بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 06/30/17
Go Green

Clock Link

Friday, June 30, 2017

Paul Pogba Bungkam Kritikan dengan Meraih 3 Trofi

Paul Pogba Bungkam Kritikan dengan Meraih 3 Trofi

VIVA.co.id – Bintang Manchester United, Paul Pogba membalas kritikan para penggemar The Red Devils dengan menyatakan, ia berhasil mempersembahkan tiga trofi di Old Trafford. Musim lalu, Pogba memberikan gelar Liga Europa, Piala Liga Inggris, dan Piala Community Shiled. 
Dikutip dari Esquire, tahun 2016/2017 merupakan musim pertama bagi Pogba di MU. MU sempat menuai kritikan, ketika membeli Pogba dari Juventus dengan harga lebih dari Rp1 triliun. 
"Saya menerima, jika tidak bermain bagus. Kami tidak melakukan ini, kami tidak melakukan itu. Saya tahu apa yang kami lakukan, kami meraih tiga trofi, itu yang saya tahu," kata pemain internasional Prancis ini. 
"Itu penting. Karena kita menjadi bagian dari tim terbaik di dunia, kita bisa bermain dengan baik, tetapi tidak meraih piala. Danm siapa yang akan mengingat mereka? Tidak ada, benarkan," tambah Pogba. 
Pogba sangat menikmati musim pertamanya di MU, yang pernah ia tinggalkan pada 2012 lalu. Pemain berusia 24 tahun ini mengatakan, ia meninggalkan Old Trafford ingin mencari kesempatan bermain.
"Saya meninggalkan MU untuk bermain. Itu yang saya ingingkan. Meski saya masih muda, tetapi saya bisa merasa bermain sekarang, dan tidak ingin menunggu. Jadi, jika tidak berada di MU sebelumnya, saya pasti jadi orang lain sekarang ini. Tapi dalam pikiran saya ini belum selesai, dan saya akan kembali," jelas Pogba. (asp)

Pulau Baru Terbentuk di Lepas Pantai North Carolina


Metrotvnews.com, Cape Point: Sebuah pulau baru terbentuk di lepas pantai Cape Hatteras National Seashore, North Carolina, Amerika Serikat (AS). 

Pulau itu terletak sekitar 1,6 kilometer, tergantung pasang surut serta cuaca, dan terpisah dari pulau utamanya oleh terusan dalam sepanjang 100 meter.

Menurut media Island Free Press, seperti dikutip BBC, Kamis 29 Juni 2017, pulau itu pertama kali terlihat masyarakat lokal yang mencurigai adanya semacam gundukan di atas air pada April lalu. 

Sejumlah foto pulau yang diambil seorang turis Connecticut menjadi viral di Instagram. Fotografer bernama Chad Koczera itu mendeskripsikan pertemuannya dengan pulau itu dalam kunjungan ke Cape Point. 

"Saya dan tunangan saya sedang berkendara ke Cape Point setelah terjadi badai untuk mengumpulkan kerang-kerang. Di sana, kami melihat sebuah area yang tidak bisa dijangkau dengan mobil," tutur Koczera. 

Dia datang ke area itu selama lima kali, di mana dirinya melamar kekasihnya yang sudah menjadi tunangan saat ini. "Saya mengirim drone untuk memeriksanya, dan menemukan sebuah pulau indah. Kami tidak bisa pergi ke sana karena ada gelombang kuat," ungkap Koczera. 

Sejarawan lokal Danny Couch menyebut pulau baru itu dipenuhi bangkai kapal dan tulang ikan paus. Sejumlah pakar mengatakan pesisir Outer Banks berubah dari waktu ke waktu, di mana pasir terkadang menumpuk di atas ketinggian air atau kembali berada di bawahnya. 

Penjaga Cape Point kini menyarankan pengunjung untuk menggunakan kayak atau papan paddleboard jika ingin mengunjungi pulau tersebut, yang kini sudah dinamakan Hatteras. (WIL)

Kesan Mura Dampingi Obama Keliling Candi Borobudur

Kesan Mura Dampingi Obama Keliling Candi Borobudur


Magelang - Hari Rabu (28/6) lalu, Barack Obama bersama rombongan mengelilingi kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jateng. Humas Balai Konservasi Borobudur (BKB) Mura Aristina ditunjuk menjadi pemandu selama Obama berkeliling candi. Bagaimana kesannya selama mendampingi Obama?

"Saya sangat senang, tapi juga deg-degan, takut salah," ujar Mura seusai mendampingi Obama di Candi Borobudur, Magelang, Jateng, Rabu (28/6/2017).

Pengamanan Obama selama berkunjung ke Candi Borobudur dilakukan ekstra ketat. Apalagi, ia sempat kelelahan karena mengikuti serangkaian geladi bersih persiapan kedatangan Obama. 

"Yang pasti ngos-ngosan, tapi wajar lah ya. Kemudian saat memberikan penjelasan, sempat kesusahan antara mengatur nafas dan bercerita. Sempat sedikit meleset, tapi cuma meleset kata-katanya saja," imbuhnya.


Mura kerap dipilih untuk mendampingi sejumlah tamu VVIP saat berkunjung ke Candi Borobudur. Ia mengatakan, butuh perjalanan panjang sebelum akhirnya bisa menjadi Humas BKB. Mura mengawali kariernya sebagai tukang sapu di Candi Borobudur tahun 1999 hingga 2004, kemudian naik menjadi satpam tahun 2004-2008.

"Kemudian tahun 2008 saya mencoba mendaftar ikut seleksi menjadi staf humas kantor Balai Konservasi Borobudur dan diterima. Baru sekitar tahun 2009 saya menjadi guide BKB," ungkapnya. (dkp/dkp)

Muslim Cina Turut Rayakan Idul Fitri Meski Diperketat


REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Umat Islam di seluruh Cina turut merayakan Idul Fitri seperti Muslim seluruh dunia. Perayaan Idul Fitri jadi penanda berakhirnya bulan suci Ramadhan. Dilansir dari Sputnik, Kamis (29/6), ratusan umat Islam di Shanghai melaksanakan shalat Id di Masjid Huxi.

Kapasitas yang tidak seberapa membuat jamaah membanjiri masjid hingga ke jalan-jalan menggunakan tikar. Polisi dan pasukan keamanan ditempatkan di sekitaran masjid, demi memastikan prayaan berlangsung secara teratur.

Tahun ini, setengah jalan di sekitar masjid ditutup untuk memberi ruang komunitas Muslim, sedang sisi lain untuk lalu lintas. Dulu, orang-orang merayakan Idul Fitri sambil menyembelih domba di jalanan dan makan bersama-sama.

Tapi, tahun ini perayaannya diatur lebih ketat demi memastikan lingkungan sekitar tidak terganggu. Di Beijing, orang-orang membanjiri Masjid Niujie di distrik Xincheng, yang merupakan masjid tertua di kota tersebut.

Usai shalat di masjid yang didirikan ilmuwan Arab pada tahun 966 masehi itu, mereka meramaikan restoran halal sekitar. Menurut Kantor Berita Xinhua, Cina merupakan rumah sekitar 20 juta umat Islam dari berbagai etnis, serta beberapa penduduk asing. Pihak berwenang memang bersikap lebih ketat demi memastikan kegiatan keagamaan sesuai peraturan yang berlaku.

Piknik ke Ragunan, Presiden Jokowi Tetap Beli Tiket


Metrotvnews.com, Jakarta: Meskipun menjadi orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarga dan Pasukan Pengaman Presiden (Paspamres) tetap membayar tiket dengan harga normal untuk masuk ke Taman Margasatwa Ragunan.

Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati mengatakan memasuki Taman Margasatwa seluas 1.400 hektar tersebut rombongan Presiden membeli tiket elektronik (e-ticket).

"Ya tadi saya katakan kita sudah menerapkan cash less, e-ticket. Beliau bilang iya saya mau beli dengan e-ticketing," kata Dina di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Kamis 29 Juni 2017.

Jokowi membeli e-ticket seharga Rp 60.000. E-ticket tersebut berisi saldo R p50.000. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu membelikan e-ticket untuk istri, kedua anaknya, Kahiang, Ayu dan Kaesang Pangarep, serta rombongan Paspampres.

"Itu harga normal. Itu untuk semua. Jadi beli satu satu empat orang (istri dan anak Presiden). Paspampres juga beli. Untuk Paspampres semua rombongan Pak Jokowi beli," jelas dia.

Harga tiket masuk kebun binatang, sebut Dina, sangat murah yaitu Rp 4.000 untuk orang dewasa. Sedangkan, harga tiket masuk Pusat Primata sebesar Rp 7.500.

Di dalam kunjungan ini, Jokowi dan keluarga langsung tertuju pada Pusat Primata Ragunan. Disana, Jokowi sempat memberikan makanan kepada salah satu primata yakni gorilla bernama Kumbo. (DRI)

Irak Umumkan Runtuhnya "Kekhalifahan" ISIS Setelah Merbut Masjid Mosul

Reruntuhan Masjid Agung al-Nuri, Mosul Irak yang dibom oleh ISIS. [AFP/Ahmad Al Rubaye]


Setelah pertempuran selama delapan bulan, pemerintah Irak pada Kamis (29/6/2017) berhasil merebut sebuah masjid bersejarah di Mosul, tempat Abu Bakar al Baghdadi memproklamasikan berdirinya Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada 4 Juli 2014. Di tempat itu Al Baghdadi juga mengangkat dirinya sendiri sebagai seorang khalifah.

Pemerintah Irak memperkirakan bahwa pertempuran di Mosul akan berakhir dalam beberapa hari ke depan, karena para petempur ISIS yang tersisa kini meringkuk di sejumlah pemukiman di Kota Tua Mosul.

Direbutnya kembali Masjid Agung al-Nuri yang berusia 850 tahun merupakan sebuah simbol kemenangan penting bagi militer Irak, terutama dalam perjuangan merebut kembali Mosul yang merupakan ibu kota ISIS di Irak.

"Negara dongeng mereka sudah runtuh," kata juru bicara angkatan bersenjata Irak, Brigadir Jenderal Yahya Rasol.

Sayangnya sebelum direbut para petempur ISIS sudah mengebom menara masjid bersejarah yang terkenal dengan julukan al-Habda itu. Di menara itulah bendera hitam ISIS tadinya berkibar.

Kembalinya Mosul ke pangkuan Irak menandai runtuhnya ISIS di Irak, meski kelompok teroris itu masih menguasai beberapa area di selatan dan barat kota tua tersebut.

Pusat kendali ISIS di Suriah, Raqa, juga kini nyaris jatuh ke tangan kelompok pejuang Kurdi yang didukung oleh Amerika Serikat.

Diperkirakan sekitar 900.000 orang, hampir separuh dari populasi Mosul sebelum perang, telah mengungsi. Mereka yang masih terjebak dalam kota itu kini menderita kelaparan, penyakit, dan tekanan mental.

Adapun Masjid Agung al-Nuri direbut oleh pasukan elit Irak didikan Amerika Serikat, Counter Terrorism Service (CTS), dalam sebuah operasi kilat pada Kamis (29/6/2017).

Militer Irak memperkirakan masih ada sekitar 350 orang petempur ISIS di area Kota Tua Mosul pada pekan lalu dan kini sebagian besar dari mereka sudah tewas.(Reuters)

Kardinal George Pell, Bendahara Vatikan Didakwa Lakukan Kejahatan Seksual di Australia

Kardinal George Pell asal Austalia yang menjabat sebagai bendahara Vatikan sedang berbicara dalam konferensi pers untuk menjelaskan tuduhan kejahatan seksual terhadapnya dari polisi Australia, Kamis (29/6). [AFP/Alberto Pizzoli]


Suara.com - Kepolisian Australia pada Kamis (29/6/2017) mendakwa Kardinal George Pell, salah satu penasehat utama bidang perekonomian Paus Fransiskus, dengan sejumlah tuduhan kejahatan seksual.

Memegang jabatan sebagai menteri perekonomian atau bendahara Vatikan, Pell adalah pejabat tertinggi gereja Katolik yang pernah menghadapi tudingan kejahatan seksual. 

Pell sendiri yang bertugas di Vatikan telah membantah tuduhan itu dan mengatakan Fransiskus telah memberinya izin untuk meninggalkan tugasnya dan pulang ke Australia untuk membela dirinya di muka pengadilan.

"Saya menantikan saat ketika saya harus berdiri di pengadilan. Saya ulangi bahwa saya tidak bersalah. Semua tuduhan itu salah," kata kardinal berusia 76 tahun itu dalam sebuah konferensi pers.

"Segala yang berkaitan dengan pelecehan seksual bagi saya adalah menjijikan," tegas dia.

Polisi negara bagian Victoria, tempat Pell pernah bertugas sebagai pastor pada 1970an, mengatakan bahwa sang kardinal dilaporkan oleh sejumlah orang yang mengaku sebagai korban dari kejahatan seksual sang kardinal.

Meski demikian polisi belum merinci dakwaan-dakwaan terhadap Pell atau membeberkan usia dari orang-orang yang mengaku sebagai korban, pun waktu dugaan pelecehan seksual itu terjadi.

Pell telah diperintahkan untuk hadir di hadapan pengadilan Melbourne Magistrates pada 18 Juli mendatang.

Sementara itu juru bicara Vatikan mengatakan bahwa selama proses hukum berlangsung, Pell tidak akan terlibat dalam pelayanan Gereja Katolik.

Paus Fransiskus sendiri pada tahun lalu mengatakan bahwa Pell tak seharusnya diadili oleh media.

"Semuanya terserah pada tangan sistem hukum... Setelah sistem hukum memutuskan, saya akan bicara," kata Fransiskus ketika itu. (Reuters)

The Buddhist Chef Memasak Tempe

The Buddhist Chef. [Instagram]

Suara.com - Tempe adalah panganan khas Indonesia. Orang Indonesia biasa memasak tempe dengan cara diorek, atau ditaburi tepung. Lantas bagaimana tempe kalau dimasak orang bule? 

Baru-baru ini, seorang chef bule yang cukup tenar di media sosial, yakni The Buddhist Chef mendemontrasikan cara memasak tempe, yang menjadi viral di sosial media. 

"Have you tried tempeh yet? Originating from Indonesia, tempeh is packed with nutrition; it's a good source of protein and fiber and…it taste absolutely amazing." 

Yang artinya: 

"Apakah kalian sudah mencoba tempe. Asli dari Indonesia, tempe ini sumber protein yang baik dan kaya serat. Rasanyaa sangat luar biasa," tulis chef tersebut.


Postingan video Buddhist Chef langsung menjadi viral di sosial media. Tak cuma warganet Indonesia, netizen mancanegara pun banyak terpukau dengan video memasak tempe karya The Buddhist Chef. 

Lantas bagaimana cara lengkap Buddhist Chef memasak tempe? Lihat videonya di bawah ini yah, kalian pasti ngiler. 


Pengunjung Restoran Berkelahi karena Rebutan Meja di Bandung

Pengunjung restoran berkelahi rebutan meja. [Twitter]

Suara.com - Suatu insiden perkelahian terjadi di Bandung. Lantaran berebut meja, dua belah pihak pengunjung saling adu bogem. Video kejadian perkelahian ini diunggah oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di Twitter.

"Perkelahian antar-pengunjung yang rebutan meja makan di objek wisata De'Ranch Lemabg di area Pujasera. Lebaran kok berantem rebutan meja," tulis Sutopo. 

Dalam video yang diunggah Sutopo tampak suasana yang panas mencekam. Dua belah pihak pengunjung saling berhadapan dan membuat restoran berantakan. 

Sayang tak dijelaskan bagaimana awal mula perkelahian memalukan itu bisa terjadi. Yang jelas, video ini langsung mendapat respon dari warganet penghuni Twitter. 


"Ini benar-benar paradoks, dibilang kurang makan faktanya mereka orang berduit dan pastinya makmur. Tapi dibilang makmur faktanya mereka rebutan makan," tulis akun DeepBlue. 

"Laper mbak. Akalnya nggak kepake," tulis akun Lekbud. 

"Selaper lapernya, nggak begitu kali lah mas. Nggak punya etika," tulis akun Nyimas. 

"Itu namanya orang-orang lagi lapar dalam segala hal," tulis akun Mad.Madden.

Foto Perubahan Waduk Pluit dan Ciliwung di Ultah Ahok

Viral Foto Perubahan Waduk Pluit dan Ciliwung di Ultah Ahok


Jakarta - Dunia media sosial diramaikan soal foto perubahan wujud Waduk Pluit dan Sungai Ciliwung di hari ulang tahun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto tersebut diunggah oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

"#HBDAhok51 Selamat ultah ke-51 Pak Ahok. Ini salah satu karyamu membenahi Ciliwung dan Waduk Pluit dengan lebih baik," ujar Sutopo melalui akun Twitter, Kamis (29/6/2017).


 Selamat ultah ke 51 Pak Ahok. Ini salah satu karyamu membenahi Ciliwung dan Waduj Pluit dengan lebih baik.

Dalam foto tersebut, terlibat perbandingan rupa Waduk Pluit dan Sungai Ciliwung di waktu yang berbeda. Nampak perubahan citra satelit Sungai Ciliwung di tahun 2016 tak terlihat permukiman jika dibandingkan dengan citra tahun 2015. Sementara itu, terlihat wujud Waduk Pluit tahun 2012 yang masih banyak eceng gondok dan sudah terlihat lebih bersih pada tahun 2016.

Sampai pukul 22.30 WIB, foto tersebut sudah mendapat 1,400 lebih retweetdan 1,100 lebih likes. Menanggapi hal tersebut, Sutopo berharap upaya normalisasi Waduk Pluit dan Sungai Ciliwung diteruskan gubernur selanjutnya.

"Saya ajak juga menyampaikan ucapan selamat ultah bahwa inilah salah satu karya yang harus diteruskan termasuk Sungai Ciliwung. Kalau tidak ada ketegasan dari pemimpin, bantaran sungai dan waduk akan dijadikan permukiman yang pasti akan menimbulkan banjir," ujar Sutopo saat dikonfirmasi.

Sutopo mengapresiasi perubahan wujud Waduk Pluit dan Sungai Ciliwung sebagai kapasitas pribadi karena ia juga merupakan peneliti hidrologi. Ia mengatakan, perubahan wujud Waduk Pluit dan Sungai Ciliwung cukup signifikan.

"Pesan saya agar apa yang dicapai dan terbukti sejak tahun 2013 itu agar diteruskan. Ini sebagai pribadi ya, jadi apa yang dilakukan gubernur DKI sebelumnya sangat signifikan," tutupnya.  (dkp/dkp)