بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم Rochmany's Blog: 05/07/12
Go Green

Clock Link

Monday, May 7, 2012

Wilders Bakal Kehilangan Dukungan Sudutkan Islam

sumber: REPUBLIKA.CO.ID

Wilders Bakal Kehilangan Dukungan Sudutkan Islam


AMSTERDAM--Partai Kebebasan Belanda (PVV) bersama Geert Wilders tengah diatas angin usai jatuhnya pemerintahan Perdana Menteri Mark Rutte. Namun, momentum itu justru berpotensi menjadi bumerang bagi Wilders.

Pakar Studi Islam Universitas Leiden, Maurits Berger menilai kebijakan anti Islam pada dasarnya merupakan wujud dari usaha pemerintah menjaga hubungan baik dengan Wilders dan PVV. Kini, larangan itu bisa saja dicabut mengingat pemerintahan mayoritas belum terbentuk.

"Sekarang setelah runtuhnya pemerintah, tidak akan ada mayoritas yang cukup untuk mendukung larangan yang diusulkan Wilders," kata dia seperti dikutiponislam.net, Jum'at (27/4).

Harian Belanda, De Volskrant menuliskan partai Demokrat Kristen tidak akan lagi mendukung kebijakan larangan jilbab dan imigrasi. Demikian pula dengan partai oposisi seperti Partai Tenaga Kerja, Partai Demokrat 66 dan Partai GreenLeft.

"Sekarang menteri Imigrasi Belanda, Gerd Leers tidak akan lagi mendorong isu imigrasi," kata juru bicara partai Demokrat Kristen.

Berger menambahkan Wilders dan PVV tengah berupaya untuk membawa Belanda menjadi negara Paria. "Mereka telah mengubah Belanda menjadi negara Paria," ketus dia.

Seperti diberitakan, komunitas muslim Belanda tengah cemas melihat situasi politik Belanda. Mereka khawatir, Wilders akan memanfaatkan momentum itu untuk terus menyudutkan muslim.

Muslim Belanda pantas cemas, sebab gelagat itu sudah tercium pada 2004 silam, ketika Wilders mulai mempengaruhi kebijakan yang terkait dengan Muslim. Wilders-lah sosok dibalik larangan burka dan jilbab. Ia juga yang menyerukan larangan terhadap Alquran.

Gerilya Calon Presiden Menuju Panggung 2014

sumber: TEMPO.CO


Jakarta- Pertarungan memperebutkan kursi RI-1 pada 2012 diperkirakan akan panas. Menjadi presiden dua periode, Susilo Bambang Yudhoyono tak lagi mencalonkan diri. Kesempatan itu membuat sejumlah nama mulai bergerilya


Sedikitnya ada sepuluh nama beken yang disebut-sebut calon kuat, versi lembaga survei. Nama itu , semacam Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Sri Mulyani, Ani Yudhoyono, Dahlan Iskan, Muhammad Mahfud Mahfuddin (Mahfud Md) dan Puan Maharani.

Dari nama-nama itu, Aburizal, Hatta, dan Prabowo yang sudah terang-terangan. Mereka rajin beriklan di media massa. Sejak awal 2011, spanduk dan baliho memampangkan foto Aburizal Bakrie mewartakan program Partai Golkar membangkitkan usaha kecil. Baliho itu muncul serentak di pelosok kampung di 33 provinsi.

Ini proyek yang digarap dengan modal jumbo. Golkar menyewa Denny Januar Aly, bos Lingkaran Survei Indonesia, untuk menjadi konsultan guna memoles Aburizal. "Waktu itu Golkar dan Ical berada di urutan tiga dan tujuh," kata Denny seperti dikutip laporan utama majalah Tempo edisi 30 April 2012 (Baca: Pertarungan Kecil Menuju 2014).

Ia mengklaim program "Golkar Bangkit Bersama UKM" telah menaikkan popularitas Golkar. Itu terbukti, kata dia, dengan naiknya posisi Aburizal dalam survei. Apalagi Aburizal sendiri punya proyek "Bakrie Mikrofinance", yang diluncurkan Desember lalu.

Proyek keluarga Bakrie ini memberikan pinjaman Rp 1 juta per orang untuk modal usaha. Konsepnya meniru Grameen Bank yang digagas Muhammad Yunus di Bangladesh. Sejak diluncurkan, proyek Mikrofinance sudah menjaring 6.000 orang di sepuluh provinsi tempat 70 persen pemilih: di Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Papua.

Proyek yang digarap Denny hari-hari ini adalah mendekatkan citra Aburizal dengan budaya Jawa. Ia membuat iklan ucapan selamat dalam boso Jowo. Aburizal sadar bakal kesulitan menggaet pemilih terbesar di Indonesia ini. Hambatan lain adalah semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, yang berkaitan dengan perusahaan keluarganya. Menurut Denny, dua kelemahan itu akan diatasi dengan memilih wakil presiden yang sesuai. 

Jusuf Kalla masih berminat maju dalam pemilihan. Pada 2009, Kalla, yang berpasangan dengan Wiranto, kalah telak oleh Yudhoyono. Walau sejumlah survei masih menempatkan Ketua Palang Merah Indonesia ini di urutan atas, dukungan Golkar mengempis. "JK tak akan dicalonkan Golkar," ujar Fahmi Idris, anggota Dewan Penasihat Golkar.

Menurut Fahmi, yang jadi anggota tim sukses Kalla pada 2009, beberapa partai sudah mendekati bekas wakil presiden itu. Sejauh ini, baru Partai Persatuan Pembangunan yang resmi menyebutkan namanya, walau dia bukan satu-satunya. Kepada Tempo, Kalla mengatakan Demokrat juga tak menutup kemungkinan mendukung. "Beberapa kali saya ketemu SBY," katanya. "Dan saya punya hubungan baik dengan siapa pun."

Nama lainnya yang bergerila menjadi calon presiden adalah Prabowo Subianto. Pendiri partai Gerindra itu Jumat pekan lalu mengatakan siap mencalonkan diri "jika rakyat menghendaki". Untuk itu, ia mengatakan, "Saya akan terus turun ke rakyat untuk mendapat mandat."

Gerindra tak risau dengan dana. Sejak Prabowo diumumkan sebagai calon presiden pada November tahun lalu, Hashim Djojohadikusumo, adiknya yang pengusaha tambang itu, siap menyokong. Hashim bahkan sesumbar menyiapkan dana Rp 100 triliun untuk mendukung kakaknya. Soal ini, Fadli Zon, Ketua Partai Gerindramengatakan, "Kami siap, tapi dananya tak sebesar itu."

Guardiola Minta Maaf Atas Selebrasi Thiago dan Alves

sumber: TRIBUNNEWS.COM 


Pep Guardiola meminta maaf untuk selebrasi gol yang dilakukan Thiago dan Alves. Selebrasi gol kelima itu dinilai terlalu berlebihan dan menghina fans Rayo Vallecano. Pada pertandingan itu Barca menang besar 0-7. 


Thiago dan Alves melakukan dansa di tengah lapangan menghadap suporter. Keduanya berdansa dalam durasi yang cukup lama sampai akhirnya sang kapten, Carles Puyol pun menegur keduanya. Perihal dansa ini pun jadi gunjungan dan dibahas media-media olahraga Spanyol. 


"Saya meminta maaf pada fans Rayo atas selebrasi Thiago. Itu sesungguhnya bukanlah menggambarkan pemain Barca sebenarnya. Tak akan terjadi lagi," kata Guardiola. 

Film Bob Marley Diputar Perdana di Jamaika




Walaupun musisi reggae Bob Marley telah meninggal lebih dari 30 tahun silam, tapi lagu-lagunya seperti Get Up, Stand Up dan Is This Love masih digemari dan terus didengarkan oleh penggemarnya di seluruh di dunia.

Segala sesuatu yang terkait sang legenda, seperti buku atau dokumentasi lainnya, yang jumlahnya tidak terhitung, terus mengalir sampai sekarang. Dan pada pekan-pekan ini, para penggemarnya kembali dimanjakan oleh 'kehadiran' Bob Marley, yang kali ini dalam bentuk film dokumenter.

Dihadiri ratusan penggemarnya yang memadati sebuah taman di ibukota Jamaika, Kingston, film dokumenter karya sutradara Kevin Macdonald itu diputar secara perdana, Kamis (19/04) kemarin.

Ini adalah filem dokumenter tentang Bob Marley yang pembuatannya melibatkan keluarga musisi reggae itu.

Di tengah kerumunan penggemarnya, termasuk para pedagang kali lima, sosok Bob Marley -- yang dianggap sebagai pahlawan di tanah kelahirannya, Jamaika -- terasa hidup kembali, pada malam itu.

"Aku adalah sang petualang jiwa," teriak Bob Marley, yang terdengar dari potongan-potongan filemnya, menggetarkan para penonton yang seperti tersihir.

Sebagai hadiah untuk memperingati 50 tahun kemerdekaan Jamaika, panitia pemutaran filem tidak memungut biaya bagi warga kota Kingston untuk menonton langsung filem ini.

Dengan layar tancap, penggemar Bob Marley dari kalangan miskin dapat menikmati sosok sang idola sekaligus tokoh kesayangan warga negara itu di udara terbuka.

Sebuah karpet merah, hijau dan dipadu emas yang semula dihampar untuk penonton VIP, kemudian digulung kembali, karena dianggap melanggar kesucian warna Rastafari -- merah, hijau dan emas yang dilekatkan pada sosok Bob Marley.


Potret otentik

Meskipun film dokumenter ini menggambarkan perjalanan singkat Marley, yang meninggal akibat kanker pada usia 36 tahun (1981), film ini disebut-sebut lebih 'lengkap' ketimbang film-film tentang Marley sebelumnya.

"Anda belajar tentang pria yang musiknya didengar di mana-mana, Anda belajar bagaimana dia memulai hidupnya yang semula sulit, dan bagaimana dia memperlakukan orang lain secara murah hati, serta bagaimana dia seperti pria pada umumnya," kata Chris Blackwell, pemilik Island Records, yang ikut terlibat dalam membuat film ini.

"Filem ini sangat menguras emosi dan begitu dalam... Bagaimana dia jatuh sakit, bagaimana dia kemudian bangkit dengan tekad dan kuatnya..."

Bagaimanapun, sosok Marley membentang dan melampaui dunia musik yang didalaminya.


Hal ini terbukti sosoknya sekarang menjadi ikon global, di mana namanya dijual dalam bentuk beraneka, mulai topi, pakaian, sampai hiasan telepon seluler.

Jadi, apakah film dokumenter Marley ini akan mempertebal legenda dirinya serta menjadi komoditas ekonomi?

"Film Marley ini bukan untuk komoditas," kata Kevin Macdonald.

Menurut Kevin, filem ini sangat bertentangan dengan sosok Marley yang selama ini dikenal melalui gambar poster atau kaos.

"Ini film yang sangat pribadi dan intim. Kita mencoba untuk menjadikannya seperti potret yang otentik..."


Pahlawan nasional

Di Jamaika, tanah kelahiran Marley, telah ada permintaan agar Marley dijadikan pahlawan nasional, agar posisinya mirip dengan tokoh Jamaika lainnya yang berjuang melawan perbudakan dan kolonialisme.

"Bob Marley adalah salah satu manusia terbesar yang pernah hidup di bumi," kata Lisa Hanna, Menteri pemuda dan budaya Jamaika, di sela-sela pemutaran film itu.

Bukan rahasia lagi bahwa musisi reggae ini begitu dihormati.

"Dia adalah pahlawan bagi Jamaika", kata salah seorang penggemar, yang menghadiri acara itu. "Dan film ini membuktikannya."

"Film ini menunjukkan citra positif Marley di hadapan negara," kata yang lain.


Bob Marley dilahirkan di Saint Ann, Jamaika 6 Februari 1945. Dia meninggal dunia di Miami Florida pada 11 Mei 1981 dalam usia 36 tahun.

Hingga saat ini Bob Marley masih dianggap satu-satunya musisi papan atas dunia yang berasal dari negeri berkembang. ( bbc.co.uk )

Game yang menghina Islam, waspada!

sumber: http://arrahmah.com/read/2012/03/28/19067-game-yang-menghina-islam-waspada.html




(Arrahmah.com) - Orang-orang kafir, tak henti-hentinya membuat makar untuk melawan dan berusaha menyesatkan kaum Muslimin dengan berbagai cara. Dari perang fisik, ekonomi, politik, sosial, budaya, bahkan sampai hal-hal yang kecil seperti sepatu atau sandal. Saudara-saudara mungkin telah mengetahui beberapa produk sepatu atau sandal telah memasang logo yang menghina Allah. Hingga kini, sepatu atau sandal ber-merk Crocs buatan Yahudi-Zionis kian menyebar. Namun kali ini kita tidak akan membahas sepatu atau sandal yang berlogokan mirip lafadz Allah, tetapi yang akan dibahas kali ini adalah game yang menghina Islam.

Game adalah salah satu hiburan yang sangatdigemari orang , apalagi remaja dan anak-anak. Tetapi tanpa kita sadari, lewat permainan game tersebut kita telah di jajah oleh orang kafir. Dijajah dalam hal waktu, yang bisa membuat kita lupa sholat, dijajah dalam hal keimanan melalui game. Sebagai umat Islam kita wajib mengetahuinya.

Orang-orang kafir secara tidak langsung menghipnotis kita, agar kita tertarik dengan apa yang kita mainkan, dan lama-kelamaan kita menggilainya, bahkan merasa bahwa apa yang dimainkan tersebut adalah nyata. Berikut ini ada beberapa game yang mungkin secara sengaja atau tidak telah menghina islam. Ironisnya, game-game berikut ini justru game yang digandrungi remaja dan anak-anak Muslim.


DEVIL MY CRY 3



Secara garis besar game ini menceritakan seseorang yang bertugas untuk menentang setan , dan caranya adalah dengan memasuki sarang setan yang terdiri dari 12 pintu.





Pintu pada gambar di atas adalah jalan menuju alam setan. pertama kali pintu itu terlihat biasa saja, tidak ada yang aneh. Namun bandingkan dengan gambar di bawah ini.



Pintu Ka'bah

Dengan sengaja pintu dalam game ini dibuat persis menyerupai pintu ka'bah. dengan maksud, tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menghina kita semua umat islam, karena telah menyembah sarang setan (ka'bah).

 

Selain itu, terlihat lafadz Allah pada ukiran pintu di game ini. Hal ini jelas-jelas menghina Allah yang berarti menghina Islam!



CLIVE BARKER UNDYING 




Clive Barker Undying adalah game garapan EA Games. Game ini mengisahkan perlawanan terhadap setan. dan letak penghinaannya adalah di saat memasuki istana setan, terdapat lafadz Allah di dindingnya.





Gambar diatas merupakan gambar istana setan. Dengan jelas terpampang tulisan arab dan Lafadz Allah. Nauzubillah... ini seolah-olah mengatakan bahwa siapa saja yang menyembah Allah adalah sekutu setan.

GUITAR HERO 3

Game Guitar Hero 3, kabarnya game ini membuat orang yang memainkannya menjadi mabuk, seolah-olah merasakan lantunan lagu dan jingkrak-jingkrak seperti yang di game,tanpa mereka sadari.Game ini menghina islam dengan Telak dan Jelas. Terlihat lafadz ALLAH di lantai di dalam game ini.  


Lafadz ALLAH dengan jelas terpampang dilantai panggung dan di injak-injak. Sementara terlihat latar belakang panggung adalah simbol-simbol setan. Na'uzubillah.

RESIDENT EVIL 4



Game yang bisa dibilang seru dan digemari remaja ini juga merupakan salah satu game yang menghina Islam. Di dalam Game ini diceritakan seorang yang bertugas mengemban misi menyelamatkan dunia dari ancaman zombie (mayat hidup) dan zombie disini adalah dikategorikan jahat dan wajib di bunuh. Unsur penghinaannya sebenarnya sudah ada sejak pertama kali main, tapi yang sangat Jelas adakah saat Leon memasuki Sarang Zombie .

Pintu tersebut terdapat simbol Iluminati dan pintu tersebut dibuat persis dengan pintu rumah Umar Bin Khattab di gerbang masuk Masjid Nabawi.



Lambang asli iluminati pada pintu dalam game Resident Evil 4


Pintu Umar bin Khattab di Masjid Nabawi


Gabungan dan Unsur penghinaannya

Gabungan dan Unsur penghinaannya adalah gambar kaligrafi dari pintu Umar bin khattab tersebut dibuat sama persis tanpa mengubah tulisan Kaligrafi yang Berlafadz Nabi Muhammad dan di tindih dengan lambang iluminati, Nauzubillah. Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sarang zombi , berpintu dengan lafadz Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam, jadi maksudnya, kita semua umat islam pengikut Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam digambarkan sebagai zombie yang wajib dimusnahkan dari muka bumi??!!

Demikian adalah beberapa game yang jelas-jelas sengaja menghina Islam dan Umat Islam. Mungkinkah kebetulan? tidak ada yang kebetulan. Orang-orang kafir senantiasa membuat makar untuk memadamkan cahaya Allah.

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diajak kepada Islam? Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim. Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya. (QS. Ash-Shaff [61] : 7-8)

Seperti Adegan Film 51 Imigran Kabur Membuat Lubang Pelarian

sumber: TRIBUNNEWS.COM




MANADO

Tak ada keraguan dibenak Oce Talus SH, Pelaksana Tugas Kepala Kantor Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Manado untuk masuk kerja. Ia sangat bersemangat untuk melaksanakan tugas di hari pertama untuk menggantikan sementara Herbert Sihombing Nababan, Kepala Kantor Rumah Detensi Imigrasi yang sedang cuti.

Namun di hari pertama tugasnya ia justru kecolongan. Sebanyak 51 deteni atau imigran gelap asal Afganistan dan Iran kabur dari Rudenim Manado, Sabtu (5/5) kemarin.

Layaknya adegan film tahanan melarikan, sebanyak 50 pencari suaka asal Afganistan dan 1 dari Iran ini kabur dengan cara membuat terowongan yang jaraknya berkisar antara 8 hingga 15 meter di bawah tanah.

Terowongan dibuat dari kamar paling belakang sesuai arah bangunan terletak dipojok kanan dengan nomor kamar 9. Diperkirakan para imigran kabur antara Jumat (4/5) pukul 23.30 Wita hingga Sabtu (5/5) pukul 05.00 Wita, karena petugas mengetahui penghuni tak berada di lokasi pada pukul 05.30 Wita.

"Sesuai protap kami periksa deteni jam sebelas malam masih lengkap dan pada setengah enam pagi ada deteni yang mengatakan pada petugas bahwa para imigran telah kabur," jelasnya.

Kontan, petugas gempar dengan peristiwa tersebut, Oce kemudian memerintahkan untuk mengecek seluruh ruangan, dan benar ditemukan sebuah terowongan bawah tanah, terowongan tersebut bahkan melewati pondasi bangunan rudenim tingkat dua yang dalamnya 2,5 meter.

Terowongan hanya cukup untuk satu orang, meski para imigran yang berusia rata-rata 30 tahun dengan usia termuda 16 tahun dan tertua 65 tahun berbadan besar dan tegap, mereka seolah tak takut dengan terowongan yang sempit. Bahkan hujan deras yang sempat mengguyur saat subuh atau Sabtu dini hari tak mengecilkan nyali mereka, kekhawatiran tanah akan longsor dan menimbun mereka hidup-hidup tak dipedulikan.

Para imigran meninggalkan jejak beberapa pakaian yang kotor dengan tanah becek yang menempel, lalu ada satu lampu senter dengan daya baterai yang bisa dipasang di kepala. Benda-benda tersebut ditinggal di sekitar jalan keluar. Mereka bahkan telah membawa pakaian ganti yang dibungkus plastik agar tak kotor dan nanti ketika berhasil keluar, tak ada orang yang curiga karena pakaian mereka bersih.

Oce pucat, detak jantung berdegup kencang, ia mengaku tak menyangka dengan kejadian tersebut. Di hari pertama tugasnya sebagai kepala kantor rudenim para penghuni lari. Ia mengakui apa yang dilakukan oleh para imigran tergolong rapi, diperkirakan para imigran menggunakan peralatan sendok maupun piring untuk menggali tanah dan membuat terowongan.

Lalu muncul pertanyaan, kemana tanah-tanah tersebut dibuang? Para imigran membungkus tanah-tanah tersebut dengan plastik ukuran 20 kilogram kemudian dibentuk kotak-kotak dan dibungkus kertas koran. Tanah-tanah tersebut ditata di rak-rak tempat menyimpan pakaian kemudian rak-rak tersebut ditutupi dengan sarung.

Di dalam kamar tempat terowongan dibuat, ditemukan pula tongkat besi semacam linggis dengan diameter ukuran pipa kecil peralon namun berujung tumpul. Benda tersebut diduga digunakan oleh para imigran untuk memecahkan keramik. Sedangkan lapisan semen di bawah keramik tak terlalu tebal sehingga dengan mudah bisa ditembus uleh tongkat besi tersebut. Selain itu jenis tanah gembur dengan kelembaban tinggi sehingga mudah untuk digali.

Di samping terowongan ada kamar mandi, terlihat di tembok kamar mandi beberapa bekas tangan penggali. Bercak-bercak lumpur menempel saat para penggali membersihkan diri. Ada kemungkinan tanah yang digali selain ditaruh dalam ratusan tas plastik juga dibuang di dalam toilet.

Sementara lubang yang dibuat ditutup dengan triplek kemudian ditaruh di atasnya ditumpuk kasur-kasur lantai sehingga petugas tak memperhatikan. Sebenarnya petugas sudah mencium gelagat yang aneh, karena setiap menuju kamar nomor 9 dan akan menghitung jumlah penghuni, para imigran bergerombol di depan kamar dan seolah-olah melarang petugas untuk masuk. Hal tersebut telah dilakukan sekitar tiga hari sebelum pelarian tersebut dilakukan.

Sebanyak 8 kamera CCTV yang dipasang di sekitar rudenim, satupun tak berhasil menangkap moment pelarian. Terowongan tembus ke jurang di belakang pagar bangunan, sementara kamera CCTV dipasang menempel di gedung berada di dalam pagar.

Orang Sehat Tidak Pipis Saat Tidur

sumber: Ghiboo.com


Sebagian orang yang tidak bisa menahan buang air kecil di malam hari telah membingungkan para ilmuwan. Kini, para ilmuwan telah menemukan sebuah protein yang bisa menjelaskan mengapa ada orang yang lebih sering buang air kecil di malam hari.

Tim penelitian dari Kyoto University menemukan protein, yang disebut connexin43. Connexin43 merupakan bagian dari suatu kelompok protein yang mempengaruhi irama sirkandian. Protein ini menjadi pengontrol kapasitas kandung kemih dan berperan menentukan seberapa lama air seni bisa tersimpan di kantong kemih sebelum dikeluarkan.

Penelitian yang dipimpin oleh Osamu Ogawa dilakukan menggunakan tikus yang secara genetika telah dimodifikasi untuk tidak memiliki gen yang memproduksi connexin43.

Untuk mengamati seberapa sering tikus buang air kecil di malam hari, peneliti menggunakan gulungan kertas saring yang berubah menjadi warna ungu bila terkena bahkan sedikit cairan.

Peneliti menemukan tikus dengan gen connexin43 abnormal memiliki intensitas buang air kecil yang lebih jarang dibandingkan gen normal. Dan ketika peneliti melihat sel-sel otot kandung kemih menunjukkan bahwa produksi connexin43 berkaitan erat dengan perubahan ritme sirkadian.

Para peneliti mengatakan ada kemungkinan jalur sirkadian yang lain mengalami gangguan, termasuk penurunan korteks, bagian otak yang terangsang oleh sinyal dari kandung kemih atau terlalu banyak memproduksi urin oleh ginjal di malam hari.

"Penelitian ini menjelaskan mengapa orang sehat tidak buang air kecil ketika tidur, dari sudut pandang fungsi kandung kemih," jelas kata Dr Akihiro Kanematsu dari Hyogo College of Medicine, Jepang, dikutip melalui LiveScience (4/5).

Kebutuhan kronis untuk buang air kecil di malam hari, disebut dengan istilah enuresis noktural, yang juga menyebabkan ngompol pada bayi dan anak-anak.

Tangan Godfather Narkoba di Kampung Ambon

sumber: TEMPO.CO


Jakarta- Kampung Ambon di Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi surga bagi pemburu narkoba. Apa pun tersedia di sana, 24 jam: sabu, ekstasi, dan putaw. Silih berganti digerebek, bisnis narkoba tetap semarak. Negara seperti tak berdaya di sana. 


Laporan Tempo edisi 7 Mei berjudul "Cerita dari Kampung Narkoba" mengungkapkan Kampung Ambon telah menjadi pasar narkoba sejak 1990-an. Dulu hanya ganja dijual, tapi sejak 2002 jenis yang dijajakan kian beragam. "Mau cari inex sampai putaw juga ada," kata Toto, bekas pengguna narkoba yang sering berkunjung ke Kampung Ambon. Warga Jati Asih, Bekasi, ini nyaman memakai narkoba di dalam Kampung Ambon karena aman dari razia polisi. Saban kali ada penggerebekan, penjual langsung memberi tahu para pasien agar kabur.

"Makanya artis dan pejabat juga sering ke sini," kata Toto. Ia menyebutkan beberapa nama. Salah satunya pelawak yang tiap malam muncul di televisi. 

Meskipun berulang kali digerebek polisi, perdagangan narkoba di kampungnya Irene Sophie Tupessy--wanita yang dijuluki Kill Bill karena memimpin penyerangan di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat Gatot Subroto--itu tetap marak. Polisi berharap kasus Irene bisa menjadi pintu masuk pemberantasan narkoba di sana.

Ketua RT 05 di Kampung Ambon, Sandy Pasaneasia, menyebut operasi itu hanya "penggerebekan ecek-ecek". Lapak yang digerebek berkategori kelas teri, bukan milik bandar besar. Di Kampung Ambon ada 30-an lapak narkoba. Menurut Sandy, keuntungan bersih satu lapak kecil narkoba bisa mencapai Rp 30 juta per hari. Lapak-lapak itu berada di dalam rumah yang tersebar di RT 01 hingga 07 di Perumahan Permata, yang hampir semuanya dihuni warga Ambon. "Seperti biasa, pasti polisi juga yang membocorkan operasi itu," kata Sandy kepada Tempo.

Direktur Penindakan dan Pengejaran Badan Narkotika Nasional Benny Mamoto tak menampik tudingan itu. Menurut Benny, pihaknya dan polisi tahu memang ada aparat yang terlibat bisnis narkoba di sana. Di belakang aparat nakal itu, ujarnya, ada tangan-tangan yang tak terlihat. "Bukan hanya pemakai, aparat turut membantu peredaran narkoba itu," kata Benny.

Menurut Romylus Tamtelahitu, yang pernah meneliti kampung ini, yang paling berjasa membangun kekompakan warga Kampung Ambon dalam menjalankan bisnis narkoba adalah Michael Glenn Manuputty, 40 tahun. 

Sistem yang dibangun Michael sangat mengakar karena melibatkan banyak orang. Menurut sumber Tempo, orang sekelas John Kei bahkan mental saat mencoba-coba masuk lingkaran Kampung Ambon. "Bung Michael itu godfather di Kampung Ambon," kata Romylus.

Michael tersandung. Polisi menangkapnya pada pertengahan Juli 2009 di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Ia dihukum penjara seumur hidup. Setelah Michael dipenjara, menurut sumber Tempo, takhta godfather beralih ke Irene dan kakaknya Edward Hunok Tupessy atau Edo sebagai godmother. 

Irene menolak tudingan itu. Suami Irene, Heriyanto, juga membantah. "Apa iya seorang bandar bisa menunggak SPP anaknya sampai dua bulan? Kalau dulu, kami memang punya lapak," katanya. (Baca: laporan utama Tempo: Jangan Ganggu Saya)

MUSTAFA SILALAHI | PRAMONO |ANTON APRIANTO 

9 Film Besar Dunia dengan Berlatarkan Indonesia



"Negeri kita kaya, kaya, kaya-raya, Saudara-saudara. Berjiwa besarlah, berimagination. Gali ! Bekerja! Gali! Bekerja! Kita adalah satu tanah air yang paling cantik di dunia“(Soekarno) Indonesia semakin eksklusif dan semakin menarik oleh orang" manca negara, dengan kecantikan alam dan keunikan budaya nya, Indonesia menjadi magnet tersendiri, dan salah satu nya di dunia perfilm-an. Berikut merupakan 8 Film Besar Dunia yang berlatar belakang Indonesia. Siapa saja mereka?


Pertama : The The Year Of Living Dangerously


sinopsis : The Year of Living Dangerously adalah film drama romantik buatan Australia yang menceritakan kisah petualangan seorang wartawan Australia yang ditugaskan meliput situasi di Jakarta/Indonesia pada tahun 1965, sebelum hingga saat G30S. Karya layar lebar ini didasarkan pada novel Peter Koch berjudul sama dan disutradarai oleh Peter Weir, berkewarganegaraan Australia, dan dirilis pada tahun 1982.

Film ini dibintangi oleh artis-artis terkenal seperti Mel Gibson (sebagai Guy Hamilton), Sigourney Weaver (sebagai Jill Bryant), dan Linda Hunt (sebagai Billy Kwan). Melalui perannya di film inilah Mel Gibson terangkat namanya di panggung sinema dunia. Aktris Linda Hunt, yang berperan sebagai kontak Guy Hamilton, dianugerahi penghargaan untuk Aktris Pendukung Terbaik pada Perayaan Academy Award tahun 1983.

Judul film, The Year of Living Dangerously, merujuk pada judul pidato kenegaraan Presiden Soekarno tanggal 17 Agustus 1964, "Tahun Vivere Pericoloso", yang dikenal dengan singkatan TAVIP. Ungkapan bahasa Italia vivere pericoloso berarti "hidup dalam situasi berbahaya". Oleh pemerintahan Orde Baru film ini dilarang beredar di Indonesia karena dianggap menggambarkan sesuatu yang tidak sesuai dengan sejarah. Di dalam film ini terdapat adegan penembakan massal yang dilakukan oleh sepasukan tentara berbaret merah. Larangan ini dicabut pada tahun 1999, setelah rezim Orde Baru berakhir.


Kedua : Krakatoa : The Last Day


Film Dokumenter BBC yang disutradarai Sam Miller ini berdasarkan catatan saksi mata pada letusan Krakatau (selat sunda) pada tahun 1883. Dokumenter ini mengisahkan salah satu bencana alam yang amat membinasakan untuk manusia. Letusan ini adalah yang terkuat dalam sejarah (setelah Tambora hanya 68 tahun sebelum itu), meletus dan membunuh 36,500 jiwa. Separuh jalan cerita (subplot), yang utama Rogier Diederik Marius Verbeek (diperankan oleh oleh Kevin McMonagle), seorang geolog Belanda yang telah mengkaji kawasan itu dua tahun sebelumnya dan meletakkan dasar bagi vulkanologi modern dengan pengkajiannya setelah letusan, menambahkan sentuhan sains dan peta yang berguna untuk CGI yang secara menyakinkan menggambarkan awan, keruntuhan gunung, aliran piroklastik dan ombak tsunami.


ketiga : Honeymoon in Bali


Bali mas gan judul nya 


Keempat: The Island Of Dr. Moreau 


Film tentang obsesi seorang ilmuwan sinting untuk menggabungkan manusia dan hewan menjadi suatu spesies baru. Lokasi penelitiannya berada di suatu pulau terpencil di kawasan Indonesia Timur. Setting dan kisah film ini sebenarnya tidak perlu “diambil hati”kalau saja yang membuatnya bukan sutradara kawakan John Frankenheimer. Untuk mempertegas posisi Indonesia-nya, bahkan kapalnya bernama “Ombak Penari” terus si awak kapalnya pas dah mau nyampe di pulau itu ada yang ngomong pake Bahasa Indonesia. Padahal nama kapal itu terbalik. Dalam versi novel yang ditulis H.G. Wells, kapal yang ada di film ini bernama Ipencacuanha. Di versi film, nama kapalnya berubah menjadi Ombak Penari yang diambil dari kata Wave Dancer. Padahal disesuaikan dengan grammar, seharusnya terjemahannya adalah Penari Ombak.


kelima: Kingkong


Dibintangi oleh Adrien Brody, Naomi Watts, dan Jack Black, Indonesia digambarkan sebagai suatu negeri antah berantah yang primitif dan terbelakang, yang jauh berada nun jauh di sana, yang dihuni oleh binatang langka berjuluk King Kong dan penduduk pribumi yang sangat barbar, di Pulau Tengkorak (Skull Island), yang dikisahkan di sebelah barat Sumatera. Kapalnya juga bernama “Soerabaja”, tertulis di buritan kapal. Sedangkan syuting mengenai pulau itu dibuat di wilayah Thailand Selatan dan di Lyall Bay, Wellington. Padahal kalo melihat peta yang tercantum di film King Kong itu, Pulau Tengkorak itu tak lain adalah Pulau Nias.


Keenam: Toute La Beaute Du Monde


Ceritanya tentang seorang wanita bernama Tina (Zoé Félix), mempunyai 2 anak laki2. Suatu hari Tina mendapat kabar bahwa suaminya meninggal dalam kecelakaan mobil. Tina sangat shock. 8 bulan setelah kejadian itu dia terus larut dalam kesedihan dan ngga bisa ngelupain suaminya. Setelah musibah itu, Tina dan anak2nya pindah tinggal bersama kakak dan adik laki2 Tina. Ngga tahan ngelihat adiknya berlarut2 dalam kesedihan, kakak laki2 Tina curhat sama temennya, Franck.

Franck mengusulkan supaya Tina pergi liburan untuk keluar dari kesedihannya dan tujuan yg dipilihin sama Franck adalah Bali. Di sana Tina berjuang keras supaya bisa keluar dari kesedihannya tapi rasanya susah banget untuk bisa ngelupain kejadiaan naas yg menimpa suaminya itu. Akhirnya Franck menyusul untuk menemani Tina dan dia melakukan apa aja supaya Tina bisa tersenyum lagi dan menerima cintanya. Endingnya sih akhirnya Tina bisa keluar dari kesedihannya itu tapi waktu dia mau balik ke Perancis dia belum bisa menerima tawaran Franck untuk jadi lebih dari sekedar sahabat. Pas musim panas tahun berikutnya (kalau ngga salah) mereka makin dekat dan akhirnya jadian juga.

Yang menarik latarnya di Bali dan terdapat lagu Anang-Krisdayanti, dan lagu Mayangsari.


Ketujuh: Paradise Road


Alkisah setelah sempat melarikan diri dengan kapal laut dari Singapura yang diduduki Jepang, para penumpang termasuk para wanita dan anak-anak tertangkap oleh tentara Jepang. Kemudian mereka dibawa ke kamp tahanan di Sumatra. Di kamp tersebut, walau para wanita berbeda usia, kebangsaan, latar belakang dan bahasa, tumbuh ikatan di antara mereka pada saat kekurangan makanan dan obat-obatan serta perlakuan kejam tentara Jepang.

Untuk mengurangi rasa penderitaan para wanita tahanan itu, ada seorang wanita yang bernama Adrienne Pargiter (Glenn Close), lulusan Royal Academy of Music, mencoba mengorganisasikan sebuah kelompok paduan suara. Bersama Margaret "Daisy" Drummond (Pauline Collins), Adrienne berusaha membangkitkan semangat para wanita melalui musik. Walaupun mereka tahu akan menghadapi kemarahan para penawan mereka.

Dengan sempat melalui berbagai kesulitan termasuk kejadian kekerasan dalam latihan pertama, paduan suara wanita itu berhasil melakukan pertunjukan di kamp tersebut sehingga para penghuni kamp pun sejenak melupakan penderitaan mereka. Bahkan para penjaga kamp yang disuruh untuk membubarkan pertunjukan, pun menolak melakukan perintah atasannya karena tergerak dengan indahnya musik yang disajikan para wanita itu.


Kedelapan: Eat, pray, Love 

Eat Pray Love Movie

Yang main Julia Robert, Dikisahkan, memasuki usia tiga puluh tahun Elizabeth Gilbert (Liz) telah mendapatkan semua yang diinginkan seorang wanita Amerika Serikat modern. Selain seorang suami dan sebuah rumah, Liz yang ambisius dan terpelajar juga punya karier yang cemerlang sebagai penulis. Bukannya bahagia, ia justru menjadi panik, sedih, dan bimbang menghadapi kehidupan. Liz merasakan pedihnya perceraian, depresi, kegagalan cinta, dan kehilangan pegangan dalam hidupnya.

Untuk memulihkan dirinya, Liz pun mengambil langkah yang cukup ekstrem. Ia meninggalkan pekerjaan dan orang-orang yang dikasihinya untuk melakukan petualangan seorang diri. Berkeliling dunia.

Bagi seorang perempuan yang berpenampilan menarik, perjalanan solo itu jelas petualangan seru. Makan, doa, dan cinta, adalah catatan kejadian di bulan-bulan pencarian jati dirinya itu. Dalam petualangannya itu, Liz menetapkan tujuan ke tiga tempat berbeda. Di setiap negara, ia meneliti aspek kehidupan dengan latar budayanya masing-masing. Italia, India dan Bali.


Kesembilan: Anaconda 2 : The Hunt for the Blood Orchid (2004)

Latar ceritanya di pedalaman Kalimantan.


Sekarang kita tunggu 3 Film Dunia Lainnya :
1. The Raid
2. Java Heat
3. I, Alex Cross

Juventus, Si Nyonya Tua Rengkuh Titel Seri A 2011/2012



Si nyonya tua julukan Juventus berhasil merengkuh titel scudetto di musim 2011/2012 setelah lama berpuasa 9 tahun, hal ini tak lepas dari hasil juventus yang mengalahkan cagliari 2-0 dan juga tak lepas dari hasil derby della madonnina Inter Milan Vs Ac Milan yang dimenangkan oleh Inter Milan 4-2, sehingga membuat raihan poin Juventus tidak akan bisa dikejar Milan di posisi runner up. Dengan hanya menyisahkan 1 sisa pertandingan, tidak akan mempengaruhi si nyonya tua untuk meraih titel yang ke 28 kali nya. Selamat buat Juventus dan Juventini.

Daftar Pulau Terluar Indonesia

sumber: http://alamendah.wordpress.com/2010/04/21/daftar-pulau-terluar-indonesia/


Indonesia memiliki 92 pulau terluar. Pulau-pulau terluar tersebut berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga mulai dari Malaysia, Vietnam, Filipina, Palau, Australia, Timor Leste, India, Singapura, dan Papua Nugini. Daftar 92 pulau terluar di Indonesia ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar.


Daftar pulau terluar Indonesia adalah sebagai berikut:

(Daftar pulau terluar Indonesia disusun dengan urutan Nama Pulau; Titik Kordinat; Wilayah Perairan dan Administrasi(Kabupaten dan Provinsi); berbatasan dengan negara)Daftar Pulau Terluar Indonesia

Pulau Alor; 8° 13′ 50″ LS, 125° 7′ 55″ BT; Selat Ombai (Kabupaten Alor, NTT); Timor Leste
Pulau Ararkula; 5° 35′ 42″ LS, 134° 49′ 5″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia.
Pulau Asutubun; 8° 3′ 7″ LS, 131° 18′ 2″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste.
Pulau Bangkit;1° 2′ 52″ LU, 123° 6′ 45″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara); Filipina.
Pulau Barung; 8° 30′ 30″ LS, 113° 17′ 37″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Jember, Jawa Timur); Australia.
Pulau Batarkusu; 8° 20′ 30″ LS, 130° 49′ 16″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste.
Pulau Batek; 9° 15′ 30″ LS, 123° 59′ 30″ BT; Laut Sawu; (Kabupaten Kupang, NTT); Timor Leste
Pulau Batu Bawaikang;4° 44′ 46″ LU, 125° 29′ 24″ BT;Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Batu Berhanti; 1° 11′ 6″ LU, 103° 52′ 57″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura.
Batu Goyang; 7° 57′ 1″ LS, 134° 11′ 38″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia.
Pulau Batu Kecil; 5° 53′ 45″ LS, 104° 26′ 26″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Tanggamus, Lampung); India.
Pulau Batu Mandi; 2° 52′ 10″ LU, 100° 41′ 5″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau); Malaysia.
Pulau Benggala; 5° 47′ 34″ LU, 94° 58′ 21″ BT; Samudra Hindia; (Kota Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam); India
Pulau Bepondi; 0° 23′ 38″ LS, 135° 16′ 27″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Biak Numfor, Papua); Palau
Pulau Berhala; 3° 46′ 38″ LU, 99° 30′ 3″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara); Malaysia
Pulau Bras; 0° 55′ 57″ LU, 134° 20′ 30″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Biak Numfor, Papua); Palau.
Pulau Budd; 0° 32′ 8″ LU, 130° 43′ 52″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Sorong, Irian Jaya Barat); Palau.
Pulau Damar; 2° 44′ 29″ LU, 105° 22′ 46″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Dana (Ndana); 11° 0′ 36″ LS, 122° 52′ 37″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur); Australia.
Pulau Dana;10° 50′ 0″ LS, 121° 16′ 57″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Kupang, Nusa Timur); Australia.
Pulau Deli; 7° 1′ 0″ LS, 105° 31′ 25″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Pandeglang, Banten); Australia.
Pulau Dolangan; 1° 22′ 40″ LU, 120° 53′ 4″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah); Malaysia
Pulau Enggano; 5° 31′ 13″ LS, 102° 16′ 0″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu); India
Pulau Enu; 7° 6′ 14″ LS, 134° 31′ 19″ BT; Laut Arafuru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia.
Pulau Fani; 1° 4′ 28″ LU, 131° 16′ 49″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Sorong, Irian Jaya Barat); Palau
Pulau Fanildo; 0° 56′ 22″ LU, 134° 17′ 44″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Biak Numfor, Papua); Palau.
Pulau Gosong Makasar; 3° 59′ 25″ LU, 117° 57′ 42″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur; Malaysia.
Pulau Intata; 4° 38′ 38″ LU, 127° 9′ 49″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina.
Pulau Iyu Kecil; 1° 11′ 30″ LU, 103° 21′ 8″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau); Malaysia.
Pulau Jiew; 0° 43′ 39″ LU, 129° 8′ 30″ BT; Laut Halmahera; (Halmahera, Maluku Utara); Palau.
Pulau Kakarutan; 4° 37′ 36″ LU, 127° 9′ 53″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina.
Pulau Karang; 7° 1′ 8″ LS, 134° 41′ 26″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
Pulau Karaweira; 6° 0′ 9″ LS, 134° 54′ 26″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
Pulau Karimun Kecil; 1° 9′ 59″ LU, 103° 23′ 20″ BT; Selat Malaka; Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau; Malaysia
Pulau Kawalusu; 4° 14′ 6″ LU, 125° 18′ 59″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Kawio; 4° 40′ 16″ LU, 125° 25′ 41″ BT; Laut Mindanao; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Kepala; 2° 38′ 42″ LU, 109° 10′ 4″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Kisar; 8° 6′ 10″ LS, 127° 8′ 36″ BT; Selat Wetar; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
Pulau Kolepon; 8° 12′ 49″ LS, 137° 41′ 24″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Merauke, Papua); Australia
Pulau Kultubai Selatan; 6° 49′ 54″ LS, 134° 47′ 14″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
Pulau Kultubai Utara; 6° 38′ 50″ LS, 134° 50′ 12″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
Pulau Laag; 5° 23′ 14″ LS, 137° 43′ 7″ BT; Laut Aru; (Irian Jaya Timur, Papua); Australia
Pulau Larat; 7° 14′ 26″ LS, 131° 58′ 49″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Australia
Pulau Leti; 8° 14′ 20″ LS, 127° 37′ 50″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
Pulau Liki; 1° 34′ 26″ LS, 138° 42′ 57″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Jayapura, Papua); Papua Nugini
Pulau Lingian; 0° 59′ 55″ LU, 120° 12′ 50″ BT; Selat Makasar; (Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah); Malaysia
Pulau Liran; 8° 3′ 50″ LS, 125° 44′ 0″ BT; Selat Wetar; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
Pulau Makalehi; 2° 44′ 15″ LU, 125° 9′ 28″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Mangkai; 3° 5′ 32″ LU, 105° 35′ 0″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Mangudu; 10° 20′ 8″ LS, 120° 5′ 56″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur); Australia
Pulau Manterawu; 1° 45′ 47″ LU, 124° 43′ 51″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Manuk; 7° 49′ 11″ LS, 108° 19′ 18″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat); Australia
Pulau Marampit; 4° 46′ 18″ LU, 127° 8′ 32″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Maratua; 2° 15′ 12″ LU, 118° 38′ 41″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Berau, Kalimantan Timur); Malaysia
Pulau Marore; 4° 44′ 14″ LU, 125° 28′ 42″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Masela; 8° 13′ 29″ LS, 129° 49′ 32″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
Pulau Meatimiarang; 8° 21′ 9″ LS, 128° 30′ 52″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
Pulau Mega; 4° 1′ 12″ LS, 101° 1′ 49″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu); India
Pulau Miangas; 5° 34′ 2″ LU, 126° 34′ 54″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina
Pulau Miossu; 0° 20′ 16″ LS, 132° 9′ 34″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Sorong, Irian Jaya Barat); Palau
Pulau Nipa; 1° 9′ 13″ LU, 103° 39′ 11″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura
Pulau Nongsa; 1° 12′ 29″ LU, 104° 4′ 47″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura
Pulau Nusakambangan; 7° 47′ 5″ LS, 109° 2′ 34″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah); Australia
Pulau Panambulai; 6° 19′ 26″ LS, 134° 54′ 53″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
Pulau Panehan; 8° 22′ 17″ LS, 111° 30′ 41″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur); Australia
Pulau Pelampong; 1° 7′ 44″ LU, 103° 41′ 58″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura
Pulau Raya; 4° 52′ 33″ LU, 95° 21′ 46″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Barat, Nanggroe Aceh Darussalam); India
Pulau Rondo; 6° 4′ 30″ LU, 95° 6′ 45″ BT; Samudra Hindia; (Kota Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam); India
Pulau Rusa;5° 16′ 34″ LU, 95° 12′ 7″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam); India
Pulau Salando; 1° 20′ 16″ LU, 120° 47′ 31″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah); Malaysia
Pulau Salaut Besar; 2° 57′ 51″ LU, 95° 23′ 34″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Utara, Nanggroe Aceh Darussalam); India
Pulau Sambit; 1° 46′ 53″ LU, 119° 2′ 26″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Berau, Kalimantan Timur); Malaysia
Pulau Sebatik; 4° 10′ 0″ LU, 117° 54′ 0″ BT; Selat Makasar; (Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur); Malaysia
Pulau Sebetul; 4° 42′ 25″ LU, 107° 54′ 20″ BT; Laut China Selatan; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Vietnam
Pulau Sekatung; 4° 47′ 45″ LU, 108° 1′ 19″ BT; Laut China Selatan; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Vietnam
Pulau Sekel; 8° 24′ 24″ LS, 111° 42′ 31″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur); Australia
Pulau Selaru; 8° 10′ 17″ LS, 131° 7′ 31″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Australia
Pulau Semiun; 4° 31′ 9″ LU, 107° 43′ 17″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Sentut; 1° 2′ 52″ LU, 104° 49′ 50″ BT; Selat Singapura; (Kabupaten Kepulauan Riau, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Senua; 4° 0′ 48″ LU, 108° 25′ 4″ BT; Laut China Selatan; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Sibarubaru; 3° 17′ 48″ LS, 100° 19′ 47″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat); India
Pulau Simeuleuceut; 2° 31′ 47″ LU, 95° 55′ 5″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Barat, Nanggroe Aceh Darussalam); India
Pulau Simuk; 0° 5′ 33″ LS, 97° 51′ 14″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Nias, Sumatra Utara); India
Pulau Sinyaunyau; 1° 51′ 58″ LS, 99° 4′ 34″ BT;Samudra Hindia; (Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat); India
Pulau Sophialouisa; 8° 55′ 20″ LS, 116° 0′ 8″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat); Australia
Pulau Subi Kecil; 3° 1′ 51″ LU, 108° 54′ 52″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Tokong Belayar; 3° 27′ 4″ LU, 106° 16′ 8″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Tokong Malang Biru; 2° 18′ 0″ LU, 105° 35′ 47″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Tokong Nanas; 3° 19′ 52″ LU, 105° 57′ 4″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Tokongboro; 4° 4′ 1″ LU, 107° 26′ 9″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
Pulau Wetar; 7° 56′ 50″ LS, 126° 28′ 10″ BT; Laut Banda; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
Pulau Wunga; 1° 12′ 47″ LU, 97° 4′ 48″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Nias, Sumatra Utara); India

Itulah ke-92 pulau terluar Indonesia. Pernahkah sobat mengunjungi ke-92 pulau terluar itu?. Atau sedikitnya menghafalkan nama pulau-pulau itu. Kalau saya terus terang tidak hafal semua nama pulau itu. Karenanya daftar pulau terluar di Indonesia itu saya dokumentasikan di sini. Jika suatu saat membutuhkan tinggal nengok di blogku sendiri.

Jumlah Pulau Indonesia Belum Pasti

sumber: http://alamendah.wordpress.com/2009/09/07/jumlah-pulau-indonesia-belum-pasti/



Berapakah jumlah pulau di Indonesia?. Sebuah pertanyaan singkat yang dikemukakan oleh seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI, setingkat SD) di desa saya kepada gurunya. Sang guru muda, bingung. Berapa jumlah pulau di Indonesia?, ucapnya di dalam hati mengulangi pertanyaan dari muridnya. Akhirnya ia menjawab; lebih dari 17 ribu pulau. “17.500, Pak?” tanya sang murid kembali. “Ya sekitar itu, anak-anak. Saya belum mengetahui jumlah yang pasti. Nanti saya carikan”.

Demikian kira-kira cerita sang guru muda ketika berkunjung ke rumahku, pagi tadi. Ia sudah membolak-balik buku paket pelajaran untuk mengetahui jumlah pasti pulau di Indonesia. Namun tidak satupun yang menyebutkan angka dengan pasti. Satu buku mengatakan “sekitar 17.000 pulau” dan pada buku yang lainnya tertulis “lebih dari 17.000 pulau”. “Tolong saya dicarikan data yang valid tentang jumlah pulau di Indonesia. Mungkin di internet ada”, ucapnya kemudian mengakhiri ceritanya.

Berhubung saya mempunyai janji di luar rumah, teman saya yang guru itu saya silahkan untuk browsing sendiri. Silahkan gunakan jaringan internet yang lelet ini sepuasnya, ujarku sambil berpamitan pergi. Sore harinya, saya kembali terusik dengan pertanyaan tentang jumlah pulau tersebut. Untung sang guru muda ini meng-copy-paste sejumlah data yang diperolehnya dalam format microsoft office. Namun justru inilah yang membuatku tercengang. Ternyata sampai saat ini Indonesia belum memiliki data yang pasti tentang jumlah pulau yang dipunyainya.

Mungkin lantaran ini salah satu negara tetangga kita sangat getol mengutak-atik pulau-pulau di wilayah NKRI semisal Pulau Jemur maupun Sipadan dan Ligitan. Juga beberapa orang asing yang sangat bernafsu untuk membeli pulau-pulau kecil Indonesia semisal 3 pulau di Mentawai, Pulau Panjang dan Meriam besar di Sumbawa dan berbagai pulau lainnya.

Berikut ini data-data yang diperoleh guru muda tersebut yang saya tulis ulang setelah terlebih dulu menelusuri berbagai situs melalui riwayat penjelajahan yang ditinggalkan oleh temanku itu.

Pada periode antara tahun 1968-1987, pemerintah Indonesia mengklaim memiliki 13.667 pulau.
Tahun 1972 LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) mempublikasikan sebanyak 6.127 nama pulau di Indonesia tanpa menyebutkan jumlah pulau secara keseluruhan.
Tahun 1987, Pusat Survey dan Pemetaan ABRI (Passurta) menyatakan bahwa jumlah pulau di Indonesia adalah 17.508. 5.707 pulau diantaranya telah memiliki nama.
Tahun 1992, Badan Kordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) menerbitkan Gazetteer Nama-nama Pulau dan Kepulauan Indonesia yang mencatat sebanyak 6.489 pulau yang bernama.
Tahun 2002, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), berdasarkan citra satelit menyatakan bahwa jumlah pulau di Indonesia adalah 18.306 buah.
Tahun 2003, Kementerian Riset dan Teknologi mempublikasikan bahwa pulau di Indonesia mencapai 18.110 pulau. Data ini diperoleh melalui citra satelit dengan perbandingan 1 banding 100 ribu.
Tahun 2004, Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, giliran merilis data yang menyebutkan bahwa jumlah pulau di Indonesia adalah 17.504 buah. 7.870 diantaranya telah memiliki nama sedangkan sisanya, sebanyak 9.634 pulau belum memiliki nama.
Agustus 2009, Kementerian Kelautan dan Perikanan, melalui menterinya, Freddy Numberi, mengatakan bahwa pulau di Indonesia berjumlah 17.480 pulau. Dari jumlah tersebut baru 4.891 pulau yang telah diberi nama dan didaftarkan ke Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Sisanya baru akan diberi nama dan didaftarkan ke PBB pada tahun 2012.
Data terakhir yang disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Feddy Numberi, inipun diyakini masih akan mengalami penyusutan. Jumlah tersebut baru berupa estimasi dengan mempergunakan satelit. Penggunaan satelit diyakini kurang akurat karena bisa saja vegetasi mangrove yang tetangkap satelit teridentifikasi sebagai pulau. 

Simpang siur jumlah pulau di Indonesia ini tidak terlepas dari lembaga yang memiliki otoritas dalam penetapan nama-nama geografis (National Authority On Geographical Names) di Indonesia yang baru dibentuk oleh Departemen Kelautan dan Perikanan bekerjasama dengan Departemen Dalam Negeri dan Bakosurtanal pada tahun 2005. Padahal lembaga semacam ini telah diamanatkan dalam resolusi PBB Nomor 4 tahun 1967. Ini kalah jauh dengan Singapura dan Malaysia yang telah memiliki lembaga sejenis sejak lama.

Kita tunggu saja kinerja dari Departemen Kelautan dan Perikanan dalam menginventarisir dan melakukan penamaan pulau-pulau di Indonesia. Agar, temen saya yang seorang guru muda mampu memberikan jawaban yang pasti jika kelak ada muridnya yang bertanya, berapakah jumlah pasti pulau di Indonesia.