بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 10/10/13
Go Green

Clock Link

Thursday, October 10, 2013

Pameran Barang-barang Cetakan Printer 3D

Bagian tubuh pengganti, komponen pesawat dan sebuah kotak musik adalah sebagian barang cetakan yang dipamerkan di sini: "3D: printing the future" yang digelar di Museum Sains sejak 9 Oktober.
Ketersediaan yang meningkat dan biaya yang menurun di bidang percetakan 3D memicu ledakan kreativitas pada penemu, dari perusahaan besar dan industri medis hingga start up, mahasiswa, hacker dan seniman. Pameran ini mengeksplorasi evolusi kilat percetakan 3D dan pengaruhnya yang kian terasa di masyarakat.

Ketua pameran dari Museum Sains, Suzy Antoniw, mengatakan, "Percetakan 3D memungkinkan insinyur dan desainer untuk memproduksi barang yang biasanya dibuat dengan metode tradisional. Setiap hari kita belajar tentang cara baru di mana orang-orang dari berbagai kumpulan memanfaatkan teknologi ini untuk mewujudkan ide mereka dan memperkaya hidup manusia. Pameran kami bertujuan untuk mengangkat perkembangan terbaru dan berdiskusi tentang ke mana teknologi ini bisa membawa kita."














 

 
http://id.berita.yahoo.com/foto/pameran-barang-barang-cetakan-printer-3d-slideshow/

Erick Thohir Diyakini Bisa Kembalikan Kejayaan Inter




Liputan6.com, Milan: Pengusaha Indonesia, Erick Thohir selangkah lagi akan menjadi pemilik baru Inter Milan. Raja media ini bakal membeli sekitar 70 persen saham La Beneamata yang dimiliki Presiden klub Massimo Moratti. Proses negosiasi sudah berlangsung berbulan-bulan dan diperkirakan rampung Oktober 2013 ini.

Rencana pembelian oleh Erick mengundang pro-kontra di kalangan pecinta Inter. Ada yang menyambut positif, ada pula yang negatif karena menilai kehadiran Erick justru akan membuat Inter semakin suram. Erick diyakini hanya akan mengutamakan faktor bisnis, berbeda dengan Moratti yang memang cinta mati dengan Inter.

Punggawa Inter sendiri menyambut baik kedatangan Erick. Gelandang Esteban Cambiasso menilai Erick akan bisa membawa Inter kembali menjadi klub yang disegani.
"Orang-orang yang akan datang adalah mereka yang ingin berinvestasi. Mereka ingin membuat Inter sebagai salah satu tim terbesar, terlepas dari kewarganegaraan mereka. Saya yakin mereka akan melakukan yang terbaik dan akan membuat keputusan yang baik bagi klub ini," ucap Cambiasso.

"Saya berharap, dengan cara saya sendiri, saya bisa membantu dan membuat tim ini menjadi lebih besar," tegas eks pemain Real Madrid itu kepada Sky Sport Italia.

Bocah Ini Naik Pesawat tanpa Boarding Pass


TEMPO.CO, Minneapolis – Pihak keamanan menahan seorang bocah berusia 9 tahun yang berhasil menyelinap ke dalam pesawat tanpa boarding pass. Belum diketahui secara pasti bagaimana bocah laki-laki ini bisa melewati keamanan bandara dengan begitu mudah.

Dikutip dari laman Huffington Post, Selasa, 8 Oktober 2013, bocah yang tidak disebutkan namanya ini berhasil masuk ke St. Paul International Airport dan menumpang pesawat Delta Airlines menuju Las Vegas pada hari Kamis, 3 Oktober, pekan lalu.

Kehadirannya yang tidak seharusnya ini membuat awak kapal terkejut. Mereka langsung menghubungi polisi dan membawa si anak ke tahanan. Setelah dilakukan penyelidikan, rupanya si bocah sudah melakukan uji coba pada satu hari sebelumnya. Saat itu, ia menuju bandara dan mencuri tas bagasi secara acak. Ia kemudian makan siang di restoran bandara dan keluar bandara begitu saja.

Aksinya ini membuat sejumlah pihak mempertanyakan keamanan bandara. Bagaimana bisa, bandara berkelas internasional bisa dimasuki dengan begitu mudah. Polisi terus menyelidiki bagaimana si anak bisa masuk. Diduga, ia dibantu ibunya yang memang bekerja di dalam bandara.

Namun, itu masih dugaan. Pasalnya, si anak juga memiliki catatan kriminal yang buruk. Sebelumnya, ia pernah mencuri mobil dan menyelinap masuk ke sebuah taman wisata air.

Lidah Memutih, Apa Artinya?


Tanya:

Dok, kenapa lidah bisa berwarn putih? Apa benar lidah yang putih menandakan bahwa kita sedang sakit? Bagaimana mengatasinya? Mohon informasinya.
 
Donna

Jawab:

Hai Donna,

Lidah merupakan salah satu bagian rongga mulut yang terpenting, yang harus diperhatikan kebersihannya. Fungsi lidah adalah sebagai indra pengecapan dan membantu kita dalam proses bicara.
 
Jika kita mengamati lidah melalui mikroskop, di permukaan lidah akan tampak papila (seperti rambut-rambut) sehingga sisa makanan setelah dikunyah dapat tertinggal di antara papila-papila lidah. Oleh karena itu, jika kita mengabaikan kebersihan lidah, akan timbul bau mulut (halitosis) karena terjadi proses pembusukan sisa makanan oleh bakteri yang ada di dalam rongga mulut.

Lidah bisa berfungsi juga sebagai indikator atau petunjuk kesehatan seseorang. Lidah yang tampak kotor dan permukaannya tertutupi semacam plak berwarna putih menunjukkan kondisi tubuh sedang ada gangguan atau tidak fit, biasanya paling sering penyebabnya adalah dehidrasi yaitu kurangnya asupan cairan tubuh sehingga rongga mulut terasa kering.

Contohnya, saat kita terserang penyakit thypus/typoid fever di mana salah satu gejalanya yang nyata adalah suhu tubuh meningkat atau demam tinggi. Dalam kondisi demikian, secara otomatis akan terjadi dehidrasi dan akan terlihat 'coating' pada lidah. Hal ini wajar terjadi sebagai bentuk mekanisme tubuh yang terjadi pada lidah.

Jangan pernah sepelekan jika lidah tampak berwarna putih. Bisa jadi ini salah satu tanda penyakit mulut yang menyerang lidah. Sebaiknya jika sudah ada gejala yang serius seperti rasa perih, terbakar, berdarah pada lidah maka segeralah berkonsultasi dengan dokter ahli, atau ke dokter gigi yang berkompetensi menangani masalah penyakit mulut (drg.SpPM). Atau bisa juga nanti dirujuk ke dokter internis jika ternyata berhubungan dengan penyakit dalam.



drg. Nadya
 
Untuk menjaga agar lidah sehat dan bersih, setelah sikat gigi pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur, usahakan disertai juga dengan menyikat lidah, bisa dengan menggunakan sikat gigi atau sikat khusus lidah. Terakhir, gunakan selalu obat kumur yang mengandung chlorhexidine yang dapat menekan pertumbuhan mikroorganisme merugikan di dalam mulut.

Semoga bermanfaat, salam sehat selalu.

drg. Nadya Fadiha
Berpraktik di RS Masmitra, VNV Mediesteti Klinik dan RS Gandaria
www.MeetDoctor.com

Kunjungi Taj Mahal, Miss Universe Dicekal


TEMPO.CO, Agra – Rangkaian tur 10 hari di India yang seharusnya menyenangkan justru menuai kecaman bagi Miss Universe 2012, Olivia Culpo. Pemenang kontes kecantikan bergengsi ini harus berurusan dengan The Archeological Survey of India.

Dilaporkan laman Hindustan Times, Senin 7 Oktober 2013, lembaga ini akan mengajukan keluhan kepada Olivia atas tindakannya yang dianggap mengotori kesucian Taj Mahal, bangunan paling terkenal di India.

Pada kunjungannya itu, ia melakukan pemotretan untuk sebuah iklan sepatu hak tinggi. Padahal sudah ada hukum tentang pelarangan komersialisasi Taj Mahal, termasuk untuk melakukan pengambilan gambar iklan sepatu.

Kunjungan Olivia ke Taj Mahal terjadi pada hari Minggu (6/10) malam. Seperti gaya ala Miss Universe pada umumnya Olivia berkeliling sembari bertanya mengenai sejarah Taj Mahal. Tak lupa ia menunjukkan ketertarikannya pada bangunan yang merupakan simbol cinta Kaisar Mughal Shah Jahan terhadap istrinya.

Namun ketika mencapai sebuah tempat yang dikenal dengan nama Kursi Diana, kru tur Olivia mulai mengeluarkan begitu banyak sepatu berhak tinggi dari dalam tas. Di sinilah Olivia mulai melakukan pemotretan untuk iklan sepatu itu. Pemotretan dilakukan dengan berlatar bangunan indah Taj Mahal. Tentu saja hal ini sesungguhnya tidak diizinkan.

Anehnya pihak polisi pariwisata yang mendampingi tur itu diam saja seakan tak peduli. The Archeological Survey of India menduga ada permainan tak sehat di balik insiden ini. Siapa pun, apalagi polisi pariwisata, tahu bahwa pemotretan seperti ini dilarang.
 
"Kami sedang mengumpulkan informasi dari polisi pariwisata tentang siapa yang mengelola dan bertanggung jawab atas kunjungan ini. Kami akan mengajukan gugatan jika memang terjadi pembiaran,” ujar juru bicara lembaga arkeolog ini.
 
Namun sumber di kantor polisi kantor pariwisata mengklaim bahwa polisi hanya memberikan keamanan kepada pengunjung. Mereka tidak memiliki wewenang untuk mengingatkan Olivia mengenai larangan komersialisasi Taj Mahal.

Bahan-bahan Makanan yang Tak Boleh Dicampur



Berhati-hatilah saat mencampur dua jenis makanan berbeda. Sebab, percampuran dua jenis makanan yang kurang tepat dapat mengakibatkan reaksi buruk pada tubuh kita. Demikian disampaikan Li Hongyan, ahli gizi senior dari Shanghai Tongmai Food Co.Ltd.

Selain dapat mengganggu penyerapan zat-zat penting dalam makanan, lanjut Li Hongyan seperti termuat dalam portal resmi pemerintah Cina (china.org.cn), percampuran makanan yang kurang tepat dapat menimbulkan diare. Jadi, apa yang harus kita hindari dalam mencampur makanan?

Ahli gizi Binar Panunggal, S.Gz, MPH yang dimintai konfirmasi mengungkapkan, pada umumnya tidak ada masalah mencampur bahan makanan satu dengan lainnya. Namun diakui, ada bahan makanan tertentu yang memang tidak direkomendasikan digabung (atau dikonsumsi berdekatan) dengan bahan makanan lainnya, yaitu:

- Jangan mencampur susu atau makanan sumber kalsium lainnya dengan sayur bayam. “Zat yang terdapat dalam bayam, yaitu asam oksalat, dapat menghambat penyerapan kalsium,” ujar Binar yang aktif di organisasi Ikatan Sarjana Gizi Indonesia (ISAGI).

- Jangan minum teh setelah mengonsumsi sayur bayam. “Makan bayam lalu minum teh memang tidak dianjurkan. Sebab, di dalam teh terdapat zat yang menghambat penyerapan zat besi,” jelasnya.

-Jangan minum kopi usai makan sayur. Sebab penyerapan zat besi juga akan terhambat akibat kopi. 
Bagaimana dengan adanya asumsi bahwa bayam dan tahu tidak boleh dicampur? Binar memastikan tidak ada masalah dengan pencampuran dua makanan itu.

"Tahu dan bayam, berarti masing-masing mengandung protein dan zat besi. Protein dan asam besi tidak saling menghambat absorbsi (penyerapan). Hanya saja, bayam mengandung asam oksalat yang dapat menghambat penyerapan kalsium,” jelasnya.

Lebih lanjut Binar memaparkan, dalam mengolah makanan, yang penting diperhatikan justru bagaimana perlakuan terhadap bahan makanan sebelum memasaknya. Selain itu, perhatikan keamanan saat melakukan proses pengolahan makanan.

Perihal perlakuan terhadap makanan, ia mencontohkan,”Apakah bahan makanan tadi dicuci sebelum dimasak atau tidak?”

Makanan yang aman untuk tubuh kita sebaiknya dimasak sebelum dikonsumsi. Namun, bila proses pengolahannya tidak benar, zat gizi tidak dapat terserap secara sempurna.

“Sebagai contoh, kalau kita bikin sop dan wortelnya masih keras, begitu masuk ke dalam tubuh, vitamin A yang terdapat dalam wortel tidak bisa terserap secara maksimal,” tandasnya.

Sebaliknya, bila proses memasaknya terlalu lama, beberapa zat penting seperti vitamin A dan C akan rusak. Inilah yang dimaksud dengan perlakukan terhadap bahan makanan serta cara memprosesnya.

Keluhan Tentang Smartwatch Galaxy Gear Samsung



Samsung mungkin hanya mendapatkan waktu yang tepat dengan merilis peluncuran jam barunya – namun hanya sebatas itu saja.

Perusahaan besar elektronik tersebut menjadi bahan perbincangan dunia gadget dengan smartwatch Galaxy Gear yang dirilisnya, namun respons terhadap perangkat itu sendiri tidak cukup baik. Mulai dari kurangnya kemampuan untuk tidak bergantung pada smartphone Galaxy atau ketahanan baterai yang terlampau buruk, para konsumen dan pakar teknologi pekan lalu mengeluh di beberapa situs berita dan media sosial mengenai arloji era baru keluaran Samsung tersebut.

Kami mengumpulkan beberapa alasan utama kenapa Galaxy Gear tidak bekerja dari sebagian besar pengulas. Meskipun Galaxy Gear mengenalkan era baru untuk teknologi yang bisa dipakai, dengan Google dan Apple juga dikabarkan tengah memproduksi smartwatch milik mereka sendiri, waktu bagi para konsumen untuk membeli komputer yang dipasang di pergelangan tangan mereka sendiri masih belum saatnya.

 
Hanya bisa dihubungkan ke ponsel Samsung

Vlad Savov dari The Verge membuka dengan sebuah foto Gear yang dihubungkan ke Samsung Galaxy Note 3 dengan kabel USB yang diikatkan di pergelangan tangan: tentu saja menjadi wajar untuk mengkritik keterbatasan dari smartwatch tersebut. Gear tidak hanya bergantung pada koneksi Bluetooth ke smartphone untuk mengoperasikan sebagian besar aplikasi dan fitur. Galaxy Note saat ini adalah satu-satunya ponsel yang kompatibel dengan smartwatch tersebut.

Samsung mengatakan perangkat Galaxy lainnya seperti Galaxy S4, S III dan Note II segera diupdate untuk bisa kompatibel dengan smartwatch tersebut.

 
Tidak bekerja cukup baik

Kritik yang beredar luas adalah bahwa fungsi Galaxy Gear tidak sebanding dengan harganya sebesar 299 dolar Amerika (sekitar Rp3,4 juta).

“Samsung menggambarkannya sebagai sebuah perangkat pendamping, dan Gear sangat bergantung pada link pusat ke perangkat Samsung lainnya, namun tidak pernah membuat saya merasa bahwa ini adalah perangkat pendamping yang sangat membantu.”

“Idealnya, sebuah smartwatch ditujukan untuk membebaskan Anda dari ketergantungan yang berlebihan terhadap smartphone, tanpa harus membuat Anda terputus dari dunia digital,” kata Christina Bonnington di Wired, mengulang keluhan Savov. “Untuk saat ini, janji mereka belum terpenuhi.

Bennington menyebut Gear hanyalah “aksesoris smartphone seharga 300 dolar Amerika (sekitar Rp3,4 juta).”


Notifikasinya tidak berguna

Tim di situs teknologi T3 tidak terkesan dengan notifikasi Gear, mereka mengatakan “Samsung Galaxy Gear tidak pernah membuat kami merasa seperti kami membutuhkannya, karena pada kenyataannya semakin sering kita menggunakannya semakin tidak berguna perangkat tersebut. Notifikasi – fungsi utama – masih sangat standar, aplikasinya sedikit dengan voice smart yang sangat mengecewakan.”

Brent Rose dari Gizmodo sangat tidak terkesan dengan apa yang ditampilkan sebagai keunggulan dari smartwatch Gear – notifikasi – sejak dia menemukan bahwa “tidak ada yang bisa dilakukan jam tangan ini yang bisa dilakukan ponsel Anda dengan lebih baik.”

“Anda mendapatkan beberapa kalimat pertama pada email, yang tentu saja sangat mudah untuk dibaca pada layar jam tangan Anda,” kata Rose. “Namun, ini hanya bekerja pada email yang dikirim/diterima melalui aplikasi email bawaan Samsung. Kami kira mayoritas pengguna Andorid memiliki akun Gmail, dan kami bisa mengatakan bahwa aplikasi Gmail lebih baik dan lebih nyaman. Sayang sekali untuk saat ini.”


Aplikasinya kurang banyak, dan aplikasi tersebut tidak terlalu berguna

Rose melanjutkan: Contohnya, cobalah S Voice. Secara teori, itu mampu melakukan semua hal yang bisa dilakukan asisten suara Android. Namun S Voice di smartwatch sangat lamban dan kurang akurat.

“Masalah sesungguhnya adalah bahwa Gear belum bisa melakukan banyak hal, dan apa yang bisa dilakukannya saat ini, belumlah maksimal.”

Galaxy Gear produksi Samsung diluncurkan dengan lebih dari 70 aplikasi, tapi kebanyakan, seperti Evernote, mengharuskan supaya aplikasi Android terkait diinstal di smartphone yang terhubung dengan Galaxy Anda dan hanya bisa berfungsi jika berkolaborasi dengan aplikasi penuh. Dan masalah lainnya, sebagian aplikasi bahkan belum tersedia, dan tidak ada jaminan bahwa berbagai perusahaan akan mengembangkannya untuk Galaxy Gear kecuali smartwatch itu terbukti sukses.


Baterainya Boros

Meskipun Samsung sudah mengambil beberapa langkah untuk menghemat daya Gear, terus-menerus mengecas jam Anda setiap sore membuat para pengulas tidak terkesan.

Perusahan itu mengatakan bahwa baterai Gear berdaya 315 mAh itu bisa Anda gunakan “sekitar seharian” dan banyak pengulas yang yakin bahwa pernyataan itu sepenuhnya benar -- untuk yang lebih baik atau lebih buruk. “Tidak ada yang meragukannya tentang itu teman-teman, smartwatch itu harus dicas setiap malam,” tulis John V. Dari Phone Arena.

Mereka yang sudah tak asing dengan smartphone yang dihubungkan dengan jam Pebble, hanya perlu dicas seminggu sekali, pasti akan jengkel jika harus menge-charge Gear sesering smartphone mereka. Meskipun Pebble tidak menghadirkan layar berwarna atau kamera, perangkat itu tentu saja memiliki daya tahan baterai yang jauh lebih baik. Beberapa pengguna kemungkinan berharap tidak harus mengecas setiap hari.


Baterai cadangan?


Dan meskipun metode mengecasnya tampaknya cukup mudah, rasanya aneh jika Anda harus membawa-bawa pengisi baterai apalagi jika Anda akan pergi seharian penuh atau lebih lama.

“...Anda harus membawa pengisi baterai jika Anda akan meninggalkan rumah selama lebih dari dua hari,” jelas Andrew Hoyle dari CNET. “Dengan penggunaan terus-menerus, jam tangan Anda hanya mampu bertahan seharian, jadi tinggalkan pengisi daya dan Anda akan pasti langsung melihat gadget terbaru Anda yang menarik itu hanya menjadi onggokan logam dan karet tak berguna yang dililitkan di lengan Anda.”



Teknologi hebat berikutnya... segera datang?

Jadi, kesepakatan bersama tentang Galaxy Gear adalah bahwa perangkat tersebut merupakan ide brilian, namun segera beritahu kami jika model terbarunya sudah diluncurkan. Dan kami harus mengatakan bahwa, dengan Samsung membeberkan bahwa teknologi layar yang fleksibel akan hadir untuk “perangkat masa depan,” dan beberapa laporan terbaru melansir bahwa Galaxy Gear 2 tengah dikembangkan, mungkin ada harapan yang patut untuk dinantikan.

Chris Burns dari SlashGear pada dasarnya menyimpulkannya dengan pernyataan sentimen, dia mengatakan bahwa dia tak sabar melihat deretan produk wearable keluaran Samsung.

“Saat ini, dengan terbatasnya pasar yang ingin membeli Galaxy Note 3, Galaxy Gear lebih seperti latihan dalam membuka jalan bagi serangkaian produk masa depan,” ujar Burns. “Samsung melakukan pekerjaan cukup baik dengan software dan hardware yang ada di perangkat ini - sekarang mereka jauh lebih siap untuk menciptakan perangkat mutakhir berikutnya.”

Jadi, kabar buruknya adalah bahwa Galaxy Gear kemungkinan bukanlah smartwatch yang selama ini kita sudah nanti-nantikan. Kabar baiknya, ya, setidaknya iklan Samsung untu perangkat itu benar-benar keren.