بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 05/15/14
Go Green

Clock Link

Thursday, May 15, 2014

Timnas U-23 Melawan Republik Dominika. Skor 1-1



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Alfin Tuasalamony menyelamatkan Timnas  U-23 dari kekalahan. Masuk pada menit 44 menggantikan Saiful Indra Cahya, Alfin mencetak gol yang membuat skor imbang 1-1 atas Republik Dominika.

Bek Persebaya Surabaya mencetak gol melalui tendangan penalti pada menit 85 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (15/5/2014) malam. Republik Dominika unggul terlebih dahulu pada menit 25 melalui gol Kelvin Rafael Kerbi Rodriguez Pichardo.

Tim tamu mendominasi jalannya pertandingan babak pertama. Republik Dominika menekan lini pertahanan timnas Indonesia U-23 melalui berbagai cara dari lini tengah maupun serangan dari sayap.

Republik Dominika membuka keunggulan menit 25. Krebi Rodriguez menerima umpan terobosan yang dikirim dari tengah lapangan. Saiful Indra tak mengantisipasi datangnya Krebi. Kemudian, Krebi berlari lalu memasukkan bola ke gawang timnas Indonesia U-23 

Pelatih timnas Indonesia U-23, Aji Santoso, menginstruksikan pemain supaya berani ke luar menyerang. Pada menit 30, skuat Garuda Muda mendapat peluang. Bayu Gatra melakukan kerjasama dengan Aldaer Makatindu. 

Bayu menendang bola dari luar kotak penalti. Sayang, bola masih bisa dihalau penjaga gawang Welinton Santos. Berselang dua menit, timnas Indonesia U-23 kembali mendapat peluang. Tetapi, bola dari tendangan bebas Dedi Kusnandar masih mampu diblok kiper.

Skuat Garuda Muda kesulitan menembus rapatnya lini pertahanan Republik Dominika. Sebaliknya, tim tamu mencoba melakukan umpan-umpan terobosan yang menyulitkan lini pertahanan timnas Indonesia U-23.

Pada menit 41, bek Manahati Lestusen kesalahan dalam mengantisipasi datangnya bola lambung. Domingo Florencio menusuk ke area pertahanan hingga berhadapan melawan penjaga gawang Andritany Ardhiyasa. Beruntung, penjaga gawang Persija lebih cepat.    

Sampai pertandingan pada babak pertama berakhir kedudukan 0-1 untuk keunggulan Republik Dominika tidak berubah. Pada babak kedua, tim tamu kembali menekan pertahanan Indonesia. 

Laga berjalan dua menit Samuel Lustenberger mendapat peluang. Beruntung penjaga gawang Andritany Ardhiyasa sigap dalam menghalau bola. Koordinasi lini pertahanan Indonesia tidak begitu baik. Terlihat mudahnya pemain Republik Dominika mendapatkan peluang.

Kreativitas lini depan timnas Indonesia U-23 tidak terlihat. Dedi Kusnandar cs kesulitan mengancam lini pertahanan lawan untuk mendapatkan peluang. Masuknya, Alfin Tuasalamony, Rizky Pellu, Syakir Sulaiman, dan Novri Setiawan mengubah keadaan. 

Pada menit 85, Alfin Tuasalamony menerobos ke jantung pertahanan. Dia dilanggar Kerbi Rodriguez. Wasit Sing Ho Wai menunjuk titik putih. Sebagai eksekutor, Alfin sukses menyarangkan bola ke gawang Welinton Santos
 
Daftar Susunan Pemain:

Tim Nasional Indonesia U-23:
12-Andritany A (GK), 2-M.Zaenuri, 3-Dani Saputra, 7-Ramdani Lestaluhu, 8-Fandi Eko Utomo (9-Syakir Sulaiman’57) 11-Dedi Kusnandar (C), 13-Manahati Lestusen (4-Syahrizal’84), 14-Rasyid Bakri (Rizki Pellu’75), 16-S. Indra Cahya, (Alfin Tuasalamony’44) 23-Bayu Gatra (Novri Setiawan’75), 25-A. Makatindu
Cadangan: 
1-Teguh Amirudin (GK), 22-Yogi Tiara, 4-Syahrizal, 8-Eka Taufik, 9-Syakir Sulaiman, 10-Loudry Setiawan

Republik Dominika:
12-Welinton Santos (GK), 2-Cesar Turbi, 3-Cesar Peralta, 6-Eduard Mejia, 7-Kerbi Rodrigez, 9-Jonathan Frias 10-S.Lustenberger (13-Rafael Flores,’63), 11-Domingo Florencio (14-Pedro Nunez’57), 18-Hansley Garcia (E-Ozuna’84), 20-Edward Cruz, 21-Heinz Veloz (C)
Cadangan: 
1-Israel Rojas (GK), 13-Rafael Flores, 14-Pedro Nunez, 23-Rony Murray, 19-Erick Lopez, 15-Yanio Vicente

Puyol akan Segera Meninggalkan Barcelona


Mendekati akhir masa baktinya bersama Barcelona, Carles Puyol mengaku telah mengerahkan segala upaya untuk klub, dan dunia sepakbola, selama berkarier di Camp Nou.

Sang kapten telah mengambil keputusan untuk pergi musim panas ini, dua tahun lebih dini dari masa kontraknya yang berlaku sampai 2016 mendatang, lantaran tak dapat lagi memberikan performa maksimal akibat deraan problem lutut.

Pada Kamis (15/5) waktu setempat, Puyi menyampaikan salam perpisahannya dengan Barcelona.

"Bermain di Camp Nou telah menjadi hal maksimal untuk saya. Ayah saya selalu bilang kepada saya untuk memastikan kalau saya gagal, itu bukan karena saya tak memberikan segalanya," demikian tutur Puyol.

"Karena ini, saya selalu berjuang sampai akhir. Saya telah memberikan segalanya untuk Barca dan untuk sepakbola."

"Menyakitkan bagi saya karena saya tak dapat membantu tim di lapangan [musim ini], tempat di mana saya ingin berada. Kalau tak bisa melakukannya di sini, sulit untuk melihat bagaimana saya bisa melakukannya di tempat lain."

"Saya ingin lutut saya pulih sehingga saya bisa terus bermain. Saya akan menjelaskan kepada putri saya bahwa saya telah berkesempatan menikmati impian jutaan anak-anak."

"Bukan cuma saya yang membentuk sejarah klub, kami semua membentuknya bersama-sama."

http://www.goal.com/id-ID

Bibi Andersen, Superstar Transgender dari Spanyol

Dilahirkan di Maroko tahun 1954 dengan nama Manuel Fernández Chica, ia menjalani operasi perubahan kelamin dan menjadi seorang wanita dengan nama Bibiana Fernández atau dikenal juga dengan nama Bibi Andersen. Di Spanyol, ia memulai kariernya sebagai model, namun namanya dikenal luas oleh publik sejak ia tampil di film "Cambio de Sexo" dan kemudian jadi aktris andalan sutradara legendaris Pedro Almodovar. Di awal kariernya Bibi, banyak orang yang tak tahu bahwa ia adalah seorang transeksual, karena selain parasnya yang cantik, tingkah lakunya juga sangat anggun dan feminin. Bibi sempat menikah dengan seorang pria tampan yang jauh lebih muda bernama Asdrúbal Ametller, namun pernikahan itu hanya berumur 3 tahun dan berakhir di 2003. Bibi kini berusia 60 tahun namun masih terlihat cantik dan ramping.



Bibi Andersen dan aktor Peter Weller tahun 2000.



Bibi Andersen dan desainer Jean Paul Gaultier tahun 2004.



Bibi Andersen tahun 2014 saat usianya 60 tahun.

s

Sevilla, Juara Liga Eropa 2014



90 menit tak cukup untuk menentukan siapa yang terbaik di antara Sevilla dan Benfica. Dua babak tambahan selama 30 menit pun digelar. Masih belum cukup, drama adu penalti menutup partai puncak turnamen ini.

Adapun, 120 menit tanpa gol yang terjadi tak lepas dari performa gemilang dari pertahanan kedua tim. Satu sosok yang jadi sorotan, ialah Beto, penjaga gawang Sevilla berusia 32 tahun.

Sang penjaga gawang tampil tangguh di bawah mistar. Di menit keenam awal laga, ia langsung beraksi saat Lima mengancam gawangnya. Bola liar di dalam kotak penalti disepak saja oleh Lima, namun reflek Beto mampu membuat bola terpental, gagal masuk ke gawangnya.

Jelang jeda, ia kembali mengamankan gawang di situasi sulit. Dua serangan beruntun dari Pereira dan Rodrigo hanya jadi butiran debu di hadapannya. Kegemilangannya pun berlanjut ke paruh kedua.

Beto tetap menunjukkan performa kelas atas di paruh kedua. Ia sukses meredam gempuran Benfica. Satu sepakan spekulatif Lima sempat mengancam gawangnya, tapi reflek sang kiper jauh lebih baik dan gol kembali gagal tercipta. 90 menit waktu normal pun bersambung ke 30 menit babak tambahan.

Di babak tambahan, kiper veteran ini juga belum habis. Ia kembali melakukan penyelamatan dari sepakan bebas Lima dan ancaman lain pun takluk di hadapannya. Skor imbang tanpa gol pun berlanjut.

Puncaknya, sang kiper melakukan dua penyelamatan saat adu penalti. Pertama, ia menggagalkan eksekusi penalti Oscar Cardozo. Kedua, ia menyelamatkan gawang dari sepakan Rodrigo yang kurang bertenaga. Sevilla keluar sebagai juara dan tentunya mereka tak boleh mengabaikan peran krusial Beto di bawah mistar kali ini.

http://www.goal.com/id-ID

Sepuluh Sinetron Tidak Layak Ditonton



MERDEKA.COM. Beberapa bulan terakhir, kekerasan yang menimpa anak-anak dan remaja semakin banyak jumlahnya dan semakin memprihatinkan bahkan kekerasan tersebut terjadi di sekolah dan lingkungan tempat tinggal yang seharusnya aman bagi anak-anak dan remaja. Sejumlah pihak menduga media khususnya televisi sebagai salah satu pemicu munculnya tindak kekerasan tersebut. 

Menurut Komisioner KPI, Agatha Lily, sepanjang tahun 2013 sampai dengan April 2014, KPI menerima sebanyak 1600-an pengaduan masyarakat terhadap program sinetron dan FTV yang dianggap meresahkan dan membahayakan pertumbuhan fisik dan mental anak serta mempengaruhi perilaku kekerasan terhadap anak.

"Sejak 1 bulan lalu tepatnya tanggal 11 April 2014, KPI telah melakukan evaluasi program sinetron dan FTV yang disiarkan 12 stasiun televisi dalam rangka melakukan pembinaan. Dalam forum evaluasi tersebut hadir juga beberapa production house (PH) yang memproduksi program-program tersebut. Namun demikian, sampai dengan hari ini KPI masih menemukan sejumlah pelanggaran terhadap UU Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS)," ujar Agatha Lily dalam rilis yang diterimma merdeka.com, Rabu (14/5).

Adapun pelanggaran tersebut menurut Agatha Lily meliputi: bullying, kekerasan fisik, kekerasan verval, menampilkan percobaan pembunuhan, adegan percobaan bunuh diri, menampilkan remaja yang menggunakan testpack karena hamil di luar nikah, adanya percobaan pemerkosaan dan sebagainya.

"Bahkan program sinetron dan FTV kerap menggunakan judul-judul yang sangat provokatif dan tidak pantas, seperti: Sumpah Pocong Di Sekolah, Aku Dibuang Suamiku Seperti Tisu Bekas, Mahluk Ngesot, Merebut Suami Dari Simpanan, 3x Ditalak Suami Dalam Semalam, Aku Hamil Suamiku Selingkuh, Pacar Lebih Penting Dari Istri, Ibu Jangan Rebut Suamiku, Istri Dari Neraka aka Aku Benci Istriku," papar Agatha Lily.

Atas pelanggaran tersebut, lanjut Agatha Lily, KPI menyatakan 10 sinetron dan FTV bermasalah dan tidak layak ditonton tersebut adalah:

1. Sinetron Ayah Mengapa Aku Berbeda RCTI

2. Sinetron Pashmina Aisha RCTI

3. Sinetron ABG Jadi Manten SCTV

4. Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala SCTV

5. Sinetron Diam-Diam Suka SCTV

6. Sinema Indonesia ANTV

7. Sinema Akhir Pekan ANTV

8. Sinema Pagi Indosiar

9. Sinema Utama Keluarga MNC TV

10.Bioskop Indonesia Premier Trans TV

Atas dasar itu, KPI dengan tegas menyatakan, stasiun televisi segera memperbaiki sinetron dan FTV tersebut. Production House (PH) agar tidak memproduksi program sinetron dan FTV yang tidak mendidik.

KPI juga meminta kepada orang tua tidak membiarkan anak menonton program-program tersebut. "Anak-anak dan remaja agar selektif dalam memilih tayangan TV dan tidak menonton sinetron dan FTV yang bermasalah."

KPI, lanjut Lily juga akan memberikan sanksi kepada lembaga penyiaran yang melakukan pelanggaran dalam program-program tersebut. Terhitung sejak release ini dikeluarkan, KPI Pusat akan menindak tegas stasiun televisi yang tidak melakukan perbaikan. 

"Kami meminta pertanggungjawaban pengelola televisi yang meminjam frekuensi milik publik agar tidak menyajikan program-program yang merusak moral anak bangsa," tutupnya.

Densus 88 Bekuk Tujuh Teroris di Wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur


Densus 88 Bekuk Tujuh Teroris di Wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi yang dilakukan Tim Densus 88 Antiteror Polri selama hampir satu pekan berhasil menangkap tujuh terduga teroris di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur,

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie menjelaskan bahwa penangkapan tujuh terduga teroris tersebut diawali dengan penangkapan seorang terduga teroris bernama Rifki alias Bondan alias Royan di sebuah Rumah Makan bernama Taman Selera di wilayah Pantura, Indramayu, Jawa Barat. Ia diatangkap Senin (12/5/2014) sekitar pukul 13.30 WIB.

"Yang bersangkutan adalah DPO (Daftar Pencarian Orang) kerusuhan Poso bom tentena 2005 dan alumni Camp pelatihan Moro," kata Ronny dalam pesan tertulisnya kepada Tribunnews, Kamis (15/5/2014).

Dari penangkapan tersebut, tim berlambang burung hantu tersebut kembali bergerak dan menangkap Ramuji alias Kapten alias Ahmad di Jalan Belimbing Raya, Kecamatan Paciran. Lamongan, Jawa Timur, Selasa (13/5/2014) sekitar 13.30 WIB.

"Keterlibatan yang bersangkutan adalah terlibat pelatihan militer di Poso dan penyuplai logistik," katanya.

Esok harinya, Rabu (14/5/2014) sekitar pukul 21.00 WIB tim Densus 88 Antiteror Pol membekuk Salim alias ustaz Yahya di Klaten, Jawa Tengah. Salim merupalan buronan teroris yang terlibat dalam kerusuhan Poso pada saat peledakan bom tentena 2005.

"Yang bersangkutan alumni kamp pelatihan Moro Philipina. Yang bersangkutan ditangkap bersama sama dengan Setiawan," ujarnya.

Kemudian di wilayah Klaten juga, Kamis (15/5/2014) kembali ditangkap lima orang terduga teroris masing-masing Arif alias Tomy, Selamet, Rofiq, Arifin, dan Yusuf. Kelimanya adalah hasil pengembangan tersangka Rifki dan Yahya alias Salim.

"Selanjutnya hasil penggeledahan di bengkel yang terletak di daerah Trucuk Klaten diamankan 15 senjata api laras panjang gas caliber 7 milimeter, 2 senjata api pendek gas caliber 7 milimeter, 1 crosbow, 1 panah, 5 samurai panjang, 6 pedang sedang, dan 25 pisau lempar," paparnya.

Disamping itu, dari lokasi tersebut pun ditemukan pula dokumen pembuatan bom. "Untuk selanjutnya masih dilakukan pengembangan dan penggeledahan lanjutan di beberapa tempat lain," ucap Ronny.

Victoria Beckham Datang ke Jakarta

Penyanyi dan perancang busana Victoria Caroline Adams datang ke Jakarta untuk menghadiri peluncuran koleksi aksesoris hasil kolaborasinya dengan butik On Pedder, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2014). Istri David Beckham ini tampil elegan dan seksi dalam gaun warna hitam yang memamerkan belahan dadanya namun terlihat elegan, dengan hanya sedikit mengenakan aksesoris perhiasan. Selamat datang, Posh!


Victoria Beckham

Victoria Beckham

Victoria Beckham

Victoria Beckham

s

Jalaluddin Rakhmat, Caleg Syiah



MERDEKA.COM. Jalaluddin Rakhmat tidak kaget setelah Komisi Pemilihan Umum Jumat pekan lalu mengumumkan hasil pemilihan legislatif. Calon legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini terpilih dengan raihan 56 ribu suara.

Hasil ini, menurut dia, sesuai survei-survei dilakukan pihaknya. Dari setidaknya lima calon legislator Syiah, hanya dia terpilih. "Dari survei-survei sebelumnya, saya memang diperkirakan bakal lolos ke Senayan," kata Jalaluddin saat dihubungi melalui telepon selulernya Selasa pekan lalu.

Tentu pihak paling terkejut sekaligus terpukul adalah kelompok-kelompok anti-Syiah dan kaum takfiri (suka mengkafirkan orang lain di luar golongan mereka).

Berikut penjelasan Jalaluddin kepada Faisal Assegaf darimerdeka.com

Bagaimana perasaan Anda terpilih menjadi legislator Syiah pertama di Indonesia?

Saya biasa-biasa saja, tapi tentu saja gembira. Dari survei-survei sebelumnya, saya memang diperkirakan bakal lolos ke Senayan. Karena itu ketika dapat laporan hasil penghitungan suara saya menang, rasanya itu bukan berita baru.


Di mana daerah pemilihan Anda?

Saya di daerah pemilihan II Jawa Barat, yaitu Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Menurut cerita orang, itulah markasnya kelompok-kelompok Salafi.


Menurut Anda, kenapa Anda bisa terpilih?

Ada beberapa faktor menyebabkan saya menang di daerah didominasi kelompok anti-Syiah atau aliran takfiri (suka mengkafirkan orang). Suatu hari, seorang ustaz dari kelompok takfiri berkata, "Sekiranya Jalaluddin Rahmat masuk ke DPR, kita akan mengalami kiamat sughra (kecil)."

Ucapan ini didengar oleh jamaah saya dan kemudian berpikir, "Kalau Jalaluddin Rahmat tidak masuk ke DPR berarti kiamat sughra bagi pengikut ahlul bait." Lalu bergeraklah mereka secara swadaya dengan tekad membela mazhab ahlul bait. Itu saya sebut sayap emas saya.

Jadi saya bergerak dengan dua sayap. Pertama, sayap relawang. Mereka dari struktur partai dan bergerak kalau ada duitnya. Semua calon legisltor tahu dan semua partai punya. Kedua, sayap emas. Mereka adalah relawan dari jamaah saya bergerak dengan cara swadaya sehingga biaya kampanye saya termurah dari seluruh calon legislator. Mereka memberikan sumbangan dalam berbagai bentu, seperti kaus dan spanduk.

Kedua, makin gencar kampanye negatif terhadap saya sehingga makin militan pengikut saya. Ternyata kampanye negatif itu memperkenalkan saya kepada rakyat. Dari survei-survei saya lakukan, mereka tidak tahu calon-calon legislator itu. Berkat kampanye mennyebut saya sesat dan gembong kesesatan, orang jadi sadar ada calon legislator PDIP dianggap sesat.

Orang-orang di kampung tidak mengikuti pendapat orang menganggap saya sesat. Secara intuitif, orang memihak orang teraniaya. Kalau orang dianggap sesat dan teraniaya, orang malah bersimpati kepada orang itu.

Karena itu, saya ingin berterima kasih kepada orang-orang menyebarkan kampanye negatif tentang diri saya juga menjadi penyebab saya terpilih.


Seberapa besar kelompok takfiri di daerah pemilihan Anda?

Mereka minoritas cuma vokal. Jadi pengajian-pengajian biasanya diisi oleh mereka. Pada waktu kampanye menyebar SMS tidak hanya di daerah pemilihan saya tapi juga ke seluruh Indonesia. Saya dapat banyak laporan dari Lampung, Palembang, apalagi dari daerah pemilihan saya. Misalnya SMS berbunyi, "Hati-hati kalau Jokowi jadi presiden, Jalaluddin Rahmat jadi menteri agama. Ini akan menghancurkan akidah umat Islam."


Lantas apa lagi faktor menyebabkan Anda terpilih?

Saya juga blusukan ke kampung-kampung, terutama menemui kiai-kiai di pesantren. Dari hasil riset, saya menyusun strategi kampanye: daerah-daerah mana menjadi fokus perhatian saya dan daerah mana saja saya harus blusukan.

Ternyata yang bukan kelompok takfiri, orang-orang kampung tradisional, senang sekali di PDIP itu ada kiai (calon legislator). Ternyata gelar kiai haji sangat bisa dipasarkan di kalangan orang kampung kebetulan simpatisan PDIP.


Seberapa sering Anda berkampanye?

Hampir setiap hari. Saban kali blusukan saya mengadakan pengajian, menyumbang Alquran. Saya mendatangi pesantren-pesantren memerlukan bantuan, masjid-masjid kecil, bukan masjid-masjid besar.


Apakah Anda menerangkan soal Syiah agar tidak terjadi kesalahpahaman?

Hampir tidak pernah karena tidak ada penduduk mempersoalkan Sunnah-Syiah. Rakyat kecil tidak peduli apakah calon legislator itu Sunni atau Syiah. Paling-paling kalau mereka dengar isu itu, paling mereka bilang, "Ah itu biasa strategi politik lawan."

Cuma ada beberapa kiai mempertanyakan apakah Syiah itu sesat lantas saya kasih penjelasan. Secara keseluruhan jarang ada yang meminta penjelasan mengenai perbedaan Sunni dan Syiah.

Apa slogan kampanye Anda?


Di dalam poster-poster saya ditulis Kiai Merakyat. Kiai Membela Rakyat Kecil.


Apakah ada tindakan provokatif terhadap Anda semasa kampanye?

Atributdan poster-poster saya ditulisi Syiah Sesat. Namun kami tidak ingin membalas. Kami mempertahankan cara-cara non-kekerasan.


Apa yang akan Anda lakukan setelah terpilih sebagai anggota DPR untuk menyelesaikan konflik Sunni-Syiah?

Saya ingin seluruh warga negara terlindungi, apapun agama, aliran, dan kepercayaan mereka untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Saya akan berusaha menerbitkan undang-undang perlindungan warga negara. Tiap orang berhak dilindungi oleh negara. Tidak boleh diserang hanya karena perbedaan keyakinan dan agama. 


Apa dalam undang-undang itu nantinya perlu menyebut nama aliran minoritas selama ini menjadi korban kekerasan?

Nggak perlu tapi akan didefiniskan dengan jelas dalam undang-undang. Dalam konstitusi dilindungi tapi dalam kenyataan tidak karena ada petunjuk pelaksanaan undang-undang. Mungkin kita harus meninjau lagi undang-undang penistaan agama karena ada pasal karet untuk menyerang kelompok minortas mereka anggap menistakan agama.

Kita akan meratifikasi semua perjanjian internasional dari PBB soal keyakinan beragama dan berkeyakinan.


Menurut Anda, kelompok anti-Syiah merasa terpukul karena Anda terpilih?

Mereka merasa terpukul, namun saya tidak pernah berpikir untuk membalas dendam. Mereka merasa ini pukulan berat. Mereka membuat aliansi anti-Syiah karena panik menghadapi saya.


Apakah ada intimidasi setelah mereka tahu Anda lolos ke Senayan?

Menurut saya, anjing menggonggong kafilah berlalu. Saya percaya anjing menyalak tidak pernah menggigit. Kawan-kawan kita dari kelompok takfiri masih santun karena sejarah toleransi di negara kita sudah begitu lama. Tidak seperti di Timur Tengah, tanpa perlu mendirikan aliansi, langsung membunuh Syiah.


Biodata

Nama: 
Jalaluddin Rakhmat

Tempat dan Tanggal Lahir: 
Bandung, Jawa Barat, 29 Agustus 1949

Pendidikan:
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Bandung
Master Komunikasi dan Psikologi, Iowa State University, Amerika Serikat
Ph.D Perubahan Politik dan Hubungan Internasional, Australian National University

Jabatan:
Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung
Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI)

Seramnya Mal Klender

Cerita warga soal seremnya Mal Klender

MERDEKA.COM. Kerusuhan Mei 1998 menjadi lembar buram sejarah Indonesia. Salah satu peristiwa yang terjadi ialah dibakarnya Yogya Plaza atau akrab disebut Mal Klender. Ratusan orang tewas terpanggang ketika terjebak di dalamnya. Bertahun-tahun pasca-kejadian tersebut, berkembang cerita seram mengenai penampakan sosok dengan tubuh terbakar, bersimbah darah, dan lain sebagainya.

Sunarto (38), warga Kampung Bulak menceritakan, Seminggu setelah pembakaran Yogya Plaza yang menewaskan ratusan orang pada Mei 1998 lalu, mulai bermunculan sejumlah peristiwa mistis beredar di masyarakat sekitar. Warga dikejutkan dengan berita penampakan makhluk halus di sekitar pusat perbelanjaan di kawasan Klender, Jakarta Timur itu.

"Dulu memang angker, percaya gak percaya sih memang, tapi saya gak pernah ngalamin. Jadi itu seminggu setelah Yogya kebakar itu katanya banyak penampakan. Ada suara minta tolong, ada perempuan hamil yang badannya terbakar, ada anak kecil tengah malam main di jalan," ujarnya saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (14/5).

Selain itu Sunarto menjelaskan, ada juga beberapa sopir angkutan umum yang menjadi korban arwah gentayangan tersebut. Tidak hanya sopir angkutan umum, sempat beredar kabar bahwa sopir bajaj pernah mengantar penumpang hingga ke lantai 6.

"Ya katanya penumpang turun di Mal Klender, pas diperiksa duit yang buat ongkos jadi daun semua. Bahkan katanya sempat ada kabar bajaj masuk ke lantai 6 padahal mal itu sudah ditutupi seng semua. Pengakuan sopir bajaj dia gak tau kalau mal itu sudah kebakar," ungkapnya.

Kesaksian lain diceritakan oleh salah satu keluarga korban bernama Rini (60). Dia adalah ibu dari Gunawan salah satu korban, yang tewas terpanggang bersama ratusan orang di dalam Mal Yogya Plaza. Rini menceritakan, saat itu anaknya yang masih berusia 16 tahun, pergi ke Yogya Plaza untuk mengambil sepatu bola dan kaos bola kesenangannya.

"Saya udah larang dia, tapi karena melihat temanya dapat barang-barang bagus anak saya jadi tergiur. Karena dia suka bola, dia katanya mau ambil sepatu bola sama kaos bola klub AC milan," tuturnya.

Namun nahas, saat itu anaknya terjebak di dalam mal dan tidak kembali lagi. Rini yang mengetahui hal itu pun langsung jatuh pingsan. Lebih tragis lagi, hampir dua hari, ibu tiga anak ini tidak menemukan jenazah anaknya. Melalui mimpi, Gunawan mengaku dia ada di lantai 3 dengan kondisi memegang sepatu bola.

"Kalo saya tahu begini saya bakal larang dia. Dua hari jenazah anak saya tidak ketemu, saya pergi ke RSCM tidak ada tanda-tanda anak saya. Akhirnya saya diberitahu lewat mimpi sama anak saya, dia minta maaf dan menangis, di mimpi anak saya bilang bahwa dia memegang sepatu bola. Kalau jasadnya sudah tidak bisa dikenali lagi," ujarnya.

Setelah bertemu Gunawan dalam mimpi, hari ketiga pencarian akhirnya jenazah anaknya itu ditemukan di lantai 3 Mal Klender. Benar saja, kondisi anaknya itu sudah hangus terbakar dengan posisi memegang sepatu bola.

Samad: Tunggu Minggu Depan! Ada Petinggi Negeri Jadi Tersangka Korupsi Haji

Abraham Samad Ajak LDII Berantas Korupsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memastikan penyelidikan penggunaan dana, pengadaan barang dan jasa terkait penyelenggaraan haji di Kemenag 2012-2013, naik ke tahap penyidikan. Ia pun memastikan ada seorang petinggi yang menjadi tersangka dalam tahap penyidikan tersebut.
"Petinggi di negeri ini. Pokoknya nanti, satu dua minggu ke depan," kata Abraham usai menjadi pembicara dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (15/5/2014).
Karena belum resmi ke tahap penyidikan, Abraham menolak menjelaskan siapa dan apa peranan petinggi negeri yang dimaksudkannya itu. "Saya enggak boleh jelaskan secara transparan. Kalau saya jelaskan secara trasparan, berarti saya sudah membuka, ini kan belum dibuka," terangnya.
Menurutnya, saat ini penyelidikan perkara tersebut masih membutuhkan sekali gelar perkara sebelum naik ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangka. Siapa yang dimaksud 'Petinggi Negeri' orang penting itu? "Silakan terjemahkan sendiri siapa orang yang berkompeten," elaknya.
Yang jelas, kata Abraham, bagian yang akan menjadi kasus korupsi itu mencakup keseluruhan proses penyelenggaraan haji periode 2012-2013, mulai proses kepanitian hingga pengadaan barang dan jasa, seperti pengadaan catering untuk jemaah.
Dalam proses penyelidikan, pihak KPK telah memintai keterangan Menteri Agama Suryadharma Ali, Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah Anggito Abimanyu, anggota DPR dari PKS Jazuli Juwaini dan anggota DPR dari PPP Hasrul Azwar.
Suryadhrama Ali mengaku diklarifikasi tentang penyelenggaraan haji, khususnya pengadaan catering dan pemondokan jemaah. Menurutnya, bunga dari setoran dana haji dikelola dengan baik untuk peningkatan kualitas pelayanan haji.
Ketua Umum PPP itu pun membantah ada penyimpangan penggunaan bunga setoran dana haji jemaah di kementerian yang dipimpinnya itu.