بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 12/08/12
Go Green

Clock Link

Saturday, December 8, 2012

Kisah Nyata dari Sarang Unicorn di Korea Utara

http://id.berita.yahoo.com/kisah-nyata-dari-sarang-unicorn-di-korea-utara-123300800.html






Media pemerintah Korea Utara memberitakan penemuan sarang unicorn yang ditunggangi raja Korea zaman dulu. Namun, itu tidak berarti seisi negara itu hidup dalam sebuah dunia fantasi. 

Faktanya, laporan tersebut adalah bagian propaganda yang kemungkinan diarahkan untuk menopang pemerintahan Kim Jong Eun, pemimpin muda Korea Utara, tutur Sung-Yoon Lee, seorang profesor yang meneliti tentang Korea di Fletcher School of Law and Diplomacy di Tufts University. Kemungkinan besar, warga Korea Utara tidak menerima laporan itu mentah-mentah, tutur Lee kepada LiveScience.

"Ini lebih ke arah simbolis," tutur Lee, menambahkan. "Menurut saya, warga Korea Utara tidak percaya semua itu, tetapi hal tersebut membawa nilai simbolis tertentu untuk identifikasi diri, bahkan mungkin gagasan budaya yang superior. Itu bisa meningkatkan kepercayaan diri."

Korea Utara saat ini bersiap melakukan uji coba peluncuran roket jarak jauh yang dianggap sebagai tindakan provokatif oleh Amerika Serikat dan kekuatan internasional lainnya.


Melegitimasi mitos

Menurut sebuah artikel berbahasa Inggris dari kantor berita Korea Utara, para arkeolog telah "menegaskan" bahwa sarang unicorn di Pyongyang adalah sarang unicorn yang ditunggangi Tongmyong, yang mendirikan Kerajaan Koguryo.

Kerajaan Korea kuno itu membentang di semenanjung utara dan tengah Korea serta timur laut Cina dan bagian selatan Rusia. Kerajaan itu didirikan antara abad 2 SM dan saat pergantian milenium.

Pengumuman sarang unicorn itu muncul hampir satu tahun setelah kematian Kim Jong Il, yang memerintah Korea Utara dari 1994 sampai kematiannya pada 17 Desember 2011. Kim Jong Il digantikan oleh putranya, Kim Jong Eun, yang berusia sekitar akhir 20-an dan tidak memiliki pengalaman kepemimpinan, tutur Lee.

Menghubungkan rezim Kim Jong Eun dengan raja pertama Kerajaan Koguryo itu memberikannya legitimasi yang tidak dia miliki, tutur Lee. Pemerintah Korea Utara menggunakan strategi yang sama sebelumnya. Sebagai contoh, mereka mengklaim situs pemakaman di dekat Pyongyang adalah makam Dangun, pendiri kerajaan Korea pertama, putra dewa dan beruang yang berubah menjadi wanita, menurut mitos penciptaan Korea.

Ada jenis hewan dari Asia yang dikenal sebagai unicorn, namun memiliki dua tanduk, bukan satu. Saola terlihat mirip seperti kijang, tetapi jarang terlihat.


Korea Utara yang berubah?

Penemuan sarang unicorn itu dikonfirmasi dengan ukiran di batu dari era Kerajaan Koryo antara 918 M dan 1392 M, menurut laporan tersebut. Penemuan itu bukan untuk mengonfirmasi unicorn nyata yang hidup, tetapi Pyongyang adalah ibukota Korea kuno. 

Itulah klaim penting di semenanjung Korea yang terbagi, tutur Lee. Baik Korea Utara maupun Korea Selatan tidak ada yang mengakui pemerintah satu sama lain, sehingga klaim sejarah tentang munculnya Korea digunakan untuk menopang klaim Korea yang "sejati".

Propaganda Korea Utara juga telah membuat klaim supernatural tentang keluarga Kim yang mengatakan, misalnya, badai salju berhenti dan langit bersinar merah di atas gunung suci ketika Kim Jong Il meninggal.

Mitos-mitos aneh seperti itu sudah mulai berkurang, tutur Lee. Pemerintah memang "mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal" seperti Kim Jong Eun adalah seorang jenius di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan strategi militer, dan bisa berbicara dalam enam bahasa, namun para pejabat menghindari mendeskripsikan sifat magis sang pemimpin muda.

"Tampaknya Korea Utara kini sedikit lebih pemalu, lebih bertanggung jawab dalam mengikuti fakta-fakta, karena mereka mungkin menyadari lebih banyak informasi ada di dalam Korea Utara dan juga informasi mengenai Korea Utara yang dapat diakses oleh orang luar," tutur Lee.

Bantah Bubar, Vierra Pilih Ganti Nama

KAPANLAGI.COM



Setelah berkarir di industri musik Indonesia selama empat tahun, Vierra akhirnya memutuskan untuk ganti nama. Disebutkan oleh Kevin Aprilio, pergantian nama ini didasarkan pada berakhirnya kerja sama Vierra dengan label Musica yang selama ini menjadi tempat bernaung band yang digawangi Kevin, Widi, Trian, dan Raka. 

Tidak sekedar karena berakhirnya kerja sama tersebut, pergantian nama juga diakui Kevin karena Vierra ingin mengubah image mereka. Meskipun berubah nama, putra komposer Addie MS itu menegaskan tidak ada perubahan personel. 

"Akhirnya kami memutuskan untuk tidak memakai nama Vierra lagi dari sekarang. Hal ini karena kerja sama kami dengan Musica sudah berakhir. Tapi pergantian nama bukan karena kami gak boleh pake nama Vierra oleh Musica. Yang jelas kami ingin ada semangat baru, image baru, dan suasana baru. Kalau personel, kami tetap berempat," ujar Kevin saat jumpa pers di Pisa Menteng, Jakarta Pusat, Jum'at (7/12). 

Namun sayang, Kevin belum bisa memberi tahu nama baru yang akan menggantikan nama Vierra. Dia akan mengumumkan nama baru band-nya di bulan Januari 2013, saat single pertama dari album baru mereka dirilis. 

"Kalau namanya belum bisa kami announce sekarang. Nanti kami kasih tau namanya pas kami rilis single pertama dari album bari di bulan Januari," jelas Kevin. 

Dengan nama barunya nanti, Kevin telah mempersiapkan rencana-rencana yang akan dimulai Januari mendatang. "Kami sudah menyiapkan beberapa treatment, planning untuk nama baru nanti. Kami baru akan totalitas dengan nama baru bulan Januari tahun depan," pungkas Kevin. 

(kpl/pur/rea/adb) 

Nenek-nenek PSK Belanda di Distrik Red Light

http://id.berita.yahoo.com/nenek-nenek-psk-belanda-di-distrik-red-light-102614387.html


Di sebuah gang yang sibuk di distrik red light di Amsterdam, terlihat kerumunan orang yang saling sikut-sikutan untuk bisa berfoto bersama dua nenek paling terkenal di Amsterdam: nenek kembar Louise dan Martine Fokkens, dua pekerja seks komersial tertua di ibu kota Belanda tersebut.


Martine (kiri) dan Louise Fokkens, usia 70, berjalan-jalan di Amsterdam.Sama-sama mengenakan jaket kulit merah dan boot merah, jins merah, serta topi rajut merah, dan syal Stars and Stripes di sekitar leher mereka, dua nenek Fokken ini terlihat mencolok saat berjalan di sepanjang gang yang penuh dengan jendela bingkai merah, tempat perempuan-perempuan setengah telanjang memamerkan tubuh mereka untuk memikat pelanggan.

Penduduk lokal, tua dan muda, antri untuk sekadar mengobrol, sementara para turis yang lalu-lalang hanya melihat kebingungan.

"Lihat, itu ada 'ouwe hoeren' (bahasa Belanda untuk pelacur tua)," Koen Booij, 19, berseru sebelum mendekati Martine dan memberikan kartu pos bertandatangan yang mengiklankan buku terbaru kedua saudari kembar tersebut tentang sisi kotor Amsterdam, tempat Fokkens bersaudara bekerja sebagai PSDK selama setengah abad terakhir.


Martine Fokkens berpose. Sejak awal 1960an, Louise, lalu Martine, sudah bekerja di kawasan "Wallen", salah satu area lampu merah paling terkenal di dunia.

Kini diperkirakan ada 5000-8000 pekerja seks aktif di Amsterdam -- tapi hanya sebagian yang melakukan bisnis mereka dari balik 370 jendela bingkai merah di kawasan tersebut, menurut catatan resmi balai kota.

Saudari kembar berusia 70 tahun tersebut mulai terkenal tahun lalu, ketika sebuah film dokumenter berjudul "Ouwehoeren" dan kemudian diterjemahkan menjadi "Meet the Fokkens" yang menceritakan kehidupan mereka diputar di International Documentary Film Festival di Amsterdam.

Saking suksesnya, tahun ini pun festival kembali memutar dokumenter tersebut.

Dua buku -- satu sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Prancis, dan bahasa lain -- tentang kehidupan dua saudara ini di balik tirai merah pun terbit.


Sepatu boot yang dipakai Martine Fokkens saat bekerja. Mereka kini menjadi selebritas setelah mendapat slot reguler di acara bincang-bincang tengah malam tentang seks dan obat-obatan di televisi Belanda, Oktober lalu.

Buku kedua mereka, "Ouwehoeren op reis" (Pelacur Tua Berperjalanan) baru saja diluncurkan. Penerbit Bertram en De Leeuw mengatakan pada AFP bahwa buku tersebut sudah terjual 70 ribu kopi di Belanda, membuatnya masuk ke daftar buku laku.


Saudari Fokkens -- keduanya sudah beberapa kali menjadi buyut -- mengaku sudah melihat semuanya: di kota di mana PSK sudah menjajakan tubuh mereka bagi pelaut yang bertandang dan pencari kesenangan sejak abad ke-15, tak ada yang mengejutkan buat mereka.

"Dari ayah-ayah yang membawa anak laki-laki mereka untuk mendapat 'pengalaman pertama' sampai mereka yang mencari aktivitas kinky, ada banyak macamnya," kata Martine pada AFP, duduk di tempat tidur di balik jendelanya di Oude Nieuwstraat, gang kecil yang penuh dengan lampu neon merah begitu matahari terbenam.


"Kami sudah tidur dengan sangat banyak pria, sampai kamu tak akan bisa menghitungnya," kata Louise, sambil melihat ke arah saudarinya dan tertawa: "Kami bersenang-senang dengan mereka."

Dua tahun lalu, Louise akhirnya gantung sepatu boot stillettonya karena arthritis -- "Saya tak bisa lagi melakukan posisi-posisi seks itu," kata dia, sementara Martine masih bekerja sekali atau dua kali seminggu, termasuk Minggu, spesialisasinya adalah soft-core bondage untuk pria-pria tua.

Pada Oktober awal, kedua saudari kembar ini menjadi fitur reguler di acara bincang-bincang berjudul "Spuiten en Slikken" (Keluarkan dan Telan) sebagai sepasang pemberi nasihat untuk pertanyaan-pertanyaan seputar seks.

"Saya menonton mereka di TV. Menurut saya mereka hebat," kata Booij pada AFP saat menunggu berfoto. "Mereka bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tak bisa dijawab oleh orangtua kita."

"Mereka adalah ahlinya," kata Jeanine, 20, pelajar di University of Amsterdam yang menolak memberi nama belakangnya, sambil meminta reporter AFP untuk mengambil fotonya bersama kedua saudari ini menggunakan ponsel.

"Mereka bilang ke para pria untuk memperlakukan perempuan dengan baik," ujar dia.

Fokkens bersaudara tampak terkejut mereka punya banyak penggemar, tapi kata-kata mereka akan cinta dan hubungan terdengar jujur -- berasal dari pengalaman bertahun-tahun.

Meski terlihat riang dan digambarkan di media seperti sepasang bibi eksentrik yang bekerja di industri seks, ada kisah mereka akan penyiksaan dan kekerasan. 

"Kami tak punya uang. Suami saya minta saya bekerja 'hanya untuk dua tahun'," kata Louise, mukanya tampak keras saat mengingat kejadian itu. "Saya tak tahu pekerjaan apa yang ia maksudkan. Sekarang sudah 50 tahun kemudian."

"Awalnya sangat sulit. Saya harus 'mematikan' pikiran saya. Lama-lama, kondisinya membaik," ujar dia.

Kekerasan dan eksploitasi mendorong saudari kembar ini untuk mendirikan serikat kerja pekerja seks pertama di kawasan tersebut.

Ketika ditanya apakah mereka menyesali hidup mereka, kedua saudari tersebut menggelengkan kepala, "Kami tak menyesali apapun, kecuali bahwa distrik red light kini berubah."

"Saat ini tak ada lagi kode kehormatan, yang disampaikan dari satu generasi ke generasi berikutnya," kata Louise dengan wajah jijik.

"Sekarang perempuan-perempuan itu tak pakai baju. Mereka menjual dan memakai narkoba. Semuanya tentang kriminalitas dan uang. PSK yang baik tak akan memakai obat-obatan," ujar dia.

"Dulu, sesama pekerja saling merawat satu sama lain. Kini tak ada lagi. Tak ada lagi kemanusiaan di distrik red light," ujar dia.

13 Pertandingan Kenangan Sepak Bola Indonesia Dengan Tim Luar Negeri

http://www.kaskus.co.id/thread/509779d95b2acf84620000a0


Once upon a time Seiring dengan adanya semangat kebangsaan pada dasawarsa 20-an, Ir.Soeratin Sosrosoegondo mendirikan Persatuan sepakbola seluruh Indonesia atau yang kita kenal dengan PSSI in something a place, yang tujuan utamanya adalah untuk mewadahi kegiatan sepakbola di Nusantara dan sebagai suatu alat perjuangan bangsa di masa penjajahan.
Sejak saat itu PSSI mulai dikhawatirkan oleh pemerintahan Kolonial Hindia Belanda. Maka sebagai bentuk untuk menandingi PSSI nya pak Soeratin, pemerintah Hindia Belanda mendirikan Nederlandsh Indische Voetbal Unie (NIVU) tahun 1936. Menjelang Piala Dunia di Prancis tahun 1938, dibuatlah perjanjian kedua belah pihak untuk mengirim perwakilan. Dikarenakan tidak menghendaki bendera yang dipakai tim maka Ir.Soeratin membatalkan secara sepihak kesepakatan, tapi NIVU tetap mengirim perwakilannya dengan bendera Hindia Belanda.Dan tim tersebut adalah perwakilan Asia pertama sepanjang sejarah Piala Dunia, yang kemudian menjadi bagian dari cikal bakal timnas Indonesia dimasa depan.


Timnas Hindia Belanda

Sayangnya pada saat penampilan pertama di babak penyisihan pialadunia, 5 Juni 1938, timnas tak berkutik dihadapan Hongaria (Tim yang akhirnya menjadi runer-up). Di Stadion Auguste Delaune, Reims disaksikan sekitar 9.000 penonton timnas kita harus mengakui keunggulan Hongaria dengan skor meyakinkan 6-0, dan memaksa timnas angkat koper lebih awal. Pengalaman yang bagus sebenarnya buat sebuah tim yang baru terlahir..
Jejak perjalanan Timnas Indonesia pun dimulai, sebagai tim yang disegani dikawasan Asia. Diawali dengan kemampuan Timnas merah-putih menembus semi final Asian games 1954 di Manila, walaupun harus mengakui keunggulan timnas Taiwan kala itu dengan skor 4-2. Kemudian pada Olimpiade Melbourne 1956, Indonesia mengirimkan tim sepak bola. Catatan manis mulai ditorehkan, timnas garuda mampu menembus babak perempat final. Di perempat final timnas garuda sudah harus melakukan duel class of titans dengan favorit juara, timnas Uni Soviet. Sempat menahan imbang 0-0 di match pertama, tapi dimatch ke 2 yang merupakan ulangan, timnas kita dipermak dengan skor 4-0.
Sejak saat itu Timnas Indonesia beserta klub-klub dibawah naungan PSSI menyandang predikat “Macan Asia”, sebuah masa keemasan yang menjadi sejarah masa lalu diera 60-80an. Bahkan dulu kompetisi Galatama kita ditiru formatnya oleh kompetisi J-Legaue Jepang, dari masalah manajeman sampai kompetisi Jepang benar-benar belajar dari PSSI. Bayangkan untuk tim Asian All-Star 1966-70, timnas menyumbang empat pemain seperti Soetjipto Soentoro, Jacob Sihasale, Iswadi Idris dan Abdul Kadir. Jepang dan Korsel yang saat ini menjadi langganan Piala dunia pun saat itu tak ada apa-apanya dibandingkan timnas kita. Apalagi yang namanya Thailand, Singapura bahkan Malaysia mereka bukan level buat timnas kita. Sepakbola kita sudah terbiasa bertanding dalam sebuah turnamen maupun ujicoba dengan tim-tim elite dunia. Meskipun sekarang keadaanya benar-benar terbalik dari masa itu, dimana timnas kita sekarang “tertinggal langkah” oleh tim seperti Thailand, Singapura dan Malaysia. Bahkan jangan samakan dengan Jepang maupun Korsel untuk saat ini.
Dan berikut 13 pertandingan sepakbola Indonesia menghadapi timnas luar maupun klub elite dunia dari era galatama, perserikatan sampai sekarang yang menurut saya dapat dijadikan sebuah memorable match.


1 Vs Dynamo Moscow (USSR/Rusia)-1970


PSSI 1970

Untuk list pertama saya sengaja memilih match ini, saat timnas Garuda menghadapi Dynamo Moscow 14 Juni 1970. Saat itu Dynamo Moscow membawa kiper legendaris dan terbaik dunia Lev Yashin. Pada pertandingan tersebut timnas kita dipaksa menyerah dengan skor tipis 0-1. Dalam match itu sebenarnya Indonesia mendapatkan beberapa peluang emas melalui trio Soetjipto Soentoro, Iswadi Idris dan Jacob Sihasale tapi seperti yang kita ketahui bahwa penjaga utama pertahanan Dynamo Moscow saat itu adalah sosok legendaris Lev Yashin


2 Vs Feyenord Rotterdam (Belanda)-1965


Feyenord 1965

Ini adalah tur pertama timnas kita keluar negeri, Pada 9 Juni 1965 timnas garuda bertandang ke Rotterdam Belanda untuk menghadapi Feyenord yang saat itu dikapteni oleh Guus Hidink. Walaupun sempat unggul cepat dimenit kedua babak pertama melalui sang kapten Soetjipto Soentoro, sampai babak pertama berakhir, dibabak kedua feyenord dapat membalik keadaan menjadi 6-1. Yang saat itu kabarnya memang sengaja untuk kemengan Feyenord karena adanya faktor politik dan wasit.


3 Vs Sv Werder Bremen (Jerman)-1965


PSSI 1965 Germany

Ini adalah tur kedua timnas kita, dan untuk kali ini tim Garuda bertandang ke Jerman Barat menghadapi juara bertahan saat itu, Werder Bremen. Walaupun timnas kita bisa mencetak banyak goal, timnas kita tetap harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dengan skor 6-5. Dalam match ini Soetjipto Soentoro berhasil mencetak hatrick pada menit 30, 41 dan 58, yang membuat dia bersama rekannya Max Timisela mendapat pujian dan tawaran bermain di werder Bremen oleh sang pelatih Gunther Brocker yang notabene selain melatih Bremen dia adalah kepala pelatih timnas Jerman Barat saat itu. Namun saat itu ditolak dengan alasan bahwa mereka akan lebih senang bermain untuk negara mereka sendiri dan untuk persiapan menghadapi Asean Games 1966.


4 Vs Santos Fc (Brazil)-1975

Pertandingan yang dihadiri sekitar 80.000 penonton saat itu, yang mempertemukan timnas Garuda dengan Santos Fc yang diperkuat legenda sepak bola, Pele. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Santos. Goal Indonesia dicetak oleh Risdianto pada menit 30 dan 71. Sedangkan 3 goal balasan Santos dicetak oleh Jedes, Edu dan Pele dari titik putih. Sayang pertandingan ini tidak ada dokumentasi resminya dalam bentuk foto.

5 Vs Ajax Amsterdam (Belanda)-1975


Ajax Amsterdam 1975

Pertandingan ini adalah salah satu match dari turnamen segitiga Timnas Indonesia Tamtama, Ajax dan Manchester United tahun 1975. Pada pertandingan ini Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Ajax 4-1, yang akhirnya menjadi juara turnamen ini.
Selain partisipasi dalam match di turnamen ini, saat itu Ajax juga melakukan beberapa uji coba dengan klub-klub PSSI. Yang pertama adalah tim gabungan PSSI wilayah 1 (Juara antar regional PSSI 1974) , stadion Teladan (Sabtu, 4 Juni 1975). Dimana saat itu tim PSSI wilayah 1 berhasil unggul dengan skor meyakinkan 4-2.
* Setelah match tersebut, dalam beberapa kesempatan Bapak kita yang terhormat Djohar Arifin Husin (saat belum jadi Ketum PSSI) mengatakan bahwa tim PSSI wilayah satu yang mengalahkan Ajax adalah PSMS Medan karena sebagian besar tim bermaterikan pemain PSMS Medan.
Pertandingan berikutnya, Senin 9 Juni 1975 stadion Utama Senayan, Jakarta. Ajax menjajal kekuatan Persija Jakarta. Persija mampu menahan imbang 1-1 melalui goal striker andalan timnas saat itu, Risdianto menit 21’ yang kemudian dibalas oleh Jhony Rep, tiga menit berselang.
Dan untuk pertandingan terakhir Ajax menyambangi Stadion Gelora 10 November Surabaya (Rabu, 11 Juni 1975), untuk menghadapi Persebaya Surabaya. Pertandingan sendiri berakhir untuk kemenangan Ajax dengan skor 3-2. Padapertandingan ini gol-gol Persebaya dicetak oleh Jacob Sihasale dan Rudi Bahalwan, sedangkan Gol dari Ajax dicetak oleh Ruud Geels (2 gol) dan Rene Notten.


6 Vs Manchester United (Inggris)-1975

Ini adalah match pertama dari Turnamen segitiga Timnas Indonesia, Ajax dan MU. Dan berikut susunan skuad ke dua tim.
PSSI Tamtama: Ronny Paslah, Sutan Harhara, Oyong Liza, Suaib Rizal, Iim Ibrahim, Anjas Asmara, Nonon, Waskito, Junaedi Abdillah, Risdianto, Andi Lala.
Manchester United: Alex Stepney, Alex Forsyth, Arthur Albiston, Gerry Daly, Jimmy Nicoll, Jim McCalliog, Trevor Anderson, Sammy McIlroy, Stuart Pearson, David McCreery, Anthony Young.


MU 1975

Flash backdulu, pada awal Mei 1975, Wiel Coerver ditunjuk sebagai pelatih baru timnas senior, yang dulu disebut Indonesia Tamtama. Coerver bukan seorang pelatih yang minim prestasi. Pada musim 1973/1974, dia sukses membawa Feyenord sebagai klub pertama asal Belanda yang meraih titel Piala UEFA. Didampingi asisten pelatih, Wim Hendriks, Coerver diharapkan membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 1978. Lantas, laga melawan Ajax dan Manchester United dalam turnamen segitiga dijadikan ajang pemanasan sebelum Pra Olimpiade 1976 melawan Korea Utara. Pertandingan PSSI Tamtama melawan MU merupakan partai pembuka. Tommy "The Doc" Docherty membesut The Red Devils sejak akhir musim 1972. Dia mampu menyelamatkan MU dari jurang degradasi, tapi musim berikutnya gagal. MU terpaksa memainkan musim 1974/1975 di Divisi Dua. Waktu itu, trio emas George Best, Denis Law, dan Bobby Charlton sudah meninggalkan MU. Denis Law pindah ke Manchester City pada musim 1973/1974. Penyebab terdegradasinya MU pada musim itu karena gol Denis Law dalam derby Manchester.
Dalam partisipasinya di turnamen segitiga, MU ternyata mengecewakan pengurus PSSI maupun masyarakat penggemar sepakbola sejak mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma. Mereka tidak mendatangkan seluruh pemain intinya seperti yang telah dijanjikan. Rombongan mereka hanya 14 orang yang terdiri dari 12 pemain, seorang pelatih, dan seorang manajer. Dulu, MU bermain ala kadarnya, asal tidak kebobolan. Ketika terjadi pergantian pemain di babak kedua, yang masuk sebagai pengganti adalah pemain bertubuh gendut bernama Tommy Docherty, yang tidak lain dan tidak bukan adalah sang manajer. Tugas "The Doc" dihadapan 70.000 penonton kala itu adalah untuk mengganggu pergerakan trio penyerang Indonesia, yaitu Waskito, Risdianto, dan Andi Lala. Tak heran, hanya dalam waktu 5 menit, Docherty terkena kartu kuning dari wasit Kosasih Kartadireja. Pada akhirnya, pertandingan berakhir seri 0-0 karena gawang Ronny Pasla juga jarang dihajar tembakan penyerang MU 


7 Vs Arsenal (Inggris)-1983

The Gunners, datang dengan diperkuat kiper legendaris Pat Jennings, dua pemain nasional Inggris Kenny Sansom, dan Graham Rix serta si legenda hidup David O’Leary, datang ke negeri Indonesia dengan tujuan utama berlibur ke Bali. Mereka menang 3-0 atas PSMS Plus di Medan, 5-0 atas PSSI Selection di Senayan, namun yang terjadi kemudian, tepatnya pada 17 Juni 1983 saat lawan juara Galatama, Niac Mitra di Surabaya, sungguh mengejutkan. Arsenal takhluk dengan skor 0-2.


Niac Mitra VS Arsenal 1983

Menurut Kompas waktu itu, banyak yang mencibir kekalahan Arsenal sengaja dibuat. Salah satunya lantaran mainnya jam 2 siang, atau diusirnya Alan Sunderland oleh wasit Ruslan Hatta. Publik Stadion 10 November menyebut dua pemain Singapura, kiper David Lee dan Fandi Ahmad, sebagai pahlawan kota pahlawan. Fandi, yang usai membela Niac Mitra ditransfer ke Groningen, membuat gol di menit 37, sebelum ditutup Joko Malis di menit 85.
Data dan Fakta Niac Mitra VS Arsenal (2:0) tanggal : 16 Juni 1983 Stadion 10 November, Surabaya pencetak gol: Fandi Ahmad 37, Joko Malis 85 Susunan Pemain:
Niac Mitra : David Lee, Budi Aswin, Wayan Diana, Tommy Latuperissa, Yudi Suryata, Rudy Keltjes, Rae Bawa/Yusul Male, Joko Malis, Hamid Asnan/ Syamsul Arifin, Fandi Ahmad, Dullah Rahim/ Yance Lilipaly
Arsenal : Pat Jennings, Colin Hill/Stewart Robson, David O’Leary, Chris Whyte/Lee Chapman, Kenny Samson, Brian Talbot, Alan Sunderland, Paul Davis, Brian McDermott, Raphael Meade/ Terry Lee, Graham Rix.


8 Vs PSV Eindhoven (Belanda)-1988

Tim legendaris asal Belanda, PSV Eindhoven pada Maret 1988 pernah berkunjung ke Indonesia dalam rangka tur Asia bersama Phillips. Dalam turnya ini, PSV Eindhoven dihadapkan dengan beberapa tim papan atas Indonesia. PERSIB, yang saat itu menjadi tim yang paling bergengsi di tanah air diberi kesempatan melayani PSV Eindhoven dalam friendly match di Stadion Siliwangi. Yang menarik perhatian, saat itu PSV dihuni pemain-pemain kelas dunia. Sebut saja Ruud Gullit, Ronald Koeman, Wim Kieft, dan Eric Gerets yang pernah menjadi kapten timnas Belgia. Bahkan Ruud Gullit saat itu tengah dalam proses kepindahan ke AC Milan yang akhirnya tercatat sebagai pemecah rekor pemain termahal dunia kala itu.


Persib-PSV 1988

PERSIB, yang pada 1986 menjuarai kompetisi perserikatan harus berjuang keras meladeni Eric Gerets dkk. Maklum para punggawa Maung Bandung kalah segalanya, secara teknis maupun postur badan. Seperti umumnya orang Asia, para pemain PERSIB kalah tinggi dibanding pemain PSV. “Kami selalu ketinggalan langkah dari para pemain PERSIB. Bisa diibaratkan, satu langkah Ruud Gullit sebanding dengan tiga langkah pemain PERSIB. Tapi saya bangga bisa berhadapan dengan Gullit, setidaknya saya telah berusaha untuk menghadangnya sebelum memasuki daerah pertahanan PERSIB,” ujar Adeng Hudaya, libero sekaligus kapten Maung Bandung. Bisa ditebak, Ruud Gullit Cs. pun menang mudah. Hasil akhir dari pertandingan ini 4-0 untuk PSV Eindhoven. Gol-gol yang dijaringkan PSV umumnya hasil shooting jarak jauh. Keempat gol PSV Eindhoven dijaringkan oleh Willy van de Kerkhof (1), Eric Gerets (1), dan Ruud Gullit (2). Tim PERSIB yang saat itu ditukangi oleh Nandar Iskandar dan Indra Tohir menggunakan formasi 4-3-3. “Para pemain Eindhoven memiliki tendangan yang keras dan akurat. Man to man marking yang dijalankan pemain PERSIB tidak bisa berjalan optimal, ini dikarenakan postur tubuh yang beda jauh. Bahkan di-body charge pun malahan kita yang tersungkur,” kenang Adeng. Sukowiyono,gelandang yang saat itu tampil sebagai starter PERSIB mengatakan formasi yang diterapkan pelatih sebenarnya efektif untuk mengimbangi pergerakan Ruud Gullit c.s. namun harus diakui pemain PERSIB kalah fisik. Walaupun kalah kelas, pemain PERSIB tidak gentar. Adeng Hudaya dkk. sangat bersemangat memberikan perlawanan kepada lawannya. Buktinya, setelah membobol gawang PERSIB empat kali di babak pertama, usai turun minum PSV tak bisa menambah gol. “Terlepas dari hasil akhir, bagi saya pertandingan ini jadi pengalaman berharga bagi kami, kapan lagi bisa berhadapan dengan pemain kelas dunia seperti Ruud Gullit Cs.,”ungkap Suko.


Minta Diganti

Gara-Gara Gullit Duel Persib kontra PSV Eindhoven memang bak pertarungan antara David dengan Goliath, pasalnya sebagai tim amatir, Persib harus berhadapan lawan klub elit Liga Belanda yang juga disegani di pentas sepakbola Eropa. Tak heran hanyak kejadian lucu yang terjadi di lapangan hijau. Pemain belakang PERSIB kocar-kacir menghadapi tekanan beruntun dari lawannya.Tendangan maupun sundulan kelas dunia yang amat bertenaga mengagetkan kiper PERSIB yang dijaga Wawan Hermawan. Baru separuh babak gawang PERSIB sudah kemasukan empat gol. “Wawan Hermawan sempat menahan bola yang ditendang keras Ruud Gullit. Lucunya, saat Wawan mencoba menahan laju bola malahan badan Wawan yang terbawa masuk ke gawang PERSIB,” kata Adeng sambil tertawa. Senada dengan Adeng, Dede Rosadi yang saat itu turut andil membela Maung Bandung berkisah, para pemain Eindhoven tidak hanya memiliki tendangan yang keras, heading-nya pun membuat kiper Wawan tercengang. “Saking kerasnya heading Ruud Gullit, membuat Wawan ciut. Ia bilang sundulannya saja keras apalagi tendangannya. Di babak kedua Wawan meminta kepada pelatih untuk diganti oleh kiper cadangan yang saat itu dipercayakan kepada Erik Ibrahim,” ujar Dede mengenang. 


9 Vs Ac Milan (Italia)-1996

Persib sebagai juara Kompetisi Perserikatan terakhir 1993-1994 mendapatkan hadiah, berupa kesempatan menjajal AC Milan, di Stadion Senayan Jakarta. Ketika itu, AC Milan yang disebut-sebut sebagai "The Dream Team" menjuarai Piala Champions 1994 melalukan tur Asia. Persib diperkuat Robby Darwis, Yudi Guntara, Dede Iskandar dll., sedangkan Milan menurunkan Dejan Savicevic, Sebastiano Rossi, Marcel Desailly, Marco Simone, Gianlugi Lentini. Persib memang kalah telak 8-0, tetapi pelatih Milan Fabio Capello ketika itu memberikan pujian kepada salah satu pemain Persib, yaitu Yudi Guntara.

 



Persib VS AC Milan

* Ditahun yang sama Indonesia juga mendapat kunjungan dari tim Italia lainnya SS Lazio dan UC Sampdoria yang bertanding dengan Tim Bintang Liga Indonesia.


10 Vs Timnas Uruguay-1974

Timnas Uruguay pernah singgah ke Indonesia tahun 1974 untuk melakoni laga uji coba dengan Tim Merah-Putih. Mereka datang ke Jakarta kala itu untuk melakoni laga persahabatan untuk memperingati HUT PSSI. Tanggal dan waktu uji coba diplot pada 19 April di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Disaksikan sekitar 60 ribu penonton, timnas Indonesia secara mengejutkan menaklukkan negara asal Amerika Latin itu dengan skor 2-1. Uruguay datang dengan tim yang dipersiapkan untuk tampil di Piala Dunia 1974. Majalah Tempo terbitan 4 Mei 1974 mengulas aksi Sutan Harhara dkk yang sukses mematikan gaya permainan individual ala Amerika Latin milik Uruguay. 


Indonesia VS Uruguay 1974

"Saat itu kami tidak mengalami kesulitan berarti menghadapi mereka. Gaya permainan hampir sama dengan kita, mengandalkan umpan-umpan pendek dan sesekali bermain individu duel satu lawan satu. Beruntungnya kala itu timnas Indonesia dihuni banyak pemain yang memiliki skill individu bagus," kata Sutan. Dalam pertandingan uji coba tersebut timnas Indonesia yang diasuh Djamiat diperkuat Rusdianto, Ronny Paslah, Abdul Kadir, Anwar Ujang, Nabon dan Waskito. Kendali permainan dipegang Indonesia. Tim asuhan Juan Alberto Schiaffino kala itu kerap direpotkan dengan serangan dari sektor sayap. Merasa malu dengan kekalahan itu, Uruguay pun meminta pertandingan ulang sehari setelah kekalahan. Mereka sukarela tampil gratis tanpa dibayar. "Kami sih mau saja walau kondisi fisik lelah karena berpikir kesempatan bermain melawan tim luar negeri bisa menaikkan reputasi," ujar Sutan. Sayangnya, pada laga ulang timnas Indonesia kalah 2-3. Walau begitu hal tersebut tak menghilangkan kebanggaan para pemain. "Kami telah memberi pelajaran berharga kepada mereka untuk tidak meremehkan tim-tim yang kelasnya dibawah," ucap Sutan.
Pada tahun 2010 kedua tim bertemu kembali di stadion GUBK, seperti yang sama-sama kita ketahui saat Itu Indonesia sudah benar-benar kalah jauh secara kwalitas dan tekhnik. Sebagai juara ke-3 piala dunia 2010, Uruguay mampu melibas Indonesia dengan skor telak 1-7. (comeback istimewa dari Uruguay setelah tertinggal lebih dahulu lewat gol Boaz Salossa).


11 Vs Jerman Timur 1964


East Germany 1964

29 Oktober 1964. Pada tahun 1964, tim nasional Jerman Timur (Republik Demokrasi Jerman) tercatat dua kali berkunjung ke Indonesia, yaitu bulan Januari dan Oktober. Dalam dua kunjungannya itu, Jerman Timur selalu memilih Persib menjadi salah satu tim yang dihadapinya. Menurut catatan Novan Herfiyana, seorang kontributor data sepak bola Indonesia untuk situs rsssf.com, pada pertemuan pertama, Persib hanya kalah 0-2. Namun, pada pertemuan kedua di Stadion Siliwangi Bandung pada tanggal 29 Oktober 1964, Persib benar-benar menjadi bulan-bulanan salah satu kekuatan sepak bola di Eropa Timur dengan skor telak 1-7. Pada pertemuan kedua ini, formasi pemain Persib yang tampil adalah Jus Etek (kiper); Masri, Ishak Udin, Kaelani, Sunarto, Fattah/Ismail, Omo Suratmo, Wowo Sunaryo/Fattah, Djadjang Haris, Hendra, dan Andi Achmad/Otong. Sementara timnas Jerman Timur tampil dengan formasi Weigang (kiper) Geisler, Walter, Seehans, Rooke, Pankau, Litsewitz, Beckhaus, Stoker, Engelhardt, dan Bauchsdiess.
* Selain Jerman Timur, pertandingan yang pernah dilakukan Persib dengan timnas negara luar adalah saat melawan Timnas Italia U-21, 27Juni 1977. Dengan skor 3-1 untuk kemenangan Persib. (Persib: Max timisella, Risnandar, Nandar Iskandar. Italia U-21: Pasinato)
* Jago juga ya Persib ini banyak mendapat kunjungan tim-tim besar, mungkin mereka banyak yang milih Persib karena pengen liburan kepuncak kali ya 


12 Vs Bayern Muenchen (Jerman)-2008

Timnas Indonesia mendapat kunjungan dari klub raksasa Jerman, Bayern Muenchen, 21 Mei 2008. Sebuah pertandingan yang membawa nama sebuah sponsor tim Bayern Munchen yaitu produk asuransi Allianz dengan disaksikan sekitar 70.000 penonton yang hadir langsung di stadion. Apa pasal? menjadi salah satu dari Cukup banyak antusiasme penonton pada match ini, dikarenakan dengan adanya tiga nama besar yg dibawa Bayern Munchen dalam tur Asia, penjaga gawang legendaris Jerman, Sahrul khan eh maksud saya Oliver Kahn, Ze Roberto dan legenda Belanda Van Bommel.
Di menit awal Munchen langsung menggebrak pertahanan timnas. Hasilnya sebuah heading dari Breno Borges menyambut tendangan bebas dari pojok kiri pertahanan timnas berhasil menggetarkan gawang Jendri Pitoy di menit ke-20. Pemain asal Brazil berusia 18 tahun itu pun membawa keunggulan Munchen 1-0. Jans Schaldraf berhasil menggandakan keunggulan Munchen di menit ke-23 lewat sontekan lemah yang mengecoh Pitoy. Di menit ke-28 Bambang Pamungkas beradu head-to-head dengan Oliver Kahn, namun sayang tendangan kerasnya berhasil digagalkan kaki Oliver Kahn. Akhirnya Schaldraf membuat gol kedua sekaligus mempertegas keunggulan Munchen 3-0 dengan gol yang dicetak menyambut umpan tendangan bebas yang secara cepat dilakukan melewati pemain bertahan Indonesia.


Beppe VS Mr.Kahn

Di babak kedua timnas Indonesia mencoba mengambil inisiatif menyerang. Namun kuatnya pertahanan Munchen mampu membendung gelombang serangan Bambang Pamungkas dkk. Dan akhirnya pada menit ke-62 sundulan kepala khas ala Bepe menyambut umpan silang Elie Aiboy dari sayap kanan penyerangan Indonesia mampu merobek gawang Munchen untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3. Namun kedudukan menjadi 4-1 lewat hattrick Jan Schlaudraff di menit ke-83 melanjutkan bola rebound hasil tendangan keras Tony Cruz dari luar kotak penalti dan dihalau Markus Horison yang turun di babak kedua menggantikan Jandri Pitoy. Akhirnya Tony Cruz membenamkan timnas dengan gol penutup di menit 87. Skor akhir 5-1 untuk kemenangan Bayern Munchen atas timnas Indonesia.


13 Vs Internazionale Milan (Italia)-2012

Last but no the least untuk match yang terakhir, saya memilih partai Indonesia lawan Internazionale Milan yang baru beberapa bulan ini berlangsung, dimana selain inter ditahun ini Indonesia juga mendapat kunjungan dari tim lainya seperti LA Galaxy dengan David Beckhamnya yang membuat wanita sampai dengan syahrini salah tingkah, QPR tim yang sebagian besar sahamnya milik juragan Malaysia dan Valencia salah satu tim besar dari Spanyol tapi jelas Inter Milan memang lebih memiliki nilai dan prestasi dari tim-tim tersebut selain itu antusiasme penonton juga lebih besar dari pada saat kedatangan tiga tim tadi, dimana yang salah satunya diwarnai dengan kejadian mati lampu di Gelora Utama Bung Tomo, Surabaya (match QPR).
Partai melawan Inter ini sendiri adalah Sebuah agenda tour match dari inter milan ke Indonesia. Dengan melakukan dua kali match melawan Indonesia selection, 24 Mei 2012 (entah mengapa lebih banyak pemain asingnya yang justru dapat kesempatan daripada pemain lokal) dan Tim PSSI U-23, 26 Mei 2012. Dan Inter datang dengan membawa cukup banyak pemain seniornya yang dipadukan dengan pemain muda dari akademi mereka, dengan pemain seniornya seperti J.Zanetti, Cambiasso, Palombo, Pazzini, Militto, Maicon, Cordoba serta pemain muda masa depan mereka seperti Coutinho dan samuel Longo sukses menghibur penonton yang datang di SUGBK, yang memang didominasi oleh sebagian besar Interisti.


Diego Militto dikejar Diego Michels 


Dimatch yang pertama Inter Milan berhasil mengalahkan tim Indonesia selection yang banyak mengandalkan pemain-pemain asingnya dengan skor meyakinkan 0-3. Sedangkan di match ke 2, Timnas U-23 bisa lebih memberi perlawanan, meskipun harus kalah dengan skor 2-4, setidaknya Garuda muda bisa mencetak dua gol ke gawang Inter Milan yang dijaga Castelazzi melalui Patrick Wanggai dan Yoshua Pahabol. Sekaligus match ini menandai perpisahan salah satu legenda Inter Milan, Ivan Cordoba.
* Oh ya, dalam match ini seingat saya saat menyaksikan di TV, si Okto banyak sekali melakukan aksi drible mencoba mengelabuhi Maicon dengan aksinya, tapi selalu gagal melewati dan menghentikan Maicon. Dan salah satu adegan lucunya saat Okto mencoba menggunakan gaya Cristiano Ronaldonya dengan gocekan kiri kanan kiri kanan, berhasil dihentikan Maicon yang Cuma berdiri santai dengan menggunakan satu kaki saja. Pelajaran deh buat pemain Muda kita agar lebih tahu kapan saatnya membawa bola sendiri dan kapan saatnya untuk mengumpan.


Maicon VS Okto

Robot Ikan Zebra Anti Polusi

http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/372582-video--robot-ikan-zebra-anti-polusi


VIVAnews - Untuk melindungi ikan-ikan dari polusi air laut, sejumlah insinyur dari Polytechnic Institute of New York University merancang robot ikan zebra yang bisa dikendalikan dari jarak jauh.

Bencana alam yang kerap terjadi di beberapa wilayah membuat polusi air meningkat. Ini tentu saja mengakibatkan banyak ikan yang mati.

Kondisi seperti itu membuat seorang insinyur mesin, Maurizio Porfiri, dan para koleganya dari Polytechnic Institute of New York University merancang robot ikan zebra yang digerakkan oleh motor ini.

Dengan warna cat biru bergaris kuning, robot ikan ini memiliki bentuk menyerupai ikan betina yang siap dibuahi. Robot ikan ini digunakan untuk menjauhkan kelompok ikan sungguhan dari bahaya, seperti bahaya dari makhluk lain, polusi, dan ancaman lainnya.

Seperti apa? Anda bisa melihatnya dalam video di tautan ini.

Meskipun robot ikan zebra ini bisa menyelam di air dan dapat membantu para ilmuwan melakukan pengamatan, eksplorasi, dan pemantauan data, Maurizio Porfiri mengatakan bahwa masih ada beberapa tantangan sebelum robot ini dilepas ke air. Tantangan itu adalah saat mengikuti perilaku ikan asli.

Seperti ketika ada tumpahan minyak di laut, maka robot ikan ini dapat berfungsi mengarahkan ikan-ikan asli ke tempat yang lebih aman.

"Kami harus memahami sisi ilmiah tentang bagaimana mengubah perilaku dan kerja robot agar dapat membedakan perilakunya dari satu jenis ikan ke jenis lainnya. Banyaknya ikan-ikan yang ada di perairan, itu adalah tantangan bagi kami," kata Maurizio Porfiri.

Penemuan ini membawa para ilmuwan selangkah lebih dekat untuk melepaskan robot mandiri yang bisa diarahkan untuk mengamati dan mengontrol perilaku ikan.

Pembiayaan dari penelitian ini diberikan oleh National Science Foundation, Honors Center of Italian Universities, dan didukung oleh Polytechnic Institute of New York University.

Penelitian ini sudah dimasukkan dalam sebuah jurnal yang berjudul 'Zebrafish Response to Robotic Fish: Preference Experiments on Isolated Individuals and Small Shoals'. (art)

5 Kemiripan Jokowi dengan Obama

http://www.merdeka.com/peristiwa/5-kemiripan-jokowi-dengan-obama.html


Empat tahun lalu, Barack Obama menghipnotis publik Indonesia. Jelang Pemilihan Presiden AS, Indonesia dilanda Obamamania. Di SD Menteng tempat Obama pernah menimba ilmu, digelar nonton bareng pemilihan Presiden AS yang mempertarungkan Obama dengan John McCain. Obama menang dan gegap gempita ikut merasuki Indonesia.
Saat ini, Obama akan kembali bertarung dalam Pilpres AS melawan Mitt Romney. Polling menunjukkan Obama berimbang dengan lawannya Mitt Romney. Namun, Obamamania seperti redup di Indonesia. Kali ini, publik lebih terkesima dengan pesona Joko Widodo, atau Jokowi, Gubernur DKI Jakarta yang baru mengalahkan Fauzi Bowo dalam Pilgub DKI. Berikut 5 kemiripan Obama dan Jokowi.

1. Karisma
Dalam Kamus besar Bahasa Indonesia, karisma dijelaskan sebagai keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari masyarakat terhadap dirinya. Baik Jokowi dan Obama memiliki karisma yang mampu mendulang kepercayaan publik.
Baik Jokowi dan Barack Obama sama-sama memiliki karisma yang mampu menarik perhatian pemilih. Saat pemilihan wali kota Solo, Jokowi memang fenomenal. Dia menduduki kursi wali kota Solo sejak 2005 setelah memenangkan kontestasi berduet dengan FX Hadi Rudyatmo. Dari persentase suara sah, Jokowi-Rudy mendapat 36,62 persen suara.Sebagai pasangan incumbent, Jokowi-Rudy kembali maju kontestasi pada 2010. Keduanya menang mutlak dengan perolehan sekitar 90 persen suara. Dari Solo, Jokowi bertarung di Jakarta. Karisma Jokowi mampu menaklukkan gubernur petahana Fauzi Bowo. Dalam dua putaran, semuanya dimenangkan oleh Jokowi.
Di Amerika Serikat, Barack Obama juga punya karisma yang mampu mendudukkannya di Gedung Putih empat tahun lalu. Sebelum mengalahkan John McCain, dalam nominasi capres Demokrat, Obama menaklukkan Hillary Clinton. Pada inagurasi sebagai Presiden AS 20 Januari 2009, sebanyak 1,8 juta orang datang ke National Mall di Washington dalam suhu dingin. Obama menjadi presiden dengan tingkat kepuasan mencapai 68 persen.

2. Suka musik rock
Gubernur DKI Joko Widodo dikenal menyukai musik. Namun, aliran musik yang disukai Jokowi bukan musik yang umumnya digemari para pejabat. Sebab, Jokowi menyukai musik metal.
"Saya enggak bisa nyanyi, tapi saya suka musik metal, seperti Led Zeppelin," kata Jokowi saat ditanya aliran musik yang disukainya oleh wartawan di Monas, Jakarta, Minggu (28/10). Jokowi memang dikenal menyukai musik rock. Musik itu disukainya sejak ia masih ABG. Bahkan, salah satu yang dibawanya ke Jakarta saat ia terpilih menjadi gubernur DKI adalah kaset rock kesayangannya.
"Saya cuma bawa baju dan kaset rock," kata Jokowi. Jokowi mengungkapkan mengapa dia membawa kaset kesayangannya itu. Sebab, di Jakarta semua sudah ada. Jadi yang dibawa hanya kaset koleksinya. "Ada 30 album kaset rock," ujar Jokowi.
Sementara Obama mengaku juga punya kesukaan pada musik rock. Belum lama ini Obama ditanya apa daftar lagu dalam iPod-nya, Obama menyebut nama Rolling Stones dan Bob Dylan. Sementara Bruce Springsteen, diketahui berkampanye untuk Obama.

3. Janjikan perubahan
Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama mengusung misi perubahan untuk Jakarta. Tagline kampanye keduanya pada Pilgub Jakarta baru lalu adalah Jakarta Baru. Artinya, Jokowi mengajak warga Jakarta untuk berubah dibandingkan dengan situasi pada kepemimpinan sebelumnya. Slogan Jakarta Baru mampu menarik perhatian pemilih.
Dalam awal pernyataannya setelah menang, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jakarta atas terselenggaranya Pilgub DKI yang tertib, lancar, jujur, bersih, aman, adil dan tidak ada masalah sekecil apapun. "Setelah ini kita semua ingin nantinya bergerak bersama-sama bersatu tidak terpecah-pecah dalam membangun kota Jakarta. Untuk Jakarta baru yang lebih baik," katanya.
Sama halnya dengan Jokowi, Obama juga menawarkan perubahan dibandingkan kepemimpinan George W Bush. Slogan kampanye Obama yang sangat populer adalah "Hope and change" alias harapan untuk sebuah perubahan.

4. Suka bakso
Gaya kepemimpinan Gubernur DKI Joko Widodo mengundang decak kagum. Kesan merakyat saat kampanye, terus dilakukan ketika sudah terpilih. Jokowi pun semakin sering turun langsung menemui warga.
Salah satu momen yang paling diingat adalah ketika Jokowi bertemu warga di kawasan Kramat Jaya, Jakarta Pusat. Kala itu Jokowi mengajak warga menyantap bakso. Dia pun berjanji akan melindungi pedagang bakso serta masyarakat yang mengkonsumsi bakso.
Ternyata bakso memiliki kenangan khusus dibenak Presiden AS Barack Obama. Ketika menghadiri jamuan makan malam di Istana Merdeka, Obama disuguhkan makanan berbentuk bulat tersebut.
"And thanks for bakso, nasi goreng, emping, and kerupuk, semuanya enak," kata Obama dalam bahasa Indonesia kala itu.
Obama yang pernah tinggal selama empat tahun di Indonesia ternyata memang menggemari bakso dan nasi goreng.

5. Postur langsing dengan kemeja putih digulung
Apa kesamaan Presiden AS Barack Obama dengan Gubernur DKI Joko Widodo? Memang secara kebangsaan dan silsilah jauh berbeda. Namun jika diperhatikan, secara fisik keduanya sama-sama berpostur langsing, tetapi memang Obama jauh lebih tinggi.
Selain itu, dalam berpenampilan antara Obama dan Jokowi sama-sama doyan berpenampilan casual. Sering kali saat tampil di hadapan publik Obama dan Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang digulung

Ini Tarif MRT di 5 Negara Asia

http://news.detik..com/read/2012/11/30/142311/2106089/10/ini-tarif-mrt-di-5-negara-asia?991101mainnews


JakartaTarif Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta setelah dihitung jatuh pada angka Rp 38 ribu. Bila disubsidi -- ide yang ditolak Menkeu -- bisa turun Rp 18 ribu hingga Rp 15 ribu. Nah, bagaimana dengan negara lain di Asia?

MRT berbeda dari KRL Commuter Line karena menghindari perlintasan sebidang yang bisa menghambat jalan kereta dan menimbulkan kemacetan. Menghindari perlintasan sebidang penting agar laju kereta bisa dipacu secepat mungkin namun tak menimbulkan bahaya bagi warga. Tak ada lagi cerita orang tertabrak kereta atau macet karena antrean menunggu palang pintu perlintasan kereta. Untuk itu MRT biasanya dibangun layang atau di bawah tanah.

Yuk tengok ongkos naik MRT di beberapa negara Asia ini:

1. Filipina


Negara ini adalah negara yang pertama di Asia Tenggara yang menerapkan sistem MRT sejak akhir tahun 1984. Ada 31 stasiun mencakup 31 km dan akan dikembangkan hingga 34,5 km .MRT di Manila mayoritas layang dan hanya ada 1 yang di bawah tanah.

MRT di Filipina ini terdiri dari 2 jalur yakni jalur kuning dan jalur ungu. Waktu tunggu antar kereta (headway) minimum antara 3-5 menit.

Ongkos MRT ini sesuai jarak stasiun yang disinggahi. Semakin jauh, maka semakin mahal ongkosnya. Namun kisarannya antara 12 Peso hingga 20 Peso atau sekitar Rp 2.824 hingga Rp 4.707.


2. Singapura


Singapore Mass Rapid Transit (SMRT) adalah yang tertua kedua di Asia Tenggara setelah di Filipina, beroperasi pada akhir tahun 1987. Walaupun kedua tertua, namun SMRT ini sudah menjangkau seluruh negara kota ini.

Jaringan SMRT ada 148,9 km dengan 102 stasiun. Aturan di dalam SMRT cukup ketat, tak boleh merokok, makan-minum, membawa durian hingga benda yang mudah terbakar. Kalau tidak, denda SGD 500-5.000 (Rp 3,9 juta - Rp 39 juta) sudah menanti.

Tiket dibeli secara manual dan otomatis. Ongkos tiket SMRT ditempuh sesuai jarak, dari beberapa sen hingga beberapa dolar plus deposit kartu 1 dolar yang dikembalikan bila tiket itu balik ke mesin . Cara bayarnya pun bisa membeli tiket, memakai kartu prabayar dari bank yang sudah diisi ulang atau bila sebagai wisatawan bisa membeli tiket wisatawan.

Tiket wisatawan mulai dari tarif SGD 10 (Rp 78.741) untuk sehari, SGD 16 (Rp 125.986) untuk 2 hari dan SGD 20 (Rp 157.482) untuk 3 hari. Itu ditambah tarif deposit kartu SGD 10. Namun tiket itu sudah terpadu dengan tranportasi bus, sepuasnya.


3. Thailand


Di Thailand, MRT ini beroperasi di Bangkok sejak tahun 2004, melayani 18 stasiun dengan panjang jaringan 27 km.

Tarifnya pun dihitung sesuai jarak, berapa stasiun yang akan ditempuh. Bayarnya bisa sekali bisa juga memakai kartu berlangganan. Untuk dewasa dari 16-40 Baht (Rp 5.007 - Rp 12.519), untuk pelajar 14-36 Baht (Rp 4.381 - Rp 11.267) dan untuk anak-anak 8-20 Baht (Rp 2.503 - Rp 6.259).


4. Hong Kong

MRT di Hong Kong beroperasi sejak tahun 1979. MRT ini memiliki sekitar 151 stasiun dengan jaringan jalan rel sekitar 211 km.

Tarifnya berkisar antara HK$ 4-26 (Rp 4.959 - Rp 32.239) sesuai jarak. Ada pula tiket turis, HK$ 55 (Rp 68.199) untuk dewasa yang berlaku selama 1 bulan, bisa tiket terusan untuk bus dan kereta ke bandara, HK$ 25 (Rp 30.999) untuk anak-anak.


5. China


MRT di daratan China sudah ada sejak tahun 1969, hingga kini memiliki jaringan 400 stasiun dengan panjang rel sekitar 372 km, baik bawah tanah dan layang.

Tarif MRT di negara tirai bambu itu sangat murah, berlaku flat untuk semua line dan jurusan serta jarak yakni 2 Yuan (Rp 3.084).

PT KAI Terpilih sebagai BUMN Terbaik

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/12/07/0314117/PT.KAI.Terpilih.sebagai.BUMN.Terbaik?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp


PT Kereta Api Indonesia meraih penilaian tertinggi sebagai Badan Usaha Milik Negara Terbaik. Penghargaan tersebut diterima setelah PT KAI meraih poin tertinggi di empat kategori dalam acara Malam Anugerah BUMN 2012, Kamis (6/12/2012) malam.

"Kami meraih nilai tertinggi overall sebagai BUMN Inovatif Terbaik (Best of the Best) 2012," kata Kepala Bagian Humas PT KAI Sugeng Priyono saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Kamis malam.

Penghargaan tertinggi tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam acara yang digelar di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, malam tadi. Tiga penghargaan di antaranya sebagai pemenang pertama, masing-masing dalam kategori Inovasi Pelayanan Publik BUMN, Inovasi Manajemen BUMN, dan CEO BUMN Terbaik atas nama Ignatius Jonan. Sementara itu, untuk kategori Inovasi Produk Jasa, PT KAI meraih peringkat kedua.

"Sudah cukup banyak inovasi dan terobosan yang kami lakukan, mulai dari manajemen hingga ke pelayanan ke masyarakat pengguna jasa kereta api," ujar Sugeng.

Ia menyatakan, PT KAI merasa bangga dengan apresiasi ini, apalagi penilaian dilakukan oleh kelompok juri yang berlatar belakang kalangan profesional pada bidang masing-masing. Terobosan penting yang dilakukan PT KAI di antaranya dalam sistem penjualan tiket yang tidak lagi terpusat di stasiun, pembatasan jumlah penumpang kereta api, pengaturan peron, penataan stasiun agar menjadi lokasi yang layak, dan upaya perbaikan sarana.

"Ini bukan akhir. Kami akan terus berupaya memperbaiki kinerja dengan memperbaiki pelayanan dan melakukan inovasi di berbagai segi," kata Sugeng.

10 Makanan Kaleng Teraneh di Dunia

http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2012/11/21/5846/2/Makanan-Kaleng-Teraneh-di-Dunia


SEPERTINYA olahan sayur dan buah yang dikalengkan di Indonesia terbilang biasa. Di beberapa negara bahkan menawarkan beberapa jenis bahan makanan yang ekstrim jika dibayangkan.

Sebut saja hewan buas atau serangga tidak lepas dari incaran. Berikut adalah beberapa jenis makanan kaleng teraneh.

1. Roasted Scorpion.


]
Kalajengking merupakan salah satu jenis hewan yang berbahaya. Racunnya yang mematikan menjadikannya terbebas dari incaran manusia sebagai bahan makanan. Namun di Amerika, terdapat sebuah perusahaan yang menawarkan sensasi unik dengan sengaja membuat makanan kaleng dari kelajengking utuh yang telah dibumbui.


2. Canned cheeseburger.


Kelezatan burger yang satu ini berasal dari Swedia. Meskipun terlihat seperti burger kebanyakan, Canned cheeseburger dibilang aneh karena memiliki waktu yang panjang sebelum sampai di tangan konsumen. Pasalnya, meski memiliki rasa yang tidak jauh berbeda dari burger kebanyakan, Canned cheeseburger merupakan burger pertama yang dikemas dengan menggunakan kaleng.


3. Sweet Sue Canned Whole Chiecken.


Jika Anda ingin membuat ayam pangang utuh, nyatanya produsen Canned Whole Chicken memberikan penawaran yang praktis. Bukan sekedar menyediakan ayam olahan yang telah dipotong-potong, namun juga mengemas ayam utuh yang siap untuk dimasak.


4. Reindeer Pate.



Selain daging sapi, ternyata daging rusa juga menawarkan sensasi tersendiri. Reindeer Pate merupakan makanan kalengan yang menyajikan beragam olahan daging rusa.


5. Canned Silkworm Pupae.


Pupa atau kepompong bisa disulap menjadi camilan yang menggiurkan di Korea. Dengan bumbu khas, kepompong bisa menjadi penganan teman secangkir teh atau kopi.


6. Rattlesnake.


Makanan kalengan yang satu ini memakai daging ular sebagai bahan baku. Dengan dioleh sedemikian rupa, Rattlesnake menjadi pilihan tepat bagi mereka pecinta kuliner yang beradrenaline tinggi.


7. Bird's Nest Drink.


Sup sarang burung wallet juga tidak bisa lepas dari incaran. Selain banyak ditemukan di beberapa restoran di Cina, sup yang satu ini juga terdapat dalam produk kemasan. Makanan ini dipercaya akan meningkatkan kekebalan tubuh, dan juga meningkatkan libido pada pria.


8. Pork Brains in Milk Gravy.


Selain menyediakan olahan daging babi, produsen Pork Brains in Milk Gravy juga menawarkan susu babi yang dipercaya menurunkan tingkat kolesterol.


9. Thai Green Curry with Crocodile.


Satu lagi olahan hewan buas. Adalah Thai Green Curry with Crocodile yang menawarkan makanan kemasan berbahan dasar daging buaya. Makanan yang berasal dari Thailand ini diklaim memiliki keunikan tersendiri.


10. Canned Roasted Crickets with eggs.


Disajikan dengan tekstur renyah. Disebutkan, produsen makanan kalengan tersebut telah memilih kecoa yang berkualitas sebelum diolah menjadi penganan renyah.