بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 05/19/12
Go Green

Clock Link

Saturday, May 19, 2012

Konser Lady Gaga Juga Ditolak di Filipina

sumber: http://www.fajar.co.id/read-20120517221253-konser-lady-gaga-juga-ditolak-di-filipina



Aksi protes menolak kedatangan penyanyi pop Lady Gaga untuk mengelar konser tak hanya terjadi di Indonesia. Penyanyi asal Amerika Serikat juga menuai kontroversi di Filipina. Diketahui, Pelantun 'Born This Way' ini rencananya mengadakan konser selama dua malam, 21 dan 22 Mei 2012 di SM Arena, Manila.

Kelompok religius di Filipina bahkan berencana menggelar doa bersama pada Sabtu besok hingga sang bintang mendarat di Manila. Mereka menyebut sang artis sebagai seniman absurd yang anti Kristus.

Kelompok yang menamakan dirinya Biblemode Youth Philippines ini sedang berkampanye supaya Gaga ditolak di Filipina. "Lady Gaga menggunakan simbol-simbol dan lirik yang secara langsung menghina Tuhan," kata Pastor Reyzel Cayanan mengungkapkan alasannya, seperti dikutip ABS CBN Kamis 17 Mei 2012.

Kelompok ini juga mengkritik gaya berpakaian Gaga yang terbuka serta lagu-lagunya yang dinilai kontroversial dan provokatif, salah satunya 'Judas' yang dianggap menghina Kristus secara langsung. 'Judas' bahkan dilarang diputar di radio-radio Lebanon dan video klipnya menuai kontroversi di kalangan pemeluk Katolik dan Kristen.

Sementara itu, promotor konser Lady Gaga di Manila, Renen de Guia, menolak tuduhan kelompok ini dan berkata sah-sah saja bagi seorang seniman bila ingin melakukan hal kontroversial. "Lagipula yang mengkritik Lady Gaga adalah bukan orang-orang yang akan menonton konsernya," ujarnya.

Aksi protes Biblemode Youth Philippines terjadi sehari setelah Polda Metro Jaya menolak memberi izin pengadaan konser penyanyi bernama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta ini di Jakarta. Berbagai ormas menuntut pembatalan konser yang sedianya digelar 3 Juni di Gelora Bung Karno dengan alasan Lady Gaga terlalu vulgar dan tidak sesuai budaya bangsa.( in)

Menjelajahi Kemegahan Istana Tsaritsyco Moscow

sumber: http://englishrussia.com/2012/03/10/making-a-tour-of-the-grand-palace-in-tsaritsyno/#more-95108




Museum dan Cagar Budaya Tsaritsyno di Moscow didirikan pada tahun 1984 pada sebuah taman dengan nama yg sama. Kali ini kita akan mengunjungi Istana Besar dan eksebisi yang di peruntukkan buat Catherine II.


Tsaritsyno selalu penuh dikunjungi turis sepanjang tahun.




Mereka akan menarik biaya sebesar $7 untuk memasuki Istana Besar.



Mereka juga akan menarik ongkos untuk memotret sebesar $3.



Tempat ini awalnya ditujukan sebagai kediaman musim panas bagi Catherine II. Sebagian ruangan ditujukan untuk sang permaisuri sedang bagian lainnya untuk penghuni istana dan untuk renovasi kekak di masa depan.






Istana ini memiliki lampu gantung yang menawan.




Catherine’s Hall yang penuh dengan berton2 daun yang terbuat dari emas, perabotan mahal, lampu2 kristal merupakan bagian yg paling mewah. Pada langit2 akan ditemukan sebuat tulisan yang menggambarkan pemerintahan Chaterine II yg berbunyi “Without people’s trust, power means nothing”.








Primadona dari istana ini adalah patung Chaterine II yang terbuat dari marmer bikinan pemahat A. Opekushin. Memiliki tinggi 260 cm dan berat lebih dr 3 ton.







The Grand Hall juga memiliki koleksi peralatan2 dari perak dan peralatan dari kristal.








Memasuki Taurichesky Hall.




Diberi nama demikian sesuai dengan nama Taurida (the Crimea) yang ditaklukkan oleh Duke G. Potemkin pada abad ke 18.








Disini kita juga bisa menyewa pakaian untuk dikenakan dalam pemotretan.





Mereka menawarkan berbagai macam pakaian untuk disewa.


Tari Topeng Cirebon dan Indramayu Salah Satu Budaya Indonesia Telah go Internasional

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Topeng_Cirebon


Tari Topeng Cirebon Salah Satu Budaya Indonesia yang Telah dikenal di luar negeri



Erly penerus Sang Maestro MIMI RASINAH 80 Tahun (Alm), adalah Sang Maestro tari topeng asal Indramayu Kabupaten, Jawa Barat. Sebelum meninggal, Mimi Rasinah bisa menari tari topeng ia lakukan di Bentara Budaya Jakarta. Karena kelelahan, dan memiliki riwayat stroke dan meninggal di rumah sakit. "Mimi menungguku di pertunjukan tari topeng Cirebon, "kata Erly, cucu Mimi Rasinah. Sekarang generasi ini ada tari topeng di cucunya yang juga menguraikan Erly topeng dance.Erly bahkan sekolah khusus tari di Sekolah Tinggi Seni Indonesia Sekolat (STSI) Bandung. VIDEO Libraries On Fire Direktur : RHODA GRAUER - Produser Shanty Harmayn


SEJARAHNYA.

Tari topeng Cirebon adalah salah satu tarian di tatar Parahyangan. Tari Topeng Cirebon, kesenian ini merupakan kesenian asli daerah Cirebon, termasuk Indramayu dan Jatibarang. Disebut tari topeng, karena penarinya menggunakan topeng di saat menari. Tari topeng ini sendiri banyak sekali ragamnya, dan mengalami perkembangan dalam hal gerakan, maupun cerita yang ingin disampaikan. Terkadang tari topeng dimainkan oleh saru penari tarian solo, atau bisa juga dimainkan oleh beberapa orang.

Tari topeng adalah salah satu tarian tradisional yang ada di Cirebon. Tari ini dinamakan tari topeng karena ketika beraksi sang penari memakai topeng. Konon pada awalnya, Tari Topeng diciptakan oleh sultan Cirebon yang cukup terkenal, yaitu Sunan Gunung Jati. Ketika Sunan Gunung Jati berkuasa di Cirebon, terjadilah serangan oleh Pangeran Welang dari Karawang. Pangeran ini sangat sakti karena memiliki pedang yang diberi nama Curug Sewu. Melihat kesaktian sang pangeran tersebut, Sunan Gunung Jati tidak bisa menandinginya walaupun telah dibantu oleh Sunan Kalijaga dan Pangeran Cakrabuana. Akhirnya sultan Cirebon memutuskan untuk melawan kesaktian Pangeran Welang itu dengan cara diplomasi kesenian. 
Berawal dari keputusan itulah kemudian terbentuk kelompok tari, dengan Nyi Mas Gandasari sebagai penarinya. Setelah kesenian itu terkenal, akhirnya Pangeran Welang jatuh cinta pada penari itu, dan menyerahkan pedang Curug Sewu itu sebagai pertanda cintanya. Bersamaan dengan penyerahan pedang itulah, akhirnya Pangeran Welang kehilangan kesaktiannya dan kemudian menyerah pada Sunan Gunung Jati. Pangeran itupun berjanji akan menjadi pengikut setia Sunan Gunung Jati yang ditandai dengan bergantinya nama Pangeran Welang menjadi Pangeran Graksan. Seiring dengan berjalannya waktu, tarian inipun kemudian lebih dikenal dengan nama Tari Topeng dan masih berkembang hingga sekarang.


Jenis

Salah satu jenis lainnya dari tari topeng ini adalah tari topeng kelana kencana wungu merupakan rangkaian tari topeng gaya Parahyangan yang menceritakan ratu Kencana wungu yang dikejar-kejar oleh prabu Minakjingga yang tergila-tergila padanya. Pada dasarnya masing-masing topeng yang mewakili masing-masing karakter menggambarkan perwatakan manusia. Kencana Wungu, dengan topeng warna biru, mewakili karakter yang lincah namun anggun. Minakjingga (disebut juga kelana), dengan topeng warna merah mewakili karakter yang berangasan, tempramental dan tidak sabaran. Tari ini karyaNugraha Soeradiredja.


Perkembangan

Gerakan tangan dan tubuh yang gemulai, serta iringan musik yang didominasi oleh kendang dan rebab, merupakan ciri khas lain dari tari topeng.
Kesenian Tari Topeng ini masih eksis dipelajari di sanggar-sanggar tari yang ada, dan masih sering dipentaskan pada acara-acara resmi daerah, ataupun pada momen tradisional daerah lainnya.
Salah satu maestro tari topeng adalah Mimi Rasinah, yang aktif menari dan mengajarkan kesenian Tari Topeng di sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah yang terletak di desa Pekandangan, Indramayu, Indramayu.[1] Sejak tahun 2006 Mimi Rasinah menderita lumpuh, namun ia masih tetap bersemangat untuk berpentas, menari dan mengajarkan tari topeng hingga akhir hayatnya, Mimi Rasinah wafat pada bulan Agustus 2010 pada usia 80 tahun.[1]



Ini videonya:




Daftar Stadion Terbaik di Indonesia

sumber: http://stadion-nusantara.blogspot.com/


Berikut adalah Daftar Stadion Terbaik di Indonesia, untuk ukuran kategori A dan B, dinilai dari kondisi, fasilitas dan prasarana pernunjang nya. Tidak termasuk Stadion yang masih dalam Proses Renovasi atau dalam tahap pembangunan.


1.Stadion Perjiwa,Tenggarong, Kalimantan Timur.
Kategori : A

Dibangun Tahun 2007, Stadion Perjiwa merupakan salah satu stadion terbaik dan terindah di Indonesia. Stadion ini terletak di Kabupaten terkaya di Indonesia yaitu Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Stadion ini telah resmi menjadi kandang dari kesebelasan Mitra Kutai (ISL 2011-2012) Kartanegara yang memiliki daya tampung sekitar 35.000 tempat duduk.

Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A 





2.Stadion Harapan Bangsa, Aceh.
Kategori : B

Renovasi stadion ini dilakukan pasca tsunami yang melanda daerah aceh dan sekitarnya dengan bantuan dana oleh FIFA. Berkapasitas 40.000 kursi.
Tribun : B
Tempat duduk : B
Fasilitas : B
Rumput : B
Drainase : B
Penerangan : B
Papan Skor : B
Kondisi : B




3.Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Kategori A

Stadion Gelora Sriwijaya yang terletak di daerah jakabaring Palembang ini merupakan salah satu stadion besar di Indonesia. Dibangun dalam rangka persiapan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah PON XVI 2004, menunjukan keseriusan daerah ini dalam menyambut dan menyukseskan event empat tahunan tersebut. Dan kini pasca PON stadion ini digunakan klub juara Copa Indonesia dan juara Liga Indonesia 2007, Sriwijaya FC sebagai kandang klub tersebut.
Stadion ini juga pernah digunakan sebagai tuan rumah pertandingan kualifikasi dan perebutan tempat ke-3 Piala Asia 2007 mewakili stadion Indonesia selain Gelora Bung Karno.
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A




4.Stadion Gelora Bung karno, Jakarta.
Kategori : A

Dibangun pada tanggal 8 Februari 1960, stadion GBK adalah sebuah kompleks olahraga serbaguna di Senayan, Jakarta, Indonesia. Kompleks olahraga ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden pertama Indonesia, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. pada masa Orde Baru, nama kompleks olahraga ini diubah menjadi Istora Senayan. Setelah bergulirnya gelombang reformasi pada 1998, nama kompleks olahraga ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001.[1]. Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertama-nya pada kuartal ketiga 1962 ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Menjelang Piala Asia 2007, dilakukan renovasi pada stadion yang mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 penonton.
Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A




5.Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Kategori A

Stadion Gelora Bung Tomo terletak di Surabaya Barat. Jawa Timur yang merupakan kandang masa depan dari klub Persebaya Surabaya. Stadion ini merupakan salah satu stadion terbesar Indonesia yang memiliki kapasitas kurang lebih 55.000 tempat duduk.
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A






6.Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Kategori A

Stadion Kanjuruhan adalah stadion sepakbola yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur atau sekitar 26 kilometer dari pusat kota Malang. Stadion Kanjuruhan dibangun sejak tahun 1997 dengan biaya lebih dari 35 miliar. Tanggal 9 Juni 2004, stadion ini diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, saat pembukaan digelar pertandingan kompetisi Divisi I Liga Pertamina Tahun 2004, antara Arema melawan PSS Sleman. Pertandingan berakhir untuk kemenangan Arema 1-0. Stadion ini merupakan kandang klub Arema Indonesia dalam melakukan pertandingan di Super Liga Indonesia yang memiliki kapasitas kurang lebih 35.000 penonton. Tahun 2011 ini Stadion Kanjuruhan Menggelar event AFC champions League.
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A




7.Stadion Sijalakharupat, Kabupaten Bandung. Jawa Barat.
Kategori A

Stadion Si Jalak Harupat adalah suatu stadion olahraga yang berlokasi di desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Nama Si Jalak Harupat diambil dari julukan salah seorang pahlawan dari Bandung yaitu Otto Iskandardinata.
Kini stadion tersebut menjadi milik dari Pemerintah Kabupaten Bandung. Persikab, yang merupakan wakil Kabupaten Bandung di Liga Indonesia menjadikan stadion tersebut sebagai kandangnya, walau kadang-kadang Persib atau tim-tim lainnya juga turut menggunakannya.
Stadion ini dibangun mulai Januari 2003 pada saat Kabupaten Bandung dipimpin oleh bupati Obar Sobarna dengan biaya 67,5 miliar rupiah dari APBD Kabupaten Bandung. Selanjutnya diresmikan pada hari jadi Kabupaten Bandung ke 364, tanggal 26 April 2005 oleh Agum Gumelar yang menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat.
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A




8.Stadion Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur.
Kategori A

Stadion ini diproyeksikan untuk acara pembukaan dan penutupan PON XVII 2008 Kalimantan Timur. Stadion ini merupakan stadion pertama di Indonesia yang seluruh tempat duduknya memakai kursi penonton. Merupakan salah satu stadion terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara yang kapasitasnya kurang lebih 50.000 kursi.
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A





9.Stadion Mandala Jayapura, Papua.
Kategori A

Stadion Mandala merupakan stadion yang berada di ujung timur Indonesia, terletak di Kota Jayapura ibukota Provinsi Papua. Stadion Mandala merupakan markas dari klub Super Liga, Persipura Jayapura. November 2010 Stadion Mandala di renovasi supaya berstandar internasional agar Persipura dapat berlaga di ajang internasional AFC CUP 2011.
Tribun : A
Tempat duduk : B+
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A



 


10.Stadion Maguwoharjo, Sleman , D.I Yogyakarta.
Kategori B

Stadion Maguwoharjo terletak di Kota Sleman D.I.Yogyakarta dengan kapasitas 40.000 penonton. Stadion ini merupakan salah satu stadion termodern di Indonesia. Sekarang Stadion Maguwoharjo masih dalam tahap penyelesaian. Stadion kebanggan masyarakat Sleman ini merupakan kandang dari klub Divisi Utama, PSS Sleman.
Tribun : A
Tempat duduk : B+
Fasilitas : B+
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : -
Papan Skor : A
Kondisi : B+




11.Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.
Kategori B

Stadion Manahan adalah stadion bertipe olympic stadium yang terletak di Kotamadya Surakarta, Jawa Tengah. Dalam sejarahnya Stadion Manahan pernah jadi kandang klub-klub ternama tanah air antara lain : Arseto Solo, Pelita Solo (sekarang Pelita Jaya), dan Persijatim Solo FC (sekarang Sriwijaya FC). Sekarang stadion ini mutlak menjadi markas dari keseblasan lokal, Persis Solo dan SOLO FC di LPI.
Tribun : B+
Tempat duduk : B+
Fasilitas : B+
Rumput : B
Drainase : B+
Penerangan : B+
Papan Skor : A
Kondisi : B+


Spoiler for Stadion Manahan: 


12.Stadion Singaperbangsa,Karawang, Jawa Barat.
Kategori B

Stadion Singaperbangsa Karawang merupakan stadion kandang klub Pelita Jaya Karawang yang berlaga di indonesia Super league 2011.
Tribun : B
Tempat duduk : C+
Fasilitas : B
Rumput : B+
Drainase : B
Penerangan : B
Papan Skor : B+
Kondisi : B+




13.Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur.
Kategori A

Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur merupakan stadion sepakbola kandang ke dua Persisam Putra Samarinda setelah Stadion Palaran. Merupakan salah stadion yang representatif yang dimiliki Kota Samarinda selain Stadion Palaran dan Stadion Sempaja.
Tribun : B+
Tempat duduk : A
Fasilitas : B+
Rumput : B+
Drainase : B+
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : B+


Spoiler for Stadion Segiri: 




14.Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Jawa Tengah.
Kategori B

Stadion Gelora Bumi Kartini merupakan stadion sepakbola yang terletak di Jepara, Jawa Tengah. Stadion ini merupakan stadion yang dibangun tahun 2006 untuk kandang klub Persijap Jepara yang berlaga di Liga Super Indonesia.
Tribun : B
Tempat duduk : C+
Fasilitas : B
Rumput : B
Drainase : C+
Penerangan : B
Papan Skor : B
Kondisi : B