بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 08/29/14
Go Green

Clock Link

Friday, August 29, 2014

Angel Di Maria, Pemilik Nomor 7 Baru di MU

Angel Di Maria, Pemilik Nomor 7 yang Baru di MU
Angel Di Maria, Pemilik Nomor 7 yang Baru di MU

yahoo.com - Setelah ditinggal Cristiano Ronaldo, nomor punggung 7 di MU sempat dipakai oleh Antonio Valencia. Namun karena penampilannya yang tak sesuai ekspektasi, Valencia kemudian kembali memakai nomor 25 dan nomor 7 pun jadi tak bertuan. Kini, Angel Di Maria telah datang dan nomor keramat itu disematkan kepada sang pemain anyar.

Torres Akhirnya Resmi Mendarat ke Milan


Torres Akhirnya Resmi Mendarat ke Milan

liputan6.com - Teka-teki tentang masa depan Fernando Torres terjawab sudah. Striker asal Spanyol itu resmi dipinjamkan Chelsea ke AC Milan hingga dua tahun ke depan.

Sejak bursa transfer dibuka musim panas ini, nasib Torres memang terombang-ambing di Stamford Bridge. Apalagi The Blues sukses mendapatkan Diego Costa yang langsung tampil bagus di dua laga perdana.

"Chelsea dan AC Milan setuju untuk meminjamkan Torres ke klub Italia tersebut untuk dua tahun ke depan," bunyi pernyataan Chelsea di laman resmi klub.

"Saat ini proses kepindahan Torres hanya menunggu kesepakatan pribadi dengan Milan dan tes medis yang akan dijalaninya."

Kontrak Torres sendiri sebenarnya masih tersisa dua tahun di Stamford Bridge. Namun ia tak mampu menunjukkan performa terbaiknya sejak pindah tahun 2011. 
Total ia hanya menyumbang 45 gol dari 172 laga di semua kompetisi. Milan sendiri membutuhkan Torres untuk menggantikan peran Mario Balotelli yang dijual ke Liverpool.

Cristiano Ronaldo Waspadai Ancaman Liverpool

goal.com - Hasil drawing fase grup Liga Champions menempatkan Real Madrid dan Liverpool berada di Grup B, bersama juara Swiss FC Basel dan Ludogorets dari Bulgaria.
Bagi Cristiano Ronaldo, berada di grup ini bersama Liverpool adalah sesuatu yang harus diwaspadai.
"Mereka adalah tim yang fantastis, tahun lalu mereka nyaris memenangi Liga Primer Inggris," kata Ronaldo, Jumat (29/8).
"Kami tahu akan ada masa yang sulit ketika bermain di kandang mereka, jadi akan berat, tapi saya pikir secara umum grup ini adalah hal yang bagus dan saya pikir ini adalah hal yang bagus buat Real Madrid."
"Kami akan mencoba dan melakukan hal yang sama seperti musim lalu dan mencoba memenangi Liga Champions."
"Kami tahu ini kompetisi yang berat untuk memenangi, tapi kami akan mencoba. Di Real Madrid, kami selalu berpikir besar, dan kami selalu berpikir jauh, jadi kami akan mencoba. Kami tahu akan berat, tapi ada kemungkinan buat kami juara lagi," tandasnya.

9 Jalan akan Ditutup karena Independence Day Run,


Ada Independence Day Run, 9 ruas jalan akan ditutup

MERDEKA.COM. Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69, Istana Negara menggelar Independence Day Run pada hari Minggu, 31 Agustus 2014 dengan tema Semangat 17/8 untuk Merah Putih. Penutupan sejumlah ruas jalan akan dilakukan mulai pukul 05.00-09.00 WIB.

Dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jumat (29/8), lomba lari yang diikuti 45.000 peserta ini akan dilepas oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono di depan Istana Merdeka Jakarta pukul 06.15 WIB.

Berkaitan dengan kegiatan ini, untuk keamanan bersama, panitia penyelenggara untuk sementara akan menutup jalan-jalan yang menjadi jalur Independence Day Run.

Penutupan jalan ini akan dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2014 mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB. Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan dan menciptakan kenyamanan bagi para pelari dan masyarakat yang menjadi penonton acara ini

Berikut adalah jalan-jalan yang akan ditutup pada saat kegiatan berlangsung.

1. Jalan Merdeka Utara (Ditutup mulai tanggal 28 Agustus 2014)
2. Jalan Merdeka Barat
3. Jalan Merdeka Selatan
4. Jalan Majapahit (arah Jl Merdeka Barat)
5. Jalan Veteran III
6. Jalan Budi Kemuliaan
7. Jalan Kebon Sirih
8. Jalan Wahid Hasyim
9. Jalan Pattimura

Selain penutupan jalan, bus Transjakarta pada jalur-jalur tersebut juga akan dihentikan operasinya mulai dari jam 05.00 hingga jam 08.00 WIB.

Ketua Panitia Independence Day Run 2014, Kolonel Adm. Edi Wuryanto, sebagai penanggung jawab acara ini meminta masyarakat untuk memaklumi penutupan jalan selama acara ini berlangsung.

"Independence Day Run ini merupakan wujud pesta rakyat Indonesia untuk merayakan hari kemerdekaannya. Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi meramaikan acara ini pada tanggal 31 Agustus mendatang," ujar Kolonel Edi.

"Dan karena kegiatan ini melibatkan peserta yang cukup banyak, dan pastinya masyarakat yang berpartisipasi juga akan ramai, kami dari panitia sebelumnya meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Penutupan jalan ini dilakukan semata-mata demi keselamatan bersama selama acara ini berlangsung." tutupnya.

Kaos Zara Ditarik dari Peredaran karena Ingatkan Pembantaian (Holocaust) Israel

Ingatkan Pembantaian pada Israel,Kaos Zara Ditarik dari Peredaran

liputan6.com - Sebuah produk label fesyen asal Spanyol, Zara, ditarik dari peredaran karena modelnya mirip dengan seragam tahanan kamp konsentrasi pada persitiwa Holocaust (pembantaian) yang menimpa bangsa Israel di masa lalu. Produk yang ditarik itu adalah baju anak-anak dengan motif garis-garis hitam putih dengan aksen mirip Star of David, lambang negara Israel.
Baju yang dinamakan Sheriff Shirt itu sebelumnya beredar di Inggris, Prancis, Swedia, Demark, dan juga Israel. Seperti dilansir dari Forbes, Kamis (28/8/2014), Inditex yang merupakan induk perusahaan Zara menjelaskan bahwa baju tersebut sesungguhnya terinspirasi dari lencana Sheriff di film-film bergenre Classis Western.
Selain menarik produk itu dari peredaran, Zara juga mengeluarkan permintaan maaf di sosial media dalam beberapa bahasa. “Kami meminta maaf atas hal ini. Baju itu terinspirasi dari lencana Sheriff di film-film Classic Western. Produk itu tak lagi ada di butik-butik kami,” demikian permintaan maaf yang ditulis di akun Twitter resmi Zara.
Pihak Inditex menjelaskan bahwa perusahaannya mempekerjakan banyak orang yang datang dari berbagai suku bangsa dan bahwa perusahaan itu sangat menghormati keberagaman itu. Kejadian ditariknya produk Zara dari peredaran karena penggunaan hal yang mirip dengan simbol kebangsaan atau keagamaan bukanlah baru terjadi kali ini.
Sebelumnya, pada tahun 2007, Zara menarik handbag dari butik-butiknya yang pada desainnya terdapat lambang Swastika, di mana lambang itu digunakan oleh partai NAZI.

Ony Pelaku Tunggal Kasus Penipuan Mengatasnamakan Wakapolri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ony Suryanto (31), narapidana LP Salemba ditangkap Resmob Polda Metro Jaya atas kasus penipuan terhadap polisi berpangkat Kombes di Polda DIY, dengan mengaku sebagai Wakapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti.
Kanit V Subdit Resmob Polda Metro Jaya, AKP Handik Zusen mengatakan Ony merupakan pelaku tunggal.
"Dia ini pelaku tunggal, dia menipu seorang diri dari dalam lapas," kata Handik, Jumat (29/8/2014).
Saat ditanya dari mana Ony bisa mendapat handphone untuk menipu sementara di dalam lapas narapidana tidak diperbolehkan membawa handphone, Handik mengatakan hal itu bisa dikonfirmasi ke pihak terkait.
"Soal itu bisa ditanyakan ke pihak terkait, kami tidak tahu," tambah Handik.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang narapidana atas nama Ony Suryanto (31) ditangkap Resmob Polda Metro Jaya atas kasus penipuan terhadap seorang polisi berpangkat Kombes di Polda DIY.
Meskipun berada di dalam lapas Salemba, Ony masih leluasa melakukan penipuan dan mengaku sebagai Wakapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti.
Ony ditangkap polisi 4 Agustus 2014 lalu di dalam lapas Cipinang. Ony ditangkap setelah korban melapor ke Polda Metro Jaya 17 Juli 2014 lalu, dengan kerugian Rp 15 juta.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Heru Pranoto mengatakan saat ini Ony masih terus diperiksa untuk pengembangan kasus.
"Dia (Ony) sudah diamankan dan terus diperiksa termasuk mendalami kemungkinan ada korban lainnya," ucap Heru, Kamis (28/8/2014).
Pristiwa penipuan terjadi pada 3 Juli 2014. Dimana Ony meminta uang kepada korban, dengan seolah-olah mengaku sebagai Wakapolri.
Ditempat terpisah, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Didik Sugiarto menjelaskan kejadian berawal saat korban mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Wakapolri yang disampaikan melalui ajudannya.
Dalam sambungan telpon itu, Ony berpura-pura sebagai Wakapolri, Sepripim Wakapolri, bahkan 'keponakan' Wakapolri.
Ony merubah-rubah nada suaranya agar korban percaya.

Lalu dengan bahasa-bahasa yang meyakinkan khas polisi, Ony meminta korban untuk membantunya memberi ongkos pada keponakan Wakapolri bernama Rendy sebesar Rp 14,2 juta.
"Korban akhirnya mentransfer uang sebanyak Rp 15 juta ke rekening BCA KCP Rawabelong atas nama istri tersangka (Ony,)" ungkap Didik.
Akhirnya korban sadar jika tertipu dan melapor ke Polda Metro Jaya. Penangkapan Ony sendiri bermula dari penelusuran rekening yang digunakan pelaku untuk menampung uang hasil penipuan.
Dari hasil penelusuran, diketahui rekening itu atas nama istri Ony di Palmerah, Jakarta Barat. Polisi lalu mendatangi kediaman istri Ony dan memeriksanya. Akhirnya sang istri mengakui mendapat kiriman uang dari sang suami yang berada di dalam LP Salemba.

Florence Sihombing Diteror karena Menghina Yogyakarta


liputan6.com - Juru bicara Florence Sihombing, Wibowo Malik menyebut kliennya dalam kondisi stres usai banyaknya masyarakat merespons tulisannya di media sosial. Terlebih kasus ini mulai menjaditrending topic di media sosial. Kondisi itu membuat Florence yang saat ini kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tertekan secara mental.

"Kondisinya stres. Kita tidak dapat menyangkal jika berada dalam kondisi seperti ini dapat membuat tekanan mental," ujar Wibowo di Yogyakarta, Jumat (29/8/2014).

Tanggapan dari masyarakat yang beragam membuat kliennya merasa gelisah. Apalagi beberapa ancaman yang masuk ke kliennya, baik secara fisik maupun mental.

Wibowo berharap agar masyarakat Yogyakarta memaafkan dan tidak lagi meneror dengan ancaman secara fisik. Terlebih mulai banyaknya lembaga dan komunitas yang melaporkan kliennya kepada polisi. Ia meminta kepada warga dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang melaporkan Florence kepada polisi untuk mencabut gugatan tersebut.

"Kami mohon masyarakat untuk tidak meneror dan mengancam dan tidak melaporkan hukum. Kami mohon laporan dan gugatannya dicabut," ujar Wibowo.

Bahkan demi keamanan kliennya dirinya tidak dapat memberitahu posisi kliennya saat ini apakah di Yogyakarta atau di luar kota. "Dalam hal ini saya tidak bisa memberitahu (keberadaan Florence), baik di kos atau di mana," ujar Wibowo.

Florence Sihombing menulis status yang membuat warga Yogyakarta marah, karena telah menghina kota Yogyakarta melalui media sosial. (Mut)

Tak Pernah Sakit, Suhardi Gemari Jahe dan Kunir

Tak Pernah Sakit, Suhardi Gemari Jahe dan Kunir  

TEMPO.COYogyakarta - Kabar sakitnya Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Suhardi hampir tak pernah diketahui kalangan kader partai tersebut selama ini. "Beliau sama sekali tak pernah mengeluh sakit atau memiliki penyakit, semangat terus dan sangat aktif," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Yogyakarta Anton Prabu Semendawai kepada Tempo, Jumat pagi, 29 Agustus 2014. (Baca: Suhardi si Profesor Ketela Menolak Makan Gandum)
Mantan guru besar Universitas Gadjah Mada itu justru di mata kader terlihat sebagai orang tua dengan jiwa muda yang membara. Setiap pulang ke rumahnya di Yogya pada akhir pekan, Suhardi kerap bersepeda bersama kerabat, juga kader. (Baca: Fadli Zon:Suhardi 27 Tahun Tak ke Rumah Sakit)
"Ke mana-mana sangu (bawa bekal) minuman jahe dan kunir yang diracik sendiri di rumah, katanya biar fit dan suara bagus," ujar anggota DPRD terpilih DIY periode 2014-2019 itu mengenang Suhardi. (Baca: Suhardi Pernah Mendirikan Partai Selain Gerindra)
Anton yang kerap satu mobil saat bepergian dengan politikus berjulukan Profesor Telo itu mengatakan racikan jahe dan kunir juga tak pernah ketinggalan saat Suhardi menghadiri acara resmi. Misalnya saat kampanye pemilu. "Tapi minumannya itu ditinggal dalam mobil," katanya tentang Suhardi yang juga dikenal pantang merokok itu.
Gaya hidup sehat nan sederhana Suhardi itulah yang membuat para kader Gerindra kaget bahwa ketua umum itu ternyata memiliki riwayat penyakit serius hingga tutup usia. "Saat-saat sakitnya mulai diketahui pun beliau tak pernah mengeluh," katanya.
Suhardi dikenal dekat dengan kalangan kader Gerindra, baik tua maupun muda. Sosoknya yang anti-protokoler justru membuat kader secara emosional lebih dekat dibandingkan dengan tokoh utama Gerindra, Prabowo Subianto, sendiri.

Pulau Kiluan yang Indah di Lampung Dijual Rp 3,5 Miliar


Pulau Kiluan yang indah di Lampung dijual Rp 3,5 miliar

MERDEKA.COM. Bicara tempat wisata belum lengkap rasanya bila tak mengikutsertakan Teluk Kiluan. Pemandangan hamparan bukit dan pulau yang terletak di Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung, begitu memanjakan mata.


Namun tempat seindah itu sepertinya tidak dijaga dengan baik oleh pemerintah. Dilansir dalam situs www.privateislandsonline.com, Selasa (26/8), Kiluan masuk daftar jual. Dengan luas sekitar 5 hektar, Kiluan dibandrol USD 300 ribu atau setara Rp 3,5 miliar.



Selain dijual, Kiluan juga dapat disewa selama 25 tahun dan diperpanjang hingga 70 tahun. Tidak diketahui siapa yang memasarkan tempat wisata yang berada sekitar 80 km dari kota Bandar Lampung itu.



Kiluan dikenal surga bagi kawanan lumba-lumba liar. Mamalia laut yang sangat cerdas, itu biasa menyelam bebas di bawah laut kristal. Pemandangan semakin indah dengan pantai berpasir putih dan latar belakang langit biru.



Untuk lebih menarik pembeli, penjual juga menjelaskan sedikit tentang Teluk Kiluan. Mulai dari jarak tempuh, kondisi jalan hingga kendaraan yang layak digunakan untuk mencapai lokasi.



Selain lumba-lumba, disebutkan juga penyu laut dapat dilihat berada di bawah permukaan air. Di Kiluan, pengunjung dapat mengamati kura-kura memanjat pantai pada malam hari untuk bertelur.

Warga Kutai Diterkam Buaya

Warga Kutai Diterkam Buaya

TEMPO.CO, Samarinda - Dela Handayani, 28 tahun, diterkam buaya sepanjang 3 meter di Sungai Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur, Jumat, 29 Agustus 2014. Dela tercatat sebagai warga Kampung Mujur Jaya 17 RT 37, Desa Sangatta Utara. Warga kampung ini bermukim di bantaran Sungai Sangatta. Setiap hari, mereka mengkonsumsi air Sungai Sangatta yang disedot menggunakan mesin.

"Kejadiannya tepat berseberangan dengan kawasan Taman Nasional Kutai. Sampai sekarang korban masih dalam pencarian di sekitar lokasi kejadian," kata Hernowo Supriyanto, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kutai Wilayah Sangatta, Jumat, 29 Agustus 2014, melalui pesan singkat. 

Dari cerita warga di lokasi kejadian, tutur Hernowo, sekitar pukul 08.30 Wita, korban saat itu sedang memperbaiki pipa yang tersumbat di sungai. Saat asyik memperbaiki pipa, Dela tak sadar ada seekor buaya mendatangai dan langsung menyambar pinggangnya. "Korban sempat terlepas dari gigitan buaya itu, tapi disambar lagi," kata Hernowo.

Korban sempat berteriak dan meminta tolong kepada adiknya, Firdaus, yang berada di dalam rumah di pinggir sungai. Ketika Firdaus sampai ke pinggir sungai, Dela sudah ditarik ke tengah sungai oleh seekor buaya. Firdaus pun tak bisa menolong.

Menurut Hernowo, buaya muara di Sungai Sangatta tak hanya kali ini memangsa manusia. Diperkirakan, buaya muara terpaksa memangsa manusia lantaran persediaan makanan di Sungai Sangatta sudah semakin menipis. Apalagi saat ini memasuki musim hujan. Besar kemungkinan, buaya yang ada di hulu sungai menuju hilir sungai guna mencari makan.