بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 07/14/14
Go Green

Clock Link

Monday, July 14, 2014

Tokoh-tokoh di Majalah Bobo

Bobo yang selalu riang gembira

Mengajak kita semua

Tamasya ke alam penuh warna

La la la la la

Bobo, teman bermain dan belajar

B O B O Bobo!






Dulu harganya masih sekitar Rp5000,-. terus makin lama makin naik. Tapi diimbangi dengan perbaikan kok misalnya dulu masih ada item-putih, sekarang full-color. Terus halaman iklannya juga gak sebanyak dulu dan kertasnya juga bagus. Bonusnya juga variatif mulai dari gantungan kunci sampe tas pinggang. Sekarang harganya berapa ya ada yang tau?


Naaaah TS mau bahas tokoh-tokoh yang pernah mewarnai masa kecil agan di Majalah Bobo. Cekidot! (shift+x aja yaa)


NEGERI KELINCI
Sebuah negara entah berantah yang isinya Kelinci semua. disinilah Bobo dan kawan-kawan menjalani aktivitasnya

Bapak


Kepala keluarga yang baik dan bertangggung jawab. Tipe bokap-bokap banget deh


Emak


Seorang Ibu beranak empat. Kadang galak, perhatian, dan sayang anak


Bobo


Kelinci Biru berkaus merah dengan huruf B. Tokoh Utama. Pinter, rajin, budiman 


Coreng


Adik perempuan Bobo yang hobi menggambar. Dimanapun, kapanpun. Bahkan pernah pakai lipsticknya emak.


Upik


Adik bobo yang berkaus hijau dengan gambar bebek di tengahnya. Agak manja dan cengeng.


Cimut


Adik bungsunya Bobo yang masih balita

Paman Gembul


Pamannya Bobo bersaudara. Makannya banyaaak banget dan gak heran kalo tubuhnya ndut.


Bibi Tutup Pintu


Bibinya bobo yang paling gaktahan liat pintu kebuka. Pokoknya 'Tutup Pintu!'


Bibi Titi Teliti


Ibunya Kutubuku. Orangnya teliti banget sampe hal sedetil apa juga tau.


Kutu Buku


Sepupunya Bobo yang hobi membaca buku. eh gak cuma buku deh segala tulisan dia baca. makanya dia pinter


Nenek


Hobinya merajut, membuat kue dan membacakan cerita untuk cucu-cucunya.


Doni


Sohibnya Bobo yang jago main bola


Dung dung


Kelinci yang agak gempal ini hobinya menghitung. Mulai dari buah di pohon ampe semut yang baris pun diitung dia pake kaos ijo ada angka 5


Simpul


Sesuai namanya, kelinci ini hobinya menyimpul, alias mengikat tali. gak cuma tali sepatu, segala tali temali dibikin simpul deh


Lobi lobi


Kelinci betina sohibnya Coreng yang hobi makan buah lobi lobi. mulai dari dimakan langsung, selai, jus, etc


Tut Tut


Penampilannya mirip sama Bobo, cuma bedanya kaosnya ada huruf T. Doi maniak kereta. Balok, sepatu, buku pun disusun jadi kereta buat dia main.



NEGERI DONGENG

Oki


Kurcaci hijau yang suka iseng dan sering meminjam tongkat Nirmala tanpa izin. Kisah dia sama Nirmala tuh kayak Nobita-Doraemon


Nirmala


Peri muda, cantik, baik hati sahabatnya Oki. Punya tongkat ajaib yang sering jadi inceran Oki dan Pipiyot


Ratu Bidadari


Penguasa negeri dongeng yang cantik dan sakti


Pipiyot


Penyihir yang suka usil. Sayangnya dia juga sering kena batunya akibat ulahnya sendiri.


Glegek


Kurcaci kuning yang tergila-gila sama air. Mau itu berenang, pancuran, atau sekedar disiram dari belalai gajah juga dia suka


Felip


Kurcaci merah cs nya si Oki. atau lebih tepatnya disebut 'partner in crime' soalnya mereka berdua sering nakal dan kerja sama buat ngambil tongkat Nirmala


Dino


Dinosaurus kecil yang ada di istana. Suka makan apapun yang menarik perhatiannya dan kalo warna kulitnya berubah sesuai apa yang dia makan



PAMAN KIKUK, HUSIN, ASTA

Paman Kikuk


Orangnya agak gemuk, usil, suka sok tau tapi sering sial. Padahal sering diperingatkan keponakannya tapi tetep aja.. 


Husin & Asta


Husin ini keponakannya Paman Kikuk yang suka ngingetin kalo pamannya mulai sotoy. Asta anjing peliharaannya yang setia.


BONA DAN RONG RONG

Bona


Gajah pink imut berbelalai panjang. Sering menolong orang dengan belalainya. Kadang suka sedih sama berat badannya.


Rong rong


Kucing putih-cokelat sahabatnya Bona.

kaskus.co.id

Tato Para Bintang Piala Dunia 2014

Para pesepak bola dunia datang ke Brasil bukan hanya sekadar mengusung nama besar negara mereka melalui kaos yang mereka kenakan. Beberapa pemain justru ingin menyuguhkan cara lain. Memamerkan tato yang menghiasi tubuh mereka.

Upload Foto Makan Monyet di Facebook, David Phiat Dikecam


Upload foto makan monyet di Facebook, pria diduga Polhut dikecam

MERDEKA.COM. Aktivis lingkungan dan konservasi satwa mengecam tindakan pemilik akun Facebook, David Phia yang diduga oknum anggota Polisi hutan (Polhut) karena mengunggah foto aksi menyembelih monyet. Advisor Program Satwa dari Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki (PPST) Simon Purser langsung melakukan protes keras atas tindakan tidak terpuji tersebut.

"Kami sangat menyayangkan masih banyak orang yang belum paham mengenai Undang-undang konservasi satwa liar padahal Undang-undang tersebut sudah diterbitkan sejak 1990. Akibatnya, tindakan mempertontonkan aktivitas ilegal di ranah publik seperti Facebook menjadi sesuatu yang biasa dilakukan masyarakat," ujar Simon kepada wartawan, Senin (14/7).

Dilanjutkannya, saat ini, monyet yang biasa disebut yaki oleh masyarakat lokal Manado merupakan hewan endemik Sulawesi Utara yang terancam punah karena populasinya yang tinggal sedikit. Selain itu, primata yang satu ini masuk dalam kategori hewan yang dilindungi.

Selain itu, dirinya mengingatkan, sangat berbahaya bagi manusia ketika bersentuhan langsung dengan monyet. "Ada berbagai parasit dan virus pada primata ini yang dapat menjangkiti manusia," jelasnya.

Untuk itu Simon mengimbau pemerintah dan aparat penegak hukum untuk dapat bertindak lebih tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran hukum yang dilakukan termasuk perlindungan satwa liar. Ironisnya, pemilik akun facebook yang diketahui bernama David Phia diduga seorang anggota Polhut yang seyogyanya memberikan contoh yang baik tentang upaya konservasi satwa kepada masyarakat.

Dalam album fotonya di jejaring sosial tersebut, terlihat beberapa gambar David yang berseragam Polhut. Selain itu, terdapat pula beberapa pembicaraan yang mengindikasikan pekerjaannya sebagai Polhut. Yang memiriskan lagi, pada foto yang lain, dipertontonkan juga proses memasak daging monyet tersebut.

Palestina Minta Perlindungan Internasional


Palestina Minta Perlindungan Internasional

TEMPO.CO, Gaza – Memburuknya kekerasan di Gaza akhirnya membuat Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk menempatkan Palestina di bawah »perlindungan internasional”.
»Israel telah masuk lebih dalam dan serangannya terhadap Palestina harus dihentikan,” kata Abbas, seperti dikutip ABC Net, Senin, 14 Juli 2014.
Untuk itu, Abbas telah mengirimkan surat kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon melalui utusan khusus PBB Robert Serry. Abbas bertemu Serry pada Ahad, 13 Juli 2014,  di kota Ramallah di Tepi Barat.
Wakil juru bicara PBB di New York, Farhan Haq menegaskan telah menerima surat itu. »Kami harus mempelajarinya sebelum menanggapi lebih jauh,” kata Haq singkat.
Sebayak 166 jiwa melayang akibat konflik antar-dua negara yang sudah berlangsung selama sepekan ini. Ribuan orang lainnya mengalami luka-luka. Dunia internasional juga telah mendesak PBB untuk turun tangan mengakhiri konflik i

Dari Raden Saleh untuk Muslim Indonesia

Masjid Al Makmur di Jalan Raden Saleh, Jakarta

yahoo.com - Salah satu masjid tertua di ibu kota yang masih mempertahankan arsitektur dan interior zaman dahulu adalah Masjid Al Makmur, yang berlokasi di Cikini, Jakarta. Masjid ini digagas oleh tokoh-tokoh Sarekat Islam seperti H.O.S. Cokroaminoto, Agus Salim, dan Abikusno Cokrosuyosoy yang dibangun demi mempertahankan lokasi masjid yang dahulunya berada di dalam lingkungan rumah milik Raden Saleh, setelah tanah milik sang maestro lukisan tersebut dibeli oleh Yayasan Ratu Emma.

Masjid Al Makmur sampai kini menjadi saksi berkembangnya komunitas muslim di Jakarta.

Perolehan Suara Jokowi-JK di Beberapa TPS di Madura Nol, Ini Penjelasan KPU


Perolehan Suara Jokowi-JK di Beberapa TPS di Madura Nol, Ini Penjelasan KPU
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku masih memproses mengenai beberapa Tempat Pemungutan Suara di Madura dimana tidak pemilih yang memilih pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Mengenai kasus yang ditemukan di beberapa TPS di Ketapang Barat, Ketapang Sampang, kami masih mencari informasi tentang itu. Mudah-mudahan itu kekeliruan. Tapi kalau itu memang satu proses keliru dari penyelenggara di tempat tentu kami akan mengkaji dan meminta catatan dari pengawas Pemilu," ujar komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, di kantornya, Jakarta, Senin (14/7/2014).
Menurut Hadar, pihaknya sudah berusaha mengontak petugas PPS setempat mengenai hasil perolehan suara tersebut. Namun, kata dia, belum ada jawaban hingga kini.
Hadar menambahkan, Sampang dalam perjalanan Pemilu kerap bermasalah. Walau demikian, jika memang data tersebut sesuai dengan form C1 dan lampiran, Hadar menduga kuat memang terjadi kekeliruan di tingkat PPS.
"Memang di sana kalau itu betul apa adanya laporan melalui C1 dan lampiran, perkiraan kami ada penyelenggara pemilu yang keliru di sana (yaitu) prosesnya. Oleh karena itu mohon bersabar sedikit lagi, nanti kami akan kabarkan apa yang sesungguhnya di sana," kata Hadar.
Sebelumnya,  Tim Pemenangan Jokowi-JK menerima laporan bahwa pasangan tersebut tidak mendapatkan satu suara pun di bebetapa TPS di Sampang dan Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Juru Bicara Jokowi-JK, Ferry Mursydan Baldan mengaku heran mengingat lokas TPS tersebut adalah basis Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan organisasi massa Banshor yang merupakan pendukung Jokowi-JK.

Jerman, Juara Piala Dunia 2014


Jerman catat sejarah baru di Piala Dunia

MERDEKA.COM. Final Piala Dunia 2014 usai sudah, Jerman keluar sebagai juaranya. Tim Panser berhasil menumpaskan Argentina dengan skor 1-0 setelah bermain hingga 120 menit. Dengan begitu Jerman berhasil mencatat sejarah baru di Piala Dunia.

Sepanjang pertandingan kedua tim bermain sangat terbuka sehingga menimbulkan jual beli serangan. Di babak pertama Argentina berhasil mengancam gawang Jerman lebih dulu saat pertandingan baru berjalan empat menit. Gonzalo Higuain yang merangsek dari sisi kanan berhasil melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti, meski bola masih menyamping gawang Jerman.

Tapi Jerman tak tinggal diam, dan langsung membalas. Kerja sama Philip Lahm, Miroslav Klose, dan Kroos hampir berbuah manis. Akan tetapi Romero masih sigap mengantisipasinya. Satu menit jelang bubar, Jerman hampir membuat keunggulan kalau saja sundulan Hoewedes tidak dimentahkan tiang. Hingga peluit tandan babak pertama berakhir berbunyi belum juga ada gol tercipta dari kedua tim.

Babak kedua Alejandro Sabella tak ingin lagi menunggu kemenangan lebih lama dengan memasukkan Sergio Aguero menggantikan Lavezzi. Di menit 46 Argentina langsung mengancam lewat sang kapten, Messi. Messi yang berhasil lolos dari jebakan offsides tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Neuer, tetapi tendangan mendatarnya masih tipis di samping kiri Neuer.

Berbeda dengan Jerman, rapatnya barisan tengah dan belakang Argentina, membuat Der Panzer baru mendapatkan peluang di menit 60, ketika Lahm mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti dari sayap kanan yang kemudian diteruskan oleh sundulan Klose. Sayangnya sundulan Klose masih sangat lemah dan mudah ditangkap Romero.

Di babak tambahan Jerman memiliki peluang berbahaya lewat kaki Schuerrle. Tendangannya dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis Romero. Argentina pun demikian, pemain pengganti Rodrigo Palacios hampir membuat pendukung Argentina berpesta, kalau saja bola yang diangkatnya untuk mengelabui Neuer tepat sasaran.

Jerman akhirnya berpesta setelah pemain pengganti Mario Goetze mencetak gol. Goetze yang berdiri bebas di dalam kotak penalti mampu memanfaatkan umpan Andre Schuerrle dari sayap kiri sebelum akhirnya menceploskan gawang Argentina yang dikawal Sergio Romero di menit 113, sekaligus membuat Jerman menciptakan sejarah baru.

Jerman menjadikan tim Eropa pertama yang berhasil juara Piala Dunia di tanah Amerika Latin. Sebelumnya belum ada satu tim manapun yang melakukannya. Juara ini sekaligus akhir sebuah penantian Der Panzer selama 24 tahun.

Dukun Cabul di Depok Bermodus Pura-pura Kesurupan


Dukun Cabul di Depok Bermodus Pura-pura Kesurupan

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Modus yang dilakukan Retno Hadi Saputra (30), pria yang berkedok sebagai ahli pengobatan alternatif untuk menipu para korbannya adalah dengan cara berpura-pura kesurupan.
Dari kesurupan itu, kata Ahmad, seakan-akan roh yang merasuki Hadi berjanji mampu menyembuhkan penyakit pasiennya, lalu akan meminta sejumlah persyaratan mulai dari uang sampai menyetubuhi pasiennya atau korban.
"Modusnya dengan berpura-pura kesurupan. Dari kesurupan itulah pelaku menipu para korbannya. Selain uang, kepada korban perempuan, pelaku juga mencabulinya," kata Kapolresta Depok Kombes Ahmad Subarkah, kepada Warta Kota, Minggu (13/7/2014) sore.
Ia mengatakan diduga korban Hadi sudah puluhan orang karena ia sudah beraksi lebih dari setahun di rumahnya di Beji, Depok.
Di rumahnya itulah, Hadi dibekuk polisi Selasa (8/7/2014) malam pekan lalu. Ia ditangkap setelah sebelumnya, polisi menerima laporan IM (29) seorang ibu rumah tangga yang sudah diperdayai Hadi.
IM yang menderita sakit kista dan berobat ke Hadi, sempat disetubuhi pelaku di Hotel Bumi Viyata, di Jalan Margonda, Depok, Senin (7/7/2014) sore. Selain itu, Hadi juga meminta uang Rp5 Juta kepada IM sebagai mahar, namun IM baru memberikan Rp1 Juta.
Sampai, Minggu (13/7/2014), kata Ahmad diketahui sudah ada 13 orang korban Hadi. Mereka adalah 6 perempuan dan 7 pria. "Kami duga korbannya masih ada lagi. Karenanya masih kami kembangkan kasus ini," kata Ahmad.
Ia mengatakan kepada para korban perempuan, Hadi biasanya mencabulinya mulai dari menyetubuhi hingga menggerayangi tubuh korban demi melampiaskan nafsu bejatnya. "Korban perempuan biasanya dilecehkan oleh pelaku dengan tipu dayanya," kata Ahmad.
Seperti diberitakan sebelumnya, dengan berlagak sebagai ahli pengobatan alternatif, Retno Hadi Saputra berhasil menyetubuhi korbannya IM (29) seorang ibu rumah tangga, di Hotel Bumi Viyata, di Jalan Margonda, Depok, Senin (7/7/2014) sore.
Bukan itu saja, Hadi, menipu IM dengan menerima imbalan atau mahar awal dari aksi pengobatannya sebesar Rp1 Juta.
Merasa sudah diperdayai dimana penyakit kista yang dideritanya tidak juga sembuh, IM lalu melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolresta Depok, Selasa (8/7/2014) malam, dengan didampingi suaminya M.
Nomor laporan tercatat dalam LP/1472/K/VII/2014/PMJ/RD, tertanggal 8 Juli 2014.
Wakapolresta Depok AKBP Irwan Anwar menjelaskan berdasar dari laporan korban, pihaknya langsung membekuk pelaku yakni Retno Hadi Saputra di rumah kontrakannya di Beji, Depok, Selasa (8/7/2014) malam.
"Pelaku kami amankan dan masih kami dalami kasusnya," kata Irwan beberapa waktu lalu.
Irwan menjelaskan modus yang dilakukan pelaku adalah dengan mengaku sebagai ahli pengobatan alternatif. Namun nyatanya, kata Irwan, pelaku menyetubuhi korbannya yakni IM yang tengah menderita kista.
"Persetubuhan dikatakan oleh pelaku sebagai syarat pengobatan agar penyakit korban sembuh. Selain itu pelaku meminta mahar uang tunai sebesar Rp5 juta sebagai syarat lain. Namun korban baru memberikan sebesar Rp1 Juta," papar Irwan.
Irwan menuturkan peristiwa tersebut berawal saat Minggu (6/7/2014) lalu, pelaku mengirim pesan singkat kepada korban yakni IM, bahwa dirinya siap melakukan pengobatan kista yang diderita korban.
"Pelaku mengajak korban bertemu di Hotel Bumi Viyata di Jalan Margonda, Kemiri Muka, Depok, keesokan hari atau hari Seninnya," kata Irwan.
Keesokan harinya, Senin (7/7/2014) sore sekira pukul 15.00, IM bertemu dengan Hadi di hotel tersebut. Di dalam kamar, kata Irwan, pelaku dengan tipu muslihatnya berlagak melakukan pengobatan terhadap korban dengan tata cara ritual tertentu.
"Pelaku mengangkat tangannya diatas tubuh korban, saat itu pelaku mengatakan itu adalah cara untuk mengangkat penyakit dari tubuh korban. Namun di balik pengobatan tersebut, pelaku mempunyai niat lain yakni hendak menyetubuhi korban," kata Irwan.
Untuk melaksanakan niatnya menyetubuhi korbannya, kata Irwan, pelaku lalu mengatakan kepada korban bahwa sebagai syarat penyembuhan, ia harus menyetubuhi IM.
"Padahal itu hanya tipu muslihat pelaku saja, untuk melampiaskan nafsunya dan melaksanakan niat buruknya," kata Irwan.
Menurut Irwan, setelah berhasil menyetubuhi korbannya, Hadi lalu meminta mahar pengobatan yakni uang tunai sebesar Rp5 Juta. Lagi-lagi, kata Irwan, pelaku mengatakan uang Rp5 Juta itu sebagai salah satu syarat penyembuhan.
"Korban menyetujui dan diberikan Rp1 Juta terlebih dahulu. Sementara sisanya sebanyak Rp4 juta akan diberikan kemudian," kata Irwan.
Setelah kejadian itu, korban IM merasa curiga dengan perbuatan dan ritual pengobatan yang dilakukan pelaku. Ia lalu menceritakan hal tersebut kepada suaminya.
"Mereka akhirnya merasa sudah tertipu dan terperdaya oleh pelaku. Korban bersama suaminya lalu melaporkannya ke polisi, Selasa malam," kata Irwan.
Menurut Irwan setelah dilakukan penyelidikan, pihaknya langsung membekuk pelaku di rumah kontrakannya di Depok.(Budi Sam Law Malau)