بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 03/01/12
Go Green

Clock Link

Thursday, March 1, 2012

Esemka tak Lulus Uji Tipe

TRIBUNNEWS.COM




Langkah Walikota Surakarta, Joko Widodo untuk memproduksi mobil Esemka sebagai mobil massal nampaknya butuh waktu lebih lama lagi. Kementerian Lingkungan Hidup belum meloloskan uji emisi, mobil tersebut juga belum lolos uji tipe.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan mengatakan, uji emisi yang dilakukan beberapa waktu lalu masih belum memenuhi standar.
"Kami berharap agar pemohon tidak patah semangat, karena emisi Esemka belum memenuhi standar Kementerian Lingkungan Hidup," kata Bambang kepada wartawan di Jakarta, Kamis (1/3/2012).
Disebutkan Bambang, standar emisi untuk mobil baru harusnya membuang karbondioksida (CO) dengan 5 gram per km dan HC+NOx standar 0,70 gram/km. Namun mobil Esemka emisi pembuangannya masih cukup tinggi yaitu CO-nya 11,63 gram/km dan HC+NOx sebesar 2,69 gram/km.
"Kami menyarankan perbaikan kinerja emisi gas buangnya. Standar ini diatur dalam Kepmen KLHJ No.04/2009 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang untuk Kendaraan Bermotor Tipe Baru," ujarnya.
Dia menjelaskan, tidak ada batas waktu perbaikan, merek bisa menggunakan Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor.
Disebutkannya, pada 2010 Esemka sudah mengajukan uji laik jalan, namun ternyata masih ada kekurangan di lampu, standarnya kurang dipenuhi. Pihak balai pengujian meminta untuk diperbaiki. "Tetapi saat ini mereka belum mengajukan lagi," ujarnya.
Untuk lampu yang tidak lolos, jelasnya, pemerintah menetapkan standarnya dalam satu lampu memiliki 12.000 candle (CD), namun pada Esemka lampu kanannya baru menyinarkan 10.900 CD dan sebelah kiri sebanyak 6.700 CD. "Ini masih bisa diperbaiki," ujarnya.
Untuk hal ini, Ditjen Perhubungan Darat telah mengirimkan surat ke PT Solo Kreasi untuk menjelaskan agar berkoordinasi dengan BPPT untuk meningkatkan standar sehingga memenuhi syarat.
Surat tersebut tertuang dalam SK bernomor AJ.S0E/17/6/DJPD/2012 tertanggal 29 Februari tentangs Uji Ulang Uji Emisi EURO 2 yang ditandatangani oleh Direktur DLLAJ Kemenhub, Sudirman Lambali atas nama Dirjen Perhubungan Darat.

Sampul Jadul Edisi Pertama Majalah-Majalah Terkenal di Dunia


sumber: http://9gag.com/gag/2903460



Inilah Pulau-Pulau Unik di Dunia yang Berbentuk Hati



sumber: http://travel.okezone.com/read/2012/02/09/409/572596/romantisnya-rayakan-valentine-di-pulau-berbentuk-hati


Pulau Makepeace, Australia

Pulau Makepeace dibangun pada 2009 sebagai lokasi liburan pemilik maskapai penerbangan Virgin Group, Richard Branson. Pulau ini terletak di Sungai Noosa, Queensland, Australia. Pulau yang dapat menampung 22 orang ini memiliki fasilitas kolam renang, spa, bioskop terbuka, dan lapangan tenis. Jika ingin tinggal di pulau ini, Anda dapat membayar sebesar USD8.334 (sekira Rp74 juta) untuk delapan orang.


Pulau Galesnjak, Kroasia


Pulau Galesnjak yang terletak di Laut Adriatic, lepas pantai Kroasia ini menjadi terkenal karena bentuknya yang unik terlihat di Google Earth pada 2009. Pulau pribadi ini tersedia untuk pernikahan dan pariwisata.


Pulau Tavaria, Fiji


Pulau seluas 105.218 meter persegi ini adalah sebuah pulau resor yang terletak di sebelah barat Viti Levu, pulau utama di kepulauan Fiji. Pulau ini memiliki fasilitas lengkap seperti spa dan lapangan tenis, serta akses ke lokasi diving dan snorkeling. Selama tujuh hari menginap di pulau ini, Anda akan dikenai biaya USD3.242 (Rp29 juta) per pasangan.


Pulau Moorea, French Polynesia

 
 
Moorea terletak 10 mil sebelah barat daya Tahiti dan merupakan pulau yang berisi lusinan resor dan spa mewah. Pulau ini terutama sering digunakan sebagai lokasi pernikahan dan bulan madu.

30 Fakta Tersembunyi di Balik Film Animasi Toy Story

sumber: http://surgaberita.blogspot.com/2011/11/30-fakta-tersembunyi-di-balik-film.html#ixzz1nla2MovY




Ternyata dibalik pembuatan film animasi Toy Story 1 sampai 3, ada hal hal lucu dan unik yang terjadi. Mungkin fakta-fakta dibalik pembuatan ini beberapa dari kalian ada yang belum tau. Yuk simak bareng:

1. Ketiga sekuel film Toy Story tidak pernah menerima peringkat 100% di Rotten Tomatoes. Namun Masih menerima skor yang relatif tinggi sebesar 99%. Berikut peringkatnya (Toy Story 1, Toy Story 2, Toy Story 3).
Toy Story 1
Toy Story 2
Toy Story 3

2. Mobil Delivery Pizza Planet selalu muncul dalam setiap film Pixar kecuali di film The Incredibles, dan muncul dalam ketiga film Toy Story.
Pizza Planet Car


3. Planet Pizza awalnya awalnya bernama Pizza Putt, sebuah restoran pizza yang benar-benar ada.

4. Pixar bisa menyelesaikan animasi hanya dalam waktu 3,5 menit.
pixar team


5. Tim Allen dan Pixar awalnya ingin Jim Carrey untuk mengisi suara Buzz Light year, tetapi mereka tidak bisa karena anggaran yang kurang dalam film ini.


6. Billy Crystal awalnya ditawarkan kesempatan untuk mengisi suara Buzz Light year, tetapi ia menolak. Setelah melihat film selesai, dia mengatakan keputusan itu kesalahan terbesar dalam karirnya.

7. Awalnya, Film ini diberi judul “You Are A Toy.”
you are toy


8. Awalnya, karakter utama yang akan dipakai adalah Tinny. Diambil dari karakter judul dalam Tin Toy (1988). Dalam film itu ceritanya ia akan tersesat selama perjalanan keluarga dan bergabung dengan boneka ventriloquist yang bersifat sarkastik.
tinny


9. Nama asli Buzz Lightyear adalah Lunar Larry.
10. Mattel, awalnya tidak mau ada karakter Barbie dalam film tersebut karena mereka berpikir film tersebut akan gagal. Mereka juga tidak mau Barbie yang memiliki kepribadiannya dan memilih untuk membiarkan anak-anak membayangkan Barbie dengan kepribadiannya sendiri. Ketika film terbukti sukses besar, Mattel mengijinkan Barbie muncul di Toy Story 2.

11. Hasbro membantah Pixar menggunaan nama GI Joe ketika diberitahu bahwa boneka GI Joe akan diledakkan oleh Sid. tapi Pixar menggunakan tentara sebagai gantinya.

12. Untuk Toy Story asli, Tom Hanks mencatat dialog selama istirahat dari Sleepless in Seattle (1993) dan A League of their own (1992). Dia tidak ingin merekam dialog selama istirahat dari Philadelphia (1993) atau Forrest Gump (1994) karena ia merasa ia tidak harus melakukan peran komedi di antara peran yang serius.

13. Nomor “95″ sering muncul di 3 film toy story. Karena Toy Story yang asli pertama kali dirilis tahun 1995.

14. Toy Story 2 pada awalnya direncanakan sebagai sekuel yang hanya akan ditayangkan untuk homevideo.

15. Banyak buku-buku di rak di kamar Andy adalah nama-nama film-film pendek Pixar (Adventures of Andre dan Wally B, Pernak Knack, dll) dan beberapa penulis buku ini diberi nama oleh staf Pixar.

Buku buku

16. Pixar menyajikan sebuah draft awal film untuk Disney pada tanggal 19 November 1993. Namun ditolak. Menurut CSI Miami, Woody dalam Toy Story ini disebut sebagai “si brengsek sarkastik” yang selalu menghina mainan lainnya. Disney segera menghentikan produksi sambil menunggu script baru. Tim cerita menghabiskan seminggu pada sebuah script baru untuk membuat Woody karakter yang lebih menyenangkan, bukan “si brengsek sarkastik”.

17. Little Bo Peep awalnya seharusnya menjadi boneka Barbie.
Little Bo Peep


18. Karakter Andy diambil dari nama Andries “Andy” Van Dam, Profesor Brown University dan ilmu komputer dan pelopor animasi yang mengajarkan banyak untuk pembuatan film ini.

19. Toy Story 3 adalah sekuel pertama yang dinominasikan untuk Best Picture Oscar.

20. Toy Story 3 adalah film animasi pertama yang mempunyai keuntungan lebih dari $ 1 milyar di box office seluruh dunia. Ini adalah ke-10 film terlaris tertinggi sepanjang masa.

box office

21. Plat mobil ibu Andy’s adalah “A 111″ di bagian depan dan “A 113″ di belakang.
A111 dan A113 adalah dua ruangan yang digunakan oleh bagian animasi di CalArts – almamater dari sejumlah besar Pixarians.

22. Toy Story diselesaikan dengan anggaran $ 30.000.000 menggunakan staf 110. Sebagai perbandingan, The Lion King, yang dirilis pada tahun 1994, diperlukan anggaran sebesar $ 45 juta dan 800 staf.

23. Toy Story 2 adalah film review terbaik sepanjang masa menurut survey Rotten Tomatoes. Toy Story 1 dinomor 4.

best of rotten

24. Green Three Eyed Aliens memiliki gambar pizza (pepperoni dan jamur) dibagian dada mereka.

Green Three Eyed Aliens

25. Tom Hanks dan Tim Allen keduanya mengaku menangis pada bagian kilas balik ketika Jessie ditolak dan ditinggalkan oleh pemiliknya, backsoundnya “When She Loved Me” dinyanyikan oleh Sarah McLachlan.

26. Seluruh Tim animasi mencukur kepala mereka sebelum bekerja di Toy Story 3.

27. Setting latar pada Toy Story 3 didasarkan pada fakta asli (ketika tinny tersesat di halte dan ditemukan oleh seorang tukang sampah yang melemparkan dia ke belakang truk pengangkut sampah, akhirnya dia bertemu ventriloquist dummy dan mereka berdua memutuskan untuk tetap bersatu. Tetapi pada akhirnya mereka berpisah.

28. Blake Clark menjadi suara baru Slinky Dog, menggantikan Jim Varney, yang meninggal pada tahun 2000. Clark berteman baik dengan Varney sebelum kematiannya.

29. Original Toy Story adalah film animasi pertama yang sepenuhnya dihasilkan oleh komputer full-length film.

30. Baju biru yang dipakai barbie pada Toy Story 3, terinspirasi dari film Great Shape Barbie Doll tahun 1984. Boneka film yang dimodelkan setelah “Animal Lovin” pada tahun 1988.

9 Film yang membangkitkan Rasa Nasionalisme

sumber:  http://www.finroll.com/baca/3186/9-Film-yang-membangkitkan-Rasa-Nasionalisme







1. Trilogi Merdeka


Trilogi Merdeka dapat dikatakan sebagai film yang paling tepat untuk ditonton saat perayaan Hari Kemerdekaan. Mengapa? Karena film ini benar-benar menyuguhkan kisah mengenai perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan.




Sutradara: Yadi Sugandi


Pemain: Darius Sinathrya, Lukman Sardi, Donny ALamsyah, Teuku Rifku Wikana, Rahayu Saraswati, Astri Nurdin


Studio: Media Desa Indonesia dan Margate House


Tahun rilis: 2009, 2010, 2011


2. Nagabonar Jadi 2


Tidak ada yang lebih baik dari menyaksikan film ini saat merayakan detik-detik kemerdekaan Indonesia. Film terlaris tahun 2007 yang merupakan sekuel dari film terdahulunya, Nagabonar (1987) ini masih saja terasa fresh walaupun disaksikan berulang kali. Menyaksikan film ini tidak membutuhkan energi dan konsentrasi penuh karena pada dasarnya film ini dikemas dengan sederhana, dengan plot yang simpel dan segudang joke yang menyegarkan. Sang legenda, Nagabonar, kembali diperankan dengan sangat brilian oleh Deddy Mizwar, didampingi Tora Sudiro yang berperan sebagai Bonaga, anak laki-lakinya yang telah berubah menjadi pengusaha sukses di Jakarta.


Nagabonar tentu saja sudah tidak lagi berkutat dengan perjuangannya melawan tentara Jepang. Kali ini, ia berusaha melawan perubahan dan penyimpangan yang terjadi di tubuh Indonesia, di mana para pahlawan tidak lagi dihormati dan dihargai jasa-jasanya. Generasi muda Indonesia banyak melupakan dasar-dasar nasionalisme yang membuat mereka berhenti memperjuangkan kemerdekaan mereka-di kondisi dan dengan cara mereka sendiri.


Film ini dianggap sebagai film yang berhasil menyentil sisi sentimentil setiap orang yang menyaksikannya-khususnya mengenai nationality matter. Anda akan dibuat tertawa terbahak-bahak, menitikkan air mata, atau menggeram kesal saat mengikuti setiap adegan di film ini.


Sutradara: Deddy Mizwar


Pemain: Deddy Mizwar, Tora Sudiro, Sandra Dewi, Wulan Guritno, Lukman Sardi, Uli Herdinansyah, Darius Sinathrya, Michael Muliadro


Studio: Demi Gisela Citra Sinema


Tahun rilis: 2007


3. Denias: Senandung di Atas Awan


Film yang satu ini juga sedikit banyak akan mengilik sisi nasionalisme penontonnya. Berkisah mengenai perjuangan seorang anak di pedalaman Papua untuk mengejar pendidikan, film ini menjabarkan begitu banyak fakta mengenai keadaan pendidikan Indonesia di pulau paling timur Indonesia tersebut.


Bukan Alenia Pictures namanya jika tidak memberikan makna mendalam di tiap filmnya. Begitu juga pesan yang terkandung di dalam film ini. Walaupun dikemas untuk dinikmati keluarga, film ini sebenarnya berisi pesan penting yang ingin disampaikan kepada setiap orang yang menyaksikannya: ketidakmerataan pendidikan dan fakta bahwa belum semua anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak.


Film ini berhasil lulus seleksi penjurian untuk kategori Film Asing penghargaan Academy Awards ke-80 tahun 2008 lalu.


Sutradara: John De Rantau


Pemain: Mathias Muchus, Nia Zulkarnaen, Ari Sihasale, Macella Zalianty


Studio: Alenia Pictures


Tahun rilis: 2006


4. Batas


Film yang satu ini digarap tanpa main-main. Lihat saja deretan pemeran dan kru yang turut andil di dalamnya. Disutradarai Rudi Soedjarwo, film ini seakan semakin menunjukkan "taringnya" di bawah tangan dingin Slamet Rahardjo sebagai penulis naskah.


Film ini mengangkat kehidupan TKI Indonesia di perbatasan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, Entikong. Di sana, tokoh Jaleswari (Marcella Zalianty), seorang guru yang meninggalkan kehidupannya yang nyaman di Jakarta untuk membereskan permasalahan pendidikan di Entikong, menemukan banyak fakta baru mengenai TKI Indonesia yang ternyata hidup dalam keterbatasan dan kemalangan. Belum lagi, kondisi pendidikan di daerah itu yang sangat memprihatinkan, membuat Jaleswari memutuskan untuk melakukan sesuatu demi (sebagian kecil) sesama saudaranya di negara tercinta Indonesia.


Satu lagi film berbobot yang patut Anda tonton!


Sutradara: Rudi Soedjarwo


Pemain: Marcella Zalianty, Arifin Putra, Ardina Rasti, Jajang C. Noer, Piet Pagau


Studio: Keana Production


Tahun rilis: 2011


5. Gie


Film ini merupakan salah satu film favorit saya. Membaca judulnya, sudah pasti semua orang bisa menebak jika film ini terinspirasi dari kisah hidup aktivis keturunan Tionghoa, Soe Hok Gie. Film ini mengisahkan kehidupan Gie mulai dari masa remaja, duduk di bangku kuliah, hingga perjuangannya melawan pemerintahan Presiden Soekarno yang saat itu berkaitan erat dengan PKI.


Sikap dan pemikiran Gie tertuang di buku hariannya yang kemudian diterbitkan dengan judul "Catatan Seorang Demonstan". Dari buku itulah, Riri Riza dan Mira Lesmana mengolahnya dalam wujud visual. Menyaksikan film ini seakan ikut merasakan perjuangan Gie dalam mengusahakan keadilan dan menyuarakan aspirasi rakyat, khususnya dari kalangan mahasiswa. Tidak ada yang lebih tepat daripada menyaksikan film ini di hari kemerdekaan Indonesia.


Sutradara: Riri Riza


Pemain: Nicholas Saputra, Wulan Guritno, Lukman Sardi, Sita Nursanti, Jonathan Mulia, Donny Alamsyah, Robby Tumewu


Studio: Mirles Pictures


Tahun rilis: 2005


6. King


Another great movie from Alenia Pictures! Kali ini, berkisah mengenai cita-cita seorang anak untuk dapat menjadi pebulutangkis nasional. Dalam segala keterbatasan dana yang dimiliki keluarganya, Guntur (Rangga Raditya), tidak pernah berhenti bermimpi untuk dapat menjadi atlet profesional yang akan membela negara tercintanya di dunia internasional, seperti pebulutangkis idolanya, Liem Swie King.


Film ini memang dibuat terinspirasi oleh prestasi yang ditorehkan Liem Swie King untuk Indonesia di masa-masa kejayaan buku tangkis Indonesia tahun 1980-an. Tidak hanya mengajak anak-anak Indonesia merajut mimpi, film ini juga menyodorkan pesan mulia mengenai rasa nasionalisme yang muncul di dada seorang anak yang hidup dengan sederhana. Bagaimana dengan Anda?


Sutradara: Ari Sihasale


Pemain: Rangga Raditya, Lucky Martin, Surya Saputra, Ariyo Wahab, Wulan Guritno


Studio: Alenia Pictures


Tahun rilis: 2009


7. Tanah Air Beta


Ingatkah Anda dengan rumah produksi Alenia? Rumah produksi yang didirikan pasangan suami-istri Ari Sihasale dan Nia Zulkanaen ini menjadi angin segar untuk dunia perfilman Indonesia karena selalu menyajikan film-film keluarga yang berkualitas dan sarat amanat. Salah satunya adalah Tanah Air Beta yang mengangkat kehidupan keluarga yang terpisah akibat pelepasan Timor Timur dari Indonesia pada tahun 1998 silam.


Nilai nasionalisme di film ini sangat terasa saat salah satu tokoh utamanya, Tatiana (Alexandra Gottardo), memilih untuk mengungsi ke Kupang, NTT, bersama anak perempuannya, Merry (Griffit Patricia), karena tetap ingin menjadi bagian dari RI. Keputusannya itu harus dibayar cukup mahal karena harus berpisah dari anak laki-lakinya yang masih berada di Timor Timur.


8. Garuda di Dadaku


Film keluarga yang satu ini terasa begitu sarat dengan nilai nasionalisme saat si tokoh utama, Bayu (Emir Mahira), seorang anak yang baru berusia 11 tahun, memiliki keinginan kuat untuk menjadi seorang pemain sepak bola profesional dan bermain untuk membela negaranya di kancah internasional. Konflik di film ini memang tidak begitu kompleks dan plotnya pun sangat sederhana. Namun, itu semua tidak mengurangi makna mendalam yang ingin disampaikan sang sutradara, Ifa Isfansyah, mengenai nilai-nilai nasionalisme.


Jika Anda berpikir ini adalah film yang hanya cocok disaksikan anak-anak-karena pemeran utamanya adalah anak-anak dan plot yang disajikan terlalu sederhana dengan konflik klise yang menguji persahabatan, sebaiknya berpikir ulang. Pada dasarnya, semua film keluarga dapat disaksikan semua kalangan, tanpa terkecuali.


Rencananya, film ini akan dibuat sekuelnya dan produksinya sudah berlangsung sejak Juli lalu.


Sutradara: Ifa Isfansyah


Pemain: Emir Mahira, Aldo Tansani, Marsha Aruan, Ikranegara, Ari Sihasale, Maudy Koesnaedi


Studio: Sbo Films Dam Mizan Productions


Tahun rilis: 2009


Film ini terasa sangat spesial karena mengambil latar di Atambua, NTT. Tentunya, tidak banyak atau bahkan belum ada film yang mengangkat kehidupan masyarakat Atambua. Sebuah tayangan yang cukup menghibur dan juga sangat edukatif.


Sutradara: Ari Sihasale


Pemain: Alexandra Gottardo, Griffit Patricia, Lukman Sardi, Ari Sihasale


Studio: Alenia Pictures


Tahun rilis: 2010


9. Minggu Pagi di Victoria Park


Film ini mengangkat kisah mengenai nasib tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia di Hong Kong. Judul "Minggu Pagi di Victoria Park" merujuk ke tradisi para TKW Indonesia yang memang sering berkumpul di Victoria Park, sekadar berbagi cerita mengenai kehidupannya masing-masing. Tidak banyak atau bahkan baru kali ini ada film yang mengangkat kehidupan TKW Indonesia, yang pada kenyataannya sering mendapatkan perlakuan diskriminasi dari negaranya sendiri.


Menyaksikan film ini membuat saya merenungkan banyak hal, termasuk fakta bahwa para TKW tersebut berada dalam kondisi yang tidak memiliki pilihan lain kecuali menjalankan hidup mereka di negara orang: suka ataupun tidak suka. Melalui film ini, banyak hal yang bisa kita petik, salah satunya menumbuhkan rasa empati terhadap mereka dan berusaha menghargai perjuangan mereka untuk bertahan hidup. Yes, they belong to our country. Sudah seharusnya mereka dihargai sepatutnya, seperti yang tertulis di pintu kedatangan terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta: Selamat Datang Pahlawan Devisa.


Sutradara: Lola Amaria


Pemain: Lola Amaria, Titi Sjuman, Donny Alamsyah, Donny Damara,


Distributor: Pic[k]lock Production


Tahun rilis: 2010

15 Film Bertema Anak Indonesia Terbaik

sumber: kaskus.us



1. PETUALANGAN SHERINA


Quote:

Sutradara: Riri Riza

Ayah Sherina (Sherina Munaf), yaitu Darmawan (Mathias Muchus), insinyur pertanian, mendapatkan kerja pertanian sesuai dengan impiannya, Sherina ikut pindah ke Bandung Utara. Di sekolahnya yang baru, ia mendapat musuh, Sadam (Derby Romero), yang ternyata anak dari majikan Darmawan, Ardiwilaga (Didi Petet).



2. Laskar Pelangi


Quote:

Sutradara : Riri Riza

SEBUAH adaptasi sinema dari novel fenomenal “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata, yang mengambil setting di akhir tahun 70-an. Hari pertama pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadyah menjadi sangat menegangkan bagi dua guru luar biasa, Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara), serta 9 orang murid yang menunggu di sekolah yang terletak di desa Gantong, Belitong. Sebab kalau tidak mencapai 10 murid yang mendaftar, sekolah akan ditutup.
Hari itu, Harun, seorang murid istimewa menyelamatkan mereka. Ke 10 murid yang kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang tak terlupakan.




3. Untuk Rena


Quote:

Sutradara : Riri Riza

Rena (Maudy Ayunda), 11 th, sejak kecil tinggal di Rumah Matahari, sebuah panti asuhan yang damai dan penuh tawa. Di panti itu Rena memiliki `adik-adik’ yang sangat ia lindungi, dan ia sering membuat ulah setiap datang kunjungan calon orang tua yang ingin mengadopsi mereka. Menjelang bulan suci Ramadhan, datang seorang tamu misterius bernama Yudha (Surya Saputra) ke Rumah Matahari. Hal ini membuat Rena sangat khawatir karena ia menduga Oom Yudha datang untuk mengambil salah satu adik-adiknya.



4. 5 Elang


Quote:

Sutradara : Riri Riza

Baron sangat kesal ketika harus mengikuti orang tuanya pindah dari Jakarta ke Balikpapan. Ia pun memilih untuk menutup diri dari lingkungan barunya dan sibuk sendiri bermain mobil RC. Namun, karena satu dan lain hal, Baron harus mewakili sekolahnya ikut perkemahan Pramuka dan satu regu dengan Rusdi, pramuka supel yang kelewat optimistis dan kerap kali membuat Baron jengkel. Bersama dengan anggota lain, Anton si ahli api, dan Aldi, si kerdil yang tempramental, mereka memulai petualangan barunya di Perkemahan.



5. Denias (Senandung di Atas Awan)


Quote:

Sutradara: John de Rantau

Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak suku pedalaman Papua yang bernama Denias untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Seluruh setting lokasi dilakukan di pulau Cendrawasih ini. Cerita dalam film ini merupakan adaptasi dari kisah nyata seorang anak Papua yang bernama Janias.



6. Tanah Air Beta


Quote:

Sutradara: Ari Sihasale

Tahun 1998. Timor-Timur berpisah dari Indonesia, membuat perpisahan harus terjadi. Banyak keluarga yang mendapatkan konflik internal antara tetap berada di Indonesia, yakni di Kupang, atau memutuskan berpindah ke Timor Timur. Sebuah keluarga yang ayahnya sudah wafat adalah salah satu keluarga yang menerima konflik tersebut. Merry (Griffit Patricia) memutuskan untuk memilih tetap berada di Indonesia dan bersekolah di sekolah kecil yang berguru ibunya, Tatiana (Alexandra Gottardo).



7. Rindu Purnama



Quote:

Sutradara : Mathias Muchus

Anak-anak jalanan Rindu (Salma Paramitha), Andi (Tara Maulana), Ipang (Irfansyah), Slamet (Muzaki Nur Islami) dikejar-kejar Satpol PP. Mereka lari menyelamatkan diri. Rindu memilih menyeberang jalan di antara padatnya mobil yang lewat. Rindu tertabrak mobil yang ditumpangi Surya (Tengku Firmansyah). Surya pergi dengan taksi, sopirnya membantu melarikan Rindu ke rumah sakit terdekat. Hilangnya Rindu, membuat cemas pengasuhnya di rumah singgah anak jalanan, Sarah (Ririn Ekawati).



8. Tendangan Dari Langit


Quote:

Sutradara: Hanung Bramantyo
Wahyu (16 tahun) memiliki kemampuan luar biasa dalam bermain sepakbola. Ia tinggal di Desa Langitan di lereng gunung Bromo bersama ayahnya seorang penjual minuman hangat di kawasan wisata gunung api itu, dan ibunya.

Demi membahagiakan orang tuanya, Wahyu memanfaatkan keahliannya dalam bermain bola dengan menjadi pemain sewaan dan bermain bola dari satu tim desa ke tim desa lain dengan bantuan Hasan, pamannya. Sayangnya Pak Darto, ayah Wahyu sangat tidak menyukai apa yang dilakukan anaknya.
Suatu hari saat Wahyu bermain bola dengan rekan-rekannya, keahlian istimewanya tak sengaja dilihat oleh

Coach Timo yang tengah hiking bersama Matias di lereng Bromo. Pelatih Timo kemudian menawari Wahyu untuk datang ke Malang dan menjalani tes bersama Persema Malang.




9. Hafalan Shalat Delisa



Quote:

Sutradara: Sony Gaokasak
Delisa (Chantiq Schagerl) gadis kecil kebanyakan yang periang, tinggal di Lhok Nga desa kecil di pantai Aceh, mempunyai hidup yang indah. Sebagai anak bungsu dari keluarga Abi Usman (Reza Rahadian), Ayahnya bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak Internasional. Delisa sangat dekat dengan ibunya yang dia panggil Ummi (Nirina Zubir), serta ketiga kakaknya yaitu Fatimah (Ghina Salsabila), dan si kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi).
26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktek shalat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara.



10. Garuda Di Dadaku


Quote:

Sutradara: Ifa Isfansyah
Bayu, yang masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar, memiliki satu mimpi dalam hidupnya: menjadi pemain sepak bola hebat. Setiap hari dengan penuh semangat, ia menggiring bola menyusuri gang-gang di sekitar rumahnya sambil mendribble bola untuk sampai ke lapangan bulu tangkis dan berlatih sendiri di sana. Heri, sahabat Bayu penggila bola, sangat yakin akan kemampuan dan bakat Bayu.
Dialah motivator dan “pelatih” cerdas yang meyakinkan Bayu agar mau ikut seleksi untuk masuk Tim Nasional U-13 yang nantinya akan mewakili Indonesia berlaga di arena internasional. Namun Pak Usman, kakek Bayu, sangat menentang impian Bayu.





10. Garuda Di Dadaku 2


Quote:

Sutradara: Rudi Soedjarwo
Bayu (Emir Mahira), yang sekarang sudah menjadi anggota sepakbola timnas U-15, ingin membuktikan dirinya mampu membawa timnya menjuarai kompetisi junior tingkat ASEAN di Jakarta. Dengan dukungan sahabatnya, Heri (Aldo Tansani), berikut teman sekelas yang memikat hatinya, Anya (Monica Sayangbati), dan pelatih timnas dengan teknik unik, Pak Wisnu (Rio Dewanto), Bayu memimpin teman-temannya berjuang amat keras untuk mencapai final.




11. Mirror Never Lies


Quote:

Sutradara: Kamila Andini
Kekayaan kehidupan laut di Wakatobi dan kebijakan local suku Bajo direkam dan divisualisasikan lewat film drama tentang seorang gadis kecil bernama, Pakis (12) berusaha menemukan sang ayah yang hilang ketika berada di lautan. Pakis melakukan ritual suku Bajo di mana mereka percaya dengan menggunakan cermin, Pakis berharap dan terus menanti melihat bayangan ayahnya. Namun, apa yang diharapkannya tak kunjung terlihat. Harapan Pakis tersebut sering dihancurkan oleh ibunya, Tayung yang mencoba menutupi kejadian yang sebenarnya.



12. Langit Biru


Quote:

Sutradara : Lasja Fauzia Susatyo
Biru, Amanda,dan Tomtim tiga sahabat dari kecil yang sama-sama duduk di kelas 1 SMP dan tinggal berdekatan dalam satu kompleks perumahanBiru, anak tunggal dari Daniel, yang berprofesi sebagai pilot. Biru adalah anak yang mandiri, aktif, cantik, agak tomboy, pintar, namun agak emosional. Sang mama meninggal ketika Biru berusia 7 tahun. Jadwal terbang yang padat menyebabkan hubungan dan komunikasi antara Daniel dan Biru menjadi tidak mulus, ditambah lagi Daniel agak clueless mengenai cara menghadapi anaknya yang beranjak remaja.
Amanda, adalah anak pertama dari pasangan Henry dan Julie, dengan seorang adik bernama Brandon. Keluarga ini harmonis dan bahagia dengan keunikannya masing-masing. Julie, sang mama, sangat involve dengan kehidupan kedua anaknya, sehingga kadang-kadang bisa terkesan cerewet namun lucu. Amanda adalah anak yang cantik, manis, lembut tapi juga aktif. Adiknya Brandon sangat jago nge-dance meskipun masih kecil. Rumah mereka adalah tempat berkumpulnya anak-anak untuk belajar dan bermain bersama karena suasana yang selalu hangat dan hidup ada di rumah ini.




13. Sepuluh



Quote:

Sutradara : Henry Riadi

Sepuluh menceritakan kisah percintaan dua karakter dewasa, yaitu Thomas (Ari Wibowo) dan Yanti (Rachel Maryam) yang tidak kesampaian setelah tidak direstui oleh keluarga mereka hingga berujung pada perpisahan mereka berdua. Hidup Yanti dan Thomas menjadi kacau, namun Yanti kemudian menikah dengan Aditya (Mario Tanzala), teman kuliahnya, dan Thomas juga menikah dengan Andrea sebagai istri pilihan keluarganya.Hidup Yanti menjadi menderita setelah dia mengetahui bahwa Aditya adalah seorang pecandu obat terlarang, dan kemudian Maria, puteri tunggalnya hilang diculik, sehingga hancurlah semangat hidupnya. Tanpa diketahui oleh Yanti, Adityalah yang sebenarnya telah menculik dan menjual anaknya demi mendapatkan uang untuk membeli obat-obatan terlarang dan melunasi hutangnya. Tak hanya menculik dan menjual anaknya sendiri, Aditya kemudian malah menjebak Yanti sehingga ditangkap polisi dan dipenjara atas kejahatanyang tidak pernah dilakukannya.



14. KING



Quote:

Sutradara: Ari Sihasale
Kisah perjuangan dan perjalanan panjang seorang anak bernama Guntur dalam meraih cita-citanya menjadi seorang juara bulu tangkis sejati, seperti idola Guntur dan ayahnya, Liem Swie King.
Ayah Guntur adalah seorang komentator pertandingan bulu tangkis antar kampung yang juga bekerja sebagai pengumpul bulu angsa, bahan untuk pembuatan shuttlecock. Dia sangat mencintai bulu tangkis dan dia menularkan semangat dan kecintaannya itu pada Guntur, walaupun dia sendiri tidak bisa menjadi seorang juara bulu tangkis.




15. Serdadu Kumbang


Quote:

Sutradara: Ari Sihasale
Tahun lalu, murid-murid di hampir seluruh Indonesia banyak yang tidak lulus ujian nasional. Berbekal pengalaman itu, guru-guru SD & SMP 08 semakin memperketat sistem belajar dan mengajar. Namun penegakkan kedisiplinan yang kaku, menimbulkan dampak bagi murid-murid yang masih dalam usia pertumbuhan. Paling tidak bagi Amek, Acan dan Umbe.
Amek adalah salah satu murid dari sekian banyak murid SDN 08 yang tidak lulus ujian tahun lalu. Sebetulnya Amek adalah anak yang baik, namun sifatnya yang introvert, keras hati dan cenderung jahil, membuat ia sering dihukum oleh guru-gurunya disekolah. Sebaliknya Minun kakaknya, ia duduk dibangku SMP dan selalu juara kelas. Ia juga sering menjuarai lomba matematika sekabupaten. Sederet piala dan sertifikat berjejer diruang tamu mereka. Minun adalah ikon sekolah, kebanggaan keluarga dan masyarakat.