بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 06/03/13
Go Green

Clock Link

Monday, June 3, 2013

Ibunda Gilang Penyebar Isu Sekte Seks Alami Depresi


VIVAnews - Nunung Surti Warliah, ibunda Gilang Ginanjar, tersangka pembuat surat perintah palsu mengenai sekte seks bebas di Bandung, Jawa Barat, Senin 3 Juni 2013, meminta maaf atas kelakuan anaknya.

"Saya minta maaf sama atasan saya, sama rekan kerja saya dan masyarakat Indonesia," kata Nunung sambil menahan tangis saat ditemui VIVAnews.

Nunung bahkan berharap anak sulungnya itu tidak kembali lagi ke rumah. Apa yang dilakukan Gilang dengan membuat surat perintah palsu itu membuatnya sangat tertekan hingga depresi.

"Saya baru dari dokter. Kepala saya sakit terus, saya dirujuk ke RSJ karena depresi. Saya sudah tidak tahan. Semua saya serahkan sama polisi. Dia tak usah kembali lagi ke rumah," katanya.

Gilang masih menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Bandung. Penyidik sedang memeriksa secara mendalam mengenai kejiwaannya.

Karena itu, polisi belum bisa memastikan apa motif tersangka menyebarkan surat yang membuat heboh masyarakat di Bandung itu.

Gilang secara terbuka menyebut dirinya sebagai penyebar surat palsu itu. Kini, penyidik masih menunggu tes kejiwaan yang bersangkutan. Bila dinyatakan mengalami gangguan jiwa maka dia bisa dibebaskan dari tuntutan. (umi)

PRJ Akan Dipindah dari Kemayoran, Mengapa?


VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengubah konsep penyelenggaraan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta. Rencananya mulai tahun depan, Jakarta Fair akan dikembalikan ke lokasi terdahulu, yakni di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Selama ini, PRJ diselenggarakan oleh PT Jakarta International Expo (JIExpo) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Jakarta Fair menjadi ajang arena hiburan dan pameran multi produk terbesar di Asia Tenggara. Even yang digelar setiap bulan Juni guna memperingati hari ulang tahun Kota Jakarta itu selalu dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menilai perhelatan itu sudah melenceng dari tujuan awalnya karena lebih menonjolkan kepentingan bisnis. Pengusaha besar dan komersial lebih mendapat tempat di sana. Sedangkan pengusaha kecil yang ingin berdagang justru kesulitan.

Untuk masuk arena PRJ, warga dikenakan tarif yang tidak sedikit yakni Rp25 ribu untuk hari biasa dan Rp30 untuk harilibur. Menurut Jokowi, seharusnya PRJ bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat Ibukota.

"PRJ harus kembali ke tujuan semula yakni sebagai showroom untuk mempromosikan usaha mikro yang berbasis budaya," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin 3 Juni 2013. 

Ke depan, konsep PRJ akan dibuat lebih seperti pesta rakyat. Saat ini Pemprov DKI masih menggodok format tersebut. Lokasi penyelenggaraan yang tepat juga masih dicari. Monumen Nasional menjadi salah satu alternatif.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menambahkan, format kegiatan dirancang agar bisa dinikmati oleh seluruh kalangan. Di sana akan dibuat aneka ragam hiburan antara lain ada festival rakyat, dan juga car free night.

Pelaksanaan Jakarta Fair nantinya akan dipisah dari pameran yang diselenggarakan JIExpo. PT JIExpo akan difokuskan untuk menggelar pameran-pameran besar berskala nasional maupun internasional saja.

Karena itu, Ahok menjelaskan, tahun depan Pemprov DKI Jakarta tidak lagi memberikan mandat kepada perusahaan milik konglomerat Hartati Murdaya itu sebagai penyelenggara PRJ.

Meski demikian Ahok memastikan Pemprov DKI tidak akan mengubah Peraturan Daerah terkait rencana pemindahan tersebut. Pemprov DKI hanya akan mempersilakan PT JIExpo untuk tetap fokus menggelar pameran-pameran yang mereka selenggarakan. Sedangkan Pemprov menggelar acara yang berbasis kebudayaan Betawi. "Kami tidak mengubah JIExpo, silakan saja. Tapi kan kami boleh dong yang berbasis kebudayaan di pinggiran-pinggiran kota," ucapnya.

Soal Laba

Selain konsepnya yang dianggap kurang 'merakyat', Jokowi menyebutkan masalah pembagian laba menjadi penyebab lain diputusnya kontrak perusahaan milik mantan petinggi Partai Demokrat itu. 

Menurut Jokowi, PT JIExpo terlalu memonopoli. Pemprov DKI yang notabene sebagai salah satu pemegang saham PT JIExpo, mendapatkan prosentase laba yang tidak sebanding. 

Saat ini saham yang dimiliki Pemprov DKI di PT JIExpo sebesar 12 persen. "Iya masalah deviden, termasuk itu juga," kata Jokowi.

Namun, Pemprov DKI belum mengambil sikap apakah akan melepas kepemilikan saham di PT JIExpo atau tidak. Sebab, kata dia, kepemilikan saham dan soal penyelenggaraan PRJ adalah dua hal yang berbeda. "Urusan PRJ ya PRJ, masalah saham ya saham. Itu beda," ucapnya.

Jokowi hanya menyayangkan ketika PRJ dikelola oleh PT JIExpo, pelaku ekonomi kecil tidak diberi kesempatan untuk memamerkan produknya di even tersebut.

Dia berharap setelah pengelolaan PRJ diambil alih Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, semua warga DKI dapat menikmati semarak HUT Jakarta. Selain itu warga yang masuk ke arena PRJ tidak dipungut biaya alias gratis. Tapi, kata Jokowi, rencana itu masih dalam tahap penghitungan. "Masih ada kalkulasinya. Pengennya gratis tapi harus ada kalkulasinya," ucap dia.

Keberatan soal pembagian deviden ini juga pernah diungkapkan jajaran DPRD DKI Jakarta pada 2010 lalu. DPRD mendesak Pemprov untuk memutus kontrak penyelenggaraan PRJ dengan JIExpo, dan menggelar lelang penyelenggaraan PRJ.

Protes itu dilontarkan karena dewan menilai tidak adanya kontribusi dari pelaksanaan PRJ terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) setiap tahun oleh perusahaan tersebut.

Pemprov DKI saat itu mengakui bahwa pembagian keuntungan penyelenggaraan PRJ tidak transparan, karena JIExpo tidak pernah merinci berapa bagi hasil dari keuntungan tahunan yang seharusnya diperoleh Pemprov DKI Jakarta. PT JIExpo tidak memberikan deviden kepada Pemprov DKI berupa uang karena keuntungan yang dihasilkan perusahaan digunakan untuk melakukan investasi pengembangan bangunan PRJ.

Direktur Marketing PT JIExpo, Ralph Scheunemann, mengaku pihaknya akan terus mengupayakan agar pengelolaan PRJ tidak diambil alih oleh Pemprov DKI. Karena menurutnya animo masyarakat terhapat pagelaran PRJ yang dikelola oleh PT JIExpo dari tahun ke tahun terus meningkat dan pencapaian Jakarta Fair setiap tahunnya semakin baik.

Menurut Ralph, PT JIexpo akan minta dilakukan pertemuan dengan Pemprov DKI untuk membicarakan permasalahan tersebut. Ralph berharap DKI bisa mecarikan win-win solutions bagi kedua pihak.

"Sebenarnya itu kan wacana untuk tahun depan. Tetapi prinsipnya kalau bicara masalah khusus itu belum mau jauh ke sana. Kami upayakan kendala itu dibicarakan terlebih dahulu," ujar Ralph kepada VIVAnews.

Ralph juga menginginkan Pemprov DKI mencarikan jalan keluar lain bagi permasalah itu, dengan tidak harus mengambil alih pengelolaan Jakarta Fair. Sebab, kata dia, Jakarta Fair itu sudah menjadi ikon tahunan Kota Jakarta.

Kata dia, jika memang ada kekurangan dalam pengelolaan, JIExpo akan memperbaikinya. "Kami akan bicara dulu dengan Pak Jokowi atau dengan Pak Ahok. Karena Jakarta Fair ini sudah menjadi ikon Jakarta."

Disampaikan Ralph, pihaknya sudah melakukan dua kali pertemuan dengan Pemprov DKI untuk membicarakan hal itu. Lalu untuk ketiga kalinya, besok, Selasa 4 Juni 2013, pihaknya akan melakukan pertemuan kembali. "Kami akan ada pertemuan lagi. Kami akan utarakan gambaran secara umum pelaksaan Jakarta Fair itu," ucapnya. 

Ralph mengungkapkan bahwa sebenarnya PT JIExpo sudah menyiapakan lahan khusus untuk para pedangang kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Di antaranya di hall B1, B2 B3, C1, C3, D3 lalu di arena Gambir Expo yang dapat menampung sekitar 700-800 pedagang UMKM.

"Selain menampung pihak swasta, di arena PRJ juga kami menyiapkan lahan seluas 3.000 meter persegi bagi seluruh UMKM. Tetapi di luar pedagang kerak telor," ujarnya.

Sementara itu, Ralph menjelaskan, masalah deviden sendiri adalah hal yang berbeda. Untuk masalah itu, PT JIExpo sudah membicarakan dengan para stake holder. Kalau ada masalah dalam deviden atau pembagian laba bisa dibicarakan kembali.

Dia meyakini sebenarnya Pemprov DKI sudah mendapatkan keuntungan yang banyak dari diselenggarakannya PRJ atau Jakarta Fair itu. Yakni dari pendapatan pajak reklame dan parkir. Kontribusi PT JIExpo sendiri mencapai Rp4 triliun.

"Kalau untuk deviden itu akan dibicarakan lebih lanjut. Perlu diketahui kontribusinya PT JIExpo sangat besar dan pajaknya didapatkan oleh pemerintah," ucapnya.


Sejak 1968

Jakarta Fair diselenggarakan pertama kali pada 5 Juni sampai 20 Juli 1968 di sekitar areal Monumen Nasional. Saat itu Jakarta dipimpin Gubernur Ali Sadikin.

Jakarta Fair menggunakan ruas jalan seperti Jalan MH Thamrin hingga Monas sebagai pusat bazar. Saat itu sebagian besar muda-mudi Jakarta memeriahkan acara Jakarta Fair, hingga nama perayaan tersebut sering dibilang sebagai `Malam Muda-mudi’.

Pagelaran Jakarta Fair dari tahun ke tahun akhirnya terus berkembang. Untuk memuaskan pengunjung maupun peserta pameran, akhirnya perhelatan Jakarta Fair sejak tahun 1992 dipindah ke JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Sejak saat itu, nama Jakarta Fair pun diubah menjadi Pekan Raya Jakarta hingga saat ini.

Jakarta Fair yang dulunya hanya berupa pasar malam, kini berkembang menjadi ajang pameran modern yang menampilkan berbagai produk serta menampilkan juga beberapa pertunjukan kesenian.

7 Hal yang Ditakuti Di Jepang

Setiap negara memiliki legenda urbannya masing-masing. Indonesia dengan cerita jelangkung dan kuntilanaknya, Amerika dengan Bloody Mary-nya, dan masih banyak lagi cerita-cerita menyeramkan yang beredar secara turun-temurun.

Jepang juga terkenal memiliki legenda urban yang menyeramkan. Mulai dari sosok hantu yang ingin balas dendam, tempat-tempat angker, puisi kematian, hingga makhluk yang menyeramkan.

Berikut ini adalah beberapa kisah legenda urban dari Jepang yang masih populer hingga kini. Berani membukanya?

1. Hanako-san



Bisa dibilang kisah Hanako-san adalah kisah yang paling populer di antara legenda urban lainnya di Jepang. Hanako adalah sosok hantu perempuan yang biasanya menghantui toilet perempuan di sekolah.

Hanako-san bisa ‘dipanggil’ dengan mengetuk pintu toilet tiga kali sambil bertanya “Apakah kamu di sini, Hanako-san”?. Jika ada jawaban dengan suara misterius, maka dalam bilik toilet akan muncul seorang gadis dengan rok merah atau pakaian serba putih.

Ada banyak versi tentang sejarah Hanako-san. Ada yang menyebutkan bahwa ia dulunya adalah murid korban bullying di sekolah, namun ada juga yang mengatakan bahwa ia adalah korban pengeboman sekolah ketika sedang bermain petak umpet.


2. Kuchisake Onna si Mulut Robek



Mengenakan masker untuk melindungi diri dari debu atau virus adalah hal yang biasa. Namun hati-hati jika di Jepang Anda bertemu seorang perempuan mengenakan masker di malam hari, bisa jadi ia adalah Kuchisake Onna.

Kuchisake Onna sering muncul di jalanan sepi dan bertanya pada orang yang ada di hadapannya apakah dia cantik. Bila orang tersebut menjawab iya, Kuchisake Onna akan melepas maskernya dan bertanya lagi: “Meskipun begini?” sambil memperlihatkan luka robek di sepanjang mulutnya hingga mendekati kedua telinga. Jika orang yang ditemui menjawab tidak, maka Kuchisake Onna akan segera membunuh korbannya dengan gunting yang selalu ia bawa.

Ada beberapa versi tentang sejarah munculnya hantu Kuchisake Onna. Versi yang paling populer menyebutkan bahwa dulunya ia adalah seorang selir samurai yang sangat cantik namun gemar berselingkuh. Ketika perselingkuhannya terungkap, suaminya sangat marah dan melukai wajah Kuchisake Onna dari telinga ke telinga.

Sementara itu versi lainnya menyebutkan bahwa ia adalah korban malpraktek dari seorang dokter yang hendak mengoperasinya. Saat itu ia dibius menggunakan minyak yang berbau menyengat. Ketika sedang operasi, ia tidak bisa tenang karena bau yang menyengat tersebut lalu secara tidak sengaja sang dokter merobek mulutnya menggunakan pisau bedah.


3. Kashima Reiko


Cerita tentang Kashima Reiko sangat populer di kawasan Hokkaido. Ia berwujud perempuan dengan dua badan yang terpisah di bagian pinggang. Menurut cerita, suatu malam Kashima Reiko diganggu oleh segerombolan pria. Kashima Reiko berteriak minta tolong namun tak ada yang mendengar. Ia lalu merangkak hingga tak sadarkan diri di sebuah rel kereta api hingga kereta datang dan membelah badannya menjadi dua bagian.

Sejak itu, Kashima Reiko terkenal mejadi legenda urban tentang seorang perempuan yang mencari bagian tubuhnya yang lain. Hantu ini sering diceritakan muncul di kamar mandi sekolah dan gedung perkantoran sekitar Hokkaido.


4. Aka Manto


Red Cloak atau Red Cape, dalam bahasa Jepang dikenal dengan sebutan Aka Manto. Ia adalah sosok hantu pria yang bergentayangan di kamar mandi perempuan dengan mengenakan jubah merah dan sebuah topeng untuk menutupi wajahnya yang tampan.

Kemunculannya ditandai dengan suara misterius yang bertanya pada pengunjung toilet apakah ia ingin kertas warna merah atau biru. Jika pengunjung toilet memilih warna merah, maka ia akan dibunuh dengan kejam hingga bersimbah darah, sedangkan jika memilih warna biru, Aka Manto akan datang mencekik korban hingga kulit korban berubah menjadi pucat kebiruan karena kehabisan napas.


5. Himuro Mansion


Penggemar video game Fatal Frame pasti tidak asing dengan kisah Himuro Mansion. Dalam permainan tersebut diceritakan bahwa kisah tentang Himuro Mansion diangkat berdasarkan kisah nyata. Himuro Mansion adalah sebuah rumah tradisional Jepang yang terletak di area terjal berbatuan di perbatasan Tokyo. Tempat ini menjadi terkenal karena pernah terjadi pembantaian besar-besaran di sana.

Keluarga besar Himuro adalah penganut aliran Shinto kuno yang taat. Salah satu ritual yang masih dijalankan adalah The Strangling Ritual yang bertujuan untuk melindungi keluarga Himuro dari karma buruk. Tradisi ini dilakukan setiap 50 tahun sekali dengan cara memilih bayi perempuan dari keluarga untuk dibesarkan secara diam-diam dan diisolasi dari dunia luar.

Ketika ritual dijalankan, anak perempuan ini digiring keluar dari tempat persembunyiannya dengan leher, tangan dan kaki terikat pada sekawanan sapi atau kuda yang akan menarik tubuhnya. Suatu saat, dalam sebuah cerita setempat disebutkan bahwa anak perempuan ini jatuh cinta pada pria yang menyelamatkannya dari ritual mematikan ini. Mengetahui hal ini, kepala keluarga Himuro saat itu segera mengambil pedang dan membunuh semua anggota keluarganya secara brutal.


6. Boneka Okiku


Sepintas, tak ada yang aneh dengan boneka Okiku. Penampilannya sama dengan boneka khas Jepang lainnya yaitu boneka berukuran sekitar 40 cm berbentuk seorang gadis berpakaian kimono panjang dengan mata hitam mengkilat.

Keanehan boneka Okiku mulai terlihat sejak boneka ini diletakkan di kuil Manneki di kota Iwamizawa. Menurut adat kuil tersebut, rambut boneka Okiku harus dipotong pendek hingga di atas bahu. Anehnya, lama kelamaan rambut Okiku bertambah panjang hingga 25 cm sampai menyentuh lutut. Meskipun rambutnya dipotong, namun secara ajaib rambutnya terus tumbuh kembali.

Menurut cerita, awalnya boneka ini dibeli oleh seorang pemuda bernama Eikichi Suzuki untuk adiknya yang bernama Okiku. Boneka tersebut menjadi boneka kesayangan Okiku. Tak lama kemudian, Okiku sakit demam yang parah hingga kemudian meninggal. Boneka tersebut rencananya akan dimasukkan ke peti bersama jenazah Okiku namun tertinggal. Sepeninggal Okiku, keluarganya pindah ke luar kota dan menitipkan boneka Okiku ke kuil Manneki. Sejak itu, setiap tengah malam banyak yang mendengar suara tangisan anak kecil dan melihat penampakan anak kecil yang menyisir rambutnya di depan kuil.


7. Nopperabou


Nopperabou atau Hantu Muka Rata adalah salah satu legenda urban yang paling tua di Jepang. Wujudnya sama seperti manusia biasa, hanya saja wajahnya rata tanpa mata, hidung dan bibir. Ia sering muncul tiba-tiba lalu berbicara dengan ramah terhadap orang lain. Awalnya lawan bicaranya tidak menyadari jika ia sedang berbicara dengan Nopperabou. Ketika lawan bicaranya lengah, Nopperabou segera menunjukkan wajahnya yang rata dan membuat lawan bicaranya lari terbirit-birit.

Sungai Kuno Ditemukan di Planet Mars

VIVAnews - Kendaraan robotik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Rover Curiosity, menemukan bukti baru bahwa Mars pernah dialiri oleh air. Gambar yang berhasil ditangkap Rover Curiosity di beberapa daerah di permukaan Mars terdapat batuan kerikil-kerikil padat, seperti dilansir Huffington Post, Senin 3 Juni 2013.

Para peneliti mengatakan, penyebab terbentuknya kerikil padat itu adalah karena adanya aliran air dalam jarak yang jauh. Temuan itu diklaim merupakan bagian dari sungai kuno.

Batuan kerikil ditemukan di daerah Kawah Gale (lokasi pendaratan Rover Curiosity). Kerikil-kerikil itu memiliki ukuran antara dua milimeter sampai 41 milimeter dan berjumlah kurang lebih 515 batu.

"Kami sedang menganalisis 515 batu kerikil yang sangat halus dan berbentuk bulat," kata Asmus Koefoed, peneliti dari Niels Bohr Institute di University of Copenhagen, Denmark. 

Koefoed menjelaskan, batuan kerikil itu telah dibalut oleh semen berupa pasir halus yang telah mengeras. "Pasir yang mengeras itu terbentuk dari sebuah aliran air yang memiliki kedalaman antara 10 sentimeter sampai satu meter, dengan kecepatan air diperkirakan satu meter per detik," jelas Koefoed.

Temuan batuan kerikil di Mars menjadi "pintu gerbang" baru bagi para peneliti untuk mengetahui apakah planet Merah itu pernah dialiri oleh sungai dan mendukung kehidupan mikroba atau tidak.


"Pencarian sumber air itu untuk menentukan apakah Mars dapat mendukung berkembangnya mikroba-mikroba," kata Morten Bo Madsen, peneliti dari Niels Bohr Institute di University of Copenhagen, Denmark.

Meskipun saat ini Mars dikenal sebagai planet yang tidak memiliki kandungan air, tapi, bukti-bukti terbaru dari Rover Curiosity menunjukkan planet terdekat Bumi itu pernah dialiri oleh air miliaran tahun silam.

"Tampaknya, di masa lalu ada mikroba-mikroba kuno yang hidup di Mars," ujar Madsen. Hasil dari penelitian ini sudah diterbitkan di Jurnal Science pada tanggal 31 Mei 2013. (umi)

Presiden Inter Ragukan Keseriusan Investor Indonesia


Liputan6.com, Milan : Erick Thohir telah mengajukan tawaran dari 260 juta euro sampai 300 juta euro, ditambah 100 juta euro buat belanja pemain di bursa transfer, untuk membeli saham Inter Milan. Investor Indonesia itu memberi batas waktu sepekan kepada Presiden Inter, Massimo Moratti, untuk mengambil keputusan setelah keduanya bertemu pada 26 Mei lalu.

Moratti diyakini bisa tergoda dengan tawaran itu karena Inter memiliki utang 150 juta euro dan tahun buku berakhir 30 Juni mendatang, diperkirakan mengalami kerugian sebesar 90 juta euro.

Namun, menurut Tuttosport, Ahad (2/6/13), Moratti khawatir jika Thohir akan berinvestasi di Inter hanya untuk kemudian menjualnya kembali jika dirinya sudah bosan. Ia khawatir nasib Inter bisa seperti Malaga yang dibeli Sheikh Abdullah Al Thani.

Dua tahun lalu, Al Thani membeli Malaga dengan harga 36 juta euro. Setelah satu tahun, salah satu anggota keluarga kerajaan Qatar itu membuat sensasi dengan membeli sejumlah pemain bintang, seperti Ruud van Nistelrooy, Jeremy Toulalan, Joaquni Sanchez, Martin Demichelis, Joris Mathijsen, dan Santi Cazorla.

Hasilanya, dengan investasi sekitar US$ 80 juta dalam setahun, di akhir musim 2011-2012, klub berjulukan Los Boquerones finis peringkat keempat di La Liga dan untuk kali pertama lolos ke Liga Champions. Namun, belakangan terungkap menjelang musim lalu selesai, pembayaran gaji para pemainnya sering telat. Utang Malaga juga mulai menumpuk. Al Thani bahkan sempat diisukan akan menjual lagi klub miliknya itu.

Itulah mengapa Moratti menginginkan stadion baru ditulis ke dalam kontrak. Dengan demikian, Nerazzurri bakal memiliki sesuatu yang nyata jika dana tidak lagi dikucurkan.

Ketertarikan Thohir terhadap Inter ternyata mendapat perhatian dari pendukung setia klub Serie A tersebut. Thohir membahas hal ini melalui Twitter, pagi tadi, ketika me-retweeting pesan dari seorang pendukung Inter.

"@ Erickthohir untuk FC Internazionale. Dibutuhkan semangat dan keseriusan. Bukan mainan! # amala."

Hashtag # amala adalah penggemar sejati Inter yang mencintai klub kesayangannya itu dalam suka dan duka."(FI)

Anies Baswedan Siap Ramaikan Konvensi Partai Demokrat


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat akan menggelar konvensi untuk menjaring calon presiden pada Pemilu 2014. Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan mengaku siap meramaikan gelaran Partai Demokrat.

"Saya sih selalu siap untuk apa saja," kata Anies usai diskusi "Pancasila Jiwa Bangsa" di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu (2/6/2013).

Namun, Anies menanggapi lebih jauh keinginan ikut serta dalam konvensi tersebut. Diketahui, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin langsung konvensi calon presiden yang akan diusung partai berlambang bintang mercy itu. Penjaringan konvensi tersebut dimulai pada bulan Juni 2013.

"Ketuanya Pak SBY langsung," kata Ketua Harian Demokrat Syarif Hasan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (29/5/2013).

Syarif mengatakan aturan-aturan mengenai konvensi Demokrat akan mulai dibentuk pada bulan Juni 2013. Kemudian, persiapan konvensi mulai jalan pada September 2013. Mengenai cara seseorang untuk mendaftar konvensi, Syarif mengatakan terbuka sesuai persyaratan yang ditentukan.

"Diundang atau datang sendiri sama saja lah," imbuhnya. Sebelumnya, Partai Demokrat akan membentuk komite untuk menyiapkan konvensi calon presiden Partai Demokrat. Sejauh ini calon yang telah menyatakan kesiapannya mengikuti konvensi Demokrat yakni Gita Wirjawan, Irman Gusman dan Marzuki Alie.

Penampilan Pertama Angelina Jolie Setelah Mastektomi

Dua bulan setelah menyelesaikan pemulihan pasca operasi pengangkatan payudara, Angelina Jolie akhirnya kembali muncul ke hadapan publik hari Minggu (2/6) lalu di London, mendampingi tunangannya Brad Pitt di pemutaran perdana film terbarunya "World War Z". Mengenakan gaun hitam panjang yang tembus pandang di bagian perut, Angelina terlihat sehat dan bahagia. Pasangan ini juga membawa serta dua anak mereka Maddox (11) dan Pax (9) ke acara ini.




Neta S Pane: Penembak Tito Kei Sepertinya Bukan Preman


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Neta S Pane, Ketua Presidium Indonesia Police Watch mengatakan, kasus penembakan di indonesia, khususnya di Jakarta, bukanlah hal baru. Setiap saat kasus penembakan selalu muncul. Kasus penembakan yang paling spektakuler adalah kasus Nazaruddin yang akhirnya melibatkan sejumlah orang penting.

Menurutnya, dalam kasus penembakan terhadap Tito Kei ada tiga hal yang patut dicermati. Pertama, penembaknya berdarah dingin. Dalam situasi ramai dan siang hari, bahkan orang-orang Tito ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), penembak tetap mampu melakukan eksekusi seakan tanpa ada rasa takut.

Kedua, penembaknya sangat terlatih. Hal ini terlihat dari dua tembakan yang dilepaskannya mengenai sasaran yang mematikan, padahal tembakan tersebut dilepaskannya sambil berjalan. Ketiga, penembaknya sangat profesional.

Hal ini terlihat dari cepatnya penembakan melakukan aksinya sehingga kawan-kawan Tito atau warga yg ada di sekitar TKP tidak sempat memburunya. "Artinya, sebelum melakukan eksekusi tersangka sudah melakukan survei secara matang, sehingga dia bisa menghitung waktu, kapan muncul, dari mana muncul dan kemana harus melarikan diri agar tidak tertangkap massa," ujar Netta dalam rilis tertulisnya, Minggu (3/6/2013).

Menurut Neta, ketiga indikasi ini harus dicermari polisi untuk mengungkap kasus penembakan ini. Dari ketiga indikasi ini bisa terlihat siapa sesungguhnya pelaku, apakah dia seorang pembunuh bayaran yang dibayar untuk menghabisi korban atau pelakunya kalangan preman yang menjadi musuh bebuyutan korban.

Tapi melihat ketiga indikasi tadi sepertinya pelaku bukanlah dari kalangan preman. Sebab pelaku begitu terlatih dan profesional. Jika indikasi ini benar, bukan mustahil aksi-aksi serupa akan kembali terjadi dan meneror kalangan keluarga Kei. Untuk itu polisi diminta segera mengusut dan mengungkap pelaku penembakan tersebutb agar teror penembakan tidak terus merebak dan meresahkan masyarakat.

Lokasi Pembunuhan Tito Refra Kei


Petugas kepolisian melintasi lokasi pembunuhan Tito Refra Kei di warung kopi di jalan Raya Titian Indah, Bekasi, Jawa Barat, 1 Juni 2013. Tito tewas ditembak orang tak dikenal saat tengah bermain kartu bersama tiga tetangganya, Jumat, 31 Mei 2013 sekitar pukul 20.00 WIB.



Karangan bunga duka cita untuk korban pembunuhan Tito Refra Kei di rumah duka di Jalan Raya Titian Indah, Bekasi, Jawa Barat, 1 Juni 2013. Tito tewas ditembak orang tak dikenal saat tengah bermain kartu bersama tiga tetangganya, Jumat, 31 Mei 2013 sekitar pukul 20.00 WIB. [TEMPO/Aditia Noviansyah; AN2013060105]



Petugas kepolisian melintasi lokasi pembunuhan Tito Refra Kei di warung kopi di jalan Raya Titian Indah, Bekasi, Jawa Barat, 1 Juni 2013. Tito tewas ditembak orang tak dikenal saat tengah bermain kartu bersama tiga tetangganya, Jumat, 31 Mei 2013 sekitar pukul 20.00 WIB. [TEMPO/Aditia Noviansyah; AN2013060103]

Foto Iseng di Tebing dengan Ketinggian 400 Meter


Buat banyak orang, ketinggian seperti ini bisa membuat takut -- tapi para pendaki ini malah dengan gembira menampilkan berbagai pose berbahaya di dekat pinggir jurang. 

Tempat yang dikenal dengan nama Trolltunga -- atau lidah Troll dalam bahasa Inggris -- terletak di Norwegia selatan dan mendapat namanya dari bentuk yang aneh. 

Pegunungan berbatu yang mengagumkan ini jaraknya 350 meter sampai ke sungai biru di bawah. Latar yang unik untuk foto bertema iseng. 

Seorang pendaki malah pura-pura mendorong temannya jatuh dari jurang sementara yang lain berpose melakukan tendangan karate di udara. 

Foto-foto mengagumkan ini diambil oleh penunjuk jalan Jostein Soldal yang sudah mengambil foto kawasan ini sejak 2006. 

Dia bilang, "Sejak 2009, kami sudah mengatur berbagai perjalanan ke Trolltunga. Di atas kami bisa melakukan pengambilan foto dan memotret orang-orang yang berpose di sana."

"Sepertinya grup-grup yang ke sana kemudian menantang dan menginspirasi satu sama lain untuk muncul dengan ide foto yang lebih baik atau lucu."

Jostein, 42, bahkan sudah memotret lamaran pernikahan di atas pegunungan berbatu tersebut. 


Hanya mereka dengan keberanian tinggi yang mau berdiri atau duduk di pinggir tebing ini. 

Jostein menambahkan, "Jalur turis ke Trolltunga mulai di Skjeggedal dan butuh 8-10 jam untuk melakukan pendakian ini, kebanyakan melakukannya tanpa guide." 

"Saya suka dengan foto-foto grup besar melompat dan Anda bisa menangkap momennya saat mereka berhenti di udara. Sayangnya, kadang-kadang di sini berawan tapi saat langitnya biru, pemandangannya betul-betul indah."