بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 07/03/14
Go Green

Clock Link

Thursday, July 3, 2014

Petualangan Fabio Coentrao di Brasil Berakhir Sudah!

Petualangan Fabio Coentrao di Brasil Berakhir Sudah!


TRIBUNNEWS.COM, SALVADOR - Malang nian nasib bek timnas Portugal, Fabio Coentrao yang harus menyudahi petualangannya pada Piala Dunia 2014  di Brasil akibat mengalami cedera paha.
Coentrao mengalami cedera cukup parah saat membela Portugal menghadapi Jerman di laga pembuka grup G (16/6). Kabar ini membuat terpukul para awak Seleccao.
Melalui situs resminya, Asosiasi Sepak Bola Portugal (FPF) mengkonfirmasi kalau otot paha kanan Coentrao terkoyak cukup parah.
Selain Coentrao, ternyata ada tiga pemain Portugal yang juga harus menjalani pemindaian cedera. Penyerang Hugo Almeida didiagnosis mengalami cedera hamstring  tingkat satu.
Sementara itu penjaga gawang, Rui Patricio juga mendapat cedera paha yang tak cukup serius. Jika Coentrao harus mengubur mimpi di Piala Dunia  2014, dua pemain tersebut diprediksi akan bisa kembali bugar secepatnya. 

Perempat Final Piala Dunia dari Masa ke Masa

(Photo by Quinn Rooney/Getty Images)

Gelaran Piala Dunia kali ini kembali menorehkan catatan sejarah yakni semua tim yang tampil di fase perempat final adalah juara grup di babak penyisihan. Hal ini baru pertama kali terjadi di 20 kali penyelenggaraan Piala Dunia sejak tahun 1930. 

Sebelum Piala Dunia 1998, hal ini tidak mungkin terjadi mengingat hanya ada enam grup atau kurang pada babak  penyisihan grup. Tim yang kemudian tampil di perempat final bisa juga merupakan runner-up grup. Format kejuaraan  memang terus berubah di dalam pelaksanaannya. 

Mulai dari dari hanya ada 4 grup yang meloloskan juara grup ke babak semifinal pada turnamen perdana 1930 hingga akhirnya masuk dalam format penyisihan dari 8 grup di mana juara dan runner-up grup berhak tampil di perdelapan final digunakan seperti saat ini.

Semenjak mengadaptasi format 8 grup di empat gelaran terakhir, Piala Dunia Afrika Selatan 2010 hampir menyamai catatan tahun dengan menampilkan tujuh juara grup di babak perempatfinal. Keperkasaan Ghana menaklukkan Amerika Serikat di perdelapan final membuat perempat final “ideal” yang bermaterikan para juara dari 8 grup urung terjadi.
Kapten Timnas Inggris David Beckham pada Piala Dunia 2002 (Photo by Ross Kinnaird/Getty Images)
Kapten Timnas Inggris David Beckham pada Piala Dunia 2002 (Photo by Ross Kinnaird/Getty Images)

Sementara di Korea Jepang 2002 hanya 4 juara grup yang sanggup bertahan hingga ke perempat final. Ini menjadikannya fase 8 besar yang paling minim diisi oleh juara grup. Kala itu Meksiko, Denmark, Swedia dan Jepang sebagai juara grup gagal melaju ke perempat final usai dikalahkan oleh Amerika Serikat, Inggris, Senegal dan Turki.

Fase 8 besar Brasil 2014 menempatkan 4 wakil Eropa, 3 wakil Amerika Selatan dan 1 negara dari Amerika Tengah. Proporsi ini sama persis dengan apa yang terjadi pada Piala Dunia Meksiko 1970. Saat itu Eropa diwakili oleh Jerman Barat, Inggris, Italia, dan Uni Soviet. Meksiko menjadi satu-satunya wakil Amerika Tengah dan Amerika Selatan diwakili Brasil, Uruguay dan Peru. 

Dibanding Afsel 2010 yang hanya menempatkan 3 wakilnya di 8 besar, saat ini nasib Eropa sedikit lebih baik. Sementara Amerika Selatan harus menerima takdir hanya mempunyai 3 wakil di turnamen kali ini dibanding 4 negara di Afsel 2010. 

Kosta Rika sebagai satu-satunya wakil Amerika Tengah juga menorehkan tinta emas dalam sejarah dengan lolos ke perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya. Dari 3 kali keikutsertaan sebelumnya, perdelapan final Italia 1990 adalah pencapaian terbaik negara yang beribu kota di San Jose ini. Pencapaian ini merupakan yang kelima kalinya bagi zona CONCACAF dalam sejarah penyelenggaraan turnamen sepak bola antar negara empat tahunan ini. Kosta Rika juga menjadi negara ke-4 zona CONCACAF setelah Kuba 1938, Meksiko 1970 dan 1986 serta Amerika Serikat 2002.

Pelatih Brasil Dunga dalam laga perempat final Piala Dunia 2010 REUTERS/Eddie Keogh
Pelatih Brasil Dunga dalam laga perempat final Piala Dunia 2010 REUTERS/Eddie Keogh

Brasil 2014 merupakan penyelenggaraan Piala Dunia ke lima di tanah Amerika Selatan. Empat turnamen sebelumnya adalah Uruguay 1930, Brasil 1950, Cile 1962 dan Argentina 1978. Dari empat turnamen tersebut hanya Cile 1962 yang menggunakan sistem gugur di 8 besar. Penyelenggaraan Piala Dunia perdana Uruguay 1930 tidak mengadopsi sistem 8 besar melainkan langsung semifinal. Demikian halnya dengan Brasil 1950. Sementara di Argentina 1978, meskipun fase kedua kejuaraan menempatkan 8 tim terbaik turnamen namun di fase tersebut menggunakan sistem grup yang terdiri dari 4 negara. Pada Cile 1962, semifinalis kejuaraan diisi oleh 2 negara Eropa dan 2 negara Amerika Selatan yang lolos dari perempat final.

Amerika Selatan dan Eropa dipastikan setidaknya 1 wakil di semifinal Brasil 2014 karena ada dua wakil mereka yang diharuskan bentrok di perempat final. Dilihat dari sejarah perempat final sebelumnya, Piala Dunia kali ini kurang lebih mirip dengan Cile 1962 dan Meksiko 1970 yang akhirnya meloloskan 2 wakil Eropa dan 2 negara Amerika Selatan ke semifinal. Akankah apa yang terjadi di dua gelaran tersebut kembali terulang di Brasil 2014?

s

Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta


Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta  

TEMPO.COJakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku heran atas penolakan beberapa masjid di Jakarta terhadap kunjungannya. Menurut dia, penolakan ini jauh berbeda saat ia menjabat sebagai Bupati Belitung Timur.
"Di Jakarta, masih ada masjid yang tak mau menerima saya," kata Basuki di Pondok Pesantren Khairul Ummah Masjid At-Taqwa di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu, 2 Juli 2014. Hanya saja, Ahok menolak menyebut pengurus masjid mana saja yang menolak kedatangannya.
Ahok menuturkan penolakan tersebut lantaran agama yang dianutnya. Beberapa masjid menolak kedatangan Ahok dalam rangka Safari Ramadan. Padahal, saat menjadi bupati, kata dia, sebanyak 93 persen warga Belitung Timur beragama Islam.
Di Belitung Timur, ia mengisahkan, warga menjunjung tinggi persatuan tanpa membedakan agama. Ia berharap kunjungannya ke Pesantren Khairul Ummah dapat membuka jalan silaturahmi dengan masjid dan pesantren lain. "Silaturahmi sangat penting meski kita berbeda keyakinan," ujarnya di hadapan hadirin.
Ahok mengisi Ramadan kali ini dengan bersafari ke sepuluh masjid di Ibu Kota. Dia akan blusukan ke masjid untuk berbuka puasa bersama dengan warga. Selain bersama warga, Ahok pun dijadwalkan berbuka puasa dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lima kantor wali kota.

Satu Lagi Korban Shabawana Tewas


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Satu lagi peserta ekskul pecinta alam SMAN 3 Setiabudi, Sabhawana tewas setelah beberapa pekan dianiaya seniornya. Korban Padian yang selama ini dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung akhirnya meninggal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto membenarkan ada korban tewas lagi dari kasus Sabhawana. "Iya benar, pukul 04.30 korban meninggal dunia di RS Hasan Sadikin Bandung, saat ini Jenazah di rumah duka di Mampangprapatan, Jakarta Selatan," ujar Rikwanto, Kamis (3/7/2014).
Ia mengatakan, rencananya jenasah korban akan dimakankan sore ini di TPU Menteng Pulo. Rikwanto mengatakan, Penyidik akan menggali rekam medis korban di RS Hasan Sadikin terkait sebab kematian korban.
"Korban sejak dibawa sudah dalam kondisi kritis, cenderung koma dan masuk UGD, dia belum sempat dimintai keterangan, Orangtuanya juga meminta tidak dimintai keterangan terlebih dulu, Jadi Penyidik akan berangkat dari rekam medis yang ada," tuturnya.
Selain itu polisi akan memeriksa saksi-saksi lagi terkait kematian korban baru ini. Sebelumnya, siswa Sabhawana yang tewas adalah Arfiand Caesar Al Irhami.

Gereja St. John Berubah Menjadi Masjid di Amerika



TEMPO.CO, Minnesota - Gereja St. John di Minnesota telah ditutup pada 2013 karena jumlah jemaahnya berkurang. Tahun ini, bertepatan dengan Ramadan, gereja berumur 127 tahun itu kembali dibuka sebagai masjid dan pusat kebudayaan Islam bernama Darul Ulum Islamic Center.
"Ada banyak warga Afrika Timur di daerah ini dan rata-rata muslim. Jadi kami ingin memberikan mereka tempat untuk beribadah, pendidikan, dan ruang komunitas," kata juru bicara gereja, Feisal M. Elmi, seperti dilaporkan Christian Post, Ahad, 30 Juni 2014.
Menurut catatan, gereja ini memang mengalami penurunan jemaah. Awalnya, Gereja St. John memiliki 1.400 anggota. Kini jumlahnya telah berkurang menjadi 152 kepala keluarga atau 400 anggota saja. (Baca: Masjid Tua Semarang Bikin Buka Puasa Gratis)
Islam memang tengah berkembang dengan pesat di negara adidaya itu. April lalu, gereja Katolik di Syracuse, New York, juga menerima rekonstruksi pengubahan bangunan itu menjadi masjid. Tentu saja keputusan ini sudah diberi izin oleh Dewan Perlindungan Sejarah Syracuse, sebab gereja itu didirikan berabad-abad lalu oleh imigran Jerman. (Baca: Cara Obama Hormati Muslim Amerika)
Relawan dari North Side Learning Center, sebuah organisasi kaum muslim, Yusuf Soule, mengatakan organisasinya berniat mengubah gereja yang "sudah tidak terpakai"  untuk menjadi tempat ibadah umat Islam di sana. Soule juga mengatakan sudah meminta izin untuk mencopot salib di dalam gereja.  "Karena gereja itu akan jadi masjid, salib bukanlah simbol yang tepat untuk melambangkan agama Islam," katanya. (Baca: Masjidil Haram Terjemahkan Al-Quran ke 72 Bahasa)

Lamborghini Aventador, Mobil Polisi


"Catatan Hati Seorang Istri" Ditegur KPI



SINETRON "Catatan Hati Seorang Istri" (CHSI) sedang menjadi pusat perhatian.
Sinetron garapan SinemArt Productions ini stabil di posisi 2 besar. Tak hanya masyarakat umum, Menkominfo Tifatul Sembiring pun sempat berkicau soal demam CHSI yang melanda ibu-ibu.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat ternyata juga memperhatikan CHSI. KPI menemukan pelanggaran dalam sinetron yang diangkat dari novel Asma Nadia ini.
Ini deskripsi pelanggaran yang terdapat dalam situs resmi KPI, Kamis (3/7):
"Pada tanggal 10 Juni 2014 pukul 20.23 WIB, program Siaran tersebut secara eksplisit menayangkan adegan seorang wanita yang menyayat tangannya sendiri menggunakan benda tajam hingga berdarah. Selain itu, KPI Pusat juga menemukan pelanggaran yaitu adegan mencekik pada tanggal 20 Juni 2014 pukul 19.59 WIB serta adegan dimana Karin melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari gedung tinggi pada tanggal 21 Juni 2014 pukul 21.10 WIB. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran."

Karena merupakan pelanggaran pertama, KPI hanya memberikan sanksi berupa Teguran Tertulis.
(ray/yb)
 http://www.tabloidbintang.com/

Ronny Gani, Animator Tanah Air Yang Terlibat di TRANSFORMERS: AOE


KAPANLAGI.COM - Pastinya, setelah TRANSFORMERS: AGE OF EXTINCTION akhirnya tayang di Tanah Air, lanjutan kisah dari TRANSFORMERS: DARK OF THE MOON itu menjadi demam tersendiri bagi para penonton film.
Selain soal cerita, ada yang belum diketahui oleh banyak orang. Ternyata dalam kemegahan produksi film garapan Michael Bay itu terdapat satu nama dari Indonesia. Dia adalah Ronny Gani yang ikut andil dalam produksi film TRANSFORMERS kali ini.
Ronny merupakan salah satu animator yang membantu Michaelmenghasilkan visual yang fantastis dari pertempuran para Autobots dan Deceptions. Sebelumnya, Ronny juga sempat terlibat di film Hollywood lainnya, sebut saja PACIFIC RIM, NOAH dan THE AVENGERS.
"Ini pertama kali saya kerja bersama Michael Bay," ucapnya dikutip dari VOA. "Kebetulan kita kali ini berhasil dapat untuk mengerjakan proyek Transformers," tambahnya kepada reporter VOA.
Ronny sendiri sebenarnya bekerja di Singapura. Pria berusia 31 tahun itu adalah salah satu animator di Industrial Light and Magic, salah satu anak cabang dari Lucas Film Group, yang banyak membidangi visual efek untuk sejumlah film Hollywood. (voa/trn)

Muslim di Swedia Sulit Tentukan Waktu Berbuka



TEMPO.COStockholm - Tahun ini umat muslim di Swedia harus menjalankan ibadah puasa paling lama di antara negara lain, yaitu 21 jam. Bulan Ramadan di Swedia tahun ini juga bertepatan dengan musim panas sehingga sulit untuk melihat matahari terbenam sebagai tanda waktu Magrib telah tiba. (Baca: Lama Berpuasa Umat Muslim di Seluruh Dunia)
"Sebelumnya ini bukan masalah saat umat muslim di Swedia masih sangat sedikit. Namun, beberapa tahun terakhir jumlahnya semakin banyak dan mulai menjadi masalah," kata Imam Mahmoud Khalfi dari Dewan Fatwa dan Penelitian Eropa (ECFR), seperti dilaporkan On Islam, Ahad, 29 Juni 2014.
Untuk itu, ECFR telah memberlakukan peraturan baru, khususnya untuk muslim di sebelah utara Swedia. Mereka bisa mengikuti waktu matahari terbenam di Stockholm atau Malmo dan bisa juga mengikuti waktu yang tercatat pada 1 Mei lalu.
"Tahun depan kami berharap ada solusi yang jelas dan seragam untuk muslim Swedia," kata Khalfi. (Baca:Negara Eropa Puasa Hari Pertama pada Sabtu)
Menurut data dari Islamic Center di Malmo, ada sekitar 350 dari sembilan juta warga Swedia. Umat Muslim di Swedia akan memulai puasa dari pukul 03.12 dinihari hingga 21.03 malam.

dahSyat Ditegur KPI karena Hipnotis Raffi Ahmad



PEKAN lalu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat telah merilis larangan menampilkan hipnotis di layar kaca.
KPI menegaskan, hipnotis, relaksasi dan sejenisnya hanya diizinkan untuk program yang berkaitan dengan kesehatan.
Namun dahSyat pada Sabtu (28/6) masih menayangkan adegan tersebut. Uya Kuya memiliki alasan, hal yang dilakukan merupakan terapi kesehatan agar Raffi Ahmad tidak lagi phobia pada buah rambutan.
Namun alasan ini tak cukup kuat bagi KPI. Terbukti, pada Selasa (1/7) KPI menjatuhkan teguran tertulis untuk dahSyat episode tersebut.
"Program Siaran tersebut menayangkan adegan dimana Uya Kuya melakukan terapi phobia kepada Raffi Ahmad yang phobia pada rambutan. Pada saat Raffi telah berhasil diterapi, dia membayangkan rambutan seperti seorang bayi kemudian menciuminya. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap perlindungan kepada anak-anak dan remaja serta penggolongan program siaran," bunyi deskripsi pelanggaran tersebut.
KPI juga menambahkan, "Jika stasiun televisi akan menayangkan praktek terapi phobia, maka wajib menghadirkan seorang pakar yang mampu menjelaskan sistem, manfaat dan dampak dari kegiatan ini sehingga masyarakat memperoleh informasi yang memadai dan tidak menyalahgunakan praktek tersebut".
Episode tersebut juga menampilkan seorang pria yang mengaku mantan kekasih Nagita Slavina, yang membuat Raffi Ahmad bete. Tayangan episode tersebut mendapat respon cukup baik, rating 3,0 dan share 24,4. Lebih tinggi dibandingkan episode romansa Ayu Ting Ting dan Husein Idol. (ray/gur)
http://www.tabloidbintang.com/