بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 10/22/14
Go Green

Clock Link

Wednesday, October 22, 2014

Di Facebook, Rais Mengaku Masih Sayang Risna

Di Facebook, Rais mengaku masih sayang Risna


MERDEKA.COM. Kisah cinta Risna begitu menyentuh. Risna, wanita yang ditinggal menikah mantan pacarnya meski sudah berpacaran selama 7 tahun membuatnya populer. 


Risna populer lantaran berani menghadiri resepsi pernikahan mantan pacarnya, Rais. Hubungan Risna dan Rais kandas karena tidak direstui orangtua Risna. Akhirnya kisah asmara sejoli yang terjalin 7 tahun itu pun kandas.

Rais kini telah memiliki seorang istri. Meski demikian dalam laman akunnya, Rais tidak bisa menyembunyikan bahwa dirinya masih juga menyayangi Risna, sang mantan. Bahkan dalam akunnya, Rais menulis Sayang Risna Selalu dengan menggunakan bahasa alay.

Dalam akun Facebooknya, Rais memasang foto bayi di cover fotonya, sedangkan di profile picture dia memasang gambar tulisan 'Anggap saja aku sudah mati'. Entah apa maksud gambar tersebut, namun beberapa status sebelumnya, Rais tampak begitu galau.

Belum jelas kapan mulai kandasnya hubungan keduanya. Hasil penelusuran merdeka.com, Mei lalu, antara Rais dan Risna masih berhubungan di Facebook.

Sementara di laman akun FB Risna banyak temannya yang memberikan dukungan. Mereka memberikan semangat kepada Risna terkait kandasnya hubungannya dengan rais.

"heboh kisahta d kmpusquw sayng. Sabar qi nah," tulis akun Lisa sayank

"beritanya sunggu mengharu biru," tulis Andi.

Real Madrid Hantam Liverpool di Anfield 3-0

yaho.com - Real Madrid mematahkan catatan buruk mereka kala menghadapi Liverpool. Dijamu The Reds di stadion mereka yang angker, Anfield, Madrid ternyata tampil prima dengan mengandalkan Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema di lini depan. Bergantian, keduanya membobol gawang Liverpool tiga kali untuk mengemas kemenangan yang meyakinkan.


Liverpool vs Real Madrid

Liverpool vs Real Madrid

Liverpool vs Real Madrid


Bunuh Kekasih, Oscar Dipenjara 5 Tahun

https://media.zenfs.com/id-ID/homerun/liputan6.com/84ffb2de29316f2ae71d97ee3546026e

liputan6 - Bintang atletik Afrika Selatan, Oscar Pistorius, dijatuhi hukuman penjara selama 5 tahun. Hukuman ini dijatuhkan setelah ia terbukti bersalah melakukan pembunuhan atas kekasihnya, Reeva Steenkamp.
Pistorius menembak Reeva pada hari valentine pada 2013 lalu. Pistorius menegaskan, dia menembak karena mengira ada orang lain yang membobol rumahnya dan kemudian bersembunyi di kamar mandi.
Hukuman buat Pistorius dijatuhkan oleh Hakim Thokozile Masipa di pengadilan Pretoria. International Paralympic Committee (IPC) memastikan Pistorius takkan diperbolehkan ikut event olahraga hingga 2019.
"Hukumannya lima tahun hingga 2019 dan kami berpegang teguh pada hukuman itu," kata Craig Spence, juru bicara  IPC seperti dilansir Mirror.

Hukuman ini mengancam karier gemilang Pistorius. Pada 2012, ia menginspirasi jutaan manusia di seluruh dunia saat menjadi pelari paralimpik pertama yang berlomba pada Olimpiade London 2012.

Pro-Kontra Teknologi Instant Replay

Paris St Germain's Edinson Cavani (L) reacts as he receives a red card from referee Nicolas Rainville (R) during their French Ligue 1 soccer match against RC Lens at the Stade de France in Saint-Denis near Paris October 17, 2014. REUTERS/Charles Platiau (FRANCE - Tags: SPORT SOCCER)
yahoo.com - Graham Poll, mantan wasit internasional Inggris yang mengakhiri karir perwasitannya dengan tiga kartu kuning dalam satu laga untuk bek Kroasia, Josip Simunic, pernah mengatakan bahwa para pemain masa kini lebih pintar dalam melakukan tindakan-tindakan mengelabui wasit. Oleh karena itu, lanjut Poll, wasit sebagai pengambil keputusan di lapangan memerlukan banyak bantuan. Setelah teknologi garis gawang, kini wacana baru soal penggunaan teknologi instant replay menurut Poll akan mampu membantu wasit untuk meminimalisasi kesalahan-kesalahan yang saat ini masih sulit dideteksi.
Wacana tersebut datang dari sosok paling berkuasa di jagad persepakbolaan dunia, Sepp Blatter. Setelah munculnya beberapa keputusan kontroversial pada Piala Dunia 2014 silam, seperti tendangan penalti yang diberikan wasit untuk tim Brasil usai Fred melakukan diving, Blatter menegaskan urgensi penerapan teknologi instant replay sebagai sesuatu yang tak bisa ditunda lagi. Seperti yang telah diberitakan oleh banyak media, Piala Dunia U-20 di Selandia Baru tahun depan akan menjadi ajang ujicoba FIFA untuk teknologi ini, meskipun hal ini masih harus menunggu pengumuman resmi lagi.
Sepak bola sebagai olahraga yang sangat populer memang terhitung terlambat untuk mengaplikasikan teknologi-teknologi baru. Banyaknya fundamentalis dan tradisionalis dalam sepak bola membuat penerapan teknologi menjadi kerap terhambat. Padahal, teknologi seperti teknologi garis gawang dibuat semata-mata hanya untuk memudahkan wasit supaya terhindar dari kesalahan dan cercaan. Pun demikian halnya dengan teknologi instant replay ini.
Sebagai olahraga yang sangat cepat dan cair, banyak sekali kejadian dalam sepak bola yang terjadi dalam kurun waktu sepersekian detik. Terbatasnya indera, khususnya indera penglihatan wasit serta para asistennya, seringkali membuat mereka kesulitan dalam mengambil keputusan. Padahal, keputusan yang diambil oleh para pengadil tersebut harus dibuat seketika setelah ada suatu kejadian. Menurut seorang mantan wasit nasional asal D.I. Yogyakarta, Sumarwoko, seorang wasit harus bisa langsung mengambil keputusan ketika ada kejadian tanpa ada rentang waktu yang memisahkan antara kejadian dan keputusan.
Teknologi instant replay ini memungkinkan seorang pelatih (atau manajer) untuk mendebat ‘satu atau dua’ keputusan wasit untuk masing-masing babaknya. Namun, hal ini hanya dapat dilakukan ketika pertandingan sedang dihentikan sehingga tidak menganggu jalannya pertandingan secara keseluruhan. Jika ada keputusan yang dianggap kontroversial, pelatih berhak untuk mendebat keputusan wasit, dan apabila video rekaman membuktikan bahwa wasit memang salah, maka keputusan wasit bisa dianulir.
Switzerland's Xherdan Shaqiri kisses a TV camera as he celebrates after scoring the opening goal during the group E World Cup soccer match between Honduras and Switzerland at the Arena da Amazonia in Manaus, Brazil, Wednesday, June 25, 2014. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)
Switzerland's Xherdan Shaqiri kisses a TV camera as he celebrates after scoring the opening goal during the …
Dalam sepak bola, penggunaan video rekaman selama ini masih terbatas untuk retrospective punishment saja. Retrospective punishment adalah hukuman yang diberikan kepada pemain, pelatih, atau ofisial yang diberikan setelah pertandingan usai karena sebelumnya, ketika pertandingan masih berlangsung, aksi mereka tidak terdeteksi baik oleh wasit maupun asisten-asistennya. Sejauh ini, penggunaan video rekaman untuk retrospective punishment sudah berjalan dengan cukup baik, di mana sudah banyak perbuatan tercela ‘tak kasatmata’ yang kemudian mendapat ganjaran setelah dipelajari lebih lanjut lewat rekaman video.
Apabila akhirnya teknologi ini diterapkan di dalam pertandingan, maka sepak bola akan mengikuti jejak rugby, tenis, kriket, dan American football yang sudah menerapkan teknologi ini sebelumnya. Di sinilah muncul perdebatan. Sepak bola dianggap terlalu cair dan cepat untuk mengadopsi teknologi semacam ini. Berbeda dengan rugby atau American football di mana laga yang terhenti memang sudah menjadi bagian dari permainan, penggunaan teknologi ini akan merusak momentum-momentum permainan yang berlangsung di sepak bola. Seperti sudah kerap terjadi sebelumnya, momentum permainan sebuah laga, tanpa laga harus terhenti saja bisa berubah dengan cepatnya, apalagi nanti kalau laga terhenti akibat penggunaan instant replay.
Salah satu tokoh yang menentang penggunaan teknologi ini adalah Presiden UEFA, Michel Platini. Mantan bintang Juventus dan timnas Perancis yang sebelumnya juga menentang penggunaan teknologi garis gawang menyatakan bahwa sepak bola akan kehilangan sisi kemanusiaannya jika terus dibanjiri oleh teknologi. Platini kemudian merujuk kepada kejadian yang menimpa rekan setimnya, Patrick Batiston kala dilanggar Harald Schumacher pada Piala Dunia 1982 serta gol ‘Tangan Tuhan’Diego Maradona empat tahun sesudahnya.
Bagi Platini, ketidakadilan sudah menjadi bagian dari sejarah sepak bola itu sendiri. Cerita-cerita pahit seperti nan fenomenal seperti dua kejadian yang dirujuk Platini di atas adalah cerita-cerita yang membuat sepak bola menjadi begitu romantis dan manusiawi. Platini kemudian juga menyebut bahwa jika sepak bola diperlakukan seperti ini, sepak bola akan kehilangan popularitasnya.
UEFA President Michel Platini shows the name of Glasgow, one of the 13 cities which will host matches at the Euro 2020 tournament to be played across the continent, during a ceremony in Geneva September 19, 2014.  REUTERS/Denis Balibouse (SWITZERLAND  - Tags: SOCCER SPORT)
UEFA President Michel Platini shows the name of Glasgow, one of the 13 cities which will host matches at the Euro …
Pro-kontra akan penerapan teknologi di dalam sepak bola memang tidak akan pernah berakhir, karena baik pihak yang pro maupun yang kontra, sama-sama memiliki argumen yang valid, meski subyektif. Blatter punya argumen kuat mengenai alasannya melontarkan wacana penerapan teknologi instant replay. Selain karena memang wasit perlu bantuan ekstra, teknologi garis gawang yang diterapkan di Piala Dunia dan sekarang, Liga Primer Inggris pun terbukti berhasil. Kontroversi serta kesalahan bisa diminimalisasi dan tentunya, kekecewaan serta kecaman pun bisa dihindari.
Namun, apa yang Platini kemukakan juga tidak bisa dipersalahkan. Sepak bola memang gudangnya drama dan kontroversi. Drama dan kontroversi tersebut kemudian akan direproduksi terus menerus hingga menjadi folklor untuk generasi berikut. Inilah yang membuat sepak bola bisa terus bertahan. Rasa penasaran, dendam, serta perdebatan yang timbul akan suatu kejadian kontroversial adalah salah satu bahan bakar bagi sepak bola supaya ia terus bisa hidup.
Pada akhirnya, reformis dan konformis memang selalu berseteru untuk menunjukkan siapa yang paling benar. Tujuan Blatter dan Platini sama-sama bagus, yakni demi keberlangsungan sepak bola itu sendiri. Namun, mereka berdua memiliki pandangan yang sangat bertolak belakang. Blatter tentu saja ingin meninggalkan warisan yang akan dikenang oleh generasi berikut, sementara Platini, sebagai sosok yang pernah merasakan bagaimana bermain sepak bola, ingin agar sepak bola tak kehilangan akar sejarahnya. Mari kita tunggu bersama-sama bagaimana kelanjutan wacana ini.

Microsoft Lumia Akan Gantikan Merek Nokia

Microsoft Lumia Akan Gantikan Merek Nokia

TeknoUp.com - Sejak bulan lalu Microsoft telah melakukan berbagai persiapan untuk menyesuaikan merek dagang bisnis ponselnya, yakni Nokia dan Windows Phone. Kini, raksasa pembuat software itu segera merealisasikan nama baru. Microsoft Lumia adalah brand baru yang dipilih untuk menggantikan Nokia.
Perubahan nama ini diikuti transisi bertahap dari situs Nokia.com ke situs perangkat mobile milik Microsoft. Unit bisnis Nokia Prancis akan menjadi yang pertama dalam penerapan nama baru itu. Nokia Prancis akan mengadopsi nama 'Microsoft Lumia' untuk akun media Facebook, Twitter, dan jejaring sosial lainnya.
Keputusan Microsoft melepas brand Nokia bukan berarti Nokia sudah tak ada lagi. Perusahaan Nokia tetap ada, namun dalam bisnis yang terpisah. Seperti diketahui, Nokia juga memiliki unit bisnis lain yang bergerak dibidang infrastruktur jaringan.
Pemilihan Lumia sebagai pengganti Nokia memang bukan hal yang mengejutkan. Nama Lumia sendiri sejatinya sudah akrab di telinga karena selain sebagai nama seri perangkat Windows Phone, juga digunakan untuk sejumlah aplikasi Nokia yang baru-baru ini di rebranding menjadi Lumia.

Produk Indonesia Terbaik di Pasar Internasional

bagteria
MERDEKA.COM. Kepala Departemen International Bank Indonesia, Aida S. Budiman optimis dengan diberlakukannya pasar bebas ASEAN akhir tahun depan. Dia yakin pasar bebas ASEAN akan menguntungkan Indonesia.
Sebab, pelaku bisnis nasional baik skala besar maupun kecil untuk ekspansi ke pasar regional. Beberapa produk Indonesia disebut-sebut sudah banyak diakui negara lain. Bahkan, kata dia, beberapa produk buatan anak negeri menjadi produk terbaik di dunia.
"Ini sebenarnya membuka peluang Indonesia untuk ekspansi menembus pasar Kamboja, Myanmar, Laos, Vietnam dan lainnya," ucap Aida dalam diskusi di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (22/10).
Aida menyebut beberapa produk Indonesia yang saat ini keberadaannya diakui dunia. Pertama adalah Star 50, kapal buatan PT PAL berbobot 50.000 ton dikenal sebagai salah satu kapal terbaik dunia. Kedua adalah Switch buatan perusahaan di Sidoarjo yang telah digunakan oleh Boeing dan Airbus.
"Kemudian Mercedes Benz tipe tertentu telah menggunakan exhaust system yang dibuat di Purbalingga. Kita juga ada bulu mata palsu buatan Purbalingga telah digunakan artis Hollywood seperti Paris Hilton," katanya.
Selain itu, masih ada produk Bagteria, yaitu tas tangan buatan Indonesia yang dapat dijumpai di gerai kelas atas di 32 negara. Ini juga digunakan oleh Zara Philips, Emma Thompson, Audrey Tatou dan Paris Hilton.
Berangkat dari gambaran itu, Aida makin optimis semakin banyak lagi produk Indonesia yang bisa menembus pasar dunia, minimal ASEAN. Pasar bebas akan menghadirkan variasi dan kualitas barang dan jasa yang lebih kaya dengan harga yang kompetitif.
"Ini malah berpotensi menurunkan tekanan inflasi dan harga barang impor juga akan cenderung turun," ucapnya.

Gedung Parlemen Kanada Ditembaki, Seorang Tentara Terluka


liputan6 - Sejumlah tembakan dilepaskan di Tugu Memorial Perang Nasional dan di dalam Parlemen Kanada diOttawa yang menyebabkan seorang tentara terluka.

Saksi mata melaporkan melihat seseorang bersenjata menembaki Tugu Memorial Perang Ottawa dan kemudian lari ke arah gedung-gedung pemerintah, lalu melepaskan sejumlah tembakan lagi. Seseorang tentara terluka dalam serangan ini, menurut laporan media Kanada.

Insiden ini terjadi beberapa jam setelah negara itu menaikkan status kewaspadaan terorismenya dari rendah ke menengah, setelah seseorang yang pindah ke agama Islam dibunuh oleh polisi di Quebec karena menabrak 2 tentara dengan mobilnya.

"Tembakan dilepaskan pukul 9.52 hari ini di Tugu Memorial Perang, satu orang terluka," kata Kepolisian Ottawa melalui Twitter seperti dikutip BBC, Rabu (22/10/2014).

2 Anggota Parlemen Kanada mengatakan kemudian bahwa orang bersenjata itu sudah dibunuh, tetapi hal ini masih belum dikonfirmasi.

Pejabat pemerintah sebelumnya mengatakan bahwa tingkat ancaman dinaikkan sebagai tanggapan atas meningkatnya "percakapan umum" online dari kelompok-kelompok radikal termasuk kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS dan Al-Qaida.

Juru bicara kementerian Jean-Christophe de Le Rue mengatakan pada Selasa 21 Oktober bahwa meningkatnya tingkat ancaman ini berarti badan intelijen telah mengindikasikan bahwa seorang individu atau kelompok di dalam Kanada atau luar negeri memiliki maksud dan kemampuan untuk melakukan tindakan terorisme.

16 Polisi Tewas saat Kawal Pelantikan Jokowi


16 Polisi tewas saat kawal pelantikan Jokowi

MERDEKA.COM. Pelantikan presiden dan wakil presiden telah usai. Seluruh jajaran Kepolisian bangga lantaran berhasil mengamankan rangkaian acara pesta demokrasi.

Namun di sisi lain, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan ada 16 orang anggota polisi yang meninggal dunia saat pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. 

Para anggota yang meninggal dunia mulai dari pengamanan logistik di pedalaman, tenggelam di Natuna dan mengawal kendaraan pengamanan logistik.

"Evaluasi yang kami lakukan kemarin, dalam seluruh tahapan kemarin ada anggota 16 orang yang gugur dalam melaksanakan tugas mulia ini," kata Sutarman.

Hal itu diucapkan Sutarman usai apel konsolidasi pelaksanaan pengamanan pelantikan pengucapan sumpah Presiden dan Wakil Presiden di Polda Metro Jaya Jakarta, Rabu (22/10).

Sutarman mengatakan anggota yang gugur, langsung dinaikkan pangkat setelah ada laporan dari daerah. Itu merupakan penghargaan atas pengorbanan membela bangsa.

"Kami naikkan satu pangkat," kata Sutarman.

Dalam pidatonya, Sutarman mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota polisi yang sudah sukses mengamankan seluruh rangkaian pesta demokrasi hingga pelantikan presiden dan wakil presiden.

Ada Hantu Dampingi Jokowi-JK Saat Pawai


liputan6 - Mahluk `tak kasat mata` ikut mendampingi Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) saat melakukan pawai rakyat disepanjang jalan Jenderal Sudirman menuju MH Thamrin hingga berakhir di Monumen Nasional, Senin (20/10/2014).

Hal tersebut dipastikan oleh Sara Wijayanto, artis dan presenter yang diketehui memiliki indra keenam dan bisa berkomunikasi dengan mahluk halus. Dalam penglihatan Sara, mahluk gaib yang mendampingi Jokowi-JK berwujud seperti pengawal kerajaan.

"Pas beliau diarak itu ada pendampingnya, bajunya kerajaan dan menggunakan ageman resmi," ucap Sara Wijayanto saat ditemui di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2014) malam.

Sara Wijayanto meyakini kalau mahluk 'tak kasat mata' yang mendampingi Jokowi-JK saat pawai bagian daripada keinginan para leluhur yang ingin memberi dukungan pada pemerintahan baru.

"Ini kelihatan seperti leluhur yang juga ingin membantu (Jokowi-JK) menata bangsa dan negara ya. Karena memang saat mendampingi beliau, kostum dan pakaian yang digunakan juga resmi," papar istri pesulap Demian Aditya ini.

Sara Wijayanto pun menceritakan lebih rinci soal wujud `pendamping` Jokowi-JK saat berada di atas kendaraan pawai.

"Waktu nonton arak-arakan pawai di teve itu aku nggak lihat semua, tapi pas beberapa momen itu terlihat jelas memang. Yang mendampingi Pak Jokowi dan JK saat pawai itu memang seperti pengawal dari kerajaan di masa lampau," jelas Sara Wijayanto.(Gie/Mer)

Julaikah Noor Aini Bunuh Robert Ellis, Pria Inggris di Bali

Cemburu, Istri Bunuh Pria Inggris di Bali  

TEMPO.CO, Denpasar - Tubuh seorang pria asal Inggris bernama Robert Ellis ditemukan tewas di sebuah sawah di daerah Desa Sedang, Denpasar, Bali. Polisi menduga pelakunya adalah Julaikah Noor Aini asal Indonesia yang tidak lain adalah istrinya.
"Motif yang paling mungkin adalah karena pelaku sakit hati dengan korban. Pelaku mengaku kesal karena suaminya sering berselingkuh," kata Kepala Kepolisian Badung Komang Suartana, seperti dilaporkan Daily Mail, Selasa, 21 Oktober 2014.
Tubuh Ellis ditemukan di dalam sebuah plastik yang ditutupi selimut di sebuah selokan dekat sawah. Kaki dan tangannya terikat dan ada luka dalam di tenggorokannya. Luka memar di bagian kepala menjadi bukti bahwa kepala Ellis dibenturkan dulu ke tanah sebelum digorok.
Suartana menjelaskan Noor Aini menggunakan jasa algojo untuk memenggal leher Ellis. Satu orang tertangkap, sedangkan tiga lainnya masih diburu.
Menurut laporan, Ellis memang tinggal di dekat Pantai Sanur dekat istrinya. Rekan Ellis mengatakan bahwa pria 60 tahun itu juga sering datang Jakarta dan memliki apartemen di sana. "Dia pergi ke sana setiap pekan dan berjalan dengan gadis-gadis muda berkeliling kota," kata teman Ellis.
Noor Aini sudah mengakui perbuatannya kepada polisi. "Ini adalah pembunuhan dengan gaya eksekusi," kata seorang perwira senior.
Detektif Wisnu Wardana mengatakan tubuh Ellis telah membusuk saat ditemukan di dalam sebuah selokan. Luka memar di sekitar mulutnya menandakan bahwa Ellis disekap sebelum dibunuh.