بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 04/17/17
Go Green

Clock Link

Monday, April 17, 2017

Cita Citata Siap Go Internasional karena Rekaman di New York



WowKeren.com - Belakangan ini, semakin banyak musisi Tanah Air yang terbang ke luar negeri untuk menggarap lagu baru. Mulai dari , hingga kini pedangdut . Pelantun "Goyang Dumang" ini baru saja merilis single terbarunya yang berjudul NYCita yang digarapnya di New York. 

Bisa melakukan proses rekaman di New York merupakan pengalaman baru bagi Cita Citata dalam kariernya di dunia musik. Tak pelak, perilisan lagu ini pun menjadi hal yang sangat dinanti-nantinya. 

"Alhamdulillah senang banget. Ini hari yang sangat Cita nanti-nantikan. Ini rilisan single terbaru cita yang di recording di New York," ucap Cita saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/4). "Dan bisa rekaman disana (New York) itu kebanggaan buat Cita. Ini adalah satu langkah buat Cita dalam berkarya dan pengalaman baru buat Cita." 

Cita mengaku proses peluncuran dan penggarapan single ini memakan waktu cukup lama. Alasannya, karena Cita tak ingin asal dalam mengeluarkan single. Ia perlu konsep yang sangat matang. 

Meski digarap di New York, Cita belum terpikir untuk go internasional lewat single terbaru ini. "Alhamdulillah hari ini terlaksana. Cita enggak pernah berpikir demikian (go international)," pungkasnya. (wk/kr)

Enceladus, Bulan Saturnus yang Berpotensi Dihuni Alien

Hasil gambar untuk Enceladus

Liputan6.com, Leicester - Mungkin bagi banyak orang, Enceladus hanyalah bola salju yang melayang di angkasa luar. Namun ahir-akhir ini ilmuwan mempertimbangkan bahwa bulan Saturnus itu berpotensi dihuni oleh makhluk hidup. Pasalnya, bulan yang memiliki diameter 502 kilometer itu memiliki aktivitas hidrotermal di bawah permukaannya. Hal tersebut membuat ilmuwan berpikir bahwa Enceladus berpotensi menyediakan sejumlah hal yang membuat mikrobiologis dapat hidup.

Permukaan Enceladus terdiri atas es dan tersusun oleh bebatuan di dalamnya, di mana samudra hangat berada di antaranya. Samudra itu lah yang diyakini para ilmuwan dapat dijadikan tempat untuk hidup. Enceladus pertama kali ditemukan oleh astronom Inggris William Herschel pada 1789. Bulan tersebut diberi nama pada 1847 oleh anak laki-laki Herschel, John Enceladus pun menjadi satu dari 53 bulan di sekitar Saturnus yang rumit untuk dikaji. Namun hal itu berubah setelah pesawat antariksa Cassini tiba di Saturnus pada 2005. Cassini menemukan adanya air keluar dari retakan di permukaan Enceladus yang membuat ilmuwan bertanya-tanya.

Setelah diamati, ditemukan bahwa partikel es memiliki jejak lain seperti metana, amonia, karbon monoksida, karbon dioksida, dan berbagai garam serta molekul organik sederhana.
Kemudian, ilmuwan juga menemukan nanopartikel silika, yang menginsyaratkan bahwa terdapat aktivitas antara batuan panas dengan air alkali.

"Apa yang kita tahu dari Cassini adalah Enceladus memiliki air mancur yang keluar dari permukaannya," ujar astrobiologi dari Univeristy of Leicester, Lewis Dartnell, seperti dikutip dari Independent, Minggu (16/4/2017).

"Ini memberi tahu kita bahwa bola salju kecil ini, yang lebih kecil dari Inggris dari ujung ke ujung, aktif secara geologis," imbuh dia.

"Planet itu hangat di dalam, di mana terdapat air dalam jumlah besar. Kami tahu ada lingkungan di sana, yang berpotensi dapat ditinggali, di Enceladus. Namun Cassini telah mencicipi apa yang ada di dalam air," jelas Dartnell.

Setelah diteliti, air di Enceladus mengandung molekul hidrogen yang menunjukkan bahwa bulan itu memiliki bahan bakar untuk hidup. Dengan penemuan tersebut, tiga hal yang diperlukan untuk mendukung makhluk untuk hidup terpenuhi, yakni hidrogen, air, dan molekul organik.

Namun bukan itu saja penemuan mengejutkannya. Secara bertahap, kebenaran tentang salah satu bulan Saturnus terungkap. Ternyata efek magnetiklah yang membuat "garis-garis harimau" pada kerak Enceladus. Sementara itu uap air dan bahan organik lainnya ditembak keluar dari celahnya.

"Enceladus merupakan bonus terbesar yang pernah kita peroleh," ujar Profesor Caitriona Jackman dari Univeristy of Southampton yang bekerja dalam misi Cassini. "Ini adalah penemuan luar biasa...Itu bukan lah sorotan atau target utama, tapi ternyata menjadi salah satu yang paling menarik dari bulan Saturnus," imbuh dia.

Bank Indonesia Tutup 95 Money Changer


Hasil gambar untuk bank indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Mabes Polri telah menertibkan 95 Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) bukan bank atau Money Changer tidak berizin. Pasalnya, batas waktu pengajuan izin sudah berakhir pada 7 April lalu setelah Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 18/20/PBI/2016 tentang KUPVA BB dikeluarkan.

Kepala Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Eni V Panggabean menjelaskan, 95 KUPVA tersebut mayoritas ada di Bali. "Bank Indonesia menertibkan 47 KUPVA BB yang tidak berizin," ujarnya kepada wartawan, Senin, (17/4).

Selanjutnya, ada 36 KUPVA yang ditertibkan dari wilayah Depok dan Bogor. Sisanya, empat dari Sumatra Utara serta delapan dari Pemantang Siantar.

"Penertiban ini bertujuan agar mereka memenuhi apa yang disyaratkan oleh Bank Indonesia. Jadi kita hargai mereka," jelas Eni. Ia menambahkan, penertiban dilakukan dengan edukasi dan pemasangan stiker yang menandakan tidak beroperasi.

Ia menyebutkan, sebelumnya ada 784 KUPVA tidak perizinan. Hanya saja dengan penindakan yang telah dilakukan BI, tersisa 661 belum berizin. Dalam waktu dekat ini, ada 184 KUPVA BB yang menjadi target BI, dari jumlah tersebut, 18 pelaku sedang mengajukan izin, 71 telah menghentikan layanan, lalu sebanyak 95 pelaku sudah ditertibkan.

Aksi Anjing Pintar Lindungi Nyawa Seorang Anak

Suara.com - Seekor anjing pintar melakukan aksi heroik karena melindungi nyawa seorang anak. 

Anjing tersebut, awalnya, sedang duduk sambil menemani anak yang bermain sepeda di jalanan.

Saat melihat mobil, anjing tersebut langsung bangkit dari duduk untuk menyetop kendaraan tersebut.



Anjing menyetop mobil sambil menaikkan kedua kakinya ke atas kap. Akibat aksi tersebut, mobil pun segera berhenti.


Aksi anjing pintar ini langsung menjadi viral di sosial media. 

Banyak netizen yang kagum dan memuji kepintaran sang anjing karena melindungi anak kecil. 

"Hewan juga memiliki rasa tanggung jawab dan peduli terhadap manusia," kata netizen. 

"Aku sangat tersentuh dengan aksi anjing ini."

"Anjing yang sangat menakjubkan. Aku jadi ingin memilikinya."  [worldofbuzz]




Sedang Viral: Alis Dibentuk Seperti Bulu

Inilah bentuk alis yang aneh, tapi sedang hits di medsos. (Foto: lightglobecrown/Instagram)

Suara.com - Dunia kecantikan merupakan salah satu isu yang terus berkembang dan perempuan memang harus diakui adalah makhluk yang luar biasa kreatif. 

Setelah tren alis melengkung, ada lagi tren alis yang sedang hits meski sepertinya tidak semua suka dengan tren baru ini.

Bulu alis, itulah yang sedang ramai dipraktikkan oleh para makeup artis dan blogger yang selalu datang dengan ide-ide baru dan teknik baru yang aneh. 

Bukan hanya tentang mencabut, membesarkan dan membuat alis semakin naik ke tepi, tetapi ini tentang membuat alis terlihat seperti bulu.

Lewat Instagram seperti dilansir mirror.co.uk, banyak perempuan menyapu secara hati-hati alis mereka sehingga berbentuk seperti bulu hingga kemudian diposting pada akun IG masing-masing. 


Semua dimulai oleh Stella Sironen, yang menyatakan ide tersebut sebagai 'tren baru terpanas', sebagai sebuah lelucon. Tetapi banyak dari pengikutnya menganggap bahwa hal tersebut merupakan ide cemerlang hingga akhirnya aplikasi ini dibanjiri dengan ribuan alis aneh. 

Kamu tinggal memisahkan bulu alis ke bagian atas dan bawah kemudian beri sedikit pelembab di tengah sebagai pemisah. Mudah kan? Silakan praktikkan tren alis ini bila Anda suka.

PSM Unima Tampil Memukau di London

(Foto: Psmunima)

LONDON - Kelompok Paduan Suara Mahasiswa Universitas Manado (PSM Unima) yang mengenakan pakaian tari Bali, tampil memukau melantunkan lagu-lagu dari berbagai daerah di Indonesia pada paduan suara, International Youth Choir Festival di London, Inggris.
PSM Unima tampil dengan suara tenor, soprano, baritone dan bass sambil bergerak lincah memperlihatkan Tari Saman khas Aceh dengan kompak dan harmonis memukau lebih dari 5.000 penonton yang memenuhi Gedung Royal Albert Hall, London.
Minister Counsellor KBRI London, Thomas Siregar melaporkan, PSM Unima mendapat kehormatan untuk tampil pada ajang paduan suara internasional yang berlangsung di Inggris pada Sabtu 15 April malam.
Konductor PSM Unima, Dr Andre de Quadros, professor bidang musik dan Ketua Jurusan Pendidikan Musik Universitas Boston, Amerika, dengan semangat bertindak sebagai konduktor saat tampil di gedung pertunjukan seni dan budaya paling bergengsi di Inggris itu.
PSM Unima tampil sebagai pembuka dari rangkaian acara yang menampilkan paduan suara remaja dari berbagai negara, di antaranya Hong Kong, Amerika, Inggris, Afrika Selatan, Norwegia, Israel dan Latvia.
Hana A. Satriyo, istri Duta Besar RI London, menyatakan rasa bangga pada saat menyaksikan PSM Unima pada malam itu. Kehadiran PSM Unima di Royal Albert Hall, memenuhi undangan the National Choirs of Great Britain, menunjukan bahwa Indonesia memiliki kualitas paduan suara remaja yang bertaraf internasional, ujar Hana.
Kekaguman penonton tidak berhenti di sana. Tari Kecak dari Bali tak luput mengundang tepuk tangan penonton yang tampak menikmati sajian budaya Indonesia yang memesona.
Hana A. Satriyo beserta Minister Counsellor Pensosbud KBRI London, Thomas Siregar, menemui rombongan PSM Unima menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih karena telah mengharumkan nama Indonesia.
Sebagai balasan, PSM Unima secara spontan kembali menampilkan beberapa lagu daerah Indonesia di luar panggung, yang mengundang perhatian penonton lainnya untuk mengabadikan dengan ponsel dan kamera masing-masing.
Paduan Suara Mahasiswa Universitas Manado akan tampil juga di Southbank Centre, London, Senin (17/4), dan akan berada di London sampai tanggal 22 April mendatang. PSM Unima juga akan tampil untuk kelima kalinya di International Choral Centre pada acara Music and Humanity Festival di Stockholm, Swedia pada tanggal 15-20 Juni mendatang.
(ful)

Saat Rizieq Mau Doa, Mobil Misterius Penuh Api Mundur

Rizieq Shihab tiba di Kementerian Pertanian di Jakarta, Selasa (28/2).

Suara.com - Mobil Avanza tanpa nomor polisi itu terbakar di dekat acara pengajian yang dihadiri pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab di Jalan M. T. Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2017), dini hari.

Peristiwa menghebohkan tersebut terjadi usai Rizieq memberikan tausiyah atau ketika dia hendak menutup acara.

"Sekitar jam 12 lewat 5 menit acara (Isra Miraj) selesai. Beliau (Rizieq) tutup dengan doa. Waktu ingin tutup doa saya dengar suara ledakan. Kawan saya ini dan jemaah bahkan juga mendengarkan suara yang sama," kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah Front Pembela Islam DKI Jakarta Habib Muchsin Alatas dalam konferensi pers di Aula Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2017).



Suara ledakan terdengar dari dalam mobil yang mulai dilalap si jago merah. Meski tidak terdengar keras, suara tersebut menambah ketegangan.

"Karena massa membludak luar biasa, maka kami pakai toa (pengeras suara). Suara toa memang kencang sehingga suara ledakan agak tertutup. Saya tapi dengar dan saya bisikan ke Habib Rizieq sehingga mempercepat doanya," katanya.

Kejadian benar-benar di luar dugaan. Sebagian jamaah pengajian panik. Yang membuat mereka semakin panik, mobil yang terbakar posisinya bergerak mundur ke arah tempat parkir sepeda motor di tepi jalan. 

"Begitu api sudah berkobar-kobar tahu-tau mobil ini mundur saja. Di belakangnya itu umat sedang berdoa," kata dia.

Sebagian laskar FPI cepat-cepat mengevakuasi sepeda motor agar tidak tertabrak mobil tersebut. Sementara laskar yang lain dibantu jamaah berusaha memadamkan api.

"Itu mobil mundur kena motor sehingga macet. Laskar menyelamatkan motor-motor. Mobil kami ganjel dengan batu. Kami matikan kerjasama dengan umat jemaah ada yang pakai gelas Aqua," kata dia.

Sampai akhirnya, laskar dan jamaah pengajian berhasil memadamkan api.

Setelah itu, situasi menjadi panas. Laskar langsung siaga. Mereka memeriksa kendaraan-kendaraan yang berada di lokasi. Ketika memeriksa dua mobil jenis Toyota kijang yang diparkir di dekat kendaraan jamaah, mereka menemukan benda mencurigakan. Di dalam kedua mobil ditemukan beberapa jerigen penuh bahan bakar minyak.

"Karena beresiko, laskar kami mengecek mobil itu. Kemudian masuk ke kolong mobil dan dia (laskar FPI) senter. Ternyata di senter ke dalam mobil penuh bensin. Ada empat jerigen bensin di satu mobil. Dan satu mobil lima sampai enam jerigen," kata dia.

Muchsin menyebut ketika kasus mobil terbakar terjadi tidak ada satu pun polisi yang berada di TKP. Polisi yang awalnya menjaga area sekitar pengajian, kata Muchsin, ditarik untuk menangani tawuran warga di dekat Rumah Sakit Budi Asih, Jalan Dewi Sartika. 

"Ada tawuran di RS Budi Asih. Malemnya polisi yang jaga di lokasi ditugaskan ke (lokasi) tawuran. Pas polisi sepi terjadilah kejadian itu," katanya.

Polisi, katanya, baru datang ke tempat TKP kebakaran pukul 03.00 WIB. 

"Habib Rizieq panggil saya dan sepakat untuk semuanya mundur dan serahkan ke polisi. Mereka baru tiba jam 3 subuh. Saat kejadian saya yakin intel banyak di situ," kata dia.

FPI terus menerus mengumpulkan informasi. Dari informasi saksi, ada tiga orang yang tindak tanduknya mencurigakan.  

Tiga orang ini diyakini tahu terlibat kasus itu. 

Menurut Muchsin kalau mereka merupakan korban mobil terbakar secara tak sengaja, tentunya panik dan meminta pertolongan kepada warga yang berada tak jauh dari lokasi.

"Logikanya kalau itu aparat yang mengamankan itu mobil direm tangan, atau kalau terbakar mereka dekati banyak orang minta tolong," kata dia.

Muchsin kemudian menyebut ciri-ciri ketiga orang tersebut. Mereka berbadan tinggi dan besar serta posturnya tegap.

"Orang itu tinggi besar tiga-tiganya sama lari ke sana. Saya kurang tahu jelas pakaiannya karena malam itu gelap tak ada lampu," kata dia.

Kasus tersebut sekarang sedang dalam penanganan kepolisian.
 
Tiga mobil yang ditemukan di lokasi sekarang diamankan di Polres Jakarta Timur. Polisi sudah memeriksa beberapa saksi mata. Tetapi, sejauh ini polisi belum menyimpulkan motif kasus tersebut serta siapa pemilik mobil.

Isaac Bannour Berjalan Kaki dari Prancis ke Makkah untuk Umrah


IHRAM.CO.ID, MANAMA -- Seorang pria bernama Isaac Bannour telah berjalan kaki dari Prancis ke Makkah, Arab Saudi, untu melakukan umrah. Total ia sudah menempuh jarak 7.250 kilometer saat berangkat dari Prancis ke Makkah. 
Pria asal Aljazair ini telah meninggalkan Prancis enam bulan lalu. Ia bertekad mempromosikan Islam dengan 'jalan damai' dan melakukan umrah. Kehidupan di Eropa menunjukkan kepadanya bahwa orang-orang tidak menyadari konsep dan nilai asli Islam.
Untuk itu dia memutuskan untuk mempromosikan Islam sebagai agama damai. Namun, alih-alih naik pesawat, Isaac memilih berjalan kaki dan mendorong semacam troli untuk tempatnya menyimpan barang-barang termasuk tenda, pakaian, dan makanan.
Dia telah melewati 17 negara termasuk Jerman, Jerman, Austria, Slovenia, Kroasia, Bosnia, Montenegro, Serbia, Kosovo, Makedonia, Bulgaria, Turki, Iran, Irak, dan Kuwait selama petualangannya. "Butuh waktu sekitar 20 hari untuk sampai ke Makkah di mana saya akan melakukan umrah," ujarnya seperti dilansir dari salah satu situs berita Arab Saudi, Sabq, beberapa waktu lalu.
Setelah menunaikan umrah, dia tidak lagi berjalan kaki melainkan menggunakan pesawat. Isaac mengatakan bahwa dia pernah mengunjungi beberapa negara, tapi belum pernah ke Arab Saudi. "Tidak dapat diterima apabila saya sudah mengunjungi begitu banyak negara, namun belum pernah ke Makkah untuk melakukan umrah," kata dia.
Setelah berpikir panjang, kurang lebih empat tahun, Isaac akhirnya memutuskan pergi ke Tanah Suci dengan menggunakan sepasang kakinya. "Saya memutuskan terus maju dengan rencana itu," ujarnya.
Awalnya dia hendak mengajak saudaranya, Zakaria, untuk ikut berjalan kaki. Hanya saja dia khawatir paspor Aljazair yang dimiliki Zakaria akan mendapat kendala masalah visa di beberapa tempat. Isaac tidak merasakan dampak dari gelombang dingin yang melanda Saudi beberapa waktu lalu.
"Sebenarnya saya sering merasa panas karena terus berjalan. Kondisi yang sulit adalak ketika salju di Prancis dan Austria. Namun, saya terus berjalan dan mendorong troli saya," kata dia. Apabila berjalan secara teratur, biasanya Isaac mampu menempuh jarak 50 kilometer per hari. Namun, bisa lebih atau kurang dari itu.
Di Saudi, saya sering tidur di dalam rumah karena banyak orang yang menawarkannya tinggal bersama mereka. Dia bersyukur pejabat Kementerian Dalam Negeri Saudi sangat membantu dan memberikannya nomor kontak untuk dihubungi setiap kali Isaac memerlukan bantuan.
"Mereka menawari saya ambulans, tapi saya bilang kepada mereka bahwa saya baik-baik saja," ujarnya.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti Terdaftar Sebagai Peserta Ujian Paket C


Merdeka.com - Nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali menghebohkan media sosial. Kali ini, nama Susi terdaftar menjadi peserta ujian paket kesetaraan atau paket C tahun ajaran 2016/207.
Susi terdaftar sebagai siswa binaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Pandu Mandiri, Ciamis. Program tersebut menjadi jalan keluar bagi siswa yang putus sekolah.
Kepala Biro Kerja Sama dan Humas KKP Lily Aprilya Pregiwati mengakui Menteri Susi memang terdaftar sebagai peserta ujian Paket C. Namun, harusnya dilakukan pada tahun ajaran 2015/206.
"Rencananya tahun lalu, tetapi enggak jadi ikut," ujarnya kepada merdeka.com diJakarta, Senin (17/4).
Lily menjelaskan nama Menteri Susi masuk dalam kembali dalam sistem peserta didik tahun ini. Alasannya, sistem yang ada saat ini belum diperbaharui.
"Namanya masih ada karena terlanjur masuk di sistem. Padahal, beliau tak ikut lagi," jelasnya.
Senada dengan Lily, Asisten Pribadi Menteri Susi, Fika Fawzia membenarkan informasi tersebut. Fika menegaskan Menteri Susi telah mendapatkan sertifikat kompetensi level 9 yang setara dengan Doktor Honoris Causa (HC).
"Sebetulnya sudah dibatalkan tapi keburu masuk di sistem PKBM tersebut," kata Fika.
Sebagai informasi, Menteri Susi memang belum menyelesaikan pendidikannya di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun, Susi diberikan gelar Honoris Causa (HC) oleh Universitas Diponegoro (Undip) karena dianggap berhasil menjaga kedaulatan laut RI. [sau]

Pengusaha di Medan Menghina Nabi Muhammad



Merdeka.com - Seorang pengusaha di Medan, AH (61), ditangkap polisi. Dia harus berurusan dengan hukum karena disangka telah menista agama Islam.

AH diamankan dari Jalan Setia Budi, Medan, Sabtu (15/4). Polisi bertindak setelah Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumut melaporkan AH ke Polrestabes Medan, Jumat (14/4).

Pengusaha kafe dan transportasi ini dilaporkan karena telah menghina Nabi Muhammad SAW dalam akun Facebooknya. 

"Tersangka AH menistakan agama Islam di medsos sehingga meresahkan umat Islam. Polisi bersama jajaran, mengatensi kasus ini dan bertindak cepat menindaklanjuti kasus itu," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho di Mapolrestabes Medan, Senin (17/4) sore.

Sandi mengatakan, dijerat dengan Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE atau Pasal 156 huruf a KUHPidana. 

Sandi mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati menggunakan media sosial. Pelanggaran itu akan ditindak tegas. "Ini harus menjadi pelajaran. Siapa pun yang melanggar hukum, akan ditindak," tegasnya.

Sementara, AH menyatakan dirinya meminta maaf atas perbuatannya. "Apa yang saya buat ini saya terjebak dalam satu hal yang saya tidak mengerti. Kakak saya ada yang muslim, mertua saya. Dalam hal ini, saya ingin kepada semua umat muslim bisa memaafkan saya," ucapnya.

Dia mengaku tidak sadar telah terjebak dalam diskusi di Facebook. "Di dalam kolom kolom itu ada diskusi Islam-Kristen yang saya masuk ke dalam itu, dan saling menghujat. Ternyata saya terjebak di situ," sebutnya.

Sementara, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Mohammad Hatta mengatakan, pihaknya akan mengawal kasus ini. "Kita ingin polisi juga menangani kasus serupa yang marak di medsos. Untuk masyarakat kami minta untuk memercayakan kasus ini kepada polisi. Jadi jangan terpancing dengan perilaku orang tak sehat," harap Hatta. [ian]