بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 05/09/17
Go Green

Clock Link

Tuesday, May 9, 2017

Vonis Ahok 2 Tahun


Liputan6.com, Jakarta - Ketua tim jaksa penuntut umum (JPU) Ali Mukartono mengatakan, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara boleh saja menggunakan Pasal 156a KUHP untuk menjatuhkan vonis terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Dalam surat dakwaan, ia menjelaskan, Ahok dikenakan dakwaan alternatif, yakni Pasal 156a dengan ancaman lima tahun penjara dan Pasal 156 KUHP dengan ancaman empat tahun penjara.

"Boleh karena itu di dalam surat dakwaan. Hakim kan bisa punya sikap berbeda," kata Ali usai sidang pembacaan putusan terhadap Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5/2017), seperti dikutip dari Antara.

Ia menyatakan, memang dimungkinkan terdapat perbedaan soal tuntutan dan vonis yang dijatuhkan kepada Ahok. "Bukan positif atau negatif, tetapi memang dimungkinkan ada perbedaan pendapat masing-masing otoritas," ucap Ali.

Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan pidana penjara selama dua tahun terhadap terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Memperhatikan Pasal 156a huruf a KUHP dan pasal-pasal dari Undang-Undang Nomor 8 tahun 1981 serta ketentuan lain yang bersangkutan, mengadili menyatakan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penodaan agama. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama dua tahun," kata Dwiarso.

Selanjutnya, kata dia, memerintahkan agar terdakwa ditahan, menetapkan barang bukti yang diajukan oleh penuntut umum berupa nomor satu dan seterusnya dan barang bukti yang diajukan oleh penasihat hukum berupa nomor satu dan seterusnya, seluruhnya tetap terlampir dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari berkas perkara, membebankan kepada terdakwa (Ahok) untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000.


Dakwaan Ahok


Terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berunding dengan tim penasehat hukum setelah pembacaan putusan sidang di Kementan, Jakarta, Selasa (9/5). Majelis Hakim menjatuhkan vonis selama dua tahun penjara terhadap Ahok. (Liputan6.com/sigid Kurniawan/Pool)


Sebelumnya, JPU telah menuntut Ahok dengan menjatuhkan pidana penjara selama satu tahun dengan masa percobaan dua tahun.

"Maka disimpulkan perbuatan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah secara sah, terbukti, dan meyakinkan telah memenuhi rumusan-rumusan unsur pidana dengan pasal alternatif kedua Pasal 156 KUHP," kata Ali Mukartono, Ketua Tim JPU, saat membacakan tuntutan, Kamis, 20 April 2017.

Sebelumnya, Ahok dikenakan dakwaan alternatif, yakni Pasal 156a dengan ancaman 5 tahun penjara dan Pasal 156 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara.

Pasal 156a KUHP menyebutkan pidana penjara selama-lamanya lima tahun dikenakan kepada siapa saja yang dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan yang pada pokoknya bersifat permusuhan, penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia.

Sementara menurut Pasal 156 KUHP, barang siapa di muka umum menyatakan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat Indonesia diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun, atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.

Perkataan golongan dalam pasal ini dan pasal berikutnya berarti tiap-tiap bagian dari rakyat Indonesia yang berbeda dengan suatu atau beberapa bagian lainnya karena ras, negeri asal, agama, tempat asal, keturunan, kebangsaan atau kedudukan menurut hukum tata negara.

===

Polisi Ancam Bubarkan Aksi Pendukung Ahok di LP Cipinang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas kepolisian mengancam akan membubarkan aksi pendukung terpidana penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di depan Rumah Tahanan Cipinang Jakarta Timur.


"Kalau lewat pukul 18.00 WIB dibubarkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (9/5).

Sejumlah pendukung Ahok berkumpul di depan Rutan Cipinang hingga menutup Jalan Bekasi Raya usai majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memvonis dua tahun penjara terhadap Gubernur DKI Jakarta itu. Massa meminta Ahok berorasi di depan Rutan Cipinang.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Sutimin mengimbau pengendara menghindari Jalan Bekasi Timur Raya lantaran dipenuhi massa pro Ahok.

Sutimin menyebutkan petugas mengalihkan arus kendaaraan ke pertigaan Jalan Cipinang Jaya melalui Perumahan Pondok Cipinang Elok. Akibat aksi massa pendukung itu terjadi kemacetan lalu lintas karena laju kendaraan berkurang.

Pendukung Anies-Sandi Diusir Warga dari Balai Kota


MMetrotvnews.com, Jakarta: Lieus Kharisman, pendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno tiba-tiba menampakkan diri di Pendopo Balai Kota sore ini, Senin 8 Mei 2017. Ia datang dan langsung masuk ke arah kerumunan warga yang tengah menunggu foto dengan Ahok.

Namun, gayung tak bersambut. Warga yang kebanyakan pendukung Ahok malah tak menerima Lieus. Warga berteriak mengusir Lius.

"Usir, usir, usir. Usir saja. Ngapain dia (Lieus) di sini?" kata seorang warga yang disambut teriakan warga lainnya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Lieus sempat bersitegang dengan warga mempertanyakan kenapa alasan dirinya diusir. Keadaan pun sempat ricuh, namun tak sampai mengakibatkan kontak fisik.

"Saya bingung kenapa saya diusir. Kia memang bersebrangan. Tapi saya surprise. Kan saya mau nemuin (Ahok) doang mau kongkow," ujar Lieus.

Dari belakang, warga menyahuti Lieus merupakan kubu dari Anies-Sandi dan tak perlu datang ke Balai Kota. Warga juga beranggapan bahwa Lieus menjadi salah satu orang yang mengompori kasus penodaan agama.

"Dia kan salah satu orang yang melaporkan Ahok. Ngapain dia datang ke sini," ujat seorang ibu paruh baya yang tengah antre.

Lieus terpaksa digelandang ke luar arah Pendopo Balai Kota. Petugas keamanan pun mencoba untuk menenangkan para warga yang tengah antre.

Lieus adalah salah satu orang yang dikenal kerap bersebrangan dengan Ahok. Lieus pernah mengkritisi Ahok soal pembangunan MRT di Fatmawati dan kasus dugaan korupsi lahan Rumah Sakit Sumbet Waras.

Bahkan, Lieus sempat melaporkan Ahok ke Polda Metro Jaya atas kasus-kasus tersebut. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut kasus yang ia laporkan.(SCI)

Anak SMA Taruna Nusantara Temukan Listrik dari Tanah Liat


Liputan6.com, Semarang - Heboh berita konvoi] merayakan kelulusan sekolah yang menjadi tradisi rutin tahunan anak sekolah, ternyata tak membuat seorang anak SMA Taruna Nusantara larut. Siswa itu justru membuat terobosan dengan temuan pembangkit listrik yang diolah dari tanah liat.

Adalah Bagas Pramana Putra yang sukses dengan percobaan terobosan teknologi itu. Temuan Bagas pun diikutkan dalam sebuah kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan sebuah BUMN dan meraih juara kedua untuk kategori terobosan teknologi.

Menurut Bagas, dalam kompetisi terobosan teknologi itu, ia harus bersaing dengan orang-orang yang lebih tua, bahkan ada pula yang sudah bergelar Profesor dan Doktor dari universitas terkemuka tanah air.

"Alat penghasil listrik itu dinamai Genteng Triko," kata Bagas melalui pembimbingnya, Amin Sukarjo, Senin (8/5/2017).

Menurut Amien Sukarjo, saat ini Bagas segera naik ke kelas 12 di SMA Taruna Nusantara. Ia meneliti tanah liat sejak kelas 10 di SMA Taruna Nusantara dengan fasilitas penuh dari sekolah.

Idenya mirip seperti Elon Musk -penemu asal Amerika Serikat- yang mengubah energi cahaya menjadi listrik. Namun Bagas mengambil ide yang berbeda, mengubah energi panas menjadi listrik.


Bagas membawa perangkat Genteng Triko ciptaannya untuk presentasi. (foto : Liputan6.com / edhie prayitno ige)

"Pemikirannya, energi dalam bentuk panas sangat melimpah di tanah air, sehingga perlu diubah menjadi listrik agar lebih bermanfaat. Apalagi kebutuhan listrik di tanah air semakin besar," kata Amin.

Bagas punya cita-cita membuat sebuah pemukiman percontohan yang memanfaatkan alat temuannya sebagai sumber listrik. Menurut Bagas, alat temuannya ini sangat murah dan mudah, karena bahan tersedia banyak di Indonesia, yaitu tanah liat.

Kendala yang dihadapi Bagas saat ini adalah ketersediaan bahan lain yang langka di tanah air, Magnesium. Guru pembimbing Bagas Amin Sukarjo berharap banyak penelitian Bagas bisa berlanjut yang tentunya butuh dukungan berbagai pihak.

Sukses meraih penghargaan juara kedua, mengalahkan kompetitor senior bergelar profesor dan doktor. (foto : Liputan6.com / edhie prayitno ige)

"Target Bagas sendiri adalah alatnya segera memiliki fungsi menyimpan listrik yang dihasilkan oleh tanah liat tersebut," kata Amin.

Selain persoalan pemanfaatan tanah liat dan energi panas dimana ia berharap Genteng Triko dipakai luas di masyarakat. Namun jika hal itu terjadi, ada syarat yang harus dipenuhi, yakni hutan yang harus dijaga.

"Ketersediaan tanah liat juga dipengaruhi oleh eksistensi hutan, yang sayangnya sampai saat ini terus tergerus dan hilang," kata Bagas.

FBI Habiskan Rp12 Miliar Demi Bobol iPhone Kasus San Bernardino


Metrotvnews.com: Pada awal 2016, Apple bertarung dengan FBI di pengadilan terkait privasi masyarakat, khususnya apakah mereka harus meretas iPhone 5c yang digunakan oleh salah satu pelaku dalam kasus penembakan di San Bernardino.

Apple menolak untuk membuat software yang berfungsi sebagai pintu belakang atau backdoor untuk menembus fitur keamanan dalam sistem operasi iOS. Alasan Apple ketika itu adalah karena software tersebut dapat membahayakan jutaan orang yang menggunakan iPhone dan iPad.

Pada akhirnya, FBI memutuskan untuk membeli software untuk meretas iPhone dalam kasus tersebut. Badan intelijen itu menolak untuk mengatakan berapa banyak uang yang mereka keluarkan untuk membeli software itu.

Sekarang, Senator Dianne Feinstein telah mengungkapkan, FBI harus mengeluarkan uang USD900 ribu (Rp12 miliar) untuk meretas ponsel sang penembak.

Angka itu lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu USD1.3 juta (Rp17,4 miliar). Namun, angka itu merupakan perhitungan kasar dari pernyataan Director FBI James Comey, yang mengatakan bahwa ongkos yang FBI bayarkan lebih besar dari gaji yang dia terima selama 7 tahun dan 4 bulan. Reuters melakukan perhitungan berdasarkan pernyataan ini, tapi tampaknya pernyataan ini tidak akurat.

"Saya sangat kaget ketika San Bernadino terjadi dan Anda mencoba meminta agar ponsel itu bisa dibuka dan kemudian, FBI harus menghabiskan USD900 ribu untuk meretasnya," ujar Feinstein, seperti yang dikutip dari AP. 

Hingga pernyataan ini dikeluarkan, FBI menolak untuk mengungkapkan berapa banyak uang yang mereka keluarkan untuk meretas iPhone dalam kasus San Bernardino. Selain itu, mereka juga menutupi identitas dari orang atau perusahaan yang meretas iPhone itu. Badan intelijen itu menyebutkan, informasi ini adalah rahasia.(MMI)

BTN Kaji Kerja Sama KPR Subsidi dengan Grab

Setelah Go-Jek, BTN Kaji Kerja Sama KPR Subsidi dengan Grab


Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) tengah mengkaji penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi ke pengemudi Grab. Sebelumnya, BTN sudah menyepakati penyaluran KPR subsidi dan KPR mikro kepada pengemudi Go-Jek.

KPR subsidi merupakan fasilitas pembiayaan perumahan yang diberikan BTN dengan uang muka (DP) 1% dan suku bunga tetap 5% selama 20 tahun. Rumah yang ditawarkan lewat KPR subsidi maksimal Rp 141 juta. Sedangkan, untuk KPR mikro fasilitas pembiayaan yang diberikan maksimal Rp 75 juta yang difokuskan untuk renovasi rumah.

"Menunggu Grab juga ada kerja sama di dalam pipeline," tutur Direktur Konsumer BTN, Handayani di Kantor Go-Jek Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017).

Selain Grab, BTN juga tengah mengkaji penyaluran KPR subsidi dan KPR mikro kepada tukang cukur yang tergabung dalam asosiasi. BTN tengah mengkaji pembayaran cicilan KPR kepada tukang cukur.

"Kalau kaya asosiasi lain enggak punya platform, kita pikirkan bagaimana bangunnya karena enggak mungkin manual," tutur Handayani.

Penyaluran KPR subsidi dan KPR mikro, lanjut Handayani, perlu dikaji lebih mendalam agar tidak menimbulkan kredit bermasalah (NPL) di kemudian hari.

"Kita hati-hati sekali KPR mikro. Kalau minta asosiasi seperti agen Laku Pandai harus siapkan mereka edukasi yang baik bagaimana mereka melakukan secara kolektif," tutup Handayani. (mkj/mkj)

Pasar Perbatasan Papua-Papua Nugini Gairahkan Ekonomi


Liputan6.com, Papua - Pasar perbatasan yang terletak di Perbatasan Papua dan Papua Nugini menghasilkan keuntungan Rp 25,8 miliar setiap tahun.

"95 persen yang melakukan kunjungan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw adalah Warga Negara Papua Nugini. Rata-rata mereka berbelanja di Pasar Perbatasan," kata Gubernur Papua, Lukas Enembe, Selasa (9/5/2017).

Aktivitas pelintas batasan, baik yang masuk atau pun keluar di perbatasan Papua dan Papua Nugini membuat ekonomi khususnya di perbatasan selalu bergairah.

"Pada tahun 2016, ada sekitar 166 ribu pelintas batas yang mengunjungi lokasi ini," kata Lukas di hadapan Presiden Joko Widodo saat melakukan peresmian PLBN Skow di Kota Jayapura.

Enembe menyebutkan panjang kawasan darat RI- Papua Nugini dari Jayapura hingga Merauke mencapai 860 km dengan 52 tugu batas yang terletak mulai dari Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, Pegunungan Bintang, Boven Digul hingga Merauke.

"Selain PLBN, kami juga membutuhkan PLN laut, sebab batas negara Indonesia dan Papua Nugini juga terdapat lautan. Sampai saat ini PLBN laut belum kami miliki. Kiranya, Pak Presiden dapat membuat PLBN lautan antar negara," ucap dia.

Al-Farabi Ilmuwan Muslim Serbabisa

Ilmuwan Muslim berhasil memberikan penemuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan penerus saat ini.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sosok Al-Farabi banyak menarik perhatian ilmuwan lainnya pada abad pertengahan. Pasalnya, ia dikenal sebagai salah seorang ahli filsafat Muslim yang sangat mumpuni. Dunia pun mendaulatnya sebagai ‘mahaguru kedua’ setelah Aristoteles.

Julukan itu disematkan kepada Abu Nasr Muhammad Ibnu Al-Farakh Al-Farabi, atas kiprah, jasa, dan dedikasinya sebagai seorang filsuf dan ilmuwan terbaik di zamannya. Karenanya, tak heran bila banyak yang mendaulatnya sebagai guru kedua setelah pemikir besar Yunani kuno tersebut. Filsuf Islam yang dikenal di dunia barat dengan nama Alpharabius itu adalah sosok ilmuwan yang serba bisa.

Tak seperti Ibnu Khaldun yang sempat menulis autobiografi, Al-Farabi tidak menulis autobiografi dirinya. Tak ada pula muridnya yang mengabadikan latar belakang hidup sang legenda itu sebagaimana Al-Jurjani yang mencatat jejak perjalanan hidup gurunya, Ibnu Sina.

Karenanya, tak aneh bila muncul beragam versi mengenai asal-muasal Al-Farabi. Ahli sejarah Arab pada abad pertengahan, Ibnu Abi Osaybe'a, menyebutkan bahwa ayah Al-Farabi berasal dari Persia. Mohammad Ibnu Mahmud Al-Sahruzi juga menyatakan Al-Farabi berasal dari sebuah keluarga Persia.

Namun, menurut Ibnu Al-Nadim, Al-Farabi berasal dari Faryab di Khurasan. Faryab adalah nama sebuah provinsi di Afghanistan. Keterangan itu diperoleh oleh Al-Nadim dari temannya bernama Yahya ibnu Adi yang dikenal sebagai murid terdekat Al-Farabi. 

Sejumlah ahli sejarah dari Barat, salah satunya Peter J King, juga menyatakan bahwa Al-Farabi berasal dari Persia. Berbeda dengan pendapat para ahli di atas, ahli sejarah abad pertengahan, Ibnu Khallikan, mengklaim bahwa Al-Farabi lahir di sebuah desa kecil bernama Wasij di dekat Farab (sekarang Otrar berada di Kazakhstan). Konon, ayahnya berasal dari Turki. Dan menurut Encyclopedia Britannica, Al-Farabi juga berasal dari Turki.
Konon, Al-Farabi lahir sekitar tahun 870 M. Ia menghabiskan masa kanak-kanaknya di tanah Farab. Di kota yang didominasi pengikut mazhab Syafii itulah, Al-Farabi menempuh pendidikan dasarnya. Sejak belia, dia sudah dikenal memiliki otak yang cerdas. Ia juga memiliki bakat yang begitu besar untuk menguasai hampir setiap subjek yang dipelajarinya.

Setelah menyelesikan studi dasarnya, Al-Farabi hijrah ke Bukhara untuk mempelajari ilmu fikih dan ilmu-ilmu lainnya. Ketika itu, Bukhara merupakan ibu kota dan pusat intelektual serta keagamaan dari Dinasti Samaniyah yang menganggap dirinya sebagai bangsa Persia.
Saat itu, Bukhara dipimpin Nashr ibnu Ahmad (874-892). Pada masa itulah Al-Farabi mulai berkenalan dengan bahasa dan budaya serta filsafat Persia. Di kota itu pula Al-Farabi muda mulai mengenal dan mempelajari musik.

Dia sempat menjadi seorang qadhi (hakim). Setelah melepaskan jabatan tersebut, Al-Farabi hijrah ke Merv untuk mendalami logika Aristotelian serta filsafat. Guru utama filsafatnya adalah Yuhanna ibnu Hailan, seorang Kristen. Dari Ibnu Hailan-lah dia mulai bisa membaca teks-teks dasar logika Aristotelian, termasuk Analitica Posteriora yang belum pernah dipelajari seorang Muslim pun sebelumnya.

Beberapa tahun sebelum kitab-kitab Aristoteles diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, Al-Farabi telah menguasai bahasa Suriah dan Yunani. Pada 901 M, bersama sang guru, Al-Farabi memutuskan untuk hijrah ke Baghdad yang saat itu menjadi kota metropolis intelektual pada abad pertengahan.

Pada masa pemerintahan Khalifah Al-Muktafi (902-908 M) dan awal pemerintahan Khalifah Al-Muqtadir (908-932 M), Al-Farabi sempat pula pergi ke Konstantinopel untuk memperdalam filsafat dan singgah di Harran.

Warga Pergoki Rusa Sedang Bersetubuh dengan Sapi


Liputan6.com, Kanada - Seekor rusa yang melarikan diri dari kebun binatang Calgary, Kanada, baru-baru ini membuat kegaduhan di peternakan milik warga setempat. Binatang seberat 907 kg tersebut diduga telah melakukan penyerangan seksual terhadap sejumlah sapi.

Peternak lokal telah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwenang. Mereka mengklaim jika rusa itu sering terlihat mengganggu dan "menindih" ternak mereka.

Thomas O'Neill, petani setempat mengatakan jika dirinya telah menghubungi polisi setelah menemukan rusa itu sedang mengganggu ternaknya, sebelum melarikan diri ke semak belukar.

"Saya melihat rusa besar itu sedang menyetubuhi salah satu sapi milik saya. Saya tidak pernah berpikir akan melihatnya dengan mata kepala sendiri. Saya sangat terkejut dengan pemandangan itu," kata Thomas.

Dilansir Worldnewsdailyreport, Senin (8/5/2017), meski tidak diketahui jelas penyebabnya, tetapi tindakan rusa itu dianggap lumrah. Dokter hewan Annie Beaudoin dari Kebun Binatang Calgary menjelaskan jika rusa berusia tiga tahun itu tengah mencoba kesempatan pertamanya untuk bereksperimen seksual dengan pasangan.

"Ini musim kawin, dan rusa menjadi binatang poligami yang akan mencoba menjalin persahabatan dengan sebanyak mungkin pasangan," kata Annie kepada wartawan.

Meski telah melakukan pencarian selama lebih dari 48 jam, petugas satwa liar masih belum bisa menangkap rusa tersebut.

Gedung Putih Hapus Janji Trump untuk Larang Muslim Masuk AS

Gedung Putih Hapus Janji Trump untuk Larang Muslim Masuk AS

Metrotvnews.com, Washington: Gedung Putih menghapus janji Donald Trump yang melarang Muslim masuk ke Amerika Serikat (AS). Sebelumnya janji kampanye itu ditanya oleh seorang jurnalis di Gedung Putih.
 
Saat berlangsung konferensi pers dengan pihak Gedung Putih, jurnalis ABC Cecilia Vega bertanya kepada Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer. Vega menanyakan mengapa situs kampanye Trump masih menuliskan pelarangan secara menyeluruh bagi Muslim yang ingin masuk ke AS.
 
Tulisan itu terkait janji Trump saat kampanye untuk melarang Muslim masuk. Padahal setelah menjabat sebagai presiden, Gedung Putih menyanggah bahwa perintah eksekutif yang ditujukkan untuk memblokir warga dari enam negara Muslim, sebagai bentuk "Pelarangan atas Muslim".
 
"Saya tidak mengetahui apa yang tertera dalam situs kampanye (Trump). Anda harus bertanya kepada mereka (tim kampanye)," ujar Spicer, menjawab pertanyaan Vega, seperti dikutip Reuters, Senin 8 Mei waktu AS atau Selasa 9 Mei 2017 waktu Indonesia.
 
Beberapa menit kemudian, pernyataan Trump itu hilang dari situs. Namun foto yang sempat diambil sebelum ucapan Trump ditarik, menunjukkan bahwa janji kampanye tersebut sudah disiarkan sejak pagi.
 
Semasa kampanye, Trump berulangkali berjanji untuk melarang imigran Muslim masuk ke dalam AS. Bahkan dia juga mempertimbangkan untuk menutup masjid dan akan membuat daftar seluruh warga-warga Muslim di AS.
 
Tetapi Spicer menegaskan kembali bahwa Trump tidak akan menyasar aturan itu kepada Muslim. Menurutnya, aturan ini ditujukan agar "mereka yang datang ke AS bisa hadir dengan motif yang jelas".
 
Beberapa hakim Federal AS menunjukkan hal berbeda. Seorang hakim di Maryland bahkan memblokir aturan itu untuk berlaku pada Maret, hakim itu menilai pernyataan Trump di masa kampanye menjadi bukti bahwa hal tersebut sebagai bukti pelecehan terhadap agama.
 
Jaksa wilayah Hawaii, juga memblokir perintah dari Trump. Menurutnya perintah itu jelas sebagai sebuah pelarangan terhadap Muslim.
 
"Kami tidak bisa menyalahkan presiden atas keliru politik, tetapi kami bisa menyalahkannya karena bertindak salah melanggar konstitusi," tegas hakim tersebut.
 
Kini perintah pemblokiran itu tengah masuk dalam sidang banding. Persidangan berjibaku untuk menentukan apakah aturan ini akan berlaku, khususnya mengenai larangan masuk ke AS. (FJR)

Pantai yang Hilang 33 Tahun Lalu Kembali Muncul


Liputan6.com, Dublin - Warga desa Dooagh di Pulau Achill, Irlandia gembira bukan kepalang. Hal itu terjadi setelah pantai mereka yang hilang 33 tahun lalu kembali seperti semula. Hamparan pasir lembut membingkai pinggir laut.

Pantai tersebut hilang pada saat badai dahsyat terjadi pada musim semi tahun 1984, melenyapkan hampir semua pasir yang ada di sana.

Saat badai 33 tahun lalu, ketika pasir dan pantai menghilang, yang tersisa adalah lautan batu yang tak nyaman diinjak. Akibat peristiwa alam itu, hampir seluruh hotel, guest house, dan kafe di desa itu tutup. Demikian seperti dikutip dari Daily Mail, pada Senin (8/5/2017).

Namun, bak sihir, berkat pasang surut yang mencengangkan, ratusan ribu ton pasir kembali datang ke pantai itu, dalam 10 malam di akhir bulan April lalu. Akibatnya, garis pantai sepanjang 300 meter tercipta kembali.

Sean Molloy, manajer Turisme Achill mengatakan, "sebelum garis pantai ini hilang, pantai ini telah ada sepanjang hidup umat manusia. Namun, semua berakhir pada tahun 1984."


"Saat itu, ada badai luar biasa besar yang menghancurkan pantai dan menghilangkan pasir secara total," kata Molloy lagi.

Molloy lantas berkisah pada bulan April tatkala udara dingin terjadi pada Paskah, hembusan angin datang dari utara terus menerus.

"Angin sangat konstan dan stabil. Mungkin membawa materi dari tempat lain sehingga pasir kemudian datang...," ujar Molloy.

Molloy mengatakan, dalam sepuluh hari, tiba-tiba kawasan bebatuan itu ditutupi oleh tumpukan pasir.

"Warga sekitar gembira luar biasa. Mereka kembali mendapatkan pantainya," lanjut Molloy.

Ia mengatakan fenomena ini adalah contoh dari kekuatan alam semesta.

Penduduk setempat, Alan Gielty, seorang generasi ketiga yang mengelola bar lokal mengatakan, hadirnya pantai di kawasan itu mengundang banyak turis.

"Pantai itu hilang pada tahun 1980-an karena badai yang luar biasa mengerikan. Hanya menyisakan batu-batu untuk kami...," kenang pria 48 tahun.

"Sekarang pasir itu kembali. Pantai kami ada lagi. Ini luar biasa... Desa kami terlihat makin indah," kata Gielty.


Pantai yang Tak Abadi

Pada tahun 1845 saat kelaparan melanda sejumlah tempat di Irlandia, banyak keluarga pindah ke tempat terdekat pantai itu untuk tinggal, menggantungkan hidup dari mencari ikan dan bertani di tanah yang subur.


Menurut buku-buku sejarah, pantai di Dooagh juga pernah lenyap pada tahun 1890-an tapi kembali dalam tiga dekade kemudian, ketika sebuah dermaga dibangun pada tahun 1927.

Sebelum pantai itu kembali, terompet dibunyikan keras-keras, untuk memanggil penduduk desa ke pantai, karena ada rumput laut dalam jumlah besar terdampar.

Salah satu penduduk Dooagh, Emmet Callagahn mengaku masih memiliki terompet asli yang dibunyikan kakek buyutnya, Patrick Callaghan kala itu.

Setelah fenomena rumput laut itu terjadi, penduduk kemudian menyaksikan hamparan pasir kembali ke pinggir laut. 

Sejarah berulang pada tahun 1980-an, pantai itu kembali hanyut. Kondisinya kian parah akibat badai hebat yang terjadi pada 2014 dan 2015, yang menghancurkan daerah tersebut serta merusak akses langsung ke pantai.

Tahun lalu muncul beberapa ceruk kecil berisi pasir, menciptakan jalur sempit sepanjang 15 meter saat air surut, kata Sean.

Dan bulan April 2017 ratusan ribu ton pasir mengendap menciptakan pantai yang indah yang terlihat saat ini.

"Infrastrukturnya belum dibangun kembali saat ini, tapi jika semuanya berjalan dengan baik, mudah-mudahan Achill bisa memiliki pantai yang bisa dinikmati dalam waktu dekat," kata Sean.

Meski demikian, Dr Ivan Haigh, associate professor di bidang oseanografi pesisir di University of Southampton mengatakan, kawasan itu merupakan daerah yang sewaktu-waktu bisa berubah. Pantai itu mungkin tak abadi. 

"Pasir sepanjang pantai berada kondisi labil. Naik turun. Bisa hilang oleh badai, ombak dan angin," kata dia.

"Hal ini juga dipengaruhi oleh pasokan sedimen yang ada dari peregangan garis pantai yang berjarak 100 km.

Sebaliknya, kekuatan badai dan ombak yang selalu berubah memungkinkan pengkondisian untuk terbentuknya hamparan pasir baru. 

"Kembalinya pantai bisa terjadi karena adanya kemungkinan perubahan pasokan pasir, jauh di lepas pantai," tambah dia.