بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 09/12/14
Go Green

Clock Link

Friday, September 12, 2014

Sehun EXO Gunakan Sandal Jepit Indonesia

DREAMERSRADIO.COM - Sebuah sandal jepit biasa berubah jadi topik yang hangat beredar diantara para EXO-L ketika Sehun EXO merubah airport fashionnya dari sepatu-sepatu mahal dengan sebuah sandal jepit biasa. Belum lagi, sendal jepit ini asli buatan Indonesia!
Sehun yang diketahui mengalami cedera di bagian jempol kakinya pada saat berkunjung ke Indonesia untuk menggelar konser solo pertama EXO ‘The Lost Planet’ pada Sabtu (06/09) lalu membuatnya terpaksa tak bisa ikut tampil bersama member EXO lainnya saat membawakan lagu yang mengharuskannya menari.
Karena cederanya tersebut, Sehun yang tak bisa mengenakan sepatu pun nampak mengenakan sandal jepit karet asal Indonesia saat berada di bandara Soekarno Hatta, Indonesia hingga sampai di bandara Incheon Korea keesokan harinya.

Tak hanya sampai disitu, Sehun yang beberapa hari kemudian masih belum sembuh dari cederanya pun masih terlihat mengenakan sandal jepit dengan tali hijau tersebut saat ia akan menghabiskan liburan Chuseoknya bersama Suho dan Tao di Beijing, Cina hingga kembali lagi ke Korea.

Entah tak punya waktu untuk membeli sandal jepit yang lebih mahal atau memang merasa nyaman dengan sandal jepit yang mereknya sangat terkenal di Indonesia tersebut, hingga seminggu kemudian, saat hendak bertolak ke Thailand pada Jumat (12/09) untuk melanjutkan tur konsernya, Sehun masih terlihat mengenakan sandal kesayangannya tersebut.

Hal ini pun tentunya menjadi topik yang hangat diperbincangkan oleh para EXO-L di Indonesia hingga ke luar negeri. Banyak diantara fans yang memuji betapa sederhananya Sehun yang tak sungkan untuk memakai sandal jepit yang harga aslinya tak sampai 50 ribu Rupiah tersebut atau yang merasa lucu saat melihat Sehun kemana-mana mengenakan sandal jepit sementara member EXO lainnya mengenakan sepatu stylish dan mahal.
Saking ramainya diperbincangkan, banyak fans yang kini bahkan menjual sandal jepit karet yang sama digunakan oleh Sehun tersebut secara online. Wah, berkat Sehun sandal jepit ini sepertinya akan menjadi tren ya! Sehun aja cinta produk Indonesia, bagaimana dengan kamu Dreamers?
(ncl)

Telkom Flexi Akan Ditutup

dailysocial.com - Pertumbuhan bisnis jaringan layanan CDMA di Indonesia memang tidak lagi berjalan mulus setelah tren teknologi telekomunikasi bergeser ke arah perkembangan data dan aplikasi berbasis Internet. Wacana likuidasi Telkom Flexi yang dimiliki oleh Telkom telah mendekati tahap realisasi. Nantinya, 4,1 juta pelanggan Telkom Flexi yang masih tersisa akan diwadahi oleh Telkomsel dengan skema AS Flexi.
Seperti yang dilansir dari Liputan6, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menganggap bisnis layanan CDMA Flexi tidak mampu lagi untuk “diselamatkan”. Alhasil, Telkom akan segera memindahkan seluruh pelanggan Flexi ke Telkomsel yang bergerak di segmen GSM.
“Pelanggan Flexi nantinya akan kita pindahkan ke Telkomsel. Mereka nantinya akan pakai layanan AS Flexi,” ungkap Indra Utoyo, Director of Innovation and Strategic Portfolio Telkom, seperti yang dikutip tim Liputan6 di Jakarta kemarin (10/9).
Sebelumnya dalam jaringan GSM telah melebur juga dua operator seluler yakni XL Axiata dan Axis. Tren ini memang dianggap positif untuk mengurangi pembagian jatah spektrum, padahal kebutuhan akses data yang terus meningkat harus dibarengi dengan jangkauan spektrum yang mumpuni.
Wacana langkah migrasi Flexi-Telkomsel ini memang telah terdengar gaungnya sejak akhir tahun lalu, namun saat itu kedua belah pihak masih menunggu kebijakan pemerintah. Masih dari Liputan6, sekarang Telkom diberitakan akan memindahkan hak penggunaan frekuensi yang dimilikinya di frekuensi 850 MHz. Flexi sendiri memiliki lebar pita 5 MHz yang akan dipakai untuk teknologi extended global system for mobile (E-GSM).
“Dipakai E-GSM untuk AS Flexi nanti frekuensinya. Pemerintah sudah mengizinkan untuk penggunaan teknologi komunikasi apapun karena sudah pakai lisensi teknologi netral di 850 MHz,” tambah Indra di kesempatan yang sama.
Perubahan ini akan menyisakan StarOne yang masih bertengger di frekuensi 850 MHz. Menilik perjuangan operator CDMA di Indonesia dewasa ini, nampaknya konsolidasi StarOne oleh Indosat akan mengikuti jejak Flexi dan Telkomsel. Operator CDMA yang tersisa, Bakrie Telecom dan Smartfren masih berjuang untuk bertahan setelah rapot merah keuangannya belum baik. Belakangan Smartfren dikabarkan tengah mempersiapkan diri untuk meng-upgrade jaringan mereka ke teknologi LTE.

Gunung Slamet dan Ramalan Politik Indonesia



MERDEKA.COM. Erupsi Gunung Merapi yang berada di dua propinsi yaitu Propinsi Jateng dan Yogyakarta pada akhir 2010 lalu, menyisakan dan meninggalkan banyak cerita dan sejarah. Mulai dari wafatnya sang juru kunci Mbah Maridjan, munculnya penampakan Mbah Petruk sampai ditutup dengan banjir lahar dingin yang menerjang dan merusak banyak infrastruktur.

Demikian juga dengan menggeliatnya kembali aktifitas Gunung Slamet. Diawal aktifitasnya akhir-akhir ini selain sering terjadinya hembusan, dentuman bahkan lontaran lava pijar mengakibatkan terbakarnya hutan savana di sekitar kawasan puncak gunung yang berada di lima kabupaten di Jawa Tengah. Termasuk munculnya fenomena penampakan awan berbentuk seekor binatang bebek yang sering disebut warga sekitar dengan sebutan 'Romo Bebek'.

Selain berbagai macam fenomena itu, Subarno seorang paranormal di Jawa Tengah yang biasa dipanggil Kyai Bolong di komunitasnya ini, meramalkan bahwa jika Gunung Slamet meletus, maka akan terjadi fenomena menarik di bidang perpolitikan negeri ini. Khususnya paska pemilihan presiden (Pilpres) 2014 yang digelar tepatnya pada 9 Agustus 2014 lalu.

"Jika Kyai Slamet meletus, akan ada seorang pemimpin atau 'Satrio Wirang'.
Kemudian akan ada seorang satria yang kelimpungan atau satrio wirang karena kehilangan pengikutnya," ungkapnya kepada merdeka.com, Jawa Tengah, Kamis (11/9).

Satrio Wirang berarti atau bermakna seorang pemimpin yang telah bertarung dalam medan peperangan kemudian kalah. Selain kalah, Satrio Wirang ini nanti tetap tidak terima dengan kekalahannya. Kemudian mengajak ke pengikutnya untuk menjegal pemimpin sang pemenang dalam peperangan tadi.

"Wes kalah, ngeyel nek menang. Kemudian dia (Satrio Wirang) ini dalam posisi kekalahannya tetap merecoki pemimpin terpilih dan menang. Kemudian satu persatu para prajuritnya yang ikut dalam peperangannya yang menghasilkan kekalahannya itu akan meninggalkan Satrio Wirang ini," ungkapnya.

Selain munculnya Satrio Wirang, juga akan muncul para pejabat-pejabat yang tidak tahu malu. Meski di mata rakyatnya salah, pejabat yang merupakan wakil rakyat itu merasa langkah dan keputusannya benar meski sikap dan keputusan yang mereka ambil sesungguhnya salah.

"Jika memang Kyai Slamet benar-benar meletus maka akan ada banyak pejabat yang 'ora tiyeng' (pintar merasa bodoh atau pura-pura tidak tahu kebenaran) alias dibutakan kebenaran di negara ini," ucapnya.

Kemudian, pendekar atau satria yang melawan Satrio Wirang yang memenangkan pertarungan ini dalam tokoh sejarah pewayangan maupun kerajaan dianggap sebagai Raden Brawijaya. Lalu akan muncul empat sosok satria yang lainya yang menemani Brawijaya ini untuk membangun negara Indonesia dalam kemajuan dan pembangunanya.

"Orang-orang buruk, sesat, korup dan kotor satu persatu akan jatuh!" tuturnya.

Munculnya Satrio Wirang dan sosok pemimpin layaknya Brawijaya ini disusul kemunculan empat pemimpin yang mendampingi Brawijaya dalam memimpin dan membangun negeri ini. Sehingga, negara Indonesia ini ke depan, akan lebih maju dan menjadi negara ibarat negara dalam lakon pewayangan berjudul 'Parikesit'.

"Empat tokoh yang menemani identik dengan tokoh yang membela kebenaran, berani, vokal! Suka memperjuangkan kepentingan rakyat dan dua di antara empat orang ini adalah orang berketurunan WNI yaitu (maaf) keturunan China atau Tionghoa. Salah satu di antaranya tokoh China ini sudah dianggap mati atau menghilang, murco atau moksa dalam bahasa jawa atau bahasa ghaibnya," pungkasnya.

Tujuh Olahraga Asli Indonesia

plasadana.com - Sebagai negara dengan beragam suku, Indonesia memiliki ribuan kebudayaan dan tradisi. Bukan soal cara berpakaian, bahasa, makanan, atau tata cara kehidupan sehari-hari saja, beberapa daerah di nusantara pun memiliki olahraga khas. Dan kebanyakan kegiatan olahtubuh itu telah ada sejak zaman nenek moyang. Berdasarkan penelusuran Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia, setidaknya ada tujuh olahraga asli Indonesia:

1.    Sepak takraw

NAY PYI TAW, BURMA - DECEMBER 19: Yudi Pornomo of Indonesia warms up prior to the start of the Men's Team Double Final of the Sepak Takraw Competition between Indonesia and Burma during the 2013 SEA Games at the Wunna Theikdi Inddor Stadium on December 20, 2013 in Nay Pyi Taw, Burma. (Photo by Stanley Chou/Getty Images)

Sepak takraw merupakan olahraga yang konon berasal dari zaman Kesultanan Malaka 1402-1511. Sepak takraw memiliki nama lain, sepak raga. Dalam permainan, ada dua tim yang saling berhadapan. Masing-masing kelompok terdiri dari tiga orang. Dan mereka tak boleh menyentuh bola dengan tangan, hanya menggunakan kaki. 

Kini, sepak takraw telah memilki asosiasi internasional bernama ISTAF dan terdaftar dalam kategori pertandingan SEA Games serta Asian Games. Lapangan sepak takraw sendiri berukuran dua kali lapangan bulutangkis. Dengan pembatas kedua tim mirip net pada badminton. Yang spesial, olahraga ini menggunakan bola khusus dari rotan.
 
2. Karapan sapi
Karapan sapi adalah olahraga pacuan dari Madura. Dalam olahraga ini, sepasang sapi menarik semacam kereta dari kayu atau bambu. Dalam trek sekitar seratus meter, beberapa penunggang kereta kayu menghela sapi untuk berpacu. Sapi yang melesat lebih cepat akan mendapatkan trofi juara. Biasanya, pacuan ini berlangsung sekitar sepuluh detik sampai sepuluh menit saja.

Syeh Ahmad Baidawi, adalah pencipta karapan sapi. Dulu, olahraga ini bertujuan untuk memperoleh sapi-sapi yang kuat guna membajak sawah. Ia juga memperkenalkan cara bercocok tanam dengan menggunakan sepasang bambu, disebut nanggala atau salaga, yang ditarik dua ekor sapi. Belakangan bambu tersebut jadi kemudi joki memacu sapi.

3. Pencak silat
Pencak silat merupakan seni beladiri warisan leluhur bangsa Indonesia. Dulu, pencak silat menjadi alat pertahanan diri guna mengikuti gerakan berbagai hewan. Dan pencak silat memiliki berbagai aliran, tergantung daerahnya. 

Pada 1948, muncul istilah pencak silat untuk menyatukan beragam aliran beladiri tradisional yang berkembang di Indonesia. Nama pencak berasal dari bahasa Jawa, sedangkan silat dari Sumatera dan Kalimantan.

Children perform pencak silat (traditional martial arts) as they wait for the arrival of Indonesia's presidential candidate Prabowo Subianto at a campaign rally in Ciparay near Bandung, West Java July 3, 2014. Over 186 million Indonesians, nearly a third of whom are under 30, head to the polls on July 9 to choose the next leader of the world's third largest democracy. REUTERS/Stringer (INDONESIA - Tags: POLITICS ELECTIONS SOCIETY TPX IMAGES OF THE DAY)
Children perform pencak silat (traditional martial arts) as they wait for the arrival of Indonesia's presidential …


4. Pacu jalur
Pacu jalur adalah jenis olahraga perahu dayung tradisional yang berasal dari Riau. Lomba ini diselenggarakan di Sungai Batang Kuantan. Kata jalur berarti perahu. Dan dalam pacu jalur, panjang perahu yang digunakan sekitar 25-40 meter dengan awak 40-60 orang. Sejak 1970, perlombaan ini rutin dilakukan setiap tahun, biasanya sebelum tanggal 17 Agustus.

Dulu, sekitar awal abad ke-17, jalur atau perahu merupakan alat transportasi utama di sepanjang Sungai Batang Kuantan. Sebab kala itu transportasi darat belum berkembang. Masyarakat Riau menggunakan jalur sebagai alat angkut hasil bumi, seperti pisang dan tebu, serta berfungsi untuk mengangkut sekitar 40 orang. 

5. Zawo-zawo
Zawo-zawo adalah sejenis olahraga atletik, asal Nias, Sumatera Utara. Dalam olahraga ini, para pemain melompati susunan batu atau hompo batu yang berbentuk trapesium, setinggi dua meter. Pada masa lalu, ketangkasan melompati batu ini merupakan prasyarat seorang pemuda untuk memasuki jenjang pernikahan. Zawo-zawo masih bertahan hingga kini dan bisa ditemukan di desa-desa Kabupaten Nias Selatan.

6. Pathol
Pathol adalah olahraga gulat tradisional yang berasal dari Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Konon permainan pathol telah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Dulu, pathol merupakan acara sayembara untuk mencari kesatria terbaik yang bisa menjaga Pelabuhan Tuban, sarang perompak dan penjahat. Pathol juga berarti seseorang yang jago dan tak terkalahkan.

Gulat pathol hanya tergelar di pesisir pantai menjelang purnama atau pada hari khusus, misalnya upacara sedekah laut. Dalam bermain pathol, kedua petarung memakai sebuah selendang selayaknya sabuk pada pinggang. Selendang itu berguna untuk menyerang hingga salah satu petarung jatuh tersungkur. Dan olahraga ini ada dalam pengawasan wasit.

7. Langga
Langga merupakan seni beladiri dari Gorontalo Utara. Konon pencipta olahraga ini adalah pejuang bernama Ju Panggola. Ia juga terkenal sebagai ulama yang menyebarkan agama Islam di Gorontalo.

Secara garis besar, seni beladiri ini tidak bertujuan untuk membunuh. Melainkan guna menjaga diri dan melumpuhkan lawan. Kata langga sendiri bermakna langkah atau gerak untuk menangkis serangan. 

Kampung Asei, Penghasil Lukisan Kulit Kayu Dunia


TEMPO.CO Jayapura:Lukisan kulit kayu. Salah satu cenderamata yang sering dicari para turis atau siapa saja yang berkunjung ke Kabupaten Jayapura. Sebab lukisan motif khas budaya setempat yang tertuang di atas selembaran kulit kayu sejenis pohon bergetah (ficus), yang warga setempat menyebutnya pohon ‘Khobouw’ ini, memang tak ada duanya di dunia.
Untuk mendapatkan lukisan kulit kayu ini, bisa dibeli di Kampung Asei Besar, yang terletak di Kabupaten Jayapura, Papua. Harganya  bervariasi dari Rp 50 ribu hingga jutaan rupiah tergantung ukuran dan motif lukisannya. Kampung Asei Besar, yang terletak di sebuah pulau dengan jumlah penduduk sekitar 75 kepala keluarga, memiliki tradisi melukis di atas kulit kayu yang kuat dari yang tua hingga anak-anak.
Tradisi melukis di atas kulit kayu telah dimulai sejak tahun 1600-an. Tradisi ini sempat punah dengan perkembangan zaman. Kulit kayu ini merupakan kelengkapan hidup sebagai busana yang dalam bahasa kami disebut malo. Akibat busana beralih ke bahan dasar kain dan tekstil lainnya, maka lukisan di atas kulit kayu ini pun mulai ditinggali,” kata salah satu pelukis kulit kayu dari Kampung Asei Besar bernama Corry Ohee, saat ditemui di Kampung Asei Besar, Kamis, 11 September 2014.
Tapi pada 1975, kata Corry, antropolog asli Papua Arnold Ap dan Danielo Constantino Ayamiseba menggerakkan kembali tradisi mengukir atau melukis kulit kayu, ukiran asli Suku Asei. Hingga saat ini tradisi itu terus dilanjutkan. Bahkan, lukisan kayu diperkenalkan ke manca negara seperti di sejumlah negara di Eropa.
Menurut Corry, sejumlah lukisan asli kulit kayu milik Suku Asei masih tersimpan rapi di sejumlah museum-museum besar di daratan Eropa. Salah satu budayawan berkebangsaan Eropa, Prof Jac Hoogerbruge, mengumpulkan foto-foto lukisan tersebut di sejumlah negara Eropa dan membuat buku tentang lukisan kulit kayu itu.
Lukisan kulit kayu berbahan dasar kulit kayu sejenis pohon bergetah, seperti pohon beringin, pohon sukun, dan pohon nangka memang unik. Proses pengolah hingga menjadi kulit kayu dengan cara, kulit pohon yang sudah ditebang dari pohonnya dikuliti tipis-tipis, lalu ditumbuk, dibilas dan dijemur hingga kering. Setelah itu baru dapat digunakan untuk melukis atau mengukir.
Beberapa motif kulit kayu yang biasanya dilukis warga setempat, yakni motif yang bernuansa kekayaan alam, kearifan local, dan keadaan di sekitar lingkungan warga. »Tapi tiap lukisan yang dihasilkan memiliki makna bagi keberlangsungan kehidupan warga setempat,” katanya.
Namun menurut Corry, ada beberapa motif yang wajib dan sering digunakan warga dalam lukisan di kulit kayunya, yakni motif Yoniki. Motif ini merupakan lambang kebesaran dan keagungan seorang raja atau ondofolo di adat penduduk Sentani. Yoniki adalah motif tertinggi untuk seluruh Ondofolo di Sentani.
Motif lainnya, kata Corry, ada seperti Fouw. Fouw melambangkan ikatan bersama dalam kekeluargaan dan biasanya berbentuk bulat. »Kemudian juga ada motif Aye-Mehele, Iuwga, Kino, O Mane-Mane, Rasyin Rale, Kheleuw, Khaley, dan Kheyka,” katanya.
Sedangkan warna dasar atau dominan yang terdapat dalam lukisan kulit kayu itu adalah warna hitam warna yang dihasilkan dari jelaga atau arang kayu dan arang periuk, kemudian warna putih yang dihasilkan dari kapur untuk pinang sirih, dan warna merah yang dihasilkan dari batu kapur merah. Setiap warna-warna ini kemudian bisa dicampur dengan bahan lainnya, seperti getah pohon sukun, air dan minyak kelapa,” katanya.
Akibat meningkatkan permintaan dan banyaknya kunjungan turis ke kampung ini, saat ini warna-warna itu kadang diganti dengan cat sintetis. Tapi jika ada permintaan lukisan kulit kayu dengan menggunakan bahan-bahan pewarna asli, warga setempat bisa kami sediakan tapi harganya akan berbeda dengan pewarna sintetis.

4 Bek Sepakbola Tersubur di Dunia


liputan6.com - Sergio Ramos baru-baru ini dinobatkan sebagai pemain belakang tersubur di La Liga. Mantan pemain Sevilla ini sudah menorehkan 19 gol di Liga dalam lima tahun terakhir. 

Namun Ramos bukanlah bek paling tajam di dunia. Dia baru mencetak 37 gol di level klub. Masih ada beberapa pemain belakang yang lebih rajin mencetak gol. Bahkan ada yang merupakan pemain asal Asia.

Berikut 4 pemain belakang paling sering cetak gol:

1. Roberto Carlos


Siapa yang tidak kenal pemain plontos ini. Carlos menjadi  trademark bek sayap modern yang rajin membantu serangan. Carlos merupakan bek paling tajam di dunia. 

Keahlian Carlos melepas tendangan geledek dengan kaki kiri membuatnya sering mencetak gol. Dari 820 pertandingan, mantan pemain Real Madrid itu berhasil menjaringkan 102 gol.



2. Marcos Tulio Tanaka


Pemain nasional Jepang ini merupakan bek Asia paling rajin mencetak gol. Hingga kini pemain Nagoya Grampus ini sudah mengoleksi 79 gol dari 388 penampilan di level klub.

Tanaka memiliki sundulan maut. Dia sering mencetak gol dari situasi bola mati. Tanaka memiliki tinggi 185 cm. Bersama tim nasional Jepang, Tanaka juga sudah mencetak delapan gol.



3. Ian Harte


Bek veteran Republik Irlandia ini sudah mencetak 73 gol sepanjang karier profesionalnya. Kebanyak gol-gol Harte lahir dari tendangan bebas atau penalti. Harte memang memiliki kaki kiri maut.

Harte bahkan pernah mencetak 18 gol dalam semusim bersama Carlisle United pada musim 2009-2010. Nama Harte mulai dikenal pecinta bola di seluruh dunia saat memperkuat Leeds United.



4. Marco Materazzi


Materazzi menempati posisi keempat setelah berhasil mencetak 57 gol sepanjang kariernya di level klub. Mantan pemain Inter Milan dan Perugia ini punya sundulan mematikan dan piawai mengeksekusi penalti.

Musim 2000/2001 menjadi musim tersubur Materazzi. Saat itu dia membukukan 12 gol. Jumlah gol Materazzi pada musim ini melebihi gol Alessandro Del Piero yang mencetak 9 gol.

Daftar Mantan Pacar Raffi Ahmad yang Diundang ke Pesta Pernikahan

Ini Dia Barisan Mantan Pacar Raffi Ahmad yang Diundang ke Pesta Pernikahan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amy Qanita memastikan bahwa putranya, Raffi Ahmad akan mengundang semua mantan kekasihnya, tanpa terkecuali. Ia memastikan semua orang yang pernah mampir dalam kehidupan putranya itu, turut bahagia di perayaan pernikahan.

"Siapapun mantannya, di hari kebahagiaan semuanya diundang kok," ucap Amy, ibunda Raffi, Senin, (8/9/2014), saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ucapan Amy tampaknya menegaskan pernyataan Nagita Slavina alias Gigi, calon istri Raffi Ahmad. Dalam acara musik Dahsyat, Gigi menegaskan bahwa dirinya tak masalah mengundang mantan kekasih Raffi dalam pernikahanya. Ia mengucapkannya dengan senyuman.

Diketahui, Raffi pernah berpacaran dengan sejumlah wanita. Yang paling menghebohkan adalah ketika Raffi membina hubungan asmara dengan penyanyi Yuni Shara. Sebab, usia mereka terpaut cukup jauh, 14 tahun. Raffi memang jauh lebih muda dari Yuni.

Selain Yuni, ada pula Laudya Cynthia Bella. Kemudian Velove Vexia, Bunga Zainal, Ratna Galih, Tyas Mirasih. Mereka akan diundang dalam pernikahan tersebut.

Telkomsel dan XL Hormati idEA dan IDA Soal Intrusive Advertising

Telkomsel dan XL Hormati idEA dan IDA Soal Intrusive Advertising

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua raksasa telekomunikasi Indonesia, Telkomsel dan XL Axiata menyatakan menghormati  Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan Asosiasi Digital Indonesia (IDA) yang resmi menolak praktik intrusive advertising yang dilakukan Telkomsel dan XL Axiata.
Dua operator tersebut menyatakan sedang melakukan diskusi internal di perusahaan masing-masing menyikapi penolakan tersebut.
"Pada dasarnya kami menghormati sikap idEA dan IDA tersebut dan berupaya agar ada titik temu ke depannya mengenai hal ini. Telkomsel akan selalu patuh pada hukum dan ketentuan yang berlaku termasuk dalam hal iklan digital ini," kata Denny Abidin, GM External  Corporate Communications Telkomsel, Kamis (11/9/2014).
Sementara GM Eksternal Corporate Communication XL, Tri Wahyuningsih mengatakan, pihaknya berharap ada kesamaan pendangan antara XL dengan asosiasi soal layanan bisnis advertising.
"Secara prinsip XL akan mematuhi aturan dan undang-undang yang berlaku, termasuk mengenai layanan mobile advertising," jelas wanita yang akrab disapa Ayu ini.
Sebelumnya sebanyak 39 situs anggota idEA dan 21 situs anggota IDA yang menyatakan keberatan dan menyerukan penghentian praktik intrusive advertising.
"Penayangan iklan ini dilakukan tanpa izin dan kerja sama dengan pemilik situs. Padahal, pengguna mempersepsikan pemilik situs atau media online sebagai pihak yang menayangkan dan bertanggung jawab atas semua iklan yang tayang di situs tersebut," papar Ketua Umum idEA Daniel Tumiwa.
Menurutnya, praktik iklan ini mengganggu kenyamanan dalam mengakses informasi. Pengguna Internet pun tidak diberikan opsi untuk menolak atau menerima penayangan iklan tersebut.

Ritual Ngusaba Puseh di Bali

Menari dan menggigit keris atau sambil mengenakan topeng Rangda, ini foto-foto dari ritual Ngusaba Puseh di Karangasem, Bali. Ritual suci yang terjadi di Desa Selumbung pada 11 September 2014 lalu ini diadakan setahun sekali sebagai ungkapan rasa syukur penduduk setempat.


Ritual Ngusaba Puseh
Ritual Ngusaba PusehRitual Ngusaba Puseh


s