بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 10/20/16
Go Green

Clock Link

Thursday, October 20, 2016

Akankah Guru Stand By 8 Jam di Sekolah?




WowKeren.com - Wacana pelaksanaan full day school hingga saat ini masih belum menemui titik terang. Namun baru-baru ini muncul wacana baru yang mengatur jam guru berada di sekolah. Tak tanggung-tanggung, guru harus berada di sekolah selama delapan jam. 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, rupanya menyiapkan format baru untuk dunia pendidikan. Ia akan menyesuaikan jam kerja guru sesuai dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS). 

Format baru tersebut nantinya diharapkan juga mengarah ke pendidikan karakter siswa. Karena itu, guru harus siap mendampingi murid selama delapan jam di sekolah. 

Menurut Muhadjir, kewajiban berada di sekolah selama delapan jam menjadi salah satu bentuk tanggung jawab guru. Pasalnya, status PNS yang mereka emban dan tunjangan profesi yang diterima berhubungan secara tidak langsung. 

Menanggapi wacana tersebut, Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) , Ichwan, akhirnya angkat bicara. Ia menyetujui rencana itu asal dengan satu syarat. Menurut Ichwan, wacana tersebut dapat membantu guru menyelesaikan pekerjaan mereka. Namun, ia berharap agar hari Sabtu bisa menjadi hari libur bagi guru. 

"Kalau di sekolah delapan jam, Sabtu harus libur," kata Ichwan. "Sedangkan delapan jam di sekolah itu bukannya mengajar pelajaran. Tetapi bisa dimanfaatkan dengan guru mengajar pendidikan karakter." 

Tak hanya Ichwan, netter pun ikut berkomentar dengan wacana tersebut. "Hari sabtu libur kurang ada arti bagi guru di desa-desa," ujar salah seorang netter. "Jangan sudah di kasi tunjangan trus bebani guru dgn ini itu yg kontra produktif. Sertifikasi itu hrs ikhlas diberi," tambah netter lainnya. (wk/kr)

LIma Pemain Sepakbola Ini Bisa Pecahkan Rekor Transfer Pogba


Liputan6.com, Jakarta - Paul Pogba membuat heboh pada bursa transfer musim panas lalu. Dia kembali ke klub yang sudah membuangnya di tahun 2012, Manchester United.

Yang lebih menghebohkan, gelandang berusia 23 tahun itu memecahkan rekor transfer Gareth Bale saat didatangkan Real Madrid dari Totteham Hotspur pada 2013. Ketika itu, Madrid harus mengeluarkan uang mengeluarkan mahar sebesar 85,3 juta pounds.

Jumlah itu sudah dilewati Pogba. Manajemen Setan Merah --sebutan MU-- menyerahkan 89,3 juta pounds atau 105 juta euro ke rekening Juventus demi memulangkan pemain Timnas Prancis itu ke Old Trafford Stadium.

Rekor transfer Pogba sepertinya tidak bakal bertahan lama. Pada bursa transfer musim dingin nanti atau Januari 2017, setidaknya ada lima pemain yang bisa mengalahkan Pogba. Siapa saja mereka? 

1. Marco Verratti
2. Eden Hazard
3. Paulo Dybala
4. Neymar
5. Antoine Griezmann

Handy Chsristian Nge-Hits karena Foto Jempol di Sosmed

Heboh Foto Jempol di Sosmed Menuluar ke Lelaki Ini. [Facebook]

Suara.com - Beberapa waktu lalu nama Handy Chsristian mendadak terkenal lantaran foto-fotonya sambil mengacungkan jempol menjadi viral di sosial media.
Tak lupa ia juga mencantumkan caption yang kurang sinkron dengan foto-fotonya. Berkaitan dengan hal tersebut ternyata ada seorang netizen di facebook bernama Tomi Sho yang menginspirasi Handy dengan membuat Parodi. Namun jika Handy berpose dengan barang-barang yang kurang penting, Tomi memilih berpose dengan action figure Iron Man yang merupakan koleksinya.


Sebut saja ia berpose dengan koper, Magic Jar, lukisan, sikat gigi yang semuanya bernuansa Iron Man.


Sama seperti Handy, Tomi di dalam setiap fotonya juga menuliskan caption yang 'kurang penting' dengan foto. Bahkan dalam judul fotonya, Tomi juga mengucapkan terimakasih untuk Handy.



"Wisata ironman Kunjungan ke rumah sendiri di Pontianak Berikut foto / bukti fisik kunjungan ( special thanks to Handy Christian )," tulis Tomi.


Hingga kini postingan Tomi sudah mencapai 989 like, 951 shares dan 219 komentar.

Kabar Abu Sin, Remaja Saudi Teman 'Chat' Cewek Seksi Amerika

Foto percakapan Christina Crockett dan Abu Sin yang viral di internet. [YouTube/YouNow/capture]

Suara.com - Remaja Arab Saudi usia 19 tahun yang dikenal bernama Abu Sin (secara harafiah berarti 'Yang Tak Bergigi') belum lama ini jadi terkenal berkat video percakapan online (live chat)-nya viral di internet. Dia kemudian jadi lebih terkenal lagi ketika lantas ditangkap aparat berwenang Saudi atas tuduhan "berbuat tak senonoh".

Kini, bagaimana kabarnya? Menurut situs Al Arabiya, baru-baru ini, Abu Sin telah dibebaskan dari tahanan dengan uang jaminan. Penahanannya oleh aparat sendiri sempat mencapai seminggu lebih, gara-gara aksinya dengan gadis Amerika Serikat (AS) via YouNow yang kemudian juga tayang di YouTube itu. Sebagaimana dikutip situs Al Arabiya dari salah seorang juru bicara Kepolisian Riyadh, Letnan Fawaz al-Miman, Abu Sin sendiri "ditahan karena melanggar norma dan nilai-nilai agama."

Diketahui, dalam video percakapan itu, Abu Sin dan Christina Crockett, sang gadis asal California, sebenarnya tidak bisa dikatakan berkomunikasi dengan lancar. Itu karena mereka satu sama lain saling tak mengerti bahasa masing-masing. Abu Sin tak bisa berbahasa Inggris, sedangkan Crockett tak paham bahasa Arab. Namun justru komunikasi mereka dianggap lucu dan menarik, hingga mengundang banyak penonton.

Namun, tak lama usai video chatting mereka itu tayang dan populer di YouTube, Abu Sin justru kemudian ditangkap dan ditahan pihak berwenang di negerinya. Polisi menyebut bahwa video Abu Sin "menggoda" generasi muda pemirsanya, serta mengundang "perhatian negatif" pemirsa seluruh dunia terhadap Arab Saudi.

Seperti dilansir situs Ary News pula, dalam sebuah video yang diunggah tak lama usai pembebasannya dari tahanan, Abu Sin mengaku menyesal telah melakukan percakapan online itu. Dia juga berjanji ke depan tidak akan melakukannya lagi.

Di pihak lain, ketika Abu Sin ramai diberitakan ditahan polisi, Crockett sang rekan chatting, juga mengunggah videonya sendiri. Crockett menolak membantu Abu Sin dalam kasusnya, bahkan menolak membuat permohonan khusus untuk membebaskannya.

Yang jelas, menurut pemberitaan media Saudi pula, kasus ini sendiri masih berjalan, dan pihak berwenang disebut masih melakukan investigasi lanjutan. Jika terbukti bersalah, Abu Sin terancam dipenjara selama lima tahun dan atau dikenakan denda hingga mencapai 3 juta Riyal (sekitar Rp10,4 miliar). [Al-Arabiya/Ary News]