بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 07/31/18
Go Green

Clock Link

Tuesday, July 31, 2018

Akankah TVOne Tetap 'Memang Beda" Saat Pilpres 2019?


Tahun 2019 merupakan tahun politik. Di tahun ini, Indonesia akan menggelar hajatan 5 tahunan, pemilihan anggota legislatif dan sekaligus pemilihan kepala negara. Berbeda dengan pemilu di tahun - tahun sebelumnya, tahun 2019 ini keduanya akan di gelar serentak pada satu waktu. Hal ini tidak terlepas dari keputusan Mahkamah Konstitusi yang menetapkan pemilu legislatif dan eksekutif harus di gelar secara bersamaan. Salah satu dasarnya adalah untuk menghemat biaya. 

Seperti yang kita ketahui, untuk menggelar hajatan politik 5 tahunan ini, negara bahkan harus menggelontorkan dana hingga miliaran rupiah untuk sekali pemilu saja. Belum lagi untuk acara pemilihan kepala daerah. Sehingga rasanya tepat jika MK menetapkan agar keduanya di gelar secara serentak.

Oleh karena hal tersebut, jauh sebelum pemilu di mulai, bursa capres dan cawapres sudah mulai menghangatkan politik negeri ini. Setidaknya ada dua kubu, incumbent dan oposisi yang saat ini seolah beradu kekuatan dengan masing - masing koalisinya. Joko Widodo, sang petahana sudah berhasil menggaet enam partai politik parlemen plus tiga parpol baru non parlemen, sedang sang penantang, Prabowo Subianto hingga saat tulisan ini di buat belum secara tegas memiliki mitra yang secara de jure menyatakan diri sebagai koalisinya. 

Dua kekuatan ini pulalah yang pada Pilpres 2014 yang lalu adu kuat. Jika menengok pada hasil Plipres tahun 2014, di mana Jokowi hanya mampu unggul tipis di banding rivalnya, bukan tak mungkin tahun depan berbalik angka, meski bukan tak mungkin juga Jokowi kembali memenangkan kontestasi ini. 


Yah, begitulah politik. Bisa merubah segalanya. Bahkan media pun bisa ikut berubah. Seperti yang bisa kita lihat pada dua stasiun televisi, TVOne dan Metro TV kala pemilu 2014 yang lalu. MetroTV merupakan media milik Surya Paloh yang notabene merupakan pimpinan salah satu partai pendukung Jokowi, sedangkan TVOne merupakan media milik Aburizal Bakrie yang kala itu menjabat sebagai Ketua Umum partai pendukung Prabowo. Akibatnya, berita di antara kedua media ini pun tak berimbang. Masing - masing saling berlomba - lomba ngepik - ngepikke calonnya. Celakanya lagi, akibat tak berimbangnya stasiun televisi itu hampir saja memecah belah negeri ini.

Bagaimana tidak? TVOne yang merupakan corong koalisi Merah Putih pimpinan Prabowo sempat menjadi satu dari beberapa stasiun televisi yang menampilkan hasil quick count yang nyentrik, lain dari pada yang lain. Tak hanya melawan arus, di mana kala itu mayoritas hasil quick count menyatakan kemenangan Jokowi, tapi quick count yang di tayangkan TVOne justru memenangkan Prabowo. Lebih syahdunya lagi, akumulasi dari kedua pasangan ini jika di total lebih dari 100%. Bukannya ini aneh bin ajaib?


Berbekal hasil ini, Prabowo dan seluruh anggota koalisi bahkan sudah menyampaikan pidato kemenangan dan sujud syukur di hadapan media. Lalu pertanyaannya, akankah TVOne akan kembali menjadi media yang "beda" tahun depan?

Ada beberapa hal yang memungkinkan bagi TVOne tidak lagi menjadi televisi yang "beda". Salah satunya Partai Golkar, yang kala Pemilu 2014 di pimpin oleh Aburizal Bakrie yang juga merupakan bos TVOne saat ini sudah tak lagi menjadi Ketua Umum Golkar. Partai Golkar saat ini di komandoi oleh Airlangga Hartarto. Terlebih, saat ini Partai Golkar sudah ikut merapat ke kubu petahana sehingga kemungkinan menjadikan TVOne kembali " beda" sangatlah kecil. Begitu juga dengan group MNC yang di komandoi oleh pengusaha sekaligus pendiri Partai Perindo yang kala pemilu 2014 menjadi pendukung Prabowo, tahun ini secara resmi mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden.

70 Penumpang Tewas Akibat Pilot Taruhan


Tragedi memilukan ini diakibatkan dari kelakuan konyol dari dua pilot dan co-pilot sebuah maskapai asal rusia. Seorang pilot yang seharusnya fokus dalam mengemudikan pesawat hingga selamat sampai tujuan malah secara konyol "bermain-main" dengan melakukan taruhan yang berujung maut. Ya gan,pilot dan co-pilot ini melakukan taruhan yang sangat amat konyol,yaitu mendaratkan pesawat dengan mata tertutup.

Kejadian ini terjadi pada 20 Oktober 1986 gan,maskapai penerbangan komersil Aeroflot Flight 6502yang saat itu melaju dari Sverdlovsk ke Grozny mengangkut total 94 Penumpang dan beberapa crew didalamnya,entah mungkin mereka lagi bosen atau gimana,sang pilot Alexander Kliuyev dan co-pilot Gennady Zhirnov lagi iseng – iseng kemudian timbul ide konyol membuat taruhan saat hendak mendarat di bandara grozny,

Kliuyev alias sang pilot ini membuat taruhan dengan Zhirnov (co-pilot) bahwa dia bisa melakukan pendaratan hanya dengan pendekatan instrumen saja dan jendela kokpit tertutup,sehingga dia tidak memiliki kontak visual dengan tanah,bukan pendekatan NDB yang disarankan oleh pihak kontrol lalu lintas udara. Kliuyev juga mengabaikan peringatan kedekatan tanah di ketinggian 62-65 meter (203-213 kaki) dan tidak mengikuti arahan yang disarankan pihak ground bandara. Kemudian pesawat itu mendarat pada kecepatan 150 knot (280 km / jam) dan akhirnya dengan keras menghantam daratan sebelum mencapai titik pendaratan. Kecelakaan itu menewaskan puluhan orang.



Roda pendaratan terhenti karena benturan dan pesawat melompat dari lintasan,sayap kanannya robek sementara yang kiri patah setengah dan bahan bakar tumpah, kemudian pesawat itu berguling di udara dan akhirnya jatuh kembali di tanah dengan posisi terbalik.
Kecelakaan hebat itu telah menewaskan 70 orang, empat di antaranya adalah bagian dari kru, tujuh lainnya meninggal di rumah sakit. Publikasi resminya kemudian memberikan angka korban yang sedikit berbeda yaitu berjumlah 85 penumpang dan 8 awak, terbagi dari 53 penumpang meninggal seketika, serta 5 anggota kru, 11 lagi meninggal di rumah sakit. Tidak diketahui apa yang menyebabkan perbedaan dalam laporan ini, tetapi jumlahnya masih cukup dekat hingga tidak terlalu penting.

s

Masjid Ramlie Musofa, Masjid di Danau Sunter

Nampaknya banyak yang belum tahu kalau ada masjid Tionghoa di Sunter dan masjid ini sangat megah sekali. Masjid ini bercorak mirip dengan taj mahal yang ada di India, dengan tema bentuk kasih sayang masjid ini memang terinspirasi dari taj mahal.


Bangunan megah tersebut terdiri dari tiga lantai, pilar-pilar kecil menyangga sebuah kubah yang besar di tengahnya bahkan ornamen-ornamen khas ukiran dari timur tengah. Masjid ini pun dinamakan Ramlie Musofa dimana yang membangunnya adalah seorang muslim yang berasal dari ras Tiongkok.


Dengan filosofi taj mahal yang seperti kita kenal sang raja membangunnya untuk rasa cintanya kepada istrinya, begitu juga masjid ini agar masyarakat lebih mencintai Tuhannya ketika bersujud di masjid ini, hingga nama Ramlie Musofa nama masjid tersebut juga berasal da cintanya kepada keluarga, dimana kata Ra untuk Ramli Rasidin dan Lie untuk nama sang istri, Lie Njok Kim. Kemydian Mu berasal dari nama Muhammad sang anak pertama, So dari Sofian si anak kedua, dan Fa dari kata Fabian, nama anak ketiga.


Yang membuat unik masjid ini mempunyai kaligrafi Qur'an dengan tiga bahasa, di dinding masjid di pahat tulisan Arab, Indonesia dan juga Cina. Bahkan aksara Cina itu dimaksudkan untuk mengenalkan pada masyarakat bahwa bangsa Cina banyak juga yang muslim layaknya Laksamana Cheng Ho, bahkan sang pendiri ingin masyarakat saat ini tidak terkotak-kotakkan dalam masalah Ras, kebencian pada suatu kaum tidak akan membawa manfaat yang baik, boleh jadi kaum yang dibenci lebih baik dari yang membenci, pendiripun ingin membuktikan bahwa ras yang sering dibenci di nusantara ini mampu membangun masjid yang megah dengan ornamen kelas wahid tanpa harus minta sumbangan ke jalan-jalan. 


Fungsi aksara Cina itupun untuk menunjukkan kepada para turis Cina yang datang kesana dan mengagumi karya indah dari masjid tersebut, bahwa ternyata Islam itu mengajarkan banyak kebaikan. Karena masjid ini tidak hanya sebagai tempat sarana ibadah, namun juga sebagai tempat wisata banyak orang yang berkunjung hanya untuk berfoto terlebih lagi dari uniknya masjid ini yang megah sangat menarik pengunjung baik muslim maupun non muslim.


Untuk itu dengan adanya masjid di seberang danau sunter ini membuka mata hati kita, bahwa sesungguhnya manusia itu tak ada yang berbeda, yang berbeda hanya ego dan sifat iri serta dengki dengan orang lain terlebih warga pendatang yang bisa lebih maju dari warga lokal seharusnya tanyakan kepada hati dan diri sendiri apa yang menyebabkan orang lain sukses dan kita tidak ? Apa yang salah, dan caranya bagaimana ? Kalau belajar Islam tentunya tahu nabi itu mengajarkan berdagang disanalah nabi menjadi pengusaha sukses hingga mampu untuk memimpin di masanya karena kejujuran dan kesederhanaan yang dimilikinya. Hingga ketika memimpin pun ia tetap berlaku jujur dan adil, membantu mereka yang lemah karena memang butuh bantuannya banyak filosofi dari nabi sendiri tidak dipakai oleh warga lokal yang mengaku muslim jadi nikmatilah apa yang kau tuai itu yang kau tanam.

s

Mengkritisi Lomba-Lomba TIDAK BIJAK Saat 17 Agustus


Sebentar lagi kita akan memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus, hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, dimana tepat pada hari itulah bangsa Indonesia menemukan gerbang untuk menjadi bangsa yang bermartabat, sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Indonesia, sebagai sebuah negara yang besar, yang membentang digaris khatulistiwa, memang perlu menegakkan kepala, sebab nyatanya manusia-manusia Indonesia yang terlahir dari Ras Asia, bukanlah bangsa yang bodoh dan terbelakang, apalagi pengecut. China dan Jepang telah membuktikan bahwa 2 negara itu adalah negara yang kuat dan sanggup menginvasi banyak negara, bahkan Jepang sanggup mengalahkan Uni Soviet (sekarang Rusia) dalam perang Thushima tahun 1905.

Mengingat sekarang ini bangsa Indonesia tinggal mengisi dan mempertahankan kemerdekaan, patut kiranya kita menyelaraskan seluruh kiprah kita untuk kemajuan bangsa ini, dimana kita mencari nafkah diatas tanah negeri ini, makan dan minum dari tumbuhan yang tumbuh dari tanah dan air negeri ini.

Namun sepatutnya kita menyadari bahwa kebodohan sebagian besar bangsa ini dalam memperingati hari kemerdekaannya patut dikritisi. Banyak kegiatan-kegiatan bodoh yang tak sejalan dengan semangat bangsa ini untuk maju. Justru mempertontonkan acara-acara unfaedah, mempermalukan diri sendiri. Dimana dalam kegiatan-kegiatan mengisi kemerdekaan, justru memproklamirkan diri kita sebagai bangsa yang lebih suka bersenang-senang tanpa berfikir lebih dalam.

Saya memimpikan bahwa dalam setiap kelurahan diadakan cerdas cermat soal sejarah bangsa ini. Sejarah benderanya, lambang negaranya, lagu kebangsaannya. Dari RT ke RW. Dari RW ke Kelurahan. Atau tiap Kecamatan diadakan lomba Pasukan Pengibar Bendera. Kita perlu menanamkan rasa cinta tanah air ditengan gempuran doktrin-doktrin sesat yang disuarakan oleh orang-orang munafik!



Bosan rasanya tiap tahun yang dipertontonkan itu panjat pinang, balap karung, gebuk bantal, makan kerupuk. Belum lagi yang paling bodoh, pertandingan sepak bola para laki dengan memakai pakaian perempuan! Menjijikan! Semua itu tidak ada mendidiknya sama sekali. Lomba-lomba seperti itu tidak ada korelasinya sama sekali dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Tidak ada unsur pendidikan. Tidak ada unsur yang berhubungan dengan wawasan kebangsaan Indonesia. Tidak ada sama sekali! Seolah bangsa ini lupa selupa-lupanya bahwa Indonesia memasuki fase genting! Fase 1905-08, 1925-28, 1945-48, 1965-68, maju di fase 1975-78, kembali ke fase 20 tahunan ke 1995-98, dan sekarang penentuannya, 2015-18. Tahun ini adalah tahun penentuan bagi bangsa Indonesia menghadapi tantangan kedepan.

Negara dan bangsa ini tengah diincar untuk dijadikan negara seperti Irak dan Suriah. Polanya kesana arahnya. Kita tak bisa menutup mata kita bahwa selama 73 tahun kita menjadi bangsa merdeka, banyak begal-begal politik yang memanfaatkan agama untuk memecah belah rakyat. Banyak manusia-manusia laknat yang bersembunyi didalam Partai dan Ormas yang suka memperkeruh kehidupan berbangsa dan bernegara. Habis energi bangsa ini hanya untuk menghadapi manusia-manusia laknat ini. Diam salah. Bicara salah. Bertindak apa lagi. Sosial media, yang dibuat untuk menjembatani hubungan antar manusia agar bisa berinteraksi dengan baik, justru dipakai untuk menyebar hoax, fitnah, dan caci maki. Personal maupun lembaga. Hanya bisa membuat postingan, status, bisa like dan share, tapi sudah merasa jadi Cyber Army. Turun level sekali arti Cyber Army ini di Indonesia.

Sebagian rakyat sadar, sehingga sekuat tenaga menjaga gempuran perpecahan ini. Menjaga Indonesia agar tetap tegak berdiri ditengah garangnya mereka yang mendoktrin sebagian rakyat lainnya dengan jargon-jargon agama, balasan surga, dan kepentingan ummat. Demi bangsa, mereka rela dianggap komunis, dianggap kafir, dianggap bersekutu dengan setan. Sakit memang. Tapi demi bangsa, rasa sakit itu harus diabaikan.


Dan sebentar lagi, kita akan disuguhi dengan berita tentang haramnya menghormat bendera, dan lain-lain oleh kaum pekok. Miris memang, tapi itulah kenyataannya. Ini Indonesia. Segala hal lucu dan ajaib ada di negeri ini. Jadi jika ada pihak-pihak yang berbuat seperti ini, melarang siswa siswi untuk upacara bendera, laporkan!


Selama TNI tetap ada, TNI yang didoktrin dengan jargon NKRI, berdasar Merah Putih dan Pancasila, keyakinan Indonesia tetap tegak berdiri itu selalu ada. Jadi maaf saja bagi mereka-mereka yang ingin mengubah haluan bangsa Indonesia, apapun alasannya.

Kini saatnya, suarakan mulai sekarang. Tolak lomba-lomba yang unfaedah, tidak bermanfaat, dan hanya jadi ajang hura-hura dan bersenang-senang. Bahagia menjadi bangsa yang merdeka itu sah-sah saja, tapi ya tidak seperti itu juga pengungkapannya.

Kalau kita tidak mulai dari sekarang, kapan lagi kita ingin memulainya? Satukan tekat dan semangat bagi perubahan peringatan kemerdekaan di negeri ini.

Merdeka!

Hukum Arisan Qurban


Hukum Arisan Qurban – Pertama, hukum ibadah qurban adalah sunnah mu’akkadah, dan ia sebagai ibadah yang paling dicintai Allah swt di bulan Dzulhijah.
Nabi saw bersabda, “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya idul Adha yang lebih dicintai Allah melebihi dari menyembelih hewan qurban.” (HR. Timridzi dan Ibnu Majah). Dan konsekuensi hukum sunnah adalah; tidak apa-apa jika tidak melakukan, dan bernilai pahala dengan melakukannya.

Kedua, namun karena keutamaan yang berlimpah, selain tiap helainya adalah pahala, dan sangat dicintai Allah, bahkan, karena saking utamanya melakukan ibadah qurban, maka bagi orang yang memiliki kelapangan rezeki ditekankan untuk melaksanakan ibadah qurban.
Terlebih Rasul saw pernah mengancam, “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad). Dapat kita pahami, berqurban adalah bagi yang memiliki kelapangan rezeki, mampu untuk berqurban.

Ketiga, sejatinya arisan qurban dapat kita pahami dalam dua maksud, yang pertama adalah bentuk dari hutang kepada sesama. Dan kedua adalah saling tolong menolong dalam kebaikan. Berhutang karena ibu dan teman-teman satu komplek mengumpulkan sejumlah uang, kemudian dipasrahkan secara suka rela kepada yang “menang” dengan cara diundi. Nah, orang yang menang dan mendapat giliran ini sejatinya ia berhutang kepada seluruh anggota yang ikut arisan. Mengenai hukum berkurban dengan berhutang, sebagian ulama ada yang memperbolehkan bahkan menganjurkan berqurban meskipun dengan berhutang. Hal ini karena keutamaannya yang luar biasa dan waktunya pelaksanaan yang terbatas (4 hari dalam setahun). Maka boleh berhutang dengan catatan ada keyakinan penuh beberapa waktu kemudian dapat membayarnya.

 s


Harta Nadir Shah.Bisa Mencapai 150 Mil

Harta karun paling legendaris dari Hindustan telah berpindah tangan secara massal diketahui terjadi pada tahun 1739, ketika diambil oleh Nadir Shah, penguasa Persia (1688-1747 M). Nadhir Shah berkuasa sebagai Shah Iran dan merupakan pendiri dinasti Afsharid. Karena bakat militernya, beberapa sejarawan menjulukinya sebagai Napoleon Persia atau Alexander kedua.


Pasukan Persia yang dipimpin oleh Nadir Shah menyerbu India pada tahun 1739, memasuki kota Delhi dengan pasukan sekitar 50.000 orang. Penyerbuan ini menyebabkan sekitar 20.000-30.000 orang tak berdosa meninggal di Delhi. Dikatakan, bahwa jarahan pasukan Persia itu begitu masif sehingga kafilah yang membawa harta rampasan konon katanya panjangnya mencapai hingga 150 mil (241 km)! Wow!


Legenda mengatakan bahwa dalam perjalanan pulang kembali ke Persia, Nadir Shah dibunuh di tendanya. Tapi menurut catatan sejarah dia sebenarnya dibunuh pada tahun 1747. Kedengarannya mencurigakan, bukan?

Jika kisah itu dapat dipercaya, pembunuhnya, Ahmad Shah, yang kemudian sakit dan meninggal dengan kematian yang mengerikan, tetapi penduduk setempat percaya sebelum kematiannya, ia berhasil menyembunyikan sebagian besar harta Nadir Shah di suatu tempat di labirin terowongan di Pegunungan Hindu Kush.


Barang rampasan Nadir Shah termasuk jutaan koin emas, permata, Tahta "Burung Merak" yang sakral (sekarang berada di Iran) dan berlian Koh-i-noor yang terkenal, yang saat ini dapat ditemukan di Permata Kerajaan Inggris.


Harta yang hilang dari Ahmad Shah diperkirakan bernilai USD 530 miliar, ya, itu lebih dari setengah triliun dolar. Sebuah angka yang sangat fantastis! Mungkin, ini membuatnya menjadi harta karun terbesar dalam sejarah manusia.

Namun, sayangnya, hingga saat ini belum ada yang menemukan harta peninggalan yang banyak itu, kecuali hanya sebagian kecil saja.

s

Bolehkah Qurban Hewan Betina?


Hewan kurban harus dari jenis Bahimah Al-An’am (hewan ternak). Yaitu unta, sapi, domba, kambing. Kerbau termasuk dari jenis sapi. (Mausu’ah Fiqhiyah Quwaithiyah 2/2975)

Ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
وَلِكُل أُمةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ

“Dan bagi setiap umat Kami berikan tuntunan berqurban agar kalian mengingat nama Allah atas rezki yang dilimpahkan kepada kalian berupa hewan-hewan ternak (bahiimatul an’aam).” (QS. Al Hajj: 34)

Dalam bahasa Arab, (sebagaimana yang disebutkan dalam tafsir Ibnu Katsir), yang dimaksud Bahiimatul Al-An’aam hanya mencakup tiga binatang yaitu unta, sapi, atau kambing. Oleh karena itu, berkurban hanya sah dengan tiga hewan tersebut dan tidak boleh selain itu. Bahkan sekelompok ulama menukilkan adanya ijma’ (kesepakatan) bahwasanya kurban tidak sah kecuali dengan hewan-hewan tersebut (lihat Shahih Fiqih Sunnah, II/369 dan Al Wajiz 406).

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin Rahimahullah mengatakan, “Bahkan jika seandainya ada orang yang berkurban dengan jenis hewan lain yang lebih mahal dari pada jenis ternak tersebut maka kurbannya tidak sah. Andaikan dia lebih memilih untuk berkurban seekor kuda seharga 10.000 real sedangkan seekor kambing harganya hanya 300 real maka kurbannya (dengan kuda) itu tidak sah…” (Syarhul Mumti’ III/409).

Syarat sah dari hewan kurban lainnya, tidak cacat dan mencapai usia yang ditetapkan syariat. Ini berlaku bagi hewan ternak jantan dan betina. Syaikh Bin Bazz Rahimahullah di fatwanya berjudul “Al-Udhiyah Musyru’ah bi al-Dzukur wa al-Inats” mengatakan, Hewan kurban disyariatkan pada hewan jantan dan betina dari jenis kambing, domba, onta, dan sapi. Semuanya sunnah yang disyariatkan.” 

Kemudian beliau menambahkan bahwa jenis qurban hewan jantan lebih utama dari Qurban Hewan Betina.
“Dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah berkurban dengan domba jantan, maka domba jantan lebih utama dari domba betina.”

Kesimpulan, boleh berkurban dengan sapi atau kambing betina. Hanya saja jenis jantan lebih utama karena kualitas dagingnya dan harganya lebih mahal. Wallahu A’lam. 

s

Wiro Sableng akan launching di AoV tanggal 29 Juli 2018 ?


Udah pada tahu dengan film Wiro Sableng yang akan tayang sebentar lagi ?

Film terbaru Wiro Sableng ini akan diproduksi oleh Lifelike Pictures, dibawah pimpinan Sheila Timothy (kakak kandung dari Marsha Timothy yang merupakan bini dari pemeran utama Wiro Sableng, Vino G Bastian) 

Bekerja sama dengan Fox International Production, Film Wiro Sableng sendiri akan tayang pada tanggal 30 Agustus 2018. 



Tencent sebagai salah satu perusahaan terkaya di Tiongkok memberikan kejutan untuk film ini, yaitu dengan rencana membawa hero Wiro Sableng ke dalam sebuah game online

Agan sista bisa lihat dari postingan foto terbaru di akun twitter Sheila Timothy, dimulai dari doi dengan sejumlah kru film Wiro Sableng yang berfoto di depan kantor Tencent dengan para kru Arena Of Valor alias AoV hingga re gram @Vinogbastian yang memberikan postingan adanya karakter Wiro Sableng di tengah kerumuman hero-hero DC, yaitu Batman dan Superman

Selain itu, diperkuat dengan Arena of Valor yang juga memberikan keterangan di website mereka bahwa akan ada local hero yang akan dirilis pada tanggal 29 Juli 2018

]

Selain itu, pemeran utama Wiro Sableng juga memposting desain Wiro Sableng. Desain yang ditampilkan dilihat dari berbagai sisi hero, design yang biasanya digunakan oleh para developer ketika ingin merilis karakter game online

Postingan Vino pun dibalas oleh Sheila Timothy yang seakan-akan ingin memberitakan kabar gembira tersebut tapi masih belum diperbolehkan hingga waktu yang tepat



Wiro sableng sendiri merupakan karakter yang dibentuk oleh ayah dari Vino G Bastian yang merupakan ahli silat. Selain mahir dalam silat, Wiro Sableng juga jago menggunakan berbagai senjata layaknya jagoan silat sejati. Wiro Sableng memiliki ciri khas angka 212 di dada dan senjata andalan kapak bermata dua ini digambarkan sebagai pendekar sakti yang berlagak gila, sehingga membuat kesaktiannya sering diremehkan



Beberapa jurus Wiro Sableng yang terkenal, yang kemungkinan besar akan ada dalam skill karakternya :
1. Pukulan Sinar Matahari
2. Pukulan Kunyuk Melempar Buah
3. Ilmu Silat Orang Gila
4. Pukulan Harimau Dewa
5. Pukulan Angin Es 

Ted Kaczynski Terrorist Jenius Dari Universitas Harvard


Ted Kaczynski terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Pada dasarnya kejahatan yang dilakukan Ted Kaczynski tergolong kedalam teroris domestik, dimana kejahatannya dilakukan tidak berdasarkan unsur agama dan politik.
Ted Kaczynski lahir pada May 22, 1942, merupakan anak jenius dari pasangan Wanda Theresa dan Theodore R. Kaczynski. Saat berada pada bangku SMA Ted Kaczynski terobsesi dengan ilmu matematika dan susah bersosialisasi dengan teman sebayanya.


Berikut pernyataan teman sekelas Ted:
"He was never really seen as a person, as an individual personality ... He was always regarded as a walking brain, so to speak."
One member of this group recalled Kaczynski as "the smartest kid in the class ... just quiet and shy until you got to know him. Once he knew you, he could talk and talk."


Ted Kaczynski lulus SMA pada umur 15 tahun setelah kemampuannya dikagumi oleh para orang sekitar terutama oleh guru-guru di sekolahnya. Dan pada umur 16 tahun Ted Kaczynski menerima beasiswa dari Harvard University dan menjadi mahasiswa termuda di Harvard pada saat itu dan lulus pada tahun 1962 sebagai Sarjana dalam bidang Matematika. Setelah meraih gelar sarjana, Kazcynski mendaftarkan dirinya di University of Michigan dan memperoleh gelar master dan doctor dalam bidang matematika pada tahun 1964 dan pada akhirnya Ia pun menjadi assisten professor dan dosen di University of Michigan pada usia yang begitu muda, Genius bukan?. Karena sifat anti-sosial dan pendiam Ted keluar dari University of Michigan dan mengasingkan diri ke daerah pegunungan di Montana dimana dia hidup tanpa listrik. Disinilah saat dimana Ted belajar Sociology dan Political Philosophy yang membuatnya terdoktrin revolusi industri itu salah karena memanfaatkan begitu banyak sumber daya alam yang berujung pengerusakan dan pencemaran.


Disinilah Ted mulai merakit bom dengan kemampuan yang dimiliki dan pengetahuan seadanya di daerah pegunungan montana tanpa bekal listrik dan peralatan memadai, sampai FBI dan CIA pun kebingungan dan mengakui kejeniusan Ted Kaczynski. Aksi biadabnya dilakukan dengan membuat bom yang disebut FBI "Increasingly Sophisticated Bombs" berukuran kecil yang dikirim melalui kurir post atau mail. Aksinya dimulai pada May 25,1978 sampai April 24,1995.


Korbannya adalah : 
Kaczynski’s first known murder victim was computer store owner, Hugh Scrutton, who was killed outside his shop in 1985. Another computer store owner, Gary Wright, was severely injured by a bomb in Utah in 1987 as were California geneticist, Charles Epstein, and Yale University computer science professor, David Gelernter, both in 1993. Kaczynski’s final two murder victims were advertising executive, Thomas J. Mosser, in New Jersey in 1994 and timber industry lobbyist, Gilbert Brent Murray, in California in 1995. In total, the FBI tracked 16 bombs created by Kaczynski that resulted in 23 injured victims and 3 deaths. Only two bombs were identified and diffused prior to explosion.

Dari aksinya tersebut, Ted Kaczynski terkenal dengan julukan "The Unabomber" The University and Airline Bomber. Dari mahasiswa hingga menjadi dosen yang jenius Ted berubah menjadi teroris yang membabi buta. Setelah ditangkap, Ted mengejutkan begitu banyak orang di Amerika ketika dia menyampaikan pledoi dalam bentuk thesis yang Ia buat di rumah cabin nya di pegunungan Montana, ketika Ia hidup tanpa listrik dan peralatan modern. Karyanya ini disebut oleh FBI layaknya thesis yang dibuat di Universitas dengan pilihan bahasa yang memukau, ilmiah dan mudah dimengerti. Isi thesisnya menjadi perbincangan di seluruh Amerika berikut julukannya "The Manifesto".


Refferences:
Wikipedia.com
WashingtonPost.com
Biography.com
Dailymail.co.uk

Mayat Adalah Senjata Biologi Zaman Dulu

Senjata Biologis memang cukup berbahaya, bahkan mereka menggunakan berbagai jenis penyakit untuk menghancurkan sebuah negeri ada yang di racik dari bahan kimia, namun ada pula yang di kembangkan dari berbagai macam bakteri dan virus, seperti Senjata dari bakteri antara lain Anthrax , Brucella , Tularemia , dll. Sedangkan senjata yang dikembangkan dari virus adalah Cacar , demam berdarah , Flu Burung dll. Sedangkan senjata dari Racun adalah dikembangkannya Botulinum , Ricin , dll.


Selama abad 4 SM, para pemanah sudah memberikan racun pada anak panah mereka, baik itu dari bisa ular, darah manusia yang berpenyakit, dan juga dari kotoran-kotoran hewan, maka yang terkena panah mereka dapat dipastikan terinfeksi.

Walau di masa kini senjata biologis dianggap berbahaya, hingga perjanjian Internasional di Geneva Protocol tahun 1925 melarang segala bentuk senjata biologis, walau jepang menginvasi Cina dengan senjata biologi di perang dunia ke 2 hingga akhirnya Jepang menyerah kalah di tangan Amerika.


Kemudian di abad pertengahan disanalah terdapat aksi yang sungguh mengerikan, tepatnya ketika terjadi perang pada tahun 1346, disanalah terjadi mayat prajurit Tatar dilemparkan dengan catapult melewati kota Crimean of Kaffa (sekarang Theodosia), terkadang juga bangkai hewan yang membusuk. Hingga disinilah disinyalir awal mulanya terjadi penyakit Black Death mulai menjangkiti eropa dan Asia dengan tak terkendali.

Walau menyerang dengan melemparkan mayat masih dilakukan oleh para prajurit masa mediaval selanjutnya di tahun 1422, ketika itu mayat-mayat yang berpenyakit dilemparkan oleh bangsa Hussite untuk menyerang istana Bohemia, hingga banyak orang terjangkiti penyakit pada waktu itu.


Hingga akhirnya di tahun 1710, hal tersebut pernah dilakukan oleh Rusia dengan menyerang Swedia dengan menyebarkan mayat terinfeksi di sisi dinding kota Reval (Tallin). Inilah yang disebut senjata biologis pada masa itu, karena ketika tidak ada penawarnya dapat dipastikan wabah penyakit dari senjata biologis tersebut akan menyebar tak terkendali.


Jangan heran bila saat ini banyak ditemukan virus dan bakteri baru, mutasi gen pada virus bisa saja diciptakan oleh para ilmuwan yang merekayasa dengan cara memproses mutasi, bahkan di Belanda sudah diciptakan virus jenis baru dari H5N1 bahkan virus yang diciptakan oleh Ron Fouchier, ia adalah virolog dari Erasmus Medical Centre, Belanda seorang dari pemimpin para ilmuwan dalam merekayasa virus yang sangat mematikan, walau dilarang di publikasikan tetapi temuan ini tetap di publikasikan karena ditakutkan bila jatuh di tangan yang salah virus ini bisa menjadi senjata biologis pemusnah massal.


Semoga saja tidak ada peperangan di dunia ini, karena kedamaian lebih berarti demi sebuah ambisi para pemimpin yang tak punya hati banyak orang yang tak mengerti apa-apa menjadi korban itulah realita perang. Rakyat kecil hanya tumbal bagi para penguasa, bahkan senjata biologis pun menjadi alternatif untuk meruntuhkan suatu negeri.