بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 06/02/15
Go Green

Clock Link

Tuesday, June 2, 2015

Empat Manusia Ini Diikat Seperti Anjing

Dengan motif beragam, mulai dari cinta, hingga berlatar demi kebaikan, mereka tega melakukan hal tersebut.

Berikut empat cerita manusia bersedia diperlakukan bak anjing, yang dirangkum merdeka.com dari pelbagai negara seperti Filipina, China, Australia, dan Amerika Serikat.


1.
Nenek di China rantai cucunya seperti anjing

Lima manusia ini bersedia dirantai bagai anjing

Merdeka.com - Sebuah gambar seorang nenek yang membuat jalan cucunya seperti seekor anjing beredar dan menyebabkan kemarahan di Provinsi Zhejiang.
Wanita tua itu difoto mengemis di jalanan kota dengan cucunya yang berjalan tanpa alas kaki dengan sebuah gembok dan rantai terikat pada kakinya, seperti dilansir situs emirates247.com, Kamis (19/12).
Polisi kemudian melakukan pencarian dan dengan bantuan dari warga desa mereka bisa melacak perempuan itu. Polisi menemukan wanita itu dan cucunya masih berumur satu tahun dalam kondisi menyedihkan.
Nenek berusia 70 tahun itu tinggal di sebuah bangunan gelap dan lembap. Cucunya dirantai ke dinding. Rantai itu hanya memiliki panjang beberapa meter yang memungkinkan anak itu untuk bergerak, meski tidak terlalu jauh.
Nenek tidak disebutkan namanya itu mengatakan kepada polisi dia menderita beberapa penyakit seperti radang sendi dan asma.
Karena kondisinya itu, dia terpaksa berjalan dengan bantuan tongkat yang dipakai di ketiak. Ini membuat dia tidak mampu merawat cucunya dengan baik.
Suatu ketika anak itu terjatuh dari tempat tidurnya dan mengalami cedera otak parah, dan sejak itu, anak malang ini menjadi sangat keras dan sulit untuk dikendalikan.
Ibu anak itu meninggal dunia karena kanker dan ayahnya berulang kali menderita cacat mental.
Nenek itu menyatakan meskipun hal itu membuat dirinya sedih melihat cucu seperti itu, namun dia mengatakan anak itu mungkin bisa membahayakan dirinya sendiri sehingga dengan membuatnya tetap dirantai akan baik untuk keselamatannya.

2.
Raja hedon Australia jadikan istri hewan piaraan

Lima manusia ini bersedia dirantai bagai anjing

Merdeka.com - Travers Beynon, pria asal Australia, dijuluki Hugh Hefnernya Australia lantaran dia tinggal di rumah seharga Rp 48,6 miliar.


Raja tembakau itu kerap menggelar pesta bikini bersama model-model seksi nan aduhai di rumahnya yang dia sebut The Candy Mansion.

Kehidupan hedonnya yang bergelimang harta jadi populer di media sosial Instagram.


Beynon punya koleksi mobil-mobil mewah dan memamerkannya di Instagram.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (19/5), Beynon mewarisi perusahaan tembakau Freechoice yang memiliki 200 toko di Australia.


Dia menikahi wanita bernama Taesha dan dikaruniai dua anak. Orangtua Taesha, Graham dan Evon Appleby, sempat diwawancarai di sebuah stasiun televisi tadi malam.



Mereka mengaku tidak pernah bertemu dengan cucu mereka dan sudah lama tidak berkomunikasi dengan Taesha.



Di akun Instagramnya, Beynon sempat memajang foto Taesha yang disuruh memakai tali anjing dan diberi keterangan foto "Gaya Anjing".

Orangtua Taesha menyebut foto itu menjijikkan dan sangat melecehkan. Mereka merasa sangat sedih karena tidak bisa menghubungi Taesha.


"Kami hanya ingin memeluk mereka buat pertama kalinya," kata Evon. "Kami hanya ingin ke sana dan membawa Taesha pergi dari tempat itu."



Beynon memiliki empat anak, dua dari Taesha dan dua lagi dari mantan istrinya dan Miss World 1991 Ninibeth Leal.



Meski Taesha istrinya, namun Beynon juga sering tidur dengan banyak perempuan lain, termasuk sahabat Taesha.



Dia sudah memajang sekitar 70 foto di akun Instagramnya yang memiliki lebih dari 14.500 pengikut.

3.
Pria ini rantai tunangannya seperti anjing

Lima manusia ini bersedia dirantai bagai anjing

Merdeka.com - Nathan Riely (30) memiliki seorang tunangan, yang kini dikenal dengan nama "Xena anjing Nathan". Gadis 21 tahun itu disebut demikian karena dia rela diperlakukan seperti anjing peliharaan oleh Nathan.
Mereka sering terlihat berjalan-jalan di sekitaran kota New York ketika sore atau pagi hari. Nathan terlihat memegang dua rantai, satu rantai milik Scout, anjing Nathan, satu lagi milik Xena.
Kemana Nathan pergi, dengan setia Xena mengikutinya. Dia bahkan mengenakan kalung anjing sebagai pengikat di rantai tersebut.
"Rantai dan kalung anjing itu sebenarnya sebuah simbol. Jika orang-orang biasanya menggunakan cincin sebagai tanda pertunangan, saya menggunakan kalung anjing," ujar Nathan seperti dilansir dari koran Mirror, Selasa (26/5).
Menurut mereka, semua yang dilakukan tidak melanggar peraturan yang ada.
"Semuanya benar, tidak ada yang salah," lanjut dia.
"Selama saya bersama dengan tunangan saya, tidak ada satupun yang membuat saya tidak bahagia," ujar si pengemudi truk itu.
4. Istri Pejabat Mengikat Tali Bayinya di Filipina
Lima manusia ini bersedia dirantai bagai anjing
Merdeka.com - Bayi mungil di Filipina mengalami penistaan oleh sang ibu. Dia dirantai bak seekor anjing dalam sebuah foto.
Ibu kejam yang tidak disebut namanya itu melilitkan tali di leher sang bayi malang itu. Fungsi tali tersebut untuk mengarahkan bayi ini menuju semangkuk makanan anjing. Kekerasan pada bayi ini terjadi di Provinsi Bataan, Filipina.
Foto-foto tindakan kejam sang ibu lantas tersebar di jejaring sosial Facebook. Seorang aktivis anti-kekerasan pada anak asal Dublin, Irlandia, Lurleen Hillard (46), mengecam tindakan perempuan itu. LSM yang dia pimpin Nolonger Victims, mendesak pemerintah Filipina mengamankan bayi itu.
"Saat pertama kali melhat gambar ini di Facebook, saya langsung naik pitam, bagaimana bisa hal keji ini terjadi dan dilakukan oleh ibunya sendiri. Apakah orang sekitarnya tidak ada yang tahu tentang ini? " ungkap Lurleen keheranan seperti dilansir koran the Daily Mail, Senin, (26/5).
"Aksi ini sudah tidak dapat ditolerir dan harus ada penegakkan hukum keras," lanjutnya.
Dalam tindak cepatnya, Lurleen telah berkomunikasi dengan Amerika Serikat seputar hukum yang berlaku terkait unggahan foto tersebut di Facebook. AS diharapkan segera ikut mendesak Filipina agar serius mengatasi kekerasan pada anak tersebut.
Warga Filipina turut mengecam tindakan keji tersebut. Dinas Kesejahteraan Sosial Bataan kabarnya langsung mendatangi rumah bayi malang itu. Kejiwaan sang ibu sedang diperiksa. Ada informasi bahwa si ibu cuma bercanda dengan merantai bayi itu lalu menyeretnya ke piring makanan anjing.
"Bila foto itu adalah sebuah lelucon, itu adalah lelucon yang sangat buruk. Anak itu tak paham jika ibunya sedang bercanda," kata Menteri Kesejahteraan Sosial Filipina Corazon Soliman.
Belakangan diketahui ayah dari sang bayi adalah pejabat pemerintahan setempat. Kabarnya sangat sulit menyeret sang istri dalam ranah hukum. Namun Laureen bersikeras tidak akan menyerah hingga sang ibu kejam ini mendapat hukuman yang setimpal akibat perilaku amoralnya tersebut.
"Ini tidak hanya mencederai hati para ibu, juga menodai pandangan seorang wanita yang lembut dan penyayang," ucap Lurleen.