpa sahabatnya, Hendriyanto bin Hermanto alias Vicky Prasetyo. Karenanya dia berniat menyambangi Kejaksaan Negeri Cikarang untuk melihat secara langsung kondisi mantan tunangan Zaskia Shinta itu.

"Iya, mau cari tahu kebenarannya. Posisi di mananya, bagaimana keadaan sekarang. Dia teman yang baik, aku prihatin. Enggak ada teman lagi yang datang, kecuali aku," ungkap Alona memuji Vicky saat dihubungi awak media, Jumat (6/9) malam.

Semenjak masalah kemarin, diakui Alona, hanya dia yang mau berteman dengan Vicky. Tidak ada satupun yang mau menjadi teman Vicky sekarang ini. Mereka menghujat habis-habisan.

"Ya. Dia masalah kemaren saja enggak ada teman kecuali aku," ungkap Alona yang sebelumnya mengaku menerima pemberian Rp 23 juta dari Vicky, saat dirinya dipenjara kasus pemalsuan pasport.

Vicky ditangkap Kejaksaan Negeri Cikarang karena diduga melakukan tindak pemalsuan beberapa surat tanah dan dokumen lainnya. Saat ini Vicky ditangkap dengan sangkaan pasal 263 Undang-Undang KUHP.

Indonesia, Tujuan Wisata Favorit di Asia Pasifik

Indonesia, Tujuan Wisata Favorit di Asia Pasifik

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kini menjadi satu negara di Asia Pasifik yang disukai sebagai tujuan wisata. Berdasarkan penelitian Visa yang berjudul Global Travel Intentions Study 2013, mayoritas wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia berasal dari Malaysia (22 persen), Singapura (21 persen), dan Australia (20 persen). Alasan mereka, karena biaya wisata di negara ini dianggap sesuai dengan anggaran liburan.

"Ada 41 persen responden yang menganggap begitu," kata Presiden Direktur PT. Visa Worldwide Indonesia, Ellyana Fuad, dalam siaran persnya, Kamis, 5 September 2013. "Yang memilih Indonesia karena good value for money ada 48 persen. Ada juga turis yang beranggapan cuaca dan alam Indonesia bagus."

Menurut survei yang melibatkan 12.631 responden dari 25 negara ini, pengeluaran turis selama berwisata di Indonesia jauh lebih sedikit ketimbang di negara lain. Wisatawan yang datang ke Indonesia, rata-rata menghabiskan US$ 1.634, sekitar Rp 18,2 juta per perjalanan. Sedangkan pengeluaran turis global mencapai US$ 2.930 atau Rp 32,7 juta per perjalanan. Namun turis dari Australia cenderung memiliki pengeluaran yang lebih besar, dibanding turis asal Malaysia atau Singapura, ketika berkunjung ke Indonesia.

"Turis Australia bisa menghabiskan US$ 4.118 atau Rp 46 juta di Indonesia, sementara wisatawan Malaysia sekitar $ 1.145, setara Rp 12 juta dan Singapura sebesar US$ 618 atau Rp 6,9 juta." Kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Indonesia berbelanja pada sektor ritel, sekitar 30 persen; dan makanan, 25 persen; dan pengeluaran terkecil adalah tiket pesawat, 4 persen.

Selain wisatawan dari Asia Pasifik, Arab Saudi merupakan satu dari lima negara pengunjung Indonesia terbanyak. Posisi berikutnya adalah Taiwan. Wisatawan asing umumnya mengunjungi Indonesia tiga kali dalam setahun, angka yang sama dengan rata-rata perjalanan global.

Sektor pariwisata, kata Ellyana, memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sektor pariwisata Indonesia disebut-sebut berkontribusi sebesar 5 persen terhadap PDB nasional dan memberikan lapangan pekerjaan bagi lebih dari 8 juta orang di tahun 2012.

Penelitian ini memprediksikan, keinginan turis asing untuk berwisata ke Indonesia cenderung meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Terutama bagi para turis dengan kategori usia muda. Namun pengunjungnya diperkirakan masih dari negara yang sama. Misalnya jumlah turis Malaysia yang diperkirakan naik menjadi 35 persen.

9 Tahun Pembunuhan Munir, SBY Dituntut 5 Hal

Malam Ini Peringatan 9 Tahun Pembunuhan Munir

TEMPO.CO, Jakarta--Sejumlah organisasi kemasyarakatan di sejumlah negara mengeluarkan pernyataan bersama dalam kasus pembunuhan pembela hak asasi manusia, Munir Said Thalib. Hari ini, Sabtu 7 September 2013, tepat sembilan tahun Munir dibunuh dan kasusnya belum terang.

Pernyataan bersama ini ditandatangani 90 organisasi di Indonesia,Kamboja, Perancis, Jerman, Malaysia, Belanda, Selandia Baru,Thailand, Timor-Leste, Filipina, Singapura dan Inggris.

Seperti dikutip laman Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tidak Kekerasan (Kontras) pernyataan bersama ini meminta Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengambil tindakan konkrit dan tegas untuk memastikan mereka yang bertanggung jawab dibawa ke muka hukum. "Termasuk mereka yang ada di tingkatan tertinggi," tulis pernyataan itu. "Dan semua pembela HAM dilindungi secara lebih baik."

Pada 7 September 2004, Munir ditemukan meninggal dalam penerbangan dari Jakarta menuju Belanda. Sebuah otopsi yang dilakukan pihak berwenang Belanda menunjukkan bahwa ia telah diracun dengan arsenik. Munir selalu dalam keadaan bahaya sebagai akibat dari kerja-kerja hak asasi manusianya. Pada 2002 dan 2003, kantornya diserang, dan pada Agustus 2003, sebuah bom meledak di luar rumahnya di Bekasi, Jawa Barat.

Tiga orang telah divonis atas keterlibatan mereka dalam kematian Munir, ada tuduhan. Namun, kasus ini disinyalir belum mengungkapkan sepenuhnya penanggung jawab atas kematian Munir. "Minimnya akuntabilitas penuh yang terus berlangsung atas pembunuhan Munir merupakan penanda yang menakutkan bagi para pembela HAM di Indonesia akan bahaya yang mereka hadapi dan merupakan pengabaian sama sekali pihak berwenang Indonesia terhadap kerja-kerja penting mereka."



Presiden Yudhoyono, tulis pernyataan ini, yang secara langsung mengatakan bahwa kasus Munir merupakan test of our history (ujian bagi sejarah kita) hanya memiliki waktu setahun jabatannya untuk memastikan hadirnya keadilan dan reparasi yang penuh. Kegagalan Presiden untuk melakukannya sejauh ini, di masa perlindungan para pembela HAM di seluruh negeri ini masih secara serius di bawah ancaman, mengundang pertanyaan serius akan warisannya nanti."

Presiden SBY didesak segera memastikan langkah prioritas, yaitu:

- Mempublikasikan laporan di tahun 2005 dari Tim Pencari Fakta kasus pembunuhan Munir sebagai langkah kunci menghadirkan kebenaran;

- Menginisiasikan sebuah investigasi yang independen dan baru oleh kepolisian atas pembunuhanMunir untuk memastikan bahwa semua pelaku, di semua tingkatan, dibawa ke muka hukum sesuai dengan standar-standar HAM internasional;

- Mengevaluasi proses pemidanaan lampau atas kasus Munir oleh Kejaksaan Agung, termasuk dugaan pelanggaran standar-standar HAM internasional; secara khusus, menginvestigasi laporan-laporan tentang intimidasi para saksi dan membawa mereka yang diduga melakukannya ke muka hukum;

- Mengambil langkah-langkah efektif untuk memastikan pelanggaran HAM yang dilakukan terhadap semua pembela HAM diinvestigasi secara cepat, efektif, dan imparsial, dan mereka yang bertanggung jawab dibawa kemuka hukum lewat peradilan yang adil; dan

- Mengesahkan undang-undang khusus yang ditujukan untuk memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi para pembela HAM.

Dukungan Pencapresan Jokowi Mengalir dari Amerika

Dukungan Pencapresan Jokowi Mengalir dari Amerika

TEMPO.CO , Jakarta:Komunitas Rakyat Indonesia untuk Jokowi mendesak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menjadi calon presiden. Menurut Ketua Komunitas, Jerry F. Monintja, desakan ini tak hanya dari masyarakat Indonesia tetapi juga dari luar negeri.

"Dukungan juga dari perwakilan kami, WNI di California, Colorado, Texas USA, Kanada, London, Belanda, Afrika Selatan, Hong Kong dan Kuala Lumpur," kata Jerry ketika ditemui saat aksi di depan Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan, Jumat, 6 September 2013. Dia berjanji siap memenangkan bila Jokowi jadi calon presiden dari PDI Perjuangan.



Jokowi, kata Jerry, sosok yang bersih dari korupsi dan dipercaya oleh rakyat Indonesia. Calon presiden dari partai lain, Jerry merasa apatis dan masa bodoh. Menurut dia, rakyat sudah tak lagi percaya untuk memih wakil rakyat dan pemimpin lain. "Kami meminta Bu Mega berkenan mencalonkan Jokowi," ujar Jerry.

Rakernas III PDI Perjuangan digelar di Ancol, Jakarta Utara, pada tanggal 6-8 September 2013. Acara ini diikuti oleh 501 DPC dan 33 DPD sebagai peserta dan anggota Fraksi PDIP di DPR RI dan kepala daerah yang berasal dari partai berlambang banteng itu.

Dalam Rakernas, setiap daerah diberi kesempatan menyampaikan aspirasi, termasuk mengenai pencalonan presiden pada 2014. Salah satu nama yang beredar untuk dicalonkan adalah Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta.

Ahok: Tuntutan Buruh Tidak Rasional

Ahok: Tuntutan Buruh Tidak Rasional

TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tuntutan buruh meminta upah minimum regional Jakarta menjadi Rp 3,7 juta sebenarnya bisa diterima nalar jika pertimbangannya hanya kebutuhan hidup. Soalnya, kebutuhan untuk hidup sejahtera di Ibu Kota memang sejumlah itu.

"Tapi masalahnya, ada tidak perusahaan yang mampu bayar?" kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 6 September 2013. "Kalau enggak ada ya harus realistis, tidak bisa menuntut seperti itu."

Apalagi, pemerintah hanya bisa menentukan UMP untuk pekerja di tahun pertama atau yang memiliki masa kerja lebih singkat. "Kalau sudah lewat ya tawar menawar harga, sistem pasar yang berjalan," kata dia.

Oleh sebab itu, dia menilai tuntutan buruh tak bisa dikabulkan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga kemarin menyampikan pendapat serupa. "Jangan sampai nanti malah jadi blunder, perusahaannya tidak mampu membayar dan malah bangkrut," ujar dia.

Sebelumnya ribuan buruh turun ke jalan menuntut kenaikan upah sebesar 50 persen.

Putra Ahmad Dhani jadi korban kecelakaan maut di Tol Jagorawi


MERDEKA.COM. Anak ketiga musisi ternama Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani atau yang dikenal Dul ikut menjadi korban dalam kecelakaan maut di Tol Jagorawi KM 8 dini hari tadi. Bersama rekannya Dul semula dibawa ke RS Melia Cibubur.

"Iya Dul jadi salah satu korbannya," kata Eva, salah satu petugas RS Melia kepada merdeka.com, Minggu (9/9).

Bersama dua rekannya, Dul telah dirujuk ke RS Pondok Indah untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.

"10 menit lalu dirujuk ke RS Pondok Indah sama 2 temannya," lanjutnya.

Ketika ditanya soal luka Dul, petugas tersebut enggan menjawabnya lebih lanjut.

"Kita enggak ada wewenang untuk menjelaskan itu," tutup dia.

Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi dini hari tadi melibatkan Mitsubishi Lancer B 80 SAL, Avanza D 1882 UZJ dan Mitsubishi Gran Max B 1348 TSL. Akibat kecelakaan tersebut 5 orang tewas sedangkan 11 lainnya luka-luka.