بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 12/13/17
Go Green

Clock Link

Wednesday, December 13, 2017

AM Fatwa Meninggal Dunia


JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Perwakilan Daerah Andi Mappetahang Fatwa atau AM Fatwa meninggal pada usia 78 tahun di Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Menurut putri AM Fatwa, Dian Islamiaty Fatwa, salah satu deklarator Partai Amanat Nasional itu tutup usia di Rumah Sakit MMC Jakarta, Kamis pagi.

"Telah meninggal dunia ayahanda AM Fatwa pukul 06.25 di Rumah Sakit MMC. Mohon dibukakan pintu maaf dan mudah-mudahan Ayah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Dian saat dihubungi Kompas.com pada Kamis pagi.

Hingga saat ini jenazah AM Fatwa masih berada di RS MMC Jakarta. Namun, pihak keluarga akan membawa jenazah ke rumah duka di Jalan Condet Pejaten, Jakarta.

"Akan dishalatkan di rumah bakda dzuhur dan dimakamkan di Pemakaman Kalibata," ucap Dian.

Berikut profil AM Fatwa:

Profil AM Fatwa, Sumber: Litbang Kompas

Nama : A. M. Fatwa
Tempat, Tanggal Lahir : Bone, Sulawesi Selatan, 12 Februari 1939
Agama : Islam
Jabatan : Anggota DPD RI (2014-2019)

PERJALANAN KARIER :
Pekerjaan :
- Dosen Agama Islam Universitas Prof.Dr. Mustopo (Beragama), Jakarta ( 1964 - 1965 )
- Kepala Sub Direktorat Pembinaan Masyarakat Direktorat Politik Pemda DKI Jakarta Staf Khusus Agama dan Politik Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin ( 1970 - 1977 )
- Staf Khusus Menteri Agama (Tarmizi Taher) ( 1996 - 1998 )
Legislatif :
- DPR dari Reformasi ( 1999 - 2004 )
Keterlibatan dalam Organisasi :
- Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Reformasi
- DPR dari PAN (Partai Amanat Nasional) ( 2004 - 2009 )
Keterlibatan dalam Organisasi :
- Anggota Komisi I dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional)
- Anggota Komisi II dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional)
- DPD dari ( 2009 - 2014 )
- DPD dari ( 2014 - 2019 )

KEGIATAN LAIN :
- Penggagas/Pendiri dan Deklarator Partai Amanat Nasional (PAN) 
- Anggota Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) di Bone dan Sumbawa ( 1954 ) 
- Pimpinan Regu Pandu Islam Indonesia ( 1954 - 1959 ) 
- Anggota/Dewan Penasihat Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) dari tingkat Komisariat, Cabang dan Pengurus Besar ( 1957 ) 
- Anggota Badan Kerjasama Pemuda Militer ( 1958 - 1961 ) 
- Anggota Front Nasional Pembebasan Irian Barat, Sumbawa ( 1958 - 1959 ) 
- Anggota / Wakil Ketua Lembaga Hikmah Pimpinan Pusat ( 1959 ) 
- Tim Ahli Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dari Ranting, Cabang/Daerah dan Pimpinan Pusat (Lembaga Hikmah) ( 1959 ) 
- Anggota Komisariat, Cabang dan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ( 1960 ) 
- Anggota Dewan Penasihat KAHMI ( 1960 ) 
- Anggota Mahasiswa Ikatan Dinas ALRI ( 1960 - 1963 ) 
- Anggota Front Pemuda Pusat ( 1961 - 1962 ) 
- Anggota Badan Kerjasama Ulama Militer (BKSPM) ( 1961 - 1962 ) 
- Ketua Komisariat ALRI Jakarta ( 1961 - 1962 ) 
- Ketua Senat Corps Pelajar Calon Perwira ALRI se-Indonesia ( 1962 - 1963 ) 
- Sekretaris Organisasi Pemuda Islam Seluruh Indonesia ( 1962 - 1963 ) 
- Sekretaris Perserikatan Organisasi-organisasi Pemuda Islam Seluruh Indonesia (Porpisi), Organisasi Konfederasi Tingkat Pusat ( 1963 - 1964 ) 
- Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin/Dakwah dan Anggota Dewan Mahasiswa IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta ( 1963 - 1964 ) 
- Anggota Front Nasional Pusat ( 1963 - 1964 ) 
- Penandatangan Deklarasi Berdirinya Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar, Mewakili Unsur Pemuda-Pelajar ( 1964 ) 
- Pengurus Yayasan Pendidikan Tinggi Dakwah Islam (PTDI) Badan Koordinator Jawa Timur ( 1967 - 1969 ) 
- Imam Tentara ALRI ( 1967 - 1970 ) 
- Ketua Umum Lembaga Pembinaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-5, Jakarta ( 1972 ) 
- Sekretaris Korps Dakwah Islam DKI ( 1973 ) 
- Pendiri dan Ketua Umum LP MTQ DKI Jakarta ( 1973 ) 
- Pendiri dan Ketua Badan Pembina Yayasan Putra Fatahillah, yang bergerak di Bidang Pendidikan Taman Kanak-kanak dan Guru Taman Kanak-kanak ( 1973 ) 
- Badan Koordinator PTDI Jakarta ( 1973 - 1977 ) 
- Sekretaris I dan Anggota Komisi Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta ( 1975 - 1979 ) 
- Sekretaris Badan Pembina Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (Basis) DKI Jakarta ( 1976 ) 
- Ketua Umum Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta ( 1976 - 1979 ) 
- Sekretaris Group Diskusi Haji ( 1976 - 1979 ) 
- Sekretaris Umum Badan Amal Muslimin, Organisasi Konfederasi Ormas-ormas Islam Tingkat Pusat ( 1976 - 1977 ) 
- Ketua Lembaga Kebijakan Islam Samanhudi ( 1977 - 1978 ) 
- Pendiri dan Badan Pembina Yayasan Pondok Karya Pembangunan ( 1977 ) 
- Penggagas dan Konseptor Dasar Pengorganisasian dan Pelembagaan MTQ secara Nasional menjadi LPTQ Nasional ( 1977 ) 
- Sekretaris dan Penandatangan Kelompok Kerja (Pokja) Petisi 50 ( 1980 - 1984 ) 
- Ketua II Korps Mubaligh Indonesia ( 1983 - 1984 ) 
- Penasihat Orsat dan Dewan Penasihat Pimpinan Pusat ICMI Orwil DKI Jakarta ( 1993 ) 
- Pendiri Yayasan P3SDM (Pusat Pengembangan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia) ( 1994 ) 
- Ketua Korps Mubaligh Muhammadiyah DKI Jakarta ( 1997 - 1999 ) 
- Ketua DPP PAN ( 1998 - 2000 ) 
- Anggota Kaukus 11 November ( 2000 ) 
- Ketua DPP PAN ( 2000 - 2005 ) 
- Sekretaris Badan Amil Zakat Nasinal (Baznas) ( 2001 ) 
- Dewan Penasihat Ikatan Alumni IAIN/UIN (Ikaluin) Syarif Hidayatullah, Jakarta ( 2002 ) 
- Penasihat DPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ( 2002 ) 
- Badan Pembina Yayasan Asrama dan Pendidikan Islam (YAPI) Al-Azhar Rawamangun ( 2002 ) 
- Wakil Ketua MPP DPP PAN ( 2005 ) 
- Wakil Ketua Dewan Kehormatan Forum Komunikasi Alumni ESQ ( 2006 ) 
- Penasihat Ikatan Keluarga Sospol/Kesbang DKI Jakarta ( 2006 ) 
- Pendiri dan Ketua The Fatwa Center (tFC) ( 2008 ) 

PUBLIKASI :
- Buku : Dulu Demi Revolusi, Kini Demi Pembangunan: Eksepsi di Pengadilan. Penerbit : YLBHI, Jakarta ( 1985 ) 
- Buku : Demi Sebuah Rezim, Demokrasi dan Keyakinan Beragama Diadili (Ringkasan Pembelaan di Pengadilan), Penerbit : Cetakan Pertama: Gramedia, Jakarta ( 1986 ) 
- Buku : Saya Menghayati dan Mengamalkan Pancasila Justru Saya Seorang Muslim: Skripsi Pembebasan dari Penjara. Penerbit : Bina Ilmu, Surabaya ( 1994 ) 
- Buku : Islam dan Negara. Penerbit : Bina Ilmu, Surabaya ( 1995 ) 
- Buku : Menggugat dari Bilik Penjara: Surat-Surat Politik AM Fatwa. Penerbit : Cetakan Kedua: Teraju (Mizan), Bandung ( 1995 ) 
- Buku : Dari Mimbar Ke Penjara. Penerbit : Mirzan, Bandung ( 1999 ) 
- Satu Islam Multipartai. Penerbit : Mirzan, Bandung ( 1999 ) 
- Buku : Menggugat dari Bilik Penjara: Surat-Surat Politik AM Fatwa. Penerbit : Cetakan Pertama: Prima Netcom Inaya, Bandung ( 1999 ) 
- Buku : Demi Sebuah Rezim, Demokrasi dan Keyakinan Beragama Diadili (Ringkasan Pembelaan di Pengadilan), Penerbit : Cetakan Kedua : Gramedia, Jakarta ( 2000 ) 
- Buku : Demokrasi Teistis: Merangkai Integrasi Agama dan Politik. Penerbit : Gramedia, Jakarta ( 2001 ) 
- Buku : Otonomi Daerah dan Demokratisasi Bangsa. Penerbit : Yarsif Watampone, Jakarta ( 2003 ) 
- Buku : PAN Mengangkat Harkat dan Martabat Manusia. Penerbit : Intrans, Jakarta ( 2003 ) 
- Buku : Kampanye Partai Politik di Kampus. Penerbit : Gramedia, Jakarta ( 2003 ) 
- Buku : Dari Cipinang Ke Senayan: Catatan Gerakan Reformasi dan Aktivitas Legislaif hingga ST MPR 2002. Penerbit : Intrans, Jakarta ( 2003 ) 
- Buku : Melanjutkan Reformasi Membangun Demokrasi: Jejak Langkah Parlemen Indonesia 1999-2004. Penerbit : Rajawali Pers, Jakarta ( 2004 ) 
- Buku : Problem Kemiskinan, Zakat Sebagai Solusi Alternatif. Bersama : Djamal Doa dan Aries Mufti. Penerbit : Teraju (Mizan), Jakarta ( 2004 ) 
- Buku : Catatan dari Senayan: Memori Akhir Tugas di Legislatif 1999-2004. Penerbit : Intrans, Jakarta ( 2004 ) 
- Buku : Menggugat Dari Penjara, surat-surat Politik AM Fatwa ( 2004 ) 
- Buku : PAN Menyongsing Era Baru: Kehausan Reorientasi. Penerbit : Republika, Jakarta ( 2005 ) 
- Buku : Pengendalian HAM Ad Hoc Tanjung Priok: Pengungkapan Kebenaran Untuk Rekonsiliasi Nasional. Penerbit : Dharmapena, Jakarta ( 2005 ) 
- Buku : Menghadirkan Moderatisme Melawan Terorisme. Penerbit : Cetakan Pertama: Blantika, Jakarta ( 2006 ) 
- Buku : Menghadirkan Moderatisme Melawan Terorisme. Penerbit : Cetakan Kedua: Blantika, Jakarta ( 2007 ) 
- Buku : Khutbah-Khutbah Politik A.M. Fatwa di Masa Orde Baru. Penerbit : Suara Muhammadiyah, Yogyakarta ( 2007 ) 
- Buku : Satu Dasawarsa Reformasi: Harapan dan Kenyataan. Penerbit : the Fatwa Center, Jakarta ( 2008 ) 

PENGHARGAAN :
- Well Performed Men and Women of the Year 2003 Award dari Indonesia Lestari Foundation ( 2003 ) 
- Piagam Adat Keratuan Paksi Pak Skala Brak (Kerajaan Tua di Lampung) dengan Gelar Tumenggung Alip Jaya ( 2003 ) 
- Lencana Kehorrmatan Radyolaksono dan Nama Notohadinagoro dari Pakubuwono XII ( 2003 ) 
- Gelar Kanjeng Pangeran (KP) dari Surakarta Hadiningrat ( 2003 ) 
- Penulis Pledoi Terpanjang di Pengadilan (1118 Halaman) dari Museum Rekor Indonesia (MURI) ( 2004 ) 
- Legislator Paling Produktif Menulis Buku dari MURI ( 2004 )

Adelaide Dijuluki Ibu Kota Sabu Australia

Hasil gambar untuk adelaide

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Sebuah analisa pada pembuangan air menemukan Adelaide menjadi 'ibukota' metilamfetamina di Australia dilihat dari jumlah penggunanya.

Program Pemantauan Narkoba Nasional di Australia tahun 2017 menguji pembuangan air lebih dari 14 juta warga Australia. Metilamfetamina, atau di Australia dikenal dengan sebutan 'ice' adalah jenis obat-obatan terlarang yang paling banyak dipakai.

Laporan tersebut mengungkapkan penggunaan sabu-sabu mencapai sekitar 80 dosis per seribu orang setiap harinya di wilayah Adelaide. Laporan tersebut mengungkapkan penggunaannya mencapai sekitar 80 dosis per 1.000 orang per hari di wilayah kota Adelaide.

Jumlah ini menjadi tertinggi yang tercatat di wilayah tersebut dalam delapan tahun. Dibandingkan dengan jumlah rata-rata nasional di kawasan ibu kota yang hanya dosis per 1.000 orang per hari.

Sementara negara bagian Australia Barat memiliki tingkat konsumsi metilamfetamina tertinggi di kawasan regional dengan mencapai 60 dosis per 1.000 orang setiap hari.

Menteri Kesehatan Mental dan Penyalahgunaan Obat-obatan di Australia Selatan, Peter Malinauskas mengatakan pemerintah federal Australia tahun ini telah menyiapkan dana hingga AU$8 juta, atau Rp 80 miliar, untuk mendukung pihak kepolisian dan meningkatkan jumlah tempat rehibilitasi untuk mengatasi masalah.

"Kami tahu jenis narkoba ini sangat candu dan kami juga tahu ketika mereka sedang tak sadarkan diri karena sabu, ada kecenderungan kuat melakukan kejahatan yang agresif," ujarnya.

Peter menambahkan 18 tempat rehibilitasi akan mulai dibangun di seluruh wilayah Australia Selatan mulai awal 2018. "Obat ini telah merusak keluarga, seperti halnya merusak penggunanya sendiri dan kita perlu memberikan dukungan," kata Peter.

Juru bicara oposisi, Stephen Knoll mengatakan ada banyak hal yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Menurutnya fokus utama adalah adanya keseimbangan antara pencegahan dan penegakkan hukum.

"Ini menjadi masalah budaya dan kita perlu mengubah perilaku orang dan cara terbaik untuk melakukannya adalah mengikutsertakan mereka pada program yang membantu mereka membersihkan diri," katanya.

"Artinya mereka mengalihkan diri dari kejahatan dan penderitaan bagi diri mereka sendiri dan orang-orang yang berhubungan dengannya."

Pemerintah negara bagian Australia Barat juga meminta pemerintah federal Australia untuk berbuat lebih banyak. Mereka mengatakan masalah ini menjadi masalah nasional.

"Kami ingin melihat adanya pendekatan nasional yang berkelanjutan terutama soal impor obat-obatan yang membahayakan ini," kata Peter.

"Mereka masuk ke pelabuhan, pesawat, dan pemerintah federal perlu mendanai penjaga perbatasan dengan benar agar menghentikan dan membatasi impor obat berbahaya ini."

GoToMalls.com Bekerja Sama dengan Fintech Paypro

Pengunjung melintas saat menghadiri Indonesia Fintech and Festival di Indonesia Conference Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Senin (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- GoToMalls.com berkolaborasi dengan produk financial technology (fintech) PT Solusi Pasti Indonesia (SPI) yakni Paypro dalam meluncurkan sistem pembayaran terintegrasi. Tujuannya, untuk memberi kemudahan bagi para konsumen saat bertransaksi di berbagai merchant rekanan di mall serta pusat perbelanjaan. 
Sebagai pemain e-wallet pendatang baru, Paypro memudahkan transaksi keuangan harian secara mobile. Kekuatan itu menjadi dasar bagi GotoMalls.com untuk bersinergi. 
 
CEO DominoPos PTE LTD Bruno Zysman mengatakan, kolaborasi itu merupakan awalan bagus. Diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi konsumen dalam berbelanja secara nontunai. 
 
"Kolaborasi ini juga bisa mendorong dan meningkatkan penjualan dari berbagai merchant offline yang ada di mall. Kerjasama ini pun membantu pemerintah dalam menggalakkan kampanye masyarakat nontunai atau cashless society," kata dia, melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Kamis, (14/12).
 
GoToMalls mencakup 7.256 brands serta 27.349 toko dan merchant yang tersebar di 410 mall dan pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia. 
 
Sementara itu, Chief Marketing Officer PayPro Adelheid Helena Bokau menuturkan, kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen Paypro untuk terus berinovasi. Terutama dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi. 
 
"Untuk fase pertama, proyek antara GoToMalls dan Paypro diluncurkan di Mall Alam Sutera, Tangerang. Mall ini memiliki basis pengunjung kuat sesuai sasaran pengguna GoToMalls maupun Paypro," katanya. 
 
Untuk bisa menggunakan fitur ini, pengguna bisa melakukan pembayaran dengan e-wallet saat me-redeem kupon. Setelah reedem kupon dan melakukan pembayaran memakai Paypro, maka konsumen dapat menikmati keuntungan ekstra berupa diskon tambahan maupun cashback
 
Caranya hanya dengan klik tombol 'Use&Pay' lalu pilih lokasi serta metode pembayaran. Selanjutnya konfirmasi pembayaran dengan memasukkan nomor pin pengguna Paypro. Sejarah transaksi nantinya tercatat, sehingga memudahkan pengguna untuk mengecek ulang transaksi pembayarannya. 
 
Sebagai informasi, saat ini pelanggan Paypro telah lebih dari 7,5 juta. Dengan lebih dari 3 juta transaksi per bulan. Paypro pun sudah bekerjasama dengan lebih dari 30 ribu toko di Indonesia.

Papua, Juara Piala Pertiwi 2017

Hasil gambar untuk papua piala pertiwi 2017

detik - Palembang - Tim Papua sukses menjuarai Women's Football Road To Asian Games Piala Pertiwi 2017. Hasil itu didapat setelah mengalahkan tim Kalimantan Barat (Kalbar) 2-1.

Laga pamungkas yang mempertemukan Papua dengan Kalbar tersaji di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Rabu (13/12/2017). Kalbar sempat unggul lebih dulu lewat gol Syenida Meryfandina di menit ke-13.

Namun, Papua tak perlu waktu lama untuk mendapatkan gol penyeimbang 1-1. Rulin Aspalek berhasil merobek jala gawang Kalbar di menit ke-14 dan gol kemenangan untuk Papua dicetak oleh Yudith Herlina Sada di menit ke-43, yang bertahan hingga laga usai.


Hasil ini membuat Papua sukses mempertahankan gelar juara Piala Pertiwi, yang sebelumnya diraih di tahun 2014. Sebelumnya, mereka juga keluar sebagai juara di tahun 2010.

Pelatih Papua, Semuel Welya mengaku bersyukur atas pencapaian ini. Dia menyebut kerja keras pemain menjadi kunci sukses kemenangan timnya hari ini. 

"Kami bersyukur mampu mempertahankan gelar juara. Kalbar saya rasa lawan yang kuat dan memberikan perlawanan yang baik pada hari ini. Apresiasi yang luar biasa untuk pemain dan sudah berjuang sejak awal event ini," kata Semuel.

"Gelar ini kami persembahkan untuk keluarga, pendukung kami, dan warga Papua. Kami jelaskan bahwa Papua tak akan pernah habis menghasilkan pemain yang berkualitas. Kita semua juga berharap event Piala Pertiwi digelar rutin tiap tahun dan semoga tahun depan pesertanya bertambah banyak," jelasnya. 

Sementara itu, pelatih Kalbar, Sofie Imam Faizal mengatakan bahwa anak asuhnya sudah berjuang maksimal. Ia pun menyebut Papua lebih beruntung di hari ini. 

"Kita akui lawan punya kualitas bagus dan laga yang menarik ditampilkan kedua tim. Namun anak-anak Kalimantan Barat hari ini sudah bermain luar biasa. Banyak peluang yang tercipta tetapi gagal menjadi gol," kata Sofie Imam. 

"Kami semua minta maaf kepada masyarakat Kalimantan Barat karena gagal menjadi juara. Saya rasa tim ini punya prospek yang bagus ke depannya. Beberapa pemain kami juga sangat layat nantinya bila dipanggil memperkuat Timnas Wanita Indonesia," beber pelatih yang mengantongi lisensi B AFC ini. 

Sementara itu, Bangka Belitung berhasil meraih tempat ketiga di Piala Pertiwi. Hasil itu didapat setelah mereka mencukur Jawa Barat dengan skor 5-0 pada Rabu (13/12/2017) siang WIB, di Stadion Bumi Sriwijaya.

Yudith Herlina Sada dinobatkan sebagai pemain terbaik Women's Football Road To Asian Games Piala Pertiwi 2017. Sedangkan top skor diraih pemain Bangka Belitung, Rani Mulyasari. Untuk tim fair play disabet oleh tuan rumah Sumatera Selatan. (ran/cas)

Myanmar Tangkap Dua Wartawan Reuters Bak Penjahat



REPUBLIKA.CO.ID, NAYPYTAW -- Kantor berita Reuters meminta Myanmar untuk segera membebaskan dua wartawannya yang ditangkap karena memegang surat penting rahasia. Surat itu diperoleh dari dua polisi yang bekerja di negara bagian Rakhine, lokasi kekerasan terhadap etnis minoritas Rohingya. 

Kementerian Informasi mengatakan pada Rabu (13/12) bahwa wartawan dan polisi tersebut akan dikenai hukuman di bawah Undang-undang Rahasia Resmi era kolonial, yang menjeratnya dengan hukuman 14 tahun penjara.

Kementerian tersebut mengunggah foto dua wartawan Reuterstersebut dengan keadaan tangannya diborgol, berdiri di belakang meja yang berisi dokumen, telepon genggam dan mata uang. 

Mereka telah mengumpulkan informasi dan surat-surat rahasia penting yang terkait dengan pasukan keamanan. Dokumen penting itu diperoleh dari polisi yang dulunya bertugas di Rakhine, namun sekarang ditugaskan di Yangon, kota terbesar dinegara itu.

Reuters mengatakan wartawannya Wa Lonedan Kyaw Soe Oo telah hilang sejak Selasa larut malam. Wartawan Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo telah melaporkan kejadian global penting di Myanmar. 

"Kami mengetahui hari ini bahwa merekatelah ditangkap sehubungan dengan pekerjaan mereka," kata Presiden dan Editor Kepala Reuters Stephen J. Adler dalamsebuah pernyataan. 

"Kami sangat marah dengan serangan terang-terangan ini terhadap kebebasan pers. Kami meminta pihak berwenang segera membebaskan mereka."

Sementaraitu saudara perempuan Kyaw Soe Oo, War Lay merasa sedih ketika melihat foto saudaranya bak penjahat. 

"Ketika kami melihat foto mereka, itu membuat hatikami patah karena foto mereka diambil seperti penjahat. Dia baru saja menjadi jurnalis dan kami berharap segera dibebaskan," kata War Lay.

Seorang perwakilan untuk Komite Perlindungan Jurnalis Shawn Crispin juga meminta pihak berwenang segera membebaskan mereka tanpa syarat. 

Kelompok koresponden asing di Myanmar juga sangat terkejut denganpenangkapan tersebut. Mereka prihatin dengan kebebasan pers di Myanmar karena para wartawan ditahan saat melaksanakan tugas jurnalistiknya. 

Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) juga prihatin dengan penangkapan dua wartawan Reuters yang sangat tidak biasa.

Sumber : Reuters

Negara Islam Ramai-ramai Akui Yerusalem Timur Jadi Ibu Kota Palestina

Hasil gambar untuk oki ktt 2017

Negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan pengakuan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina. Dideklarasikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI di Istanbul, Turki, Rabu (13/12).


PGN Menjual Gas Bontang tanpa Komisi

PGN menjual gas Bontang tanpa komisi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyatakan tidak mendapatkan imbalan atas penjualan gas alam cair (LNG) bagian negara yang diproduksi Kilang Bontang yang saat ini masih dikelola PT Badak NGL, anak usaha PT Pertamina.
LNG yang dijual PGN itu berasal dari Blok Sanga-Sanga. Saat ini, Saka Energi, anak usaha PGN memiliki 26,25% saham di Sanga-Sanga.
Penunjukkan PGN sebagai penjual LNG bagian negara yang belum terkontrak (uncommited) ini akan berlaku untuk periode penjualan tahun 2018. Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama menjelaskan, penunjukan PGN sebagai penjual LNG Blok Sanga-Sanga bagian negara ini sebagai sebuah kepercayaan dari pemerintah.
Dia bilang, keputusan pemerintah menetapkan emiten berkode PGAS di Bursa Efek Indonesia ini sebagai penjual LNG bagian negara berdasarkan surat Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi. Lewat surat tertanggal 4 Desember 2017, SKK Migas menunjuk PGN sebagai penjual uncommited volume LNG Badak dengan sumber gas dari Sanga-Sanga.
Rachmat menyatakan, PGN bertugas melaksanakan jual beli LNG dengan para calon pembeli untuk periode 2018 dengan tetap tunduk pada penetapan alokasi dan harga LNG dari Menteri ESDM. "Selanjutnya kami bisa memulai perundingan dengan calon pembeli dengan terus berkoordinasi dengan SKK Migas," ujar Rachmat, Rabu (13/12).
Dengan penunjukkan ini, PGN bertanggungjawab menyampaikan permohonan persetujuan secara tertulis mengenai mekanisme penjualan yang akan digunakan sebelum memasarkan. Selain itu, pihaknya menyiapkan dan memperoleh persetujuan atas perjanjian jual beli, hingga melaporkan hasil penjualan setiap kali pembayaran.
Sebagai penjual LNG, PGN juga wajib menanggung seluruh biaya yang timbul terlebih dulu. Merujuk surat tersebut, mengenai biaya dan tanggung jawab akan diperlakukan sebagai biaya operasi.
Sebagai penjual LNG Bontang, PGN tidak akan memperoleh imbalan. "Kami optimistis dengan pengelolaan secara profesional, transparan dan akuntabel, PGN dapat memberikan kontribusi lebih kepada negara," katanya.
Kilang LNG yang dikelola Badak NGL mengolah pasokan gas dari beberapa proyek migas, yakni Blok Mahakam, Lapangan Bangka, Lapangan Jangkrik, dan Blok Sanga-Sanga. Tahun ini, produksi LNG sebesar 7,84 juta ton dengan pengapalan sebanyak 10,44 standar kargo.

Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Klub

Menang Susah Payah, Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Klub

VIVA – Real Madrid harus bersusah payah menaklukkan tim tuan rumah, Al Jazira di semifinal Piala Dunia Klub 2017, Kamis dini hari WIB, 14 Desember 2017. Sempat tertinggal lebih dulu, Los Blancos akhirnya menang 2-1 di Zayed Sports City Stadium, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Madrid sebenarnya mampu menguasai pertandingan sejak babak pertama bergulir. Namun, penampilan cemerlang kiper tuan rumah, Ali Khaseif, membuat para pemain Los Blancos frustrasi.
Di tengah serangan gencar, gawang Madrid yang dikawal Keylor Navas malah harus bobol terlebih dahulu di menit 41. Romarinho menjebol gawang Madrid, usai menerima umpan terobosan M Boussoufa.
Kiper tuan rumah, Ali Khaseif cedera di menit 51. Akhirnya, Madrid mampu menyamakan kedudukan di menit 53. Cristiano Ronaldo memperdaya kiper pengganti, Khaled Al Senani.
Penampilan Al Senani ternyata tak kalah cemerlang dibandingkan Khaseif. Dia beberapa kali menggagalkan peluang Madrid, termasuk tendangan Karim Benzema.
Pergantian pemain yang dilakukan pelatih Madrid, Zinedine Zidane, berbuah manis. Dia memasukkan Gareth Bale di menit 81, menggantikan Karim Benzema.
Tak butuh waktu lama bagi Bale untuk mencetak gol penentu kemenangan Madrid. Pemain asal Wales ini melepaskan tembakan dari jarak dekat, setelah menerima sodoran dari Lucas Vazquez.
Skor 2-1 untuk kemenangan Madrid bertahan hingga laga usai. Los Blancos melaju ke final dan menantang tim Brasil, Gremio. Final akan berlangsung di Zayed Sports City Stadium, Minggu dini hari WIB, 17 Desember 2017.
Susunan Pemain
Al Jazira: Ali Khaseif (Khaled Al Senani 51'); Musallem Fayez, Mohammaed Ali Ayed, Fares Juma, Saleem Rashid Obaid; Yaqoub Yousef (Ahmed Al Ghilani 72'), Mohamad Al Attas, M Boussoufa, Khalifa Alhammadi (Eissa Saqer Al Otaiba 60'); Romarinho; Ali Ahmed Mabkout.
Real Madrid: Keylor Navas; Achraf Hakimi, Raphael Varane, Nacho Fernandez, Marcelo; Luka Modric, Casemiro, Mateo Kovacic (Lucas Vazquez 68'), Isco (Marco Asensio 68'); Karim Benzema (Gareth Bale 81'), Cristiano Ronaldo.

Kim Jong-un akan Jadikan Korut Negara Nuklir Terkuat di Dunia


Pyongyang: Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un bersumpah untuk menjadikan Korut sebagai negara dengan kekuatan nuklir terkuat di dunia.

"Negara kita akan maju dengan cepat dan melompat sebagai negara kekuatan nuklir dan militer terkuat di dunia," kata Kim dalam pidatonya kepada pekerja pengujian rudal balistik terbaru, dikutip dari KCNA, Rabu 13 Desember 2017.

Dalam pidato yang dilontarkan Kim ini, disinyalir Korut akan kembali meluncurkan uji coba nuklir balistiknya dalam waktu dekat.

Peluncuran rudal balistik Korut terakhir terjadi pada 29 November lalu dan mengarah ke Zona Ekonomi Eksklusif Jepang. 

Sebelumnya, memang Jepang telah melacak dan menerima sinyal radio bahwa Korut sedang mempersiapkan peluncuran uji coba rudal berikutnya.

Indonesia, sebagai negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Korut, juga menyebut negara itu tak bertanggung jawab atas peluncuran uji coba rudal balistik itu.

Terhitung, sudah tujuh kali dalam tahun 2017, Korut meluncurkan uji coba rudal balistik. (CIT)

Saat Sandi Pakai Lip Balm di Tengah Wawancara


Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya ucapan, tingkah laku para pejabat selalu menarik perhatian dan sorotan publik. Tak terkecuali Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Saat sesi wawancara doorstop dengan awak media usai menghadiri kunjungan kerja di Britama Arena Sports Mall, Selasa 12 Desember 2017, tiba-tiba Sandiaga menggunakan lip balm atau pelembab bibir di tengah sesi wawancara.

Saat itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah menjawab pertanyaan dari awak media, Sandiaga Uno berdiri mendampingi di samping Anies dan ikut mendengar pertanyaan wartawan.

Sandiaga Uno mengoleskan lip balm (foto: istimewa)

Di tengah wawancara, ia menunduk dan merogoh kantung sebelah kanannya. Lalu tiba-tiba mengangkat benda kecil berwarna putih. Sandiaga pun santai memoles pelembab ke bibirnya.

"Kering," bisik Sandi menjawab wajah heran awak media

Selain gaya pakaian yang kerap berbeda, seperti enggan memakai pantovel dan ikat pinggang, gaya bicara Sandiaga Uno juga kerap menjadi sorotan.


Bahasa Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Liputan6.com/Johan Tallo)


Dalam menanggapi dan menjawab berbagai pemasalahan Ibu Kota, Sandiaga kerap kali mengucapkan istilah dan kata dalam Bahasa Inggris daripada menggunakan Bahasa Indonesia.

Tidak hanya mengemas setiap penjelasan dengan Bahasa Inggris, pernyataan-pernyataan yang terlontar dari orang nomor dua di Jakarta ini kerap menjadi bulan-bulanan warganet.

Terakhir pernyataan Sandiaga yang menuding para pejalan kaki sebagai penyebab kemacetan di Tanah Abang, bukan para pedagang yang lapaknya memakan badan jalan.

Menurut Sandi, apa yang dia ucapkan tersebut adalah spontanitas. Meski di-bully warganet, Sandi mengaku ikhlas dengan ejekan dan cacian yang berseliweran di media sosial.

"Alhamdullilah, itu jadi ladang amal, brand. Dan terbukti waktu di-bully awal-awal pencalonan saya sudah bilang, ini bukan hanya dosa kita yang dikurangin, tapi kita juga dapat amal dan keberkahan," ujar Sandi, Senin 13 November 2017.

Adapun beberapa istilah asing yang digunakan Sandi saat menjawab persoalan Jakarta sejak ia menjabat sebagai wagub pada 16 Oktober 2017 lalu, antara lain sebagai berikut.


I Wish I Can Tell You

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin didampingi Menhub Budi Karya Sumadi, Menpan RB Asman Abnur dan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno meninjau tempat Pelayanan pengurusan BPKB online alias e-BPKB di Polda Metro Jaya, Senin (13/11). (Liputan6.com/Johan Tallo)


Anggaran Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) senilai Rp 28 M dan penambahan jumlah anggota menjadi 73 orang dipastikan masuk pada APBD DKI 2017.

Namun hingga kini, baik Gubernur maupun Wakil Gubernur masih tutup mulut mengenai siapa saja yang akan duduk di tim tersebut.

"Belum ada. I wish I can tell you, tapi saya juga sendiri enggak tahu," ujar Sandi di Balai Kota Jakarta, Rabu 29 November 2017.