بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 04/06/14
Go Green

Clock Link

Sunday, April 6, 2014

Gempa 5,3 SR Goyang Cina, 25 Warga Terluka


Flash of light might accompany quakes


TEMPO.CO, Beijing – Guncangan gempa dangkal berkekuatan 5,3 skala Richter terasa di barat daya Cina pada Sabtu, 5 April 2014, sekitar pukul 06.40 waktu setempat. Sejumlah warga yang masih terbayang dengan gempa sebelumnya yang terjadi di Cile berlarian ketakutan.

Menurut laporan Xinhua, gempa terjadi di Provinsi Yunnan, dekat perbatasan dengan Sichuan. Pusat gempa tidak terlalu dalam, yakni sekitar 13 kilometer.

»Kami merasa gempa sangat kuat, tapi itu tidak berlangsung lama,” kata seorang warga setempat. Beberapa warga begitu kaget dan langsung berlarian meninggalkan rumah mereka. Beberapa menit kemudian, mereka pun kembali ke rumah.

Banyak wilayah yang terkena dampak gempa ini. Lebih dari 68.600 warga terdampak gempa. Di antara 2.731 rumah yang rusak, 75 di antaranya runtuh. Sebanyak 68 sekolah di enam kota juga rusak. Jalur transportasi dan komunikasi juga sempat terganggu beberapa saat.

Menurut laporan pihak berwenang, sebanyak 25 orang mengalami luka-luka, termasuk lima di antaranya mengalami luka serius. Sebanyak 650 tenda dan 1.030 selimut juga sudah disiapkan bagi 21 ribu warga yang mengungsi.

Antar Roma Menang di Cagliari, Mattia Destro Dipuji Pelatih


TRIBUNNEWS.COM, CAGLIARI - Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, memuji penampilan striker Mattia Destro yang mencetak tiga gol saat I Giallorossi mengalahkan Cagliari di Sant'Elia, Minggu (6/4/2014).

Dengan hasil itu, Roma duduk di peringkat kedua dengan nilai 76, atau kalah lima angka dari Juventus dan unggul 12 angka dari Napoli di tempat ketiga.

"Destro kehilangan beberapa pertandingan karena cedera. Jadi, kami bisa katakan bahwa dia bermain hanya setengah musim," ujar Garcia seusai pertandingan.

"Dia adalah penyerang komplet dan telah menunjukkan kemampuannya. Destro memberikan segalanya di lapangan dan selalu memperlihatkan hasrat untuk menang," lanjut Garcia.

Destro tampil tajam dalam beberapa laga terakhir Roma. Penyerang berusia 23 tahun itu mencetak tujuh gol dalam enam pertandingan terakhir Roma di Serie-A.

"Saya yakin dia masih lebih baik dari saat ini. Dia bisa bertukar posisi dengan Francesco Totti dan dia memiliki kemampuan bermain sebagai pemain sayap," ujar Garcia.

Diminta Tak Merokok, Haji Agus Salim 'asapi' Pangeran Philip

Diminta tak merokok, Haji Agus Salim 'asapi' Pangeran Philip

MERDEKA.COM. Sebagai diplomat dengan kemampuan berbahasa asing yang bagus, Haji Agus Salim tak pernah canggung dalam pergaulan internasional. Dia selalu percaya diri pada event-event internasional penting yang dihadiri. 

Salah satu acara penting yang dihadiri Haji Agus Salim adalah saat mewakili Presiden Soekarno dalam acara penobatan Ratu Elizabeth II sebagai Ratu Inggris di Istana Buckingham, pada tahun 1953. 

Acara tersebut berlangsung seminggu lamanya dengan diisi berbagai kegiatan. Kegiatan selama Haji Agus Salim di Inggris diceritakan oleh R. Brash, duta besar Inggris untuk Indonesia pada 1982-1984, yang pernah mendampingi Haji Agus Salim pada 1953. 

Menurut R. Brash, saat penobatan ratu itu, setiap hari dipenuhi dengan aneka acara. Sri Ratu sendiri mengadakan santapan resmi serta resepsi, dan selain itu diadakan beraneka resepsi lainnya, antara lain oleh Perdana Menteri Sir Winston Churcill. Memang seminggu itu penuh dengan beraneka acara dan pengaturan serta ketetapan waktu adalah sangat penting. Menurut Brash, Haji Agus Salim sungguh-sungguh menikmati segala itu. 

R Brash selalu bertugas mengiringi Haji Agus Salim pada upacara di Westminster Abbey. Mereka harus siap dini hari untuk menyertai iringan mobil para perutusan negara. 
Nah, kebiasaan merokok Haji Agus Salim juga disiasati oleh R Brash. "Karena beliau merokok kretek secara bersambung-sambung, saya minta ia berjanji bahwa beliau boleh merokok sepuas hati selama di mobil, namun harus berhenti merokok sebelum memasuki gedung Westminster Abbey itu. Tidak pernah kami mengalami kesulitan untuk tiba pada tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat. Beliau nampaknya tidak pernah lelah, sekalipun sudah agak lanjut usia," ujar R Brash. 

Bila diwajibkan mengenakan pakaian nasional, Haji Agus Salim mengenakan busana gaya Minang. Seingat dia, Haji Agus Salim terutama menyenangi setiap resepsi di mana beliau sempat berjumpa dengan utusan-utusan dari daerah yang kelak dijadikan negara Malaysia, dan bercakap-cakap dengan mereka soal keadaan di Asia Tenggara.

Soal kebiasaan merokok ini, ada cerita yang unik. Soal ini diceritakan oleh Jojet, anak ketiga Haji Agus Salim dalam buku Seratus Tahun Haji Agus Salim. 

"Walaupun sudah beberapa kali diceritakan dalam buku, majalah dan koran-koran, namun karena rasanya penyajiannya kurang tepat menggambarkan konteks ceritanya, ingin juga saya kisahkan sekali lagi hikayat rokok kretek Paatje di Buckingham Palace pada resepsi yang diadakan sehubungan dengan penobatan Ratu Elizabeth II dalam tahun 1953 itu," tulis Jojet.

Menurut Jojet, ketika Haji Agus Salim melihat Pangeran Philip yang masih muda belia (32 tahun) waktu itu agak canggung menghadapi khalayak ramai yang hadir, masih tak terbiasa menempatkan diri sekadar sebagai "pasangan" Ratu yang berperan. Demikian canggung sehingga lalai meladeni tamu-tamu asing yang datang dari jauh menghormati peristiwa penobatan. 

Guna sekadar melepas ketegangan sang Pangeran, Haji Agus Salim menghampirinya seraya mengayun-ayunkan rokok kreteknya sekitar hidung sang pangeran itu sambil menanya, "Paduka (Your Highness), adakah Paduka mengenali aroma (bau) rokok ini?" Dengan menghirup-hirup secara ragu-ragu sang Pangeran mengakui tidak mengenal aroma rokok tersebut. Paatje pun dengan senyum mengatakan: "Inilah sebabnya 300 atau 400 tahun yang lalu bangsa Paduka mengarungi lautan mendatangi negeri saya".

Sang Pangeran pun tersenyum dan dengan lebih luwes bergerak dan "meladeni" tamu-tamunya dari jauh.

Ditanya kampanye Hanura di GBK sepi, Win-HT marah-marah


MERDEKA.COM. Kampanye terakhir Partai Hanura di Gelora Bung Karno (GBK) hanya dihadiri ribuan kader dari 80 ribu kapasitas stadion tersebut. Ketika dikonfirmasi terkait sepinya kader, Capres dan Cawapres Hanura, Wiranto-Hary Tanoe marah-marah.

"Tadi saya kasih kesempatan kenapa sekarang baru tanya," bentak Wiranto kepada wartawan dan lantas meninggalkan ruangan konferensi pers di GBK, Sabtu (5/4).

Tak hanya Wiranto, Hary Tanoe yang menimpali juga menjawab dengan nada tinggi.

"Kata siapa sepi? Di luar sana mereka masih ramai dan mereka dari pagi di sini. Sudahlah nanti buktikan saja 9 April nanti," kata Hary Tanoe.

Sebelumnya diberitakan, Partai Hanura menggelar kampanye terakhirnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Simpatisan Partai bernomor urut 10 tersebut mengaku di bayar Rp 30 ribu.

Nunung (40) warga Taman Sari, Jakarta Barat mengaku dirinya datang ke acara kampanye tersebut dibayar Rp 30 ribu. "Saya dibayar Rp 30 ribu, harusnya kan Rp 100 ribu, Rp 30 ribu mah gak ada apa-apa," ujar Nunung kepada merdeka.com di lokasi, Sabtu (5/4).

SBY Minta Megawati Jelaskan ke Publik Soal Perseteruan dengan Prabowo

SBY Minta Megawati Jelaskan ke Publik Soal Perseteruan dengan Prabowo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjelaskan kepada publik secara gamblang mengenai perseteruannya dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Perseteruan antara Mega dan Prabowo dipicu adanya perjanjian Batu Tulis. Pihak Gerindra menyinggung kembali perjanjian Batu Tulis yang dibuat antara PDI-P dan Gerindra ketika menghadapi Pilpres 2009.

Salah satu poin perjanjian itu berisi bahwa Megawati mendukung Prabowo menjadi calon presiden pada Pilpres 2014. Namun, pihak PDI-P menganggap perjanjian tersebut tidak berlaku lantaran pasangan Megawati-Prabowo kalah pada Pilpres 2009.

"Kalau Pak Prabowo berkata seperti itu, berikanlah penjelasan kepada pubik yang gamblang. Dengan demikian, rakyat mendengarkan informasi yang benar. Saya harus berhenti di situ karena itu yang paling baik bagi saya dan tentu paling baik bagi rakyat untuk mendengarkan apa yang sesungguhnya terjadi," ucap SBY dalam wawancaranya dengan Biro Pers Kepresidenan yang diunggah ke Youtube, Minggu(6/4/2014).

Awalnya, SBY mengatakan lebih bagus dirinya tidak berkomentar. Pasalnya, Megawati yang bisa menjelaskan perihal tuduhan ingkar janji itu. Belakangan, SBY menyarankan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu untuk memberikan penjelasan kepada publik.

Cara Halus SBY Menyindir Jokowi

Cara Halus SBY Menyindir Jokowi

RIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo alias Jokowi, selalu meraih suara terbanyak melalui survei elektabilitas yang digelar hampir semua lembaga survei.

Gubernur DKI Jakarta itu memukau publik, antara lain, karena cara dia memimpin dan gaya hidupnya yang sederhana serta track record-nya yang relatif bersih dari kasus korupsi.

Masalahnya, Jokowi adalah calon presiden Republik Indonesia, sebuah bangsa besar dengan 230 juta penduduk dengan begitu banyak masalah yang mendasar.

Pertanyaannya, apa visi Jokowi terhadap semua itu, dan bagaimana cara mengatasinya --publik belum banyak tahu karena Jokowi sendiri jarang berbicara mengenai masalah-masalah besar tersebut.

Saat berkampanya di Papua, misalnya, Jokowi enggan berbicara mengenai Freeport, perusahaan tambang asing yang mengeruk emas di Papua dan telah menjadi isu politik besar sejak jatuhnya Soeharto tahun 1998.


"Saya kira nanti setelah Pileg," ujar Joko Widodosaat ditanya wartawan mengenai Freepot.

SBY terkesan coba menyindir Jokowi, yang masih banyak menyimpan "rahasia" terkait pandangannya mengenai masalah-masalah bangsa.

SBY menyindir secara halus, tidak secara langsung.

Melalui rekaman video yang disebarluaskan melalui YouTube, Minggu (6/4/2014), SBY memulai penjelasannya dengan mengatakan setiap capres mempunyai peluang untuk menjadi presiden.

Tentunya, ada yang berpeluang lebih besar dan lebih kecil. Hanya, SBY menekankan bahwa saat ini belum tahu siapa yang akan dipilih rakyat dalam pilpres.

Presiden lalu mengaku mendengar pertanyaan apakah Jokowi betul-betul siap dan mampu untuk memimpin rakyat. Menurut SBY, saat ini rakyat tidak perlu langsung menganggap Jokowi tidak mampu. Namun, katanya, Jokowi juga perlu mendengar dan menjawab pandangan di tengah masyarakat itu.

"Sebaliknya, Pak Jokowi kalau mendengar apa yang hidup di kalangan rakyat (keraguan), yah bisa menyampaikan pikiran-pikiran, solusi, kebijakan yang akan dilakukan untuk atasi permasalahan bangsa yang begitu kompleks," kata SBY.

Dengan cara seperti itu, ditambah berdebat di berbagai tempat, tambah SBY, rakyat akan tahu apa yang dimiliki Jokowi dan bakal capres lain. 
"Dengan demikian, pada saatnya nanti (rakyat) akan bisa menentukan siapa yang dianggap paling baik dan paling tepat setelah saya nanti (tak menjabat)," ucap SBY.(*)

Amerika Ingatkan Cina Agar Tidak Meniru Rusia

Amerika Ingatkan Cina Agar Tidak Meniru Rusia  

TEMPO.CO, Tokyo – Menteri Pertahanan Amerika Serikat Chuck Hagel memperingatkan Cina agar tidak mengambil tindakan unilateral untuk menyelesaikan sengketa wilayah dengan tetangganya, dengan mengambil contoh aneksasi Crimea oleh Rusia, Minggu, 6 April 2014.

"Semua bangsa patut dihormati, tidak peduli besar atau kecil,” kata Hagel dalam kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang. »Kita melihat bukti kurangnya rasa hormat, pemaksaan, dan intimidasi yang dilakukan Rusia di Ukraina.”

Dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera, Hagel menjanjikan dua kapal perang bagi Jepang di tengah ketegangan Tokyo dengan Beijing di Laut Cina Timur.

Merujuk aneksasi Rusia terhadap Semenanjung Crimea, Ukraina, Hagel mengimbau negara-negara harus terang-terangan menolak pelanggaran hukum internasional. 

»Anda tidak bisa mendefinisikan kembali perbatasan, melanggar integritas wilayah dan kedaulatan negara lain dengan kekuatan, paksaan, dan intimidasi. Apakah itu pulau kecil di Pasifik ataukah negara besar di Eropa,” Hagel memaparkan.

»Jadi saya ingin bicara kepada teman kami, Cina, soal ini,” kata Hagel, yang akan melanjutkan perjalanan ke Beijing, Senin, 7 April 2014.

Pernyataan itu menekankan sikap keras pemerintah Amerika Serikat atas pendekatan yang dilakukan Cina atas klaim di Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur. Beberapa negara Asia Tenggara menuduh Beijing menggunakan taktik intimidasi. "Sebagai negara besar, Cina punya tanggung jawab besar juga," kata Hagel.

Topik yang akan diangkat Hagel dengan mitranya di Cina pekan ini adalah "hormati para tetangga". »Pemaksaan, intimidasi adalah hal yang mematikan. Itu hanya berujung pada konflik,” katanya.

Di Tokyo, Hagel mengungkapkan rencana mengirim dua kapal perang rudal Aegis ke Jepang pada 2017, sambil menyebut aksi provokatif Pyongyang.

"Kapal-kapal perang Amerika Serikat telah siap siaga di kawasan dan menjadi bagian dari strategi "menyeimbangkan kembali" kekuatan Amerika di Asia Pasifik," kata para pejabat yang tidak mau disebut namanya.

Jepang telah menempatkan kapal perang Aegis di Laut Jepang dalam beberapa hari terakhir, setelah Korea Utara bulan lalu menembakkan dua rudal balistik jarak pendek. Tokyo dilaporkan telah mengeluarkan perintah untuk menghancurkan semua rudal balistik Korea Utara yang melintasi wilayah udaranya.

Pernyataan Hagel dikeluarkan menyusul penempatan radar Amerika kedua di Jepang, pesawat pengawas P-8, dan rencana mengirim pesawat nirawak Global Hawk. Meski disebut alutsista itu untuk membantu Jepang dari ancaman Korea Utara, langkah tersebut bisa berarti simbolis di tengah ketegangan Jepang dengan Cina atas kepulauan di Laut Cina Timur.

Hagel menegaskan dukungan Washington terhadap Jepang, di bawah traktat pertahanan bersama, termasuk kepulauan yang disengketakan Tokyo dan Beijing di Laut Cina Timur.

»Kami menganggap serius komitmen traktat Amerika dan menentang keras aksi paksaan unilateral yang mengancam kendali pemerintahan Jepang,” kata Hagel. Pemimpin Pentagon itu akan terbang ke Beijing dalam kunjungan selama tiga hari. Dia mengimbau "resolusi damai" atas sengketa itu dan menegaskan »Amerika tidak punya sekutu lebih kuat atau teman lebih baik di kawasan selain Jepang.”

Dalam konfrontasi terbaru bulan lalu, Tokyo mengirim tiga pesawat tempur setelah tiga pesawat Cina terbang dekat wilayah udara Jepang. Kepulauan yang diperebutkan kini dikelola Jepang, Kepulauan Senkaku, disebut Diaoyu oleh Cina.

Kapal-kapal dan pesawat Cina tampak di lepas pantai kepulauan itu beberapa kali sejak Jepang menasionalisasi kepulauan tersebut September 2012. Beberapa di antaranya berada di dalam zona wilayah 12 mil laut.

Skuat Timnas Indonesia U-19 Tiba di Oman

Timnas Indonesia U-19 Jalani Laga Kontra Timnas Oman dan Timnas UEA Masing-masing 2 Kali

TRIBUNNEWS.COM, MUSCAT – Setelah melakukan ibadah umrah, tim nasional Indonesia U-19 melanjutkan perjalanan ke Oman untuk menjalani pemusatan latihan. Skuat Garuda Jaya tiba di bandara International Salalah pada Minggu (6/4/2014) dini hari waktu setempat.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima wartawan, selama berada di Oman, Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan akan menginap di hotel Best Western Premier.

Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengatakan tidak ada kegiatan latihan pada hari pertama. Para pemain diberikan kesempatan untuk beristirahat. Latihan baru dilakukan pada Senin besok.

“Senin pagi, 7 April baru kita mulai latihan di lapangan. Untuk hari Minggu ini kami fokus recovery saja, setelah kami melaksanakan ibadah umrah,” ujar Indra.

Pelatih kelahiran Sumatera Barat mengatakan, secara umum kondisi para pemain berada dalam keadaan baik.

“Pemain dalam kondisi baik. hanya capek. tetapi sebaliknya dari sisi mental mereka dalam kondisi sangat baik,” tuturnya.

Berikut Jadwal Timnas Indonesia U-19 Selama di Oman:

Senin (7/4/2014): Latihan pagi dan sore di lapangan.

Selasa (8/4/2014): Latihan pagi di lapangan dan sore di hotel.

Rabu (9/4/2014): Latihan pagi di hotel. Kemudian bertanding melawan Timnas Oman U-19

Kamis (10/4/2014): Latihan sore di lapangan

Jumat (11/4/2014): Latihan pagi di hotel. Kemudian bertanding melawan Timnas Oman U-19

Bayi Sembilan Bulan Didakwa Pembunuh Berencana

Bayi Sembilan Bulan Didakwa Pembunuh Berencana

TEMPO.CO, PUNJAB—Seorang bayi laki-laki yang baru berusia sembilan bulan dihadapkan ke depan sidang di Pakistan, Kamis lalu. Tuduhannya tidak main-main. Seperti dilansir laman Al-Arabiya, Sabtu 5 April 2014, Mohammad Mosa Khan yang hadir dipangku kakeknya, dituduh atas dakwaan pembunuhan berencana.

Sang bayi bersama seluruh keluarganya terpaksa berurusan dengan hukum setelah polisi menyerbu rumah mereka pada Rabu lalu. Mereka menjadi target polisi setelah memprotes pemadaman listrik yang terjadi terus menerus di Pakistan. Keluarga tersebut melawan upaya penangkapan dan memukuli sejumlah aparat dengan tongkat hingga luka parah.

Yang aneh, polisi mendakwa seluruh anggota keluarga Mohammad Yaseen, kakek sang bayi. Akibatnya bocah malang yang tak tahu apa-apa itu terpaksa berurusan dengan hukum. Saat berada di sidang, Mosa justru terlihat asyik minum susu dari botol. Ia sempat menangis saat menjalani cap jari.

Kasus ini sontak menuai kemarahan rakyat Pakistan. »Gara-gara kelalaian polisi, seorang bayi tak berdosa harus dihadapkan ke ruang sidang,” kata pengacara keluarga Yaseen, Irfan Tarar, seperti dikutip CNN.

Menteri Utama Punjab Shahbaz Sharif tempat kasus ini terjadi terpaksa turun tangan dan memerintahkan pembatalan dakwaan terhadap sang bayi. Adapun polisi yang menangani kasus tersebut, Kashif Ahmed, dilaporkan telah diberhentikan sementara. Hakim membebaskan Mosa dengan jaminan dan kasus ini akan dilanjutkan pada 12 April mendatang.

Anak Indonesia Memenangkan Kompetisi Fotografi Dunia


Anak Indonesia berusia 12 tahun, Michael Theodric, memenangkan penghargaan Sony World Photography Awards tahun 2014 pada kategori lingkungan. Michael menang pada kategori pemuda, yaitu mereka yang berumur kurang dari 20 tahun.

Karya Michael mengalahkan 5.000 foto lain dari seluruh dunia. Menurut keterangan pers Sony World Photography Awards, karya Michael sangat luarbiasa. "Apalagi Theodric bukan fotografer profesional," kata rilis tersebut, 4 April 2014.

Foto Michael yang berjudul "Side of Sunda Kelapa" bisa Anda lihat di bawah ini. Foto perkampungan kumuh dan air laut yang coklat ini diambil di salah satu sudut Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara.


Michael Theodric, Indonesia, 2014 Sony World Photography Awards.


Michael yang tinggal di Tangerang, sangat gembira dengan kemenangan ini. "Seperti mimpi yang jadi nyata," kata dia. 

Setelah memenangkan kategori lingkungan, kini foto Michael harus bersaing untuk mendapatkan gelar utama: Youth Photographer of the Year. Jika menang, dia akan diundang ke London untuk menghadiri pengumuman pemenang pada 30 April.

Pesaing Michael adalah Anastasia Zhetvina dari Rusia yang memenangkan kategori budaya, dan Paulina Metzcher dari Jerman yang menang di kategori foto diri.


Foto karya Anastasia Zhetvina berjudul "Young Talents":


© Anastasia-Zhetvina, Russia, 2014 Sony World Photography Awards


Sedangkan foto Paulina Metzcher berjudul "Untitled" adalah potret seorang anak di kereta api di Cina.


© Paulina Metzscher, Germany, 2014 Sony World Photography Awards


Nah, menurut Anda, apakah foto Michael berpeluang mengalahkan kedua pesaingnya itu?