بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 06/27/17
Go Green

Clock Link

Tuesday, June 27, 2017

Erik Finman Jadi Milyarder karena Membeli Bitcoin pada Usia 12 Tahun


Liputan6.com, New York - Remaja asal Amerika Serikat, Erik Finman membuat taruhan dengan kedua orang tuanya. Taruhan itu berbunyi: jika dia berhasil menjadi miliarder di usia 18 tahun, maka orang tuanya tidak harus memaksanya untuk masuk kuliah.

Meski terdengar konyol, taruhan tersebut ternyata bisa terwujud. Di usianya yang masih menginjak 18 tahun, Erik kini bisa mendapat penghasilan miliaran.


Dari mana dia bisa melakukan hal tersebut?

Semuanya bermula saat Erik memutuskan untuk membeli bitcoin di usia 12 tahun. Di tahun 2011, ia mendapat uang hadiah US$ 1.000 dari neneknya. Daripada membelanjakannya untuk mainan, Erik memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut untuk membeli Bitcoin.

Di waktu yang sama, Erik juga merasa sangat frustasi dengan sekolahnya. Dia pun memberanikan diri untuk meminta keluar dari sekolah kepada kedua orang tuanya dan berjanji untuk mencari uang sendiri.

"Masa-masa saya ketika SMA sangatlah tidak menyenangkan. Saya dikelilingi guru-guru yang negatif. Salah satu guru bahkan menyuruh saya untuk keluar sekolah dan kerja di McDonald's karena dia melihat kemampuan saya hanya sampai sana," ujar Erik melansir CNBC, Senin (26/6/2017)

"Ya, setidaknya dia benar menyuruh saya untuk keluar sekolah," lanjutnya.

Tanpa disangka, kedua orang tuanya pun setuju dengan ide Erik. Bocah ini kemudian memutar otak untuk bisa mendapat penghasilan sendiri. Ia akhirnya menjual bitcoin miliknya yang saat itu bernilai US$ 1.200 per buah.

Dengan uang yang dimiliki, ia kemudian meluncurkan perusahaan edukasi berbasis online bernama Botangle. Sayang, usianya yang masih belia membuat Erik banyak dikucilkan saat mencoba menawarkan teknologi buatannya di Sillicon Valey.

"Saya bertemu dengan petinggi di perusahaan Uber. Namun sulit bagi mereka untuk menanggapi serius pebisnis usia 15 tahun. Saya bahkan diusir dan disuruh kembali ke orang tua saya," pungkasnya.

Berbekal jiwa pantang menyerah, teknologi buatannya pun mendapatkan pembeli di tahun 2015. Investor tersebut menawarkan Erik untuk memilih dibayar menggunakan uang atau bitcoin. Dari sana, ia memilih untuk mengambil bitcoin walau memiliki nilai yang lebih kecil.

"Orang tua saya bertanya mengapa saya tidak memilih dibayar menggunakan uang kala itu. Tapi saya yakin, bitcoin ini bisa berguna sebagai investasi," tutur Erik.

Prediksinya pun tidak meleset. Berkat bitcoin yang ia miliki, kini ia bisa meraup kekayaan dalam jumlah besar. Erik bahkan sibuk untuk mengorganisir bisnis investasi bitcoin keluarganya.

Di lain waktu, remaja satu ini juga bekerja untuk beberapa proyek bergengsi bersama NASA untuk mengembangkan roket. Berkat pencapaiannya, dia berhasil masuk di daftar remaja paling berpengaruh dunia versi Times.

Jumlah bitcoin yang Erik miliki kini mencapai 403 buah dengan valuasi mencapai US$ 1,09 juta atau setara Rp 14,5 miliar.

Kisah Khatib Salat Id Ditinggalkan Jemaah karena Siar Kasus Ahok

Ribuan umat muslim melaksanakan Salat Idul Fitri 1438 Hijriah di Lapangan Merdeka, Kota Solok, Sumatera Barat, Minggu (25/6). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Suara.com - Hari Raya Idul Fitri biasanya diisi dengan momen untuk saling maaf-memaafkan, dan menyebar rasa cinta kepada sesama umat manusia.

Khotbah setelah salat Ied juga biasanya sang khatib menyiarkan dalil beserta contoh agar umat muslim bisa mempraktikkan hal tersebut.

Namun, seperti informasi yang viral di media-media sosial, seorang khatib salat Id di Alun-alun Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (25/6/2017), justru bersiar sebaliknya.

Dalam khotbah di hari kemenangan setelah sebulan berpuasa itu, sang katib bernama Ikhsan Nuriansyah Bajuri justru masih berbicara mengenai politik.

Ikhsan berpropaganda mengenai kriminalisasi ulama, penodaan agama, dan menyinggung kasus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kekinian sudah dipenjara.

Bahkan, ia menyebut pelaku penistaan agama tak perlu dibela oleh aparat hukum maupun negara.

Lantaran khotbahnya sangat politis dan dipenuhi klaim yang tak bisa dibuktikan, ia ditinggalkan para jemaah.

Jemaah angkat kaki setelah salat Ied dan ketika Ikhsan baru memulai khotbahnya tersebut. Jemaah menilai, isi khotbah sang khatib tak sesuai dengan suasana Idul Fitri dan kerukunan antarumat beragama.

Kisah tersebut lantas viral di media-media sosial. Mayoritas warganet mengecam dan menyatakan kekecewaannya terhadap sang khatib.

Warganet yang mengklaim turut hadir dalam salat Ied di alun-alun tersebut lantas memberikan testimoninya.

“Saya ada di TKP, seumur-umur saya tiap tahun salat Ied di situ, dan baru kali ini tidak kondusif isi ceramahnya,” tutur akun @damarsantosa

“Baru kali ini dari tahun ke tahun, belum ada 5 menit, jemaah sudah pada bubar,” tulisnya lagi.

Sementara aku @eNWay_Jokes membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Saya dan keluarga termasuk yang ikut membubarkan diri,” tulisnya.

Jemaah yang berbondong-bondong angkat kaki dari lokasi salat saat khotbah Ikhsan tersebut, mendapat pujian dari warganet.

“Salut terhadap warga Wonosari, keren,” tulis akun @andri_nine.

“Ternyata orang Wonosari pemikirannya jauh lebih maju dari Jakarta, keren,” sanjung akun Fata Madina.‏

Manchester City Ingin Tukar Aguero dengan Sanchez

City Ingin Tukar Aguero dengan Sanchez


Bola.net - Manchester City siap melepas Sergio Aguero untuk bergabung dengan Arsenal jika itu artinya mereka bisa mendapatkan Alexis Sanchez.


Josep Guardiola terus mengejar striker Chile - yang mencetak 24 gol dan memberi 10 assist di Premier League musim lalu - sejak sebelum musim 17/18 berakhir.



Negosiasi dengan Arsenal sejauh ini masih tertahan, mengingat Gunners tak bersedia melepas bintang mereka ke klub rival, namun Daily Star mengatakan City berniat memuluskan transfer ini dengan mengikutsertakan nama Aguero.



Alexis Sanchez

Arsenal tentu sadar dengan fakta bahwa Sanchez hanya punya satu tahun tersisa di kontraknya dan akan bisa pergi secara gratis di akhir musim depan.



Dan mengingat kecil kemungkinan pemain 28 tahun mengikat kontrak baru, Arsenal mulai merelakan kepergian sang bintang - meski akan lebih senang jika ia pergi ke luar negeri.



Namun Sanchez ingin bertahan di Premier League ketimbang bergabung dengan Bayern Munchen, dan membuat City menjadi pelabuhan paling mungkin bagi sang striker. (dst/rer)

Cara Agar Ketupat Tidak Cepat Basi


Ketupat merupakan makanan khas di hari raya idul fitri. Rasanya kurang lengkap merayakan idul fitri atau lebaran tanpa adanya ketupat. Bentuknya yang unik dan rasanya yang khas menambah selera makan ketupat dengan teman-temannya, seperti sayur opor, lodeh, sambal goreng ati dan sayur untuk ketupat lainnya. 

Namun sayangnya, makanan dari beras yang terbungkus daun kelapa ini cepat sekali basi kalau kamu salah dalam mengolah dan menyimpannya. Tentu kamu nggak mau kan ketupatmu basi begitu saja tanpa kamu santap semua sebelumnya? Nah, agar hal itu tidak terjadi, cobalah 4 langkah berikut ini.


4 Cara membuat ketupat agar tidak cepat basi :

1. Pastikan ayaman janur rapat
Ketupat cepat basi karena adanya bakteri yang mengontaminasi beras dalam janur. Oleh sebab itu, pastikan kulit ketupat yang akan kamu pakai sudah rapat anyamannya, jangan sampai ada celah. 

2. Pilih beras terbaik
Kamu bebas memilih beras yang mau dijadikan ketupat, mau yang pulen atau yang pera, pastikan kualitas beras tersebut baik.

3. Disiram
Proses mengukus dalam pembuatan ketupat membuat ketupat lengket dan akhirnya mudah basi. Jadi pastikan setelah diangkat dari dandang kamu siram dengan air dingin untuk menghilangkan lengket itu.

4. Digantung
Kata-kata "digantung" emang seringkali nggak enak, seperti digantung gebetan misalnya :D Namun percayalah, dalam hal ketupat, penggantungan sangatlah perlu. Jadi agar tidak cepat basi, gantunglah ketupat. Pastikan kamu menggantungnya di tempat yang kering.

Demikianlah beberapa langkah yang bisa kamu kerjakan agar ketupat tidak basi. Selamat mencoba dan jangan lupa berdoa sebelum makan ketupat :)

sumber: S

Ayo, Berbank Syariah!


Hasil gambar untuk bank syariah

republika.co.id - Sejak bank syariah pertama di Indonesia resmi beroperasi pada 1992, pangsa pasar keuangan syariah Indonesia belum juga sampai angka ganda. Sebagai jangkar, pangsa pasar perbankan syariah baru melewati jebakan lima persen di akhir 2016 lalu setelah konversi Bank Pembangunan Daerah  (BPD)  Aceh menjadi bank syariah. Dengan segala filosofi dan pondasi nilainya, keuangan syariah masih harus bersaing mengambil hati masyarakat.

Mantan Ketua Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) Ahmad Riawan Amin mengatakan, permasalahan terbesar umat Islam saat ini adalah kesenjangan. Rasio Gini tinggi bukan karena umat Islam malas dan  tidak berkontribusi, tapi karena sistem perbankan memprioritaskan sedikit orang untuk meminjam uang dalam jumlah amat besar.

"Sudah saatnya kita ke bank syariah karena kita sudah ditipu  sistem konvensional yang sangat jahat. Mereka punya sistem penciptaan uang  yang memusingkan banyak orang," ungkap Riawan dalam Rembuk Republik tentang peran ekonomi syariah dalam pembangunan regional di Ballroom Masjid Hubbul Wathan, Mataram, NTB, Kamis (16/6).

Diskusi panel yang diadakan dalam rangkaian Pesona Khazanah Ramadhan NTB itu  juga menampilkan nara sumber Kepala Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB) Prijono dan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB Muhammad Firdaus. 

Riawan menambahkan, bank syariah juga disudutkan dengan pernyataan tanpa data dengan menilai bank syariah terlalu syariah. Banyak yang berpikir kalau pegawai bank syariah  berpeci, tidak ada nasabah yang datang. Nama produk  berbahasa Arab juga jadi sulit dipahami masyarakat. Pernyataan macam itu, menurut Riawan, sama seperti mengatakan mobil Mercy  terlalu mewah.

Riawan melihat persoalannya bukan itu. Produk keuangan syariah diberi nama apapun selama kompetitif pasti akan dicari nasabah. "Pebisnis itu rasional. Tidak ada urusan nama produk dalam bahasa Arab atau pegawainya berpeci selama produk bank syariah memang bagus," kata mantan direktur utama Bank Muamalat itu.

Pembiayaan syariah juga terbuka untuk siapa saja selama nasabahnya memang baik. “Namun, perlu diingat tujuan utama bank syariah adalah jadi katalisator perkembangan umat Islam,” ujarnya.

Sayangnya, penguatan bank syariah ia nilai kurang optimal. Misalnya pada aturan pemisahan unit syariah (UUS) menjadi bank umum syariah (BUS) atau spin off. Ia pernah mengusulkan agar spin off  dilakukan saat aset UUS sudah 30 persen dari total aset induknya.

"Yang sekarang, UUS belum cukup kuat sudah spin off. Itu membuat bank syariah tidak kompetitif karena masih kecil untuk bersaing dengan bank-bank besar itu," kata Riawan.

Untuk menguatkan bank syariah, kata Riawan,  opsinya hanya konversi total atau memperkuat UUS. Ia mengapresiasi pilihan masyarakat NTB untuk bersyariah dengan mengonversi total BPD NTB menjadi bank syariah.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Nusa Tenggara Barat (NTB), Prijono menilai, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mendorong peran perbankan syariah. Pertama, citra perbankan syariah saat ini hanya untuk Muslim atau yang untuk setoran naik haji saja. Ini harus diubah,  sebab sebenarnya layanan perbankan syariah tidak sekecil itu.

Istilah yang terdengar asing seperti bagi hasil yang diistilahkan dengan mudharabah, bisa disederhanakan menggunakan istilah setempat. Dengan demikian, masyarakat lebih familiar dan lebih mudah memahami. Selain itu, jaringan dan layanan perbankan syariah juga masih 

Ke depan, lanjut Prijono, industri perbankan syariah harus dicitrakan sebagai layanan untuk semua. Istilah produk juga harus mudah dipahami dan skema produk yang lebih variatif.

"Kalau nasabah satu cari produk lalu tidak ada, dia kecewa. Penawaran selain pakai istilah Bahasa Arab, mungkin bisa menggunakan istilah lokal. Tinggal bagaimana mengemas agar mudah dipahami," kata Prijono.

Selain itu, jaringan dan layanan jelas harus diperkuat agar jangkauan makin luas. “Juga agar citra bank syariah lekat sebagai bank untuk semua,” tutur Prijono.

Tujuh Hal Mengerikan bila Kutub Utara dan Selatan Berputar


Liputan6.com, Jakarta - Salah satu lapisan pelindung planet ini adalah medan gaya magnet yang dikenal sebagai magnetosfer. Tanpa lapisan pelindung itu, kehidupan tidak bisa ada di Bumi.

Magnetosfer bersifat melindungi dari partikel-partikel dan cahaya-cahaya berbahaya lainnya. Lapisan itu juga menjadi pembeda utama Bumi dengan planet-planet lain semisal Mars. Planet Mars diketahui menjadi planet mati setelah hilangnya medan magnet di sana.

Medan gaya magnet itu berusia sekitar 3450 juta tahun, tapi tidak selalu stabil. Sepanjang sejarah telah terjadi beberapa pergeseran kutub magnetik yang telah menyebabkan bencana di dunia.

Beberapa dampak negatif pergeseran magnetik itu adalah cuaca yang tidak bersahabat hingga pemadaman listrik dan pemusnahan spesies. Tapi, semua dampak itu bukan sekedar hipotesis karena memang sudah pernah terjadi seperti yang disimpulkan dari fosil-fosil dan lapisan-lapisan purba di Bumi.

Para peneliti sudah menyadari terjadinya pergeseran kutub-kutub magnetik, bahkan dengan kecepatan pergeseran yang 10 kali lebih cepat dari dugaan sebelumnya.

Padahal, kutub-kutub magnetik Bumi menjadi kompas bagi segala mahkluk yang bernafas. Para peneliti juga mengamati bahwa kawasan-kawasan paling rentan medan magnetik itu berada di atas benua Amerika, Inggris, dan Rusia.

Selain itu, ketika terjadi pergeseran kutub, maka peristiwa itu terjadi 200 hingga 400 tahun lamanya. Masa itu hanya singkat saja bagi rentang usia planet ini, tapi bisa terjadi bahkan pada masa sekarang ini.

Disarikan dari ranker.com pada Senin (26/7/2017), berikut ini adalah tujuh horor yang akan terjadi jika pergeseran kutub-kutub magnet Bumi terjadi: 

1. Dunia Jungkir Balik

Ilustrasi Bumi sebagai kompas. (Sumber Pixabay)

Jika bicara tentang bahaya akibat pergantian kutub magnetik Bumi, maka hal itu bukan terjadi tanpa terasa. Menurut para ilmuwan, pergeseran itu diduga hingga setengah putaran penuh sebesar 180 derajat.

Dengan kata lain, benar-benar keadaan jungkir balik. Kita mengetahui hal itu karena memang pernah terjadi sebelumnya.


2. Pertukaran Kutub Magnetik Bumi dan Jaman Es

Ilustrasi pergeseran Kutub Utara. (Sumber Wikipedia)

Penyebab Zaman Es memang masih harus disimpulkan secara pasti. Sepanjang sejarah, ada setidaknya 5 kali kejadian utama Era Es yang mengarah pada kebinasaan di planet ini.

Yang jelas, pada sekitar 40 ribu tahun lalu, yaitu saat Zaman Es yang paling tercatat dan ditelaah, Kutub Selatan adalah Utara dan sebaliknya.

Kesimpulan itu berdasarkan pada serangkaian bukti dalam penelitian pada terjadinya magnetisasi endapan purba di Laut Hitam.


3. Gunung Berapi Raksasa

Ilustrasi letusan gunung berapi. (Sumber Wikipedia)

Jika mengacu kepada Laschamp Event, yaitu pergeseran kutub terkini yang ditandai dengan mengambangnya lapisan-lapisan es radioaktif pada permukaan rentan di Bumi, ada kaitan antara pergeseran medan magnetik itu dengan bencana dari suatu volkano besar.

Gunung berapi itu adalah yang terbesar dan paling mematikan dalam khazanah pengetahuan ilmiah kita. Letusan gunung itu menyebabkan tumbukan-tumbukan di angkasa sehingga proton-proton berenergi tinggi menyembur ke angkasa dan melelehkan segalanya karena medan magnetiknya telah menjadi lemah.


4. Musnahnya 3/4 Spesies

Ilustrasi dinosaurus. (Sumber Pixabay)

Pada saat jungkir balik magnetik terkini, sekitar tiga per empat spesies Bumi musnah walaupun manusia (homo sapiens) berhasil selamat bahkan berkembang melewati kondisi ganas masa Pleistosen.

Di antara spesies yang musnah adalah mammoth berbulu, macan bertaring, dan dinosaurus. Pemusnah mereka bukanlah manusia. Menurut LiveScience, penyebab kepunahan adalah benda tak dikenal yang berasal dari angkasa yang lolos menembus titik lemah medan magnetik pada masa itu.

Titik lemah yang rentan itu sendiri disebabkan oleh pergeseran medan magnetik.


5. Kemungkinan Kebinasaan Hewan dan Manusia

Ilustrasi dunia kiamat. (Sumber Pixabay)

Medan magnetik berperan sebagai acuan bagi naluri hewan untuk melakukan migrasi sehingga kehidupan tanpa medan magnet itu tentunya bisa terganggu walau hanya sejenak.

Ada beberapa teori tentang akibat yang mungkin. Yang lebih mengerikan lagi, berdasarkan beberapa penelitian, Bumi ini sebenarnya sudah memasuki masa pergeseran kutub dan ancaman serta pemusnahan massal spesies yang sedang terjadi sekarang bukan karena campur tangan manusia, tapi lebih karena pergeseran magnet-magnet Bumi.

Sejauh ini, kita telah mengamati terancamnya serangga-serangga vital seperti ngengat dan lebah walaupun kita sebenarnya telah lebih dulu kehilangan macan Tasmania, ayam hutan (Tympanuchus cupido cupido), dan lumba-lumba Baiji.


6. Bisa Kehabisan Oksigen

Yong Wei dari Akademi Ilmu Pengetahuan China baru-baru ini mengajukan suatu teori sangat meyakinkan yang menjelaskan tentang terjadinya pemusnahan massal berdasarkan terkurasnya oksigen.

Dalam penelitian menarik itu, ia mengkaitkan jungkir balik geomagnetik dengan hilangnya sekitar 218 miliar ton oksigen. Dengan dampak domino, penipisan oksigen itu diduga telah memusnahkan 97 persen kehidupan di planet ini.


7. Cuaca Ganas Penuh Turbulensi

Pesawat Rusia aeroflot mengalami turbulensi. (Liputan 6 SCTV)

Mungkin banyak yang belum mengenal magnetosfer, tapi cukup banyak orang pernah mendengar tentang lapisan ozon dan pemanasan global.

Akibat langsung dari melemahnya medan magnet pelindung itu, Kutub Utara bergeser menuju Tanah Hijau sehingga menimbulkan cuaca yang aneh.

Musim panas pada Februari dan hujan es pada bulan Juni menjadi tren. Tapi, penelaahan mendalam keadaan cuaca itu menguak kondisi yang lebih mencengangkan.

Pada waktunya, gelombang pasang, tsunami, dan gempa bumi akan semakin sering dan semakin ganas. Tapi, yang harus diawasi adalah hembusan matahari (solar winds) yang mampu menembus lapisan ozon sehingga sekaligus merusak dua lapisan pelindung Bumi.


8. Peningkatan Kanker dan Penyakit Lain

Virus HPV terdapat dalam beberapa tipe, kini baru ada ada vaksin yang mampu cegah 4 tipe HPV. (Foto: philstockworld.com)

Melemahnya medan magnet terkait pergeseran kutub yang dikombinasikan dengan kerentanan dan kerusakan lapisan ozon dapat meningkatkan kehadiran kanker.

Jika kita memang sudah berada di tengah pergeseran kutub, maka hal itu dapat menjelaskan angka keberadaan kanker yang kita saksikan sekarang ini dan kegagalan kita untuk sepenuhnya membasmi penyakit itu.

Ketika medan magnet semakin menipis, manusia terpapar pada sinar ungu ultra (ultraviolet, UV) penyebab kanker. Keadaan itu pun diduga akan menyebabkan sejumlah penyakit lain yang belum kita temukan sekarang.


9. Pemadaman Listrik Global

Pembangkit Tenaga Listrik Terbakar, Puerto Rico Gelap Gulita (Reuters)

Suatu skenario lain yang diramalkan oleh para penulis dan peneliti adalah keberadaan malam-malam yang gelap. Jika Bumi kehilangan atmosfer, maka planet ini tidak dapat menahan hembusan matahari yang terjadi di angkasa.

Hembusan itu sebenarnya merupakan kejadian lazim pada permukaan planet yang tidak memiliki atmosfer semisal Mars. Tapi, bagi Bumi, kejadian itu membawa dampak amat berbahaya.

Suatu pemadaman listrik (blackout) tingkat global yang disebabkan oleh hembusan matahari bisa mematikan jejaring listrik di seluruh dunia. Jika terjadi, kegelapan itu berlangsung berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun sehingga manusia dilempar kembali ke masa sebelum adanya teknologi.


10. Hilangnya Teknologi Modern

Manusia sekarang ini sudah sangat bergantung kepada telepon pintar, komputer, dan koneksi Wi-Fi. Ternyata, jika magnetosfer menjadi terlalu lemah, maka semua itu tidak bekerja.

Hilangnya teknologi modern bukan sekedar hilangnya nomor telepon yang harus kita hafal lagi, tapi menyebabkan keruntuhan perekonomian tanpa bisa diperbaiki.

Dunia kehilangan perbankan, perpustakaan, mobil, air bersih, daya listrik, sinyal radio, dan yang lainnya.

Dapat Energi dari Udara, Pasangan Ini Puasa Makan Selama 9 Tahun

Dapat Energi dari Udara, Pasangan Ini Puasa Makan Selama 9 Tahun

California - Bukti ilmiah menunjukkan bahwa puasa untuk jangka waktu yang singkat dapat memberi efek positif pada kesehatan kita, namun pasangan ini mengaku mereka belum pernah makan makanan dalam kurun waktu 9 tahun. Pasangan yang berasal dari California ini dapat bertahan hidup dari 'energi alam semesta'.

Akahy Ricardo dan istrinya Camilla Costello terakhir kali memiliki makanan pada 2008 sebelum mereka melakoni gaya hidup bretharian. Metode ini membuat tubuh tidak menerima energi dari makanan dan minuman, orang-orang bretharian menyebut sinar matahari adalah energi yang mereka serap lalu digunakan untuk tubuh secara bertahan.

"Manusia dapat dengan mudah menjalani hidup sehat tanpa makanan, asalkan mereka terhubung dengan energi yang ada dalam segala hal dan melalui pernapasan. Gaya hidup ini jauh lebih murah dan memungkinkan saya dan suami untuk menghabiskan uang untuk bepergian daripada membeli bahan makanan," ungkap Camilla dilansir Oddity Central

Wanita berusia 34 tahun ini mengaku selama tiga tahun dirinya dan sang suami tak makan apapun sama sekali. Namun saat ini mereka hanya makan sesekali seperti jika berada dalam situasi sosial atau jika dirinya hanya inin mencicipi buah.

"Sejak Breatharianisme, saya merasa lebih sehat dan bahagia. Ketika saya masih muda, berat badan saya berfluktuasi tapi sekarang setelah memiliki dua anak, tubuh saya langsung kembali ke bentuk aslinya. Saya tidak pernah menderita gejala PMS lagi dan saya merasa lebih stabil secara emosional," terang Camilla.

Pasangan ini bertemu pada 2005 dan menikah tiga tahun kemudian. Mereka mengetahui gaya hidup Breatharian melalui seorang teman. Awalnya baik Akahy dan Camilla mengadopsi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, hanya makan buah dan akhirnya mengambil proses Breatharian selama 21 hari.

"Ini terdiri dari tujuh hari tidak makan apapun, tujuh hari minum air dan jus encer, dan tujuh hari lagi air dan jus encer," tutur Camilla

Sementara itu, Akahi juga mengungkapkan jika proses Breatharian 21 hari itu adalah awal yang kuat untuk mewujudkan potensi tak terbatas yang ada di dalam tubuh. Hal tersebut bisa mengeksplorasi dirinya dengan nafas dan kehadirannya di dalam hidup.

"Menunjukkan kepada kita bahwa kita dapat dengan mudah tanpa makanan asalkan kita menghirup udara. Saya biasa makan banyak, tapi saya belum merasa lapar sejak proses itu di tahun 2008," jelas Akahi.

Pada saat kehamilan Camilla, ia juga menjalani kehamilan Breatharian. Camilla tak makan makanan padat, meski ia tidak bermasalah jika harus makan makanan normal saat hamil tapi ia tidak benar-benar merasa lapar.

"Saya tidak merasakan kebutuhan atau keinginan untuk makan makanan padat selama sembilan bulan dan jadi saya hanya makan lima kali, semuanya ada dalam situasi sosial. Dan saya tahu anak saya akan cukup diberi makan oleh cintaku dan ini akan memungkinkannya tumbuh sehat di dalam rahim saya. Saya menjalani pemeriksaan kehamilan rutin dan dokter saya memastikan pertumbuhan bayi laki-laki yang sangat sehat di atas rata-rata," kata wanita 34 tahun itu. (agm/dtg)

Hal Ini yang Akan Terjadi jika Jarang Mengisi Bensin Penuh


intersport.id - Entah gara-gara uang pas-pasan atau alasan karena mobil jarang dipakai, sebagian orang sering mengisi bensin seperlunya aja dan nggak sampai full. Padahal, kebiasaan ini punya dampak yang nggak baik kalau sering-sering dilakuin.

Selain bikin pengemudinya deg-degan pas kena macet gara-gara takut bensin nggak cukup, jarang isi tangki bensin sampai full juga bisa bikin mobil jadi cepat rusak. Soalnya, adanya ruang kosong dalam tangki bensin memungkinkan terjadinya kondensasi atau pengembunan. Hal ini bisa menyebabkan munculnya air di dalam tangki dan kalau bercampur sama bensin, bakal bikin mesin mobil jadi cepat rusak.

Nggak cuma itu, mobil yang tangki bensinnya jarang diisi penuh juga berisiko mati secara tiba-tiba. Pompa bahan bakar yang nggak terendam karena volume bensin dalam tangki yang minim adalah penyebabnya. Kalau sampai kejadian di jalan, hal ini pasti bakal bahaya banget buat lo sendiri maupun pengendara lain.

Kalau udah begini, lo yakin masih mau pelit isi bensin?

Johan Gustafsson Bebas setelah 6 Tahun Diculik Al Qaeda di Mali


Liputan6.com, Bamako - Johan Gustafsson akhirnya bisa bernafas lega. Warga Swedia yang diculik oleh Al Qaeda di Mali, Afrika pada 2011, kini dibebaskan.

Kabar menggembirakan itu resmi diumumkan oleh pemerintah Swedia.

Menurut pernyataan Menteri Luar Negari Margot Wallstrom, Gustafsson kini tengah terbang kembali pulang ke Swedia dari Afrika.

Dikutip dari BBC, pada Senin (26/6/2017), pria yang kini berusia 42 tahun itu ditangkap dan diculik oleh kelompok al Qaeda di Islamic Maghreb (AQIM) bersama dua pria lainnya pada 2011. Salah satu di antara mereka telah bebas saat tentara Mali melakukan penyerbuan ke markas kelompok teroris itu pada 2015 lalu.


Menurut Menlu Wallstrom, Gustafsson dalam kondisi sehat.

"Sangat bahagia bahwa saya mengumumkan bahwa Johan Gustafsson telah dibebaskan," kata Wallstrom.

Ia mengatakan pembebasan warganya berkat usaha keras dan kerja sama antara kementerian luar negeri Swedia, polisi dan pihak otoritas asing.

Menlu Wallstrom juga mengatakan ia telah berbicara dengan Gustafsson langsung yang mengatakan bahwa pria itu bahagia.

"Saya tak bisa berbicara lebih lanjut mengenai hal ini," tambah menlu Swedia itu.

Gustafsson diculik bersama Stephen Malcolm, warga negara Afrika Selatan dan Sjaak Rijke dari Belanda. Rijke dibebaskan oleh pasukan khusus Prancis pada 2015.

AQIM kerap menculik dan menyandera warga asing sebelum tentara Prancis dikerahkan pada Januari 2013. Pada insiden berbeda pada 2014, sandera asal Prancis serge Lazarevic bebas setelah digelar pertukaran tahanan.

Prancis mengintervensi bekas negara jajahannya itu pada Januari 2013, setelah sebuah pemberontakan yang ditunggangi al Qaeda mencoba merebut pemerintahan Mali yang sah.

Semenjak saat itu, lebih dari 4.000 tentara Prancis dikerahkan, sementara pasukan perdamaian PBB berada di Mali untuk memastikan stabilitas keamanan di salah satu negara Afrika Barat tersebut.

Obama Bersama Keluarga Nikmati Keindahan Sawah di Bali


REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam liburannya di Bali menyempatkan diri mengunjungi objek wisata Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, dengan pemandangan sawah bertingkat-tingkat yang telah dikukuhkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia (WBD), Ahad sore (25/6).

Barack Obama dan anggota keluarga dalam liburannya pada hari ketiga itu begitu turun dari mobil yang ditumpanginya dari tempatnya menginap di Perkampungan Seniman Ubud itu langsung berjalan kaki di hamparan sawah seluas 303 hektare. Bahkan ia sempat berjalan kaki di atas pematang sawah di kawasan Catur Angga Batukaru, Kabupaten Tabanan yang merupakan satu kesatuan dengan daerah aliran sungai (DAS) Pekerisan Kabupaten Gianyar.

UNESCO mengukuhkan Kawasan Catur Angga Batukaru, Jatiluwih, Kabupaten Tabanan sebagai WBD sejak 20 Juni 2012 kondisi sawah berundag-undang (bertingkat) itu merupakan satu kesatuan dengan kawasan suci Pura Taman Ayun, Mengwi, Kabupaten Badung, daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan, Kabupaten Gianyar dan Pura Ulundanu Batur, Kabupaten Bangli.

Obama yang saat itu mengenakan kaos warna biru muda, sempat menikmati pemandangan alam dengan lingkungan daerah pegunungan yang asri itu dengan berjalan kaki sejauh 500 meter.

Kunjungan Presiden Amerika Serikat ke-44 itu menjadi perhatian seluruh petani di Subak Jatiluwih yang saat itu melakukan aktivitas pertanian, di samping sejumlah wisatawan mancanegara maupun nusantara yang juga mengunjungi kawasan tersebut.

"Saya merasa bangga dengan kedatangan mantan Presiden Amerika Serikat itu, mudah-mudahan kawasan wisata Jatiluwih semakin dikenal masyarakat internasional," harap Jero Bendesa Adat Jatiluwih, Nengah Kartika.

Obama dan keluarga dalam kunjungannya itu dipandu oleh Pengelola Objek Wisata Jatiluwih. Sebelumnya Obama dan rombongan juga sempat mengunjungi Museum Arma di Perkampungan Seniman Ubud yang disambut ratusan para penari.

Sumber : Antara