بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 05/28/13
Go Green

Clock Link

Tuesday, May 28, 2013

Billy Boen: Kiat Sukses Dalam BRANDING


Sudah ada 'ratusan' buku tentang branding. Jadi, saya ngga akan bahas tentang teori lagi di sini.. saya ingin ceritakan, 1 pengalaman saya tentang branding yang mungkin bisa menginspirasi kamu di sini.

Passion saya: brand management, dan saya kuliah brand management.. makanya, ketika saya menulis buku yang judulnya "Young On Top", saya sudah tahu bahwa ketika buku ini terbit, saya akan men-treat buku ini sebagai sebuah brand; bukan hanya sebuah buku. Maksudnya apa?

Ada ribuan naskah yang masuk ke berbagai penerbit setiap bulannya. Yang diterbitkan hanya ratusan. Berarti ada ribuan naskah yang tidak terbit setiap bulannya.
Kebanyakan dari penulis yang ada berpikir bahwa supaya bukunya laku, mereka harus menulis sebaik-baiknya. Setelah bukunya terbit dan ada di toko-toko buku, mereka tinggal berharap bukunya jadi best seller dan terjual dengan sendiri,.. mereka berharap mendapatkan royalti dari hasil penjualan bukunya.

Karena mindset seperti ini, saya pernah bertemu dengan seorang penulis buku yang menyalami saya dan bilang, "Mas Billy, saya juga penulis buku loh. Saya sudah nulis 13 buku!" Sejujurnya, dalam hati saya waktu itu bilang, "Wow. Tapi, kok buku-bukunya ngga ada yang pernah saya dengar ya?"

FYI, ketika buku "Young On Top" (YOT) terbit, buku YOT ini terbit bersamaan dengan buku seorang entrepreneur super terkenal. Tapi, buku dia ngga naik cetak lagi, buku YOT naik cetak 5 kali di 5 bulan pertama. Buku YOT berhasil menjadi buku laris di hampir seluruh toko buku di Indonesia selama 16 bulan berturut-turut sejak dirilis April 2009. Sekarang, buku YOT New Edition yang kembali diterbitkan di bulan Oktober 2012 lalu, masih ada di jajaran buku laris. Kok bisa?
Saya men-treat buku saya sebagai sebuah brand: Young On Top (YOT). Dikala penulis lain tidak mempromosikan bukunya, atau ketika mempromosikan bukunya masih 'inside the box' yaitu dengan bedah buku dari 1 toko buku ke toko buku lainnya, dihadiri sekitar 50-an orang, saya tidak melakukan itu sama sekali sejak buku saya terbit.
Yang saya lakukan: 

- Saya launching buku ini di Hard Rock Cafe dengan mengundang 50 orang sukses yang berkontribusi quote di buku saya. Acara ini diliput lebih dari 60 media (cetak, radio, tv, dan online).

- Saya talkshow di lebih dari 11 radio di Jakarta sesaat buku ini dilaunching.

- Saya membuat YOT Campus Roadshow, 2 jam saya bicara tentang pengalaman saya sebagai seorang top executive dan entrepreneur. YOTCR ini dihadiri sekitar 200 - 1000 orang/kampus

- Saya buat YOT Live di radio, ini adalah program mingguan di radio yang berjalan selama 3 tahun. Sekarang sedang disiapkan konsep barunya..

- Saya buat YOT Mentorship Program, sebuah free mentorship program untuk anak-anak mahasiswa selama 1 tahun penuh, dan sekarang sudah memasuki batch ke-4

- Saya buat YOT menjadi sebuah program mingguan di Metro Tv, reach jutaan pemirsa setiap minggunya. Ini sudah berjalan lebih dari 1 tahun terakhir.

- Saya buat YOT digital networks, yang meliputi www.youngontop.com facebook.com/youngontopYOT, dan twitter @youngontop. Saya juga membuat forum YOTKC (Young On Top Kaskus Community) dimana Agan bisa membaca tulisan-tulisan saya

- Saya membuat Semangat Baru with YOT di Koran Sindo yang mana tulisan saya sebanyak 1/2 halaman koran terbit setiap hari Jumat sejak Maret 2013 lalu

- Saya buat YOT Academy, sebuah pelatihan leadership untuk para eksekutif muda (orang yang sudah lulus kuliah)

- Saya menulis beberapa buku yang masih berhubungan dengan YOT: TOP Words 1 & 2 (akan terbit bersamaan dengan YOT National Conference tgl 28 Juni), dan Hidupkan Suksesmu. Saya juga membuat para YOT Campus Ambassador menjadi penulis buku "YOT Campus Ambassador". Tahun ini buku "YOT Mentors" juga akan diterbitkan.

Dengan semua yang saya lakukan ini, jangan heran kalau penjualan buku ini masih terus 'kencang' di semua toko buku. Saya selalu bilang, saya ngga ngarep kaya dari royalti buku. Saya juga selalu bilang, kalau ada Agan yang kurang mampu, cukup ke toko buku.. baca buku YOT (ngga usah beli), karena pasti ada yang sudah dibuka dari plastiknya.

Kiat sukses dalam branding? Be creative! Lakukan yang orang lain ngga kepikiran.. hal-hal simple!

See you ON TOP!


Billy Boen

CEO, PT. YOT Nusantara

Shareholder, Rolling Stone Cafe Jakarta

Director, PT. Jakarta International Management (JIM)


@billyboen

facebook.com/billyboenYOT

www.youngontop.com

Teknologi Jepang Menghancurkan Gedung Yang Ramah Lingkungan


Tokyo - Ada yang aneh dengan The Grand Prince Hotel Akasaka di Tokyo, Jepang. Hotel yang awalnya menjulang 40 lantai, dalam setahun menyusut tinggal setengahnya. Kok bisa?

Tak salah lagi, The Grand Prince Hotel Akasaka menyusut menjadi setengahnya. Panorama ini pasti tampak aneh di mata wisatawan yang sebelumnya pernah menyambangi Kota Tokyo dan lewat di depan hotel tersebut di Distrik Aksaka yang berada di pusat kota Tokyo.

Bukan sulap, bukan sihir. Menyusutnya gedung hotel ini tak lain adalah penghancuran gedung yang dilakukan secara bertahap. Kalau biasanya gedung dihancurkan dengan bahan peledak, hotel ini dihancurkan dengan cara yang lebih halus dan ramah lingkungan.

"Dalam penghancuran ini, gedungnya akan menyusut dan kemudian menghilang tanpa Anda sadari," tutur Hideki Ichihara, manager Taisei Ecological Reproduction System (TECOREP), perusahaan konstruksi yang mengerjakan proyek ini, seperti dilansir dari News Australia, Kamis (28/2/2013).

The Grand Prince Hotel Akasaka dibangun tahun 1980-an. Gedung setinggi 140 meter ini pernah menjadi simbol glamornya masyarakat Jepang. Saat itu perekonomian Jepang menguasai dunia, warga Jepang kaya raya. Hingga akhirnya pada 1990-an perekonomian mulai menurun, hotel-hotel harus bekerja keras agar buku tamu mereka penuh.

Mulai tahun lalu, bangunan gedung ini menyusut 2 lantai (6,4 meter) tiap 10 hari. TECOREP mengembangkan cara baru menghancurkan sebuah gedung tanpa perlu suara bising dan sampah material yang berlebihan. Tak hanya itu, TECOREP juga mendaur ulang energi yang ada pada bangunan-bangunan tersebut.

Caranya, para pekerja mengaplikasikan balok baja di lantai teratas. Mereka menggunakan 15 jack hidrolik dan beberapa teknologi lain sehingga bisa mengenyahkan 1 lantai sekaligus dalam 1 waktu. Menggunakan prinsip katrol, sampah materialnya didaur ulang menjadi energi listrik untuk penerangan dan sistem ventilasi.

"Dengan adanya baja di bagian atas gedung, kami bisa mengurangi bising dan debu secara signifikan. Polusi debu berkurang hingga 90%, sehingga dampak buruk terhadap lingkungan sangat kecil," tambah Ichihara.

Hotel berusia 30 tahun yang dikenal dengan nama Aka-Puri ini pernah menjadi simbol kehidupan glamor Tokyo. Wisatawan rela merogoh kocek ratusan dolar untuk menginap barang semalam di kamar suite nan mewah, atau menghabiskan dolar untuk paket Christmas Eve bersama pasangan.

"Aka-Puri dicintai banyak orang. Banyak juga yang melangsungkan pernikahan di sana," tutur Jugo Yasutake dari Seibu Properties. Perusahaan inilah yang berencana membuat hotel baru dan komplek bisnis di kawasan tersebut. Bulan Juni tahun ini proyek tersebut selesai. Wisatawan tak bisa lagi melihat The Grand Prince Hotel Akasaka.

"Senang melihat bangunan ini menghilang dengan cara yang bersih," katanya.

http://travel.detik..com/read/2013/02/28/170736/2182482/1382/ajaib-gedung-hotel-di-jepang-ini-menciut

Selain Cinta, Wajib Tahu 5 Hal Ini Sebelum Menikah



Selain menjawab pertanyaan penting seputar mengapa dia orang yang kamu pilih, apakah benar dia pasangan yang kamu harapkan, merefleksi kembali kelebihan dan kekurangannya, termasuk kesiapan berhadapan dengan perbedaan prinsip dan cara pandang, ada hal penting yang wajib dipersiapkan: mental, kesehatan, keuangan, investasi, termasuk masa depan pekerjaanmu. 


Sudahkah siap secara mental? 

Kesiapan mental. Ketika memutuskan menikah, artinya kamu harus siap menerima pasangan, hidup bersama pasangan dalam satu atap, juga menjalin relasi baik dengannya. Yang kamu perlukan di sini adalah kematangan psikologis agar lebih mudah menjalin komunikasi, menerima keadaan, dan lebih dewasa mengelola konflik atau masalah, ungkap psikolog Lisnawati dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Aktivis perempuan dan anak, Rabiah Al Adawiyah, juga mengatakan tak cuma legal secara agama atau negara, pernikahan harus dilaksanakan dengan persiapan matang, baik kesiapan fisik, mental, maupun perekonomian yang memadai. “Jangan hanya ikut tren dan asal halal, perlu dipikirkan persiapannya,” ungkapnya. 

Kesiapan lain adalah soal menerima anggota keluarga baru yang juga harus diperhatikan. Bagian ini cukup sulit, tapi tak ada pilihan selain belajar menyayangi keluarga pasanganmu sama seperti menyayangi keluarga sendiri. Ingat, perlakuan berbeda sangat mungkin menimbulkan kecemburuan, jadi bersikaplah adil. Tak berhenti di sana, memutuskan menikah, kamu pun harus fokus membangun keluarga kecil, yang artinya mengurangi waktu dan perhatian di luar permasalahan rumah tangga, seperti pekerjaan, teman-teman, bahkan hobi. Saatnya bertanggung jawab pada keputusan besar yang sudah kamu pilih, dan lagi-lagi, butuh mental yang kuat di masa awal penyesuaian status barumu nanti. 


Penting: premarital medical check up! 

Hal ini penting, tapi kerap disepelekan. Menjelang pernikahan, sangat perlu memeriksakan kesehatanmu dan pasangan, termasuk mengecek kesuburan masing-masing plus melakukan imunisasi. Yang paling umum dilakukan adalah pemeriksaan TORCH: Toxoplasmosis, Other (syphilis), Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan Herpes simplex virus (HSV). Sebagian orang menganggap bagian ini tak penting, padahal sikap saling terbuka masalah kesehatan masing-masing, menurut dr. Frizar Irmansyah dari RS Pusat Pertamina, sangatlah dibutuhkan. Fungsinya, antara lain, mencegah penularan penyakit, mendeteksi kelainan bawaan, sampai mengecek kebugaran masing-masing. 

Tes kesehatan sebenarnya bisa dilakukan kapan pun, tapi yang membedakan dengan tes pra-menikah adalah hasilnya yang berpengaruh juga pada pasangan, dan calon anak. “Hal ini pada akhirnya juga menjadi pembuktian cinta, masih mau menerima atau tidak setelah mengetahui kondisi kesehatan pasangan,” jelas dr. Frizar. 


Bekal finansial masih menjadi kebutuhan utama 

Masalah keuangan dan harta memang paling sensitif. Namun, siap berumah tangga, siap pula mengorek-korek bagian yang satu ini. Seorang teman mengaku sempat mengalami kebingungan saat akan memutuskan membeli rumah atau mobil lebih dulu ketika akan menikah. “Kalau membeli rumah dulu kami bingung bagaimana dengan transportasi ke kantor. Padahal, dengan uang yang kami punya hanya mampu membeli rumah di pinggir Jakarta. Nah, kalau membeli kendaraan dulu, kami tak punya tempat tinggal,” ungkapnya. Teman lain memimpikan bisa mandiri dalam hal segalanya, tak cuma finansial. “Di mana-mana pasangan menikah maunya memiliki rumah sendiri, pisah dari orangtua. Itu juga yang menjadi mimpiku saat ini,” jelasnya. 

Menikah tak semudah meresmikan hubungan di mata agama maupun hukum. Hidup bersama memiliki persoalan yang jauh lebih rumit dari hal itu, karena banyak yang mesti direncanakan dengan matang. Perencana keuangan Felicia Imansyah dari Taatadana Consulting menegaskan, masa awal pernikahan merupakan masa penting pembangunan pondasi keuangan keluarga untuk masa mendatang datang karena makin lama kebutuhan keluarga akan semakin kompleks dengan bertambahnya anak, usia, dan kebutuhan hidup. Untuk itu, berusahalah untuk bisa menghidupi diri sendiri, baru memutuskan berumah tangga dan berbagi rezeki bersama, agar bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan kebutuhan. Mengerti bagaimana perjuangan mendapatkan rezeki, mengerti pula cara memanfaatkannya dengan baik. Masalah fasilitas apa yang akan lebih dulu dimiliki, semua kembali pada kebutuhan masing-masing. Segala keputusan lebih baik dibicarakan bersama pasangan, dan yang terpenting, sesuai anggaran yang ada. 


Membuat tabungan masa depan 

Perencana keuangan dari Prime Planner, Muhamad Ichsan, mengusulkan tiap pasangan menyisihkan uang sebagai bekal di masa tua, memenuhi kebutuhan jangka panjang maupun kebutuhan tak terduga yang membutuhkan dana tak sedikit. “Kita juga harus mulai memikirkan tabungan untuk masa depan. Tak cuma untuk aku dan suami dan dana cadangan yang bisa dipakai sewaktu-waktu, tapi juga dana untuk calon anak kami,” ujar seorang teman lain yang kini tengah mengandung anak pertamanya. Dana untuk sang anak pun tak main-main, dia dan sang suami sudah menyiapkan asuransi dan investasi. Nantinya, dana tersebutlah yang bisa dipakai untuk biaya persalinan sampai pendidikan. “Aku juga menyiapkan dana untuk kedua anakku dalam bentuk investasi emas. Berjaga-jaga kalau suatu saat kami kurang beruntung, tak bisa membiayai hidup, mereka sudah punya dana yang menjamin kesejahteraan mereka,” jelas teman lain yang sudah 4 tahun menikah dan memiliki 2 orang anak. 


Nasib karier setelah status baru disandang 

Banyak kasus, perempuan meninggalkan pekerjaannya setelah menikah, atau setelah melahirkan anak pertama. Ini dilakukan untuk memprioritaskan keluarga ketimbang pekerjaan. Tak sedikit pula yang tetap berkomitmen meneruskan karier dan mencari nafkah untuk membantu suami. Yang harus diingat, yang utama tetaplah keluarga, karena jabatan dan pendapatan menjadi tak berarti kalau kehidupan rumah tangga berantakan? Psikolog Adriana S. Ginandjar membenarkan betapa sulitnya perempuan menjalankan peran multifungsi sebagai ibu rumah tangga, istri, anggota masyarakat, sekaligus perempuan karier dengan sukses, “Maksimal semua peran itu bisa dilakukan secara seimbang,” pesannya. Ya, dilakukan dengan seimbang dan tetap pada satu tujuan, demi kesejahteraan keluarga. Kalau kemudian karier tak bisa menjamin keluarga utuh, sudah tahu kan, mana yang mesti dikorbankan? 

Sebagai intermeso, sudah membaca novel Oksimoron-nya Isman H. Suryaman? Bicara tentang pernikahan, novel ini pas untuk dibaca. Menceritakan kehidupan pernikahan Alan dan Rine, berbagai realitas bertebaran di dalamnya. Kebahagiaan hampir tak datang sesering ketika awal mereka memutuskan berkomitmen karena pasangan suami-istri harus berjuang menghadapi bermacam hal yang bertolak belakang, mulai dari orangtua, mertua, tetangga, kerukunan, keharmonisan rumah tangga, kehamilan, sampai kehadiran orang ketiga. Bahwa, pernikahan bukanlah cerita dongeng dengan akhir yang pasti membahagiakan, melainkan cerita drama yang akhir kisahnya, tergantung bagaimana kamu dan pasanganmu menjalaninya. 

Pernikahan bukanlah akhir dari kisah cinta, melainkan awal dimulainya petualangan pasangan yang saling mencintai dan berkomitmen sebeban-sepenanggungan, sehidup-semati. Dan ini bukanlah sebuah petualangan yang mudah. Untuk bisa melaluinya, perlu pondasi yang kokoh. 5 bekal utama yang kamu butuhkan sudah kami bagikan, sekarang saatnya bersiap melangkah ke status baru yang penuh dengan persoalan baru tapi menyenangkan karena dilewati bareng si belahan jiwa.

fimela.com 

Tidur Saat Jam Makan Siang Tingkatkan Produktivitas Kerja


“Kalau bisa, saya ingin banget bisa tidur sekitar 20—30 menit setiap jam makan siang. Istirahat berkualitas di tengah jam kerja itu bisa mengembalikan kesegaran tubuh dan pastinya bisa membuat kita ‘ON’ lagi saat bekerja. Nggak perlu lama-lama kok, 30 menit sudah cukup untuk memejamkan mata dan mengembalikan kesegaran. Tapi, berhubung waktu istirahat hanya 1 jam, sampai saat ini saya nggak bisa mencoba untuk tidur siang saat jam istirahat. Selain karena waktunya mepet, di kantor juga nggak ada tempat sih yang memungkinkan buat tidur,” Tari, 32, Copy Writer. 

Kebiasaan tidur siang ini ternyata juga dilakukan oleh Henry Miller, penulis The Tropic of Cancer. Sebelum menulis, setelah makan siang ia selalu menyempatkan diri untuk tidur siang. Henry mengatakan bahwa tidur siang terbukti meningkatkan kreativitas dan bisa membuatnya bekerja lebih fokus. 

“Saya pingin banget setiap istirahat bisa nge-game. Tapi, sayangnya nggak mungkin sih mengingat saya kerja di dunia perbankan. Jujur, saya iri melihat indutsri kreatif yang kantornya didesain sedemikian rupa dan sangat nyaman. Biasanya kantor industri kreatif kan dilengkapi fasilitas yang bisa membangkitkan lagi semangat kerja karyawannya, misalnya saja games ataupun tempat istirahat yang nyaman. Nah, bisa nggak ya suatu hari kantor perbankan di Indonesia, Jakarta khususnya, dibuat senyaman itu supaya pekerjanya juga nggak pusing berurusan dengan uang melulu,” Putra, 22, Karyawan Bank Swasta. 

“Kalau boleh berkhayal, saya pengen banget setiap jam istirahat bisa refleksi atau sekadar pijat-pijat lucu. Seharian meeting dan ketemu klien sudah pasti bikin kita penat ya. Nah, kalau di kantor disediakan fasilitas pijat (terapis), kursi pijat, atau mungkin sekadar alat yang memiliki efek yang sama seperti pijat, bukan cuma saya, orang satu kantor pun pasti bakal seneng banget. Pijat bisa mengendurkan kembali saraf-saraf yang tegang dan pastinya itu akan membuat kita kembali relax plus siap menghadapi sisa hari di kantor dengan optimal,” Sari, 29, Account Executive. 

Namun sayang, masih belum banyak kantor di Jakarta yang memang memfasilitas karyawannya mendapatkan kenyamanan saat bekerja. Konsep “entertain” baru ada di beberapa perusahaan yang memang bergerak di dunia kreatif, kantor Kaskus atau Google Indonesia misalnya. Di kantor Kaskus yang terdapat di daerah Kuningan, mereka menyediakan satu ruangan khusus bermain games dan bersanti. Ruangan tersebut dilengkapi dengan perlengkapan games dan sofa empuk. Selain itu, masih ada beberapa sudut nyaman yang bisa digunakan oleh para pekerja jika ingin tidur siang. 

Andrew, sang empunya Kaskus, mengatakan bahwa bahwa kenyamanan karyawan saat bekerja sangat penting untuk diperhatikan itulah yang membuat Andrew menciptakan kantor yang cukup nyaman. “Saat atmosfer kantor nyaman maka dengan sendirinya pasti akan menimbulkan dampak positif bagi karyawan. Ide-ide baru pun dengan sendirinya akan bermunculan ketika karyawan tidak bekerja di bawah tekanan. Terlebih kami, Kaskus, yang bergerak di industri kreatif yang selalu memerlukan ide baru maka penting untuk menciptakan atmosfer senyaman mungkin di kantor. Dengan demikian, tanpa diminta, produktivitas karyawan pun akan meningkat dengan sendirinya,” ujar Andrew pada FIMELA.com. 

So, buat para bos dan penentu keputusan perusahaan, mungkin ini saatnya untuk mulai mempertimbangkan untuk membuat satu “sudut surga” di kantor agar para karyawan bisa beristirahat sejenak di tengah kepenatan yang mereka rasakan saat bekerja. Atau setidaknya, pojokan empuk untuk merebahkan badan pasti akan menjadi hadiah yang cukup membahagiakan untuk warga kantor.

fimela 

Maudy Koesnaedi: "Tiba-tiba Saya Dipanggil Oleh Jane Fonda"


Ribuan pasang mata sudah menyaksikan betapa anggun dan memesonanya Maudy saat melangkah di karpet merah Festival Film Cannes hari Minggu (19/5) lalu. Mengenakan gaun rancangan Sebastian Gunawan, ibu satu anak ini terlihat tak kalah glamor dengan selebritas setara Aishwarya Rai dan Jane Fonda. 

Tapi hiruk pikuk karpet merah bukan satu-satunya yang dialami Maudy selama kunjungannya di Prancis. Bollywood Anniversary Party adalah salah satu acara yang juga ia hadiri untuk merayakan 100 tahun industri perfilman India, begitu juga dengan acara lelang amal yang digelar salah satu aktris favorit Maudy, Eva Longoria. 

Kepada Yahoo! Indonesia, aktris yang fasih berbahasa Prancis ini berbagi keseruan yang ia alami selama menjadi wakil L'Oreal Indonesia di Festival Film Cannes. 



Maudy bersama Jane Fonda dan Eva Longoria.


Ceritakan dong apa yang paling mengejutkan dan tak terduga selama Maudy di Cannes. Saat berangkat sebenarnya saya tidak menentukan ekspektasi tertentu. Saya mencoba untuk keep an open mind dan membuka diri untuk menikmati semua yang akan terjadi di Cannes. Ternyata pengalaman saya di Cannes sangat luar biasa. Saya sangat terharu dengan tanggapan, support, dan komentar yang begitu positif baik di account social media saya secara pribadi maupun di account social media L'Oreal Paris. 

Salah satu surprise yang cukup berkesan dan tidak pernah terbayang adalah undangan untuk datang ke acara auction yang di-host oleh Eva Longoria. Kebetulan salah satu tontonan saya dan suami adalah Desperate Housewives, dan saat bertemu dengan Eva Longoria, salah satu bintang film seri tersebut, ia sangat ramah. 

Dari semua baju yang dipakai selama acara di Cannes, baju mana yang jadi favorit Maudy? Semua pakaian yang sudah disiapkan oleh para desainer betul-betul cantik dan sesuai dengan event yang dihadiri. Salah satu gaun yang menjadi "gong" adalah gaun karya Sebastian Gunawan yang dikenakan saat red carpet. Gaun tersebut memang berat, tapi nyaman dikenakan, cutting-nya rapi, dan detail di ujung kainnya yang bergelombang memudahkan saat berjalan di red carpet. Gaun tersebut juga dipuji oleh international stylist L'Oreal Paris Michael Angel yang sudah terbiasa mendandani artis-artis internasional dengan karya desainer dunia. Selain gaun red carpet, jumpsuit yang saya kenakan saat keberangkatan juga jatuhnya sangat bagus. 

Di sana Maudy berinteraksi dengan beberapa aktris dan aktor internasional. Siapa yang paling berkesan? Selain keramahan Eva Longoria, saya juga terkesan dengan Jane Fonda. Saya sempat berfoto dan mengobrol dengannya. Pagi-pagi saat menuju kamar di hotel Martinez, tiba-tiba saya dipanggil oleh Jane Fonda dan diajak mengobrol. Kebetulan sore harinya kami duduk bersebelahan saat di ruang hairdo. Kami mengobrol dan Jane Fonda berbagi tips menjaga tubuh di usianya yang sudah 75 tahun. Lucunya, sebelum berjalan di red carpet, dia yang membantu menjelaskan dan menenangkan: "Oke Maudy, kamu hanya perlu berjalan ke depan, berpose ke kiri, kemudian berputar ke kanan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Enjoy!" Senang sekali rasanya. 

Maudy kan bisa bicara bahasa Prancis. Apakah selama di Cannes jadinya lebih banyak menggunakan bahasa Prancis atau tetap Inggris? Selama di Prancis saya tetap lebih banyak berbicara dalam bahasa Inggris, kecuali mungkin saat dengan tim Make Up dan Hair Do L'Oreal Paris juga dengan bodyguard. Senang sekali bisa menggunakan bahasa Perancis saya yang sudah lama tidak terpakai. 

Apa kendala yang Maudy temui sepanjang "bertugas" di Cannes? Selama di Cannes alhamdulillah tidak ada kendala yang berarti, semua berjalan lancar dan semua kejutan ada jalan keluarnya. Paling mungkin masalah komunikasi karena setting handset dan jaringan wi-fi yang agak susah untuk update Twitter, tapi semuanya bisa diatasi oleh tim L'Oreal Paris yang sangat cepat memberikan update.

Daging Paus yang Dilindungi Digunakan untuk Makanan Anjing


Daging dari paus yang dilindungi dan ditangkap oleh pemburu Eslandia dijual di Jepang sebagai makanan mewah untuk anjing, kata para aktivis lingkungan, Selasa.

Michinoku Farm, sebuah perusahaan berbasis di Tokyo, menawarkan makanan yang dibuat dari sirip paus Atlantik Utara dalam situsnya. Daging tersebut digambarkan sebagai camilan "rendah kalori, rendah lemak, protein tinggi".

Kelompok aktivis kampanye Jepang, IKAN mengatakan bahwa produk-produk yang terbuat dari spesies nyaris punah dan diberikan pada anjing-anjing yang dimanja adalah konsumsi kemewahan yang tak perlu dalam wujud terburuk. 

"Alasan paling kuat bagi toko-toko ini menjual daging paus adalah untuk menargetkan orang-orang kaya Jepang yang ingin memamerkan kekayaan mereka dengan sesuatu yang berbeda," kata Nanami Kurasawa, direktur eksekutif kelompok tersebut.

Situs Michinoku yang juga menjual pernak-pernik hewan peliharaan dari kuda Mongolia dan kanguru, menawarkan tiga paket berbeda daging paus, satu seberat 60gr dijual seharga 609 yen (Rp58 ribu), dan 500 gram seharga 3780 yen (Rp364 ribu).

IKAN adalah satu dari empat kelompok kampanye yang mengeluarkan pernyataan bersama akan ancaman ini. 

"Deskripsi produk ini menyebut dagingnya adalah sirip paus dari Eslandia," menurut pernyataan tersebut. "Penggunaannya dalam makanan hewan peliharaan berarti ada pasar baru yang sedang dijajal."

"Eslandia bersiap untuk memburu 180 paus pada 2013 untuk pasar ekspor ini. LSM mempertanyakan logika lingkungan dan ekonomi dalam menggunakan daging hewan yang dilindungi dan nyaris punah untuk membuat makanan mewah buat anjing."

Jepang terus memburu paus menggunakan lubang-lubang dalam hukum internasional. Mereka berkeras bahwa perburuan itu adalah bagian dari aktivitas penelitian. Sementara Eslandia terang-terangan menentang larangan tersebut. 

Daging paus tak lagi populer di Jepang, namun banyak orang Jepang yang melihat kampanye melawan perburuan paus sebagai bentuk imperialisme Barat dan berkeras ini adalah tradisi yang sudah berjalan panjang.

Bayi Cina dibuang, Diselamatkan dari Pipa Toilet






BEIJING (Reuters) - Pemadam kebakaran di Cina timur berhasil menyelamatkan bayi laki-laki yang terjebak dalam pipa pembuangan air langsung di bawah toilet umum, menurut televisi nasional. Kasus ini pun memicu kemarahan di situs-situs media sosial. 

Ada banyak laporan di media di Cina akan bayi-bayi yang ditelantarkan, seringnya langsung setelah kelahiran. Problem tersebut sering berasal dari banyaknya ibu-ibu muda yang tak tahu bahwa mereka hamil atau anak-anak perempuan yang tak diinginkan karena anak laki-laki dianggap lebih berharga. Cina pun memiliki program keluarga berencana yang sangat ketat.  

Dalam kasus terbaru ini, si bayi ditemukan di dalam pipa pembuangan di gedung hunian di Jinhua, provinsi pesisir Zhejiang yang kaya pada Sabtu sore, setelah penghuni melaporkan mendengar suara tangisan bayi. 

Pemadam kebakaran harus membuka pipa dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Dokter-dokter pun dengan hati-hati memotong pipa tersebut untuk menyelamatkan bayi laki-laki yang terjebak di dalamnya. 

Bayi tersebut dalam kondisi stabil dan polisi kini tengah mencari orangtuanya, lapor televisi nasional.
Kasus ini dibahas secara luas di Sina Weibo, layanan mirip Twitter di Cina, karena kejamnya kejahatan yang dilakukan. Mereka meminta orangtua si bayi dihukum berat. 

"Hati orangtua yang melakukan ini jauh lebih kotor dari air di pipa pembuangan itu," tulis seorang pengguna. 

(Laporan oleh Ben Blanchard dan Sally Huang; Penyuntingan oleh Michael Perry)


Aturan tentang Keterlambatan Penerbangan


Pertanyaan:
Hal yang ingin saya tanyakan, ruang lingkup keterlambatan dalam penerbangan itu apa? Dan bagaimana syarat-syarat suatu kejadian dalam penerbangan dapat dikatakan terlambat?

Jawaban:
Mengenai syarat suatu kejadian dalam penerbangan dikatakan mengalami keterlambatan dapat kita jumpai dalam ketentuan Pasal 1 angka 13 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (“UU Penerbangan”) yang memberikan definisi keterlambatan, yakni:

“Keterlambatan adalah terjadinya perbedaan waktu antara waktu keberangkatan atau kedatangan yang dijadwalkan dengan realisasi waktu keberangkatan atau kedatangan.”

Di dalam penerbangan, keterlambatan angkutan udara merupakan salah satu kerugian yang diderita oleh penumpang yang wajib dipertanggungjawabkan oleh pengangkut (badan usaha yang melakukan kegiatan angkutan udara) yang mengoperasikan pesawat udara. Demikian ketentuan Pasal 2 huruf e Peraturan Menteri Perhubungan No. 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara (“Permenhub 77/2011”).

Kewajiban pengangkut untuk bertanggung jawab atas kerugian karena keterlambatan juga disebut dalam Pasal 146 UU Penerbangan yang berbunyi:

“Pengangkut bertanggung jawab atas kerugian yang diderita karena keterlambatan pada angkutan penumpang, bagasi, atau kargo, kecuali apabila pengangkut dapat membuktikan bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh faktor cuaca dan teknis operasional".

Di dalam Penjelasan Pasal 146 UU Penerbangan dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan "faktor cuaca" adalah hujan lebat, petir, badai, kabut, asap, jarak pandang di bawah standar minimal, atau kecepatan angin yang melampaui standar maksimal yang mengganggu keselamatan penerbangan.


Adapun, yang dimaksud dengan "teknis operasional":

a. bandar udara untuk keberangkatan dan tujuan tidak dapat digunakan operasional pesawat udara;
b. lingkungan menuju bandar udara atau landasan terganggu fungsinya misalnya retak, banjir, ataukebakaran
c. terjadinya antrian pesawat udara lepas landas (take off), mendarat (landing), atau alokasi waktu keberangkatan (departure slot time) di bandar udara atau
d. keterlambatan pengisian bahan bakar (refuelling)


Sedangkan, yang tidak termasuk dengan "teknis operasional" antara lain:

a. keterlambatan pilot, co pilot, dan awak kabin
b. keterlambatan jasa boga (catering)
c. keterlambatan penanganan di darat
d. menunggu penumpang, baik yang baru melapor (check in), pindah pesawat (transfer) atau penerbangan lanjutan (connecting flight) dan
e. ketidaksiapan pesawat udara

Hal tersebut juga diatur dalam Pasal 13 ayat (2) dan ayat (3) Permenhub 77/2011.


Menjawab pertanyaan Anda berikutnya mengenai ruang lingkup keterlambatan dalam penerbangan, hal ini disebutkan dalam Pasal 9 Permenhub 77/2011 yang berbunyi:

“Keterlambatan angkutan udara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf e terdiri dari:
a. keterlambatan penerbangan (flight delayed)
b. tidak terangkutnya penumpang dengan alasan kapasitas pesawat udara (denied boarding passanger) dan
c. pembatalan penerbangan (cancelation of flight)”

Informasi mengenai ketentuan jumlah ganti kerugian untuk penumpang atas keterlambatan penerbangan, Anda dapat baca dalam artikel Ketentuan Ganti Kerugian Bagi Penumpang Jika Penerbangan Terlambat.

Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat.

Dasar hukum:
2. Peraturan Menteri Perhubungan No. 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara


Selatan Selat Sunda Simpan Potensi Gempa "Megathrust"

Selatan Selat Sunda Simpan Potensi Gempa "Megathrust"

Jakarta (ANTARA) - Wilayah perairan barat Pulau Sumatera, selatan Selat Sunda hingga Laut Jawa, termasuk daerah yang memiliki sumber-sumber gempa besar (megathrust) dengan kekuatan getaran di atas 8 skala Richter, kata peneliti Irwan Meilano. 

"Maka dari itu perlu disiapkan bentuk penanggulangan dampak gempa yang memadai dan juga studi-studi gempa," kata Irwan yang juga Guru Besar Madya Institut Teknologi Bandung pada diskusi bertema Ancaman Gempa Megathrust di Kedutaan Besar Australia, Jakarta, Senin. 

Gempa megathrust, kata Irwan, pada umumnya berkekuatan di atas 8 SR dengan kisaran mencapai 9 SR dan berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. 

Meilano mengatakan bahwa lokasi rawan gempa besar di Sumatera hingga selatan Jawa memang selama ini banyak dipelajari oleh para peneliti gempa. Wilayah sumber gempa besar ini terbentuk ketika terdapat subduksi lempeng Indoaustralia dengan lempeng Eurasia. 

Untuk mengantispasi dampak dari terjadinya gempa, kata dia, Pemerintah perlu benar-benar memperhatikan kesadaran warga akan peringatan dini gempa dan tsunami (early warning), pengadaan konstruksi bangunan untuk terdampak gempa seminimal mungkin, dan juga berbagai riset tentang gempa. 

Ia mengemukakan bahwa studi gempa yang dapat menghasilkan informasi tentang potensi kekuatan dan daerah terjadinya gempa harus terus digiatkan lagi untuk melihat maksimum kekuatan gempa. 

"Hal ini juga harus menjadi hasil penelitian yang dikomunikasikan antara ahli gempa dengan ahli-ahli teknik bangunan," ucapnya menambahkan. 

Sementara itu, Profesor Sri Widiyantoro dari Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia mengatakan bahwa pembangunan bangunan di sekitar kawasan sumber gempa juga perlu mempelajari dari negara-negara berpengalaman di bidang yang sama, seperti Jepang. 

Contohnya, dalam pembangunan jembatan antarpulau yang dapat mempelajari pembangunan jembatan antarpulau Honshu-Shikoku. 

Pembangunan jembatan antarpulau di Jepang itu membutuhkan waktu bertahun-tahun dengan penelitian yang mendalam. Namun, lanjut dia, menghasilkan konstruksi yang baik. 

Indonesia pernah beberapa kali dilanda gempa besar atau disebut gempa megathrust dengan kekuatan di atas 8 SR. Salah satu bencana itu adalah ketika terjadi gempa besar dan tsunami yang melanda Aceh dan negara Asia Tenggara lainnya serta mengakibatkan sekitar 200.000 korban jiwa. 

Sementara itu, Profesor Phil Cummins dari Universitas Nasional Australia mengatakan bahwa Indonesia sebagai wilayah rawan gempa memerlukan kesiapan khusus untuk mengantisipasi dampak gempa besar dan tsunami yang tidak dapat diprediksi kedatangannya. 

"Konstruksi bangunan yang kuat dan dapat menahan gempa serta peringatan dini merupakan salah satu uapaya yang harus terus digiatkan," kata Cummins.(ar)






Jintan Hitam, Si Hitam yang Multi Khasiat

Si Hitam yang Multi Khasiat

Ghiboo.com - Jintan hitam merupakan rempah-rempah berasal dari Eropa Selatan, Afrika Utara, dan Asia Selatan.Butiran bijinya yang berwarna hitam ini telah dikenal ribuan tahun dan digunakan secara luas oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit.

"Pada umumnya, setelah mengonsumsi jintan hitam, tubuh akan mengeluarkan keringat. Hal tersebut merupakan reaksi normal, karena toksin juga keluar melalui kelenjar keringat," jelas Dr. Mochtar Wijayakusuma dari The Hembing Center.Dengan kandungan nutrisi, minyak esensial dan asam lemak di dalamnya, komposisi utama jintan hitam terdiri dari protein, karbohidrat serta lemak.

Saat ini untuk konsumsi mudahnya, jintan hitam dikemas dalam bentuk kapsul, bubuk maupun cairan, yang kerap digunakan sebagai suplemen harian untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan virus, kuman dan bakteri..Jinten hitam juga berkhasiat mencegah risiko terjangkitnya sel kanker. Berdasarkan penelitian, jintan hitam juga dikenal dengan BRM (biological response modifier) yang menunjukkan bahwa ekstrak bijinya bersifat toksin terhadap sel kanker.

Rempah-rempah ini turut berperan meningkatkan fungsi otak. Dengan kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linolenat (omega 3), jintan hitam merupakan nutrisi bagi sel otak dan relativitas sel otak agar tidak cepat pikun."Plus, membantu mengatasi gangguan tidur dan stres, serta berfungsi sebagai antihistamin dan anti alergi," jelas Dr. Mochtar, putra dari almarhum maestro herbal Indonesia, Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma. (ins)