بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 03/23/14
Go Green

Clock Link

Sunday, March 23, 2014

Real Madrid Kalah dari Barcelona. Skor 3-4


TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, masih optimistis timnya mampu menjuarai La Liga musim ini usai tumbang 3-4 di tangan Barcelona di Santiago Bernabeu, Senin (24/3/2014). Menurut Ancelotti, gelar juara La Liga akan ditentukan pada pertandingan terakhir.

“Sudah berulang kali saya katakan, liga akan ditentukan pada laga terakhir. Kami harus terus berjuang. Kami harus merespon kekalahan ini. Persaingan di liga masih terbuka,” ujar Ancelotti dikutip Tribunnews.com dari Realmadridcf.com.

Kemenangan Barcelona memanaskan persaingan memperebutkan gelar juara La Liga. Tambahan tiga angka memangkas selisih Barcelona dengan Real Madrid yang berada di puncak klasemen sementara.

Barcelona yang berada di peringkat ketiga dengan 69 angka hanya berjarak satu angka dari Real Madrid. Rival sekota Madrid, Atletico Madrid, berada di urutan kedua juga dengan 70 angka.

Olivia Zalianty Dekat dengan Aburizal Bakrie


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Olivia Zalianty (32) akhirnya angkat bicara pasca beredarnya video dirinya dan sang kakak, Marcella Zalianty, dengan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB).


Menurut wanita yang fasih berbahasa Mandarin tersebut, hubungannya selama ini dengan ARB sudah sangat dekat.

Maklum saja, pemain sinetron 'Cinta Fitri' tersebut sudah bermain dengan anak-anak dari mertua Nia Ramadhani tersebut sejak lama, jauh sebelum ARB maju menjadi capres dari partai yang dipimpinnya.

"Hubungan dengan ARB sangat dekat, main sama anaknya sejak mereka sekolah, saat bapak juga belum menjabat sebagai menteri," katanya, saat ditemui di Scuba Kingdom Indonesia, Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/3).


Oliv menambahkan bahwa sosok ARB tidak pernah berubah dari dulu, masih sama dengan apa yang ia kenal selama ini. Terlebih selama bergaul, Oliv juga tidak pernah memilih-milih untuk berteman.

"Orangnya tetap sama dan saya juga bergaul sama semua," ucap putri dari Tetty Liz Indriati tersebut.

Seperti diketahui, sebuah video muncul di YouTube yang menunjukkan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, sedang bersama dua artis bersaudara, Marcella dan Olivia Zalianty. Video yang berjudul 'Azis Syamsuddin dan Capres Golkar ARB Menikmati Maldive bersama Marcella dan Olivia Zalianty' itu diunggah pertama kali oleh pemilik akun ARB pada 20 Maret 2014 silam.

Sementara itu akun lain, DPNews, juga mengunggah video serupa namun dalam durasi yang lebih panjang yakni 3, 22 menit. Video itu sendiri diberi judul 'romantis di Pulau Maladewa/Maldives'.

Selain ARB dan duo Zalianty, tampak juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga merupakan politikus dari Partai Golkar, Aziz Syamsudin.

Suami Pergoki Pedagang Keliling Perkosa Istrinya


TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Sar alias Wid (30) pedagang alat-alat rumah tangga keliling warga Kampung Padang Toboali, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), Kepulauan Babel, Sabtu (22/3/2014) sore babak belur menjadi bulan-bulanan warga.

Pasalnya, Sar tertangkap basah sedang memperkosa Mai (40) seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Toboali, Kabupaten Basel. Sar sendiri tertangkap basah oleh suami Mai yaitu In, saat sedang melakukan perbuatan bejatnya terhadap Mai di rumah mereka.

Sar diketahui telah beristri dan sehari-harinya merupakan pedagang alat-alat rumah tangga keliling ini setiap hari Sabtu secara rutin lewat kediaman Mai.

Selama ini Sar sudah empat kali melakukan pemerkosaan terhadap Mai saat sang suami tidak ada di rumah. Mai sendiri tidak berdaya menghadapi nafsu Sar, karena dibawah ancaman pisau.

Mendapat pengakuan sang istri, In langsung melakukan pengintaian dan benar saja, Sabtu sore Sar kembali lewat rumah mereka.

Melihat kondisi rumah sepi, Sar langsung masuk ke rumah kemudian langsung menyeret Mai ke dalam kamar dan langsung mencoba memperkosa ibu rumah tangga ini.

Saat Sarwoko sedang melakukan aksinya, In yang memang sudah melakukan pengintaian bersama seorang rekannya langsung menggerebeknya. Selanjutnya, Sar langsung diserahkan ke pihak Polres Basel.

Kasat Reksrim Polres Basel AKP Hendra Virmanto mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, untuk sementara Sar sudah melakukan empat kali pemerkosaan terhadap Mai.

"Tapi yang dua kali alat kelaminnya tidak sempat masuk karena korban melawan" ungkap AKP Hendra Virmanto kepada Bangkapos.com (Tribunnews.com Network), Sabtu (22/3/2014).

Ia mengungkapkan, pelaku menyukai Mai karena kerap ketemu saat pelaku berjualan keliling alat-alat kebutuhan rumah tangga. "Kasus ini sendiri masih dalam pengembangan," ujar Kasatreskrim.

Komnas Perempuan Desak SBY Selamatkan Satinah

Komnas Perempuan Desak SBY Selamatkan Satinah

TEMPO.CO , Jakarta: Wakil Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Masruchah mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan membebaskan Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi, Satinah, yang akan menjalani hukuman pancung. Menurut dia, sudah semestinya presiden langsung melakukan sendiri diplomasi karena tenggat waktu eksekusi hukuman mati semakin dekat, yakni pada 3 April 2014.

»Sudah semestinya Presiden langsung melakukan sendiri diplomasi untuk upaya penyelamatan,” kata Masruchah ketika dihubungi, Ahad, 23 Maret 2014.

Ia menuturkan, setiap negara tujuan imigran memiliki kekhasan tersendiri sehingga Indonesia butuh strategi negosiasi atau diplomasi khusus. Oleh karena itu, ujar dia, sangat penting untuk membangun sistem yang sistemik dan komprehensif.

Komas perempuan berpendapat strategi dan hasil kerja Satuan Tugas Penanganan Kasus Warga Negara Indonesia yang Terancam Hukuman Mati di luar negeri yang dibentuk 2 tahun lalu oleh presiden seharusnya disistemkan di setiap lembaga/kementerian terkait. Sehingga, mekanisme perlindungan kepada WNI/pekerja migran yang terancam hukuman mati bisa dilakukan secara sistemik dan efektif.

Menurut Mashruchah, cara penyelesaian dengan meminta keluarga untuk membayar diyat agar pekerja migran diampuni tidak bisa dilakukan terus-menerus. Jumlah pekerja migran yang terancam hukuman mati, kata dia, juga tidak sedikit. Mengutip data Kementerian Luar Negeri, di Arab Saudi saja terdapat 39 orang lagi yang terancam hukuman mati. 

Karena itu, ujar dia, Indonesia harus meninjau ulang sistem hukuman mati di Indonesia agar punya legitimasi untuk mendesak penghapusan hukuman mati di negara lain. »Pemerintah dan DPR juga harus aktif membangun sistem perlindungan khusus kepada WNI/buruh migran yang etrancam hukuman mati di luar negeri yang proporsional dan berkeadilan,” kata Mashruchah.

Kasus Satinah bermula ketika Satinah membunuh Nura Al Garib, majikan perempuannya, pada 2007 lalu. Ia mengatakan terpaksa membunuh lantaran tak terima dituduh mencuri uang sang majikan senilai 38 ribu riyal. Ia juga sering dianiaya dan diperlakukan tak senonoh oleh majikan. (Baca: Pemerintah Sulit Bayar Uang Tebusan TKI di Arab)

Pengadilan Arab Saudi menjatuhi hukuman pancung kepada buruh migran itu. Jika ingin dimaafkan, Satinah harus membayar sebanyak 7 juta real atau setara Rp 21 miliar. (Baca: Pemerintah Bantah Diyat Satinah Bermotif Bisnis)

Pemerintah Indonesia hingga pekan kemarin baru sanggup menyetor 4 juta real atau setara Rp 12 miliar agar Satinah bisa dibebaskan.

Alasan Mega Pilih Jokowi Sebagai Capres

Mega Beberkan Alasannya Pilih Jokowi

TEMPO.CO, BADUNG -– Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri akhirnya membuka rahasia mengapa ia akhirnya memberikan mandat kepada Joko Widodo sebagai calon presiden dari partainya. Saat berorasi pada kampanye terbuka di Lapangan Kopral I Wayan Surem di Badung, Bali, Sabtu 22 Maret 2014, Mega memaparkan alasannya.(baca:Jadi Capres, Mega Baru Kabari Jokowi Kamis Malam)

"Kenapa saya memilih Jokowi untuk diberikan mandat sebagai calon presiden? » kata Megawati. »Karena Jokowi tidak hanya populer, tapi dia bekerja, tulus, memiliki komitmen, dan kepribadiannya sederhana.(baca:Mega yang Usulkan Pencalonan Jokowi Via Twitter)

Mega mengaku sudah lama mengamati Jokowi dan gaya kepemimpinannya sejak masih menjadi Walikota Solo. Itu mengapa kemudian Mega mendorong Jokowi, menjadi Gubernur DKI Jakarta. Gaya Jokowi memimpin Jakarta pun, diamati Mega.

Menurut Mega, Jokowi tipikal pekerja keras yang bekerja dengan tulus untuk membangun masyarakat dan daerahnya. Jokowi juga berkepribadian sederhana dan perilakunya apa adanya.(baca juga:Jokowi: Apakah Banteng Siap Masuk Istana?)

"Dengan kondisinya, Jokowi menjadi contoh di berbagai daerah di Indonesia. Kalau kemudian Jokowi populer, bukan karena pencitraan untuk mencari popularitas, tapi memang sudah karakter dan kepribadiannya seperti itu," katanya.

Mantan Presiden ini menjelaskan, Indonesia kaya sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Sehingga jika dikelola dengan baik, akan menjadi Indonesia hebat, yakni negara yang diperhitungkan di dunia.(baca juga: PDIP: Megawati Tak Akan Cawe-cawe Jokowi)

Menurut Megawati, menjadi pemimpin Indonesia tidaklah mudah, karena tidak bisa dengan cara curang. "Pemimpin bukan sekadar presiden, tapi tokoh yang memiliki mata hati, mengayomi, adil, dan jujur. Itu figur yg saya cari," kata Mega.(baca: Jokowi: Jadi Capres Sangat Berat )

Pemimpin, kata Mega, juga harus memiliki komitmen dan kepedulian untuk mensejahterakan rakyat.Megawati mengakui, dirinya sudah menginventarisir beberapa nama untuk diusung sebagai calon presiden tidak ada yang cocok karena ada saja kelemahannya, sampai akhirnya muncullah "si krempeng" Jokowi.

"Tapi walaupun kerempeng dia sesungguhnya bertenaga banteng. Dia adalah Jokowi," katanya.

Slackline, Olahraga yang Menggunakan Kabel Baja

Pernah liat sirkus kan? Pasti pernah juga liat ada pemain sirkus jalan di atas kabel “wire” baja ujung satu titik ke titik lainya.

Nah, itu kan cuma jalan doang dan bawa alat penyeimbang. Ada yang lebih ekstrim lagi gan, yup Slacklining namanya. Apaan tuh? Mungkin beberapa dari kalian ada yang sudah tau, tapi gak sedikit juga yang masih asing sama olah raga ekstrim satu ini. Kali ini ane bakal nunjukin sama kaskuser semua apaan Slackline itu.


Slackline sendiri merupakan salah satu olah raga ekstrim asal Amerika yang udah ada sejak 82 tahun yang silam. Waktu itu, mereka masih menggunakan “wire” baja. Slackline modern sendiri baru populer di tahun 2009 dan masuk ke Indonesia pada 2012 silam. Pada dasarnya Slackline adalah sebuah olah raga yang menjaga keseimbangan di atas sebuah tali sama dengan Highline. Tapi bedanya kalau Highline sendiri hanya berjalan diatas seutas tali kaya sirkus yang kita bahas tadi, tapi dengan ketinggian yang ekstrim. Nah, kalo untuk Slackline ini sendiri selain berjalan diatas seutas tali mereka nambahain aksi mereka dengan berbagai macam atraksi yang tricky dengan tingkat kesuliatan yang beragam. Tentunya butuh keahlian khusus dan konsentrasi yang tinggi untuk dapat melakukanya.


“Slackline, itu olah raga asal Amerika yang udah ada sekitar tahun 82-an, tapi banyak versi –lah tentang tahunya, itu untuk Slackline yang model lama yang pake wire baja. Tapi memang tergolong baru di Indonesia, karena Slackline modern sendiri baru populer pada tahun 2009, dan masuk ke Indonesia pada 2012 kemarin,” menurut Kang Dadeng, salah seorang trickliners asal Bandung.


Banyak trik yang bisa dilakukan diatas seutas tali ini, diantaranya ada butt bounce, chest bounce, mojo, track stand, 360 (Three Sixty), bahkan sampai front flip dan back flip lho. Nah, gak kurang cadas apa coba? O iya, tali yang biasa dipake dalam olah raga ini biasa disebut Trickline Weebing mirip sama tali yang biasa digunakan untuk panjat tebing, tapi tingkat elastisitasnya lebih lentur, jadi kaya main trampoline di atas seutas tali.


Ternyata untuk talinya pun ada berbagai jenis, tergantung kebutuhannya. Sebagai contoh, buat yang masih pemula, jenis tali yang digunakan tingkat elastisitasnya lebih rendah dibanding tali yang dipakai untuk nge-trick atau standar kompetisi, karena meminimalisir pantulan agar tidak terlalu liar. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir para pemula yang baru belajar dari cidera. Gak lupa, ada matras untuk alas di bawahnya itu juga meredam benturan ketika jatuh karena hilang keseimbangan.





Pengamat: Jokowi Butuh Cawapres Galak


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo alias Jokowi, dinilai membutuhkan sosok calon wakil Presiden (Cawapres) yang galak mirip Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Gaya Jokowi yang kalem membutuhkan pendamping yang galak. Perpaduan kalem dan galak relatif aman dan stabil dalam memimpin pemerintahan," kata Ziyad Al Falahi, Akademisi Al Azhar, dalam diskusi politik bertema "Efek Jokowi dan Strategi Partai Politik di Pilpres 2014" di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (23/3/2014).

Dia memberi contoh perpaduan pemimpin kalem dan galak terbukti sukses seperti Presiden Soekarno yang terkesan revolusioner dan Hatta yang terlihat kalem.

"Atau mantan Presiden Soeharto dan wakilnya Tri Sutrisno, perpaduan relatif aman. Atau kita lihat sekarang ini Jokowi dan Ahok. Kalau melihat Ahok melotot terus dan Jokowi mesem-mesem saja," kata Ziyad.

Menurut dia kultur politik masyarakat Indonesia cenderung tidak paham dan tidak mementingkan ideologi seorang pemimpin atau calon pemimpinnya.

"Pemilih lebih perhatikan artifisial komunikasinya saja apa yang tampak di permukaan seperti style-nya. Apakah style-nya galak atau kalem. Jadi kalau saya katakan Cawapres Jokowi bagusnya yang cari yang galak," kata Zayid.