بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 03/02/12
Go Green

Clock Link

Friday, March 2, 2012

Foto Artis Hollywood Sebelum dan Sesudah Operasi

sumber: kaskus.us


YANG BERHASIL

1. Megan Fox



2. Jesicca Simson



3. Kate Winslet



4. Hale Berry



5. Britney Spears




YANG GAGAL:

1. Priscillia Presley



2. Dolly Parton



3. Joan Van Ark



4. Cher



5. Donatella Versace



6. Melanie Griffith



7. Jocelyn Wildenstein

Parah, Kelakuan Artis Hollywood

sumber: kaskus.us


Di depan kamera bersikap seperti orang baik-baik, ternyata kelakuannya parah
Presidennya aja tingkah lakunya kayak gini:




ARTIS HOLLYWOOD-NYA GAK JAUH BEDA:

Avril Lavigne


Pink: 


Britney Spears: 




Megan Fox: 


MABOK:











Jutaan Warga Didunia Menangis Melihat Gambar Ini



sumber: kaskus.us

Seekor burung betina terkapar di pelataran dengan kondisi tubuh yang parah.



Pasangan jantannya membawakan makanan kepada sang betina dengan kasih sayang dan haru.



Sajantan sedang memberi makan kepadanya, tak lama kemudian sang betina mati terkulai. Sang jantan sangat terpukul dan berusaha mengangkatnya.



Sang burung jantan akhirnya menyadari bahwa pasangan yang dicintainya telah mati. Ia kemudian “menangis” di hadapan pujaannya yang telah terkapar mati kaku.



Sambil berdiri di samping tubuh sang burung betina, sang jantan kemudian “berteriak” dengan suara yang sangat menyedihkan.



Akhirnya sang burung jantan menyadari bahwa pasangan yang dicintainya telah meninggalkannya dan tak akan bisa hidup kembali bersamanya. Ia berdiri disamping tubuh sang betina dengan sedih dan duka yang mendalam.



Pasangan burung ini dikabarkan diambil fotonya di suatu wilayah di negara Republik Ukraina, saat burung jantan tersebut sedang berusaha menyelamatkan pasangan betinanya.

Jutaan orang di Amerika dan Eropa meneteskan air matanya setelah menyaksikan foto-foto ini.

Perokok Rentan Kena Stroke 10 Tahun Lebih Cepat?

sumber: http://www.detikhealth.com/read/2011/10/04/180352/1736820/763/perokok-rentan-kena-stroke-10-tahun-lebih-cepat






Ottawa, Kanada, Salah satu dampak buruk dari merokok adalah berisiko terserang stroke. Studi menunjukkan orang yang merokok kemungkinan terkena stroke 10 tahun lebih cepat dibanding orang yang tidak merokok.

Studi terbaru menunjukkan hubungan yang signifikan antara merokok dan stroke. Perokok memiliki risiko terkena stroke akibat gumpalan darah lepas (stroke iskemik) 2 kali lipat lebih besar, sedangkan risiko stroke akibat pembuluh darah pecah (hemorrhagic stroke) risikonya meningkat 4 kali lipat.

Peneliti mempelajari 982 pasien stroke (264 perokok dan 718 non-perokok) antara Januari 2009 sampai Maret 2011 di sebuah klinik di Ottawa. Ditemukan rata-rata orang yang merokok terkena stroke usia 58 tahun sedangkan yang non-perokok diusia 67 tahun.

"Informasi dari penelitian ini kembali memberikan bukti yang sangat penting untuk membantu orang berhenti merokok," ujar Dr Andrew Pipe dari University of Ottawa Heart Institute, seperti dikutip dari Medindia, Selasa (4/10/2011).

Dr Pipe menuturkan risiko ini karena rokok menyebabkan penumpukan kotoran pada bagian dalam pembuluh darah (aterosklerosis), kondisi ini memberikan kemungkinan yang lebih besar terhadap pembentukan bekuan atau gumpalan.

"Perokok punya kesempatan lebih besar mengalami komplikasi dan stroke berulang. Pasien yang mengalami stroke ringan 10 kali lebih mungkin mengalami stroke besar terutama jika mereka terus merokok," ungkapnya.

Lebih lanjut Dr Pipe mengungkapkan jika seseorang berhasil berhenti merokok maka risiko terkena strokenya menurun. Jika ia bisa berhenti merokok dalam kurun waktu 18 bulan sampai 2 tahun maka risiko strokenya hampir sama dengan non-perokok.

Meski begitu stroke termasuk penyakit yang bisa dicegah, yaitu melalui beberapa usaha seperti berhenti merokok, mengontrol tekanan darah, melakukan pola makan sehat serta aktif secara fisik.

Bagaimana Cara Agar Remaja Tak Susah Bangun Pagi?


sumber: http://www.detikhealth.com/read/2011/10/07/070343/1738651/764/agar-remaja-tak-susah-bangun-pagi?l991101755


Orangtua kadang harus berteriak-teriak atau bolak-balik membangunkan anak remajanya di pagi hari agar tidak terlambat sekolah, tapi si anak tetap saja sulit bangun. Beberapa cara dapat membuat remaja bisa bangun pagi.

Membangunkan anak remaja di pagi hari kadang membuat orangtua frustasi. Kondisi susah membangunkan anak remaja yang sulit bangun pagi dialami hampir seluruh orangtua dan anak remaja di dunia. Hal ini terjadi karena pada saat remaja terjadi perubahan hormon yang membuat jam biologis tubuh terganggu.

Berikut beberapa cara yang bisa membuat remaja bisa bangun pagi, seperti dilansir Livestrong, Jumat (6/10/2011):

1. Suruh remaja tidur lebih awal
Kesulitan bangun di pagi hari sering diakibatkan karena remaja kurang tidur dan tidur terlalu larut malam. Menyuruh remaja tidur lebih awal dan memastikannya mendapatkan 8 sampai 9 jam tidur setiap malam dapat membantu membangunkan remaja di pagi hari dengan lebih mudah.

2. Buka tirai dan biarkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan
Paparan sinar matahari pagi tidak hanya membantu jam biologis remaja menyadari sudah waktunya untuk bangun, tetapi juga membantu mengatur jam biologis sepanjang hari, sehingga ia akan memiliki jam tidur yang teratur.

3. Tetap tidur dan bangun di jam yang sama meski akhir pekan
Meski di akhir pekan tidak ada kewajiban untuk bangun pagi, namun bila Anda bangun terlalu siang dan tidur terlalu malam di akhir pekan bisa mengganggu jam biologis tubuh sehingga menyulitkan Anda bangun di Senin pagi. Remaja boleh saja bangun agak siang, tapi sebaiknya tidak lebih dari 2 atau 3 jam agar tidak mengganggu jam tubuh.

4. Olahraga teratur
Ajaklah remaja untuk berolahraga secara teratur selama seminggu, namun batasi aktivitas 2 hingga 3 jam sebelum tidur. Hal ini akan membuat remaja memiliki waktu tidur yang baik dan tentunya mampu bangun lebih pagi.

5. Jauhkan komputer dan kafein sebelum tidur
Agar remaja dapat tidur dengan baik, jauhkanlah dari hal-hal yang bisa mengganggu tidurnya, seperti kafein, komputer atau berdebat di malam hari. Hindari tidur dengan sinar komputer atau TV yang berkelap-kelip di kamarnya. Sebaiknya matikan lampunya saat tidur yang akan mempercepat produksi hormon melatonin, sehingga membantu remaja tidur lebih nyenyak

Film Animasi Dari Masa ke Masa

sumber: http://montase.blogspot.com/2008/03/film-animasi-dari-masa-ke-masa.html

Animasi secara sederhana bisa kita katakan sebuah ilustrasi atau gambar yang dicetak dalam frame demi frame. Tiap-tiap frame memiliki gambar yang berbeda (nyaris sama) satu sama lain sehingga jika diproyeksikan (bergerak secara cepat) terciptalah ilusi pergerakan gambar. Perkembangan teknik animasi dari masa ke masa demikian pesat. Sejak awal kali pertama para pembuat animasi langsung menggambar pada frame filmnya hingga kini telah menggunakan teknologi digital. Dari animasi dua dimensi (2-D), lalu animasi stop-motion, kini berkembang menjadi animasi tiga dimensi digital (CGI). Batasan film animasi juga semakin “kabur” karena teknik animasi kini lazim digunakan sebagai efek visual untuk film-film non-animasi, seperti sering kita lihat pada film-film fiksi ilmiah serta fantasi.

Animasi juga sering disebut sebagai atribut genre. Animasi bukanlah genre namun lebih tepatnya merupakan sebuah teknik. Film animasi memiliki jangkauan wilayah cerita serta genre yang luas, seperti drama, fiksi-ilmiah, perang, fantasi, horor, musikal, hingga epik sejarah. Walau bisa dinikmati oleh semua kalangan, film animasi juga identik sebagai film hiburan anak-anak karena pada kenyataannya sebagian besar film yang diproduksi memang ditujukan untuk anak-anak. Dalam beberapa kasus seperti di Jepang misalnya, film animasi juga diproduksi untuk segmen penonton dewasa.


Awal Perkembangan Animasi

..
Sejak awal ditemukannya sinema, para pembuat film telah menggunakan teknik animasi untuk menghasilkan efek visual, seperti ledakan, roket, serta benda terbang lainnya dalam film-film mereka. Film animasi penuh pendek pertama dengan format film standart tercatat adalah Humorous Phases of Funny Faces (1906) yang diproduksi oleh kartunis surat kabar Amerika, J. Stuart Blackton. Film animasi ini menggambarkan seorang kartunis yang tengah menggambar wajah di sebuah papan tulis. Di wilayah Eropa film animasi pendek Fantasmagorie (1908) karya Émile Cohl asal Perancis tercatat sebagai salah satu film animasi tertua. Sementara film animasi panjang pertama adalah El Apóstol (1917) karya Quirino Cristiani, animator asal Argentina. Animasi stop-motion “3-D” pertama tercatat adalah The Grasshopper and the Ant (1911) dan The Cameraman's Revenge (1911) karya animator Soviet Wladislaw Starewicz. Pada periode film bisu ini, film-film animasi berkembang demikian pesat hampir di seluruh negara di dunia baik di Asia, Eropa, dan terutama di Amerika.


Karakter animasi pertama yang sangat berpengaruh dan sukses adalah Gertie, si Brontosaurus dalam Gertie the Dinosaur (1914) yang filmnya berisi sebanyak 10.000 frame gambar. Sang kreator adalah animator komik kenamaan harian New York Herald, yakni Winsor McCay. Beberapa tahun kemudian karakter populer, si kucing Felix karya animator Otto Messmer, muncul pertama kali dalam film Feline Follies (1919) dan Musical Mews (1919). Kucing superstar ini muncul dalam ratusan film pada satu dekade ke depan dan tercatat merupakan karakter animasi pertama yang sukses menjadi merchandise. The Last Life (1928) tercatat sebagai film animasi Felix terakhir yang popularitasnya semakin menurun karena munculnya teknologi suara dan kalah bersaing dengan superstar Walt Disney, Mickey Mouse. Sementara animator legendaris Walt Disney semasa era film bisu ini tercatat telah sukses dengan seri kartun Alice serta Oswald, Si Kelinci.



Animasi di Era Awal Film Bicara

Datangnya teknologi suara pada akhir dekade 20-an semakin mendukung perkembangan film animasi. Pada tahun 1928, Ub Werks, animator studio Disney mengembangkan karakter baru sebagai pesaing karakter Felix The Cat. Karakter animasi populer, Mickey Mouse muncul pertama kali dalam Plane Crazy (1928) serta diikuti Steamboat Willie (1928). Dalam Steamboat Willie, karakter Mickey telah muncul bersama pasangannya Minnie, yang suara keduanya diisi sendiri oleh Walt Disney. Steamboat Willie juga tercatat sebagai film animasi pertama yang menggunakan sinkronisasi suara. Film ini merupakan landmark bagi perkembangan film animasi sekaligus pemicu sukses karakter si tikus setelahnya. Dalam perkembangan selanjutnya Walt Disney berkembang menjadi studio pelopor yang paling sukses memproduksi film-film animasi.
BWK: 

Tidak kalah dengan Disney beberapa studio kompetitor lainnya turut mengembangkan beberapa karakter animasi yang masih dikenal hingga kini. Fleischer Brothers adalah empat bersaudara yang bertanggungjawab mempopulerkan karakter-karakter populer seperti Bimbo, Betty Boob, hingga Popeye. Si seksi Betty Boob mulai populer dalam film Silly Scandals (1931) namun setelah sukses dengan beberapa filmnya karakter ini mulai memudar setelah munculnya lembaga sensor film. Sementara karakter Popeye muncul pertama kali bersama Betty Boop dalam Popeye the Sailor (1933). Sejak tahun 1938, Popeye menggantikan Mickey Mouse sebagai karakter animasi paling populer di Amerika yang bertahan hingga dua dekade ke depan. Fleischer Brothers bersama DC Comics kelak juga mempelopori film animasi superhero populer, Superman (1941) yang diikuti belasan seri lainnya.



Periode Emas Film Animasi di Era Klasik

Selain sukses dengan seri Mickey Mouse, Disney juga sukses besar dengan seri kartun Silly Symphony. Seri pertamanya adalah Skeleton Dance (1929) dan kemudian berlanjut sampai dengan 70 episode lebih hingga tahun 1939. Selama satu dekade ini seri Silly Symphony juga sukses menyabet tujuh Oscar untuk kategori animasi pendek terbaik. Flowers and Tree (1932) adalah peraih Oscar pertama untuk studio Disney serta tercatat sebagai film animasi pertama yang menggunakan teknologi tiga warna (technicolor). Seri yang paling populer adalah The Three Little Pigs (1933) dengan lagu hit-nya Who’s Afraid of the Big Bad Wolf?. Pada era 30-an ini pula ikon populer Disney lainnya mulai bermunculan, yakni Pluto, Goofy, serta Donald Duck.

Walt Disney meraih kejayaannya pada akhir dekade 30-an hingga 50-an melalui belasan film animasi panjangnya. Disney mengawali rentetan suksesnya melalui animasi klasik, Snow White and the Seven Dwarfs (1937) yang tercatat sebagai pencetak keuntungan terbesar pada tahun rilisnya. Film yang merupakan perpaduan roman, fantasi, serta musikal ini menjadi formula dasar bagi film-film klasik Disney berikutnya, seperti Pinocchio (1940), Bambi (1942), Cinderella (1950), Alice in Wonderland (1951), serta Sleeping Beauty (1959). Disney juga melakukan terobosan besar melalui film termahalnya saat itu, yakni Fantasia (1940) yang merupakan perpaduan harmonis antara musik klasik dengan animasi.
..
Studio Warner Bros. (WB) bersama tim animatornya, Isadore "Friz" Freleng, Bob Clampett, Chuck Jones, serta Tex Avery, bersaing dengan Disney melalui seri kartunnya yang ekstrem, brutal, serta “sadistik” yang memang ditujukan untuk penonton dewasa melalui seri Looney Toons dan Happy Harmonies. Melalui seri inilah ikon-ikon kartun klasik seperti Porky Pigs, Bugs Bunny, Elmer Fudd, Duffy Duck, Sylvester, Tweety, Speedy Gonzales, Road Runner, hingga Coyote mulai muncul. Mel Blanc juga dikenal sebagai pengisi suara nyaris semua ikon kartun WB tersebut. Sementara karakter kartun eksentrik WB lainnya, yakni Pink Panther baru muncul pada awal dekade 60-an.



Sementara itu studio MGM bersama William Hanna dan Joseph Barbera menjadi rival serius Disney dan WB melalui seri kartun populernya, Tom & Jerry. Dua karakter ini muncul pertama kali dalam Puss Gets the Boot (1940). Sukses film ini berlanjut hingga dua dekade ke depan yang diproduksi hingga lebih dari seratus judul. Karakter kucing dan tikus ini mampu mendobrak dominasi Disney dengan meraih Oscar (animasi pendek terbaik) lebih banyak dibandingkan seri kartun lainnya. Dalam dekade 40-an saja tercatat ada lima judul film yang meraih Oscar yakni, Yankee Doodle Mouse (1943), Mouse Trouble (1944), Quiet, Please! (1945), The Cat Concerto (1946) serta The Little Orphan (1948).
..
Pada periode ini teknik animasi stop-motion juga populer yang dipelopori oleh Ray Harryhausen, yang dijuluki pula bapak animasi stop-motion. Teknik ini sering digunakan sebagai efek visual dalam film-film fiksi ilmiah untuk menggambarkan karakter raksasa, monster, makhluk angkasa, dan lain sebagainya. Ray mulai terlibat produksi animasi stop-motion dalam Mighty Joe Young (1949), dan namanya mulai dikenal setelah bekerja dalam film-film sukses seperti Earth vs. The Flying Saucers (1956), The 7th Voyage of Sinbad (1958), Mysterious Island (1961), serta Jason and the Argonauts (1963). Ray masih terlibat dalam produksi animasi stop-motion hingga awal dekade 80-an.

Pada era akhir 60-an hingga pertengahan 80-an film animasi nyaris tidak mengalami perkembangan yang berarti. Disney sepanjang dua dekade ini hanya mengeluarkan film-film animasi kelas duanya, seperti The Aristocats (1970), The Rescuers (1977), hingga Tron (1982). Sistem sensor yang mulai memudar di awal dekade 60-an juga berdampak pada film-film animasi seperti tampak pada karya-karya Ralph Bakshi. Salah satu arahannya, Fritz the Cats (1972) merupakan film animasi pertama yang mendapatkan rating X. Film ini berkisah tentang seekor kucing yang menyukai seks dan obat-obatan. Bakshi juga memproduksi animasi unik bertema fantasi, Wizard (1977) dan The Lord of the Rings (1978).
..


Perkembangan di Era 80-an hingga Kini
 
..
Pada era akhir 80-an hingga pertengahan 90-an Disney akhirnya kembali berjaya dengan film-film animasi konvensionalnya seperti pada era klasik. Diawali dengan kisah si putri duyung, The Little Mermaid (1989) yang sukses luar biasa sehingga pihak studio semakin bergairah memproduksi animasi sejenis. Sukses fenomenal berlanjut melalui film-film animasi seperti The Beauty and the Beast (1991), Alladin (1992), The Lion King (1994), Pocahontas (1995), serta Mulan (1998). Selain sukses komersil, The Beauty and the Beast juga tercatat sebagai film animasi pertama yang meraih nominasi Oscar untuk film terbaik. Sementara The Lion King pada masanya mencatatkan diri sebagai film animasi terlaris sepanjang sejarah. Semenjak era digital mendominasi, popularitas animasi tradisional Disney semakin menurun. Tercatat Home on the Range (2004) adalah film 2-D terakhir yang diproduksi Disney.
..
Pencapaian mengagumkan juga diperlihatkan film komedi Who Framed Roger Rabbit (1988) yang mampu menggabungkan animasi dengan aksi nyata secara meyakinkan. Film ini menampilkan nyaris semua ikon-ikon kartun era klasik baik Disney, WB, serta MGM. Teknik animasi stop-motion rupanya juga masih menjadi pilihan terbukti dengan suksesnya film The Nightmare Before Christmas (1993), James and the Giant Peach (1996), Chicken Run (2000), serta Wallace & Gromit: The Curse of the Were-Rabbit (2005). Animasi 2-D juga rupanya masih menjanjikan melalui adaptasi seri kartun televisi seperti Southpark: Bigger, Longer, and Uncut (1999), Pokemon The Movie (1999), The SpongeBob SquarePants Movie (2004) serta The Simpsons Movie (2007).


Rekayasa digital (CGI) pada pertengahan dekade 90-an akhirnya mulai mengambil-alih teknik animasi konvensional dengan pencapaian grafis yang sangat mengagumkan. CGI pun sudah lazim digunakan untuk efek visual film-film non-animasi, seperti Terminator 2 (1991) dan Jurrasic Park (1993). Dimotori oleh studio animasi Pixar, teknologi CGI mulai mendominasi pasar film-film animasi yang diproduksi pada dekade ini hingga mendatang. Bekerja sama dengan Disney, Pixar mengawali suksesnya melalui Toy Story (1995) yang menjadi tonggak sejarah perkembangan animasi di era digital. Kolaborasi Disney-Pixar berlanjut melalui film-film sukses berkualitas tinggi seperti, Toy Story 2 (1999), Monster Inc. (2001), Finding Nemo (2003), serta The Incredibles (2004). Pada tahun 2006, Disney membeli studio Pixar dan terbukti sukses dengan film-film berikutnya seperti Ratatouille (2007), serta yang baru lalu Wall-E (2008). Studio Dreamworks menjadi rival serius Disney melalui Shrek (2001) serta sekuelnya Shrek 2 (2004) yang sukses begitu fenomenal. Studio 20th Century Fox juga sukses melalui Ice Age (2002) bersama sekuelnya, Ice Age 2: The Meltdown (2006).


Dalam perkembangan tercatat beberapa film animasi produksi luar Amerika yang cukup menarik perhatian. Sekalipun tidak mampu bersaing secara komersil dengan film-film animasi produksi Amerika namun mereka menampilkan sesuatu yang berbeda sekaligus mampu bersaing dalam ajang bergengsi sekelas Academy Awards. Setelah sukses internasional melalui Princess Mononoke (1997), film animasi Jepang (anime) akhirnya mampu meraih Oscar melalui film fantasi petualangan unik, Spirited Away (2002). Film-film animasi unik produksi Perancis juga mendapat pengakuan tinggi di ajang yang sama, seperti The Triplets of Belleville (2003) serta Persepolis (2006). Dalam perkembangan ke depan rasanya film-film animasi produksi Amerika masih akan terus mendominasi pasar dunia. Film animasi tradisional 2-D lambat tapi pasti akan menghilang tergantikan oleh film animasi 3-D yang semakin tinggi kualitasnya.

10 Batu Permata Terindah dan Termahal Di Dunia


sumber:http://www.indosandster.net/2011/05/10-batu-permata-terindah-dan-termahal.html

1. The Allnatt Diamond
Perkiraan Harga : 30 Milyar
The Allnatt Diamond adalah berlian berukuran 101. 29 karat (20. 258 g) dengan bantal dipotong, dinilai dalam warna sebagai Fancy Vivid Kuning oleh Gemological Institute of America.Ini intan ini dinamai salah satu pemegang, Mayor Ernest Alfred Allnatt, seorang prajurit, olahragawan, seni pelindung dan penolong. Meskipun tidak diketahui secara tepat di mana berasal Allnatt, banyak ahli percaya bahwa hal itu mungkin ditemukan di tempat yang sekarang dikenal sebagai De Beers Diamond Mine Premier.
Allnatt asal-usul yang tidak diketahui sebelum beli Mayor Allnatt dari berlian di awal tahun 1950 s.Setelah membeli berlian, ia menugaskan Cartier untuk membuat pengaturan untuk itu.n Pengaturan terakhir adalah platinum bunga dengan lima kelopak, dua batang dan daun, semua diatur dengan berlian. The Allnatt ini diperjualbelikan di lelang Mei 1996 oleh Christie’s di Jenewa sebesar $ 3, 043, 496 US. Pada saat penjualannya di Allnatt adalah 102. 07 karat (20. 41 g). dan dinilai Fancy Intense Kuning. Setelah dijual kepada Siba Corporation, berlian itu kembali dipotong menjadi berat saat ini dan intensitas ditingkatkan sebagai hasilnya.


2. The Moussaieff Red Diamond

Perkiraan Harga : Rp. 70 Milyar
Merah adalah yang Moussaieff ditampilkan sebagai bagian dari Smithsonian’s “The Splendor of Diamonds” pameran, di samping De Beers Millennium Star dan The Heart of Eternity.
Moussaieff Merah yang dilaporkan telah ditemukan oleh seorang petani Brasil di Abaetezinho sungai pada tahun 1990, di sebuah daerah yang dikenal sebagai Paranaiba Alto yang memiliki reputasi sebagai sumber besar dan berwarna indah berlian.secara kasar, itu diyakini 13. 9 carats (2. 78 g).
Berlian ini dibeli dan dipotong oleh William Goldberg Diamond Corp, di mana ia pergi dengan nama aslinya Shield Merah. It is currently owned by Moussaieff Jewellers Ltd. Saat ini dimiliki oleh Moussaieff Jewellers Ltd
The Moussaieff Red Diamond is a diamond measuring 5 . 11 carats ( 1 . 022 g) with a triangular brilliant cut (sometimes called a trillion or a trilliant cut), rated in color as Fancy Red by the Gemological Institute of America. Merah yang Moussaieff Diamond adalah berlian berukuran 5. 11 karat (1. 022 g) dengan memotong sebuah segitiga yang brilian (kadang-kadang disebut trilliant triliun atau dipotong), diberi warna sebagai Fancy Red oleh Gemological Institute of America.


3. The Heart of Eternity

Perkiraan Harga : Rp. 160 Milyar
The Heart of Eternity adalah mengukur berlian 27. 64 karat (5. 528 g), warna dinilai sebagai “Fancy Vivid Blue” oleh Gemological Institute of America. The Heart of Eternity dipotong oleh Steinmetz Group, yang memiliki berlian sebelum menjual ke De Beers Group.
The Heart of Eternity adalah anggota kelas yang sangat langka berwarna berlian. Saat itu ditemukan di Premier Diamond Mine Afrika Selatan. Blue (Tipe IIb) account intan kurang dari 0. 1% dari output dari Premier tambang, yang merupakan satu-satunya tambang di dunia dengan produksi yang cukup biru berlian. Dari sepuluh berwarna berlian yang menarik tawaran tertinggi, enam dari sepuluh itu biru berlian, nilai-nilai rating setinggi $ 550, 000 menjadi $ 580, 000 per karat ($ 2750-2900 / mg).
The Heart of Eternity ini diresmikan pada bulan Januari 2000 sebagai bagian dari De Beers Millennium Jewels koleksi, yang mencakup Millennium Star. The Heart of Eternity adalah fitur dengan sepuluh berlian biru lainnya; koleksi berlian biru mencapai 118 karat (23. 6 g). De Beers Millennium Jewels yang ditampilkan di London’s Millennium Dome sepanjang 2000. Usaha pada 7 November 2000 mencuri koleksi digagalkan.
Selama pameran di Smithsonian, the Heart of Eternity ini tercatat pinjaman dari kolektor pribadi, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa itu adalah suatu terjual selama pameran di Millennium Dome di London


4. Wittelsbach Diamond
 
Perkiraan Harga Rp. 164 Milyar
Wittelsbach Diamond yang juga dikenal sebagai Der Blaue Wittelsbacher adalah 35. 56 karat (7. 11 g) intan biru dengan VS 2 kejelasan yang telah dihargai oleh bangsawan Eropa selama berabad-abad. Itu telah menjadi bagian dari baik Austria dan Bavaria Mahkota permata.
Warna dan kejelasan telah dibandingkan dengan Hope Diamond. Berlian ukuran 24. 40 mm dengan diameter dan 8. 29 mm secara mendalam. 82 facet telah diatur dalam sebuah pola atipikal. Segi bintang pada mahkota yang terbelah secara vertikal dan paviliun memiliki enam belas jarum-seperti faset, diatur berpasangan, menunjuk ke arah luar dari segi culet.


5. The Steinmetz Pink

Perkiraan Harga : Rp. 250 Milyar
The Steinmetz Pink adalah berlian seberat 59. 60 karat (11. 92 gram), diberi warna sebagai Fancy Vivid Pink oleh Gemological Institute of America. The Steinmetz Pink adalah berlian terbesar yang diketahui telah diberi Vivid Pink. Sebagai akibat dari kelangkaan yang luar biasa ini, yang Steinmetz Group mengambil hati-hati 20 bulan untuk memotong Pink. Saat itu diperkenalkan di Monaco pada 29 Mei 2003, dalam sebuah upacara publik.
The Steinmetz Pink ini ditampilkan sebagai bagian dari Smithsonian’s “The Splendor of Diamonds” pameran, di samping De Beers Millennium Star, terbesar kedua di dunia (yang Centenary terbesar Diamond) atas warna (D) secara internal maupun eksternal tanpa cacat berlian berbentuk buah pir di 203. 04 karat (40. 608 g), the Heart of Eternity Diamond, yang 27. 64 karat (5. 582 g) hati-potongan berlian biru dan Moussaieff Red Diamond, di dunia Fancy Red terbesar yang diketahui berlian di 5. 11 karat (1. 102 g).


6. De Beers Centenary Diamond

Perkiraan Harga : Rp. 1 Trilyun
De Beers Centenary Diamond, pada 273. 85 karat (54. 77 g), terbesar ketiga berlian telah diproduksi di Premier Mine. The Centenary Diamond digolongkan berdasarkan tingkat D warna sebagai warna oleh Gemological Institute of America, yang merupakan kelas tertinggi intan tidak berwarna dan secara internal maupun eksternal tanpa cela. Itu bernama Centenary Diamond seperti yang disajikan dalam kasar untuk Centennial.The Centenary Diamond ini diresmikan dalam bentuk akhir Mei 1991.


7. Hope Diamond

[
Perkiraan Harga : Rp. 3,5 Trilyun
Hope Diamond adalah besar, 45. 52 karat (9. 10 g), bertempat di Museum Sejarah Alam Smithsonian di Washington, DC Hope Diamond biru dengan mata telanjang karena jumlah jejak boron di dalam struktur kristal, tapi pameran fosfor merah di bawah sinar ultraviolet. Hal ini diklasifikasikan sebagai Tipe IIb berlian, dan terkenal karena dianggap menjadi kutukan. 


8. The Cullinan Diamond

Perkiraan Harga : 4 Trilyun
The Cullinan berlian kasar terbesar adalah berkualitas permata berlian yang pernah ditemukan, pada 3, 106. 75 karat (621. 35 g).
batu poles terbesar dari batu permata bernama Cullinan I atau Bintang Pertama Afrika, dan pada 530. 2 carats (106. 0 g) adalah berlian terbesar di dunia hingga tahun 1985 penemuan Golden Jubilee Diamond , 545. 67 karat (109. 13 g), juga dari Premier Mine. Cullinan Aku sekarang dipasang di kepala dengan tongkat kayu Salib. Permata terbesar kedua dari batu Cullinan, Cullinan II atau Bintang Kecil Afrika, di 317. 4 carats (63. 5 g), adalah berlian terbesar keempat di dunia. Kedua permata berada di Crown Jewels dari Kerajaan Inggris.


9. The Sancy Diamond

Perkiraan Harga : Unestimated (Mungkin tak ternilai)
The Sancy Diamond, kuning pucat berlian dari 55. 23 karat (11. 05 g), pernah terkenal milik ke Great Mogul zaman kuno, tapi lebih cenderung asal India yang dipotong karena yang tidak biasa dengan standar Barat.
Berbentuk perisai batu terdiri dari dua back-to-back mahkota (yang khas bagian atas batu) tetapi tidak memiliki kemiripan apapun untuk sebuah paviliun (bagian bawah batu, di bawah ikat pinggang atau bagian tengah tubuh).

10. Koh-i-Noor Diamond

Perkiraan Harga : Unestimated (Ini salah satu dari permata mahkota british!)
Biasa dikenal “Gunung Cahaya” dari Persia, juga dieja Kohinoor, Koh-e Noor atau Koh-i-Nur adalah 105 karat (21. 6 g) berlian yang dulunya dikenal berlian terbesar di dunia. Para Kohinoor berasal di Golconda di negara bagian Andhra Pradesh di India. Hal ini milik berbagai Sikh, Mughal, dan penguasa Persia yang berperang dengan sengit di atasnya pada berbagai titik dalam sejarah dan merebut sebagai perang merusak waktu dan lagi. Setelah benar-benar mengabaikan Maharaja Ranjit Singh’s akan itu akhirnya disita oleh East India Company dan menjadi bagian dari Permata Mahkota Inggris ketika Perdana Menteri Inggris menyatakan Benjamin Disraeli Ratu Ratu Victoria India pada 1877. Ini adalah legenda bahwa siapa pun yang memiliki Koh-i-Noor menguasai dunia.
Kemungkinan kutukan yang berkaitan dengan kepemilikan dari berlian tanggal kembali ke teks Hindu yang berkaitan dengan penampilan dikonfirmasi pertama dari berlian tahun 1306:“ He who owns this diamond will own the world, but will also know all its misfortunes. “Dia yang memiliki berlian ini akan memiliki dunia, tetapi juga akan mengetahui segala kemalangan. ” Hanya Allah, atau seorang wanita, dapat memakainya dengan bebas.