بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 09/06/12
Go Green

Clock Link

Thursday, September 6, 2012

Mengenal Fauna yang Identik dengan Lambang Negara Kita



Elang Jawa atau dalam nama ilmiahnya Nisaetus bartelsi adalah salah satu spesies elang berukuran sedang yang endemik di Pulau Jawa.
Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda. Dan sejak 1992, burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia. Nama latin untuk elang jawa kini resminya telah berganti dari Spizaetus bartelsi menjadi Nisaetus bartelsi.



Code: Populasi dan Habitat Elang Jawa 


Populasi burung Elang Jawa di alam bebas diperkirakan tinggal 600 ekor. Badan Konservasi Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa mengategorikannya terancam punah. Konvensi Perdagangan Internasional untuk Flora dan Fauna yang Terancam Punah memasukkannya dalam Apendiks 1 yang berarti mengatur perdagangannya ekstra ketat. Berdasarkan kriteria keterancaman terbaru dari IUCN, Elang Jawa dimasukan dalam kategori Endangered atau “Genting” (Collar et al., 1994, Shannaz et al., 1995). Melalui Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional, Pemerintah RI mengukuhkan Elang Jawa sebagai wakil satwa langka dirgantara.

Habitat burung Elang Jawa hanya terbatas di Pulau Jawa, terutama di wilayah-wilayah dengan hutan primer dan di daerah perbukitan berhutan pada peralihan dataran rendah dengan pegunungan.Bahkan saat ini, habitat burung ini semakin menyempit akibat minimnya ekosistem hutan akibat perusakan oleh manusia, dampak pemanasan global, dan dampak pestisida. 
Di Jawa Barat, Elang Jawa hanya terdapat di Gunung Pancar, Gunung Salak, Gunung Gede Pangrango, Papandayan, Patuha dan Gunung Halimun.
Di Jawa Tengah Elang Jawa terdapat di Gunung Slamet, Gunung Ungaran, Gunung Muria, Gunung Lawu, dan Gunung Merapi, sedangkan
Di Jawa Timur terdapat di Merubetiri, Baluran, Alas Purwo, Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, dan Wilis.


Code: Karakteristik Elang Jawa 


Elang yang bertubuh sedang sampai besar, langsing, dengan panjang tubuh antara 60-70 cm (dari ujung paruh hingga ujung ekor). Kepala berwarna coklat kemerahan (kadru), dengan jambul yang tinggi menonjol (2-4 bulu, panjang hingga 12 cm) dan tengkuk yang coklat kekuningan (kadang nampak keemasan bila terkena sinar matahari). Jambul hitam dengan ujung putih; mahkota dan kumis berwarna hitam, sedangkan punggung dan sayap coklat gelap. Kerongkongan keputihan dengan garis (sebetulnya garis-garis) hitam membujur di tengahnya. Ke bawah, ke arah dada, coret-coret hitam menyebar di atas warna kuning kecoklatan pucat, yang pada akhirnya di sebelah bawah lagi berubah menjadi pola garis (coret-coret) rapat melintang merah sawomatang sampai kecoklatan di atas warna pucat keputihan bulu-bulu perut dan kaki. Bulu pada kaki menutup tungkai hingga dekat ke pangkal jari. Ekor kecoklatan dengan empat garis gelap dan lebar melintang yang nampak jelas di sisi bawah, ujung ekor bergaris putih tipis. Betina berwarna serupa, sedikit lebih besar.Iris mata kuning atau kecoklatan; paruh kehitaman; sera (daging di pangkal paruh) kekuningan; kaki (jari) kekuningan. Burung muda dengan kepala, leher dan sisi bawah tubuh berwarna coklat kayu manis terang, tanpa coretan atau garis-garis. Ketika terbang, elang Jawa serupa dengan elang brontok (Nisaetus cirrhatus) bentuk terang, namun cenderung nampak lebih kecoklatan, dengan perut terlihat lebih gelap, serta berukuran sedikit lebih kecil. Bunyi nyaring tinggi, berulang-ulang, klii-iiw atau ii-iiiw, bervariasi antara satu hingga tiga suku kata. Atau bunyi bernada tinggi dan cepat kli-kli-kli-kli-kli. Sedikit banyak, suaranya ini mirip dengan suara elang brontok meski perbedaannya cukup jelas dalam nadanya.


Code: Terancam Punah 5 Tahun Mendatang 


Metrotvnews.com, Jakarta: Satwa langka elang Jawa yang dilindungi terancam kepunahan. Dalam lima tahun mendatang diperkirakan hewan ini akan punah karena habibatnya semakin bekurang.

Hal itu dikatakan peneliti burung Susanti Withaningsih di kantor Biro Perencanan dan Kerjasama Luar Negeri (PKLN) Kemendikbud, Jakarta, Selasa (3/4).

Menurut Susanti, elang Jawa merupakan hewan langka di dunia karena bersifat endemik yaitu hanya berada di pulau Jawa saja. Populasinya saat ini semakin berkurang dan hanya tinggal 100 pasang.

Susanti mengemukakan dari penelitiannya, habitat elang Jawa makin berkurang akibat perubahan makin banyaknya hutan yang kini berubah fungsi.

Dengan kondisi itu, banyak pohon tempat burung elang bersarang berkurang. "Jadi habitatnya semakin rusak sehingga keberadaan elang semakin terancam," ungkap Susanti yang juga Kordinator Kerjasama Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Program Pasca-Sarjana Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.

Untuk mengatasi kelangkaan dan mengurangi kepunahan elang Jawa, ia mengemukan pentingnya strategi menjaga hutan alam, mengurangi perubahan tata guna lahan, kepedulian pecinta burung, dan kepedulian pemerintah terhadap keberadaan elang tersebut terutama dari Departemen Kehutanan. (MI/Wrt3)


Tahukah agan agan , berapa umur elang jawa?
Umur elang jawa dapat mencapai 70 tahun.
Wow..
Sebuah usia yang luar biasa bagi ukuran unggas.
Tetapi apakah teman-teman tahu, bagaimana perjuangan si Elang untuk mencapai usia tersebut?
Inilah kisahnya :
Elang dalam usia normalnya dapat mencapai 40 tahun. Pada usia inilah elang tersebut harus menentukan pilihan hidupnya, apakah ia mau hidup sampai usia 70 tahun atau tidak? Keputusan yang berat ini harus diambil, jika tidak maka usia elang tersebut akan berakhir di usia 40.
Hal tersebut terjadi karena pada usianya yang ke 40, paruhnya sudah terlalu panjang membengkok sehingga hampir menyentuh dada, sehingga mengakibatkan ia tidak dapat menangkap mangsanya. Kuku cakarnya telah menua dan rapuh, sehingga ia sulit mencengkeram mangsanya. Kemudian bulu-bulu di tubuhnya telah semakin lebat dan panjang, sehingga menjadi terlalu berat baginya untuk bermanuver dengan gesit dan anggun. Mangsanya pun dapat melarikan diri.
Keputusan yang diambil oleh elang jawa membuat ia menderita selama kurang lebih lima bulan. Keputusan ini akan membawa elang pada sebuah proses perubahan yang sangat menyakitkan.
Proses ini mengharuskan si elang terbang menuju puncak gunung yang tinggi, di mana tidak ada gangguan apapun. Pertama, si elang harus menghantamkan paruh bengkoknya berkali-kali pada dinding-dinding batu gunung sehingga paruh lamanya terlepas dari mulutnya.
Setelah paruh yang lama terlepas, si Elang harus berpuasa menahan lapar sambil menanti tumbuhnya paruh yang baru. Lalu, setelah paruh baru tumbuh adalah mencabut cakarnya yang menua dan menanti tumbuhnya cakar baru.
Terakhir adalah mencabuti bulu-bulunya satu persatu. Proses selama 5 bulan ini sangat menyakitkan bagi si elang, tetapi dibalik proses yang menyakitkan itu, si elang mampu untuk hidup 30 tahun lagi.



Code: Foto Foto Elang Jawa 












Jejak Kapal Tradisional Indonesia




KAPAL PINISI


Pinisi adalah kapal layar tradisional khas asal Indonesia, yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan. Kapal ini umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di depan, dan dua di belakang; umumnya digunakan untuk pengangkutan barang antarpulau[1]. Pinisi adalah sebuah kapal layar yang menggunakan jenis layar sekunar[2] dengan dua tiang dengan tujuh helai layar yang mempunyai makna bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mampu mengharungi tujuh samudera besar di dunia
Kapal kayu Pinisi telah digunakan di Indonesia sejak beberapa abad yang lalu, diperkirakan[3] kapal pinisi sudah ada sebelum tahun 1500an. Menurut[4] naskah Lontarak I Babad La Lagaligo pada abad ke 14, Pinisi pertama sekali dibuat oleh Sawerigading, Putera Mahkota Kerajaan Luwu untuk berlayar menuju negeri Tiongkok hendak meminang Putri Tiongkok yang bernama We Cudai.

Sawerigading berhasil ke negeri Tiongkok dan memperisteri Puteri We Cudai. Setelah beberapa lama tinggal di negeri Tiongkok, Sawerigading kembali kekampung halamannya dengan menggunakan Pinisinya ke Luwu. Menjelang masuk perairan Luwu kapal diterjang gelombang besar dan Pinisi terbelah tiga yang terdampar di desa Ara, Tanah Beru dan Lemo-lemo. Masyarakat ketiga desa tersebut kemudian merakit pecahan kapal tersebut menjadi perahu yang kemudian dinamakan Pinisi.

Dalam sejarah, para pelaut Sulawesi dengan kapal pinisi-nya tercatat telah mencapai P. Madagaskar di Afrika. Gelombang pertama terjadi pada abad ke-2 dan 4, gelombang kedua datang pada abad ke-10 dan gelombang terakhir pada abad ke-17 (masa pemerintahan Sriwijaya). Pendatang dari Indonesia tersebut menetap dan mendirikan sebuah kerajaan bernama Merina.

Kapal Pinisi Dengan tujuh layarnya yang terkembang Pada masa sekarang, ekspedisi kapal pinisi yang terkenal adalah Pinisi Nusantara yang berlayar ke Vancouver, Kanada yang memakan waktu 62 hari, pada tahun 1986 yang lalu. Tahun 1987, ada lagi ekspedisi perahu Padewakang, "Hati Marige" ke Darwin, Australia, mengikuti rute klasik. Lalu Ekspedisi Ammana Gappa ke Madagaskar, terakhir pelayaran Pinisi Damar Segara ke Jepang.


KAPAL PATORANI


Kapal Patorani, yang berasal dari Sulawesi Selatan, tak kalah menarik. Pada abad ke 17, kapal ini digunakan oleh armada Kerajaan Goa dan berfungsi sebagai kapal nelayan, khususnya untuk menangkap ikan terbang.

Kapal yang memiliki layar yang berbentuk segi empat dan dilengkapi sebuah tiang layar besar ini banyak dijumpai di perairan Galesong Kabupaten Takalar.


KAPAL PAKUR-JOMON


Untuk mewujudkan cita-cita peneliti asal Jepang menjejaki penyebaran umat manusia melalui laut, mereka memilih perahu khas Mandar yang jarang dikenal masyarakat setempat yakni perahu Pakur dan Jomon.

Padahal jenis perahu tersebut “lebih khas” Mandar daripada sandeq. Di daerah Mandar (Sulawesi Barat), tak ada lagi perahu pakur yang digunakan berlayar. Artinya, perahu pakur sudah punah di tanah Mandar. Kendati demikian, bangkainya masih dapat ditemukan saat ini, yakni di Desa Manjopai’ Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polman. Sementara di tempat lain juga masih dapat dijumpai di Desa Luwaor, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene.

Bangkai pakur di Manjopai’ masih memiliki penutup lambung (dek) dan baratang, sedangkan di Luwaor, tinggal balakang-nya (kayu gelondongan yang dikeruk) saja. Melihat ukuran lambung, pakur adalah jenis perahu bercadik berukuran besar.

Rata-rata tinggi lambung pakur lebih satu meter. Bandingkan dengan sandeq yang biasa digunakan berlomba. Bekas balakang (kayu utuh yang dikeruk yang menjadi lunas perahu) pakur di Luwaor tingginya lebih semeter, balakang pakur sandeq Raditya (juara Sandeq Race 2007) tak sampai 50 sentimeter.

Pakur adalah perahu gempal yang bodinya tinggi, tapi panjangnya rata-rata delapan meter. Sedang sandeq lomba, lambung pendek tapi ukurannya panjang, rata-rata lebih 10 meter. Sebenarnya pakur Mandar masih bersiliweran berlayar di beberapa bagian laut Nusantara, yaitu di perbatasan Laut Jawa, Selat Makassar, dengan Laut Flores, tepatnya Laut Bali (perairan utara Bali). Kok bisa? Lalu siapa yang menggunakan pakur Mandar di sana?

Ada beberapa pulau di Kepulauan Kangean di Laut Bali (masuk wilayah administratif Provinsi Jawa Timur) yang dihuni oleh orang Mandar. Beberapa diantaranya Pulau Pagarungan Besar, Pulau Pagarungan Kecil, dan Pulau Sakala. Sekedar catatan, perahu Samuderaksa, replika perahu borobudur yang digunakan berlayar dari Indonesia ke Ghana, Afrika dibuat oleh orang-orang Mandar di Pulau Pagarungan.


KAPAL PADEWAKANG


Kata “padewakang, paduwakang” (Sulawesi) dan “paduwang” (Madura) , mempunyai akar kata wa, wangka, waga, wangga, dan bangka dari bahsa Austronesia. Istilah tersebut diasosiasikan pada “perahu bercadik atau perahu kecil” (Adrian Horridge, The Prahu: Traditional Sailing Boat of Indonesia, 1985).

Adapun pendapat lain menuliskan bahwa perahu padewakang adalah “perahu Bugis berukuran kecil yang menggunakan layar persegi, yang melintang” (Acciaioli, Searching for Good Fortune, dalam Manusia Bugis, Christian Pelras, 2006); dan “perahu dagang Bugis berukuran besar yang digunakan pada abad ke-19, dengan dua atau tiga tiang layar, berlayar persegi, dan berhaluan tinggi” (Adrian Horridge, Sailing Craft of Indonesia, 1986).

Adapun referensi utama yang memperlihatkan model/replika perahu padewakang terdapat dalam atlas etnografi Boegineesch-Hollandsch Woordenboek yang ditulis oleh ahli filologi Belanda bernama B. F. Matthes dan terbit pada tahun 1874 sebagaimana yang terdapat dalam Nusa Jawa: Silang Budaya, Volume 2: Jaringan Asia, Denys Lombard (2005).

Perahu Padekawang
Perahu padewakang sudah ada, paling lambat, pada abad ke-18 merupakan tipe utama dari sekian banyak jenis perahu dagang jarak jauh Sulawesi Selatan. Padewakang-padewakang milik pedagang Mandar, Makassar dan Bugis melayari seluruh Samudera In*donesia di antara Irian Jaya dan Semenanjung Malaya, dan sekurang-kurangnya sejak abad ke-19 secara rutin berlayar sampai ke Australia untuk mencari tripang; dalam suatu buku dari abad silam bahkan terdapat gambaran sebuah perahu padewakang yang dicap ‘perahu bajak laut asal Sulawesi di Teluk Persia’.

Tipe perahu ini menggambarkan dengan baik sifat-sifat perahu Nusantara sejak kedatangan kekuatan kolonial, yaitu sebuah lambung yang –menurut standar Eropa– berukuran sedang yang dilengkapi dengan satu sampai dua geladak, kemudi samping dan layar jenis tanjaq yang dipasang pada sebatang tiang tripod tanpa laberang.


KAPAL GOLEKAN LETE


kapal ini berasal dari madura dan banyak ditemui di hampir semua pelabuhan besar pantai utara jawa-madura, terutama di pelabuhan kali mas, surabaya, jawa timur.


KAPAL MAJAPAHIT


kapal ini dibuat berdasarkan relief yang ada di candi panataranan di jawa timur. Kapal ini menunjukkan kejayaan bahari kerajaan majapahit pada abad 13-15. Tiruan kapal ini diberi nama damar segara yang berlayar dari semarang menuju thailand.


KAPAL CADIK BOROBUDUR


kapal ini melambangkan kejayaan bahari kerajaan sriwijaya yang dibuat berdasarkan relief di candi borobudur, jawa tengah. Replika ini dibuat untuk menelusuri kembali jalur kayumanis (the cinnamon route) dari jakarta menuju ghana, afrika selatan, dengan jarak tempuh sekitar 11.000 mil laut dalam kurun waktu 6 bulan.

Nick burningham adalah seorang arkeolog maritim berkebangsaan australia yang tertarik dengan seni pembuatan kapal tradisional di indonesia. Selama kurang lebih 20 tahun nick burningham melakukan penelitian kapal tradisional di indonesia. Karya nick burningham yang terbesar di indonesia adalah merekonstruksi kapal borobudur berdasarkan relief kapal di dinding candi borobudur. Tetapi gagasan merekonstruksi kapal borobudur bukan berasal dari nick, melainkan philip beale seorang warga negara inggris yang terobsesi dengan relief kapal di dinding candi borobudur saat mengunjunginya pada tahun 1982. Phlip beale kemudian melayarkan kapal borobudur dari indonesia ke madagaskar diteruskan ke afrika barat bersama crew kapal borobudur yang ingin menjajal keperkasaan kapal borobudur dari berbagai negara diantaranya; amerika serikat, inggris, iran, afrika selatan, selandia baru, australia bahkan salah seorang produser film untuk bbc juga turut serta sebagai crew kapal borobudur.

Sebelum nick burningham dan philip beale merekonstruksi kapal borobudur, yoshiyuki yamamoto, seorang warga negara jepang yang kini menjadi expedition leader ekspedisi kapal spirit of majapahit indonesia to japan 2010, berhasil merekonstruksi kapal borobudur pada tahun 1992 dan melayarkannya ke jepang. Kini kapal borobudur yang dilayarkan dari indonesia ke jepang oleh yoshiyuki yamamoto disimpan di museum maritim osaka, jepang. 

Saat ini kembali bangsa indonesia dikejutkan dengan kehadiran Japan Majapahit Association yang tertarik ingin merekonstruksi kapal peninggalan jaman kekaisaran majapahit. Lokasi rekonstruksi dipilih di sumenep berdasarkan alasan historis bahwa adipati sumenep arya wiraraja membantu raden wijaya saat mengusir pasukan mongol dari tanah jawa dan membangun kraton wilwatikta majapahit di hutan tarik.


KAPAL NADE


kapal asal sumatera ini merupakan armada pelayaran yang meliputi wilayah sumatera, selat malaka, dan perairan laut kalimantan.
Info terakhir yang ts dapatkan, kapal nade ini berjasa saat terjadi bencana tsunami di mentawai kemarin. Oleh pemerintah kabupaten mentawai mengerahkan kapal nade ini untuk mengangkut bantuan kemanusiaan untuk korban tsunami mentawai.


KAPAL LANCANG KUNING


lancang kuning berlayar malam ...... Haluan menuju ke laut dalam ....... Kalau nakhoda kuranglah paham ........... Alamatlah kapal akan tenggelam.
taukan lagu itu?? Lagu khas riau...!

Lagu lancang kuning itu adalah lagu rakyat yang sangat populer di riau, negeri yang dijuluki bumi lancang kuning. Dalam sebuah versi sejarah melayu, kapal lancang kuning yang legendaris itu tenggelam di tanjung jati, perairan bengkalis. Tak terurai dengan jelas apakah musibah itu akibat human error ataukah karena keganasan alam yang tak teratasi oleh kemampuan seorang anak manusia.

Perahu lancang kuning berasal dari rumpun dan daerah melayu. Pada zaman dahulu, perahu lancang kuning merupakan lambang kekuasaan kerajaan dan digunakan sebagai perahu resmi kerajaan siak sri indra pura. Menurut legenda, pemilik perahu lancang kuning adalah seorang putri dari kerajaan melayu. Setiap perahu lancang kuning berlayar maka akan selalu didampingi oleh pengawal dan pengayuh dengan pakaian berwarna kuning. Saat ini perahu lancang kuning hanyalah tinggal legenda dan diabadikan menjadi mascot pemerintah daerah propinsi riau.


KAPAL PAPUA


replika kapal asal papua ini dibuat berbeda dengan kapal-kapal dari daerah lain. Bentuknya besar, panjangnya tak kurang dari 15 meter. “jayapura 02”, demikian nama itu terpahat di badan kapal ini. Di bagian hulunya terpancang patung ayam jago dari kayu. Tapi selebihnya tak ada keterangan apapun mengenai kapal papua ini.

Suku asmat; suku-suku di papua berada di pesisir pantai dan di pelataran gunung. Pola hidup mereka juga berbeda. Misalnya suku asmat melaut adalah suatu mata pencaharian mereka. Selain itu perahu tradisional juga sebagai alat transportasi mereka dalam segala kebutuhan mereka.


KAPAL PLEDANG

 

 
perburuan paus dilakukan sepanjang tahun, namun pada musim leva (musim melaut) semua pledang wajib untuk berlayar dan berburu paus. Musim leva sendiri jatuh sekitar bulan april sampai oktober.

Dalam satu pledang masing-masing kru mendapat tugas dan sebutan khusus. Pelempar tombak disebut lamafa, tugasnya menghujamkan tempuling (tombak khusus) tepat pada titik lemah ikan paus. Lamafa berdiri dianjungan perahu, dan dibantu oleh seorang asisten yang mengatur pergerakan tali di belakangnya.

Pendayung pledang disebut matros atau abk. Sedangkan nahkoda atau yang disebut lama uri duduk di buritan kapal, tugasnya memegang kemudi dan mengendalikan arah pledang.

Semua daging paus dibagi rata berdasarkan hukum adat. Termasuk didalamnya kewajiban memberi bagian kepada kaum jompo dan janda-janda. Khusus hati paus hanya diberikan kepada lamafa dan pemilik pledang yang pertama kali berhasil menikamkan tempuling ke tubuh paus.


KAPAL JUNG

 


kapal jung adalah sejenis kapal layar, yang banyak terdapat di perairan asia tenggara sampai ke pantai timur afrika.

para pelayar jawa

"orang jawa sangat berpengalaman dalam seni navigasi. Mereka dianggap sebagai perintis seni paling kuno ini. Walaupun banyak yang menunjukkan bahwa orang tionghoa lebih berhak atas penghargaan ini, dan menegaskan bahwa seni ini diteruskandari mereka kepada orang jawa."

demikian tulis diego de couto dalam buku da asia, terbit 1645. Bahkan, pelaut portugis yang menjelajahi samudera pada pertengahan abad ke-16 itu menyebutkan, orang jawa lebih dulu berlayar sampai ke tanjung harapan, afrika, dan madagaskar. Ia mendapati penduduk tanjung harapan awal abad ke-16 berkulit cokelat seperti orang jawa. "mereka mengaku keturunan jawa," kata couto, sebagaimana dikutip anthony reid dalam buku sejarah modern awal asia tenggara.

Tatkala pelaut portugis mencapai perairan asia tenggara pada awal tahun 1500-an mereka menemukan kawasan ini didominasi kapal-kapal jung jawa. Kapal dagang milik orang jawa ini menguasai jalur rempah rempah yang sangat vital, antara maluku, jawa, dan malaka. Kota pelabuhan malaka pada waktu itu praktis menjadi kota orang jawa.

Di sana banyak saudagar dan nakhoda kapal jawa yang menetap, dan sekaligus mengendalikan perdagangan internasional. Tukang-tukang kayu jawa yang terampil membangun galangan kapal di kota pelabuhan terbesar di asia tenggara itu. Bukti kepiawaian orang jawa dalam bidang perkapalan juga ditemukan pada relief candi borobudur yang memvisualkan perahu bercadik - belakangan disebut sebagai "kapal borobudur".

Cara Mengatur Pola Tidur Pemuda

sumber: http://dwiarieff.blogspot.com/



Sebagian besar orang-orang banyak yang susah tidur. 
Itu rata-rata terjadi pada kalangan anak muda yang selalu susah tiap tidur malam. 
Alhasil, selalu tidur larut malam diatas batas kewajaran waktu tidur dan bahkan ada yang sampai tidak tidur sampai pagi tiba. 
Penyakit susah tidur dan sering tidur larut malam ini sering disebut sebagai Insomnia. 
Banyak efek samping dari penyakit ini, diantaranya adalah mulai terbiasa dengan keadaan seperti ini. 
Nah, gimana sih caranya mencegah penyakit itu agar tidak terus-terusan tiap malam seperti itu. 
Salah satu caranya dengan mengatur pola tidur kita. 
Tiap orang tentu tidak menginginkan tidurnya larut malam terus bukan? Ini saya tulis karena berdasarkan pengalaman pribadi aja. 


berikut cara mengatur pola tidur kita


1. Jangan mengonsumsi minuman kopi yang berlebihan. Kenapa? Karena kopi bisa menghambat rasa ngantuk kita.



2. Biasakan banyak melakukan aktifitas. Seperti apa? Olahraga, bekerja atau aktifitas lainnya. Mengapa demikian harus dilakukan? Karena ketika anda sudah tuntas melakukan semua aktifitas anda, tentu anda akan merasakan letih. Nah, pada saat letihlah anda membutuhkan sedikit istirahat dan mengalami ngantuk, apalagi yang aktifitasnya membutuhkan tenaga yang ekstra. Itulah yang mempercepat anda beranjak tidur. Semakin besar tenaga yang ikeluarkan dari aktifitas yang dilakukan, semakin cepat datangnya rasa ngantuk dan anda akan mudah tidur.



3. Jangan biasakan tidur siang. Kenapa? Karena jika anda melakukannya, otomatis rasa ngantuk anda berkurang di waktu malam nanti.



4. Biasakan tidur tepat pada waktu normal tidur malam, seperti jam 9. Jangan sampai lewat atau lebih dari jam segitu. Mengapa? Karena ketika anda sudah terbiasa tidur pada waktu lewat dari jam 9, seterusnya anda akan seperti itu dan susah untuk berhentinya.


kenapa saya buat tread in di sini (YOTKC)
1. KARENA SAYA SUKA ROOM INI 
2. KARENA SAYA TERJEBAK DENGAN MASALAH INI 
3. KARENA TIDUR ITU BERKAITAN TENTANG WAKTU, DAN WAKTU MENURUT SAYA SANGAT DEKAT DENGAN KESUKSESAN

Julia Perez Alias Jupe Mengina Umat Islam


Julia Perez atau lebih akrab dipanggil Jupe terlihat sok pamer saat menghadiri acara DahSyat di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Senin (3/9/2012). Dibalut baju yang bermodel kemben, Jupe pamer tato baru yang bertuliskan huruf Arab di punggungnya.

Bukan main-main, tato rangkaian huruf Arab tersebut adalah kaligrafi lafazh adzan yang selalu dikumandangkan oleh kaum Muslimin saban hari lima kali. Yakni kalimat حَيَّ عَلَي الْفَلاَحِ "Hayya 'alal Falaah".

Selain haram menurut syariat, tato tubuh yang Jupe lakukan tersebut bisa dijerat Undang-Undang no 1/PNPS/1965 tentang Penyalahgunaan dan atau Penodaan Agama.

Beberapa waktu yang lalu Julia Perez sempat melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci dan berjanji akan tampil lebih tertutup dan sopan. Namun, ternyata janjinya itu tidak ditepati hingga kini.

20 Gunung Berstatus Waspada dan Siaga

sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/20-gunung-berstatus-waspada-dan-siaga-ada-apa.html


Aktivitas beberapa gunung berapi di Indonesia akhir-akhir ini meningkat. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat ada 20 gunung yang saat ini dalam pengawasan.

Dari 20 gunung itu, 5 berstatus siaga dan 15 berstatus waspada. Lima gunung yang berstatus siaga adalah Gunung Karangetang (Sulawesi Utara), Gunung Lokon (Sulawesi Utara), Gunung Ijen (Jawa Timur), Gunung Soputan (Sulawesi Utara) dan Gunung Gamkonora (Maluku Utara).

Sedangkan 15 gunung yang berstatus waspada adalah, Gunung Seulawah (Aceh), Gunung Sinabung (Karo, Sumatera Utara), Gunung Talang (Solok, Sumatera Barat), Gunung Kaba (Bengkulu), Gunung Kerinci (Jambi), Gunung Anak Krakatau (Lampung), Gunung Papandayan (Garut, Jawa Barat), Gunung Bromo (Jawa Timur), Gunung Semeru (Lumajang, Jawa Timur), Gunung Batur (Bali), Gunung Rinjani (Lombok, Nusa Tenggara Barat), Gunung Sangeang Api (Bima, Nusa Tenggara Barat), Gunung Rokatenda (Flores, Nusa Tenggara Timur), Gunung Egon (Sikka, Nusa Tenggara Timur) dan Gunung Tangkuban Parahu (Jawa Barat).

Mitosnya, meningkatnya aktivitas gunung berapi belakang ini sering dikaitkan dengan hal-hal di luar nalar. Tidak sedikit orang mengaitkan dengan akan ada pergantian pemimpin. Benarkah mitos tersebut?

Menurut Kepala PVMBG Surono, peningkatan aktivitas beberapa gunung api tidak ada kaitannya dengan apapun. Menurut dia, meningkatnya aktivitas gunung berapi hanya proses alamiah.

"Tidak ada kaitannya dengan pergantian pemimpin. Memang, aktivitas gunung tidak bisa diprediksi. Tugas kami akan memantau perkembangan," kata Surono atau biasa dipanggil dengan Mbah Rono kepada merdeka.com.

"Indonesia memang negara paling banyak mempunyai gunung berapi. Ada 127 gunung berapi," ujar Mbah Rono.

Dia mencontohkan, akhir-akhir ini yang menjadi perhatian adalah Gunung Tangkuban Parahu dan Gunung Anak Krakatau. Aktivitas kedua gunung tersebut terus disorot media, jadi akhirnya seolah-olah ada yang aneh dengan aktivitas gunung tersebut.

"Ini hanya aktivitas gunung secara alamiah saja. Sekali lagi tidak ada kaitannya dengan yang lain. Dengan banyaknya pemberitaan, masyarakat akan teredukasi dengan aktivitas gunung," kata dia.

Ada beberapa tingkat dalam memahami aktivitas gunung. "Normal, waspada, siaga dan awas," ujar Mbah Rono.

Tak Punya Rel Kereta Api 1 Meter Pun, Pengusaha Sulawesi Bertekad Bangun KA

sumber: http://finance.detik..com/read/2012/08/30/210121/2003799/4/tak-punya-rel-kereta-api-1-meter-pun-pengusaha-sulawesi-bertekad-bangun-ka?991104topnews

Daerah Sulawesi hingga kini tak memiliki jaringan kereta api meski hanya 1 meter. Di kawasan ini sedang disiapkan jaringan kereta api (KA)

Direktur Investasi dan Pengembangan Usaha Badan Koordinasi Pembangunan Regional Sulawesi, Harry Warganegara Harun mengatakan Sulawesi akan segera memiliki jaringan rel kereta api yang menembus pegunungan.

"Di Sulawesi kan belum ada rel kereta api semeter pun. Padahal sangat dibutuhkan untuk mem-bypass kondisi pegunungan yang ada, kita lagi jualan (proyeknya)," ungkap Harry saat ditemui wartawan di JCC, Kamis (30/8/12).

Ia mengatakan, saat ini sudah ada beberapa negara yang akan menggarap proyek rel kereta yang diperkirakan akan memiliki panjang 1500 Km ini.

"Kita ada kandidat dari China, Rusia, Jepang jadi inisiatornya, tapi nanti itu pasti gabungan dengan lokal. Kita harapkan dalam tahun ini sudah ada keputusan siapa yang kira-kira berminat," tambahnya.

Untuk investasi, dia memperkirakan akan menggerus dana sekitar US$ 3 miliar. "Investasinya gede itu. 1 km aja 2 juta dollar. kurang lebih 1500 km, itu single track," jelasnya.

Nantinya, diharapkan, rel kereta ini akan menembus pegunungan di Pulau Sulawesi, Harry pun menyebutkan, nantinya jalur ini pun akan dilalui kereta tak hanya untuk penumpang, namun untuk produk tambang, pertanian, dan perkebunan.

"Kita mengaharapkan ini akan menembusa gunung, terowongan gitu. Dan juga nanti akan mengangkut hasil tambang, pertanian," tambahnya.

Harry menargetkan, studi kelayakan untuk proyek ini akan dilakukan tahun depan, dan rel kereta ini akan beroperasi sebelum tahun 2020. "Kita berharap itu jalan di awal tahun depan FS dulu, sebelum 2020 udah selesai semua," pungkasnya.


Pengusaha di sana apa merasa kalau tidak bisa hanya mengandalkan jalan trans Sulawesi?

Semoga saja menggunakan gauge 1435 mm


Dari RIPNAS: 

Keajaiban Asparagus Bagi Tubuh

sumber: http://kosmo.vivanews.com/news/read/215153-kejaiban-asparagus-bagi-tubuh

Siapa yang tak kenal asparagus? Sering dijajakan dalam rak sayuran di supermarket, sayuran ini menjadi favorit dalam sajian sup. Bentuknya yang seperti tombak, sayuran ini juga sering dimanfaatkan sebagai senjata melawan penyakit.

Asparagus menyimpan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Berikut manfaat kesehatan dari asparagus, seperti dikutip dari laman Shine:

1. Kaya nutrisi
Asparagus mengandung banyak nutrisi, kaya serat, folat, vitamin A, C, E dan K, serta chromium, dan mineral yang meningkatkan kemampuan insulin untuk mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel.

2. Memiliki zat antikanker
Merupakan sumber sangat kaya glutation, suatu senyawa detoksifikasi yang membantu memecah karsinogen dan senyawa berbahaya lainnya seperti radikal bebas. Inilah sebabnya mengapa konsumsi asparagus dapat membantu melindungi dan melawan bentuk-bentuk kanker tertentu, seperti tulang, payudara, laring usus, dan kanker paru-paru.

3. Kaya antioksidan
Antioksidan dalam asparagus menduduki peringkat teratas di antara buah-buahan dan sayuran karena kemampuannya untuk menetralisir radikal bebas yang merusak sel. Ini, menurut penelitian pendahuluan, dapat membantu memperlambat proses penuaan.

4. Memiliki sifat antipenuaan
Karena memiliki sifat anti penuaan, asparagus sering dijadikan menu vegetarian yang lezat . Tak hanya itu, asparagus dapat membantu otak kita untuk memerangi penurunan kognitif.

Seperti sayuran hijau pada umumnya, asparagus mengandung folat, yang bekerja dengan vitamin B12 yang biasa ditemukan pada ikan, daging unggas, dan susu untuk membantu mencegah kerusakan kognitif.

Dalam sebuah studi dari Tufts University, orang dewasa dengan tingkat sehat folat dan B12 dilakukan uji kecepatan, hasilnya, mereka yang mengasup folat sehat dan B12 memiliki respon uji kecepatan lebih baik dan fleksibilitas mental yang baik.

5. Diuretik alami
Salah satu manfaat lebih dari asparagus mengandung tingkat tinggi asparagin asam amino, yang berfungsi sebagai diuretik alami. Meningkatkan buang air kecil tidak hanya melepaskan cairan tetapi membantu membersihkan tubuh dari kelebihan garam.

Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang menderita edema (akumulasi cairan dalam jaringan tubuh) dan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. Namun, perlu Anda tahu, mengonsumsi asparagus bisa menyebabkan bau urin yang kuat.

Demi mengasup manfaat asparagus secara maksimal, ada tips memasak agar nutrisi dan antioksidan di dalamnya tidak hilang. Memasak dengan cara dipanggang atau ditumis tanpa air bisa menjaga kandungan antioksidan dalam asparagus. Dan nikmati asparagus tanpa garam, mentega atau saus untuk mendapatkan hasil maksimal dari sifat diuretik. Sebab, garam dapat menyebabkan retensi air pada beberapa orang.

Katy Perry Takut Hamil

sumber: kapanlagi


Sebuah majalah gosip AS melaporkan kalau Katy Perry merasa ketakutan sedang hamil saat berpacaran dengan John Mayer.

Majalah tersebut mengatakan bahwa Katy terlihat membeli alat uji kehamilan di LA, dan seorang sumber menambahkan bahwa Katy takut dia hamil.

Sumber itu mengatakan: "Katy dilanda kepanikan dan takut jika ia hamil. Dia selalu berhati-hati saat mereka masih berhubungan, namun ia punya perasaan aneh dan ingin menguji kehamilannya untuk menenangkan pikirannya."

"Katy merasa hancur saat John memutuskan hubungan mereka, tapi setelah ketakutan akan kehamilan, ia menyadari itu adalah yang terbaik saat hubungan mereka berakhir."

Terlepas dari itu semua, sumber lain pun mengatakan kepadaGossip Copbahwa laporan terkait rumor kehamilan sang bintang adalah palsu.

Suhartina, Penemu Kedelai Tangguh Tahan Kekeringan

sumber: http://www.mediaindonesia.com/read/2012/07/30/336673/293/14/Suhartina-Penemu-Kedelai-Tangguh-Tahan-Kekeringan


MALANG--MICOM: Hari beranjak siang. Terlihat seorang pemulia sedang beraktivitas di laboratorium Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi), Malang, Jawa Timur, Kamis (26/7).

Dengan sabar menyeleksi dan memilah setiap biji kedelai berwarna kuning dalam wadah baskom dan sejumlah wadah plastik berdasarkan ukuran. Hasil seleksi selanjutnya dimasukkan ke bungkus plastik.

Sang pemulia, Suhartina menyapa ramah Media Indonesia sembari mengatakan sedang melakukan kegiatan seleksi galur harapan kedelai DV/2984 -330.

"Biji kedelai ini calon varietas unggul toleran cekaman kekeringan selama fase reproduktif," tegasnya.

Kedelai hasil penelitian selama enam tahun terakhir itu merupakan inovasi terbaru di Indonesia. Memiliki arti penting, solusi mengatasi ketergantungan impor terhadap komoditas pangan.

Selain itu, membuka peluang lebar bagi petani dalam mengembangkan budi daya di musim kemarau, bahkan pada kondisi sangat kering sekali pun.

Ia menjelaskan agroekosistem utama kedelai di Indonesia adalah lahan sawah. Ditanam setelah padi pada musim kemarau 1 dan musim kemarau 2 dengan pola tanam padi-padi-kedelai atau padi-kedelai-kedelai.

Pada kondisi demikian, budi daya kedelai seringkali menghadapi resiko kekeringan. Akibatnya terjadi kekhawatiran terjadi gagal panen. Apalagi akhir-akhir ini terjadi perubahan iklim global yang menyebabkan peningkatan intensitas iklim ekstrim, terutama kekeringan dan kelebihan air atau banjir.

Oleh karena itu, kata dia, perlu inovasi baru varietas unggul yang lebih adaptif. Baik itu varietas berumur genjah atau varietas-varietas yang toleran kekeringan.

Tim pemulia Balitkabi sudah menjalani sidang di hadapan Tim Penilai dan Pelepas Varietas Tanaman Pangan Kementerian Pertanian pada 2 April 2012. Hasil presentasi dinyatakan lulus. Sehingga galur harapan DV/2984-330 siap dilepas sebagai varietas unggul tahun ini.

Dengan pelepasan varietas ini akan menambah koleksi varietas unggul kedelai menjadi 74 varietas, sekaligus memberikan solusi terhadap risiko kekeringan pada tanaman kedelai yang ditanam pada MK2 sekitar Juni-Juli.

Suhartina mengaku sudah menyiapkan sekaligus mengusulkan nama bagi galur harapan kedelai tangguh tersebut sebagai varietas unggul baru dengan nama Dering 1 atau kedelai toleran kekeringan I. (OL-11)

Nenek 80 Tahun Jalan di Runway

sumber:  Ghiboo.com



Dunia model tidak mengenal usia, kali iniRunwayuntuk gaun gaun cantik di Aberdeen City, Inggris bukan hanya diperagakan oleh para wanita-wanita cantik muda usia.

Pagelaran mode ini, juga diikuti oleh wanita anggun berusia 80 yang tampil sebagai modelnya.

Marion Finlayson, berhasil menghapus pandangan kebanyakan orang bahwa,Runwayadalah milik milik model muda.

Aksi mantan model ini terlihat begitu menawan, begitu PD dan menarik.

Dalam aksinya ini, Marion tampil 2 kali membawakan gaun cantik untuk para wanita seusianya. Gaun Biru manis yang dipadu denganblack flat shoes, menjadikan Marion begitu menarik.

"Saya dari muda begitu tertarik pada dunia fashion. Saat memutuskannya untuk kembali lagi, hal ini begitu membuat saya lebih hidup," terang Marion, seperti yang dilansir dalamdailymail.

Marion juga mengakui sebelum ikut pada pagelaran mode ini, ia rajin berolahraga seperti yoga dan pilates.

Fadli Zon Luncurkan Buku Kartosoewirjo

sumber: Liputan6.com



Jakarta: Penulis yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, pada Rabu (5/9), meluncurkan buku terbarunya "Hari Terakhir Kartosoewirjo : 81 Foto Eksekusi Mati Imam DI/TII" di Jakarta.

Buku yang berisi 81 foto tersebut menggambarkan aktivitas lelaki yang bernama lengkap Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo sebelum dieksekusi di Pulau Ubi pada 5 September 1962. "Foto-foto yang ada dalam buku itu sebenarnya juga ada di Arsip Nasional, namun sampai sekarang belum dibuka untuk publik," ujar Fadli Zon.

Dalam foto-foto itu, terlihat jelas Kartosoewirjo dipertemukan dengan istri dan lima anaknya di Kejaksaan Agung. Juga, diperlihatkan Kartosoewirjo melakukan makan bersama untuk terakhir kalinya dan menuliskan surat wasiat.

Kartosoewirjo juga melakukan salat Taubat sebelum dieksekusi. Hal yang cukup mengejutkan adalah Kartosoewirjo sebelum dieksekusi Kartosoewirjo mencopot jam Rolex miliknya. "Tentu kita tidak menyangka karena selama ini tokoh yang memiliki jam Rolex hanya Sutan Sjahrir."

Fadli Zon menambahkan peluncuran buku itu bertepatan dengan 60 tahun kematian tokoh DI/TII itu. "Agar apa yang terjadi di masa lalu diketahui masa kini. Termasuk makam Kartosoewirjo yang banyak mengira di Pulau Onrust, padahal sebenarnya di Pulau Ubi," jelas Fadli yang mengaku mendapatkan buku itu dari juru lelang.

Sementara itu, putra bungsu Kartosoewirjo, Sardjono Kartosoewirjo, mengatakan sangat berterimakasih dengan adanya foto-foto itu. "Dengan adanya foto-foto itu membuktikan bahwa tidak benar yang mengatakan bapak saya tembus peluru seperti yang disebutkan beberapa literatur," jelas Sardjono yang ketika eksekusi itu terjadi berumur lima tahun.

Kartosoewirjo dikenal sebagai tokoh yang memproklamirkan Negara Islam Indonesia (NII) pada 1947 sebagai bentuk kekecewaannya dengan pemerintah pusat yang menandatangani perjanjian Renville.

Kartosoewirjo dieksekusi ketika berumur 57 tahun oleh regu tembak yang terdiri dari 12 orang tentara. Tokoh kharismatik tersebut tewas dan dimakamkan di Pulau Ubi, Kepulauan Seribu, Jakarta.