بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 09/09/14
Go Green

Clock Link

Tuesday, September 9, 2014

Sejarah Nyai





HISTORIA.CO.ID - Nyai adalah mitra dagang. Tapi dalam sejarah kolonial, nyai adalah kelas terpinggirkan.

“HAMPIR setiap keluarga di Indies memiliki seorang nyai pada generasi sebelumnya, seorang nenek moyang pribumi,” tulis Reggie Baay di bagian akhir bukunya Nyai dan Pergundikan di Hindia Belanda. “Tapi masih ada beberapa orang yang tetap diam, seolah-olah kehadirannya memalukan.”

Putri Laurentien, istri Pangeran Constatijn –putra bungsu Ratu Beatrix yang kini memerintah Belanda, tak terkecuali. Darah Indo mengalir dari kakek buyutnya, Peter Schön, seorang kapten kapal, yang hidup dengan seorang nyai bernama Mankam, perempuan pribumi asal Bali. Menurut wartawan Theo Haerkens dalam artikel berjudul “Laurentien Staat Symbol voor Emancipatie Indo”, dimuat di situs gpdhome.typepad.com, status sebagai seorang nyai-lah yang membuat Mankam terbunuh pada 1830.

Nyai memiliki citra negatif, yang terutama dilanggengkan oleh karya sastra dan pandangan penguasa koloni atau kolonial masa itu. Padahal kebiasaan seorang lelaki asing mengambil perempuan pribumi bukan hal baru; ia sudah ada sebelum zaman prakolonial.

Dalam Being Dutch in The Indies Ulbe Bosma dan Remco Raben mencatat bahwa praktik itu tak bisa dilepaskan dari komunitas pedagang di kota-kota dagang besar di Asia seperti Malaka dan Ayyuthaya. Di Ayyuthaya, sejak abad ke-17, muncul permukiman pendatang sesuai daerah asal mereka: Gujarat, Coromandel, Pegu, Malaka, Jawa, China, Jepang, Portugis, Prancis, dan Belanda. Raja Thailand saat itu membiarkan mereka menerapkan aturan dan hukum mereka di wilayah masing-masing. Terciptalah sistem pemisahan yang oleh Bosma dan Raben disebut legal pluralism.

Lazim bagi para pedagang mengambil perempuan lokal sebagai mitra atau teman hidup. Ikatan ini biasanya bersifat sementara; hanya bertahan selama si lelaki tinggal di sana. Tapi, selain memperkenalkan kebiasaan lokal kepada pasangan, para perempuan itu punya peran vital dalam proses perdagangan –biasanya bertindak sebagai perantara. Banyak dari mereka juga pedagang. Di masa awal Asia modern, keturunan mereka seringkali memegang posisi penting di kota-kota itu.

Inilah yang membedakannya dari VOC, dan kemudian pemerintah kolonial Belanda, yang secara perlahan menurunkan status “nyai” dan anak-anaknya. Penguasa menggunakan nyai atau pergundikan untuk memenuhi kebutuhan pemerintah kolonial itu sendiri, tulis Ann Stoler dalam “Carnal Knowledge and Imperial Power”, yang masuk antologi The Gender/ Sexuality Reader: Culture, History, Political Economy karya Roger N. Lancaster dan Micaela di Leonardo.

Meski tak terang-terangan, hidup tanpa ikatan dengan seorang perempuan pribumi dianjurkan. Buku panduan bagi para calon pegawai perkebunan yang akan dikirim ke Tonkin, Sumatra, dan Malaya mendorong para lelaki segera mencari seorang “pelayan sekaligus teman tidur” sebagai cara tercepat untuk beradaptasi. Hidup bersama seorang nyai akan mengajarkan adat, kebiasaan, dan bahasa setempat. Ini terutama terjadi ketika budidaya tanaman ekspor meledak pada 1870.

Rene Maunier dalam Sociologie Coloniale, yang dikutip Leonard Blusse, Persekutuan Aneh, menulis bahwa pergundikan dalam banyak kasus adalah sebuah bentuk perbudakan, hubungan antara orang yang mendominasi dan yang didominasi. Ia sebuah relasi yang bersifat seksual antara sang penakluk dan yang ditaklukkan.

Berbagai panggilan merendahkan diberikan masyarakat Eropa kepada para nyai, mulai inlandse huishoudster (pembantu rumah tangga), meubel (perabot), inventarrisstuk (barang inventaris), boek (buku), hingga woordenboek (kamus) karena nyai berfungsi sebagai penerjemah suami dan/atau tuan mereka. Priyayi Jawa, menurut Frances Gouda dalam Dutch Cultures Overseas, juga merendahkan gundik dan anak-anaknya: perempuan rendah dan kotor, menentang aturan kesopanan Jawa, digerakkan nafsu birahi, tak bermoral, menjual kehormatan demi kekayaan, pelacur, dan lain-lain.

Secara hukum, seorang nyai tak terlindungi. Lelaki Belanda dengan mudah bisa memutuskan ikatan dan si nyai harus keluar dari “rumah tangganya”. Seorang nyai juga tak punya hak atas anak-anaknya dan tak bisa menuntut perwalian –sekalipun suaminya meninggal dunia. Anak-anak dari perkawinan itu juga menerima citra yang sama: percampuran ras mengumpulkan sifat-sifat terburuk dari kedua ras sehingga selalu menghasilkan karakter yang lemah.

Antara 1890 dan 1920 jumlah lelaki Eropa yang bermigrasi ke Hindia meningkat 200 persen, sedangkan perempuannya 300 persen. Kedatangan perempuan Eropa secara besar-besaran mengurangi simpati terhadap kawin campur. Menurut Ann Stoler, pada1920-an jajaran elit kolonial juga merasa perlu menegaskan lagi kriteria kelas-kelas masyarakat. Dari sisi politis mereka merasa prostitusi jauh lebih aman, dan kembali mendorong pernikahan sesama kulit putih sebagai cara menggantikan fenomena nyai dan pergundikan.

Para Eropa totok membentuk lapisan atas masyarakat sementara para Indo makin gelisah dan malu dengan darah pribumi mereka. Lelaki yang hidup bersama nyai melakukannya secara diam-diam. Mereka tak akan makan bersama nyai mereka di meja makan, juga tak akan muncul di beranda depan, tempat yang kelihatan oleh umum. Nyai disalahkan karena lelaki Eropa makin hidup seperti inlander, dan menjauhkan lelaki Eropa dari jalan yang benar.

Pada 1925, sedikitnya lebih dari seperempat perkawinan resmi di Hindia adalah perkawinan campuran. Bahkan, sebagaimana ditulis Denys Lombard dalam Nusa Jawa: Silang Budaya, terlihat beberapa perkawinan antara lelaki Indonesia dan perempuan Eropa. Contoh terbaik adalah Dr Soetomo yang menikah dengan seorang janda berkebangsaan Belanda dan Sjahrir yang menikahi Maria Duchateau. Jumlah perkawinan campuran mencapai 150.000 menjelang kemerdekaan.

Pascakemerdekaan, keluarga campuran dihadapkan pada pilihan untuk melakukan repatriasi ke Negeri Belanda. Bagi seorang nyai, ini sebuah dilema: berpisah dengan keluarga inti atau meninggalkan tanah airnya. Yang mengambil pilihan pertama harus kehilangan kontak dengan anak-anak Eurasia mereka, sementara yang mengambil pilihan kedua harus siap menempuh hidup baru di sebuah masyarakat yang sama sekali asing bagi mereka. Banyak bekas nyai yang memilih ke Belanda kemudian hidup dalam keterasingan. Akibatnya banyak keturunan Indo yang tak paham asal-usul mereka, yang menurut Reggie Baay adalah pantulan dari gambaran negatif seorang nyai yang masih bertahan hingga kini.

(Historia - Devi Fitria)

Sepekan 3 Gajah di Aceh Mati, BKSDA Turunkan Tim Investigasi



MERDEKA.COM. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh saat ini tengah melakukan investigasi penyebab tewasnya dua gajah jantan dan satu betina di Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Timur dalam sepekan terakhir ini.

Kepala BKSDA Aceh Genman S Hasibun, mengatakan tim investigasi telah diturunkan ke Aceh Jaya dan telah mengambil sampel hati dan jantung gajah jantan yang tewas di daerah Kreung Sabem Aceh Jaya yang ditemukan tewas Jumat lalu.

"Saat ini organ yang telah diambil itu sedang dilakukan pemeriksaan atau otopsi oleh dokter hewan dari BKSDA," kata Genman S Hasibun, Senin (8/9) di Banda Aceh.

Kendati demikian, Genman menjelaskan belum bisa mengambil kesimpulan penyebab tewasnya gajah yang memiliki berat badan 2,5 ton tersebut. Karena gajah yang berusia 12 tahun yang tewas itu harus dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Forensik di Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Sementara itu terkait dengan temuan gajah yang tewas di Desa Jambo Reuhat, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur yang ditemukan kemarin dengan kondisi mengenaskan kepala terpenggal dan gadingnya hilang, sejauh ini tim baru mengidentifikasi usia kedua gajah tersebut.

"Gajah yang tewas itu yang satu berusia 15 tahun dengan berat badan 3 ton dan tinggi badan 280 cm. Satu ekor lagi betina usia 15 tahun dengan berat badan 3 ton dan tinggi badan 250 cm," ujarnya.

Genman S Hasibun membenarkan gajah yang tewas di Aceh Timur dalam kawasan perkebunan sawit milik PT Dwi Kencana Semesta sudah tidak ada lagi gading. Namun, dia belum bisa memastikan penyebab kematiannya dan harus menunggu hasil investigasi dari tim yang telah diturunkan kedua lokasi tersebut.

Chuba Akpom Lebih Cepat daripada Walcott


Pemain Ini Lebih Cepat Ketimbang Walcott

liputan6.com - Pemain muda Arsenal Chuba Akpom berhasil mengalahkan catatan seniornya seperti Theo Walcott dan Thierry Henry. Pada awal September ini, Akpom resmi menyandang status manusia tercepat di skuat The Gunners.

Pemuda 18 tahun itu memecahkan rekor lari 10 meter di Arsenal pada hari Senin 8 September 2014. Akpom mampu berlari sejauh 10 meter dalam waktu hanya 1,56 detik pada sesi latihan. 

Keberhasilan mengalahkan catatan seniornya seperti Henry dan Walcott membuat Akpom bangga. Dia langsung mengumumkan keberhasilannya menjadi manusia tercepat di Arsenal melalui akunTwitter-nya.

Kemampuan lari Akpom akan menjadi modal berharga agar lebih banyak mendapat kesempatan bermain dari pelatih Arsene Wenger. Sejauh ini Akpom baru sekali main di Liga Premier.

Kini Akpom mendapat tantangan memecahkan rekor lari 40 meter yang belum lama ini dicatat bek sayap Hector Bellerin. Bulan lalu Bellerin mampu menyelesaikan lari 40 meter selama 4,42 detik.

Neil Patrick Harris Menikah dengan David, Pacar Sesama Jenis

Neil Patrick Harris Menikah dengan Pacar Sesama Jenis

liputan6.com - Beberapa waktu lalu, Neil Patrick Harris diisukan putus dari kekasihnya sesama jenis. Meski sudah membantah, sepertinya Neil tak puas. Ia pun mengungkapkan telah menikah dengan kekasihnya itu.
Namun, pernikahan yang dilakukan di Italia, akhir pekan lalu dilakukan Neil Patrick Harris secara rahasia. Hal itu diungkapkannya melalui akun Twitternya.
Dalam pesan yang ada pada gambar siluet dari pasangannya, ia menulis, "Tahu enggak? @DavidBurtka dan saya sudah menikah akhir minggu ini di Italia. Yup, kami menempatkan `n` dan `d` sebagai suami."

Pernikahan ini terjadi setelah satu bulan pemain How I Met Your Mother ini bungkam tentang retaknya hubungannya dengan David. Ia hanya memasang gambar pasangannya dan anak kembar mereka, Harper dan Gideon di Instagram.

Hacker AnonIB Buat Daftar Wanita yang Foto Bugilnya Paling Diminati


liputan6.com - Situs forum AnonIB naik daun lantaran menjadi pusat penyebaran foto bugil ratusan artis yang dicuri via layanan Apple iCloud. Belakangan, hacker yang mengaku bertanggung jawab atas pencurian foto bugil artis itu pun beberapa kali meninggalkan pesan lewat forum AnonIB.

Kabar terkini menyebutkan, forum AnonIB kembali digunakan sekelompok hacker untuk membuat polling berupa pengajuan daftar wanita-wanita di berbagai penjuru dunia yang diharapkan foto bugilnya bisa dicuri. Polling ini langsung menarik perhatian para pengguna internet. Ratusan nama-nama wanita cantik pun langsung memenuhi daftar tersebut.

Salah satunya adalah nama dua orang wanita remaja asal Doncaster, Inggris -- Jordanna Goodwin dan Megan Storey. Keduanya adalah remaja berusia 16 tahun yang baru saja lulus sekolah menengah atas.

Mereka terkaget-kaget ketika nama mereka dikabarkan masuk ke dalam daftar wanita yang foto bugilnya paling diminati di forum AnonIB. Parahnya lagi, foto-foto perayaan malam perpisahan sekolah mereka pun tiba-tiba menjadi marak beredar di sejumlah media sosial.



Jordana dan Megan mengatakan, "Kami tidak tahu bagaimana orang-orang bisa memiliki foto perayaan perpisahan sekolah kami. Foto-foto itu sebenarnya tampak normal, entah bagaimana orang-orang sakit itu dapat terinsiprasi ingin melihat kami tanpa pakaian."

Menurut laporan yang dilansir laman Mirror, sorang pengguna forum AnonIB pemilik akun 'Tommyt' adalah pihak yang pertama kali memasukkan nama dan foto kedua remaja tersebut ke dalam daftar wanita yang foto bugilnya paling diminati. Akun Tommyt menambahkan komentar 'Gadis Doncaster' ke dalam foto tersebut.

Saat ini, Jordana dan Megan mengaku sangat banyak orang tidak dikenal ingin berteman dengan mereka melalui sejumlah media sosial dan layanan perpesanan instan. Namun yang paling sering adalah lewat Snapchat. Bahkan sejumlah orang sempat secara terang-terangan meminta keduanya melakukan selfie bugil lewat Snapchat.

Lolos dari Hukuman di Malaysia, AKBP Idha Tiba di Mabes Polri

Lolos dari hukuman di Malaysia, AKBP Idha tiba di Mabes Polri

MERDEKA.COM. AKBP Idha Endri Prastiono dan Bripka MH Harahap yang dibebaskan oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM) akhirnya dibawa ke Bareskrim Mabes Polri, Selasa (9/9) malam. Dengan menggunakan tiga mobil Toyota Innova hitam, mereka masuk melalui pintu belakang.

Kedua anggota Polisi ini tiba di Bareskrim sekitar pukul 20.05 WIB. Idha yang mengenakan kemeja biru garis dan Harahap dengan kaos putih dikawal anggota Propam Polri berseragam lengkap.

Seperti diketahui, Idha dan Harahap bebas dari tuduhan pengedaran narkoba. Keduanya dibebaskan setelah lebih dari tujuh hari pendalaman dan penyelidikan oleh polisi Malaysia.

Dua anggota Polri itu diterbangkan sore tadi dari Kuala Lumpur.

Namun bukan berarti keduanya langsung bebas. Mabes Polri akan mengadili mereka dalam sidang etik karena pergi ke luar negeri tanpa izin atasan.

SBY Ultah Ke-65

SBY Ultah Ke-65, Ani Yudhoyono Pajang Foto Suami Saat Badannya Masih 'Kutilang'

TRIBUNNEWS.COM - Ibu Negara Ani Yudhoyono memajang foto Presiden Yudhoyono (SBY) saat badan sang suami masih 'kutilang' (kurus, tinggi, langsing) di akun instragramnya, tepat di hari ulang tahun Ke-65 sang suami yang jatuh hari ini, Selasa 9 September 2014.

Rupanya itu adalah foto SBY saat di awal karier militernya. Tampak SBY berada di sebelah, sedang menerima sebuah lencana yang diberikan oleh atasan militernya yang berdiri di sebelah kanan. Orang tersebut diduga kuat adalah mendiang Sarwo Edhie Wibowo yang tak lain mertua SBY yang juga ayahanda Ani Yudhoyono.

"Selamat Hari Ulang Tahun Ke-65 Presiden SBY, 9 September 2014. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan, kekuatan, ketegaran, dan kesabaran di akhir penugasan yang mulia ini," tulis Ani Yudhoyono.

"Do'a tulus kami yang sangat menghormati dan mencintaimu. Ani, Agus, Annisa, Aira, Ibas, Aliya dan Airlangga," demikian penutup selamat ultah dari Ani untuk SBY. (Agung BS)

Bentoel PHK-kan 1.000 Karyawan


liputan6.com - Setelah HM Sampoerna, kini giliran perusahaan rokok Bentoel Group yang siap memberhentikan ribuan karyawannya menjelang tutup tahun 2014.
Bentoel Group secara resmi menawarkan program berhenti kerja secara sukarela kepada 1.000 dari 8.000 karyawan yang ada.


Mendengar hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT) tak mau disalahkan atas kasus ini. Menurutnya ini bukan kegagalan pemerintah meskipun ada upaya mendorong penyerapan tenaga kerja dari pengembangan sektor yang ada.



"Hati-hati jangan melihat secara sektoral. Dalam dunia usaha kan bisa menang dalam persaingan dan kalah dalam persaingan. Jadi jangan dikotomi. Karena kita lagi gencar mengkampanyekan jangan merokok," tutur dia kepada wartawan di Jakarta, Selasa (9/9/2014).



CT mengatakan, pemerintah akan terus mengembangkan sektor lain untuk menopang perlambatan pertumbuhan industri rokok di Tanah Air karena beberapa kebijakan, seperti gambar seram dan sebagainya.



"Sektor lain ditumbuhkan, infrastruktur di dorong penguatannya sehingga kita punya daya saing tinggi. Dengan begitu, investasi masuk, industri berkembang, ekonomi tumbuh luar biasa dan bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak. Hasilnya kemiskinan berkurang," cetus dia.



Sebelumnya, sasaran efisiensi Bentole Group adalah 1.000 karyawan dari 11 pabrik Sigaret Kretek Mesin yang ada di Malang Raya. Nantinya perusahaan akan menyisakan tiga hingga empat pabrik saja untuk memproduksi rokok dengan jumlah yang sama dari 11 pabrik sebelumnya.



Penawaran PHK secara sukarela dilakukan sejak 8-10 September 2014. Masing-masing karyawan berhak menerima ataupun menolak tawaran itu.



"Karyawan bisa memilih tetap kerja atau berhenti. Pesangon yang disediakan jumlahnya lebih besar dari UU Ketenagakerjaan. Jika ternyata banyak yang menolak, akan kami lanjutkan dengan kebijakan lain," kata Head of Corporate and Regulatory Affiars Bentoel Group, Shaiful Bahari Mahpar. (Fik/Nrm)

Alhamdulilah, semoga rokok berkurang di pasaran sehingga jumlah perokok aktif berkurang pula :)

Norman Kamaru Kini jadi Tukang Bubur





liputan6.com - Malang benar nasib Norman Kamaru. Mantan anggota Brimob Gorontalo yang pernah mendadak terkenal karena video menirukan joged lagu India ini tak lagi bergelut di dunia tarik suara. Parahnya, Norman kini diketahui berjualan bubur untuk menyambung hidupnya.

Seperti terlihat dari akun berbagi video di mana menanyangkan Norman yang sedang berjualan bubur. Video berdurasi 3 menit 38 detik yang diunggah oleh Luki Burhansyah itu memperlihatkan Norman yang mengenakan kaos bergaris hijau sedang sibuk meracik bubur dagangannya. Bersama istrinya, Chichi, Norman memilih usaha untuk berjualan bubur Manado di kawasan Jakarta.



Norman memang tidak seperti dulu. Kini tubuhnya menjadi lebih kurus. Wajahnya kini terlihat lebih kusam saat memperkenalkan warung bubur miliknya. Sesekali tangannya merapikan meja, kursi, dan mangkuk untuk pelanggan.



Norman Kamaru memang sempat mengalami masa jayanya sekitar tiga tahun yang lalu. Dirinya bahkan rela berhenti dari korps Brimob untuk memilih menjadi artis dan penyanyi. Mabes Polri sempat kecewa dengan ulah Norman dan di akhir tahun 2011 silam, Norman Kamaru dipecat dari Kesatuannya sebagai anggota Brimob melalui sidang kode etik di Polda Gorontalo.



Namun sayang, ketenaran ini membuat Norman terlena. Usai dipecat, karier Norman mulai redup. Kini tawaran manggung atau bintang tamu sudah jarang menghampirinya. Norman kini hidup sederhana dengan berjualan bubur.



Atas nasibnya saat ini, Norman pun mengaku sangat menyesal. Penyesalan dia maksudkan saat memilih mundur menjadi anggota Brimob.



"Menyesal sih menyesal, soalnya yang bikin saya menyesal itu waduh susah juga buat diomongin. Yang jadi pertanyaan saya itu kenapa bisa jadi kayak begitu, ya keluar dari Kepolsian," kata Norman dalam video tersebut.



Namun, nasi sudah menjadi bubur, hidup harus tetap dijalani. Norman kini terus berjuang bersama sang istri agar seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. "Bisa makan dan untuk kebutuhan hari-hari, itu saja," tuturnya.

Sambil Menangis, Pilot Europe Airpost Umumkan Pesawat Akan Jatuh


liputan6.com - Para penumpang dalam penerbangan dari Kroasia ke Prancis ketakutan setengah mati, gara-gara pilot mengumumkan pesawat yang mereka tumpangi akan jatuh. Karena mengalami gagal mesin. 

Setelah keadaan darurat diumumkan oleh kru pesawat, pilot pun mengatakan hal serupa sambil menangis.

"Pilot memperingatkan turis bahwa kami hanya punya 6 menit sebelum celaka," kata seorang penumpang seperti dimuat Daily Mail, Selasa (9/9/2014).

Setelah itu, para turis dalam burung besi itu diperintahkan untuk mengenakan jaket penyelamat (life jacket) dan bersiap untuk mendarat di air selama penerbangan carteran dari Split, Kroasia ke Nantes, Prancis pada 23 Agustus.

Seorang turis bernama Benjamin Girard menggambarkan pengalaman mengerikan dalam penerbangan Europe Airpost, yang dipenuhi tangisan dan teriakan. Pria yang bepergian bersama istri serta 2 putri kecilnya yang berusia empat dan enam bulan, menceritakan awal insiden mendebarkan itu terjadi tak lama setelah lepas landas.

Mulanya pilot menyatakan para penumpang untuk bersiap menghadapi turbulensi. "Kemudian orang yang duduk di bagian belakang pesawat mengatakan satu mesin telah berhenti bekerja, lalu tak lama pilot membenarkannya," beber Girard.

Para penumpang, lanjut Girard, langsung diberitahu akan dilakukan pendaratan darurat di Venisia. "Ini kesempatan bagus untuk mengunjungi kota itu," canda dia sambil menambahkan si pilot meminta semuanya mengenakan life jacket dan melepas perhiasan yang mengganggu.

"Dia bilang akan melakukan pendaratan darurat di laut, dan memperingatkan mungkin ada ledakan. Semua orang sangat ketakutan, bahkan awak kabin. Salah satu awak terlihat sangat panik dan yang lainnya pucat, hanya diam," papar Girard.

"Kemudian pilot menangis, mengatakan kami memiliki waktu enam menit sebelum celaka, tetapi tidak perlu panik. Namun orang-orang justru berteriak," ungkap Girard.

Setelah beberapa menit yang menakutkan, pesawat bermesin ganda itu akhirnya menepi di tepi pantai dekat Venice Marco Polo Airport tanpa ada korban cedera. Drama mengerikan itu pun berakhir.

Europe Airpost mengakui bahwa ada kepanikan di pesawat. Tetapi menegaskan keselamatan penumpang yang utama.

"Penerbangan menuju Nantes mengalami masalah pada mesinnya. Hal ini diidentifikasi oleh kru yang mengambil keputusan untuk mendarat di Venesia dan menginformasikannya para penumpang. Itu adalah prosedur yang dilakukan oleh kru pesawat, mendaratkan pesawat dengan aman di Venisia," ujar juru bicara maskapai penerbangan Europe Airpost. (Ein)