بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 09/09/15
Go Green

Clock Link

Wednesday, September 9, 2015

Istirahat di RSCM, JK Sempat Batuk Saat Berpidato di Acara Bedah Buku

Istirahat di RSCM, JK Sempat Batuk Saat Berpidato di Acara Bedah Buku


detik - Jakarta - Karena kelelahan, Wakil Presiden Jusuf Kalla harus mendapat penanganan medis di RSCM malam ini untuk memulihkan kesehatannya. Pagi tadi saat menghadiri acara bedah buku, JK memang sempat batuk-batuk saat menyampaikan pidatonya.

JK menghadiri acara bedah buku Reinventing Indonesia karya Ginandjar Kartasasmita di Gedung Pasca Sarjana Manajemen UI, Jl Salemba, Jakarta Pusat (9/9/2015). Saat memasuki ruangan, JK yang mengenakan batik berwarna biru muda tampak berjalan santai sambil bersenda gurau dengan Ginanjar dan sejumlah tokoh yang hadiri.

Di deretan depan sejurus dengan JK duduk mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Muhammad dan politisi Golkar Agung Laksono. Mereka berbincang santai sebelum acara dimulai.

Saat menyampaikan sambutan, JK sempat terbatuk dan langsung meminum air putih yang disediakan di atas mimbar. Setelah itu, ia kembali memberikan sambutannya.

Dalam kesempatan itu, JK menjelaskan perjalanan ekonomi Indonesia termasuk beberapa kebijakan yang diambil pemerintah. Tak ada gurat kelelahan, ia bahkan sempat melontarkan ucapan-ucapan yang lucu sehingga membuat peserta bedah buku tertawa.

Usai menyampaikan sambutan, ia kembali duduk di kursi dan berbincang dengan Ginandjar. JK yang seharusnya sudah meninggalkan ruangan pun memilih tinggal beberapa menit melihat acara bedah buku dimulai.

Di saat pembicara pertama berbicara, JK lantas meninggalkan gedung. Belakangan diketahui mantan Ketum Golkar ini ke RSCM untuk pemeriksaan kesehataan menyeluruh.

Namun, karena kelelahan, ia diminta dokter untuk tinggal di rumah sakit untuk mendapat perawatan yang intensif. JK baru diizinkan pulang ke rumah besok jika kondisinya sudah membaik. 
(mnb/fdn)

Penampakan Badai Pasir Timur Tengah Dilihat dari Angkasa

Dahsyat! Ini Penampakan Badai Pasir Timur Tengah Dilihat dari Angkasa


Beirut, - Badai pasir dahsyat melanda negara-negara di kawasan Timur Tengah. Bahkan begitu masivnya hingga badai pasir ini pun terlihat jelas ruang angkasa.

Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis gambar pasir dan debu yang berputar-putar di kawasan Timur Tengah. Foto-foto dari satelit NASA memperlihatkan wilayah Israel, Semenanjung Sinai di Mesir, Yordania, Libanon dan sebagian Suriah dipenuhi kabut pasir tebal berwarna kuning kecokelat-cokelatan. 

Menurut data satelit NASA seperti dilansir NBC News, Rabu (9/9/2015), awan pasir tersebut membumbung tinggi hingga sekitar 600 meter di udara. Foto-foto satelit NASA itu diambil dari ketinggian sekitar 800 kilometer di atas permukaan Bumi. 

Badai pasir telah menyebabkan penurunan jarak pandang dan gangguan kesehatan di wilayah-wilayah Suriah, Libanon, Israel, Yordania, Arab Saudi, Siprus dan Irak.

Menurut kantor berita AFP, sejauh ini delapan orang telah meninggal akibat badai pasir ini dan ratusan orang harus dirawat di rumah sakit karena mengalami masalah pernapasan. Di Libanon, dampak badai pasir ini paling parah dirasakan para pengungsi Suriah yang tinggal di kamp-kamp pengungsian resmi dan tak resmi.

Kementerian Kesehatan Libanon menyatakan, dua wanita telah meninggal di rumah sakit di wilayah Bekaa Valley dikarenakan badai pasir ini. Sementara di Suriah, dilaporkan enam orang tewas akibat badai pasir ini, termasuk dua bocah. Menurut media di Suriah, badai ini juga telah menyebabkan pertempuran antara pasukan Suriah dan pemberontak di Provinsi Idlib dan Hama terhenti.


Begini Cara Mudah Membaca Al Quran



MEMBACA Al Quran termasuk ibadah paling utama. Limpahan kebajikan akan mengalir dari setiap huruf yang dilafalkan lisan. Dan dari setiap kebajikan itu akan dilipatgandakan 10 kali lipat. Begitu kata Nabi Muhammada SAW.

Mempelajari atau membaca Al Quran hukumnya fardu kifayah. Namun untuk membacanya menggunakan ilmu tajwid secara baik dan benar merupakan fardhu ain.

Dalam artian, kalau terjadi kesalahan dalam membaca Al Qurantermasuk dosa, karena bisa mengubah artinya. Untuk menghindarinya, kita dituntut belajar dan cakap membaca Al Qurankepada ahlinya.

Pertama-tama, yang dibutuhkan pelafalan 28 huruf hijaiyyah dengan mudah dan benar. Misalnya tanda baca harkat fathah (a), tanda baca kasrah (i), tanda baca dhammah (u), tanwin, sukun, tasydid, panjang, cara berhenti, dan sebagainya. Sebab, Al QuranAl Karim adalah jalan menuju kepada Allah SWT yang kekal (abadi) di akhirat nanti.

Sesungguhnya belajar membaca Al Quran itu mudah. Asal niat dan tekad untuk belajar membaca Al Quran sungguh-sungguh, membacanya pun akan menjadi mudah.

Dan, ilmu tajwid dibutuhkan dalam membaca Al Quran, karena di dalam ilmu tajwid dibahas tata cara membaca Al Quran dengan benar. Seperti bacaan yang panjang, pendek, cara berhenti, dan lain sebagainya.

Kitabnya pun sangat tipis, tetapi pembahasan dalam kitab tersebut sangat detail dan jelas berserta contoh-contohnya, seperti kitab Thuhfatul Atfal.

Di Pondok Pesantren Ulul Albab, Lumajang, telah mengajarkan kitab tersebut selama puluhan tahun, sistem kepesantrenannya berbasis Al Quran. Setiap tahunnya para santri harus menghafal surat-surat tertentu sebagai syarat kenaikan Madrasah Diniah Salafiah Ulul Albab.

Di lembaga formalnya para siswa juga harus bisa menghafal satu juz Al Quran sebagai syarat kenaikan kelas SMP dan SMA, sehingga para siswa bisa menghafal enam juz jika telah lulus SMP dan SMA.

Praktiknya, sebelum memulai pelajaran para siswa dianjurkan banyak membaca Al Quran terlebih dahulu untuk memudahkan dalam menghafal. Di samping untuk mendapatkan pahala atau barokah dari Al Quran, karena dalam tiap huruf yang dikeluarkan dari lisan bisa mendapatkan pahala atau barokah asal bacaannya benar dan baik.

“Alhamdulillah di Pondok Pesantren Ulul Albab sistem kepesantrenannya berbasis Al Quran dan sebelum mulai pelajaran siswa-siswi diharuskan membaca Al Quran dan bisa mendapat barokahnya,” tutur Buya Sobir, santri asal Pronojiwo, Lumajang.

Menurut keterangan santri lain, membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dapat menenangkan pikiran. Hati pun menjadi tenang.

Siswi SMP Ini Malah Di-bully Setelah Berupaya Permalukan Kawan di Medsos

Siswi SMP Ini Malah Di-bully Setelah Berupaya Permalukan Kawan di Medsos

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MEDAN - Media sosial semacam Facebook atau Twitter, jika digunakan secara bijak, bisa memberi manfaat terhadap penggunanya. Namun, tak jarang hal-hal yang disebarkan lewat media sosial ini justru menjadi senjata makan tuan bagi pengunggahnya.
Inilah yang terjadi terhadap seorang siswi sebuah SMP negeri di Kota Binjai, Sumatera Utara. Siswi ini terekam dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial Facebook pada Sabtu (5/9/2015).
Dalam video berdurasi 5 menit 46 detik tersebut, terlihat siswi tersebut tengah mem-bully seorang kawannya di lokasi yang terlihat seperti sebuah taman atau lapangan sekolah.
Dalam video itu, terlihat bagaimana siswi tersebut memukul, menendang, dan menampar sambil dibumbui kata-kata makian yang sangat kasar.
Di balik kamera, kemungkinan siswi yang merekam adegan itu terdengar memberi dorongan agar sang kawan mempermalukan seorang siswi yang dalam video itu terlihat sangat ketakutan.
"Chi tampar lagi biar malu, nanti kita masukkan ke Facebook," kata seseorang yang kemungkinan merupakan si perekam.
Video ini kemudian memang beredar di Facebook. Namun, entah kemudian tersadar bahwa tindakan tersebut justru membahayakan diri mereka sendiri, video itu dihapus dan seorang pemilik akun Facebook bernama Ichy Ichy (Ayangbebkenjiktl) menyampaikan permohonan maaf.

Taman Mini Jadi Titik Awal Groundbreaking Kereta Ringan



TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Tol Jagorawi di Kilometer 5,4 menjadi penanda dimulainya pembangunan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) dari Cibubur sampai Cawang.

Presiden Joko Widodo pada Rabu pagi, 9 September 2015 pagi akan meresmikan dimulainya proyek percepatan pembangunan kereta ringan itu.

Sejumlah menteri dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga akan ikut serta dalamgroundbreaking tersebut.

Acara groundbreaking dilakukan tepat di seberang Taman Anggrek, Taman Mini Indonesia Indah, atau di Kilometer 5,4. Ada dua dasar hukum pembangunan LRT. Pertama, Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 mengenai pembangunan perkeretapian Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. 

Kedua, Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2015 mengenai percepatan penyelenggaraan perkeretaapian umum di DKI Jakarta.

Pembangunan LRT ini akan terdiri atas dua tahap dengan total panjang 83,6 kilometer. LRT terdiri atas dua lintas pelayanan, yaitu tahap I meliputi lintas layanan Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas dengan 18 stasiun dan panjang 42,1 kilometer.

Tahap II mencakup lintas pelayanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol dengan panjang 41,5 kilometer. Pelaksanaan pembangunan tahap pertama dimulai pada kuartal akhir 2015 dan ditargetkan selesai 2018. Pembangunan tahap II dimulai pada kuartal akhir 2016 dan berakhir 2018.

Muncul Sindrom 'I Want SBY Back'


TEMPO.COJakarta - Peneliti Pusat Penelitian Politik LIPI, Siti Zuhro menilai wajar jika ada warga masyarakat yang merindukan kepemimpinan mantan Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, SBY memang masih memiliki popularitas dan pengaruh secara politik. Selain itu, SBY dinilai tidak kalah pamor dengan petinggi-petinggi partai lain. 

“SBY punya pengaruh dan dukungan riil, tidak kalah pamor, berwibawa dan masih diperhitungkan,” jelas Siti saat dihubungi Tempo, Rabu 9 September 2015.

Siti menganggap sebagian masyarakat Indonesia sah-sah saja jika mengagumi sosok SBY. Sejumlah masyarakat Indonesia punya hak untuk menunjukkan kekaguman terhadap SBY meski tingkat kekagumannya belum tentu 100 persen. SBY diakuinya masuk dalam kategori pemimpin yang kurang tegas dalam hal eksekusi terhadap suatu masalah. “Tapi di sisi lain, SBY cerdas berpolitik. Dia bisa pakai daya upaya di internal kabinet dan apapun upayanya dapat penghargaan dari rakyat,” tambahnya.




Di mata Siti, SBY mampu memberi kepastian hukum dan politik. Jika dibandingkan dengan kepemimpinan Jokowi menuju pada 100 hari pertama, kata Siti, Presiden Jokowi sangat tidak meyakinkan dalam menangani kasus hukum dan pemberantasan korupsi. “Jokowi di posisi dilematis untuk memutuskan sesuatu bahkan dalam 100 hari pertama kurang menggembirakan,” ungkap Siti. 

Mega Disebut Terkait Kasus Haji, Puan Bantah, SDA Ada Fakta


TEMPO.COJakarta - Terdakwa kasus dugaan korupsi kuota haji, Suryadharma Ali, sudah mengakui bahwa ia pernah membagi-bagikan kuota haji gratis kepada sejumlah pejabat negara dan keluarganya.   

Bekas Menteri Agama di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan bahwa bagi-bagi haji gratis tersebut tidak melanggar aturan karena tidak memangkas kuota haji milik jemaah calon haji lain.



Dia menyebut sejumlah anggota DPR, Badan Pemeriksa Keuangan, TNI, Ombudsman, Kementerian, wartawan, bahkan KPK. Menurut dia, penerima haji dari rombongan pasukan pengaman presiden dan wakil presiden sebanyak 100 orang.


Selain itu, haji gratis juga mengalir ke rombongan mendiang Taufiq Kiemas dan Megawati sebanyak 50 orang, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro (70 orang), Amien Rais (10 orang), Karni Ilyas 2 orang, dan keluarga Suryadharma sendiri sebanyak 6 orang.



"Sisa kuota disebabkan ada calon jemaah haji yang wafat, sakit keras, hamil, dan tidak mampu melunasi," kata Suryadharma dalam pembacaan eksepsinya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin, 7 September 2015.


Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani terang-terangan membantah pernyataan Suryadhrama. Ia mengaku tak tahu ada anggota keluarganya yang kecipratan kuota haji dari Suryadharma Ali.

Padahal, Surya menyebut 50 orang anggota keluarga Megawati Soekarnoputri dan Taufik Kiemas menerima haji gratis dari Kementerian. "Saya tak tahu, tak pernah dengar itu," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 8 September 2015.

Ungkapan Perasaan Polisi Turki Saat Angkat Jenazah Aylan Kurdi

Ini Ungkapan Perasaan Polisi Turki Saat Angkat Jenazah Aylan Kurdi


TRIBUNJABAR.CO.ID — Perwira polisi yang mengangkat jenazah Aylan Kurdi, bocah pengungsi Suriah, yang terdampar di tepi pantai Turki, mengatakan, "Saya memikirkan anak saya sendiri ketika saya melihatnya."
Beberapa foto Sersan Mayor Mehmet Ciplak, yang sedang mengangkat dan membawa bocah yang tenggelam itu.
Hal ini memicu kemarahan di seluruh dunia dan telah memancing tekanan terhadap para pemimpin dunia.
Terutama untuk menemukan solusi jangka panjang yang efektif terkait krisis pengungsi yang melanda Eropa.
Aylan (3 tahun) tenggelam bersama kakaknya yang berusia lima tahun, Galip, dan ibu mereka, Rehan, setelah perahu mereka terbalik.
Ketika itu mereka berusaha mencapai Yunani dari Turki.
Keluarga tersebut berasal dari wilayah Kurdi di Suriah utara.
t
Aylan Kurdi (3 tahun) saat ditemukan di pantai Turki, Rabu (2/9/2015). (foto; AP)

Pengojek Berbasis Online Blak-blakan, Bikin Order Fiktif untuk Raup Untung

Pengojek Berbasis Online Blak-blakan, Bikin Order Fiktif untuk Raup Untung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Mencari rezeki sebagai pengojek berbasis aplikasi dinilai cukup menarik bagi banyak pihak. Terlebih lagi, perusahaan ojek berbasis aplikasi menawarkan pembagian komisi yang menguntungkan bagi para pengojek untuk setiap order yang dikerjakan.
Meski telah mendapat berbagai kemudahan seperti itu, masih ada pengojek berbasis aplikasi yang bertindak curang dengan mengakali pekerjaannya. Salah satu cara curang itu adalah membuat order fiktif.
Pengojek berbasis aplikasi berinisial NW menuturkan, cukup banyak pengojek berbasis aplikasi membuat order fiktif dengan berpura-pura sebagai penumpang yang memesan order sekaligus berperan sebagai pengojek yang menerima order tersebut.
Pengojek itu menggunakan dua handphone dengan dua aplikasi di dalamnya. Satu handphone digunakan untuk membuat order, satu lagi untuk menerima order.
Dengan begitu, sang pengojek akan tercatat di sistem bahwa ia telah memenuhi order tersebut, sementara ulasanatau pemberian rating juga bisa dimanipulasi oleh pengojek itu sendiri.
"Jadi, ordernya itu dia (pengojek) sendiri yang bikin. Diada-adain. Ini lagi ramai sekarang," kata NW kepada Kompas.com, Selasa (8/9/2015) sore.
Menurut NW, pihak perusahaan juga sedang fokus membedakan mana order yang asli dan mana yang fiktif.

Hilangkan Rasa Sakit Gigi dengan Obat Alami Ini

Terungkap! Basmi Rasa Sakit Gigi Anda dengan Obat Alami Ampuh Ini

TRIBUNJABAR.CO.ID - Obat pereda nyeri untuk sakit gigi sangat mudah ditemukan di pasaran, mulai di warung kecil sampai apotek ternama, berbagai macam merk juga tersedia.
Namun pada kenyataannya di beberapa desa masih ditemukan perilaku masyarakatnya yang menggunakan getah jarak sebagai pereda nyeri gigi.
t
illustrasi. (foto: shutterstock)
Dilansir klikdokter.com hal ini berkaitan dengan perilaku masyarakat yang berusaha mengobati gigi sendiri.
Alasannya bisa dikarenakan faktor takut untuk berkunjung ke dokter gigi, masalah biaya, jarak yang harus ditempuh atau terkadang disebabkan karena tidak adanya dokter gigi disuatu daerah terpencil.
Berikut penjelasan lengkap tentang mengatasi sakit gigi dengan getah jarak.
Pohon jarak merupakan salah satu jenis pohon yang masuk ke dalam kategori apotek hidup.
Itu artinya adalah pohon jarak bisa digunakan sebagai salah satu alternatif dalam melakukan pengobatan – pengobatan secara herbal dan tradisional.

Selengkapnya