بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: Norman Kamaru Kini jadi Tukang Bubur
Go Green

Clock Link

Tuesday, September 9, 2014

Norman Kamaru Kini jadi Tukang Bubur





liputan6.com - Malang benar nasib Norman Kamaru. Mantan anggota Brimob Gorontalo yang pernah mendadak terkenal karena video menirukan joged lagu India ini tak lagi bergelut di dunia tarik suara. Parahnya, Norman kini diketahui berjualan bubur untuk menyambung hidupnya.

Seperti terlihat dari akun berbagi video di mana menanyangkan Norman yang sedang berjualan bubur. Video berdurasi 3 menit 38 detik yang diunggah oleh Luki Burhansyah itu memperlihatkan Norman yang mengenakan kaos bergaris hijau sedang sibuk meracik bubur dagangannya. Bersama istrinya, Chichi, Norman memilih usaha untuk berjualan bubur Manado di kawasan Jakarta.



Norman memang tidak seperti dulu. Kini tubuhnya menjadi lebih kurus. Wajahnya kini terlihat lebih kusam saat memperkenalkan warung bubur miliknya. Sesekali tangannya merapikan meja, kursi, dan mangkuk untuk pelanggan.



Norman Kamaru memang sempat mengalami masa jayanya sekitar tiga tahun yang lalu. Dirinya bahkan rela berhenti dari korps Brimob untuk memilih menjadi artis dan penyanyi. Mabes Polri sempat kecewa dengan ulah Norman dan di akhir tahun 2011 silam, Norman Kamaru dipecat dari Kesatuannya sebagai anggota Brimob melalui sidang kode etik di Polda Gorontalo.



Namun sayang, ketenaran ini membuat Norman terlena. Usai dipecat, karier Norman mulai redup. Kini tawaran manggung atau bintang tamu sudah jarang menghampirinya. Norman kini hidup sederhana dengan berjualan bubur.



Atas nasibnya saat ini, Norman pun mengaku sangat menyesal. Penyesalan dia maksudkan saat memilih mundur menjadi anggota Brimob.



"Menyesal sih menyesal, soalnya yang bikin saya menyesal itu waduh susah juga buat diomongin. Yang jadi pertanyaan saya itu kenapa bisa jadi kayak begitu, ya keluar dari Kepolsian," kata Norman dalam video tersebut.



Namun, nasi sudah menjadi bubur, hidup harus tetap dijalani. Norman kini terus berjuang bersama sang istri agar seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. "Bisa makan dan untuk kebutuhan hari-hari, itu saja," tuturnya.

No comments:

Post a Comment